• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gabungan ENTERPRENEURSHIP dan tantangan docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gabungan ENTERPRENEURSHIP dan tantangan docx"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Tantangan dan Peluang

II

Dekade Mendatang

(2)

Trend Perkembangan Ekonomi

Regional - Asia

ABAD ke-21 diyakini akan menjadi milik

Asia. Kebangkitan ekonomi dua raksasa,

China dan India, akan membuat sejarah

baru perekonomian dunia, sehingga Asia

menjadi pusat perhatian dunia. Semua ingin

menjadi bagian dari kebangkitan Asia.

Bukti-Bukti

Abad ke-16-19 boleh menjadi milik

bangsa Eropa, abad ke-20 milik

Amerika Serikat, namun abad ke-21

milik Asia. Tampaknya roda memang

berputar. Kebangkitan ekonomi Asia

didorong oleh industrialisasi,

urbanisasi, dan perdagangan dunia

yang tumbuh pesat sehingga

(3)

Namun menurut laporan

Standard Chartered

dalam

The Super

Cycle Report

pada 15 November 2010, disampaikan bahwa

China akan menjadi superpower ekonomi pada 2020, negara

ekonomi terbesar di dunia, dan India akan menjadi kekuatan

ekonomi nomor 3 di dunia pada 2030, menggeser Jepang dan

Jerman.

Menurut laporan

Goldman Sachs

,dari

negara anggota BRIC (Brasil, Rusia,

India, dan China) China dan India

diperkirakan akan menjadi negara

terbesar nomor satu dan tiga di dunia

pada 2050, dan menjadi rival dari G-7.

Ekonomi China yang tumbuh di

(4)

Trend Perkembangan Indonesia

Kalau kita terbiasa mencari & mengamati suatu Trend, terlihat ada trend kejayaan Indonesia yang puncaknya berulang dengan siklus setiap 700 tahunan.

Ada satu fenomena menarik….

:

(5)

Dan 700 tahun pun berlalu.

Sekarang, pada 700 tahun yang ketiga, tepatnya pada abad ke-21, semestinya negeri ini kembali

jaya. Kita terlanjur mengenalnya sebagai Indonesia.

Dan 700 tahun pun

(6)

Pertumbuhan Kelas Menengah dan Pendapatan Perkapita

KELAS MENENGAH: ASET EKONOMI INDONESIA

Indonesia selalu masuk dalam radar investor dunia. hal ini antara lain karena kuatnya pasar domestic yaitu karena berkembangnya ekonomi kelas menengah Indonesia yang berjumlah sekitar hampir 60 juta orang sekarang ini. Artinya perkembangan ekonomi bersandar pada pasar dalam negeri.

Berulang kali hasil studi Mc Kensie Global Institute didengungkan pemerintah. Ekonomi Indonesia saat ini di posisi ke-16 dunia. Saat ini ada 45 juta masyarakat kelas konsumsi dan 53 % dari populasi perkotaan di Indonesia menghasilkan 76 % produk Domestik Bruto. Selain itu, juga ada 55 juta pekerja trampil di Indobesua. Ada peluang pasar 500 milliar dolar AS bagi produk jasa, pertanian,d an perikanan, sumber daya alam dan pendidikan.

Tidak sampai disini saja, Kelak pada tahun 2030, ekonomi Indonesia menjadi 7 besar dunia.Masyarakat konsumsi akan naik menjadi 135 juta orang. Sekitar 71 % populasi di kota akan menghasilkan 86 PDB. Perlu 113 juta tenaga terampil. Peluang pasar sektor jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam dan pendidikan akan

(7)

Dimana Posisi Kita Sekarang ?

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Pertanyaan Besar….

Bisakah mulai sekarang kita

(15)

Pekerjaan Besar yang harus dilakukan

1.

Mengembangkan Budaya Inovasi, dengan filosofi dasar bahwa

Pembangunan Ekonomi Indonesia HARUS DIRUBAH dari mengandalkan Sumber

Daya Alam, menjadi

MENGANDALKAN SUMBER DAYA MANUSIA.

2.

Memanfaatkan peluang dan momentum dari Fakta Naiknya Peringat RI

dari peringkat ke 50 menjadi peringkat ke-38 dalam The Global

Competitiveness Report (GCR) 2013 -2014 yang dirilis oleh Forum Ekonomi

Dunia (WEF) pada bulan September 2013.

Dalam laporan ini, GCR 2013 -2014 menekankan pentingnya aspek inovasi,

dengan menjalankan 7 Pilar Inovasi yaitu (1) Kapasitas melakukan inovassi (2)

peningkatan kualitas lembaga penelitian (3) pendanaan perusahaan di bidang

riset (4)kolaborasi universitas dan perusahaan (5)pengadaan pemerintah

untuk produk teknologi tinggi (6) ketersediaan saintis dan insinyur (7) serta

aplikasi paten melalu Patent Cooperation Treaty

Sudah saatnya kita untuk mengedepankan DAYA SAING, INOVASI, DAN PATENT,

sehingga kita TIDAK HANYA MENJUAL HASIL ALAM MENTAH, MELAINKAN

(16)

3.

Mengembangkan “ 3 Pilar Kompetensi”,yaitu : (1) Knowledge (2) Skill (3)

dan Attitude.

4.

Membudayakan penguasaan HARD SKILL (Pengetahuan Teknis) dan

SOFTKILL (Leadership, Managerial, kemampuan komunikasi, kemampuan

sosialisasi / berhubungan dengan orang lain, kemampuan berbicara di depan

publik/khalayak ramai,berorganisasi dlsb)

Sebagaimana halnya dengan sebuah bangunan, makin tinggi tingkatannya, makin dibutuhkan fondasi yang kokoh agar tidak mudah goyah dan roboh ditimpa guncangan dari luar dan dalam. Fondasi yang utama adalah pilar kompetensi yang mencakup: (1) ilmu alau knowledge, (2) keterampilan atau skiil, (3) perilaku atau attitude Ketiga pilar menyatu hingga terbentuk

(17)

karakter yang melekat pada diri seseorang dan sudah dibangun sejak kecil (didikan lingkungan dan keluarga).

- kemampuan yang tidak terlihat

-kemampuan interpersonal diri pribadi seseorang diluar kemampuan akademiknya (kecerdasan emosi, semangat, ambisi, empati, dll).

Kompetensi keras merujuk pada pengetahuan danketerampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan formal (sekolah)

APA ITU SOFT SKILL :

Interpersonal skill ini meliputi : manajemen waktu, punya goal setting dan tujuan hidup yang jelas, kemampuan komunikasi, kemampuan sosialisasi (berhubungan dengan orang lain), kepeminpinan, kemampuan berbicara di depan

publik/khalayak ramai, dlsb

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Mengidentifikasi Bagian-Bagian pada Bangun Ruang Sisi Datar .... Penjelasan Kubus, Balok, Prisma dan

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan dari penelitian ini yaitu bagaimana evaluasi penggunaan Obat Anti Tuberkulosis dengan parameter

Skripsi yang berjudul : Pengaruh Aktivitas Pencairan Suasana (Ice Breaking) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan

Masa penawaran ini merupakan saat yang sangat menentukan apakah efek yang ditawarkan oleh perusahaan emiten akan terserap seluruhnya (full over subscribe) atau bersisa, di mana

Dalam Pasal 27 (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat yang berbunyi: “Zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Semester II Tahun 2020

Saya juga menyatakan bahwa partisipasi saya dalam Standard Chartered Trophy dan keseluruhan kegiatan terkait di dalamnya namun tak terbatas pada ‘Turnamen’ dan kegiatan