• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian Carnivora dan Artiodac

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metode Penelitian Carnivora dan Artiodac"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Metode-metode Inventarisasi dan Pengamatan Spesies dari Ordo Artiodactyla

dan Carnivora

1. Camera trap

Langkah-langkah Pemasangan dan Identifikasi

a. Koordinat tempat pemasangan kamera diambil dengan GPS. Gunanya untuk menandai posisi kamera untuk pengambilan hasil.

b. Pengambilan lokasi pemasangan trap dapat digunakan titik dimana Artiodactyla atau Carnivora sering muncul, seperti daerah minum, daerah pencarian makanan, daerah patroli teritorial, daerah berkumpul dan lain-lain.

c. Selain pemilihan lokasi yang strategis penggunaan atraktan bila perlu dapat digunakan misalkan daging segar untuk Carnivora.

d. Camera trap diatur sehingga aktif selama 24 jam, dengan waktu antara setiap pemotretan satu menit. Jka akan dilakukan reset kembali pada kamera sebaiknya dilakukan pada saat intensitas munculya hewan kurang. Untuk penelitian dalam kurun waktu lama dapat dilakukan perawatan kamera 1x sebulan

e. Kamera dipasang pada pohon dengan ketinggian 40 cm dari permukaan tanah dan posisi kamera menghadap ke jalur pada jarak 2,5 meter atau dicocokkan sehingga foto tepat didapatkan.

(2)
(3)

2. Metode Strip Transek Langkah-langkah :

a. Penentuan jumlah jalur dan panjang jalur sesuai luas daerah pengamatan. b. Pengamatan sepanjang jalur yang ditentukan dengan mencatat semua jenis

spesies dari ordo Artiodactyla dan Carnivora yang ditemukan.

c. Dilakukan pengulangan pengamatan dan dilakukan pada pagi dan sore hari serta malam hari misalkan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali 3 kali pengamatan pagi dan sore dan 2 kali pengamatan malam hari. Hal ini dilakukan agar dapat mencakup semua spesies baik yang nokturnal dan diurnal.

d. Lebar jalur 40-50 meter dengan lebar 25m ke kiri dan 25m ke kanan e. Dilakukan identifikasi langsung atau didokumentasi. Dokumentasi dapat

dilakukan dengan pengambilan gambar, video ataupun rekaman suara. f. Contoh gamabr metode :

(4)

3. Metode Concentration Count

Digunakan untuk menginventarisasi hewan yang dapat terlihat dan

ditemukan saja dengan jalur pengamatan bebas dan diasumsikan seluruh kawasan telah dijelajahi, adapun data yang dikumpulkan diantaranya :

a. Jenis satwa b. Jumalah individu c. Jenis kelamin

d. Jumlah individu berdasarkan kelas umur (dewasa,remaja,anakan)

4. Panggilan pemburu, atraktan dan titik observasi

Pemburu tradisional menggunakan panggilan pemburu, dengus, dan siulan untuk menarik perhatian hewan dari spesies-spesies berbeda. Cotoh terbaik adalh dengusan hidung yang digunakan untuk menrik perhatian , peneliti dapat

menggunakan jasa pemburu atau peneliti yang menguasai teknik tersebut. Pengamat tidak di temani oleh lebih dari 2 orang, Pengamat harus menempatkan diri di tempat yang tak mencurigakan dan tetap diam dan tenang . Panggilan harus dilakukan dari jarak yang kurang dari 250m.

Atraktan lain meliputi salt licks alami ataupun buatan unuk Herbivora, dan daging atau aroma untuk Carnivora. Mungkin akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk binatang menemukan titik atraktan yang baru, sehingga metode ini tidak cocok untuk penelitian cepat, atau survey 1 kali.

Peralatan : a. Jala kamuflase dan tali

b. Machete, untuk konstruksi persembunyian sementara.

Pemilihan lokasi : titik observasi yang strategis meliputi :natural salt licks, Lubang air, dan kubangan, pohon berbuah lebat, hutan lebat,jalan yang sudah dibukukan atau diketahui dan area dengan tanda-tanda keberadaan.

Prosedur pengamatan.

1. Persembunyian sederhana dapan dibangun dengan jaring kamuflase yang digantung dan dipasang diantara pepohonan, dan ditutupi dedaunan atau dahan.Persembunyian harus terletak searah dengan arah angin dan titik observasi. Pastikan ada tempat duduk yang nyaman agar pengamat tak gelisah atau lelah. Alternatif lain pengamat bisa duduk pada dahan yang rendah pada poho atau pada punggung bukit dan melihat ke hutan di bawahnya-beberapa mamalia terestrial tak dapat mengamati objek di atas mereka.

(5)

3. Waktu terbaik pengamatan untuk kebanyakan spesies yaitu sebelum fajar (jadi pengamat sudah di sana sebelum matahari terbit) atau beberapa jam sebelum petang. Mendekati Persembunyian secara diam-diam dan dari arah berlawanan dengan titik observasi. Tentukan posisi nyaman sehingga pengamat tetap tenang (gunakan penangkal nyamuk).

4. Kadang-kadang akan sangat membantu untuk mengunjungi area observasi untuk melihat permukaan tanah untuk mencari jejak kaki atau tanda lain

(rambut,kotoran,jejak binatang) khususnya jika pengamatan tidak banyak dilakukan peninjauan. Hal ini bisa dilakukan pada tengah hari sehingga pengamatan pagi sore dan malam tak terganggu.

5. Panjang waktu pengamatan untuk pengamatan pertama pada 1 lokasi adalah 2 samapi 3 jam. Tinggalkan persembunyiann secara diam-diam dan melalui jalan tak searah area pngamatan.

Pencatatan

1. Isi data survey. Berikan setiap titik pengamatan nama, dan berikan daerah observasi pada setiap daerah pengamatan nomer atau kode(contoh titik observasi : Gouleako ;titik observasi 3). Catat tipe vegetasi, tingkat gangguan manusia (yang bisa diketahui dari observasi langsung dan dari informasi yang diterim) dan hal-hal khusus yang mungkin relevan. Termasuk ketinggian jika bekerja pada gradien ketinggian tertentu.

2. Ketika seekor mamalia teramati, tandai waktu dan amati secara diam-diam untuk beberapa menit, bahkan jika kau bisa mengidentifikasi spesies lansung. Jika binatang tetap berada di titik observasi, mulai isis tabel pengamatan dengan sangat tenang(tak ribut), buat catatan kapan dimulainya pengamatan, spesiesnya dan jumlah total spesienya.Observasi tambahan mencakup jumlah jantan,betina dan binatang muda , jika di ketahui ,dan tingkah laku mereka.buat catatan jika ada makanan yang di makan dan ambil sampel jika di perlukan.jika kau tidak bisa mengidentifikasi spesies hewan,tulis deskripsi detail pada notebook termasuk estimasi tinggi,bentuk ( khususnya kepala dan moncong ),tanduk jika ada dan pola warna bulu.Buat sketsa.

3. Ingat untuk mencatat waktu hewan meninggalkan titik.Ketika mereka pergi kamu bisa memperluas catatan observasi dan mencocokan dengan field guide untuk mengecek identifikasi untuk spesies yang tak kamu yakini.Cek juga area observasi untuk jejak kaki rambut dan buah-buahan yang jatuh,dan lain-lain.

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Marangkayu pada tahun 2022, mengetahui dimensi reservoir pada tahun proyeksi, mengetahui dimensi pipa yang diperlukan untuk pendistribusian air bersih ke rumah warga

Konsekuensi kegagalan diidentifikasi pada tiap bagian struktur pada bottom plate dengan resiko kegagalan adalah terjadinya kebocoran pada plat alas dan didapatkan hasil

Berdasarkan hasil analisis perencanaan dan perancangan Apartemen Atlet Bulutangkis Kudus dapat diambil kesimpulan yaitu adalah sarana yang bertujuan untuk

Penurunan kadar abu maksimum didapatkan dari sampel yang dileaching selama 120 menit pada suhu 90 o C, menggunakan HCl dengan konsentrasi 10 molar, dimana kadar abu awal

Tidak berlaku : Jika kerusakan teridentifikasi di sebabkan salah Pemakaian / Kesalahan Maintenance atau Kesalahan Prosedur saat Mesin di bongkar atau kerusakan saat pengiriman

Akuisisi Admedika merupakan bagian dari rangkaian upaya perseroan untuk menjadikan Metra sebagai perusahaan multimedia yang fokus pada bisnis adjacent setelah sebelumnya

Iklan dapat diartikan sebagai berbagai bentuk presenteasi nonpersonal atas ide, produk atau jasa yang dibiayai oleh pihak sponsor (perusahaan), sedangkan word of mouth

Berdasarkan fakta menurut penulis asuhan yang telah diberikan sesuai dengan keluhan kram kaki yaitu melakukan penatalaksanaan pada Ny “A” dengan memberikan