• Tidak ada hasil yang ditemukan

CALON MAHASISWA BARU id. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CALON MAHASISWA BARU id. docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

CALON MAHASISWA BARU Oleh : Bustamin Tato

penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan tiap tahun ajaran baru pendiddikan adalah saat-saat yang dinanti setiap perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri untuk mengakumulasi biaya penerimaan mahasiswa baru, dana ini kemudian dijadikan modal dalam pembangunan infrastruktur perguruan tinggi. Dan calon mahasiswa baru sebagai penyumbang terbesar dalam proses pembangunan perguruan tinggi (Baca: UU Pendidikan Tinggi). Dengan berbagai strategi yang dilancarkan oleh banyak perguruan tinggi, bisa dikata sebagai perampokan secara perlahan-lahan. Ini bisa kita lihat dalam penerimaan mahasiswa baru, dimana perguruan tinggi yang melaksanakan seleksi calon mahasiswa baru sudah di tetapkan daya tampung (kuota) pada jurusan yang telah dipilih para calon mahasiswa baru dengan menerima sebayak-bayaknya calon mahasiswa yang mengikuti seleksi penerimaan.

Pada seleksi tersebut yang tidak lulus ujian seleksi masuk PTN/PTS lebih banyak dari pada yang lulus seleksi (pendidikan adalah pertarungan), dan calon mahasiswa yang gagal seleksi ditetapkan sebagai penyumbang perguruan tinggi saja. Mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan studi sama halnya dengan mencari pekerjaan yang sangat sulit kita dapatkan meskipun, kita telah mendapatn perguruan tinggi tetapi, itu bukan pihan yang kita pilih karena keterpaksaan kita harus membayar bayak untuk melanjutkan studi. Mereka yang tidak lulus seleksi perguruan tinggi negeri terpakasa beralih pada perguruan tinggi swasta sebgai alternatif yang sulit untuk diterima dimana, perguruan tinggi swasta seperti yang kita tahu, bahwa, kita harus mempersiapkan modal yang cukup besar. Pada perguruan tinggi swasta, kita juga mendapat seleksi penerimaan mahasiswa baru, tidak kuliah atau kuliah masih menghantui pada peserta ujian seleksi.

Dengan adanya keterbatasan dalam memilih perguruan tinggi akan menghasilkan bayak pengangguran yang siap kerja dengan upah yang murah karena pendidikannya rendah hanya lulusan SMA, apalagi kalau lulusan SD,SMP, bahkan lebih lebih parah lagi jika jenjang pendidikan tersebut tak dapat mereka jalani atau dapatkan. Sistem pendidikan telah memeluk paham neoliberal, dimana dari pihak pergurua tinggi, bebas melakukan transaksi perdagangan pada calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya. Bianya yang harus di siapkan semakin mahal sesuai dengan bayaknya peminat untuk melanjutkan pendidikannya. Setiap jurusan sudah di tetapkan harga sesuai dengan bayaknya peminat pada jurusan tersebut.

Mafia Ujian Seleksi

(2)

adalah orang-orang yang berduit saja, dan yang tidak berduit hanya bersikap pasrah atas keterbatasan ekonomi keluarga mereka. Ini dapat membuka mata kita bahwa dunia pendidikan bukan lagi tempat mendapatkan ilmu tetapi hanya untuk mendapatkan ijasa sebagai legalitas melamar kerja.

Perhatian pemerintah atas dunia pendidikan sangatlah diabaikan, pemerintah seakan-akan menutup mata, telinga mereka dalam meningkatkan kreativitas anak bagsa untuk memajukan dunia pendidikan negara ini. Pemerintah sengaja memelihara sistem pendidikan berbasis bisnis agar masyarakat yang tak mampu membianyai anak-anak mereka akan menjadi tenagah kerja yang murah, karena seperti yang kukatakan tadi bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi pula gaji mereka.

Dari beberapa rintangan yang harus diahadapi para calon mahasiswa baru akan dimanfaatkan oknum-oknum dalam perguruan tinggi mendapatkan keuntungan yang besar, baik secara tertutup maupun secara terbuka dengan tidak ada rasa takut dan rasa malu melancarkan praktek pemungutan biaya pendaftaran.

Pilih Kasih

Sebelum masuk dalam perguruan tinggi kita akan menghadapai bayak rintangan, mulai dari pendaftaran sampai pada seleksi perguruan tinggi. Dan praktek diskriminatif dalam dunia pendidikan sangat jelas kita lihat dimana untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dari kalangan yang mempunyai pengaruh atau adanya hubungan keluarga antara birokrasi perguruan tinggi dengan calon mahasiswa baru sangat gampang memilih jurusan yang ada dan berikan keringanan bahkan lulus tanpa seleksi.

Dari kalangan yang standar ekonomi kelurganya tak mampu menempuh ujian yang sangat sulit dengan ketentuan yang tidak jelas pulah, apakah diluluskan ataukah tidak. Mereka yang tidak mampu hanya bersikap pasrah atas pilihan yang tidak mereka pilih.

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Operasional Kegiatan (ROK) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta Tahun Anggaran 2018, disusun berdasarkan

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 834 Sentiment analysis atau yang disebut juga dengan opini mining merupakan analisis yang bertujuan untuk

Perusahaan bisa melakukan diversivikasi ke dalam bisnis yang berbeda untuk mengurangi risiko. Manajer sering kali memiliki insentif untuk melakukan diversifikasi untuk

Asset Management Maturity Model atau Model Kematangan Manajemen Aset adalah sebuah metode untuk mengukur tingkat kematangan penerapan manajemen aset dalam suatu organisasi untuk

Satu hal yang mungkin kurang menyenangkan dari software media player ini adalah bahwa ia juga disertai iklan jika Anda menyukai versi gratis GOM Player, kami sarankan Anda

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Boddia dilihat dari indikator pendidikan, pendapatan

Tenaga kerja yang dikatakan rendah apabila memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 1-4 orang dan 5-8 orang, Berdasarkan hasil penelitian pada Kecamatan Mojoanyar yang

b) Pencegahan HIV/AIDS, kegiatannya dengan melakukan pencegahan penularan ibu ke anak, memberikan layanan kesehatan kepada para remaja, pemeriksaan dan pengobatan