MARAKNYA KENAKALAN REMAJA
Karya Tulis Ilmiah
Diajukan untuk berpartisipasi dalam memperingati
“ Hari Pendidikan Nasional”
XI APK 3
Di Susun Oleh :
Reisita
Sari Ambarwati
Siti Ifroh Hana
Wijayanti Indah L
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
SMK NEGERI 1 TUREN
Bisnis Manajemen, Pariwisata, Teknologi
Jalan Panglima Sudirman No. 41 0341-824059 FaX 0341-824070 Kode Pos 65174
Website : http://smkn1turen.blogspot.com E-Mail : smkn01trn@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Diperiksa dan disetujui pada tanggal ...
Malang, ...
Wali Kelas XI Administrasi Perkantoran 3,
SUPARMAN, S.Pd NIP. 19710119 200501 1 006
Megesahkan,
Kepala SMK Negeri 1 Turen,
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan sebaik-baikknya.
Karya Ilmiah ini kami buat untuk berpartisipasi dalam memperingati “ Hari Pendidikan Nasional” yang diselenggarakan oleh sekolah. Karya Ilmiah ini berjudul “ Maraknya Kenakalan Remaja”.
Dengan terselesainya Karya Ilmiah ini, kami ucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. R. Didik Indratno MW,MM selaku kepala SMK Negeri 1 Turen; 2. Bapak Suparman, S.Pd selaku Wali kelas;
3. Orang tua kami yang telah memberi dukungan materil dan moral; 4. Teman-teman dari XI Administrasi Perkantoran 3; dan
5. Narasumber yang telah memberikan banyak informasi kepada kami Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami terima untuk penyempurnaan penyusunan Karya Ilmiah berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Turen, 30 April 2015
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... iii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 1
1.3 Tujuan Penelitian... 2
1.4 Manfaat Penelitian... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 3
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja... 3
2.2 Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja... 3
BAB III METODE PENELITIAN... 5
3.1 Metode Penelitian... 5
3.2 Objek Penelitian... 5
3.3 Waktu Penelitian... 5
3.4 Instrumen Penelitian... 5
3.5 Prosedur Kerja... 5
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 7
4.1 Hasil Penelitian... 7
4.2 Pembahasan... 8
BAB V PENUTUP... 12
5.1 Kesimpulan... 12
5.2 Saran... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN... 13
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus bangsa, bangsa yang tidak memiliki penerus maka akan berakhir sudah kehidupan suatu bangsa. Remaja berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara sehingga masa depan negara bergantung pada remaja yang dimiliki.
Indonesia adalah negara yang sangat besar dan merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbersar ke-3 didunia. Di indonesia terdapat angka kelahiran lebih tinggi dari pada angka kematian di Indonesia. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk indonesia adalah remaja. Dari remaja inilah potensi besar indonesia berada, namun kenyataan yang ada di masyarakat saat ini berbanding terbalik dan lebih condong untuk menghambat kemajuan negara.
Terbukti dari banyaknya angka kenakalan remaja di indonesia dengan data statistik yang diperoleh Komisi Nasional Perlindungan Anak di 12 kota besar di Indonesia pada tahun 2007, dimana 62,7% remaja yang duduk dibangku SMP sudah kehilangan keperawanan, 21,2% siswi SMA pernah menggugurkan kandungan. Selain itu di Indonesia juga marak sekali penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja.
Dari data tersebut terbukti bahwa moral remaja indonesia sedang mengalami penurunan. Hal ini disebabkan dari dampak negatif globalisasi dan kurangnya pengawasan orang tua. Seperti yang terjadi di daerah Malang Selatan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana keadaan remaja di Malang Selatan ?
1.2.2 Bagaimana bentuk kenakalan remaja di Malang Selatan ? 1.2.3 Bagaimana penyebab kenakalan remaja di Malang Selatan ?
1.2.4 Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi remaja itu sendiri ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat di simpulkan tujuan dari penulisan masalah ini adalah :
1.3.1 Mengetahui keadaan remaja di Malang Selatan.
1.3.2 Mengetahui bentuk kenakalan remaja di Malang Selatan. 1.3.3 Mengetahui penyebab kanalan remaja di Malang Selatan.
1.3.4 Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi remaja itu sendiri
1.3.5 Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi masyarakat sekitar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Terhindar dari kenakalan remaja
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa ini adalah masa dimana seseorang tidak dapat dikatakan masih anak-anak namun juga belum bisa dikatakan sudah dewasa, saat dimana seseorang sedang berada dalam pencarian jati dirinya, dan dalam masa ini seorang manusia mengalami masa pubertas. Saat pubertas, biasanya manusia ingin mencoba hal baru, labilnya emosional, dan banyak timbul masalah baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial.
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah perbuatan remaja yang berlawanan dengan ketertiban umum, nilai, dan norma sehingga merugikan lingkungan. Kenakalan remaja adalah masalah serius yang dihadapi masyarakat yang kian hari kian marak, oleh karenanya permasalahan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja dan harus
mendapatkan perhatian yang serius dan mengarahkan remaja agar berperilaku positif.
2.2 Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja 2.2.1 Free sex
Free sex adalah hubungan seksual diluar pernikahan yang dilakukan oleh remaja dan berganti-ganti pasangan. Kenakalan jenis ini merupakan kenakalan yang sedang marak terjadi, baik ditingkat SMP maupun SMA.
2.2.2 Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba adalah salah satu kenakalan remaja, saat ini pemerintah sedang berusaha menanggulangi peredaran narkoba itu sendiri. Sebenarnya narkoba itu bermanfaat apabila digunakan sebagaimana mestinya, namun remaja menyalahgunakan kegunaan narkoba ini dengan
mengkonsumsinya tanpa resep dokter terlebih dahulu padahal narkoba sangat berbahaya jika dikonsumsi tanpa aturan dan resep dokter.
2.2.3 Tawuran
serius. Tawuran ini juga sangat merugikan karena seringkali merusak fasilitas-fasilitas umum dan menelan korban jiwa.
2.2.4. Merokok
Merokok umumnya dilakukan oleh remaja laki-laki, meski rata-rata dilakukan oleh remaja ditingkat SMP dan SMA namun anak-anak yang masih duduk di bangku SD juga sudah berani merokok. Hal ini dikarenakan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode observasi wawancara. Metode observasi digunakan untuk mengidentifikasi kondisi fisik objek penelitian. Sedangkan metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang keadaan remaja, bentuk kenakalan remaja, penyebab kenakalan remaja, dan dampak kenakalan remaja bagi remaja itu sendiri dan lingkungan sekitar.
3.2 Objek Penelitian
Objek yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Remaja yang nakal yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas. 2. Remaja yang pernah melakukan free sex.
3. Remaja putri yang pernah menggugurkan kandungan. 4. Remaja yang pernah mengkonsumsi narkoba dan merokok.
Remaja yang dijadikan objek penelitian ini adalah remaja yang berada di sekitar Malang Selatan.
3.3 Waktu Penelitian
Kami melakukan Penelitian ini pada hari Selasa tanggal 28 April 2015 pukul 15.00-16.00 WIB.
3.4 Instrumen Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perekam, blocknote, bolpoin, lembar observasi dan lembar wawancara
3.5 Prosedur Kerja
Dalam melakukan penelitian, kami melakukan 3 tahap prosedur kerja, diantaranya :
3.5.1 Persiapan penelitian
3.5.2 Pelaksanaan Penelitian
Pada tanggal 28 April 2015 dengan melakukan observasi pada lingkungan di sekitar Malang Selatan serta melakukan wawancara pada 2 orang yaitu siswa di SMK BINA BANGSA dengan mencari tau keadaan siswa-siswi di sekolah tersebut dan salah satu remaja yang tergolong nakal.
3.5.3 Penulisan Laporan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Observasi
Berdasarkan observasi yang kami lakukan di beberapa tempat-tempat tongkrongan di Malang Selatan dapat dideskripsikan bahwa : tingkat
kenakalan remaja sangat tinggi terbukti dari banyaknya jenis dan bentuk kenakalan remaja yang ada. Kenakalan remaja ini rata-rata dilakukan oleh pelajar SMP,SMA dan tidak menutup kemungkinan Mahasiswa serta anak yang putus sekolah.
Kenakalan tersebut berupa : free sex, narkoba, minum-minuman keras, merokok, bolos sekolah, ugal-ugalan di jalan. Kenakalan ini sangat
mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
4.1.2 Hasil Wawancara
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan kepada salah satu siswa di sekolah SMK BINA BANGSA yang berinisial WI, dapat kami peroleh
informasi bahwa usia rata-rata kenakalan remaja adalah 16-17 tahun karena mereka berada di masa pencarian jati diri yang memerlukan bimbingan, pengawasan dan pergaulan yang tepat. Jika mereka salah pada pergaulan mereka akan terjerumus kedalam pergaulan bebas yang mengakibatkan mereka menjadi nakal.
Tidak hanya mereka yang tidak bersekolah namun siswa yang
mengenyam pendidikanpun juga bisa terpengaruh pergaulan bebas jika mereka berada di pergaulan yang salah. Bahkan, dari hasil penelitian kami remaja yang nakal rata-rata adalah pelajar SMP-SMA. Sebenarnya mereka sadar akan kenakalan dan kesalahan yang mereka lakukan, tetapi mereka berpendapat kenakalan adalah dunia mereka dan menganggap bahwa kenakalan sudah menjadi kebiasaan. Hal ini terbukti dengan pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukakan baik peraturan di sekolah maupun norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Bahkan mereka mengakui bahwa mereka pernah minum-minuman keras, merokok, mengkonsumsi narkoba, ugal-ugalan dijalan, dan lebih parah lagi free sex.
sehingga apapun yang dilakukan pada sekelompok pergaulan akan langsung ia ikuti, meski yang negatif sekalipun. Mereka merasa jika ia mengikuti
kelompok pergaulan tersebut ia akan merasa senang dan mendapat kepuasan batin tersendiri, namun jika ia berada di luar kelompok pergaulan tersebut ia akan merasa tersiksa dan menganggap itu bukan dunianya yang sebenarnya.
Diakui bahwa mereka yang masih sekolah tidak pernah memperhatikan apa yang dikatakan dan diajarkan oleh guru, selalu melanggar tata tertib di sekolah dan tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan bapak/ibu guru mereka mengakalinya dengan menyontek milik teman lain. Pelanggaran yang sering ia lakukan disekolah contohnya adalah : tidak pernah memakai kaos kaki, dasi, ikat pinggang, dan sepatu yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah.
Meski mereka sering mendapat peringatan baik dari guru maupun orang tua mereka tetap tidak menggubris karena mereka berada di lingkungan yang menganggap bahwa yang ia perbuat adalah suatu perbuatan yang biasa, bahkan jika ia tidak melakukannya ia akan dianggap kuper dan culun.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kondisi Remaja di Malang Selatan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan dapat diketahui bahwa rata-rata pelajar di Malang Selatan sudah terbawa arus kenakalan remaja. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dari orang tua, lingkungan yang mendukung untuk berbuat kenakalan, kurangnya penyaluran emosi, mudah terprovokasi, dan kekurangan dalam pembentukan hati nurani.
Remaja yang nakal ini rata-rata berusia 14-19 tahun yang masih duduk dibangku SMP dan SMA, namun ada juga yang sudah putus sekolah.
4.2.2 Bentuk Kenakalan Remaja di Malang Selatan
juga sangat berbahaya jika dikonsumsi bahkan menyebabkan kematian. Merokok juga tak dapat dianggap enteng, meski hampir setiap lapisan
masyarkat tidak asing lagi dengan merokok tapi kebiasaan merokok remaja ini patut ditanggulangi karena merokok dapat meyebabkan berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya seperti kanker yang mngakibatkan kematian.
Kenakalan remaja yang tak kalah berbahaya lagi adalah free sex, banyak sekali hal-hal berbahaya yang ditimbulkan akibat perilaku ini mulai dari kehamilan diluar nikah, putus sekolah, kehilangan masa depan bahkan penyakit AIDS.
4.2.3 Penyebab Kenakalan Remaja
Penyebab kenakalan remaja menurut penelitian kami adalah terdiri dari 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri remaja itu sendiri sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar remaja itu sendiri.
Faktor internal meliputi :
a. Kurangnya penyaluran emosi, biasanya mereka tidak menemukan tempat curhat sehingga seringkali memendam masalah tanpa konsultasi kepada orang yang lebih mengerti. Mereka menutup diriya dari orang lain ditambah lagi tak ada orang yang
memperhatikannya.
b. Kelemahan dalam pengendalian dorongan-dorongan dan
kecenderunganya, mereka mudah terprovokasi dengan lingkungan sehingga jika lingkungannya tidak baik maka mereka akan
mengikuti keadaan lingkungan yang tidak baik tersebut dan sebaliknya.
c. Kekurangan dalam pembentukan hati nurani, kurang dalam pendidikan religi sehingga tidak ada yang membentengi diri terhadap hal-hal yang tidak baik.
Sedangkan faktor eksternal meliputi :
a. Lingkungan keluarga atau faktor dari rumah, mereka tidak
mendapat perhatian dari keluarga sendiri sehingga mereka berusaha mendapatkan perhatian di lingkungan yang lain.
disekitarnya. Jika lingkungan itu baik maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut baik, begitu sebaliknya jika lingkungan itu buruk maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut buruk.
4.2.4 Dampak Kenakalan Remaja bagi Remaja itu Sendiri
Dampak kenakalan remaja bagi kehidupan remaja itu sendiri sangatlah besar, antara lain :
a. Minum-minuman keras : dampak dari minuman keras ini adalah tidak sadarkan diri sehingga banyak sekali tindak kejahatan yang disebabkan karena minum-minuman keras, fungsi otak juga akan turun jika mengkonsumsi minum-minuman keras.
b. Merokok : dampak dari merokok juga sangat besar, meski tidak berdampak secara langsung namun dampak merokok dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama. Bahaya dari merokok adalah penyakit kanker paru-paru, kanker mulut, kanker
tenggorokan dan banyak lagi penyakit mematikan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
c. Narkoba : dampak dari narkoba sangat besar, karena penyalahgunaan narkoba si pengkonsumsi akan mengalami gangguan sistem syaraf, over dosis, kecanduan bahkan bisa berujung kematian.
d. Free sex : dampak dari kenakalan yang satu ini sangatlah besar karena free sex bisa menyebabkan kehamilan bagi perempuan, apalagi jika si perempuan masih duduk di bangku sekolah dia belum memiliki kesiapan untuk menjadi seorang ibu sehingga dia berusaha untuk mengugurkan kandungan dengan cara aborsi, dan itu sangat membahayakan nyawa bagi diri sendiri. Selain itu harus
menanggung malu dan dikucilkan di masyarakat. Kebiasaan yang buruk ini juga menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya yaitu penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV, dan virus ini menyebar melalui hubungan seksual.
4.2.5 Dampak Kenakalan Remaja Bagi Masyarakat Sekitar
Selain dampak bagi diri sendiri, kenakalan ini juga berdampak bagi masyarakat sekitar. Masyarakat akan merasa resah dan terganggu jika remaja banyak yang minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan melakukan free sex. Masyarakat takut jika mereka mempengaruhi anak-anaknya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa :
5.1.1 Kondisi remaja di Malang Selatan sangat memprihatinkan karena banyak sekali jenis kenakalan remaja yang mereka alami, bahkan mereka sama sekali tidak merasa bersalah dari perbuatan mereka. Lebih parahnya lagi hampir 70% remaja pernah melakukan kenakalan entah itu minum-minuman keras, merokok,
narkoba, free sex.
5.1.2 Dampak dari kenakalan remaja ini sangat banyak selain putus sekolah kebiasaan minum-minuman keras dan narkoba dapat merusak sistem syaraf dan
mengganggu dalam belajar, kenakalan seperti free sex juga memberi dampak yang sangat besar bagi pelakunya mulai dari kehamilan yang tidak dikehendaki sampai penyakit kelamin. Selain dampak bagi diri sendiri dampak bagi
masyarakat juga tidak kalah serius, kenakalan remaja dapat membuat masyarakat resah dan pengucilan terhadap pelaku.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang dampak kenakalan remaja, kami memberikan saran sebagai berikut :
5.2.1 Pengawasan orang tua hendaknya lebih diperketat dan lebih memperhatikan anaknya mengetahui teman, dan kegiatan anaknya.
5.2.2 Pendidikan moral hendaknya lebih ditingkatkan dan ditekankan di setiap mata pelajaran di sekolah.
5.2.3 Membekali anak dengan pendidikan agama sehingga mereka bisa membentengi diri dari kenakalan remaja.
5.2.4 Tidak mudah terprovokasi dengan pergaulan yang bersifat negatif.
5.2.5 Hendaknya menghabiskan waktu dengan kegiatan positif untuk mengatasi kejenuhan dan agar tidak mencari sesuatu yang kurang baik.
5.2.6 Hendaknya memilih teman yang baik.
5.2.7 Menyaring budaya dari luar khususnya yang tidak sesuai dengan norma. 5.2.8 Membijaki pengaruh globalisasi dengan mengambil sisi positif dan membuang
Lampiran 1 : Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
1. Tempat/wilayah : Malang Selatan, meliputi Turen dan Dampit Kabupaten Malang.
2. Bentuk-bentuk kenakalan remaja :
a. Free sex : di daerah Malang Selatan angka kenakalan remaja jenis free sex ini sangat tinggi, terbukti dari banyaknya siswa-siswi tingkat SMP maupun SMA yang dikeluarkan dari sekolah karena kasus ini. Selain itu angka kehamilan remaja yang semakin tinggi juga sebagai bukti bahwa free sex sudah tak asing lagi dikalangan remaja di Malang Selatan.
b. Merokok : remaja laki-laki banyak sekali yang merokok, jika tidak merokok mereka takut dianggap gak trendy oleh teman-temannya, sehingga merokok bukan kebiasaan yang asing lagi bagi remaja laki-laki, baik ditingkat SMP, maupun SMA.
c. Narkoba : tidak hanya kenakalan remaja jenis Free Sex saja yang dilakukan remaja di Malang Selatan, penyalahgunaan narkoba juga memerlukan perhatian yang sangat serius.
d. Mengkonsumsi minuman keras : remaja di Malang Selatan sudah tak asing lagi dengan minuman keras, semua remaja tau akan minuman keras serta dampak jika mengkonsumsinya, namun meski mereka mengetahui dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi kesehatan mereka tetap tak
memperdulikannya. Sebagian remaja Laki-laki di Malang selatan sudah pernah mengkonsumsi minuman keras dengan alasan dapat menghilangkan stress, ada juga yang mengkonsumsi minuman keras karena ajakan dari teman yang lain, takut diejek teman-temannya dan dianggap kuper dan kurang trendy.
3. Usia-usia kenakalan remaja.
4. Keadaan remaja.
Keadaan remaja di Malang Selatan sangat memprihatinkan karena mereka mudah terprovokasi, ditambah dengan lingkungan yang mendukung remaja untuk berbuat kenakalan. Hampir di setiap sekolah ada yang menjadi maskotnya.
5. Penyebab kenakalan remaja a. Faktor Internal
Faktor ini berasal dari dalam diri remaja itu sendiri tanpa ada pengaruh dari lingkungan sekitar, antara lain :
1. Kurangnya penyaluran emosi, biasanya mereka tidak menemukan tempat curhat sehingga seringkali memendam masalah tanpa
konsultasi kepada orang yang lebih mengerti. Mereka menutup diriya dari orang lain ditambah lagi tak ada orang yang memperhatikannya. 2. Kelemahan dalam pengendalian dorongan-dorongan dan
kecenderunganya, mereka mudah terprovokasi dengan lingkungan sehingga jika lingkungannya tidak baik maka mereka akan mengikuti keadaan lingkungan yang tidak baik tersebut dan sebaliknya.
3. Kekurangan dalam pembentukan hati nurani, kurang dalam pendidikan religi sehingga tidak ada yang membentengi diri terhadap hal-hal yang tidak baik.
b. Faktor Eksternal
Faktor ini berasal dari luar remaja itu sendiri antara lain :
1. Lingkungan keluarga atau faktor dari rumah, mereka tidak mendapat perhatian dari keluarga sendiri sehingga mereka berusaha mendapatkan perhatian di lingkungan yang lain.
2. Lingkungan masyarakat, masyarakat sangat berpengaruh dengan keadaan remaja, karena remaja cenderung meniru orang-orang disekitarnya. Jika lingkungan itu baik maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut baik, begitu sebaliknya jika lingkungan itu buruk maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut buruk.
6. Dampak kenakalan remaja bagi lingkungan sekitar.
ketidaknyamanan juga dirasakan oleh orang tua, pihak sekolah, serta warga sekitar.
7. Kebiasaan buruk remaja.
Kebiasaan buruk muncul karena sifat remaja yang selalu ingin mencoba hal baru, apabila ia merasa nyaman dengan hal baru yang ia lakukan, maka remaja tersebut akan cenderung terus melakukannya tanpa memikirkan dampak yang diakibatkan, bahkan hingga mengalami kecanduan.
8. Peranan orang tua
Lampiran 2 : Lembar Wawancara
LEMBAR WAWANCARA
1. Berapa usia anda sekarang ? Jawab : 17 Tahun
2. Apakah anda merasa bahwa anda tergolong remaja yang nakal ? Jawab : iya, Mungkin
3. Mengapa anda merasa bahwa anda tergolong remaja nakal ? Jawab : Karena berada pada geng nakal
4. Kenakalan remaja apa saja yang pernah anda lakukan ?
Jawab : Minum-minuman keras, merokok, narkoba, free sex, trek-trekan di jalan 5. Mengapa anda bisa melakukan kenakalan itu ?
Jawab : Karena dorongan batin, dan karena pergaulan yang salah. 6. Menurut anda apa penyebab anda menjadi nakal ?
Jawab : Awalnya karena saya mempunyai teman nakal yang mengajak saya selanjutnya saya mengajak teman saya yang lain untuk ikut serta bermain dengan saya.
7. Dengan siapa saja anda melakukan kebiasaan ini ? Jawab : Dengan teman, kerabat terdekat.
8. Seandainya anda bisa berhenti nakal apa yang akan membuat anda berhenti ? Jawab : Jika saya sudah sadar dan dapat hidayah tentunya.
9. Apakah anda masih sekolah ? Jawab : Iya, saya masih sekolah
10. Apakah anda memperhatikan apa-apa yang dikatakan guru? Jawab : Tidak pernah
11. Apakah anda sering mengerjakan tugas di sekolah ?
Jawab : Jarang megerjakan, jika mengerjakan saya lebih sering mencontek jawaban teman saya.
12. Apakah anda sering melanggar peraturan sekolah ? Jawab : Sering
14. Pelanggaran apa saja yang seringkali anda lakukan ?
Jawab : Melanggar tata tertib disekolah seperti : telat, tidak memakai kaos kaki, dasi, ikat pinggang.
15. Apakah anda sering mendapat gertakan dari guru atau orang tua ? Jawab : Sering sekali
16. Dari sekian kenakalan yang anda lakukan apakah ada dampak yang bisa anda rasakan sendiri ?
Jawab : Ada, saya tidak nyaman dengan kenakalan saya, merasa bersalah pada orang yang pernah saya jaili serta merasa bersalah pada orang tua saya.
17. Apakah anda sekarang sudah berhenti untuk nakal ? Jawab : Masih belum
Lampiran 3 : Dokumentasi
Gambar 3.1 : Remaja yang ketahuan mengkonsumsi minuman keras.
Gambar 3.3 : Remaja yang berpacaran tidak sehat dan sudah meganggap biasa kebiasaan itu dan akhirnya mereka melakukan free sex .
Gambar 3.5 : Pelajar SMP yang terlibat tawuran antar pelajar sehingga menganggu masyarakat sekitar yang sedang beraktivitas.
Gambar 3.6 : Pelajar perempuan yang sedang memakai seragam sekolah berjilbab meghisap rokok sebagai aktivitasnya sehari-hari tanpa memiliki rasa malu.
Lampiran 5 : Biodata penyusun Biodata 1
Nama Lengkap : Reisita Nama Panggilan : Sita
TTL : Malang, 9 September 1997 ALAMAT : Jl. Raya Kedok No. 245 Riwayat Pendidikan : SD NEGERI KEDOK 1 SMP NEGERI 1 TUREN SMK NEGERI 1 TUREN
Biodata 2
Nama Lengkap : Sari Ambarwati Nama Panggilan : Sari
TTL : Malang, 19 April 1998
ALAMAT : Jl. Kauman 3 RT.4 RW.2 Talok Riwayat Pendidikan : SD NEGERI TALOK 1
SMP NEGERI 2 TUREN SMK NEGERI 1 TUREN
Biodata 3
Nama Lengkap : Siti Ifroh Hana Nama Panggilan : Ifroh
TTL : Malang, 22 Agustus 1998
ALAMAT : Jl. Raya Gadungan Kr.Anyar, Poncokusumo Malang. Riwayat Pendidikan : MI NURUL ULUM Gadungan
SMP NEGERI 1 WAJAK SMK NEGERI 1 TUREN
Biodata 4
Nama Lengkap : Wiajayanti Indah Lestari Nama Panggilan : Yanti
TTL : Malang, 13 September 1997 ALAMAT : Sukorame, Dampit
Lampiran 6 : Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/Contoh%20Makalah%20tentang%20Kenakalan%20Remaja%20-%20My%20Blog, %20I%20Want%20To%20Happy.html. Senin, 27 April 2015; 15.51
file://BKKBN%20%20Tahun%20nni%20Penduduk%20nndonesia%20aapai %20250%20Juta%20Jiwa%20-%20Health%20Liputan6.com_files/
container.html. Senin, 27 April 2015; 16.23