Widha Kusumaningdyah, ST., MT
2012
INTEGER PROGRAMMING (IP)
•
Untuk permasalahan optimasi dengan beberapa
atau
semua
variabel
keputusan
bernilai
bulat(integer).
•
Tidak
dapat
diselesaikan
langsung
dengan
metode simpleks karena adanya beberapa atau
semua variable yang berupa bilangan bulat
KLASIFIKASI IP
Integer programming dapat diklasifikasikan menjadi empat
(berdasarkan banyaknya variable keputusan yang bernilai bulat):
1)
Pure Integer Programming
semua
variable keputusan harus bernilai bilangan bulat
2)
Mixed Integer Programming (MIP)
tidak semua
variable keputusan berupa bilangan bulat
3)
Binary Integer Programming (BIP)
semua variable keputusan memiliki nilai berupa bilangan biner
(0 atau 1).
4)
Mixed Binary Integer Programming (MBIP)
PROBLEM IP
Permasalahan yang mengharuskan variabel keputusan bernilai integer
diantaranya adalah
Investasi
Multiperiode Budgeting
Routing
Knapsack
Vehicle Loading
Set Covering
Scheduling
Mixed Product
Location
Distribution
Assignment
Transportasi
1. PENJADWALAN PEKERJA (SCHEDULING)
• Bank Swasta buka mulai jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore. Banyaknya konsumen yang datang ke bank cukup bervariasi sehingga banyaknya teller yang diperlukan pada setiap jam juga berbeda. Teller merupakan tenaga outsourcing, pihak bank bisa menentukan pada jam berapa teller tersebut harus mulai bekerja. Setiap teller bekerja selama 5 jam sehari. Tentukan banyaknya setiap teller yang harus masuk pada setiap jam supaya biaya yang dikeluarkan bank minimal !
Periode Jumlah teller yang
diperlukan
9 – 10 10
10 – 11 12
11 –12 14
12 – 1 16
1 – 2 18
2 - 3 17
3 – 4 15
X5
X4
X3
X2
X1
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2. CAPITAL BUDGETING
•
Punya uang utk investasi Rp 14.000.000.
•
Ada 4 jenis kesempatan investasi :
–
Investasi 1 : butuh Rp 5.000.000 , akan berkembang mjd Rp 8.000.000
–
Investasi 2 : butuh Rp 7.000.000 , akan berkembang mjd Rp
11.000.000
–
Investasi 3 : butuh Rp 4.000.000 , akan berkembang mjd Rp 6.000.000
FORMULASI : Capital Budgeting
Model ILP :
x
i: investasi ke i , i=1,2,3,4
x
i= 0 jika tidak mengambil investasi i
= 1 jika mengambil investasi i
Maksimasi :
Z = 8x
1+ 11x
2+ 6x
3+ 4x
4Kendala :
3. CONTOH & FORMULASI : Capital Budgeting
•
Apabila ditambah kendala :
– Kita hanya dapat membuat paling banyak dua investasi
– Jika investasi 2 diambil, maka investasi 4 juga diambil
– Jika investasi 1 diambil, maka investasi 3 tidak dapat diambil
•
Model matematikanya :
Maksimasi :
Z = 8x1+ 11x2+ 6x3+ 4x4 Kendala :
5x1+ 7x2+ 4x3+ 3x4≤ 14 x1+ x2+ x3+ x4≤ 2
3. KNAPSACK PROBLEM
•
Terdapat 7 jenis barang, setiap jenis barang mempunyai
ukuran dan keuntungan yang berbeda sbb :
•
Alat angkut hanya mampu mengangkut 40 m
3, barang
manakah yang seharusnya diangkut?
Barang
ke-
1
2
3
4
5
6
7
Ukuran
5
7
4
3
4
3
7
4. PEMILIHAN LOKASI PABRIK
• Perusahaan berencana untuk mendirikan satu atau beberapa pabrik untuk memenuhi permintaan produk pada berbagai daerah (pasar). Terdapat 4 lokasi dimana pabrik dapat dibangun dan terdapat 12 pasar yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Produk akan langsung dikirim dari pabrik ke pasar.
• Biaya untuk mendirikan pabrik dan kapasitas pabrik di masing-masing lokasi adalah sebagai berikut:
• Biaya untuk mengirim barang dari suatu pabrik ke pasar adalah sebagai berikut
• Tentukan dimanakah pabrik harus dibangun dan berapa pabrik yang harus dibangun??
A B C D
Biaya Investasi 1000 1500 700 400
Kapasitas 2000 4000 1000 900
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A 3 4 1 2 3 5 5 2 3 4 5 5
B 6 6 4 5 7 3 4 1 2 4 4 4
C 4 2 3 5 4 5 4 3 6 5 4 3
D 5 5 2 3 4 5 5 6 2 3 5 5
5. DIET PROBLEM
Food Serving size Energy (kcal) Protein (g) Calcium (mg) Price per serving (cents) Max serving allowedOatmeal 28g 110 4 2 3 4
Chicken 100g 205 32 12 24 3
Eggs 2 large 160 13 54 13 2
Wholemilk 237cc 160 8 285 9 8
Cherry pie 170g 420 4 22 20 2
Pork with beans 260g 260 14 80 19 2
Formulasi : DIET PROBLEM
6 5 4 3 21
24
13
9
20
19
3
:
Minimisasi
x
x
x
x
x
x
6. BLENDING
• Perusahaan eaglefood akan memproduksi cereal dalam kemasan sebesar 2 pound. Cereal yang diproduksi harus memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari. Kebutuhan gizi dalam sehari dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
• Terdapat tiga alternatif bahan baku yang dapat digunakan, bahan baku tersebut bisa dicampur untuk memproduksi cereal.
• Tentukan bagaimana perbandingan(komposisi) bahan baku A, B dan C dalam cereal sehingga biaya untuk memproduksi cereal minimum!
Grain
Minimum Daily Requirement
A B C
Harga per pound 3300 4700 3800
Protein per pound 22 28 21 3
Riboflavin per pound 16 14 25 2
Phosphorus per pound 8 7 9 1
FORMULASI : MODEL
Variabel keputusan
• xi = jumlah mobil tipe ke-i yang diproduksi
• yi = 1 jika mobil tipe ke-i diproduksi, dan yi=0 jika tidak
Formulasi :
Maks z = 2 x1 + 3 x2 + 4 x3 Subject to:
x1 ≤ M y1 x2 ≤ M y2 x3 ≤ M y3
1000 – x1 ≤ M (1 – y1) 1000 – x2 ≤ M (1 – y2) 1000 – x3 ≤ M (1 – y3) 1.5 x1 + 3 x2 + 5 x3 ≤ 6000 30 x1 + 25 x2 + 40 x3 ≤ 60000 x1, x2, x3 ≥ 0 dan integer
7. SET COVERING PROBLEM
• Propinsi sukolilo mempunyai 6 kota
• Pemerintah berencana untuk membangun kantor pusat pemadam kebakaran. Pada kantor pusat pemadam kebakaran akan ditempatkan kendaraan pemadam kebakaran, peralatan pemadam kebakaran dan personelnya, sehingga jika ada kebakaran maka petugas akan berangkat dari kantor pusat pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran.
• Petugas tidak boleh mencapai lokasi kebakaran lebih dari 15 menit (waktu tempuh) dari stasiun pemadam kebakaran.
• Waktu yang dibutuhkan dari kota yang satu ke kota yang lain adalah sebagai berikut.
• Tentukan dimanakah kantor pusat pemadam kebakaran harus dibangun supaya banyaknya kantor yang harus dibangun tidak banyak(minimal) sehingga dana APBD bisa dihemat untuk dialokasikan pada bidang lain?
Kota ke- 1 2 3 4 5 6
1 0 10 20 30 30 20
2 10 0 25 35 20 10
3 20 25 0 15 30 20
4 30 35 15 0 15 25
5 30 20 30 15 0 14
7. SET COVERING PROBLEM (CONT’D)
•
Sebuah kota dapat dicover oleh stasiun pemadam kebakaran jika jarak
tempuhnya tidak lebih dari 15 menit
•
Covering set untuk setiap kota
Kota Covering sets (15 menit)
1 1,2
2 1,2,6
3 3,4
4 3,4,5
5 4,5,6
FORMULASI SET COVERING PROBLEM
Variabel keputusan :
x
i= 1 jika dibangun stasiun pemadam kebakaran pada kota-i
= 0 jika TIDAK dibangun stasiun pemadam kebakaran pada kota-i
Fungsi tujuan :
Minimum Z= x
1+ x
2+ x
3+ x
4+ x
5+ x
6Fungsi pembatas:
x
1+x
2≥ 1
x
1+x
2+ x
6≥ 1
x
3+x
4≥ 1
Pak Ali harus menugaskan stafnya untuk mengerjakan tugas-tugas pada divisinya. Pak Ali memiliki 5 staf yaitu Rita, Tari, Rani, Nira, Tara. Divisi pak ALi harus menyelesaikan 5 tugas. Pak Ali menemui kesulitan dalam menugaskan kelima stafnya karena Rita tidak mempunyai keahlian dalam mengerjakan tugas 2 sedangkan Tari tidak mampu mengerjakan tugas 1. Biaya menugaskan setiap staff adalah berbeda beda karena untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik, staff seringkali harus mendapatkan pelatihan dan biaya akomodasi yang berbeda beda. Biaya menugaskan setiap staff untuk mengerjakan satu tugas adalah sebagai berikut:
Bagaimanakah cara menugaskan kelima staff tersebut supaya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan minimal?
Staff
Tugas
1 2 3 4 5
Rita 4 10 6 5
Tari 5 1 5 10
Rani 3 5 8 4 7
Nira 4 2 7 1 10
Tara 8 8 2 10 5
METODE CUTTING PLANE
IP SOLVING:
ALGORITMA CUTTING-PLANE
•
Temukan solusi optimal untuk Linier Problem
(menggunakan prosedur standar).
•
Tambahkan fungsi pembatas khusus (disebut
cuts)
untuk menghasilkan titik ekstrim optimal
integer.
•
Cuts
tidak menghilangkan titik feasible integer
asal.
•
The cuts must through at least one feasible or
infeasible integer point
IP SOLVING:
ALGORITMA CUTTING-PLANE
IP SOLVING: ALGORITMA CUTTING-PLANE
IP SOLVING: ALGORITMA CUTTING-PLANE
PENDEKATAN ALJABAR
•
Tabel Optimal LP:
•
Buat
cuts
IP SOLVING: ALGORITMA CUTTING-PLANE
PENDEKATAN ALJABAR
•
Langkah untuk membuat
cuts
:
–
Pilih
‘baris sumber’
–
Faktorkan baris sumber
–
Buat
cuts
dari faktor baris sumber
–
Buat persamaan dari
cuts
•
Selesaikan problem dari fraksi pecahan
–
Tambahkan fungsi pembatas pada tabel simples
optimal
–
Gunakan dual simplex untuk menyelesaikan
permasalahan, jika tabel optimal tidak feasible.
1. MEMBUAT
CUTS
Pilih baris sumber
Faktorkan baris sumber
Faktor baris sumber – x2
Buat cutsdari faktor baris sumber
•
Table baru :
•
Selesaikan dengan dual simplex
–
Hasil:
•
Buat cut selanjutnya hingga semua variabel integer
•
References:
–
Eunike, Agustina. Materi Ajar Penelitian
Operasional 1. PSTI
–
Universitas Brawijaya. 2012
–
Frederick Hillier and Gerald J. Lieberman.
Introduction to Operations Research
. 7th ed. The
McGraw-Hill Companies, Inc, 2001.
–
Hamdy A. Taha.
Operations Research: An