• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menanam Pohon Medang dalam upaya Mengura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Menanam Pohon Medang dalam upaya Mengura"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KARYA ILMIAH FISIKA

MENANAM POHON MEDANG DALAM UPAYA

UNTUK MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL

Disusun Oleh :

1. Putri Setyowati Sugesti

(27)

2. Cintia Agustin

(09)

3. Mia Artika Rahmaini

(25)

4. M. Nabil Alfarobi

(26)

Kelas XI.MIA.3

Guru Pembimbing : Heny Wijayanti, M.Pd

(2)

PENGESAHAN

Karya ilmiah ini telah diperiksa dan diteliti serta disetujui oleh guru mata pelajaran Fisika pada :

Hari

:

Tanggal :

Waktu

:

Tempat : SMA Negeri 1 Kalianda

Guru Mata Pelajaran

Heny Wijayanti, M.Pd

(3)

Kata Pengantar

Dengan selesainya penulisan laporan praktikum ini yang berjudul “Menanam Pohon Medang Dalam Upaya Untuk Mengurangi Pemanasan Global”, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Hanya karena kekuatan dan bimbingan-Nya, maka saya mampu untuk menyelesaikan laporan praktikum ini.

Laporan praktikum ini adalah perwujudan dari salah satu drama dari penulis sebagai siswa di SMA Negeri 1 Kalianda yang berkewajiban menyelesaikan tugas yang diberikan oleh para guru yang membimbing. Dalam melaksanakan tugas penelitian, maka penulis menyusun sebuah laporan sebagai suatu karya ilmiah yang bersumber dari suatu penelitian.

Dalam mengadakan penelitian sampai pada penyusunan laporan ini tidak sedikit bantuan moral, material, dan spiritual dari berbagai pihak. Terlebih bantuan moral dan spiritual yang tak ternilai dari Ibu guru pembimbing SMA Negeri 1 Kalianda. Rasa terima kasih ini penulis sampaikan kepada:

1. Ibu Heny Wijayanti, M.Pd selaku pembimbing dalam pembelajaran, penelitian,dan pembuatan laporan ini serta selaku guru fisika di SMA Negeri 1 Kalianda.

2. Serta rekan siswa SMA Negeri 1 Kalianda khususnya kelas XI MIA 3 dan semua pihak yang telah ikut memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini. Laporan praktikum ini sudah kami usahakan agar isinya bermanfaat untuk masa depan.

Sekian dan Terima Kasih

Kalianda, 2015

(4)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan...i

Kata Pengantar...ii

Daftar Isi...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

1. LATAR BELAKANG MASALAH...1

2. IDENTIFIKASI MASALAH...1

3. RUMUSAN MASALAH...2

4. TUJUAN PERCOBAAN...2

5. MANFAAT...2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...3

1. Pengertian Efek Rumah Kaca...3

2. Pengertian Pemanasan Global...3

3. Dampak Pemanasan Global...4

4. Penyebab Pemanasan Global...4

5. Cara mengatasi Pemanasan Global...6

BAB III METODE PERCOBAAN...8

1. Waktu Dan Tempat Percobaan...8

2. Cara/Prosedur Percobaan...8

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN...10

1. HASIL PERCOBAAN...10

2. PEMBAHASAN...10

BAB V PENUTUP...12

1. Kesimpulan...12

2. Lampiran...12

DAFTAR PUSTAKA...13

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pemanasan global atau yang lebih sering kita sebut global warming adalah

perubahan iklim berupa pemanasan pada atmosfer bumi sehingga juga memiliki

efek terhadap permukaan bumi itu sendiri. Definisi global warming secara

sederhana yakni, bumi semakin panas. Para ahli ilmiah percaya perubahan iklim

seperti global warming telah terjadi sepanjang sejarah bumi dan akan terus terjadi

di masa depan. Beberapa bukti mengenai terjadinya global warming sudah

banyak terlihat saat ini. Indonesia yang terletak di equator, merupakan negara

yang pertama akan merasakan dampak global warming. Contohnya saja

perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Perubahan iklim yang disebabkan oleh

pemanasan global atau global warming telah menjadi isu besar di dunia.

Mencairnya es kutub utara dan kutub selatan yang akan menyebabkan kepunahan

habitat di sana merupakan bukti dari pemanasan global.

Global warming disebabkan oleh kegiatan manusia yang menghasilkan

emisi gas rumah kaca dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik

bahkan menggunaan listrik berlebihan. Mungkin pemanasan global akan terus

mengancam kita di masa yang akan mendatang. Kita memang tidak bisa

menghindari global warming. Namun, setidaknya kita dapat mencegah dampak

dari global warming itu sendiri, agar masa depan bumi kita dapat terselamatkan.

2. Identifikasi masalah

(6)

2) Apa yang menyebabkan pemanasan global dapat terjadi ? 3) Apa dampak dari terjadinya pemanasan global ?

4) Apa saja langkah antisipatif dalam menghadapi pemanasan global ? 5) Siapa pelaku yang menyebabkan pemanasan global ?

3. Rumusan Masalah

Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1) Langkah apa yang harus dilakukan untuk tetap menjaga bumi dari Pemansan Global dan Efek Rumah Kaca?

2) Mengapa kita harus menanam berbagai tumbuhan sebagai bentuk menghindari Pemanasan Global?

4. Tujuan Percobaan

Tujuan secara umum penulisan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi dari

Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca serta mengetahui manfaat dari menanam pohon.

5. Manfaat

a) Memberikan wawasan kepada pembaca terhadap dampak dari global warming yang telah kita rasakan saat ini.

b) Mendorong bagi pembaca untuk melakukan perubahan dalam mengatasi dampak global warming.

c) Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan Global.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Efek Rumah Kaca

Bumi kita ini adalah salah satu planet dari sebuah tata surya yang berpusat pada matahari sebagai sumber energi. Energi yang kita terima bukan cuman panasnya saja, tetapi juga gravitasi matahari yang membuat bumi dan planet-planet lain berevolusi mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Jadi bumi adalah benda langit.

Tidak seperti planet yang lain yang tidak memiliki atmosfer atau komposisi atmosfernya berbeda, atmosfer bumi menunjang terjadinya kehidupan di dalamnya. Nah, efek rumah kaca ini terjadi karena ada perubahan komposisi atmosfer dimana panas yang diterima dari matahari tidak bisa dipantulkan secara optimal sehingga panasnya tetap tersimpan di dalam atmosfer kita. Salah satu yang paling disalahkan adalah jumlah gas karbon dioksida yang terlalu banyak.

Istilah rumah kaca sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1824. Pertama kali dikemukakan oleh seorang fisikawan asal Perancis bernama Jean Baptise Joseph Fourier.

Setidaknya gas rumah kaca yang dianggap paling banyak adalah berasal dari uap air yang dimana unsur tersebut mencapai atmosfer akibat penguapan air laut, danau serta sungai. Sedangkan karbondioksida merupakan gas terbanyak kedua setelah uap air. Untuk gas rumah kaca lain dari proses alami diantaranya adalah letusan vulkanik dari gunung berapi, pernapasan hewan maupun manusia yang menghirup oksigen lalu membuang karbondioksida serta dan pembakaran material organik seperti tumbuhan maupun kegiatan industri. Meskipun uap air juga turut bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari adanya efek rumah kaca, namun kebanyakan orang menganggap bahwa efek rumah kaca hanya diakibatkan oleh naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) serta gas-gas lain. Anggapan tersebut memang bisa dianggap tidak salah, namun kurang tepat.

2.

Pengertian Pemanasan Global

(8)

(Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.

Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di

Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya.

3. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)

Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak pemanasan global adalah sebagai berikut.

 Gunung-gunung es akan mencair

 Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi

 Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan

 Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat

membentuk angin puting beliung

 Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau

kekeringan ekstrem

 Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami,

banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.

 Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak

 Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan

terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam

 Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim

(9)

 Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD,

malaria.

 Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti

jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.

4. Penyebab Pemanasan Global (Global Warming)

Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas, tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan Globaladalah sebagai berikut...

Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan

planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.

Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang

memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca.Gas yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam.

Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon

adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC.

Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan

(10)

berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa.

Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana

menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.

Pengrusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan

mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.

Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan

adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida

Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah

kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.

Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat memerangkap panas.

5.

Cara Mengatasi Pemanasan Global (Global Warming)

Berikut adalah beberapa cara / langkah-langkah untuk mengurangi / mengatasi Pemanasan Global:

1) Jangan tebang hutan sembarangan

(11)

2) Kurangi penggunaan kendaraan berbahan bakah ( Seperti motor / mobil )

Sesuai yang telah saya katakan diatas bahwa gas CO2 akan membuat bumi kita panas, sedangkan kita semua tau bahwa kendaraan bermotor akan membuang pembuangan yang berupa gas CO2. jika semakin sedikit motor yang dioperasikan makan akan semakin sedikit gas CO2 yang dihasilkan.

3) Ganti kendaraan bermotor dengan kendaraan berbahan bakar listrik

Alternatif kedua jika memang kita sulit untuk meninggalkan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor memang sangat kita butuhkan jadi tidak mungkin bagi kita untuk meninggalkannya, alternatifnya adalah

menggunakan kendaraan bermotor yang berbahan bakar ramah lingkungan seperti listrik.

4) Mematikan lampu di siang hari

Tanpa disadari ternyata lampu juga akan membuat suhu menjadi panas, kalau tidak percaya coba aja dengan menaruh telur ayam di dekat lampu selama beberapa hari dan lihatlah telur ayam akan menetas karena suhu hangat yang dihasilkan oleh lampu tersebut.

5) Tanam pohon

Ini suatu langkah positif yang sangat bagus, kalian bisa menanam pohon di pekarangan rumah dan tempat-tempat lain yang kosong. Dari pada lahan koson tersebut dibiarkan begitu saja tanpa di tanami sesuatu kan mubazir.

(12)

BAB III

METODE PERCOBAAN

1. Waktu dan Tempat Percobaan

Berdasarkan judul yang kami angkat serta aktivitas yang kami kerjakan, maka kami melakukan aktivitas tersebut pada :

Waktu : Sabtu, 25 April 2015 Tempat : Halaman belakang rumah

2. Cara / prosedur percobaan

1) MENCARI LAHAN

Lahan bisa bertempat di lahan milik ( halaman rumah, kebun masyarakat atau milik perusahaan / lembaga dan lahan negara, dimana kepemilikan dan pengelolaannya dibawah pengawasan pemerintah ). Lahan yang dipilih untuk penanaman harus dijamin tidak akan berubah

peruntukannya dalam jangka panjang. Pertumbuhan pohon – pohon apalagi di lahan hutanmemerlukan waktu yang panjang ( diatas 10 tahun ) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan yang baik dan berfungsi optimal. Jadi pikirkan dengan matang agar penanaman pohon bukan sekedar seremonial.

2) BIBIT YANG TEPAT

Setelah ditemukan lokasi yang cocok, langkah berikutnya adalah memilih jenis bibit yang akan ditanam. Jenis – jenis yang akan ditanam adalah sesuai dengan kondisi lahan, peruntukan dan fungsi bagi lingkungan. Bila ingin lingkungan kita teduh maka pilihlah jenis pohon yang daunnya rindang dan perawakannya besar seperti Trembesi, Flamboyan,

Kersen atau Beringin. Pada lahan yang kurang subur, pohon

Sengon dan Akasia bisa bertahan hidup.Disini kami memilih bibit Medang untuk percobaan kami.

3) MEMBUAT LUBANG TANAM

(13)

penanaman perlu ditambahkan pupuk kandang atau kompos untuk membantu menambah hara atau nutrisi bagi “penghuni baru” bumi.

4) WAKTU MENANAM

Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 – 09.00 dan 17.00 – 18.00 ( tergantung Waktu setempat, WIB / WITA / WIT ), karena pada jam – jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. Apabila tidak memungkinkan menanam pada waktu tersebut dapat dilakukan pada jam yang lain, namun setelah ditanam segeralah membuat naungan untuk menghindari terik matahari yang menerpa bibit yang dapat membakar hijau daun tanaman. Bibit yang terbakar terik matahari menyebabkan klorofil daun tidak dapat melalukan fungsinya dalam proses fotosintesis dan menyebabkan tanaman bisa mati dalam waktu cepat.

5) MENANAM BIBIT POHON

Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung – kantung media tumbuhnya ( polybag ) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya. Saat melepas polybag perlu tindakan yang hati – hati agar media tumbuhnya tidak rusak, Tanaman ditempatkan pada posisi tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik dan bila perlu disanggah dengan bambu. Lalu tutup lubang tanaman dengan memasukkan tanah galian dan menekan secara perlahan di sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik. Lalu berdoalah agar Tuhan menjaga tanaman kita. Setelah bibit ditanam sebaiknya diberi ajir / patok penanda atau dipagari. Pemberian ajir bukan hanya menandakan bibit itu ditanam

(14)

BAB IV

1. Menanam Pohon Di lampiran

2. Pembahasan

Penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global. Pohon sering diartikan sebagai tumbuhan yang berbatang keras dan besar. Ada pohon yang berbatang keras dan besar tetapi tidak berbuah yang disebut pohon kayu seperti. pohon kayu besi, meranti, mahoni dan sebagainya. Ada juga pohon yang berbatang keras dan besar yang menghasilkan buah yang disebut pohon buah seperti pohon durian mangga nangka dan

sebagainya.Pohon kayu atau pohon buah tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat pohon beberapa diantaranya adalah :

Pohon menghasilkan 1,2Kg Oksigen/hari dan manusia menghabiskan 0,5 Oksigen/hari, bahkan 1 pohon berukuran sedang jika diletakan pada tempat yang tepat dapat menghidupkan 4 orang/tahun, dan jika pohon berbuah 1 pohon dapat menghasilkan makanan 1Kg/hari.

Pohon menaikkan harga property. Rumah yang memiliki pohon di sekitarnya dapat memiliki harga lebih mahal hinga 25%.

Pohon dapat menghemat AC. Tahukan anda jika menanam 3 pohon di tempat yang tepat dapat menghemat biyaya AC hingga 50%? Ini dikarenakan suhu rumah yang sejuk akibat adanya pohon yang menghalangi sinar matahari langsung membuat suhu rumah menjadi lebih sejuk.

Pohon penghasil oksigen. Jika kita menanam pohon sebanyak 20.000.000 pohon maka akan menghasilkan 260.000.000 ton O2 dan menghilangkan 10.000.000 ton CO2.

Pohon merupakan bahan baku. Pohon merupakan bahan baku mabel, kertas, dan 15.000 produk lainya.

(15)

Cepat sembuh. Tahukah Anda pasien dengan pemandangan pohon dapat sembuh hingga 8% lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang mempunya pemandangan dinding bata.

Meningkatkan air tanah. Tahukah anda pohon dapat meningkatkan suplay air tanah. Pohon perdaun jarum dapat mengikat air tanah hingga 60%, sedangkan pohon berdaun lebar dapat mengikat air tanah hingga 80%.

Menahan pengikisan tanah. Tahukah anda pohon dapat mengurangi pengikisan tanah pada gunung? Ini dikarenakan pohon akan menahan partikel hujan agar tidak langsung menyentuh tanah yang menyebabkan pengikisan tanah.

Menurunkan partikel debu. Tahukah anda menurut pengamatan Bianpoem (1997) pohon dengan luas 300x400 m2 dapat menurunkan kadar partikel debu dari 7.000 partikel/liter menjadi 4.000 partikel/liter.

Mencegah efek rumah kaca. Tahukah anda efek rumah kaca? Itu adalah

penumpukan gas CO2 pada atmosfer yang menyebabkan bolongnya atmosfer, tapi pohon dapat mencegahnya karena hutan dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.

(16)

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan mengurangi efek Pemanasan Global yang kami lakukan, kami menarik kesimpulan bahwa Pemanasan Global merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Dampak yang dihasilkan dari pemanasan global ini sangat banyak, dan itu berbahaya untuk makhluk hidup di bumi ini. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah manusia, maka banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi pemanasan global, antara lain seperti menanam pohon di sekitar rumah dan sekolah atau melakukan penghijauan di lahan yang kosong, menghemat energi listrik, melakukan pengelolaan terhadap sampah yang masih bisa didaur ulang, serta mengajak kerabat dan orang-orang di sekitar kita untuk menjaga dan bersama-sama mengatasi masalah pemanasan global ini sehingga efek pemanasan global dapat terurai terus menerus.

2. Saran

1) Satu langkah kecil yang kita ambil untuk menyelamatkan bumi dari global warming akan menyelamatkan kehidupan semua makhluk bumi.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak-akibat.html#_

http://zootodays.blogspot.com/2013/03/5-cara-mudah-mengatasi-pemanasan-global.html#ixzz3aaGywNDI

http://dee-belajar.blogspot.com/2014/06/rumah-kaca-pengertian-penyebab-akibat.html

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Awalnya Edmund berusaha mengingat tidak sopan bicara saat mulut penuh, tapi tak lama kemudian dia lupa tentang peraturan itu dan hanya memikirkan bagaimana cara

Menjadi tambahan ilmu pengetahuan terkait dengan penelitian yang dilakukan, yaitu mengenai manfaat senyawa metabolit sekunder pada tanaman salah satunya

obesitas dan setelah dilakukan serangkaian analisis dan pembahasan, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan yaitu adanya hubungan pola asuh orangtua terhadap

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran Nobangan Berbasis Permainan Tradisional Suku Kaili dalam

Validasi Data Kepesertaan Peserta BPJS Kesehatan yang dilakukan dengan pemeriksaan data peserta, seperti data Penerima Bantuan Iuran dan data peserta Penerima Bantuan

Setelah user login pada bagian kanan atas laman akan ditampilkan kolom tahun dan jabatan (posisi pegawai), default dari nilai tersebut adalah tahun dan jabatan yang ada

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Oleh karena membuat film video tidak bisa dibeli dan sangat jarang ada pelatihan video, maka pada kesempatan ini kendati sederhana, kekurangan pelatihan video