ANALISIS
JENIS-JENIS VARIABEL DALAM
PENELITIAN
• Variabel Bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel tergantung.
• Variabel Tergantung
Variabel yang besar kecilnya tergantung pada variabel bebas.
• Variabel Moderating
Variabel yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
• Variabel Intervening
Merupakan variabel antara yang fungsinya memediasi hubungan antara variabel bebas dengan varibel tergantung.
LATAR BELAKANG MUNCULNYA ANALISIS REGRESI
VARIABEL MODERATING
Dalam kenyataan dalam kasus manajemen tidak
hanya terdapat hubungan antara varibel bebas
dengan variabel tergantung, tetapi juga muncul
adanya variabel yang ikut mempengaruhi
hubungan antar variabel tersebut yaitu variabel
moderasi.
Contoh:
Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh
pendapatan,
tetapi
gaya hidup
ikut menentukan
Model Variabel Moderating
Satu Varibel Bebas
Dua Variabel Bebas atau
Lebih
X
1Y
X
2X
1X
2X
3X
4Y
TIGA METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK
MELAKUKAN UJI REGRESI DENGAN VARIABEL
MODERASI
1. Uji Interaksi
Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen). 2. Uji Nilai Selisih Mutlak
Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel independen.
3. Uji Residual
Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan antar variabel independen.
Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah
lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
program pelatihan dengan prestasi kerja.
Untuk keperluan tersebut diambil sampel
sebanyak 15 karyawan.
METODE PERTAMA
•
Uji Interaksi
Uji interaksi dilakukan dengan cara mengalikan
dua atau lebih variabel bebasnya.
•
Jika hasil perkalian dua varibel bebas tersebut
signifikan maka variabel tersebut memoderasi
hubungan antara variabel bebas dan variabel
tergantungnya.
Persamaan Regresi
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b1 = Koefesien regresi untuk X1 b2 = Koefesien regresi untuk X2 b3 = Koefesien variabel moderasi X1 = Variabel bebas pertama
X2 = Variabel bebas kedua X3 = Variabel Moderasi
= Nilai Residu
Persamaan Regresi Moderasi dengan uji
iterasi:
Pemecahan
1. Judul
Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi.
2. Perumusan Masalah
– Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
– Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja?
– Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja ?
3. Hipotesis
– Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
– Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
– Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja.
4. Kriteria Penerimaan Hipotesis
Hipotesis 1.
Ho : b1= 0 : Tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja.
Ha : b1> 0 : Terdapat pengaruh positif pelatihan terhadap prestasi kerja. Kriteria:
• Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau > 0,05
• Ha diterima thitung > t tabel atau 0,05 Hipotesis 2.
Ho : b2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Ha : b2> 0 : Terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja. Kriteria:
• Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau > 0,05
• Ha diterima thitung > t tabel atau 0,05
Hipotesis 3.
Ho : b3= 0 : Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja.
Ha : b3 0:Lingkungan kerja memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja.
• Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau > 0,05
5. Sampel
15 Karyawan
6. Data Yang dikumpulkan
Y 9 8 9 5 7 8 6 5 8 7 10 8 7 6 4
X1 8 7 8 4 6 7 5 4 8 6 9 7 6 5 3
7. Analisis Data
Untuk analisis data diperlukan, perhitungan:
1. Persamaan regresi
2. Nilai Prediksi
3. Koefesien determinasi
4. Kesalahan baku estimasi
5. Kesalahan baku koefesien regresinya
6. Nilai F hitung
7. Nilai t hitung
8. Kesimpulan
Persamaan Regresi
Y X1 X2 X3 X12 X22 X32 X1X2 X1X3 X2.X3 YX1 YX2 YX3
9 8 7 56 64 49 3136 56 448 392 72 63 504 8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336 9 8 7 56 64 49 3136 56 448 392 72 63 504 5 4 3 12 16 9 144 12 48 36 20 15 60 7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210 8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336 6 5 4 20 25 16 400 20 100 80 30 24 120 5 4 3 12 16 9 144 12 48 36 20 15 60 8 8 6 48 64 36 2304 48 384 288 64 48 384 7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210 10 9 8 72 81 64 5184 72 648 576 90 80 720 8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336 7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210 6 5 5 25 25 25 625 25 125 125 30 30 150 4 3 2 6 9 4 36 6 18 12 12 8 24 107 93 78 523 619 444 23101 523 3689 3143 704 595 4164
Koefesien Regresi:
Y = a +b
1X
1+b
2X
2+b
0X
3+
Y = 1,832 +0,425X
1+0,425X
2+0,013X
3
832 , 1 754 . 141 724 . 259 ] [ min ] 1 [ min A ant Deter A an Deter a 425 , 0 754 . 141 216 . 60 ] [ min ] 2 [ min 1 A ant Deter A an Deter b 013 , 0 754 . 141 850 . 1 ] [ min ] 4 [ min 3 A ant Deter A an Deter b 425 , 0 754 . 141 310 . 60 ] [ min ] 3 [ min 2 A ant Deter A an Deter bMakna Persamaan Regresi Yang Terbentuk
a = 1,832, Artinya jika pelatihan (X1) dan lingkungan kerja (X2) sebesar 0 maka Prestasi Kerja (Y) akan sebesar 1,832.
b1 = 0,425, Artinya jika lingkungan kerja (X2) dan X3 (moderasi) konstans, maka kenaikan pelatihan (X1) akan menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425.
b2 = 0,425, Artinya jika Pelatihan (X1) dan X3 (moderasi) konstans, maka kenaikan lingkungan kerja (X1) akan menyebabkan
peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425.
b3 = 0,013, Artinya jika pelatihan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) konstans, maka kenaikan moderasi (X3) akan menyebabkan kenaikan Prestasi kerja (Y) sebesar -0,013 kali.
Nilai Prediksi
• Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan nilai lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
• Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 7 dan nilai lingkungan kerja sebesar 6 ?
1,832+ (0,0425x7)+(0,0425x6)+(0,013*42= 7,903
• Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan nilai lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
• Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 4 dan nilai lingkungan kerja sebesar 3 ?
1,832+ (0,0425x4)+(0,0425x3)+(0,013*12= 4,963
• Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 6 dan nilai lingkungan kerja sebesar 5 ?
1,832+ (0,0425x6)+(0,0425x5)+(0,013*30= 6,897
Y X1 X2 X3 Y Pred (Y-Y Pred)2 (Y-Y Bar)2 9 8 7 56 8.935 0.004 3.484 8 7 6 42 7.903 0.009 0.751 9 8 7 56 8.935 0.004 3.484 5 4 3 12 4.963 0.001 4.551 7 6 5 30 6.897 0.011 0.018 8 7 6 42 7.903 0.009 0.751 6 5 4 20 5.917 0.007 1.284 5 4 3 12 4.963 0.001 4.551 8 8 6 48 8.406 0.165 0.751 7 6 5 30 6.897 0.011 0.018 10 9 8 72 9.993 0.000 8.218 8 7 6 42 7.903 0.009 0.751 7 6 5 30 6.897 0.011 0.018 6 5 5 25 6.407 0.166 1.284 4 3 2 6 4.035 0.001 9.818 107 93 78 523 106.954 0.410 39.733
Koefisien Determinasi
Koefesien determinasi:
2 2 2 ) ( ) ˆ ( 1 Y Y Y Y R0
,
990
)
733
,
39
(
)
410
,
0
(
1
2
R
Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted)
1
)
1
(
2 2
P
N
R
P
R
R
adj0
,
986
1
3
15
)
990
,
0
1
(
3
990
,
0
adjR
Kesalahan Baku Estimasi
Digunakan untuk mengukur tingkat kesalahan dari
model regresi yang dibentuk.
k
n
Y
Y
Se
2)
ˆ
(
193
,
0
4
15
)
410
,
0
(
Se
Standar Error Koefesien Regresi
Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat kesalahan
dari koefesien regresi:
)
(
]
[
2Kii
A
Det
Se
Sb
141
.
754
(
1
.
036
.
194
)
0
,
522
)
193
,
0
(
2
Sa
173
,
0
)
649
.
113
(
754
.
141
)
193
,
0
(
2 1
bS
166
,
0
)
512
.
105
(
754
.
141
)
193
,
0
(
2 2
bS
017
,
0
)
137
.
1
(
754
.
141
)
193
,
0
(
2 3
bS
Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan uji ketepatan model (goodness of fit): Ho: Diterima jika F hitung F tabel
Ha: Diterima jika F hitung > F tabel
) /( 1 ) 1 /( 2 2 k n R k R F 351,911 ) 4 15 /( 990 , 0 1 ) 1 4 /( 990 , 0 F
Karena F hitung (351,911) > dari F tabel (3,59) maka moder persmaan
Uji t
Digunakan untuk mengatahui pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel tergantung. Ho: Diterima jika -t tabel t hitungl t tabel
Ha: Diterima jika -t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel
Sbj
bj
t
hitung
458
,
2
173
,
0
425
,
0
1
Xt
Karena:• t hitung X1(2,458) > t tabel (1,796), maka Ha diterima
• t hitung X2 (2,555) > dari t tabel (1,796), maka Ha diterima. • t hitung X3 (0,755) < dari t tabel (1,796), maka Ha ditolak.