• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUT Serma Patiarme S Pardede KDRT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PUT Serma Patiarme S Pardede KDRT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER III - 19 J A Y A P U R A

P U T U S A N

Nomor : 35 - K / PM III - 19 / AD / III / 2012

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III - 19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : PATIARME SERETUA PARDEDE

Pangkat / NRP : Serma NRP. 21950224840875

Jabatan : Baminang Urdal Urtuud

Kesatuan : Kesdam XVII / Cenderawasih

Tempat tanggal lahir : Sibolga, 19 Agustus 1975

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen Protestan

2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan penahanan tingkat - 1 dari Pangdam XVII /

Cenderawasih selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 16 Desember 2011 sampai dengan tanggal 14 Januari 2012 di Sel Mapomdam XVII / Cenderawasih berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Skep / 1492 - 19 / XII / 2011 tanggal 26 Desember 2011.

b. Perpanjangan penahanan tingkat - 2 dari Pangdam XVII /

Cenderawasih selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 15 Januari 2012 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2012 di Sel Mapomdam XVII / Cenderawasih berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Skep / 65 - 19 / I / 2012 tanggal 28 Januari 2012.

c. Perpanjangan penahanan tingkat - 3 dari Pangdam XVII /

(2)

4. Kepala Pengadilan Militer III - 19 Jayapura selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 12 April 2012 sampai dengan tanggal 10 Juni 2012 berdasarkan Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor : Tap / 03 / PM III - 19 / AD / IV / 2012 tanggal 11 April 2012 dan dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 18 April 2012 berdasarkan Penetapan Pembebasan dari Penahanan Nomor : Tap / 03 / PM III - 19 / AD / IV / 2012 tanggal 18 April 2012 oleh Hakim Ketua Pengadilan Militer III - 19 Jayapura.

PENGADILAN MILITER III - 19 JAYAPURA, tersebut di atas :

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII / Cenderawasih Selaku Papera Nomor : Kep / 147 - 19 / II / 2012 tanggal 22 Februari 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 41 / III / 2012 tanggal 12 Maret 2012.

3. Relaas penerimaan panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat - surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 41 / III / 2012 tanggal 12 Maret 2012.

.

2. Hal - hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan - keterangan para saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana

“Setiap orang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut : Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 ayat (1) UU Nomor : 23 Tahun 2004.

b. Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

Pidana pokok : Penjara selama 8 (delapan)

bulan dipotong masa

penahanan sementara.

Pidana tambahan : Nihil

c. Alat - alat bukti berupa :

(3)

Surat - surat :

- 1 (satu) lembar Photo Copy Surat

Keterangan Nikah dari HKBP Ressort Sibolga-2 Nomor : 01 / AK / I - 2000 tanggal 4 Januari 2000.

- 1 (satu) lember Photo Copy Akta

Perkawinan dari Kantor Catatan Sipil Kota Jayapura Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000.

- 1 (satu) lembar Photo Copy Kartu Keluarga

Nomor : 9171011010090011 kepala

keluarga an. Terdakwa.

- 1 (satu) lember Photo Copy Kartu

Penunjukan Istri No. Reg. 395 / III / 2001 tanggal 13 Maret 200.

- 2 (dua) lember Slip gaji a.n. Terdakwa dari bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Nopember 2011.

Agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

d. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar

biaya perkara sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah)

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia

menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan - ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada

pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu - waktu dan di tempat - tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada tahun dua ribu enam sampai dengan tahun dua ribu sebelas atau waktu - waktu lain, setidak - tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu enam sampai dengan tahun dua ribu sebelas bertempat di Kota Jayapura, atau tempat - tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Militer III - 19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

“Setiap orang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya”

Dengan cara - cara sebagai berikut :

(4)

sekarang dengan pangkat terakhir Sersan Mayor NRP. 21950224840875.

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Lince Simanjuntak (Saksi I) sejak bulan Desember 1997 di Rumah Sakit Tentara Marthen Indey Jayapura dan berlanjut dengan berpacaran hingga pada tahun 2000 menikah di gereja HKBP Sibolga Sumatera Utara dan sudah terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kota Jayapura dengan Akta Perkawinan Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000.

3. Bahwa pada awal pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi I berjalan harmonis hingga dikaruniai 2 (dua) orang anak dan dapat membangun rumah dengan 9 (Sembilan) kamar kost - kostsan yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- per bulan.

4. Bahwa sejak pertengahan tahun 2006 Terdakwa tidak pernah lagi memberi uang gaji dan remunerasinya kepada Saksi I, karena gaji Terdakwa tiap bulannya habis dipakai oleh Terdakwa sendiri untuk minum minuman beralkohol hingga berlanjut pada tahun 2009 Terdakwa mulai suka pergi ke Bar untuk minum minuman beralkohol sambil mendengarkan musik dengan ditemani wanita-wanita penghibur di Bar.

5. Bahwa selain dari gaji dan remunerasi untuk membayar menjadi minus karena tiap bulannya dipotong untuk membayar hutang-hutang Terdakwa tersebut.

6. Bahwa gaji Terdakwa tiap bulannya hanya sebesar Rp. 3.909.600,- sedangkan potongannya untuk membayar hutang Terdakwa tiap bulannya melebihi dari jumlah gaji Terdakwa, yaitu sekitar Rp. 4.534.200,-, sehingga gaji Terdakwa tiap bulan minus Rp. 534.600,

7. Bahwa karena Terdakwa tidak bisa memberikan gaji dan remunerasinya kepada Saksi I, maka Saksi I menghidupi dirinya dan anak-anaknya dari gaji Saksi I sendiri yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura dan dari hasil sewa 9 (Sembilan) kamar kost - kostsan yang dibangun bersama Terdakwa, yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- per bulan.

8. Bahwa dengan demikian, sejak pertengahan tahun 2006 Terdakwa telah menelantarkan Saksi-I yaitu dengan tidak memberi nafkah sehari - hari berupa gaji dan uang remunerasi Terdakwa kepada Saksi I karena gaji Terdakwa tiap bulannya telah habis dipotong hutang-hutang Terdakwa yang digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa.

(5)

Berpendapat, bahwa perbuatan - perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur - unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar - benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh

Penasihat Hukum dan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi - I : Nama lengkap : LINCE SIMANJUNTAK, Pekerjaan : PNS RST TK - III Martehn Indey Kesdam XVII / Cenderawasih, Tempat tanggal lahir : 18 Agustus 1975, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan, Tempat tinggal : Asrama Aryoko Jl. Diponegoro No. 56 - B Jayapura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan

Desember 1997 di Rumah Sakit Tentara Marthen Indey Jayapura dan berlanjut dengan berpacaran hingga pada tahun 2000 menikah di gereja HKBP Sibolga Sumatera Utara dan sudah terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kota Jayapura dengan Akta Perkawinan Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak.

2. Bahwa pada awal pernikahan, Saksi merasa bahagia yang bekerja di Bar Hollywood Entrop Jayapura.

3. Bahwa Saksi menduga Terdakwa tidak pernah lagi

memberikan nafkah lahir berupa gaji dan remunerasi karena habis oleh Terdakwa untuk membiayai hidup teman wanitanya yang bernama Sdri. Vina.

4. Bahwa Saksi mengetahui gaji Terdakwa tiap bulannya sebesar Rp. 3.900.000,- tetapi habis bahkan minus tiap bulannya karena untuk membayar / mencicil hutang - hutang Terdakwa tiap bulannya sebesar Rp. 4.413.000,- dengan perincian potongan:

a. BRI per bulan Rp. 1.533.000,- selama

8 (delapan) tahun.

b. Simpan pinjam Koperasi Rp. 1.500.000,-

(6)

d. Pulsa Rp. 240.000,-

5. Bahwa untuk kehidupan sehari - hari, Saksi membiayai dari gaji Saksi sendiri yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura.

Atas keterangan saksi - 1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - II : Nama lengkap : ALI MASKUR, Pangkat / NRP : Sertu / 21020291760582, Jabatan : Ba Turmnin Uryar, Kesatuan : Kesdam XVII / Cenderawasih, Tempat tanggal lahir : Kendal, 27 Mei 1982, Jenis kelamin : Laki - laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Asrama Bucen II Rt. 04 Rw. 10 Entrop, Jayapura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi masuk

dinas di Kesdam XVII / Cenderawasih pada tahun 2003, sekedar hubungan antara atasan dan bawahan, tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa dengan Saksi I

adalah Suami Istri yang masing - masing bekerja sebagai TNI dan PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura, namun kehidupan rumah tangganya sehari - hari Saksi tidak mengetahuinya.

3. Bahwa Saksi sebagai Juru Bayar Kesdam XVII /

Cenderawasih mengetahui jika gaji Terdakwa selama ini mengalami minus tiap bulannya karena banyak hutang / potongan, seperti pada bulan Nopember 2011 perinciannya sebagai berikut :

a. Gaji Terdakwa tiap bulan Rp. 3.909.600,-

b. Potongan - potongan :

- Bank BRI (sejak bulan Desember 2010) Rp. 1.533.000,-

- Simpan pinjam Koperasi (sejak Agustus 2010) Rp.1.147.500,-

- Ambil barang di Koperasi bulan Nopember 2011 Rp. 1.503.900,-

- Arisan Persit tiap bulan Rp. 62.500,-

- Pulsa Rp. 204.000,-

- Baju Trainning Rp. 80.000,-

- Simpanan Sukarela Koperasi Rp. 3.000,-

(7)

d. Kekurangan / minus pada Nopember 2011 Rp. Cenderawasih dengan cara ditransfer melalui rekening masing - masing anggota dan untuk gaji Terdakwa tidak bisa ditransfer ke rekeningnya karena sudah minus untuk membayar hutang - hutangnya.

6. Bahwa untuk remunerasi, Saksi menyerahkan langsung kepada Terdakwa, sehingga Saksi tidak tahu apakah remunerasi Terdakwa diberikan kepada Istrinya / Saksi I atau tidak.

Atas keterangan saksi - 2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - III : Nama lengkap : SUNARJI, Pangkat / NRP : Lettu Ckm / 21950246880574, Jabatan : Kaurpam, Kesatuan : Kesdam XVII / Cenderawasih, Tempat tanggal lahir : Kendal, 27 Mei 1982, Jenis kelamin : Laki - laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Asrama Bucen II Rt 04 Rw 10 Entrop, Jayapura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah teman Saksi satu angkatan pada waktu sama - sama melaksanakan pendidikan Secaba PK tahun 1995 di Pusdikkes TNI AD di Jakarta dan bertemu kembali dengan Terdakwa sejak tahun 2006 di Kesdam XVII / Cenderawasih dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa dan Saksi I adalah Suami Istri yang masing - masing bekerja sebagai TNI dan PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura, namun kehidupan rumah tangganya sehari - hari tidak harmonis lagi, karena Terdakwa banyak mempunyai hutang sehingga gajinya minus dipotong tiap bulannya dan Terdakwa mempunyai wanita simpanan yang bernama Sdri. Vina yang bekerja di Bar Hollywood Entrop Jayapura.

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah gaji Terdakwa tiap

bulannya habis untuk membiayai hidup Sdri. Vina atau tidak, namun yang Saksi ketahui dari Saksi I bahwa gaji Terdakwa tiap bulannya habis karena dipotong hutang Terdakwa setiap bulan sebesar Rp. 4.534.200,- sedangkan gaji Terdakwa tiap bulannya hanya sebesar Rp. 3.909.600,-

4. Bahwa Saksi mengetahui, selama ini Saksi I membiayai hidupnya sehari - hari dari gaji Saksi I sendiri yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura dan dari hasil menyewakan beberapa kamar kos-kostsan yang dimiliki Terdakwa dan Saksi I, dan hasilnya diambil oleh Saksi I.

(8)

Atas keterangan saksi - 3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai

berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK II di Rindam I / Bukit Barisan selama 6 (enam) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian dilanjutkan Dikjurba Kesehatan di Pusdikkes TNI AD di Jakarta selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus ditugaskan di Kesdam XVII / Cenderawasih sampai sekarang dengan pangkat terakhir Sersan Mayor NRP. 21950224840875.

2. Bahwa Terdakwa dan Sdri. Lince Simanjuntak (Saksi I) berkenalan sejak bulan Desember 1997 di Rumah Sakit Tentara Marthen Indey Jayapura dan berlanjut dengan berpacaran hingga pada tahun 2000 menikah di gereja HKBP Sibolga Sumatera Utara dan sudah terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kota Jayapura dengan Akta Perkawinan Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000.

3. Bahwa pada awalnya pernikahan Terdakwa dengan Saksi

I berjalan harmonis hingga dikaruniai 2 (dua) orang anak dan dapat membangun rumah dan 9 (Sembilan) kamar kos-kosan yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- dan hasilnya semua diambil oleh Saksi I.

4. Bahwa sejak tahun 2005 Terdakwa mulai suka minum minuman beralkohol karena diajak oleh teman - teman Terdakwa dan sejak tahun 2009 Terdakwa mulai suka pergi ke Bar untuk minum - minuman beralkohol sambil mendengarkan musik dengan ditemani wanita - wanita penghibur di Bar.

5. Bahwa Terdakwa mendapatkan uang untuk membayar

minuman dan wanita penghibur di Bar dari gaji dan remunerasi Terdakwa, pinjam ke BRI, pinjam Koperasi dan pinjam ke teman Terdakwa, sehingga gaji Terdakwa menjadi minus karena tiap bulannya dipotong untuk membayar hutang - hutang Terdakwa tersebut.

6. Bahwa Terdakwa meminjam uang ke BRI, Koperasi dan mengambil barang - barang di Koperasi tanpa sepengetahuan dan persetujuan Saksi I selaku Istri Terdakwa.

7. Bahwa akibat dari gaji Terdakwa yang tiap bulannya telah habis dipotong pinjaman, Terdakwa tidak dapat lagi memberikan gaji dan remunerasi kepada Saksi I selaku Istri Terdakwa, namun tiap bulannya Saksi I masih mendapatkan uang hasil sewa 9 (Sembilan) kamar kost - kostsan milik Terdakwa dan Saksi I yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- .

(9)

Surat - surat :

- 1 (satu) lembar Photo Copy Surat Keterangan Nikah dari

HKBP Ressort Sibolga - 2 Nomor : 01 / AK / I - 2000 tanggal 4 Januari 2000.

- 1 (satu) lember Photo Copy Akta Perkawinan dari Kantor

Catatan Sipil Kota Jayapura Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000.

- 1 (satu) lembar Photo Copy Kartu Keluarga Nomor : 9171011010090011 kepala keluarga a.n. Terdakwa.

- 1 (satu) lember Photo Copy Kartu Penunjukan Istri No. Reg. 395 / III / 2001 tanggal 13 Maret 2001.

- 2 (dua) lember Slip gaji a.n. Terdakwa dari bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Nopember 2011.

Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Saksi sebagai barang bukti Tindak Pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti - bukti lain, maka oleh karenanya dapat dijadikan petunjuk atas perbuatan - perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan - keterangan Terdakwa dan

para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK II di Rindam I / Bukit Barisan selama 6 (enam) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian dilanjutkan Dikjurba Kesehatan di Pusdikkes TNI AD di Jakarta selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus ditugaskan di Kesdam XVII / Cenderawasih sampai sekarang dengan pangkat terakhir Sersan Mayor NRP. 21950224840875.

2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Lince

Simanjuntak (Saksi I) sejak bulan Desember 1997 di Rumah Sakit Tentara Marthen Indey Jayapura dan berlanjut dengan berpacaran hingga pada tahun 2000 menikah di gereja HKBP Sibolga Sumatera Utara dan sudah terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kota Jayapura dengan Akta Perkawinan Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000.

3. Bahwa benar pada awalnya pernikahan antara Terdakwa

dengan Saksi I berjalan harmonis hingga dikaruniai 2 (dua) orang anak dan dapat membangun rumah dengan 9 (Sembilan) kamar kos-kosan yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- per bulan.

(10)

5. Bahwa benar selain dari gaji dan remunerasi untuk membayar minuman dan wanita penghibur di Bar, Terdakwa juga mendapatkan uang dari pinjam ke BRI yang dibayar dengan cara dipotong gajinya sebesar Rp. 1.533.000,- sejak bulan Desember 2010, pinjam Koperasi yang dibayar dengan cara dipotong gajinya sebesar Rp. 1.147.500,- sejak Agustus 2010 dan pinjam ke teman Terdakwa, sehingga gaji Terdakwa menjadi minus karena tiap bulannya dipotong untuk membayar hutang - hutang Terdakwa tersebut.

6. Bahwa benar gaji Terdakwa tiap bulannya hanya sebesar

Rp. 3.909.600,- sedangkan potongannya untuk membayar hutang Terdakwa tiap bulannya melebihi dari jumlah gaji Terdakwa, yaitu sekitar Rp. 4.534.200,-, sehingga gaji Terdakwa tiap bulan minus Rp. 534.600,-

7. Bahwa benar karena Terdakwa tidak bisa memberikan gaji dan remunerasinya kepada Saksi I, maka Saksi I menghidupi dirinya dan anak-anaknya dari gaji Saksi I sendiri yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura dan dari hasil sewa 9 (Sembilan) kamar kost - kostsan yang dibangun bersama Terdakwa, yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- per bulan.

8. Bahwa benar dengan demikian, Terdakwa sejak

pertengahan tahun 2006 telah menelantarkan Saksi-I yaitu dengan tidak memberi nafkah sehari - hari berupa gaji dan uang remunerasi Terdakwa kepada Saksi I, karena gaji Terdakwa tiap bulannya telah habis dipotong hutang - hutang Terdakwa yang digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer, tentang terbuktinya Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana

yang didakwakan Oditur Militer namun majelis akan

membuktikan sendiri dalam putusan yang akan dijatuhkan

demikian juga mengenai pidananya majelis akan

mempertimbangkan sendiri dalam putusan yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam

dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

Unsur Ke - 1 : Setiap Orang

Unsur Ke - 2 : Yang melantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis Hakim

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur Ke - 1 : Setiap Orang

Yang dimaksud dengan “Setiap Orang” adalah sebagai subjek

(11)

juga dalam hal ini diri Terdakwa sebagai prajurit TNI yang tidak tergantung pada kualitas dan kedudukan tertentu.

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan, kemudian setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK II di Rindam I / Bukit Barisan selama 6 (enam) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian dilanjutkan Dikjurba Kesehatan di Pusdikkes TNI AD di Jakarta selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus ditugaskan di Kesdam XVII / Cenderawasih sampai sekarang dengan pangkat terakhir Sersan Mayor NRP. 21950224840875.

2. Bahwa benar sampai saat melakukan perbuatan pidana ini Terdakwa masih berstatus dinas aktif sebagai anggota TNI dan sebagai anggota TNI Terdakwa tunduk dan patuh kepada Undang – Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Ke - 1 “Setiap Orang ” telah terpenuhi.

Unsur Ke - 2 : Yang melantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya

Yang dimaksud “Yang menelantarkan orang lain dalam

lingkup rumah tangganya sebagaimana yang dimaksud pasal 9 (1)” adalah :

1. Bahwa dalam unsur pasal tersebut adanya larangan bagi

setiap orang untuk menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya.

2. Bahwa dengan adanya larangan berarti perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa bersifat melawan hukum dan adanya unsur dengan sengaja yang berarti Terdakwa menginsyafi serta menghendaki terjadinya perbuatan atau tindakan beserta akibatnya.

Sedangkan yang dimaksud “Yang menelantarkan dalam pasal 9 (1)” dalam unsur ini adalah bagi setiap orang yang

mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara

membatasi dan atau melarang untuk bekerja yang layak didalam atau diluar rumah sehingga korban berada dibawah kendali orang yang bersangkutan atau Terdakwa.

Bahwa yang dimaksud dengan “Dalam lingkup rumah

(12)

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan, kemudian setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar sejak pertengahan tahun 2006 Terdakwa tidak pernah lagi memberi uang gaji dan remunerasinya kepada Saksi I, karena gaji Terdakwa tiap bulannya habis dipakai oleh Terdakwa sendiri untuk minum - minuman beralkohol hingga berlanjut pada tahun 2009 Terdakwa mulai suka pergi ke Bar untuk minum - minuman beralkohol sambil mendengarkan musik dengan ditemani wanita - wanita penghibur di Bar.

2. Bahwa benar selain dari gaji dan remunerasi untuk membayar minuman dan wanita penghibur di Bar, Terdakwa juga mendapatkan uang dari pinjam ke BRI yang dibayar dengan cara dipotong gajinya sebesar Rp. 1.533.000,- sejak bulan Desember 2010, pinjam Koperasi yang dibayar dengan cara dipotong gajinya sebesar Rp. 1.147.500,- sejak Agustus 2010 dan pinjam ke teman Terdakwa, sehingga gaji Terdakwa menjadi minus karena tiap bulannya dipotong untuk membayar hutang - hutang Terdakwa tersebut.

3. Bahwa benar gaji Terdakwa tiap bulannya hanya sebesar

Rp. 3.909.600,- sedangkan potongannya untuk membayar hutang Terdakwa tiap bulannya melebihi dari jumlah gaji Terdakwa, yaitu sekitar Rp. 4.534.200,-, sehingga gaji Terdakwa tiap bulan minus Rp. 534.600,-

4. Bahwa benar karena Terdakwa tidak bisa memberikan gaji dan remunerasinya kepada Saksi I, maka Saksi I menghidupi dirinya dan anak - anaknya dari gaji Saksi I sendiri yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Tentara TK. III Marthen Indey Jayapura dan dari hasil sewa 9 (Sembilan) kamar kost - kostsan yang dibangun bersama Terdakwa, yang tarifnya bervariasi antara Rp. 290.000,- sampai dengan Rp. 450.000,- per bulan.

5. Bahwa benar dengan demikian, Terdakwa sejak

pertengahan tahun 2006 telah menelantarkan Saksi-I yaitu dengan tidak memberi nafkah sehari - hari berupa gaji dan uang remunerasi Terdakwa kepada Saksi I, karena gaji Terdakwa tiap bulannya telah habis dipotong hutang - hutang Terdakwa yang digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ke - 2 “Yang melantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal - hal yang diterangkan di atas yang merupakan fakta - fakta yang diperoleh dalam Persidangan, Majelis berpendapat bahwa cukup bukti yang sah dan cukup menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

(13)

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut : Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 ayat (1) UU Nomor 23 Tahunn 2004.

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa adalah Terdakwa hidupnya penuh dengan hura - hura, suka mabuk dan main perempuan sehingga lupa akan kewajibannya sebagai kepala keluarga.

2. Bahwa hakekat Terdakwa melakukan perbuatan ini

karena Terdakwa kurang memahami tindakannya adalah tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya sebagai kepala rumah tangga.

3. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa saksi-1 dan anak - anak Terdakwa merasa di telantarkan dan saksi - 1 untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya dari gajinya sendiri.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata - mata hanya memidana orang - orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi Prajurit yang baik sesuai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal - hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa masih bisa dibina dan berterus - terang dalam

memberi keterangan sehingga memperlancar jalannya

persidangan.

2. Terdakwa mengakui semua kesalahanya dan meminta

maaf kepada istri dan anak - anaknya dan berjanji untuk berubah dan menjadi suami dan bapak yang baik bagi istri dan anak-anaknya.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

2. Perbuatan Terdakwa membuat istri dan anak - anaknya terlantar dan dapat meimbulkan beban yang berat bagi istrinya.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal - hal

(14)

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu

dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat - surat :

- 1 (satu) lembar Photo Copy Surat Keterangan Nikah dari

HKBP Ressort Sibolga - 2 Nomor : 01 / AK / I - 2000 tanggal 4 Januari 2000.

- 1 (satu) lember Photo Copy Akta Perkawinan dari Kantor

Catatan Sipil Kota Jayapura Nomor : 474.2 / 126 / KJ / 2000 tanggal 13 Maret 2000.

- 1 (satu) lembar Photo Copy Kartu Keluarga Nomor : 9171011010090011 kepala keluarga a.n. Terdakwa.

- 1 (satu) lember Photo Copy Kartu Penunjukan Istri No. Reg. 395 / III / 2001 tanggal 13 Maret 200.

- 2 (dua) lember Slip gaji a.n. Terdakwa dari bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Nopember 2011.

Oleh karena barang bukti berupa surat - surat tersebut berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan tidak sulit dalam penyimpanannya maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004

dan Peraturan Perundang - Undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : PATIARME SERETUA

PARDEDE, Serma / 21950224840875 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya “

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 5 (lima) bulan dan 20 (dua puluh) hari.

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam Tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat:

1. 1 (satu) lembar Photo Copy Surat Keterangan Nikah dari HKBP Ressort Sibolga - 2 Nomor : 01 / AK / I - 2000 tanggal 4 Januari 2000. 2. 1 (satu) lember Photo Copy Akta Perkawinan dari Kantor Catatan Sipil

(15)

3. 1 (satu) lembar Photo Copy Kartu Keluarga Nomor : 9171011010090011 Kepala Keluarga an. Terdakwa.

4. 1 (satu) lember Photo Copy Kartu Penunjukan Istri No. Reg. 395 / III / 2001 tanggal 13 Maret 2001.

5. 2 (dua) lembar Slip gaji an. Terdakwa dari bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Nopember 2011

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 dalam

musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH Letkol Chk NRP. 1910000581260 sebagai Hakim Ketua, serta BAMBANG INDRAWAN, SH Letkol Chk NRP. 548944 dan SYARIFFUDIN TARIGAN, SH, MH Mayor Sus NRP. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer YULI WIBOWO, SH Mayor Laut (KH) NRP. 13123 / P, Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP. 11010001540671, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA Ttd

ADIL KARO KARO, SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH SYARIFFUDIN TARIGAN, SH, MH

LETKOL CHK NRP. 548944 MAYOR SUS NRP. 524430

PANITERA Ttd

Referensi

Dokumen terkait

Metoda e.aluasi dampak yang la7im digunakan dalam studi untuk mengkaji dampak !esar dan penting usaha dan*atau kegiatan terhadap lingkungan hidup secara holistik

Perhatian khusus perlu diberikan dalam membuat generalisasi sesuatu tingkah laku kerana sesetengah Perhatian khusus perlu diberikan dalam membuat generalisasi sesuatu tingkah

Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan komunikasi verbal dan non verbal dengan kesiapan kerja menjadi ners pada mahasiswa ilmu keperawatan

Berdasarkan hasil analisis, pemenuhan fasilitas kelengkapan zona selamat sekolah berupa dimensi (panjang ZoSS), zebra cross, rambu lalu lintas dan marka jalan, beberapa

Perlu adanya penerapan vermikompos limbah sludge industri kecap dan seresah daun lamtoro pada tanaman untuk mengetahui kemampuan vermikompos dalam menyuburkan

Dalam hal ini prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dapat dicapai siswa saat dilakukan evaluasi, akan tetapi, suatu permasalahan muncul pada saat ini di

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyongsong arus investasi teknologi pada PMA dan PMDN dalam implementasi AEC adalah peningkatan kualitas pendidikan,

Oleh karena penerapan metoda pemisahan aliran balik bergantung pula pada tetapan distribusi antara zat terlarut dan pelarut, maka teknik ini masih dapat disempurnakan lebih