• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program BLT dan Ancaman Asimetris (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Program BLT dan Ancaman Asimetris (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Program BLT dan Ancaman Asimetris

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” [alinea keempat Pembukaan UUD 1945]

Pada tahun 2013 ini pemerintah kembali berencana menaikan harga BBM bersubsidi seiring dengan ancaman defisit APBN 2013 yang diakibatkan membengkaknya konsumsi BBM di masyarakat. Ketika pemerintah menaikkan harga BBM, keputusan tersebut langsung berdampak dan menjadi beban rakyat, sehingga pemerintah memberikan kompensasi, dan untuk mengkompensasi rencana kenaikan tersebut, pemerintah kembali berencana meluncurkan tiga program kompensasi yaitu program beras miskin (raskin), bantuan siswa miskin, dan bantuan keluarga harapan. Menurut menteri sosial Salim Segaf Al Jufri program beras miskin akan dinaikkan dari 15 kilogram menjadi 20 kilogram per keluarga yang akan disalurkan mulai bulan Mei sampai dengan Juli mendatang. Sedangkan bantuan untuk program keluarga harapan juga bertambah dari Rp. 1,4 juta perkeluarga menjadi Rp. 1,8 juta perkeluarga yang diklaim berbeda dengan program bantuan langsung tunai (BLT) (www.metrotvnews.com, 17 /0 4 /201 3) yang pernah menjadi perdebatan karena berbagai masalah dalam implementasinya di lapangan.

Kalo kita cermati, dari ketiga rencana program bantuan tersebut, program bantuan keluarga harapan walaupun di klaim berbeda dengan bantuan langsung tunai (BLT) namun tetap mengakomodir pemberian bantuan langsung berupa uang tunai kepada masyarakat yang menurut penulis bukan merupakan contoh yang baik dalam membangun ketahanan masyarakat secara nasional walaupun dengan tujuan meringankan beban ekonomi keluarga miskin sehari-mhari. Kalo kita melihat permasalahn yang timbul dari program BLT yang dilaksanakan pada tahun 2005 dan BLT Plus pada tahun 2008 menimbulkan berbagai permasalahan yang menjurus pada ancaman asimetris terhadap pertahanan dan keamanan negara, diantaranya menurut penulis adalah:

(2)

semangat juang rakyat sebuah Negara untuk bertahan hidup merupakan modal dasar dari keberlangsungan Negara tersebut. Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diraih pada tahun 1945 juga merupakan hasil dari perjuangan rakyat yang mempunyai semangat juang yang pantang menyerah dan bukan merupakan pemberian negara lain. Sehingga, jika rakyat sekarang diberi bantuan berupa uang tunai dengan tanpa melalui sebuah perjuangan maka secara tidak langsung pemerintah telah melakukan “degradasi etos kerja” rakyatnya secara sistematis dan jika berkelanjutan maka akan menuai ancaman asimetris terhadap kedaulatan Negara. Jika memang pemerintah memang ingin memberikan kompensasi langsung kepada masyarakat yang terdampak dalam kenaikan harga BBM, maka seharusnya pemerintah dapat memberikan dalam bentuk yang lain yang bukan hanya membantu namun juga mendidik, misal: (a) Program padat karya, yang selain dapat memberikan nilai tambah ekonomi rakyat, juga dapat membuahkan hasil dalam bentuk infrastruktur yang kelak menjadikan sebuah kecintaan tersendiri rakyat atas apa yang dibangunnya yang secara otomatis akan menumbuhkan kecintaan terhadap Bangsa dan Negaranya. (b) Memperluas cakupan, jangkauan dan kualitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), dan (c) Memperluas cakupan, jangkauan dan kualitas Jaminan Pendidikan bagi rakyat. Hal tersebut menurut penulis lebih bermanfaat secara strategis dibandingkan diberikan secara tunai asalkan dilaksanakan secara professional, transparan dan akuntable serta tanpa embel-embel kepentingan politis dan semata-mata untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Modifikasi membran dengan teknik coating dan eksperimen fouling adsorptif menunjukkan bahwa modifikasi dengan menggunakan monomer fungsional hydrofilik (PEGMA dan ZI) dan

Bila jarak kedua pusat lingkaran tersebut 15 cm dan panjang jari-jari lingkaran kecil 4 cm, maka perbandingan luas lingkaran kecil dengan luas lingkaran besar adalah …

Pada temperatur rendah jalan bebas rata-rata phonon dibatasi oleh ketidak- sempurnaan kristal dan juga oleh pengotoran; dalam hal demikian ini jika panas

Cri penting dari suatu daerah otonom adalah mampu menyelenggarakan otonomi daerahnya yaitu terletak pada strategi sumber daya manusia (SDM) dan kemampuan di bidang keuangan

Dalam peramalan data runtun waktu IHSG, peneliti menggunakan dasar fuzzy time series sebagai metode peramalan dan kriteria MSE dan MAPE untuk mengukur tingkat akurasi serta

• Penurunan Derajat Ekologis akibat pola dan mekanisme operasi tambang yang dilakukan korporasi • Pembunuhan ekologi, perusakan total lingkungan hidup • Menurunnya debet

(wawancara 29 Agustus 2015) Beranjak dari pernyataan-pernyataan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengelola BP-SPAMS di Desa Plosorejo dan Desa Katelan sangat

Berdasarkan uraian di Latar belakamg di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendidikan kewirausahaan dan Literasi digital