• Tidak ada hasil yang ditemukan

RSNI T 02 2005 STANDAR PEMBEBANAN UNTUK JEMBATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RSNI T 02 2005 STANDAR PEMBEBANAN UNTUK JEMBATAN"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

Gambar

Gambar 1 Bagan alir untuk perencanaan beban iembatan
Tabel 1 Ringkasan aksi-aksi rencana
Tabel 7 Faktor beban akibat tekanan tanah
Tabel I Sifat-sifat untuk tekanan tanah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel VII.52.Perhitungan gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah dinamis

Kerusakan pada jembatan juga dapat terjadi akibat ketidakmampuan abutment jembata menerima beban beban lalu lintas, berat sendiri, beban gempa,.. dan beban

Pengaruh ini diperhitungkan senilai dengan gaya rem sebesar 5% dari beban lajur D yang dianggap ada pada semua jalur lalu lintas, (tabel 4 dan gambar 5), tanpa dikalikan

'enurut (rano0o dkk, *) struktur atas jembatan adalah bagian dari struktur jembatan yang se"ara langsung menahan beban lalu lintas untuk  selanjutnya disalurkan

Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi iringan lalu lintas berdasarkan data B-WIM sebagai beban bergerak pada model struktur Jembatan Rangka Baja tipe Australia

Untuk menjamin bahwa bangunan atas mempunyai pengekangan dalam arah melintang yang cukup untuk melawan gaya yang bekerja secara kebetulan dalam arah melintang yang tidak

Bila lebar lajur kendaraan jembatan kurang atau sama dengan 5,5 m, maka beban “D” harus ditempatkan pada seluruh jalur dengan intensitas 100%.. Lajur lalu lintas

3 Respon terhadap beban lalu lintas “T” Distribusi beban hidup dalam arah melintang digunakan untuk memperoleh momen dan geser dalam arah longitudinal pada gelagar jembatan dengan: a