• Tidak ada hasil yang ditemukan

14. PEMANASAN GLOBAL

N/A
N/A
Khairunnisa @__

Academic year: 2024

Membagikan "14. PEMANASAN GLOBAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANASAN GLOBAL &

PERUBAHAN IKLIM

(2)

Pemanasan Global diartikan sbg fenomena

meningkatnya rata-rata suhu permukaan bumi sbg akibat efek rumah kaca yg terjadi di atmosfer

Hilangnya hutan akan berpengaruh terhadap suhu udara, perubahan suhu ini akan berdampak pada

perubahan arah angin, bahkan kecepatan angin, dan selanjutnya, akan mempengaruhi intensitas dan

curah hujan.

Ketika hutan gundul, maka suhu udara di tempat

tersebut akan semakin tinggi, tekanan udara rendah, dan kadar CO2 udara akan meningkat.

(3)

meningkatnya efek umah kaca ini disebabkan

meningkatnya gas rumah kaca (GRK) di atmosfer

GRK tsb adalah CO2, metana (CH4), Dinitrogen Oksida (N2O), hidrofluorokarbon (HFC),

perfluorocarbon (PFC), dan sulfur heksafluorida (SF6)

dipihak ain scr bersamaan akan terjadi perubahan iklim (Climate Change) dunia yaitu suatu

fenomena perubahan perilaku iklim yg terjadi akibat pemanasan global

Akumuasi GRK berbanding urus dgn meningkatnya emisi CO2

(4)

Peningkatan kadar CO

2

di

atmosfer

(5)

Sebuah studi baru kini tengah menyoroti gambaran global, yang menunjukkan Indonesia sebagai

penyumbang utama perubahan iklim, sekaligus sangat rentan terhadap dampak yang

ditimbulkannya.

Perusakan hutan, degradasi lahan gambut dan

kebakaran hutan dituding sebagai penyebab utama masuknya Indonesia dalam urutan tiga besar

penghasil emisi terbesar gas rumah kaca setelah AS dan Cina.

(6)

Berdasarkan data tahun 2000, emisi tahunan Indonesia dari sektor kehutanan dan perubahan peruntukan tanah diperkirakan setara dengan 2.563 megaton karbon dioksida (MtCO2e), jauh melebihi jumlah emisi tahunan dari sektor energi, pertanian dan limbah yang besarnya 451 MtCO2e.

Sebagai perbandingan, total emisi Indonesia

adalah 3.014 MtCO2e, sedangkan total emisi Cina sebesar 5.017 dan AS sebesar 6.005 MtCO2e.

(7)

Dampak pemanasan Gobal

1. Peningkatan suhu sedang - sejak tahun 1990,

suhu rata-rata tahunan telah meningkat sekitar 0.3 derajat Celsius pada seluruh musim;

2. peningkatan intensitas curah hujan - curah hujan per tahun diperkirakan meningkat 2-3% di seluruh Indonesia,

3. ancaman terhadap keamanan pangan sebagai akibat perubahan iklim pada bidang pertanian;

4. naiknya permukaan air laut - ini akan menggenangi daerah produktif pantai,

mempengaruhi pertanian dan penghidupan pantai, termasuk pertambakan ikan dan udang, produksi padi dan jagung;

(8)

5. air laut bertambah hangat - mempengaruhi

keaneka ragaman hayati kelautan dan memberi tekanan lebih pada terumbu karang yang sudah terancam;

6. merebaknya penyakit yang berkembang biak lewat air dan vektor - seperti malaria dan demam

berdarah.

(9)

Mitigasi dan Adaptasi thd perubahan iklim

Mitigasi adalah upaya menurunkan emisi karbon yg diakibatkan kegiatan manusia dgn berbagai cara baik dgn atau tanpa intervensi teknologi

Adaptasi adalah penyesuaian pd sistem alam

maupun manusia sbg respon perubahan iklim dgn tujuan mengurangi dampak perubahan dan

meningkatkan ketahanan manfaatnya.

mitigasi dan adaptasi harus berjalan berbarengan

(10)

Mitigasi meliputi:

1. Mengurangi GRK yg berasal dr aktivitas manusia

2. Mengurangi penggunaan bahan bakar utk kendaraan bermotor dan menghemat listrik

3. Mekanisme pembangunan bersih (Clean

Development Mechanism - CDM) - protokol Kyoto yaitu aktivitas pelestarian lingkungan hidup dan ekonomi dilakukan bersama-sama

4. Menjaga kelestarian lingkungan spt:

- mengolah bahan sampah menjadi biochar - melakukan penanaman pohon

- mengurangi penggunaan pupuk kimia

(11)

Adaptasi perubahan iklim meliputi:

1. mempersiapkan diri menghadapi kejadian ekstrim

2. pengelolaan tanah dan tanaman disesuaikan dgn pola atau dinamika hujan

3. menyesuaikan diri thd ingkungan yg selalu berubah

4. memelihara lingkungan dgn reboisasi atau rehabilitasi terumbu karang yg rusak

5. mengurangi kemiskinan

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu dampak perubahan iklim global adalah terjadinya pemanasan global, yaitu meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

Namun dengan meningkatnya Gas Rumah Kaca terutama (CO2), akan semakin banyak gelombang panas matahari atau infra merah yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer

Namun dengan meningkatnya Gas Rumah Kaca terutama (CO2), akan semakin banyak gelombang panas matahari atau infra merah yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer

Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es

 Efek rumah kaca akan menyebabkan pemanasan global apabila gas-gas rumah kaca telah berlebihan di atmosfer dan akan mengakibatkan pemanasan global karena

Dari berbagai diskusi ilmiah tersebut, para peneliti yang tergabung dalam IPCC menyimpulkan bahwa peningkatan rata-rata suhu global bumi disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi

merupakan peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca yang dimana efek rumah kaca ini merupakan kejadian terperangkapnya panas

Pemanasan global merupakan kenaikan suhu rata-rata bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas emisi karbondioksida sehingga menyebabkan efek rumah kaca.