Erma Sulistyo Rini, SE.,MM.Kom.
Email : erma@stikom-bali.ac.id
Kontrak Kuliah
Kontrak Kuliah
PMP
3
Dasar & Prosentase Penilaian
No Kategori Range Nilai
A AB B BC C D
1 ABSENSI ( 15%) 100 90 90 90 70 70
2 KE-AKTIFAN & KERJASAMA DI KELAS ( +POINTS)
Ketentuan Akademik
1. HP Silent Terlambat maksimal 10 menit
2. Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan serta tidak boleh memakai sandal
3. Ada minimal 2 kali E-Learning
4. Tidak masuk kuliah maksimal 30 % (3 kali), lebih dari itu tidak bisa ikut UAS
5. Dosen wajib mengisi berkas laporan kegiatan mengajar/perkuliahan
(presensi, tanggal dan materi yang diberikan) dan mahasiswa melakukan validasi sebagai wujud monitoring dalam proses belajar mengajar
6. Materi bisa di download di e-learning
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Diharapkan mahasiswa memiliki
pengetahuan mengenai dasar
–
dasar
menajemen, konsep manajemen dan
pengaruh lingkungan terhadap
manajemen serta memiliki kemampuan
yang diperlukan untuk proses manajerial
yaitu perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian atau
pengawasan terhadap berbagai
sumber
REFERENSI:
• Stephen P Robbins dan Mery Coulter,
Manajemen , Edisi Indonesia, Jilid 1 & 2 , Edisi ke-8, PT. Prehellindo, Jakarta 1999
• Sondang P. Siagian MPA, Fungsi Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta, 1996
• Amirullah dan Rindyah Hanafi, Pengantar
Manajemen , Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002
• James A F Stoner dan R Edward Freeman,
Pembagian Ilmu Ekonomi
• Ekonomi Makro ;
Moneter, Pendapatan Per Kapita, Inflasi VS Deflasi, Produk Nasional Bruto, Ekspor dan Impor, Permintaan dan Penawaran, Capital Market, dll
• Ekonomi Mikro ;
Pengantar Manajemen
• Pengertian Manajemen ;
Manajemen adalah proses Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan usaha - usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.atau
Alasan
–
alasan dibutuhkan
Manajemen
Untuk mencapai tujuan organisasi
Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan -tujuan
yang saling bertentangan, misal : Pemilik dan Karyawan maupun kreditur, konsumen, masyarakat, pemerintah dan supplier
Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar dengan biaya yang minimal
Ada 2 Fungsi Utama Manajemen
1. Manajemen Administratif lebih berurusan
dengan penetapan tujuan dan kemudian
perecanaan, penyusunan kepegawaian, dan
pengawasan kegiatan yang terkoordinisasi
untuk mencapai tujan
Istilah Manajemen dapat digunakan untuk
hal-hal yang berhubungan dengan :
1. Pengelompokan Pekerjaan; Manajemen dapat
berarti suatu kelompok orang yang
melaksanakan tugas - tugas atau fungsi - fungsi manajerial, ini digunakan untuk menyebut seluruh individu dalam kelompok tersebut secara kolektif.
3. Suatu Disiplin Akademik; Manajemen adalah suatu bidang spesialisasi akademik, atau suatu bidang studi.
4. Suatu Proses; Manajemen merupakan suatu
Pengertian Yang Berbeda Dengan Istilah
Manajemen
Pengertian Manajemen perlu dibedakan dengan pengertian istilah - istilah lain seperti Kewiraswastaan dan Supervisi, diantaranya :
Manajemen berbeda dengan Kewiraswastaan ( ada yang menyebut wirausaha ).
Dalam ekonomi faktor-faktor produksi adalah tanah, tenaga kerja, modal dan wiraswasta (pemilik).
BIDANG MANAJEMEN
• Manajemen Personalia/SDM
• Manajemen Pemasaran
• Manajemen Keuangan
• Manajemen Operasi/Industri
• Manajemen Strategi/Stratejik
• Manajemen Kualitas
• Manajemen Informatika
Fungsi/Proses Manajemen (terbaru)
•
Planning
•
Organizing
•
Leading
FUNGSI MANAJEMEN
Adalah elemen – elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat didalam proses manajemen, yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi – fungsi Utama Manajemen, yaitu diantaranya :
1. Perencanaan ( Planning );
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana, menyusun rencana berarti memikirkan apa
Fungsi
–
fungsi Utama Manajemen
2. Pengorganisasian ( Organizing ) ;
Pengorganisasian berarti menciptakan sebuah
struktur dengan bagian – bagian yang
terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan antar bagian – bagian satu sama
lain dipengaruhi oleh hubungan mereka
Fungsi
–
fungsi Utama Manajemen
3. Menggerakkan ( Actuating ) ;
Adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran dengan perencanaan
manajerial dan usaha – usaha organisasi. Jadi menggerakkan orang – orang agar mau bekerja
dengan sendirinya atau penuh kesadaran
Fungsi
–
fungsi Utama Manajemen
4.
Pengawasan ( Controling );
SARANA MANAJEMEN
Sarana Manajemen
Man ( SDM ) ;
Sarana Manajemen
Money ( Uang );
Sarana Manajemen
Materials ( Bahan );
Sarana Manajemen
Machines ( Mesin );
Sarana Manajemen
Methods ( Metode );
Metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan
berbagai pertimbangan – pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas – fasilitas yang tersedia dan
Sarana Manajemen
Market ( Pasar );
PENGERTIAN MANAJER
• Seorang anggota organisasi yang memadukan dan mengkoordinasikan pekerjaan orang lain.
• Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Atau
Manajer dapat diklasifikasikan dengan
dua cara :
1. Menurut
tingkatan
mereka
dalam
organisasi -rendah, menengah dan
tinggi.
1. Manajer lini - pertama, Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga - tenaga operasional, disebut manajemen lini /garis – pertama (first – line atau first – level). Para manajer ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor (foremen), dan penyelia (supervisors). Sebagai contoh adalah mandor dalam pabrik, kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pengetik dan pembukuan dalam kantor yang besar, dan penyelia teknik dalam suatu departemen riset.
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda
2. Manajer menengah. Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi.
Para manajer menengah membawahi dan
Tugas
–
tugas seorang manajer
- Memimpin organisasi - Mengatur organisasi
- Mengendalikan organisasi - Mengembangkan organisasi
- Mengatasi berbagai masalah yang terjadi didalam organisasi
- Menjalin kerjasama dengan pihak - pihak diluar organisasi
- Menumbuhkan kepercayaan
- Meningkatkan rasa tanggung jawab
- Mengawasi / mengendalikan kegiatan organisasi
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
KONSEP MANAJEMEN
• Secara garis besar konsep manajemen dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu:
1. Klasik Yang disebut sebagai classical management atau yang dikenal sebagai konsep/teori
manajemen Klasik
Konsep ini mempelajari manajemen secara ilmiah berdasarkan prinsip spesialisasi,
sentralisasi, formalitas dan sistem hirarki yang kuat berkaitan dengan wewenang,
pengawasan, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
2. Behavioristik Yang dikenal dengan konsep/teori aliran prilaku
Pendekatan ini menekankan bahwa manajemen yang efektif adalah manajemen yang berorientasi pada manusia sebagai pelaku.
3. Systems Yang dikenal dengan konsep/teori manajemen kontemporer
Konsep ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, artiya sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya. Sistem ini disebut sistem organik
4. Networking Yang dikenal dengan konsep/teori pendekatan dinamik
Konsep yang menekankan pada pembentukan
alliances dan network didalam dan diluar organisasi
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
Sejarah dan Evolusi
Teori Manajemen
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
• Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah banyak organisasi
formal yang telah memikirkan bagaimana organisasi agar efisien dan efektif.
• Marchiavelli (1531) -->mengenalkan beberapa prinsip-prinsip yang dapat diadaptasikan untuk diterapkan pada organisasi manajemen masa kini.
• Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang kemudian di modifikasi oleh Mao Zedong, --> mengenalkan strategi
PENGANTAR
Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat
berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat
diamati serta menyediakan dasar yang kuat untuk memperkirakan peristiwa pada masa depan.
Teori dimanfaatkan untuk:
1. Memberikan fokus yang kuat untuk memahami peristiwa yang kita alami
Evolusi Teori Manajemen
1. Teori Manajemen Klasika) Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory)
Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas, untuk menyeleksi, melatih, memotivasi pekerja dengan tujuan meningkatkan produktivitas melalui peningkatan efisiensi pekerja.
Ada beberapa tokohnya, yaitu:
1) Federick W. Taylor (1856 - 1915) Prinsip dasarnya:
- Menentukan metode terbaik untuk melaksanakan tiap tugas dengan dasar ilmiah
- Seleksi secara ilmiah sehingga setiap pekerja akan diberikan tanggung jawab untuk tugas yang lebih cocok
- Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah - Kerjasama antara pihak manajemen dan karyawan.
2. Hendry L.Gantt (1816 - 1919)
Merupakan penemu Scheduling and Rewarding Employees. Supervisor dan pekerja akan mendapat penghargaan bila menyelesaikan tugasnya sesuai jadwal.
3. Frank (1868 - 1924) dan Lillian M.Gilberth (1878-1972)
Mereka adalah penemu Motion Times Studies Lillian juga menganjurkan 3 posisi pekerja, yaitu:
1. Mempersiapkan Promosi 2. Pekerja melaksanakan tugas 3. Melatih pengganti
4. Mary Parker FOllet (1868-1933)
Merupakan pioner dalam pemecahan konflik di tempat kerja. Ia menganjurkan pendekatan secara kemitraan dengan collaborative approach.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
1. Kelebihan Scientific Management Approach
Mendorong pendekatan rasional untuk memecahkan masalah organisasi
Meletakkan landasan untuk profesionalisme dan manajemen
Teknik efisiensi digunakan di banyak organisasi
Job design, seleksi yang ilmiah, pengembangan karyawan secara ilmiah
2. Kelemahannya
Lemah dalam pendekatan human beingnya
Tidak melihat kebutuhan manusia secara individual (kepuasan kerja) dan kelompok.
Penekanan pada produktivitas yang dapat mengeksploitasi pekerja
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
b) Administrative Management Approach, Beberapa tokoh penganut aliran ini adalah :
1. Henry Fayon (1841-1925)
• memberikan perhatian pada manajemen organisasi secara keseluruhan dan mendefinisikan fungsi manajemen yaitu planning, organizing, commanding, coordinating, controlling.
• Mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu: pembagian kerja, wewenang, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah – kepentingan individual dibawah kepentingan umum ( unity of deriction, subordination of the individual ), Imbalan
(renumerisasi), sentralisasi, hirarkhi, keadilan, stabilitas personil, inisiatif, semangat korp (esprit de corps)
2. Max Weber (1864-1920)
Mengembangkan bereaucratic management yang menekankan perlunya hirarki, yang ditentukan secara tegas, diatur dengan ketentuan dan nilai wewenang yang jelas.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
• Kekuatannya adalah Kontribusi Administrative Management Approach artinya digunakannya beberapa prinsip manajemen.
• Kelemahannya teori ini lebih sesuai untuk
organisasi yang stabil, kondisi lingkungan dapat diramalkan.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011 46
2. Aliran Prilaku atau Tingkah Laku
Dimana Aliran ini muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat kerja yang memadai.
Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
1) Human Relations
yaitu berusaha menemukan secara sistematis faktor sosial dan psikologi yang dapat menciptakan hubungan manusia yang efektif.
Tokoh – tokohnya :
a) Elton Mayo (1880-1949) - Hawthorne Experiment Hasil studi Hawthorne (pembangkit listrik) yang dilakukan oleh Elton Mayo, dkk seperti :
1. Produktivitas berkaitan dengan variabel sosial dan psikologi
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
2. Pekerja akan bekerja lebih keras bila manajemen memperhatikan kesejahteraan mereka dan
supervisornya memberikan perhatian pada mereka. 3. Kelompok kerja informal mempunyai pengaruh positif
pada produktivitas.
4. Mayo mengajukan konsep social man yang
dimotivasi oleh kebutuhan sosial daripada konsep rational man yang dimotivasi oleh kebutuhan
ekonomis.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
1. Kontribusi dan pendekatan Human Relations:
• Penyempurnaan pendekatan klasik yang menganggap bahwa produktivitas semata persoalan mekanis.
• Menunjukkan pentingnya manager style dan memberikan perhatian pada teaching people management skills daripada teaching technical skills.
• Mendorong perhatian pada group dynamic. 2. Kelemahan :
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan hanya salah satu dari beberapa faktor yang berpengaruh pada produktivitas.
• Konsep social man tidak dapat menggambarkan tuntas individu di tempat kerja.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011 49 Kekuatan dan Kelemahan Pendekatan
2. Behavioral Science Approach
Pendekatan ini yakin bahwa self actualizing man adalah konsep yang lebih akurat untuk menerangkan motivasi manusia dan mencoba mengintegrasikannya dengan organisasi. Beberapa tokohnya, antara lain:
a) Maslow
Individu mempunyai empat kebutuhan dasar yaitu : (1)physical needs, (2)security needs, (3)social needs (4) esteem needs and self actualization needs.
Kebutuhan tersebut akan menimbulkan suatu keinginan untuk memenuhinya. Organisasi perlu mengenali
kebutuhan tersebut dan berusaha memenuhinya agar timbul kepuasan.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
b) Model complex man
Model ini menjelaskan bahwa setiap orang mempunyai
perbedaan dengan orang lain dan tidak ada dua orang yang sama.
c) Douglas Mc Gregor (1906-1964) Teori X dan teori Y
Teori X melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer hanya mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards & punishment untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Teori Y melihat karyawan dari segi optimistik, manajer perlu melakukan pendekatan humanistik kepada karyawan,
menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong pertumbuhan pribadi, mendorong kinerja.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
• Kontribusi Behavioral Science Approach yaitu menambah pengertian tentang motivasi
perorangan, hubungan interpersonal, orientasi kepada perilaku manusia.
• Kelemahannya teori y sangat complicated dan abstract bagi manajer di lapangan, adanya
keterbatasan pengetahuan bagi manajer di lapangan tentang teori perilaku.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011 52
3. Pendekatan Sistem
Yaitu Pandangan organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan.
A. Teori Contingency
Mulai berkembang thn 1962, teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen
yang optimum, sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya.
Sistem ini disebut sistem organik (sebagai lawan sistem mekanistik), pada sistem ini mempunyai beberapa ciri:
- Substansinya adalah manusia bukan tugas. - Kurang menekankan hirarki
- Struktur saling berhubungan, fleksibel, dalam bentuk kelompok
- Kebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma - Pengendalian diri sendiri, penyesuaian bersama
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
B. Model Open Systems (berkembang sejak 1870 an)
Asumsi yang dikembangkan adalah - Saling ketergantungan
- Keterbukaan - memberi reaksi atas pengaruh lingkungan - Totalitas , Rasional dan obyektivitas
- Pentingnya kerjasama dan group yang kompak
Model ini juga mengandung 3 aspek pokok, yaitu:
- Organisasi adalah suatu sistem yaitu suatu rangkaian bagian yang saling berhubungan. Sistem tersebut ditentukan
oleh cara bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan. - Sistem terbuka artinya beroperasi dalam suatu lingkungan yang
dinamis. Sifat dari lingkungan menentukan sifat dari sistem dan kelangsungan hidupnya.
- Tugas manajerial adalah mendiagnosa sifat lingkungan dan memilih bentuk organisasi yang sesuai.
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,