Tantangan dan Peluang
II
Dekade Mendatang
Trend Perkembangan Ekonomi
Regional - Asia
ABAD ke-21 diyakini akan menjadi milik
Asia. Kebangkitan ekonomi dua raksasa,
China dan India, akan membuat sejarah
baru perekonomian dunia, sehingga Asia
menjadi pusat perhatian dunia. Semua ingin
menjadi bagian dari kebangkitan Asia.
Bukti-Bukti
Abad ke-16-19 boleh menjadi milik
bangsa Eropa, abad ke-20 milik
Amerika Serikat, namun abad ke-21
milik Asia. Tampaknya roda memang
berputar. Kebangkitan ekonomi Asia
didorong oleh industrialisasi,
urbanisasi, dan perdagangan dunia
yang tumbuh pesat sehingga
Namun menurut laporan
Standard Chartered
dalam
The Super
Cycle Report
pada 15 November 2010, disampaikan bahwa
China akan menjadi superpower ekonomi pada 2020, negara
ekonomi terbesar di dunia, dan India akan menjadi kekuatan
ekonomi nomor 3 di dunia pada 2030, menggeser Jepang dan
Jerman.
Menurut laporan
Goldman Sachs
,dari
negara anggota BRIC (Brasil, Rusia,
India, dan China) China dan India
diperkirakan akan menjadi negara
terbesar nomor satu dan tiga di dunia
pada 2050, dan menjadi rival dari G-7.
Ekonomi China yang tumbuh di
Trend Perkembangan Indonesia
Kalau kita terbiasa mencari & mengamati suatu Trend, terlihat ada trend kejayaan Indonesia yang puncaknya berulang dengan siklus setiap 700 tahunan.
Ada satu fenomena menarik….
:Dan 700 tahun pun berlalu.
Sekarang, pada 700 tahun yang ketiga, tepatnya pada abad ke-21, semestinya negeri ini kembali
jaya. Kita terlanjur mengenalnya sebagai Indonesia.
Dan 700 tahun pun
Pertumbuhan Kelas Menengah dan Pendapatan Perkapita
KELAS MENENGAH: ASET EKONOMI INDONESIA
Indonesia selalu masuk dalam radar investor dunia. hal ini antara lain karena kuatnya pasar domestic yaitu karena berkembangnya ekonomi kelas menengah Indonesia yang berjumlah sekitar hampir 60 juta orang sekarang ini. Artinya perkembangan ekonomi bersandar pada pasar dalam negeri.
Berulang kali hasil studi Mc Kensie Global Institute didengungkan pemerintah. Ekonomi Indonesia saat ini di posisi ke-16 dunia. Saat ini ada 45 juta masyarakat kelas konsumsi dan 53 % dari populasi perkotaan di Indonesia menghasilkan 76 % produk Domestik Bruto. Selain itu, juga ada 55 juta pekerja trampil di Indobesua. Ada peluang pasar 500 milliar dolar AS bagi produk jasa, pertanian,d an perikanan, sumber daya alam dan pendidikan.
Tidak sampai disini saja, Kelak pada tahun 2030, ekonomi Indonesia menjadi 7 besar dunia.Masyarakat konsumsi akan naik menjadi 135 juta orang. Sekitar 71 % populasi di kota akan menghasilkan 86 PDB. Perlu 113 juta tenaga terampil. Peluang pasar sektor jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam dan pendidikan akan
Dimana Posisi Kita Sekarang ?
Pertanyaan Besar….
Bisakah mulai sekarang kita
Pekerjaan Besar yang harus dilakukan
1.
Mengembangkan Budaya Inovasi, dengan filosofi dasar bahwa
Pembangunan Ekonomi Indonesia HARUS DIRUBAH dari mengandalkan Sumber
Daya Alam, menjadi
MENGANDALKAN SUMBER DAYA MANUSIA.
2.
Memanfaatkan peluang dan momentum dari Fakta Naiknya Peringat RI
dari peringkat ke 50 menjadi peringkat ke-38 dalam The Global
Competitiveness Report (GCR) 2013 -2014 yang dirilis oleh Forum Ekonomi
Dunia (WEF) pada bulan September 2013.
Dalam laporan ini, GCR 2013 -2014 menekankan pentingnya aspek inovasi,
dengan menjalankan 7 Pilar Inovasi yaitu (1) Kapasitas melakukan inovassi (2)
peningkatan kualitas lembaga penelitian (3) pendanaan perusahaan di bidang
riset (4)kolaborasi universitas dan perusahaan (5)pengadaan pemerintah
untuk produk teknologi tinggi (6) ketersediaan saintis dan insinyur (7) serta
aplikasi paten melalu Patent Cooperation Treaty
Sudah saatnya kita untuk mengedepankan DAYA SAING, INOVASI, DAN PATENT,
sehingga kita TIDAK HANYA MENJUAL HASIL ALAM MENTAH, MELAINKAN
3.
Mengembangkan “ 3 Pilar Kompetensi”,yaitu : (1) Knowledge (2) Skill (3)
dan Attitude.
4.
Membudayakan penguasaan HARD SKILL (Pengetahuan Teknis) dan
SOFTKILL (Leadership, Managerial, kemampuan komunikasi, kemampuan
sosialisasi / berhubungan dengan orang lain, kemampuan berbicara di depan
publik/khalayak ramai,berorganisasi dlsb)
Sebagaimana halnya dengan sebuah bangunan, makin tinggi tingkatannya, makin dibutuhkan fondasi yang kokoh agar tidak mudah goyah dan roboh ditimpa guncangan dari luar dan dalam. Fondasi yang utama adalah pilar kompetensi yang mencakup: (1) ilmu alau knowledge, (2) keterampilan atau skiil, (3) perilaku atau attitude Ketiga pilar menyatu hingga terbentuk
karakter yang melekat pada diri seseorang dan sudah dibangun sejak kecil (didikan lingkungan dan keluarga).
- kemampuan yang tidak terlihat
-kemampuan interpersonal diri pribadi seseorang diluar kemampuan akademiknya (kecerdasan emosi, semangat, ambisi, empati, dll).
Kompetensi keras merujuk pada pengetahuan danketerampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan formal (sekolah)
APA ITU SOFT SKILL :
Interpersonal skill ini meliputi : manajemen waktu, punya goal setting dan tujuan hidup yang jelas, kemampuan komunikasi, kemampuan sosialisasi (berhubungan dengan orang lain), kepeminpinan, kemampuan berbicara di depan
publik/khalayak ramai, dlsb