MEKANIKA FLUIDA
Bagian II
HIDRODINAMIKA
Nurun Nayiroh, M.Si
Pertemuan ke&13
FISIKA DASAR I
FLUIDA DINAMIS
• Dinamika fluida membahas tentang gerak fluida.
• Aliran fluida dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
1) Aliran lurus (
sehingga lapisan fluida yang
saling berdekatan mengalir dengan lancar. Setiap partkel
fluida mengikuti sebuah lintasan lurus yang tidak saling
menyilang.
2) Aliran turbulen atau aliran bergolak
.
Di atas kecepatan tertentu, yang tergantung pada sejumlah
faktor, aliran akan bergolak. Aliran ini dicirikan oleh
FLOW LINE
STREAM LINE
TURBULEN
Aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus/lengkung) yang jelas ujung pang& kalnya.
Hukum Kekekalan Massa
• Hukum konservasi massa
– “Massa tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan. Massa dapat berubah wujud
dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain”
• Berlaku untuk sistem fluida statis dan
dinamis
• Dibutuhkan pemahaman tentang sistem,
lingkungan, dan kondisi batas
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
• Energi bersifat kekal, namun dapat berubah
wujud
• Tingkat energi yang dikandung oleh suatu
benda bersifat relatif terhadap tingkat
kandungan energi tertentu
• Persamaan energi aliran: pada fluida mengalir
• Pada kondisi ideal, tidak ada energi yang hilang,
Syarat&syarat fluida dinamis
• Tidak kompresibel, yaitu fluida yang tidak
mengalami perubahan volume karena
tekanan
• Gaya geseran fluida selama mengalir
diabaikan
• Bersifat stasioner, yaitu mengalir secara
kontinyu
ALIRAN FLUIDA PADA PIPA
!
" #
$
!$
A
!
A
$!
$!
A
Untuk fluida ideal :
Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa massa fluida yang keluar ari ujung lain:
=
ρ
ρ
=
(
)
ρ
(
)
ρ
=
(
)
=
ρ
(
)
ρ
ρ
ρ =
=
=
Karena : = massa jenis fluida = selang waktu alir fluida
Dari persamaan kontinuitas dapai disimpulkan :
yang termampatkan dengan
pipa dimana fluida mengalir
Perkalian antara luas penampang pipa (A) dengan laju aliran fluida (v) sama dengan debit (Q) yang juga menyatakan besar volume fluida yang mengalir persatuan waktu :
=
=
Dengan satuan : m3/s
Contoh soal
1. Air keluar dari ujung pipa dengan diameter 0,8 cm tentukan debit air jika kecepatan air pada suatu titik didalam pipa 6 cm/s.
Diket :
d = 0,8 cm r = 0,4 cm V= 6 cm
Dit :
Q = DDDDD jawab :
Q = A.v = πr2 v
Sebush pipa diletakkan mendatar diameter A1 = 4 cm dan A2 = 2 cm, air mengalir dari pipa besar ke pipa kecil dengan kecepatan 3 m/s dan tekanannya 10 N/m2 jika massa jenis air 1000kg/m3 g = 10 m/s2 tentukan tekanan air pada pipa kecil
2.
A1 A2
Diket : jawab :
d1= 4 cm, d2= 2 cm A1. v1 = A2. v2 P = 10 N/m2 πR23 = π R2V
2
g = 10 m/s2
v
2
=
(2 x 10&2)2 .3ρ = 1000 kg/m3+ (10&2)2 V2 = 12 m/s Dit :
P =DD. P1 ½ρv12= P2 ½ρv22 P1 = 3,25 x 104Pa
Sebuah pipa panjang memiliki penampang berbeda pada keempat bagian :
1 2 3 4
Luas penampang pipa bagian 1, 2 dan 3 berturut&turut adalah 150 cm2,100 cm2dan 50 cm2. kecepatan aliran air pada bagian 1 adalah 8 m/s, sedangkan pada bagian 4 adalah 4,8 m/s. tentukan :
a. Debit air pada tiap&tiap bagian tersebut b. Luas penampang pipa pada bagian 4
Sebuah pipa memiliki dua penampang yang berbeda. Diameter masing&masing penampang adalah 15 cm dan 10 cm.
Jika kecepatan aliran pada penampang kecil 9 m/s, berapa kecepatan aliran pada penampang besar ?
% &' (' ) * %
+ , - +
. ) , +
, % %
+ , - + , .
) , +
Daniel Bernoulli
PADA PIPA BERPENAMPANG A1 PADA PIPA BERPENAMPANG A2
& ) , / / % &, 0 % - & 1 *
& ) , / / % &, 0 % - & 1$*
=
=
=
% /
−
=
=
−
=
% / & *
=
!' / 0 % !' / 0 %
& *
=
−
!" "# ! $ % &"# '())
2 " " # 2 2
2 5 25 #
!$
P'
P' &
!
&$
Tekanan pada permukaan fluida dan pada lubang di bawah adalah sama : '
Jika : h1= h dan h2= 0 karena berada pada titik acuan v1diabaikan dan v2= v
Maka : +ρ + ρ = +ρ + ρ
ρ
ρ
= + +=
=
=
, , ' ' 7 . / , % )
Sebuah pipa horizontal yang luas penampangnya 10 cm2disambung dengan pipa horizontal lain yang luas penampangnya 50 cm2. Kelajuan air dalam pipa kecil adalah 6 m/s dengan tekanan 200 KPa. a. Berapa kelajuan air dalam pipa besar ?.
b. Berapa tekanan air dalam pipa besar ?. c. Berapa debit air yang melalui pipa besar ?.
d. Berapa liter air yang melalui pipa besar dalam 1 menit ?. Catatan : 1 m3= 1 000 dm3 = 1 000 liter
Air mengalir dari lantai pertama sebuah rumah bertingkat dua melalui pipa yang diameternya 2,80 cm, air dialirkan ke kamar mandi di lantai dua melalui sebuah kran yang diameter pipa pipanya 0,7 cm dan terletak 3 m di atas pipa lantai pertama.
Jika kelajuan air dalam pipa di lantai pertama 0,15 m/s dan tekanannya 1,8x105Pa, tentukan :
a. Kelajuan air dalam pipa yang mensuplai kran. b. Tekanan dalam pipa tersebut.
Sebuah wadah diisi dengan air sampai kedalaman H = 2,5 m, wadah disegel dengan kuat dan diatas air ada tekanan udara sebesar P1= 1,34x105Pa
H
h 0
Sebuah lubang dibuat pada ketinggian h = 1 m di atas dasar wadah.
a. Hitung laju senburan pertama air keluar dari lubang b. Jika segel bocor hingga udara di atas air terbuka terhadap atmosfer, hitung laju semburan air sekarang. Ambil Po = 1,05 x 105Pa dan g = 10 m/s2
Semburan air memancar keluar dari sebah lubang didekat dasar tangki. Jika lubang memiliki diameter 3,5 mm. hitung
h
1 m 0,6 m
8 2 2
Alat untuk mengukur kelajuan zat cair
Maka kelajuan fluida pada bagian pipa berpenampang A1 adalah :
Sehingga debit fluida pada pipa venturi tanpa manometer adalah :
2 252 ) , / , ,
-Air mengalir dalam venturimeter seperti gambar berikut :
Pipa horizontal yang penampangnya lebih besar memiliki diameter 2 kali diameter pipa yang menyempit, bila beda ketinggian air dalam tabung 1 dan 2 adalah 30 cm :
a. Berapa kelajuan air dalam pipa 1 b. Berapa kelajuan air dalam pipa 2
$
:9 /
Debit air yang melalui sebuah pipa air adalah 3000 cm3/s. Luas penampang pipa utama dan pipa yang meyempit masing&masing 40 cm2dan 20 cm2. jika massa jenis raksa 13,6 x 103kg/m3 dan g = 10 m/s2, tentukan :
a. Kelajuan air pada pipa utama dan pipa yang menyempit b. Beda tekanan air pada kedua pipa tersebut
c. Beda ketinggian raksa dalam kedua kaki manometer
$ !
Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran gas yang massa jenisnya 0,0068 g/cm3. manometer diisi air raksa, jika beda tinggi air raksa pada kedua kaki 4,5 cm dan g = 9,8 m/s2, tentukan :
a. Beda tekanan antara a dan b b. Kelajuan aliran gas tersebut
!
ρ
h
,
3 2 & ! ) / 3 " 2
& ) , < )
3 4 2
, ) %
< ) % % 3 "
5 & / < )
8$
8
! 7 , - % < &
!$7 , - % )
) ( ' *
!$= ! P2<P1
/ *
ρ ρ ρ
ρ + = + +
+
, ) , % / ,
+ / ) *
ρ
ρ
= + +(
−
)
=
−
ρ
(
−)
=
−
ρ
(
−
)
=
−
ρ
Gaya AngkatPesawat
$7 + , ) < )
% . / 0
1 - / . 2 .
1) 3 . 4
/ / .
1( . 4 4 //
/ /
Sebuah pesawat terbang dirancang untuk menghasilkan gaya angkat 1300 N/m2 luas pesawat. Anggap udara mengalir melalui sayap pesawat dengan garis arus aliran udara.
Jika kecepatan aliran udara yang melalui sisi bawah sayap 100 m/s. berapa kecepatan aliran udara disisi atas sayap pesawat agar menghasilkan gaya angkat 1300 N/m2 pada tiap pesawat
(massa jenis udara = 1,3 kg/m3)
!$
!
Tiap sayap sebuah pesawat terbang memiliki luas permukaan 25 m2. Jika kelajuan udara di sisi bawah sayap 50 m/s dan sisi atas sayap 70 m/s, tentukan berat pesawat tersebut, anggap pesawat tersebut terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian di mana massa jenis udara 1 kg/m3.