• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI KULIAH

MATERI KULIAH

PENDIDIKAN PANCASILA

(2)

BAGIAN II

(3)

PANCASILA

PANCASILA

Pancasila

( Pengertian )

Etimologis Historis Terminologis

Bahasa Sangsakerta Panca=5,

Syila =

Dasar/Alas/Sendi aturan tingkah laku yang baik/ penting

- Tri Pitaka Budha ( 5 aturan berupa larangan = membunuh, mencuri, berzina, berdusta, minum miras)

- Negara Kertagama;Pu Prapanca; Majapahit & Sutasoma;Pu

Tantular ( 5 batu sendi

kesusilaan berupa larangan = Tindak kekerasan,mencuri,berhati dengki,berdusta,minum miras) - Di kalangan masy. Jawa: “ma-lima” berupa lima pantangan: mateni, maling, main, madon, madat.

- Digunakan untuk memberi nama dasar negara.

- Prosesnya :

Pengusulan ( Sukarno, sidang BPUPKI 1 Juni 1945)

Perumusan (Panitia 9 BPUPKI 22 Juni 45 dalam Piagam Jakarta)

Penetapan ( PPKI, 18 Agst 45, dalam Pembukaan UUD 45

(4)

ISI ARTI

Universal Umum Umum

Kolektif

Kolektif

Khusus

Khusus

Singular &

Singular &

Kongkrit

Kongkrit

Isi arti yang tidak terbatas

ruang,waktu,keadaan, situasi,kondisi maupun jumlah.

Menunjuk pada makna esensial: Tuhan, manusia,satu,rakyat,

adil

Wujud pelaksanaan secara kongkret

dalam hidup kenegaraan Indonesia. Mrpkn pedoman normatif dalam perundangan.

Ex. Sila 1:

Pembukaan UUD45 Al 4, Psl 29 ayat 2.

Sila 2:Ps 27,28

Wujud pelaksanaan secara kongkret

dlm bid khusus namun nyata

seperti, poleksusbud, organisasi,pendidik

an .Bisa

(5)

Pengertian

Pengertian

Pancasila

Pancasila

Beberapa pengertian Pancasila yang dikemukakan oleh

Beberapa pengertian Pancasila yang dikemukakan oleh

para ahli :

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi

pedoman atau aturan tentang tingkah laku

pedoman atau aturan tentang tingkah laku

yang penting dan baik.

yang penting dan baik.

2.

2.Ir. SoekarnoIr. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa , Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad

Indonesia yang turun-temurun sekian abad

lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.

lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.

Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah

Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah

negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah

negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah

bangsa Indonesia.

(6)

3.

3.NotonegoroNotonegoro, Pancasila adalah Dasar Falsafah , Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini

Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini

dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya

dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya

merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara

merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara

yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa

yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa

Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang

Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang

persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan

persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan

bangsa dan negara Indonesia.

bangsa dan negara Indonesia.

4.

4.Berdasarkan TerminologiBerdasarkan Terminologi, Pada 1 juni 1945, dalam , Pada 1 juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang

kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang

memiliki arti lima asas dasar digunakan oleh

memiliki arti lima asas dasar digunakan oleh

Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima

Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima

prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya.

prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya.

(7)

Pancasila (Asal Mula )

Langsung

( proses terjadinya Pancasila sbg dasar filsafat negara; sesudah & menjelang Proklamasi)

Tak Langsung

(asal mula sebelum Proklamasi )

Kausa Materialis

Kausa Formalis

Kausa Effisien

Kausa Finalis

Bangsa Indonesia sebagai kausa materialis

(8)

wilayah

Paham Negara Integralistik

Kesatuan bangsa,pulau,

budaya,golon gan & agama

Persekutuan hidup sosial

masyarakat Indonesia

Mengatasi semua gol, tidak memihak dan melindungi Negara

Pancasila

.

(9)

Makna Pancasila

Makna Pancasila

Pengkajian Pendekatan filosofis

menganalisis Metode interpretasi

Makna terdalam Pancasila

Pengkajian Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai

Pengkajian Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai

hakikat atau makna terdalam dari sila–sila Pancasila. Dengan

hakikat atau makna terdalam dari sila–sila Pancasila. Dengan

menganalisis sila–sila Pancasila diharapkan memperoleh makna yang

menganalisis sila–sila Pancasila diharapkan memperoleh makna yang

akurat dan mempunyai nilai filosofi. Metode yang digunakan dalam

akurat dan mempunyai nilai filosofi. Metode yang digunakan dalam

menganalisis adalah metode interpretasi terhadap masing–masing sila

menganalisis adalah metode interpretasi terhadap masing–masing sila

Pancasila

(10)

SILA PANCASILA

SILA PANCASILA

1.

KETUHANAN YANG MAHA ESA

2.

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN

BERADAB

3.

PERSATUAN INDONESIA

4.

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIK

MAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYA

WARATAN/PERWAKILAN

5.

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKY

(11)

Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan Yang Maha Esa

1.

1.

Mengandung arti adanya kausa

Mengandung arti adanya kausa

prima yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

prima yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

2.

2.

Menjamin penduduk untuk

Menjamin penduduk untuk

memeluk agama masing-masing.

memeluk agama masing-masing.

3.

3.

Tidak memaksa warga negara.

Tidak memaksa warga negara.

4.

4.

Bertoleransi dalam beragama.

Bertoleransi dalam beragama.

5.

5.

Pemerintah memberi fasilisator bagi

Pemerintah memberi fasilisator bagi

tumbuh kembangnya agama.

(12)

Kemanusiaan yang Adil dan

Kemanusiaan yang Adil dan

Beradab

Beradab

1.

1.

Menempatkan

Menempatkan

manusia

manusia

sesuai

sesuai

dengan hakekat bagi makluk

dengan hakekat bagi makluk

Tuhan

Tuhan

2.

2.

Menjunjung tinggi kemerdekaan

Menjunjung tinggi kemerdekaan

sebagai hak segala bangsa

sebagai hak segala bangsa

3.

3.

Mewujudkan

Mewujudkan

keadilan

keadilan

dan

dan

peradaban yang lemah

(13)

Persatuan Indonesia

Persatuan Indonesia

1.

1.

Nasionalime

Nasionalime

2.

2.

Cinta bangsa dan tanah air

Cinta bangsa dan tanah air

3.

3.

Menggalang persatuan dan

Menggalang persatuan dan

kesatuan bangsa

kesatuan bangsa

4.

4.

Menumbuhkan rasa senasib

Menumbuhkan rasa senasib

sepenanggungan

(14)

Kerakyatan yang dipimpin oleh

Kerakyatan yang dipimpin oleh

Hikmat Kebijaksanaan dalam

Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan Perwakilan

Permusyawaratan Perwakilan

Hakekat ini adalah demokrasi. Dalam

Hakekat ini adalah demokrasi. Dalam

artian umum yaitu pemerintahan dari

artian umum yaitu pemerintahan dari

rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat

rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat

Permusyawaratan,

Permusyawaratan,

artinya

artinya

mengusahakan

putusan

bersama

mengusahakan

putusan

bersama

secara bulat, baru sesudah itu

secara bulat, baru sesudah itu

diadakan tindakan bersama.

diadakan tindakan bersama.

Dalam

Dalam

melaksanakan

melaksanakan

keputusan

keputusan

diperlukan kejujuran bersama.

(15)

Keadilan Sosial bagi Seluruh

Keadilan Sosial bagi Seluruh

Rakyat Indonesia

Rakyat Indonesia

1.

1.

Kemakmuran bagi rakyat dalam arti

Kemakmuran bagi rakyat dalam arti

dinamis dan meningkat

dinamis dan meningkat

2.

2.

Seluruh kekayaan alam dan sebagainya

Seluruh kekayaan alam dan sebagainya

dipergunakan bagi kebahagiaan bersama

dipergunakan bagi kebahagiaan bersama

menurut potensi masing - masing

menurut potensi masing - masing

3.

3.

Melindungi yang lemah agar kelompok

Melindungi yang lemah agar kelompok

warga masyarakat dapat bekerja sesuai

warga masyarakat dapat bekerja sesuai

(16)

BENTUK SUSUNAN PANCASILA

BENTUK SUSUNAN PANCASILA

( Hierarkis Piramidal )

( Hierarkis Piramidal )

Sila V

di depan mendasari, meliputi dan menjiwai

di depan mendasari, meliputi dan menjiwai

sila-sila dibelakangnya atau sila-sila dibelakang didasari,

sila dibelakangnya atau sila dibelakang didasari,

diliputi, dan dijiwai sila didepannya

diliputi, dan dijiwai sila didepannya

Sila 1 menjiwai sila 2,3,4,&5 Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4 & 5 Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4 & 5

Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5 Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4

Sila dibelakang sila lainya itu adalah:

- Penjelmaan / pengkhususan sila-sila dimukanya

(17)

BENTUK SUSUNAN PANCASILA

BENTUK SUSUNAN PANCASILA

( Kesatuan Majemuk Tunggal Bersifat Organis )

( Kesatuan Majemuk Tunggal Bersifat Organis )

Masing-masing sila tidak terpisahkan satu sama lain dalam hal kesatuannya

Masing-masing sila mempunyai

kedudukan dan fungsi sendiri-sendiri

Masing-masing sila berbeda namun tidak bertentangan

Masing-masing sila atau bagian saling melengkapi

Masing-masing sila atau bagian tidak boleh dilepas-pisahkan satu sama lain

Masing-masing sila atau bagian bersatu untuk terwujud keseluruhan, dan

keseluruhan membina bagian-bagian

Kesatuan organis dari kemajemukan akan

menghidupkan kedudukan dan fungsi-fungsi sila dalam satu kesatuan

(18)

Fungsi Sila-Sila

Fungsi Sila-Sila

Sila 5 sbg TUJUAN NEGARA Sila 4 sbg SISTEM NEGARA Sila 3 sbg DASAR NEGARA Sila 2 sbg MORAL NEGARA Sila 1 sbg MORAL NEGARA

Sila 2 Sila 1

Sila 5 Sila 3 Sila 4

FUNDAMEN MORAL NEGARA

(FMN) FUNDAMEN

POLITIK NEGARA

(FPN)

(19)

Hubungan FMN & FPN

Hubungan FMN & FPN

Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil & Beradab ( Terkandung 3 Hukum: Hk Tuhan, Hk

Kodrat, Hk Etik )

Menjiwai (4)

Pokok Pikiran Persatuan (1)

(Sila 3)

Kerakyatan,Permusyawarat an Perwakilan (3)

(Sila 4)

Pokok Pikiran Keadilan Sosial (2)

(Sila 5)

Sebagai Dasar

Negara Sebagai Sistem Negara

Sebagai Tujuan Negara

Fundamen Politik Negara/FPN

(20)

BENTUK SUSUNAN PANCASILA

BENTUK SUSUNAN PANCASILA

( Saling Mengkualifikasi/Mengisi )

( Saling Mengkualifikasi/Mengisi )

Masing-Masing Sila Mengandung 4 sila lainnya

Dikualifikasi oleh 4 sila lainnya

Sila 1 juga mengandung sila 2,3,4,5

Sila 2 juga mengandung sila 1,3,4,5

Sila 3 juga mengandung sila 1,2,4,5

Sila 4 juga mengandung sila 1,2,3,5

(21)

Pemahaman pengertian Pancasila

Pemahaman pengertian Pancasila yang telah dijelaskan sebelumnyayang telah dijelaskan sebelumnya, , memberi pengertian bahwa

memberi pengertian bahwa Pancasila m

Pancasila meerruuppaakkanan “sistem” nilai b “sistem” nilai banangsgsaa dan neg dan negaraara Indonesia Indonesia

Sistem:

Sistem:

suatu keseluruhan y

suatu keseluruhan y

an

an

g t

g t

er

er

d

d

iri

iri

dari

dari

aneka bagian yg bersama-sama

aneka bagian yg bersama-sama

m

m

e

e

r

r

u

u

p

p

a

a

k

k

an

an

satu kesatuan, satu

satu kesatuan, satu

keseluruhan yang bagian-bagiannya

keseluruhan yang bagian-bagiannya

memp

memp

unyai

unyai

Hub

Hub

ungan

ungan

Satu d

Satu d

e

e

ng

ng

an

an

lainnya; tiap bagian m

lainnya; tiap bagian m

e

e

r

r

u

u

p

p

a

a

k

k

an

an

tatarakit

tatarakit

y

y

an

an

g teratur.

g teratur.

Tata rakit ini adalah sesuai, selaras

Tata rakit ini adalah sesuai, selaras

d

(22)

Syarat Sistem

Syarat Sistem

Merupakan tata yang konsiten & Koheren tidak mengandung kontradiksi

Segala sesuatunya mengarah Pada tujuan yang satu dan sama

Merupakan satu kesatuan

Ada kaitan antara bagian Yang satu dengan lainnya

Ada kerja sama yang Serasi dan seimbang

(23)

Landasan Antropologi Pancasila

Landasan Antropologi Pancasila

(24)

Kata Kunci

Kata Kunci

Manusia seutuhnya digunakan untuk

Manusia seutuhnya digunakan untuk

memahami arti makna Pancasila

memahami arti makna Pancasila

sebagai ideologi pembangunan serta

sebagai ideologi pembangunan serta

tujuan jangka panjang yang hendak

tujuan jangka panjang yang hendak

dicapai bersama.

dicapai bersama.

Ideologi pembangunan bercorak “

Ideologi pembangunan bercorak “

antro

antro

-

-

posentrik” da

posentrik” da

l

l

am arti manusia

am arti manusia

yang berada pada tempat yang sentral

yang berada pada tempat yang sentral

sebagai subjek dan sekaligus objek

sebagai subjek dan sekaligus objek

pembangunan

(25)

Yang saya dengar, saya lupa

Yang saya dengar, saya lupa

Yang saya lihat, saya ingat

Yang saya lihat, saya ingat

Yang saya lakukan saya faham

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri asam laktat yang berasal dari pikel ketimun dan acar yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri

Variabel bebas adalah faktor pasien mencakup usia dan jenis kelamin, intervensi yang diberikan meliputi tindakan pembedahan dan terapi obat, dan faktor pembedahan

Subjek dengan kemampuan matematika rendah belum menunjukkan ketiga indikator berpikir kreatif, sehingga subjek masuk dalam tingkat 0 (tidak kreatif), yang mana subjek

Sesuai ketentuan pasal 3 ayat (1) Peraturan Dirjen Masyarakat Islam Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah: bahwa penyelenggara kursus pra nikah adalah Badan

Kombinasi ini memiliki efek anti bakteri lebih rendah bila dibandingkan dengan Kloramfenikol tunggal dosis 1,25 μg/ml, karena pada dosis kombinasi terjadi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua / teman memberikan pengaruh kepada ibu untuk memberikan makanan tambahan pada bayi ketika bayi usia <6 bulan, hal ini

Graf 15: Stav ispitanika o važnosti imidža u pojedinim kategorijama proizvoda Graf 16: Usporedba rezultata ankete za slogan „Zagrli život!“. Graf 17: Usporedba rezultata ankete

[r]