BUILDING BREAD STORE
(Toko Roti Dan Kue Artis Yang Menjadi Fenomena Saat Ini)
M. Suci
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia Email : sucimaulini25@gmail.com
Abstract
Competition in a business certainly is not easy, many businesses are sometimes made in accordance with the seasons, and is now being brought to the attention and discussion is the bakery and bread artists very much and scattered throughout the settlement Indonesia at the moment. The competition happens when it makes a new venture that will be opened and a type of its business strategy planning more better and more creative. Business activities that compete with the products of the artists who became the discussion makes us should be able to turn its attention to the community through the promotion of strong contributions especially in the social media is how easily and quikly, even though his results slowly and It is not always as expected. At least, by always structured and always updated and make a good impression to prospective consumers will make our efforts were well developed.
Key words : bakery and bread artists, promotion, social media.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Perekonomian Indonesia yang perlahan akan terlihat makin baik saat banyak masyarakat bergerak di bidang kewirausahaan, yang membuka peluang kerja bagi banyak orang merupakan salah satu tanda menuju menjadi negara maju. Karena hal ini akan
mengurangi pengangguran, membantu
pembangunan ekonomi negara, meningkatkan daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Saat ini sudah mulai banyak masyarakat Indonesia yang memulai usahanya sendiri dalam berbagai bidang kewirausahaan yang digeluti, seperti kuliner, otomotif, pakaian, jasa, dll. Dari hal ini dapat kita pahami bahwa masyarakat Indonesia mulai berani memulai dan berinovasi dalam perubahan, yang bermanfaat baik keuntungan untuk sendiri, bagi orang lain, dan negara.
Sekarang memang sudah tampak
kewirausahaan dilakukan dimana-mana. Salah satu yang sedang banyak usaha yang mulai digeluti adalah dalam bidang kuliner, yaitu kue dan roti artis yang dijual di berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki bentuk dan rasa yang beragam. Dijual oleh berbagai kalangan public figure mulai dari aktor-aktris seta penyanyi.
Fenomena yang menjadi perhatian
masyarakat sekarang teralihkan kepada usaha artis yang dengan makin banyaknya toko kue dan roti artis yang membuat masyarakat penasaran dan ingin membelinya. Terutama daya tarik nya tersendiri muncul karena para artis yang memiliki usaha tersebut yang
membuat orang ingin mencoba dan
membelinya. Dari usaha yang dibuka oleh para artispun yang menjadi keuntungan bagi mereka untuk dikenal lebih cepat usaha kue dan roti mereka tersebut.
perekonomian daerah tempat usaha dibuka dan juga perekonomian Indonesia, mensejahterakan masyarakat di daerah usaha toko roti dan kue tersebut dibuka. Namun, dalam berwirausaha pastinya juga terjadi hal-hal negatif seperti pro dan kontra masyarakat dengan ada toko-toko kue dan roti para artis. Namun dengan segala halangan atau masalah pada saat membuka usaha baik dia seorang artis atau masyarakat biasa pasti adalah keuntungan dan berbagai macam masalah dalam membangun usaha.
2. Tujuan dan Rencana
Banyaknya toko kue artis akan membuka peluang bagi orang-orang yang mencari kerja dan prospek yang bagus juga dengan bekerja sama atau membuka usaha toko kue atau roti yang lebih menarik lagi. Persaingan dalam bisnis tentunya ada, tergantung tentang bagaimana kita berinovasi menjadi lebih kreatif dan memikat orang-orang dengan usaha toko roti dan kue yang kita miliki.
Memulai suaru usaha tentu tidak harus dari besar, kita memulai sesuatu akankah lebih baik dari awal dengan usaha kecil. Usaha kecil akan bisa nantinya perlahan-lahan menjadi lebih besar dengan inovasi-inovasi yang bagus.
Seperti yang di bahas dalam buku Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, yang mengatakan bahwa usaha kecil sesuai dengan perkembangan usaha dunia usaha di Indonesia saat ini memiliki kecenderungan atau tren untuk :
Memanfaatkan Keahlian, yang dilakukan para wirausahawan karena terkait dengan kemampuan , keahlian dan pengalaman yang bersangkutan sesuai dengan bidang usaha yang dikuasainya.
Mendayagunakan Anggota Keluarga, hal ini dilakukan untuk menghemat biaya, gaji karyawan, ongkos-ongkos yang tak terduga lainnya serta faktor kepercayaan terhadap orang luar dalam mengelola usaha.
Pemanfaatan Internet, untuk era globalisasi sekarang mulai digunakan internet mengingat semakin mudahnya akses ke internet, semakin banyaknya provider, bandwich yang semakin besar dan biaya internet yang terjangkau.
Peluang Global, melihat adanya
kesempatan memasuki pasar luar negeri dari perdangangan antar negara.
Dengan membuat usaha kecil terlebih dahulu kita dapat memahami bahwa proses dari setiap tahap dalam mengembangkan dan menciptakan sesuatu yang lebih up to date sesuai dengan zamannya. Sehingga, usaha kecil yang kita buat bisa makin berkembang dan besar dengan inovasi yang selalu dibuat.
3. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan buku Entrepreneurship
Menjadi Pebisnis Ulung menyebutkan bahwa, titik fokus pertama dalam kewirausahaan adalah apakah seseorang melihat adanya peluang bisnis di sekitarnya atau tidak. Peluamg bisnis merupakan kesempatan bagi seseorang untuk membuka usaha sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan atau pengalaman yang dimiliki.
Disebutkan juga bahwa, terdapat faktor-faktor peluang bisnis yang di antaranya :
Perubahan Tekonologi, merupakan peluang usaha karena memungkinkan orang untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan lebih potensial.
Perubahan Politik dan Kebijakan, perubahan ini juga bisa menjadi peluang usaha baru bagi yang akan memulainya.
Perubahan Demografi, bisa membuka peluang usaha, seperti Yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar dan budaya dan dikenal sebagai tujuan wisata. Membawa dampak bagi usaha yang akan dikembangkan.
Institusi Pendidikan, sebagai pusat penelitian adalah sumber peluang usaha dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian.
Akses Informasi, infor,asi memungkinkan seseorang memperoleh peluang membuka usaha dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengetahuinya.
Variasi Pengalaman Hidup, menyediakan akses pada informasi yang baru dan dapat
membantu seseorang dalam menemukan
membutuhkan kecermatan bahwa peluang baru telah hadir.
Ikatan Sosial, meningkatkan kemungkinan seseorang dalam menemukan peluang usaha melalui interaksi dengan orang lain atau jejaring sosial mereka.
Kepribadian, berpengaruh terhadap
tindakan seseorang dalam mengambil
keputusan terkait pemanfaatan peluang.
Motivasi, orang dengan motivasi tertentu akan memanfaatkan peluang, sementara yang lain tidak.
Evaluasi Diri, merupakan hal yang tidak kalah penting dalam berwirausaha.
Karakteristik Kognitif, merupakan faktor yang mempengaruhi bagaimana seseorang berfikir dan membuat keputusan.
Maka, untuk meraih kesuksesn dalam bisnis terlebih dahulu kita saat memulainya sudah menyiapkan perencanaan bisnis yang baik dan terstrukrur dengan baik meskipun usaha yang kita buka kecil, karena perencanaan bisnis itu termasuk penting untuk menjadi sebuah alat dalam menjalankan usaha kita.
Kewirausahaan muncul ketika kita merasa tertarik, ingin, dan kesiapan kita untuk bekerja keras dalam memulai usaha. Kita harus berkemauan keras agar nantinya usaha yang kita jalankan perlahan-lahan bisa berkembang dan besar, namun dalam menjalani prosesnya tidak takut akan resiko yang akan dihadapi serta selalu belajar dalam kegagalan yang dihadapi nantinya.
4. Analisis Situasi
Maraknya artis-artis yang membuka toko kue dan roti merupakan suatu hal yang menjadi perbincangan dan perhatian saat ini. Hal ini memunculkan pro dan kontra di masyarakat.
Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat adalah dari banyaknya kue artis, mereka menambahkan embel-embel nama daerah dalam brand mereka. Karena hal tersebut juga salah satu strategi mereka dalam mempromosikan usaha mereka.
Namun, yang menjadi kontra tersendiri dalam masyarakat menilainya, kue-kue dan roti artis tersebut bahkan tidak sesuai dengan
cirikhas dari daerah tempat mereka
berwirausaha, bahkan rasa dari produk mereka malah menyediakan rasa-rasa yang kekinian seperti green tea, red velvet, tiramisu, dll.
Fenomena kue dan roti artis ini juga bisa berdampak nantinya kepada tergesernya pedagang-pedagang yang memiliki usaha kecil dan juga mengancam usaha sejenis yang sebelumnya sudah ada di kota atau daerah-daerah tempat kue dan roti artis yang juga membuka usaha.
Dalam hal ini, kita sebagai orang yang akan membuka usaha sejenis saat fenomena kue dan roti artis yang sedang menjadi pusat perhatian tentu harus lebih pintar dan kreatif dalam mempromosikan usaha kita agar tidak kalah bersaing dengan toko roti dan kue artis.
Membuka usaha kita harus membuat rencana pemasaran agar usaha kita bisa sesuai dengan masyarakat dan dapat mecapai target yang di inginkan. Berdasarkan yang disebutkan dalam buku Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung bahwa adanya perencanaan strategi
pemasaran. Dengan adanya perencanaan
strategis maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif.
Sehingga dapat dikatakan bahwa
perencanaan strategi dapat menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan, yang mana hal ini disebabkan :
- Perencanaan strategi merupakan tipe perencanaan yang terpenting.
- Melakuka perencanaan strategi berarti menetapkan misi organisasi secara jelas.
- Perencanaan strategi memungkinkan
manajer mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya perubahan pada lingkungan organisasinya.
Untuk memperoleh hasil pemasaran yang
direncanakan melalui strategi pemasaran yang baik.
Maka, untuk bersaing dalam fenomena kue dan roti artis yang banyak saat ini kita harus mampu membuat perencanaan yang strategis dalam mempromosikan usaha toko kue dan roti kita agar dapat bersaing dengan kue-kue aris yang sangat banyak saat ini. Kita harus lebih pintar dan kreatif dalam usaha kita.
METODE
1. Memilih Responden
Dalam memilih responden, penulis
mengambil berdasarkan pada kriteria terntentu yang telah ditetapkan. Kriteria yang sesuai dengan topik penelitian penulis sendiri yaitu fenomena kue dan roti artis yang kekinian. Responden yang dipilih harus dianggap mampu untuk menjawab hal yang penulis teliti.
Memilih respondenpun harus sesuai dengan tujuan dari yang penulis teliti. Responden harus dapat mengungkapkan fakta-fakta khusus saat dia merasakan fenomena kue dan roti artis saat ini.
Pemilihan responden yang kaya akan informasi sehingga ia akan memberikan sumbangan pemahaman yang memadai atas paper yang dibahas penulis.
Setelah memilih responden yang tepat, maka hasil dari paper yang dilakukan penulis diharapkan sesuai dan juga memperoleh hasil yang tepat dengan responden yang tepat yang kaya akan informasi yang dibutuhkan oleh penulis.
2. Bahan dan Alat Yang Digunakan
Bahan dan alat yang diunakan dalam penulisan fenomena kue dan roti artis kekinian yang di ambil adalah :
• Memperluas Segmen Pasar
Mencermati segmen mana yang barang kebutuhannya belum dipenuhi dari usaha
yang akan kita buka. Apakah mulai dari anak, remaja, pelajar atau bahkan pekerja. Jika yang dibutuhkan adalah orang-orang pekerja ma ka produk kita disiapkan untuk orang-orang yang berada di dunia kerja.
• Konsisten
Saat menetapkan apa yang akan kita buat
menjadi sebuah usaha, meskipun
sederhana namun kekonsistenan yang dibuat akan menghasilkan kesuksesan yang semakin meningkat. Konsistensi yang di buat dalam sebuah usaha akan menghasilkan yang positif untuk usaha kita dalam menjaga kualitas usaha.
• Promosi
Mempromosikan baik toko ataupun
produk kita harus dengan cara tepat agar selau dingat oleh konsumen dan calon konsumen. Sebuah promosi diciptakan agar saat orang menginginkan sesuatu dan ingin membelinya dia langsung memilih untuk membeli produk tersebut di toko kita meskipun banyak pilihan yang lainnya, berarti dia percaya dengan toko kita dan kitapun harus memunculkan kepercayaan agar promosi kita bisa dikatakan berhasil. Bahkan untuk melakukan promosi saat inipun makin mudah karena penggunaan internet yang sudah luas di masyarakat dan penyebaran informasi luas dan cepat sehingga untuk usaha kita dikenalpun bisa lebih cepat, aslkan sesuai.
• Harga
Melakukan analisa terhadap produk-produk pesaing. Jika kita memiliki packaging yang baik serta kualitas yang bagus maka kita dapat memberi sedikit harga yang lebih bagus juga dan sesuai
dibandingkan dengan produk-produk
pesaing. Dengan membuat promo atau diskon untuk produk kita, akan membantu untuk menarik konsumen dalam membeli produk meskipun tidak terlalu banyak mendapatkan keuntungan.
• Lokasi
produk kita bisa semakin percaya dengan apa yang kita berikan kepada konsumen.
3. Desain Alat, Kinerja dan
Produktivitasnya
Metode penelitiannya dalam penulusan ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study). Dalam bukunya Stake yang berjudul The Art of Case Study menyebutkan bahwa memaparkan studi kasus sebagai metode penelitian yang memiliki tujuan penting dalam meneliti dan mengungkap keunikan serta kekhasan karakteristik yang terdapat dalam kasus yang diteliti, dimana kasus tersebut
menjadi penyebab mengapa penelitian
dilakukan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data, penulis memilih menggunakan beberapa cara yang nantinya dalam penulisan paper ini memiliki sumber yang tepat dan juga dapat dipertanggung jawabkan.
Penulis menggunakan beberapa metode
untuk pengumpulan data, yang mana
diantaranya :
- Studi pustaka
Memilih studi pustaka untuk memperoleh sumber-sumber yang tepat dalam penulisan ini sehingga menghasilkan tulisan yang tepat dan sesuai yang diantaranya dari :
a) Referensi Buku
Adalah sumber yang memberikan
pedoman, info, referensi yang
dibutuhkan dalam proses penulisan. b) Internet Serching
Memperoleh data dan mengumpulkan data yang sesuai dengan apa yang dicari dan sedang ditulis yang secara sesuai dengan permasalahannya.
- Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke tempat objek penelitian, yang terdiri dari :
a) Wawancara
Merupakan metode yang sering
digunakan, yang mana tujuannya adalah untuk memperoleh keterangan dalam sebuah penelitian dengan cara tanya jawab.
b) Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan peneliti terlibat langsung dalam prosesnya. Observasi lebih bersifat
usaha peneliti untuk menangkap
realitas yang ada dan berhasil diamati.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yaitu suatu kegiatan
yang mengacu kepada penelaahan dan
pengujian yang sistematik mengenai suatu hal dalam rangka mengetahui bagian-bagian dan hubungan bagian dengan keseluruhan. Maka terdapat tiga alur kegiatan yang dapat dilakukan secara bersamaan, yaitu :
a) Pengumpulan Data (Data Collection) Yaitu suatu proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
b) Reduksi Data (Data Reduction)
Yaitu data yang dikelompokkan selanjutnya disusun dalam bentuk narasi-narasi, sehingga berbentuk rangkaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah penelitian.
c) Penyajian Data (Data Display)
Yaitu susunan sekumpulan informasi yang memungkinkan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
d) Penarikan Kesimpulan (Conclusion
Verivications)
kekokohannya, dan kecocokannya sehingga membentuk validitasnya.
e) Evaluasi (Evaluation)
Melakukan verivikasi hasil analisis data dengan informan, yang didasarkan pada kesimpulan tahap keempat. Tahap ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan interpretasi dari hasil wawancara dengan sejumlah informan yang dapat mengaburkan makna persoalan sebenarnya dari fokus penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Hasil dalam penulisan papper ini yang membahas Fenomena Kue dan Roti Artis Yang Ada Saat Ini, bahwa dalam memulai sebuah usaha banyak strategi yang dapat dilakukan untuk membuka sebuah usaha toko kue dan roti yang bagus yang akan dikenal orang banyak layaknya toko kue danroti artis.
Usaha yang dibuat dalam persaingan bisnis yang sangat ketat dan sulit ketika sangat ingin juga membuka toko kue dan roti tentu tidak masalah karena dalam berwirausaha tentu banyak kendala dan tantangan. Salah satunya saat ini kue dan roti artis yang buka dimana-mana.
Kita tetap bisa bersaing dengan usaha kue dan roti artis, meskipun cara yang dilakukan tidak bisa semudah toko-toko artis tersebut, karena mereka memiliki point awal yang lebih sehingga usaha atau toko mereka dapat dikenal dan banyak pembeli lebih cepat. Tentu saja penyebab utamanya adalah mereka sendiri. Mereka sudah mempunyai nama dan dikenal oleh masyarakat selama mereka muncul di televisi. Dari hal itulah maka orang penasaran dengan kue dan roti artis tersebut.
Promosi yang mereka lakukan adalah adalah melalui diri mereka sendiri, karena peran mereka sebagai public figure tentu dikenal dan diketahui banyak orang, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk mengenalkan usaha mereka,
namun tugas yang harus mereka lakukan selanjutnya adalah bagaimana cara mereka mempertahankan pelanggan dan membuat pelanggan baru datang dan juga tetap banyak orang yang membeli produk kue dan roti mereka.
Disini, saat kita juga ingin membuka usaha yang sama dengan para artis tersebut, kita harus lebih membuat strategi bisnis yang mumpuni dan terstruktur dengan baik agar tidak kalah dengan usaha toko kue dan roti mereka. Membuat promosi yang semenarik mungkin untuk memikat orang banyak, setidaknya langkah awal yang dilakukan adalah agar orang mengenal toko kita terlebih dahulu. Kita mempromosikan melalui media manapun agar orang-orang mengetahui nya
Membuat kualitas yang terbaik, baik dari produk, packaging, toko dan bahkah pelayanan terbaik yang akan diberikan ke pelanggan, sehingga meninggalkan kesan yang baik kepada calon konsumen dan konsumen kita agar penasaran dan membeli produk kita dan juga mempertahankan konsumen yang sudah ada.
Tidak lupa juga agar kesan yang kita berikan kepada orang-orang selalu di ingat, maka setiap saat semua pelayanan kita semakin ditingkatkan dan dibuat sekreatif mungkin agar konsumen tidak bosan dengan apa yang kita berikan kepadamereka dalam menjual produk kue dan roti dari toko kita.
Ketika kita berhasil memperolah perhatian dari masyarakat untuk toko kue dan roti yang kita buka maka itu merupakan langkah pertama yang telah berhasil dicapai dalam strategi usaha yang dilakukan.
Langkah selanjutnya bagaimana kita memberikan kualitas dan pelayanan terbaik agar orang-orang selalu ingat dan membeli produk kita dan biasanya mereka secara tidak langsung suka bercerita kepada kenalan mereka
tentang produk yang membuat mereka
berkesan.
kepada orang yang belum tahu, karena saat kita memberikan kesan yang baik kepada mereka maka merekapun akan selalu memberikan respon positif di lingkungan sosial mereka saat menyukai produk yang kita jual kepada mereka dengan cara dan kualitas yang bagus.
2. Pembahasan
Dibahasnya tentang Fenomena Kue dan Roti Artis Yang Kekinian agar saat kita mengkaji tentang keadaan yang menjadi pusat perhatian saat ini dan membuka usaha yang sama akan memberikan pengetahuan atau hal yang harus dilakukan dalam proses persaingan dengan usaha yang sama yang akan dibuat.
Kita dapat mempelajari strategi apa yang harus dilakukan saat membuka toko kue dan roti yang sangat banyak dilakukan oleh para artis. Salah satu yang sangat cepat dan mudah yaitu strategi promosi di media soisal.
Pemasaran melalui media sosial dikira sangat strategis pada saat ini, kita dapat memberikan gambaran yang baik kepada orang dengan cara yang kreatif agar orang penasaran dengan produk kita. Membuat promosi yang kreatif juga memberikan kesan yang baru dari orang-orang yang melihatnya.
Melalui manajemn media sosial yang baik akan membuat orang tidak bosan akan informasi terkini yang kita berikan, baik itu tentang toko, produk, atapun promo yang kita memberikan yang membuat orang selalu tertarik.
Dalam persaingan dengan toko-toko kue dan roti artis yang banyak kita tentu tidak mudah juga dalam mempromosikan toko kita sendiri, terlebih kita harus selalu membuat ide-ide yang akan membuat konsumen datang ke toko kita.
Terdapat argumen pemasar yang menganut konsep pemasaran, adalah sederhana, yaitu :
a) Aktiva perusahaan memiliki nilai yang kecil tanpa adanya pelanggan.
b) Oleh karena itu, tugas utama pemasaran
adalah menarik dan mempertahankan
pelanggan.
c) Pelanggan ditarik melalui tawaran-tawaran yang unggul dibandingkan pesaing dan dipertahankan melalui kepuasan.
d) Tugas pemasaran adalah mengembangkan tawaran yang unggul dan memberikan kepuasan kepada pelanggan
e) Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departemen-departemen lain
f) Pemasaran perlu mempengaruhi
departemen-departemen lain itu untuk bekerja sama dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Pemasaran yang diilakukan dengan proses perencanaan dan pelaksaan berdasarkan konsep yang telah dibuat akan menghasilkan kepuasan dalam kebutuhan pelanggan dan juga usaha kita sekaligus.
Disini, karena pemasaran utama yang paling bagus saat ini adalah media sosial, maka kita harus mengkonsepkan dengan baik dalam mempromosikannya agar usaha yang kita buat dan yang diperkenalkan ke orang banyak yang membuat keuntungan untuk usaha kita sendiri apabila promosi di media sosial gencar dilakuakan dan akan banyak orang yang penasaran dengan produk kita
KESIMPULAN
Membuka usaha toko kue dan roti pada saat ini memang tidaklah mudah, apalagi pesaing yang harus dihadapi dalah toko-toko artis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang
sebelum dibukapun sudah menjadi
perbincangan masyarakat.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk memulai usaha yang sama yang harus merencanakan konsep usaha kita sebaik mungkin agar nantinya apa yang kita rencanakan dapat membuahkan hasil bagi toko kue dan roti yang akan kita buka.
masyarakat luas menjadikan kita berfikir untuk memulai usaha yang sama harus menjadi kreatif dan memberikan kualitas dan promosi yang terbaik bagi calon konsumen kita nantinya agar usaha kita juga berkembang di tengah persaingan yang ketat saat ini.
REFERENSI
Buku :
Soeryanto, Eddy Soegoto. 2009.
Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bndung: alfabeta
Stake, Robert E. 2005. The Art of Case Study. London: Sage Publications, Inc
Website :
https://ikapolunhas.com/2017/07/14/fenomena-di-balik-maraknya-kue-kekinian/
diakses pada tanggal 18 Januari 2018