Kelompok 1
Meski globalisasi ekonomi sudah meluas sejak munculnya perdagangan antarnegara, pertumbuhannya naik drastis dalam kurun 20–30 tahun terakhir berkat kerangka kerja General Agreement on Tariffs and Trade dan Organisasi Perdagangan Dunia. Semua negara pun perlahan menghapus hambatan perdagangan dan membuka akun lancar dan akun modalnya.[2] Ledakan ekonomi
Tanda Globalisasi di
Bidang Ekonomi
Menurut Tanri Abeng, perwujudan
nyata dari globalisasi ekonomi
antara lain terjadi dalam
bentuk-bentuk berikut:
a.Globalisasi Produksi
b.Globalisasi Pembiayaan
Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh yaitu PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer)bersama mitrausaha dari manca negara.
c.Globalisasi Tenaga Kerja
d.Globalisasi Jaringan Informasi
Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak, dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, celana jeans levi’s, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
e.Globalisasi Perdagangan
Peran Indonesia dalam
Globalisasi Ekonomi
Dampak Positif
Globalisasi Ekonomi
1.Produksi Global dapat Ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori Keuntungan Komparatif dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan efisien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat,
selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
2.Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat dalam Suatu Negara
3.Meluaskan Pasar untuk Produk Dalam Negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk-produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
4.Memperoleh Lebih Banyak Modal
5.Menyediakan Dana Tambahan
Untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham, dan dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
6.Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
7.Liberalisasi
Perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang. Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati
Dampak Negatif
Globalisasi Ekonomi
1.Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
2.Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
4.Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
5.Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industry dalam negeri sulit berkembang.
6.Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
7.Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
9.Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
10.Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
11.Memahami perkembangan Industry
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih besar. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi.
12.Memperburuk Neraca Pembayaran
13.Sektor Keuangan Semakin Tidak Stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) yang semakin besar. Investasi terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri. Neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestic merosot. Ketidakstabilan di sector keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
14.Memperburuk Prospek Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang