• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Perilaku Cuci Tangan Antara Anak SD Perkotaan Dengan Anak SD Pedesaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Perilaku Cuci Tangan Antara Anak SD Perkotaan Dengan Anak SD Pedesaan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

FINA FADILA MAYASARI 090100185

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Pendahuluan: Cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyakit menular seperti diare, infeksi

saluran pernafasan atas dab flu burung. Perilaku cuci tangan pakai sabun yang

tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun kebawah. Karena

anak usia tersebut sangat rentan terhadap penyakit. Maka dibutuhkan kesadaran

bahwa pentingnya perilaku cuci tangan pakai sabun diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari. Pada tanggal 15 Oktober 2009 melanjutkan kesuksesan perayaan Hari

Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun sebelumnya, praktik cuci tangan pakai

sabun meningkat di lingkungan sekolah. Penelitan ini bertujuan untuk melihat

perbedaan perilaku cuci tangan antara anak SD perkotaan dengan anak SD

pedesaan.

Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling dengan jumlah sampel

358 orang untuk masing-masing sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan cara

membagikan kuesioner secara terpimpin kepada siswa siswi SD Negeri 064975

(perkotaan) dan SD Negeri 067264 (pedesaan). Lalu data dianalisa dengan

menggunakan T Independent test dan hasil dikatakan bermakna jika nilai p ≤ 0,05.

Hasil: Dari jumlah sampel penelitian 358 orang untuk masing-masing sekolah diperoleh bahwa nilai rata-rata tingkat pengetahuan untuk SD perkotaan (10,90)

dan SD pedesaan (6,34). Nilai rata-rata tingkat perilaku untuk SD perkotaan

(12,58) dan SD pedesaan (7,28) (p= 0,001)

Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan perilaku cuci tangan antara anak SD perkotaan dengan anak SD pedesaan. dimana tingkat pengetahuan

dan perilaku cuci tangan pada anak SD perkotaan lebih baik dari anak SD

pedesaan.

(3)

ABSTRACT

Introduction: Handwashing with soap is one of the healthy behaviour and scientifically proven to prevent infectious diseases such as diarrhea, upper

respiratory tract infections and avian influenza. The wrong method of

handwashing with soap is still obtained in high numbers for the age lower than 10

years old. Because the children is subject to certain diseases, handwashing with

soap awarness is fundamental in daily life. On october 15th 2009, continouing the

successness of the previous Global Handwashing Day, the practice of

handwashing with soap is increased in the school environment. The study has the

aim to determine the difference between students of urban school and rural

school.

Method: This is an analytical study with cross sectional design. The samples are obtained with simple random sampling of 358 observations from each school.

This study is excuted by giving leaded questionnaire to the students of SD Negeri

064975 (urban) and SD Negeri 067264 (rural). The data is analyzed with T

Independent test and the result is significant if the p value ≤ 0,05.

Result: From the 358 observations from each school it is obtained that the mean of the knowledge level for urban school (10,90) and rural school (6,34). The mean

of the behaviour level for urban school (12,58) and rural school (7,28) (p=0,001)

Discussion: There is a difference between the knowledge about the handwashing with soap of the urban students and rural students. The knowledge level and

behaviour about handwashing with soap of the urban students are higher than the

rural students.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah yang berjudul “Perbedaan Perilaku Cuci Tangan antara Anak SD

Perkotaan dengan Anak SD Pedesaan”. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi

Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Selama penyusunan dan penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis

memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Jadi, dengan segala kerendahan hati

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M), Sp.A (K)

selaku rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH selaku dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Lily Irsa, Sp.A (K) selaku dosen pembimbing penulis yang telah

banyak membantu dan memberikan saran-saran selama penulisan

proposal karya tulis ilmiah ini, sehingga dapat terselesaikan dengan

baik.

4. dr. Surya Husada, Sp.KJ dan dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S (K)

selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dalam

perbaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Kedua orangtua penulis, Sulistiawan Ady Purna, SE dan Vortuna yang

telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam

penyusunan dan penulisan proposal karya tulis ilmiah ini.

6. Kedua adik penulis, Vibiolla Almira dan M. Hafiz Al-Farizi yang telah

membantu penulis menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

7. Teman-teman angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera yang telah mendukung dalam penyelesaian proposal karya

(5)

8. Kepada teman satu kelompok dosen pembimbing yakni Muhammad

Syakur dan Heru Pranata yang tetap menjaga kekompakan dalam

meneylesaikan karya tulis ilmiah ini.

9. Kepada pihak SD Negeri 064975 dan SD Negeri 067264 yang telah

memberikan izin menggunakan lokasi penelitian. Terima kasih kepada

seluruh responden yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian

ini.

Penulis sadar bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik maupun saran yang membangun

demi kesempurnaa karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat

berguna bagi kita semua.

Medan, 15 Januari 2013

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

(7)

2.4.2. Bahaya Jika Tidak Mencuci Tangan ... 10

2.4.3. Cara Mencuci Tangan yang Baik ... 12

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 14

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 14

4.5. Pengolahan Data danAnalisis Data ... 19

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.2. Definisi Operasional ... 14

Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ... 19

Tabel 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelas dan

Umur ... 22

Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ... 24

Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Perilaku ... 25

Tabel 5.4. Perbedaan Rata rata Tingkat Pengetahuan antara Siswa Siswi di SD

Negeri 067264 dengan SD Negeri 064975 ... 26

Tabel 5.5. Perbedaan Rata rata Tingkat Perilaku antara Siswa Siswi di SD Negeri

067264 dengan SD Negeri 064975 ... 27

Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pengetahuan Responden Tiap

Pertanyaan Pengetahuan Mengenai Cuci Tangan Masing-masing di SD

Perkotaan dan Pedesaan ... 28

Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pengetahuan Responden Tiap

Pertanyaan Pengetahuan Mengenai Cuci Tangan Masing-masing di SD

Perkotaan dan Pedesaan ... 29

Tabel 5.8. Perbedaan Rata rata Pengetahuan Siswa Siswi SD Negeri 067264

(Pedesaan) dengan SD Negeri 064975 (Perkotaan) Berdasarkan

Pertanyaan yang Berhubungan dengan Pengetahuan ... 34

Tabel 5.9. Perbedaan Rata rata Pengetahuan Siswa Siswi SD Negeri 067264

(Pedesaan) dengan SD Negeri 064975 (Perkotaan) Berdasarkan

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman Gambar 1.1.1. Riset Kesehatan, DepKes, 2007 ... 1

Gambar 1.1.2. Presentase Usia Dengan Perilaku CTPS yang Benar ... 2

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Lampiran 2. Lembar Penjelasan dan Persetujuan Responden

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

Lampiran 4. Ethical Clearance

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian SD Negeri 064975

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian SD Negeri 067264

Lampiran 7. Surat Penyataan Telah Melakukan Penelitian SD Negeri 064975

Lampiran 8. Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian SD Negeri 067264

Lampiran 9. Data Induk

(11)

DAFTAR SINGKATAN

CTPS : Cuci Tangan Pakai Sabun

HCTPS : Hari Cuci Tangan Pakai Sabun

ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Atas

SD : Sekolah Dasar

Referensi

Dokumen terkait

Alasan strategis utama suatu perusahaan melakukan outsourcing adalah:meningkatkan fokus bisnis sehingga dengan outsourcing maka perusahaan bisa lebih fokus pada

SIG dengan metode nilai piksel pembeda juga membantu dalam mempercepat waktu penye- lesaian pembuatan peta kelas kemampuan lahan dimana teknik tumpang susun yang

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar Di Bursa Efek

Tingkat hutang atau leverage perusahaan manufaktur pada perusahaan manufaktur yang go publik di BEI menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi

Selanjutnya, derivat/turunan afridol violet tersebut diuji oleh Nicolle dan Mesnil, sehingga diketahui bahwa beberapa turunannya memiliki aktivitas trypanosidal lebih

Pada hari ini, Jumat tanggal 17 Februari 20t2, saya yang dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 188 Tahun 2012 tanggal 14 Februari 2Ot2, dosen

Banyaknya interaksi sosial antara individu dengan kelompok maupun antara individu dengan individu yang terjadi di dalam masyarakat Jepang, banyak mempengaruhi

Keputusan Presiden Rl Nomor 16/M Tahun 2009, Tentang Pengangkatan Rektor Universiias Negeri Yogyakarta. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2011,