• Tidak ada hasil yang ditemukan

3413221132 Praktik Pemrogaman Komputer.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3413221132 Praktik Pemrogaman Komputer.pdf"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Praktikum

Praktik Pemrogaman

Komputer

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Bahasa pascal adalah bahasa pemrogaman yang sangat terkenal, bagi progammer yang

biasa memakai bahasa pascal, terutama memakai software turbo pascal dapat beralih ke

Borland Delphi (Visual Pascal) yang merupakan bahasa pemrogaman yang berorientasi

obyek dengan menggunakan bahasa pascal. Bahasa pascal terkenal dengan bahasa yang

terstruktur demikian juga dengan Borland Delphi.

Borland Delphi memiliki kelebihan antara lain, memiliki VCL (Visual Component

Language) yang lengkap, baik untuk kebutuhan sistem, hubungan dengan data, hubungan

dengan internet dan lain-lain.

Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: Persiapan meliputi: Instalasi, mengenal

lingkungan kerja Delphi, Operator, Deklarasi dan Tipe Data, Proses Berurutan, Proses

Percabangan, Proses Perulangan, Fungsi, Array, Operator String untuk Pokok Bahasan

Basis Data akan dituliskan di panduan perkuliahan maupun praktikum semester

berikutnya.

Semoga panduan praktikum pemrogaman komputer ini dapat membantu para mahasiswa

untuk mengenal dan lebih memahami mengenai pemrogaman komputer.

Semarang, Februari 2014

(3)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

BAB 1. Persiapan ... 1

1.1. Instalasi ... 1

1.2. Mengenal Lingkungan Kerja Borland Delphi ... 1

BAB 2. Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object ... 6

2.1. Deklarasi ... 6

2.1.1. Deklarasi Konstanta ... 6

2.1.2. Deklarasi Variable ... 6

2.2. Tipe Data ... 7

2.2.1. Tipe Data Numeric Integer ... 7

2.2.2. Tipe Data Real ... 7

2.2.3. Tipe Data String ... 7

2.2.4. Tipe Data Char ... 8

2.3. Mengenal Operator ... 8

2.3.1. Operator Penugasan (Assigment Operator) ... 8

2.3.2. Operator Aritmatika ... 8

2.3.3. Operator String ... 9

BAB 3. Proses Berurutan ... 10

3.1. Memulai Membuat Aplikasi ... 10

3.2. Label dan Font ... 12

3.3. Merancang Aplikasi Dengan Delphi ... 14

3.4. Latihan Membuat Progam Pembayaran ... 18

3.5. Show Message Form (Message Dialog) ... 18

BAB 4. Proses Percabangan ... 20

4.1. Percabangan if ... 20

4.2. Percabangan Case ... 20

4.2.1. Mengenal Object II (Combo box, list box dan radio button) ... 20

4.3. Merancang Progam dengan fungsi IF ... 21

4.4. Progam Biaya Ujian ... 26

(4)

iv

5.1. Prosedur... 27

5.2. Perulangan ... 28

5.3. Study Kasus Perulangan ... 29

5.4. Aplikasi Konversi Suhu ... 32

BAB 6. Fungsi ... 33

6.1. Pengertian Fungsi ... 33

6.2. Fungsi Tunggal... 33

6.3. Fungsi Untuk Memanggil Fungsi yang lain ... 34

BAB 7. Array ... 37

7.1. Pengertian Array ... 37

7.2. Deklarasi Array ... 37

7.3. Alokasi Penggunaan Array ... 37

7.4. Studi Kasus progam dengan Array ... 38

BAB 8. Operator String ... 40

8.1. Menggabungkan String ... 40

8.2. Menghapus Teks ... 40

8.3. Mencari Panjang Teks (Length) ... 41

8.4. Mencari Karakter Pada Teks (POS) ... 42

8.5. Mengkopi String (Copy) ... 43

8.6. Konversi Karakter ke ASCII (Chr) ... 44

(5)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Shorcut icon Delphi 7 ... 1

Gambar 2. Properties Delphi 7 ... 1

Gambar 3. Windows Utama ... 2

Gambar 4. Component Palette ... 2

Gambar 5. Object Inspector ... 3

Gambar 6. Object Treeview ... 4

Gambar 7. Form Designer ... 4

Gambar 8. Code Editor ... 5

Gambar 9. Run “delphi32” untuk memulai progam ... 10

Gambar 10. Komponen Form ... 10

Gambar 11. Pengaturan Object Treeview ... 11

Gambar 12. Pengaturan pada Code Editor ... 11

Gambar 13. Hasil Compile+Run Aplikasi Tampil Kalimat ... 12

Gambar 14. Desain properti Form ... 12

Gambar 15. Hasil ketika form dijalankan ... 14

Gambar 16. Desain form ... 15

Gambar 17. Form setelah dijalankan ... 18

Gambar 18. Form hasil aplikasi showmessage ... 18

Gambar 19. Form hasil aplikasi perhitungan tunjangan pegawai ... 21

Gambar 20. Form desain aplikasi perhitungan tunjangan pegawai ... 22

Gambar 21. String list editor ... 23

Gambar 22. Even properties ... 23

Gambar 23. Form hasil aplikasi saringan masuk IKIP PGRI Semarang ... 26

Gambar 24. Form hasil aplikasi studi kasus perulangan ... 29

Gambar 25. Form desain aplikasi studi kasus perulangan ... 30

Gambar 26. Form hasil aplikasi konversi suhu ... 32

Gambar 27. Form hasil aplikasi pemanggilan fungsi lain ... 34

Gambar 28. Form desain aplikasi pemanggilan fungsi lain ... 34

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Simbol aritmatik dalam delphi ... 8

Tabel 2. Pengaturan Properti ... 10

Tabel 3. Pengaturan Properti ... 13

Tabel 4. Pengaturan Events ... 14

Tabel 5. Desain properties ... 15

Tabel 6. Desain properties aplikasi showmessage ... 19

Tabel 7. Mengenal object combo box, list dan radio button ... 20

Tabel 8. Struktur kepegawaian ... 21

Tabel 9. Desain properties aplikasi perhitungan tunjangan pegawai ... 22

Tabel 10. Desain properties aplikasi studi kasus perulangan ... 30

Tabel 11. Desain properties aplikasi pemanggilan fungsi lain ... 35

(7)

BAB 1.

Persiapan

1.1. Instalasi

Untuk memulai proses instalasi siapkan dulu file perangkat lunak yang akan

ditambahkan ke dalam sistem komputer anda.

Gambar 1. Shorcut icon Delphi 7

Langkah instlasinya : Klik kanan  Install  Folder instalasi biarkan default, tunggu

proses hingga selesai, tutup progam  Pilih Windows Explorer Local Disk (C) 

Progam Files, Klik kanan pada folder Delphi7SE  Klik kanan  Properties  Berikan

pengaturan Full Control pada Users

Gambar 2. Properties Delphi 7

1.2. Mengenal Lingkungan Kerja Borland Delphi

Untuk memulai mempelajari Borland Delphi, langkah pertama yang biasa dilakukan

adalah dengan mempelajari lingkungan pengembangan terintegrasi (Integrated

(8)

2 WINDOWS UTAMA

Windows utama berada pada posisi atas dari layar. Windows utama terdiri dari menu

utama, toolbar dan komponen palette. Kota menu terdiri dari menu-menu dropdown.

Pada bagian toolbar terdapat sekumpulan shotcut/tombol untuk operasi-operasi yang

sering digunakan (seperti menjalankan progam, menambahkan form ke sebuah proyek,

menyimpan unit dan lain-lain). Untuk melihat fungsi dari tiap-tiap tombol yang ada,

dapat dilihat dengan meletakkan kursor mouse diatas tombol tersebut.

Gambar 3. Windows Utama

COMPONENT PALLETTE

Pada progam-progam yang berjalan pada sistem operasi Windows, pengguna

disajikan dengan aplikasi yang terdiri dari layar dan objek-objek yang berbeda, seperti

tombol, textbox, radiobutton, check box dan lain-lain. Dalam istilah delphi, istilah

objek-objek tersebut disebut dengan control atau komponen. Setiap komponen mempunyai

atribut tertentu yang memungkinkan bagi pengembang untuk mengatur aplikasi ketika

waktu desain (design time) atau waktu dijalankan (run time). Component palette dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. Component Palette

OBJECT INSPECTOR

Setiap komponen dan setiap form mempunyai sekumpulan properties (seperti warna,

ukuran, posisi, judul (caption) yang dapat dimodifikasi pada IDE Delphi atau dalam kode

progam anda), dan sekumpulan event (seperti Klik Mouse, penekanan tombol) dimana

anda dapat menentukan beberapa perilaku tambahan. Objek inspector menampilakan

properties dan event untuk komponen yang sedang dipilih dan memperbolehkan anda

(9)

3 Gambar 5. Object Inspector

Sebagai contoh, setiap form mempunyai Caption (judul yang terlihat pada kotak

judul). Untuk mengubah judul tersebut, caranya adalah dengan mengaktifkan form

dengan mengklik form tersebut. Kemudian pada object inspector carilah properti Caption

(pada kolom kiri), kemudian ganti isinya dengan yang ada pada bagian kanan dengan

mengisi Caption/judul yang diinginkan. Jangan lupa tekan tombol Enter jika telah yakin

caption baru tersebut akan digunakan.

Mirip dengan properti, event juga dapat dipergunakan. Misalnya kita akan membuat

menampilkan suatu pesa ketika form di klik, maka caranya adalah dengan mengaktifkan

form dengan mengklik formnya kemudian di object inspector klik tab event. Kemudian

cari event OnClick dan kemudian double klik di bagian kanan atau isi nama metode yang

(10)

4 OBJECT TREEVIEW

Bagian atas Object Inspector anda akan melihat windows Object Treeview. Awalnya

windows ini hanya terdiri dari nama form. Tetapi ketika anda menambahkan sebuah

komponen ke form tersebut, maka object baru tersebut akan terdaftar di dalam Object

treeview dibagian bawah form.

Gambar 6. Object Treeview

FORM DESIGNER

Setiap anda memulai Delphi, sebuah project dibuat yang terdiri dari sebuah windows

kosong. Umumnya aplikasi Delphi terdiri dari beberapa windows. Windows tersebut di

Delphi disebut sebagai form. Awalnya form pertama akan diberi nama Form1. Kita bisa

mengganti namanya, melakukan perubahan ukuran mengatur posisinya. Windows

biasanya mempunyai caption/judul dan tiga tombol standar yaitu minimize, maximize

dan tutup windows.

(11)

5 CODE EDITOR

Code editor merupakan tempat di mana anda dapat menuliskan kode progam. Pada

bagian ini anda dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Pascal.

Keuntungan bagi pemakai Delphi adalah bahwa anda tidak perlu menuliskan kode-kode

sumber, karena Delphi telah menyediakan kerangka penulisan sebuah progam.

Gambar 8. Code Editor

File-file pada Delphi

1. *.pas Merupakan source file, disini akan disimpan kode pascal yang kita tulis.

2. *.dpr Merupakan project file. Sebagai project file, file ini berguna untuk

meggabungkan satu atau lebih file-file source (*.pas).

3. *.dcu (Delphi compiled Unit) Pada saat kita membuat sebuah aplikasi, Delphi akan

membuat file ini. File ini berfungsi untuk me-link-kan kita dengan file lain (*.dcu)

sehingga kita bisa membuat beberapa form yang terhubung satu dengan yang lainnya.

4. *.dfm (Delpi Form) File ini berisi informasi mengenai data-data form.

5. *.res (Windows Resources) File ini merupakan file biner yang berisi sebuah ikon

yang digunakan oleh project. File ini secara terus-menerus di update atau diubah oleh

Delphi sehingga file ini tidak bisa diubah oleh pemakai.

6. *.dof (Delphi project options) Kita dapat mengubah icon aplikasi tersebut, dan

datanya disimpan pada file ini.

(12)

6

BAB 2.

Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object

2.1. Deklarasi

Dalam setiap penulisan bahasa pemrogaman deklarasi sangat digunakan apabila

dalam penulisan progam dibutuhkan identifier atau tanda pengenal. Identifier pada

umumnya dibuat oleh progammer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.

Identifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, tungsi, procedure

maupun variable.

2.1.1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang

sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan

identifier yang diberi sebuah nilai.

Contoh

2.1.2. Deklarasi Variable

Deklarasi variable adalah tanda pengenal dalam Delphi yagn mempunyai nilai yang

mana nilai tersebut akan berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali

dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data

yang dibutuhkan.

Contoh

procedure Tform1.EpraktekKeyPress(Sender:Tobject;var Key: Char); var if nil1>60 then

egrade.Text:=’Lulus’

else

egrade.Text:=’Gagal’

(13)

7 2.2. Tipe Data

Deklarasi variable adalah tanda pengenal dalam Delphi yagn mempunyai nilai yang

mana nilai tersebut akan berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali

dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data

yang dibutuhkan.

2.2.1. Tipe Data Numeric Integer

Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan

decimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan

Bentuk Umum

Var

Nil1:integer; Begin

Nil1:=5000;

2.2.2. Tipe Data Real

Tipe data numeric real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal

bilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang mengenal pecahan.

Bentuk Umum

Var

Nil:real; Begin

Nil1:=20,5;

2.2.3. Tipe Data String

Tipe data string merupakan salah satu jenis tipe data selain mengenal angka disini tipe

data dapat juga mengenal data berupa huruf maupun tanda baca.

Bentuk Umum

Var

Nama:string; Begin

(14)

8

2.2.4. Tipe Data Char

Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapasitas

ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.

2.3. Mengenal Operator

Delphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemrogaman yang lain,

operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk perancangan progam.

2.3.1. Operator Penugasan (Assigment Operator)

Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan

memberikan nilai baru pada suatu variable.

Lambang operator penugasan “:=”

Bentuk Umum Penulisan

Var := perintah;

Contoh =

A:=”B”;

Label1.caption:=”Irmawan”

C:= A + B;

2.3.2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi

perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan maupun pengurangan terhadap suatu

nilai variable yang tersimpan dalam suatu object, dengan memberikan nilai baru.

Simbol yang dikenal di dalam Delphi

Tabel 1. Simbol aritmatik dalam delphi

Symbol Keterangan + Penjumlahan

- Pengurangan * Perkalian

/ Pembagian

(15)

9 Contoh

B:= 15+2; hasil B= 17 B:= 15 div 2 B= 7 B:= 15/2 B= 7,5 B:= 15*2 B= 30 B:= 15mod2 B= 1

2.3.3. Operator String

Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih.

Symbol yang digunakan=+

Contoh =

Bentuk Umum

A:= teks1 + teks2 Contoh

A:=”Aku”; B:=”Bisa”;

C:=A + B;

(16)

10

BAB 3.

Proses Berurutan

3.1. Memulai Membuat Aplikasi

Project pertama dimulai dengan membuat sebuah aplikasi untuk menampilkan kalimat

dengan cara mengklik tombol. Langkah prakteknya :

1. Aktifkan progam Borland Delphi, dengan salah satu cara seperti dibawah ini ;

Gambar 9. Run “delphi32” untuk memulai progam

2. Tambahkan komponen Edit dan komponen Button pada Form ;

Gambar 10. Komponen Form

3. Atur Properti Form Kalimat menjadi seperti dibawah ini ;

Tabel 2. Pengaturan Properti

Komponen Properti Setting

Form Name FormKalimat

Caption Form Tampil Kalimat Edit Name EditTampilan

Text (Kosongkan) Button Name ButtonTampil

(17)

11 Gambar 11. Pengaturan Object Treeview

4. Setelah selesai dengan properti form kalimat pada Button1, aktifkan Code editor

ButtonTampil dengan Event OnClick, tulis kode progam

EditTampilkan.Text := ‘SELAMAT BELAJAR DELPHI’;

5. Delphi memberikan kemudahan dalam penulisan kode progam dengan

menampilkan properti suatu komponen secara otomatis dengan cara menekan

Ctrl+Spacebar

(18)

12

6. Compile dan jalankan Progam diatas setelah terlebih dulu disimpan dengan ektensi

(*.pas) ,(*.dpr) dengan cara tekan tombol Run pada main windows atau tekan F9

pada keyboard.

7. Hasil Compile+Run (F9), progam menampilkan text ketika kita men-klik tombol “Tampil”

Gambar 13. Hasil Compile+Run Aplikasi Tampil Kalimat

3.2. Label dan Font

Untuk memudahkan belajar pemrogaman Delphi yang berbasis PBO (Pemrogaman

Berorientasi Objek) kali ini kita akan belajar membuat project Label dan Font. Langkah

Prakteknya ;

1. Buatlah desain Form seperti gambar dibawah ini ;

(19)

13

2. Atur Properti Form menjadi seperti dibawah ini ;

Tabel 3. Pengaturan Properti

Komponen Properti Setting

Form Name Form1

Caption Contoh Properti Label Label1 Caption Selamat Datang ... Label2 Caption Style font

Label3 Caption Ukuran font Label4 Caption Warna font Button1 Name Button1

Caption Miring Button2 Name Button2

Caption Tebal Button3 Name Button3

Caption Bergaris Bawah Button4 Name Button4

Caption 16 Button5 Name Button5

Caption 18 Button6 Name Button6

Caption 20 Button7 Name Button7

Caption biru Button8 Name Button

Caption Merah Button9 Name Button9

Caption Hijau Button10 Name Button10

(20)

14

3. Atur Properti Events dan Tulis Peng-codingannya pada jendela Code Editor.

Tabel 4. Pengaturan Events

Komponen Events-OnClick Coding/Code Editor

Button1 Button1Click Label1.Font.Style:=[fsitalic]; Button2 Button2Click label1.Font.Style:=[fsbold]; Button3 Button3Click label1.Font.Style:=[fsunderline]; Button4 Button4Click label1.Font.Size:=16;

Button5 Button5Click label1.Font.Size:=18; Button6 Button6Click label1.Font.Size:=20; Button7 Button7Click label1.Font.Color:=clBlue; Button8 Button8Click label1.Font.Color:=clRed; Button9 Button9Click label1.Font.Color:=clGreen; Button10 Button10Click close;

4. Jalankan Progam dan Lihat Perbedaan yang terjadi, jika kita menekan

masing-masing Tombol (Miring/Tebal/Bergaris bawah/16/18/20/biru/Merah/Hijau).

3.3. Merancang Aplikasi Dengan Delphi a. Hasil ketika form dijalankan

(21)

15

b. Desain Form

Gambar 16. Desain form

c. Desain Properties

Tabel 5. Desain properties

Komponen Properti Setting

Label 1

Name Label 1

Caption Progam pengenalan dasar operator delphi

Label 2 Name Label 2 Caption Nilai Praktek I Label 3 Name Label 3

Caption Nilai Praktek II Label 4 Name Label 4

Caption Nilai Perhitungan Label 5 Name Label 5

Caption hasil Label 6 Name Label 6

Caption hasil Label 7 Name Label 7

Caption hasil Label 8 Name Label 8

(22)

16

Edit6 Name ehkurang Text -

Button1 Name Btambah Caption Tambah Button2 Name Bkali

Caption Kali Button3 Name Bbagi

Caption Bagi Button4 Name Bkurang

Caption Kurang Button5 Name Bclose

Caption Close

d. Listing Progam

1. Progam untuk tambah

Digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan antara nilai praktek I dengan nilai praktek II, cara double klik pada button tambah dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.BtambahClick(Sender: TObject); var

Var digunakan untuk mendeklarasikan suatu nama variable yang dibuat oleh progammer yang berfungsi untuk menyimpan nilai atau data selama proses progam berjalan

Nil1,nil2 dan tambah adalah nama variable baru yang dibentuk oleh progammer

Real adalah nama dari sekian banyak tipe data yang dikenal dalam bahasa pemrogaman Delphi. Cakupan tipe data real adalah membaca bilangan angka dalam bentuk decimal.

Strtofloat adalah fungsi yang digunakan merubah nilai dari tipe data string menjadi tipe data numeric

(23)

17

2. Progam untuk kali

procedure TForm1.BkaliClick(Sender: TObject); var

3. Progam untuk bagi

procedure TForm1.BbagiClick(Sender: TObject); var

4. Progam untuk kurang

procedure TForm1.BkurangClick(Sender: TObject); var

5. Progam untuk keluar

procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin

close; end;

(24)

18 3.4. Latihan Membuat Progam Pembayaran

a. Form setelah dijalankan

Gambar 17. Form setelah dijalankan

b. Ketentuan yang diinginkan pemilik counter

1. Nama Menu, Harga Menu dan Jumlah merupakan media input bagi user mengenai detail nama menu, harga menu dan jumlah yang dipesan.

2. Bayar digunakan untuk menampilkan perkalian dari jumlah yang dibeli dengan harga barang, dengan cara mengklik Total Bayar.

3. Untuk menutup form user tinggal mengklik exit.

3.5. Show Message Form (Message Dialog) a. Hasil ketika form dijalankan

(25)

19 b. Desain Properties

Tabel 6. Desain properties aplikasi showmessage

Komponen Properti Setting

Button1 Name bSimpan Caption Simpan Button2 Name bHapus

Caption Hapus Data Button3 Name bKeluar

Caption Keluar

c. Listing Progam

1. Message dialog untuk simpan

procedure TForm1.bSimpanClick(Sender: TObject); begin

ShowMessage('Data yang anda masukkan sudah masuk ke database'); end;

2. Message dialog untuk hapus

procedure TForm1.bHapusClick(Sender: TObject); begin

MessageDlg('Apakah anda yakin menghapus data ini',mtConfirmation,

mbYesNoCancel, 0 ); end;

3. Message dialog untuk keluar

procedure TForm1.bKeluarClick(Sender: TObject); begin

messageDlg('Ingin Keluar Progam',mterror,[mbok],0); close;

(26)

20

BAB 4.

Proses Percabangan

Percabangan dalam bahasa pemrogaman disebut juga pengkodisian dalam

menentukan keputusan (seleksi), sehingga bila kondisi tertentu memenuhi maka akan

diambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu memenuhi maka akan diambil keputusan

berdasarkan kondisi yang terpenuhi tersebut.

Sedangkan operator percabangan merupakan operator yang digunakan untuk

menentukan pilihan terhadap beberapap pilihan yang ada.

4.1. Percabangan if

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas

beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.

Ada dua model percabangan if

a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal

b. Percabangan untuk kondisi majemuk

4.2. Percabangan Case

Case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama

seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas beberapa pilihan dengan kondisi

sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi case dan if tidak ada perbedaan tetapi

untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkan untuk pilihan atau kondisi lebih dari

satu.

4.2.1. Mengenal Object II (Combo box, list box dan radio button)

Tabel 7. Mengenal object combo box, list dan radio button

1 Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu 2 Radio Button Digunakan untuk menentukan pilihan, tetapi hanya satu

pilihan yang bisa digunakan

(27)

21 4.3. Merancang Progam dengan fungsi IF

a. Hasil Yang Diperoleh

Gambar 19. Form hasil aplikasi perhitungan tunjangan pegawai

Ketentuan Perhitungan Gaji

1. Dalam Struktur organisasi yayasan ketentuan gaji dosen/karyawan yayasan terbagi menjadi 3 struktur utama

Tabel 8. Struktur kepegawaian

Jabatan Gaji Pokok Struktural 5000000 Dosen 3000000 Karyawan 1000000

(28)

22

b. Desain Form

Gambar 20. Form desain aplikasi perhitungan tunjangan pegawai

c. Desain Properties

Tabel 9. Desain properties aplikasi perhitungan tunjangan pegawai

Object Name Caption/Text

Label 1 Label1 Nama Pegawai Label 2 Label2 Jabatan Label 3 Label3 Gaji Pokok Label 4 Label4 Tunjangan Status Label 5 Label5 Gaji Bersih GroupBox1 GroupBox1 Status RadioButton1 Rtetap Tetap RadioButton2 Rhonorer Honorer Edit1 enama - Edit2 epokok - Edit3 etunjangan - Edit4 cbersih - Combo Box Cjabatan

Button1 Btotal Total Gaji Button2 Blagi Isi Data Lagi Button3 Bclose Close

d. Listing Progam

1. Memberikan pilihan pada combo box sesuai dengan pilihan pada jabatan, dengan menggunakan object properties, langkah-langkahnya :

- aktifkan combo box yang akan dipilih

(29)

23

- pada jendela string list editor, seperti terlihat pada jendela berikut

Gambar 21. String list editor

- ketikan kata sebagai kata pilihan pada jendela seperti contoh tersebut diatas - setelah selesai klik OK

2. Progam untuk mencari gaji pokok

- aktifkan combo box untuk jabatan - pada jendela properties pilih event

- pilih dan aktifkan onclick, seperti terlihat seperti gambar berikut ini

Gambar 22. Even properties

- double klik pada combo onclick

- ketikan progam berikut

procedure TForm1.CjabatanClick(Sender: TObject); begin

if cjabatan.Text='Struktural'then epokok.Text:='5000000'

else

if cjabatan.Text='Dosen'then epokok.Text:='2000000'

else

if cjabatan.Text='Karyawan'then epokok.Text:='1000000'

else

(30)

24

3. Progam menghitung tunjangan pegawai tetap

- Double klik pada option tetap dan ketikan progam berikut ini

procedure TForm1.RtetapClick(Sender: TObject); var

a,hasil:real; begin

if rtetap.Checked = true then a:=strtofloat(epokok.Text); hasil:=a*0.3;

etunjangan.Text:=floattostr(hasil) end;

4. Progam menghitung tunjangan pegawai honorer

- Double klik pada option honorer dan ketikan progam berikut ini

procedure TForm1.RhonorerClick(Sender: TObject); var

a,hasil:real; begin

if rhonorer.Checked = true then a:=strtofloat(epokok.Text); hasil:=a*0.1;

etunjangan.Text:=floattostr(hasil) end;

5. Progam menghitung gaji bersih/total gaji

- Double klik pada command total gaji, dan ketikan progam berikut ini :

procedure TForm1.BtotalClick(Sender: TObject); var

6. Progam bersih/isi data lagi

- Double klik pada isi data lagi, dan ketikan progam berikut ini :

(31)

25

7. Progam Close dengan pesan, seperti tampilan sebagai berikut - Double klik pada close dan ketikan progam berikut ini :

procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin

close; end;

(32)

26 4.4. Progam Biaya Ujian

Buatlah progam untuk mencari biaya ujian untuk calon siswa pada suatu perguruan tinggi

Tampilan yang diinginkan adalah sebagai berikut ini

Gambar 23. Form hasil aplikasi saringan masuk IKIP PGRI Semarang

Ketentuan Pencarian Biaya

1. Nilai murni didapat dari penjumlahan (nilai praktek * 60%) ditambah (nilai teori * 40%).

2. Keterangan = Gagal jika nilai murni < 60 dan dinyatakan lulus jika nilai murni >=60

3. Biaya penjurusan diperoleh dari dua pilihan jurusan yang ada: - Jika pilihan TI maka biayanya = 250000

- Jika pilihan PTI maka biaya = 300000

4. Pilihan Biaya Waktu Ujian diperoleh dari 2 waktu kuliah yang ada. Jika pilihan pagi maka biaya kuliah = 50000, 1000000 untuk biaya kuliah malam

5. Total biaya diperoleh dari penjumlahan semua jurusan ditambah biaya waktu kuliah

(33)

27

BAB 5.

Prosedur, Perulangan dan Mengenal Input Box

5.1. Prosedur

Prosedur adalah suatu progam terpisah dan berdiri dalam suatu blok progam dan

berfungsi sebagai sebuah sub progam (progam bagian). Penulisan prosedur diawali

dengan kata Procedure pada bagian deklarasi progam dan cukup menuliskan nama prosedur yang dibuat pada bagian Implementasi.

Alasan penggunaan prosedur

1. Digunakan untuk penggalan progam yang akan digunakan secara berulang – ulang

dalam suatu proses progam

2. Digunakan untuk memecah-mevah progam menjadi sebuah modul progam.

Sehingga listing progam menjadi lebih sederhana

Syarat penulisan nama procedure

1. Harus diawali dengan karakter

2. Untuk nama prosedur dengan menggunakan dua kata atau lebih penulisannya

tidak boleh menggunakan spasi, harus digabung atau dihubungkan dengan

underscore (_)

3. Tidak mengenal tanda baca.

Contoh

a. Pendeklarasian Prosedur

Penulisan pendeklarasian sebuah prosedur dalam Delphi ditempatkan setelah kata

public agar dapat dikenali oleh semua object yang ada dalam proses progam

tersebut. Penulisannya diawali dengan kata Procedure diikuti nama procedure.

Public

Procedure bersih; b. Penulisan Prosedur

Penulisan progam prosedur terdapat dalam bagian implementation,

(34)

28

c. Pemanggilan Prosedur

Pemanggilan prosedur terdapat dalam bagian implementation, pada umumnya

pemanggilan prosedur terdapat dalam suatu ruang lingkup object yang

mempunyai sebuah event. Cara pemanggilannya cukup hanya dituliskan nama

prosedurnya saja.

Procedure.Tform1.button1click(sender:Tobject); Begin

Bersih; End;

atau ketika progam prosedur digunakan pada object yang lain untuk memanggil

progam yang sama kita hanya cukup menuliskan nama prosedurnya tanpa

dibutuhkan pendeklarasian prosedur baru.

Procedure Tform1.enamakeypress(sender:Tobject; var key:char); Begin

If key = #13 then Bersih; End;

5.2. Perulangan

Merupakan control progam yang digunakan untuk suatu proses yang akan berjalan

terus menerus. Kondisi peruangan merupakan proses berjalannya progam secara

(35)

29 5.3. Study Kasus Perulangan

a. Hasil Setelah Dijalankan

Gambar 24. Form hasil aplikasi studi kasus perulangan

Ketentuan Dan Alur Logika

1. Total Item digunakan sebagai pembatas berapa kali, pelanggan akan membeli

barang

2. Ketika jumlah item diberikan nilai maka ketika kita klik OK akan ditampilkan

kotak pesan (INput Box) untuk menginput nama barang dan harga barang yang

dibeli. Begitu seterusnya sampai kondisi dari total item terpenuhi.

3. Total Penjualan diperoleh dari penjumlahan seluruh harga barang yang dibeli.

4. Isi data lagi diberikan untuk mengulang pembelian

5. Close untuk menutup form

(36)

30

b. Desain Form

Gambar 25. Form desain aplikasi studi kasus perulangan

c. Desain Properties

Tabel 10. Desain properties aplikasi studi kasus perulangan

Object Caption/Text Name

(37)

31

d. Listing Progam

Progam untuk menampilkan tanggal secara otomatis ketika form dijalankan

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin

DateSeparator:='-';

ShortDateFormat:='mm/dd/yyyy';

etgl.Text:='Hari ini'+DateToStr(Date); end;

Progam command OK

procedure TForm1.CmdokClick(Sender: TObject); var

showmessage('Data Tidak boleh lebih kecil dari Nol');

exit;

inputnama:=inputbox('INput','Ketikan Nama Barang',''); inputharga:=inputbox('INput','Ketikan Harga Barang',''); lnama.Items.Add(inputnama);

Progam Untuk Isi Data Lagi

(38)

32 Progam Untuk Menutup Form

procedure TForm1.cmdcloseClick(Sender: TObject); begin

close; end;

5.4. Aplikasi Konversi Suhu

a. Hasil yang Diinginkan

Gambar 26. Form hasil aplikasi konversi suhu

b. Ketentuan Progam

1. Batas Awal dan Batas akhir diberikan untuk mengetahui nilai awal dan akhir

derajat celcius yang ingin dicetak.

2. Penambahan diberikan untuk memberikan penambahan dari nilai awal untuk

mencapai nilai akhir.

3. Close adalah untuk keluar dari progam.

(39)

33

BAB 6.

Fungsi

6.1. Pengertian Fungsi

Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan sebuah penggalan

progam yang terpisah dari progam utama dan berfungsi sebagai sebuah progam bagian

dari progam utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan

diklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan progam fungsi ditempatkan

pada progam utama. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan fungsi adalah

harus diikuti dengan tipe datanya.

Bentuk Umum penulisan Fungsi

Function identifier (daftar-parameter) : type;

Contoh

Function hitung (var a,b : real) :real;

Penulisan blok fungsi diawali dengan kata cadangan begin dan diakhiri dengan end;.

6.2. Fungsi Tunggal

Fungsi tunggal merupakan suatu fungsi dimana proses pemanggilan dirinya sendiri

(40)

34

6.3. Fungsi Untuk Memanggil Fungsi yang lain

Merupakan pembuatan progam fungsi yang digunakan untuk memanggil progam

fungsi yang lain didalam satu listing progam.

Contoh

a. Hasil Yang Diinginkan

Gambar 27. Form hasil aplikasi pemanggilan fungsi lain

b. Desain Form

(41)

35

c. Desain Properties

Tabel 11. Desain properties aplikasi pemanggilan fungsi lain

Object Caption/Text Name

Label 1 Nama Peminjam Label1 Label 2 Jumlah Uang Pinjam Label2 Label 3 Tingkat Bunga (dalam %) Label3 Label 4 Lama Pinjam Label4 Label 5 Besarnya Uang Yang Harus

Dikembalikan

(42)

36

d. Listing Progam

Progam Total

function pangkat(x,y:real):real; begin

pangkat:=exp(ln(x)*y); end;

function bunga(e,f,g:real):real; begin

bunga:=e*pangkat((1+f/100),g); end;

procedure TForm1.BtotalClick(Sender: TObject); var

procedure TForm1.BbersihClick(Sender: TObject); begin

Progam Menutup Form

procedure TForm1.bcloseClick(Sender: TObject); begin

(43)

37

BAB 7.

Array

7.1. Pengertian Array

Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan sebuah penggalan

progam yang terpisah dari progam utama dan berfungsi sebagai sebuah progam bagian

dari progam utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan

diklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan progam fungsi ditempatkan

pada progam utama. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan fungsi adalah

harus diikuti dengan tipe datanya.

7.2. Deklarasi Array

Didalam penulisan bahasa pemrogaman setiap penggunaan array harus dideklarasikan

terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variable array diikuti dengan indeks array yang dituliskan didlam tanda “[]”, diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.

Bentuk Umum Penulisan

Tanda_pengenal : array [..tipe index..] of tipe data;

Contoh :

Var

A : array[1..4] of integer; B : array[1..5] of string; C : array [1..10] of real;

7.3. Alokasi Penggunaan Array a. Array Static (Static Array)

Array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data yang

digunakan mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan untuk menentukan

jangkauan pada umumnya bernilai integer. Array static bisa disebut array dengan

deklarasi tipe indeks subrange integer.

b. Array Dinamis (Dynamic Arrays)

Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu

jangkauan atau ukuran yang tetap. Tetapi ketika progam dijalankan maka memori

untuk suatu array dinamis direalukasikan ketika kita menugaskan suatu nilai

(44)

38 7.4. Studi Kasus progam dengan Array

a. Hasil ketika form Dijalankan

Gambar 29. Form hasil aplikasi konversi hari

b. Desain Properties

Tabel 12. Desain properties aplikasi konversi hari

Object Caption/Text Name

(45)

39

c. Listing Progam

Progam untuk Button OK

procedure TForm1.bokClick(Sender: TObject); type

x=string[7]; const

faktorbln:array[1..12]of byte=(0,3,3,6,1,4,6,2,5,0,3,5); hari:array[0..8]of

x=('Minggu','Senin','Selasa','','Rabu','Kamis','','Jum''at','Sabt u');

var

hr:string;

nama:string[255]; j1,j2,j3,j4:integer;

tanggal,bulan,tahun:integer; begin

tanggal:=strtoint(etgl.Text); bulan:=strtoint(ebln.Text); tahun:=strtoint(etahun.Text);

(46)

40

BAB 8.

Operator String

8.1. Menggabungkan String

Menggabungkan string adalah proses merangkai dua karakter atau lebih menjadi satu

kalimat atau kata yang baru. Operator string yang dikenal dalam Bahasa Delphi adalah operator dengan symbol „+‟.

Contoh

procedure TForm1.bgabungClick(Sender: TObject); var

depan : string[20]; tengah : string[20]; akhir : string[20]; gabung : string[80]; begin

Bila Progam tersebut dijalankan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut

8.2. Menghapus Teks

Prosedur standart ini digunakan untuk menghapus atau mengurangi sebagian atau

seluruh karakter terhadap string atau teks.

Bentuk umum penulisan

(47)

41

Delete adalah prosedur standart yang digunakan untuk menghapus teks. Teks

merupakan kalimat atau string yang akan dihapus, index menunjukkan posisi awal yang

akan dihapus. Jumlah menunjukkan jumlah karakter yang akan dihapus.

8.3. Mencari Panjang Teks (Length)

Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang atau jumlah karakter dari suatu teks

atau kalimat. Dalam menghitung jumlah karakter dalam suatu teks spasi akan dibaca

sebagai satu karakter. Sebagai catatan hasil yang diperoleh dari perhitungan adalah

bilangan bulat positif.

Contoh

procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var

nama:string; begin

nama:=enama.Text;

ehasil.Text:=inttostr(length(nama)); end;

procedure TForm1.bcloseClick(Sender: TObject); begin

close; end; end.

(48)

42 8.4. Mencari Karakter Pada Teks (POS)

Fungsi ini digunakan untuk mencari letak atau posisi dari suatu karakter dari suatu

nilai string. Nilai yang dihasilkan adalah berupa byte.

Bentuk umum

Pos(sustr, string)

Contoh

procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var karakter:string;

kar:string; hasil:integer; begin

karakter:=eawal.Text; kar:=ecari.Text;

hasil:=pos(kar,karakter); ehasil.Text:=inttostr(hasil); end;

procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin

close; end; end.

(49)

43 8.5. Mengkopi String (Copy)

Fungsi ini digunakan untuk mencetak ulang string atau karakter sebanyak huruf yang

dipilih dengan posisi karakter awal yang sudah ditentukan.

Bentuk umum

Copy(teks, index, jumlah)

Penulisan awal diawali dengan perintah copy, dengan diikuti teks yang ditunjukkan

teks. Awal pengcopian ditunjukkan dengan index, dan jumlah karakter yang akan ditulis

ulang ditunjukkan dengan perintah jumlah.

Contoh

procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var

procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin

close; end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin

end; end.

(50)

44 8.6. Konversi Karakter ke ASCII (Chr)

Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi Kode ASCII menjadi nilai karakter atau

huruf.

Bentuk umum

Chr(karakter);

Contoh

procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var

angka:integer; begin

angka:=strtoint(eangka.Text); ehuruf.Text:=chr(angka); end;

end.

(51)

45

DAFTAR PUSTAKA

Kusdiawan, W. (2010). Cara Mudah dan Cepat Membuat Progam Aplikasi Database dengan Delphi. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Gambar

Gambar 2. Properties Delphi 7
Gambar 7. Form Designer
Gambar 8. Code Editor
Gambar 12. Pengaturan pada Code Editor
+7

Referensi

Dokumen terkait

kehadiran kurang dari atau sama dengan 10 maka indikator gairah belajar tidak berpengaruh terhadap nilai akhir siswa. Analisis fuzzy group minat belajar 2, untuk

Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa remote kontrol ini telah berfungsi dengan baik sesuai dengan apa yang direncanakan, yaitu dapat menghidupkan dan mematikan lampu

a. Data dan informasi terkait kelangsungan hidup anak. 2) Jumlah anak yang sudah memperoleh imunisasi dasar lengkap. 3) Jumlah Angka Kematian Bayi (AKB). 4) Jumlah Angka

Peserta juga akan dibekali dengan editing video secara smartphone dengan aplikasi yang cukup memadai sebagai media edit untuk konten Instagram resmi Kepolisian

Siringoringo (2013), menyatakan bahwa bahan organik tanah cenderung terkonsentrasi pada lapisan atas tanah, karena sebagian besar pasokan atau input karbon organik

Proses klasterisasi pada PSO relatif lebih lama dibandingkan PSO + K- means, karena PSO memerlukan iterasi yang lebih banyak untuk mendapatkan nilai ADVDC

Ini sama dengan yang terjadi dengan kaum wanita yang harus menjalankan berbagai peran tersebut dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu sebagai seorang istri bagi

Sistem ini dibangun dalam sebuah platform cloud computing yang menyediakan tools dan mekanisme yang membantu pengembangan aplikasi di lingkungan cloud yang membantu