TEKNIK ANALISIS REGRESI
MENGGUNAKAN VARIABEL
MODERATING
UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF
EKO HERTANTO
Variabel moderating adalah variabel independen yang akan menguatkan atau melemahkan hubungan diantara variabel dependen dan variabel independen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel moderating fungsinya adalah untuk melihat apakah variabel tersebut menguatkan atau justru malah memperlemah suatu hubungan antara variabel X terhadap Y. Kata kuncinya adalah: variabel moderasi adalah variabel independen (X) yang fungsinya memperkuat atau memperlemah.
Variabel moderating dapat dicontohkan sebagai berikut:
Gaya Kepemimpinan (X2) akan memperkuat
hubungan antara Kompensasi (X1) dan Kinerja
Pegawai (Y), Gaya Kepemimpinan disini berperan sebagai variabel moderating.
Variabel Moderasi dalam hal ini adalah variabel Gaya Kepemimpinan (X2), yang fungsinya
Kompensasi (X1) dan Kinerja Pegawai (Y), Variabel
Gaya Kepemimpinan disini berperan sebagai variabel moderating.
Kedua contoh diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
Contoh soal:
Terdapat tiga variabel penelitian yaitu:
X1 : Kompensasi (variabel independen)
X2 : Gaya Kepemimpinan (variabel moderasi)
Y : Kinerja Pegawai (variabel dependen)
Judul:
Pengaruh Kompensasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Guten Morgen
Rumusan Masalahnya:
1. Apakah Kompensasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai?
2. Apakah Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai?
Hipotesisnya:
1. Kompensasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai 2. Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap
hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai.
Hipotesis Statistiknya:
Ho: β1X1 = 0,Kompensasi tidak berpengaruh
terhadap Kinerja Pegawai.
H1: β1X1 0, Kompensasi berpengaruh terhadap ҂
Kinerja Pegawai.
2. Pengujian pengaruh X2 terhadap X1 dan Y
Ho: β2X2 = β1X1,β3X1X2 = 0,Gaya Kepemimpinan
tidak berpengaruh terhadap hubungan Kompensasi
dan Kinerja Pegawai.
H1: β2X2 β҂ 1X1,β3X1X2 = 0,Gaya Kepemimpinan
berpengaruh terhadap hubungan Kompensasi dan
Kinerja Pegawai.
Uji Hipotesisnya:
HO: Tidak terdapat pengaruh antara Kompensasi
terhadap Kinerja Pegawai.
H1: Terdapat pengaruh antara Kompensasi terhadap
Kinerja Pegawai.
Rumusan Masalah yang 2 adalah:
HO: Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap
hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai.
H1: Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap
hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai.
Misalkan hasil data dari kuesioner yang disebar sebanyak 20 responden yang mengisi 5 pertanyaan, kemudian skor totalnya dimasukkan ke dalam program
IBM SPSS statistics 22. Tampilan gambarnya dapat
dilihat sebagai berikut:
dengan X2(X1*X2). Tampilan gambarnya dapat dilhat
seperti dibawah ini:
Nilai Skor Total Variabel (X1, X2, Y, X1*X2)
Y = a b1X1……….. (1)
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X1X2…….. (2)
Langkah-langkah pengolahan datanya dapat dilihat sebagai berikut:
Langkah 1 :
Variabel Pertama : Kinerja Pegawai (Y)
Name: Ketik Y
Type : pilih Numeric
Width : pilih 8
Decimal : pilih 0
Label: Kinerja Pegawai
Value: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih scale
Variabel Kedua : Kompensasi (X1)
Name: Ketik X1
Type : pilih Numeric
Width : pilih 8
Decimal : pilih 0
Label: Kompensasi
Value: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Variabel Ketiga : Gaya Kepemimpinan (X2)
Name: Ketik X2
Type : pilih Numeric
Width : pilih 8
Decimal : pilih 0
Label: Gaya Kepemimpinan
Value: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih scale
Variabel Keempat : Kompensasi*Gaya
Kepemimpinan
Name: Ketik X1X2
Type : pilih Numeric
Width : pilih 8
Decimal : pilih 0
Label: Kompensasi*Gaya Kepemimpinan
Value: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih scale
Langkah 2 :
Uji Regresi Pertama (sederhana/parsial)
Pengaruh Kompensasi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
Klik Analyze
Klik Regression
Klik Linear
Masukkan Kinerja Pegawai (Y) ke kotak Dependent
Masukkan Kompensasi (X1) ke kotak Independent(s)
Klik OK.
Hipotesis 1 :
Pengaruh Kompensasi (X1) terhadap Kinerja (Y)
HO: Tidak terdapat pengaruh antara Kompensasi
terhadap Kinerja Pegawai.
H1: Terdapat pengaruh antara Kompensasi terhadap
Kinerja Pegawai.
HO = Hipotesis Nol
H1 = Hipotesis Alternatif
Ada dua cara untuk menjawab hipotesis secara parsial, yaitu membandingkan nilai Signifikansi pada Tabel Anova, atau membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada Tabel Coefficients. Anda bisa menggunakan salah satu cara tersebut.
Cara pertama: Membandingkan nilai Signifikansi Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima
Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak
Nilai R2 pada regresi pertama sebesar 0,356 atau
35,6%.
Cara kedua: Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima. Jika t hitung > t tabel maka Ho yang ditolak.
Nilai t hitung pada tabel Coefficients = 3,151,
sedangkan nilai t tabel = 2,093. (3,151 > 2,093). maka Ho ditolak, artinya Terdapat pengaruh antara
Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai.
Cara mencari nilai t tabel pada program Microsoft Excel: Rumus (df = n -1) = (df = 20 – 1 = 19)
Buka Program Microsoft Excel
Klik Formulas
Klik More Functions
Klik Statistical
Klik TINV (Fungsi: Mencari nilai t tabel)
Masukkan 0,05 di kolom Probability
Masukkan 19 di kolom Deg_freedom
Selanjutnya tampilan Gambar-Nya seprti dibawah ini
Uji Regresi Kedua (Berganda)
Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap hubungan
Kompensasi (X1) dan Kinerja Pegawai (Y).
Klik Analyze
Klik Regression
Klik Linear
Masukkan Kinerja Pegawai (Y) ke kotak Dependent
Masukkan Kompensasi (X1), Gaya Kepemimpinan
(X2), Kompensasi*Gaya Kepemimpinan (X1*X2) ke
kotak Independent(s)
Klik OK.
Tampilan gambarnya dapat dilihat sebagai berikut:
Cara menjawab:
Hipotesis 2 :
Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap hubungan
Kompensasi (X1) dan Kinerja (Y)
HO: Tidak terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan
terhadap hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai.
H1: Terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap
hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai.
H1 = Hipotesis Alternatif
Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak
Nilai Sig di tabel Anova = 0,042 (0,042 < 0,05) maka Ho ditolak., artinya: Terdapat pengaruh Gaya
Kepemimpinan terhadap hubungan Kompensasi dan Kinerja Pegawai.
Dengan demikian, setelah ada persamaan yang kedua naik menjadi 0,392 atau 39,2%. Jadi dengan adanya Gaya Kepemimpinan akan memperkuat
Jika dilihat dari persamaan kedua, dimana koefisien regresi X1*X2 adalah positif maka dapat disimpulkan dengan adanya variabel moderasi yaitu Gaya
Kepemimpinan (X2) akan memperkuat hubungan antara
Kompensasi (X1) dengan Kinerja Pegawai (Y) PT. Guten
Morgen.
Dengan demikian, uji hipotesis dan pengolahan data analisis regresi dengan menggunakan variabel