• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Negara dan Konstitusi Negara Indon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar Negara dan Konstitusi Negara Indon"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

(2)

Dasar negara menjadi sumber bagi pembentukan konstitusi. Dasar negara menempati kedudukan sebagai norma hukum tertinggi suatu negara. Sebagai norma tertinggi, dasar negara menjadi sumber bagi pembentukan norma-norma hukum di bawahnya. Konstitusi adalah salah satu norma hukum di bawah dasar negara. Dalam arti yang luas konstitusi adalah hukum tata negara yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan (hukum) yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara. Dalam arti tengah konstitusi adalah hukum dasar yaitu keseluruhan aturan dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Dalam arti sempit konstitusi adalah Undang-Undang Dasar yaitu satu atau beberapa dokumen yang memuat aturan-aturan yang bersifat pokok. Dengan demikian, konstitusi bersumber dari dasar negara.norma hukum di bawah dasar negara isinya tidak boleh bertentangan dengan norma dasar. Isi norma tersebut bertujuan mencapai cita-cita yang terkandung dalam dasar negara. Dasar negara merupakan cita hukum dari negara.Terdapat hubungan-hubungan yang sangat terkait antara keduanya yang perlu kita ketahui.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana hubungan antara dasar negara dan konstitusi di Indonesia?

(3)

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui hubungan antara dasar negara dan konstitusi di Indonesia.

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

a) Dasar Negara Indonesia

1. Pengertian Dasar Negara

Dalam Insiklopedia Indonesia, dasar negara berarti pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang mencakup berbagai kehidupan. Dasar negara yang digunakan di Indonesia adalah Pancasila, nilai-nilai luhur yang terkandung Pancasila telah ada dalam kalbu bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka.

(5)

organisasi yang utama di dalam suatu wilayah karena memiliki pemerintahan yang berwenang dan mampu untuk dalam banyak hal campur tangan dalam bidang organisasi-organisasi lainnya. Ada beberapa elemen atau unsur utama yang membentuk pengertian negara, antara lain:

a. Rakyat

Unsur ini sangat penting dalam suatu negara oleh karena orang atau manusia sebagai individu dan anggota masyarakat yang pertama-tama berkepentingan agar organisasi negara berjalan baik. Merekalah yang kemudian menentukan dalam tahap perkembangan negara selanjutnya. Pentingnya unsur rakyat dalam suatu negara tidak hanya diperlukan dalam lmu kenegaraan (Staatsleer) tetapi perlu juga perlu melahirkan apa yang disebut ilmu kemasyarakatan (sosiologi) suatu ilmu pengetahuan baru yang khusus menyelidiki dan mempelajari hidup kemasyarakatan. Sosiologi merupakan ilmu penolong bagi ilmu hukum tata negara.

b. Wilayah

(6)

menjadi wilayah berbagai negara. Apabila mengeluarkan peraturan perundang-undangan pada prinsipnya hanya berlaku bagi orang-orang yang berada di wilayahnya sendiri. Orang akan segera sadar berada dalam suatu negara tertentu apabila melampaui batas-batas wilayahnya setelah berhadapan dengan aparat (imigrasi negara) untuk memenuhi berbagai kewajiban yang ditentukan.

c. Pemerintahan

Ciri khusus dari pemerintahan dalam negara adalah pemerintahan memiliki kekuasaan atas semua anggota masyarakat yang merupakan penduduk suatu negara dan berada dalam wilayah negara. Timbul pertanyaan, dari manakah pemerintahan memperoleh kekuasaan ini? Ada empat macam teori yaitu teori kedaulatan Tuhan, kedaulatan negara, kedaulatan hokum, dan kedaulatan rakyat. Teori kedaulatan Tuhan (Gods Souvereiniteit) menyatakan atau menganggap kekuasaan pemerintah suatu negara diberikan oleh Tuhan. Misalnya kerajaan Belanda, raja atau ratu secara resmi menamakan dirinya raja atas kehendak Tuhan “bij de Gratie Gods”, atau Ethiopia (Raja Haile Selasi) dinamakan “Singa Penakluk

(7)

Teori kedaulatan Negara (Staats Souvereiniteit) menganggap sebagai suatu axioma yang tidak dapat dibantah. Artinya dalam suatu wilayah negara, negaralah yang berdaulat. Inilah inti pokok dari semua kekuasaan yang ada dalam wilayah suatu negara. Otto Mayer (dalam buku Deutsches Verwaltungsrecht) menyatakan “kemauan negara

adalah memiliki kekuasaan kekerasan menurut kehendak alam”. Sementara itu Jellinek dalam buku Algemeine Staatslehre menyatakan kedaulatan negara sebagai pokok

pangkal kekuasaan yang tidak diperoleh dari siapapun. Pemerintah adalah “alat negara”.

Di dalam perkembangan sejarah ketatanegaraan, tiga unsur negara menjadi empat bahkan lima yaitu rakyat, wilayah, pemerintahan, UUD (Konstitusi), dan pengakuan Internasional (secara de facto maupun de jure).

2. Kedudukan Pancasila

(8)

Tentulah sebagai warga negara Indonesia harus mampu dengan mudah melaksanakan, mewariskan, mengembangkan, dan melestarikan Pancasila tersebut sebagai identitas bangsa karena sifat Pancasila yang universal memungkinkan setiap rakyat mampu menjiwainya.

3. Fungsi Pancasila

Sebagai dasar negara Indonesia tentulah Pancasila memiliki peranan atau fungsi-fungsi tertentu dalam pelaksanaannya, yaitu sebagai berikut:

a. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara berfungsi untuk mengatur setiap aktivitas warga negara, penyeleggara Negara, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus berpedoman kepada Pancasila.

b. Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pancasila sebagai pandangan hidup berarti bahwa semua tingkah laku dan tindak perbuatan harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila-sila Pancasila. c. Pancasila sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa

(9)

d. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa

Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 tujuan bangsa Indonesia adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

e. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa

Pancasila telah disepakati oleh seluruh rakyat indonesia melalui wakilnya dan harus kita bela selamanya.

4. Nilai-nilai dalam Pancasila

Pancasila sebagai pandangan hidup digunakan sebagai petunjuk, arah semua kegiatan atau aktivitas hidup, dan kehidupan dalam segala bidang. Ini berarti semua tingkah laku dan perbuatan masyarakat Indonesia merupakan pancaran dari nilai-nilai Pancasila.

Menurut Notonegoro ada tiga jenis nilai yang terkandung dalam Pancasila yakni:

a. Nilai material adalah segala benda yang berguna bagi manusia.

b. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk hidup dan mengadakan kegiatan.

c. Nilai spiritual adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

(10)

setiap masyarakat sehingga setiap tindakan yang dilakukan selalu mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan tidak menyimpang dari nilai-nilai tersebut. Karena pada dasarnya nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia, diungkap dari budaya, dan peradaban bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut tumbuh dan berkembang dalam budaya dan peradaban Indonesia sendiri dari masa ke masa bersama-sama dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa.

b) Konstitusi Negara Indonesia

1. Pengertian Konstitusi

Konstitusi adalah sejumlah aturan-aturan dasar dan ketentuan ketentuan hukum yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan termasuk dasar hubungan kerja sama antara negara dan masyarakat dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

(11)

cita bangsa dan negara yang berupa nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar bagi kehidupan bernegara. Ia selalu mencerminkan semangat yang oleh penyusunnya ingin diabadikan dalam konstitusi tersebut sehingga mewarnai seluruh naskah konstitusi tersebut.

Selain itu juga C.F. Strong mengemukakan bawa konstitusi itu merupakan kumpulan asas-asas yang tiga materi pokok, yaitu tentang kekuasaan pemerintahan, hak-hak yang diperintah, dan hubungan antara yang memerintah dengan yang diperintah. Dengan melihat teori-teori dasar tentang konstitusi di atas maka, kita akan melihat bagaimana halnya dengan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi tertulis bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai salah satu konstitusi modern, Undang-Undang Dasar 1945 bukan hanya memuat struktur-struktur lembaga negara tetapi juga mengatur tugas dan wewenang lembaga-lembaga tadi. Untuk mencegah agar kekuasan tidak disalahgunakan, dilakukan pula pembatasan kekuasaan baik dari segi isi maupun waktu dijalankannya kekuasaan.

(12)

mengenai kostitusi tersebut menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

a. Menurut L.J. Van Apeldoorn, UUD merupakan bagian tertulis dari suatu konstitusi, sementara konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tidak tertulis. b. Menurut A.A Struycken, ia tidak membedakan antara

konstitusi dengan UUD. Menurutnya konstitusi adalah UU yang memuat garis-garis besar dan asas-asas tentang organisasi negara.

Konstitusi juga memiliki sifat dalam pelaksanaanya pada setiap negara. Sifat konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintah sehingga penyelenggara kekuasaan tidak bertindak sewenang-wenang. Demikian hak-hak warga negara akan dilindungi. Sifat-sifat konstitusi tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Membatasi kekuasaan si penguasa dan menjamin hak warga negara;

b. Merupakan pencerminan keadaan masyarakat dan negara yang bersangkutan;

c. Memberi petunjuk dan kemana arahnya negara akan dibawa;

(13)

e. Produk politik yang tertinggi bagi suatu bangsa dalam membentuk dan menjalankan negara.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa konstitusi adalah aturan-aturan hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang memuat garis-garis besar dan asas-asas kenegaraan. Di Indonesia aturan-aturan tersebut terwujud dalam UUD 1945.

2. Kedudukan UUD 1945

Undang-Undang Dasar adalah naskah yang memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintah suatu negara dan menentukan secara garis besar cara kerja badan-badan pemerintahan tersebut.

Selanjutnya, Undang-Undang Dasar adalah hukum dasar yang tertulis. Selain itu ada pula hukum dasar yang tidak tertulis yang sering disebut konvensi. Artinya kebiasaan politik dalam ketatanegaraan yang tidak tertulis, adapun pelaksanaanya dapat diterima dan dibenarkan oleh rakyat, seperti presiden setiap tanggal 17 Agustus.

(14)

hukum dasar yang tidak tertulis.hukum dasar tidak tertulis ialah aturan-aturan tidak tertulis yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara.

Jadi dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui kedudukan utama dari Undang-Undang Dasar adalah sebagai hukum dasar dan bukanlah satu-satunya hukum dasar melainkan hanya sebagian hukum dasar, yakni hukum dasar yang tertulis. Di samping itu masih terdapat hukum dasar yang tidak tertulis. Sebagai hukum dasar, maka UUD 1945 merupakan sumber hukum.

3. Fungsi UUD 1945

Sebagi Konstitusi tentulah UUD 1945 memiliki fungsi, bila dijabarkan fungsi UUD 1945 adalah sebagai berikut: a. Sebagai sumber hukum dalam tertib hukum, merupakan

perundang-undangan yang tertinggi;

b. Sebagai alat kontrol bagi hukum yang berada di bawahnya;

c. Sebagai pedoman yang memberi arah bangsa;

d. Sebagai kerangka dasar dalam pembagian dan penyelenggaraan pemerintah negara.

(15)

4. Nilai-Nilai Dalam UUD 1945

Selain sebagai konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia juga memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu sebagai berikut:

a. Paham negara persatuan yaitu negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia; b. Tujuan negara yaitu negara yang melindungi segenap

bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial; c. Negara yang berkedaulatan berdasar atas kerakyatan dan

permusyawaratan/perwakilan;

d. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab;

e. Menentang Penjajahan;

f. Mencita-citakan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

(16)

B. Analisis Masalah

a) Hubungan Dasar Negara dan konstitusi Negara Indonesia

Hubungan antara Dasar Negara dan Konstitusi Negara Indonesia secara umum tampak pada gagasan dasar, cita-cita, dan tujuan yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berkaitan erat dengan konstitusi atau Undang-Undang Dasar negara. Hal tersebut ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV bahwa “...dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Secara terperinci dapat dijabarkan hubungan antara Dasar Negara dan Konstitusi, yaitu sebagai berikut:

1. Berhubungan sangat erat, konstitusi lahir merupakan usaha untuk melaksanakan dasar negara.

2. Dasar negara memuat norma-norma ideal yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-pasal oleh UUD (konstitusi).

(17)

Jadi, seperti yang telah dituangkan dalam pembukaan UUD dan penjabarannya Dasar Negara dan Konstitusi Negara Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun pada dasarnya dilandasi tujuan yang sama dalam memperadabkan bangsa Indonesia dan menjadi suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan serta saling melengkapi satu sama lainnya, sehingga keduanya harus berjalan bersama-sama dan selaras sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tertuang pada Pembukaaan UUD 1945.

b) Pancasila dan Konstitusi di Indonesia

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan bangsa Indonesia, Pancasila merupakan filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa. Pada masa lalu timbul

permasalahan yang mangakibatkan Pancasila sebagai alat yang digunakan untuk mengesahkan suatu kekuasaan dan mengakibatkan Pancasila cenderung menjadi ideologi tertutup. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa Pancasila berada di atas dan di luar konsititusi. Pancasila disebut sebagai norma fundamental negara (staats fundamental norm) dengan menggunakan teori Hans Kelsen dan Hans Nawiasky.

(18)

mengembangkan teori tersebut adalah murid Hans Kelsen yaitu Hans Nawiasky. Teori Nawiasky disebut dengan theorie von stufenufbau derrechtsordnung. Susunan norma menurut teori

tersebut adalah:

1. Norma fundamental negara (staats fundamental norm) 2. Aturan dasar negara (staats grund gesetz);

3. Undang-undang formal (formell gesetz);

4. Peraturan pelaksanaan dan peraturan otonom (verodnung en autonome satzung).

Staats fundamental norm adalah norma yang merupakan dasar bagi pembentukan konstitusi atau undang-undang dasar (staats verfassung) dari suatu negara. Posisi hukum dari suatu staats fundamental norm adalah sebagai syarat bagi berlakunya

suatu konstitusi. Staats fundamental norm ada terlebih dahulu dari konstitusi suatu negara. Berdasarkan teori Nawiasky tersebut, A. Hamid S. Attamimi membandingkannya dengan teori Kelsen dan menerapkannya pada struktur tata hukum di Indonesia. Attamimi menunjukkan struktur hirarki tata hukum Indonesia dengan menggunakan teori Nawiasky. Berdasarkan teori tersebut, struktur tata hukum Indonesia adalah:

a) Staats fundamental norm: Pancasila (Pembukaan UUD 1945); b) Staatsgrundgesetz: Batang Tubuh UUD 1945, Tap MPR dan

(19)

d) Verornung en Autonome Satzung: Secara hierarkis mulai dari peraturan pemerintah hingga keputusan bupati atau walikota.

Penempatan Pancasila sebagai suatu staats fundamenta lnorm dikemukakan pertama kali oleh Notonagoro. Posisi ini

mengharuskan pembentukan hukum positif adalah untuk mencapai ide-ide dalam Pancasila, serta dapat digunakan untuk menguji hukum positif. Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai staats fundamental norm maka pembentukan hukum, penerapan,

dan pelaksanaannya tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai Pancasila

Dengan menempatkan Pancasila sebagai staats fundamental norm maka, kedudukan Pancasila berada di atas

Undang-Undang Dasar. Pancasila tidak termasuk dalam pengertian konstitusi karena berada diatas konstitusi yang menjadi pertanyaan mendasar sekarang adalah apakah Pancasila merupakan staats fundamental norm atau merupakan bagian dari konstitusi? Dalam pidatonya, Soekarno menyebutkan dasar negara sebagai philosofische grondslag sebagai fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya yang di atasnya akan didirikan bangunan negara Indonesia. Soekarno juga menyebutnya dengan istilah weltanschauung atau pandangan hidup. Pancasila adalah lima dasar atas lima asas.

(20)

hasil dari persidangan-persidangan tersebut yaitu Piagam Jakarta yang selanjutnya menjadi dan disebut dengan Pembukaan UUD 1945 yang merupakan philosopische grondslag dan weltanschauung bangsa Indonesia. Seluruh nilai-nilai dan

(21)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Antara negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang sangat erat. Karena melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan dasar negara.

2. Pancasila merupakan filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa. Pancasila sebagai alat yang

digunakan untuk mengesahkan suatu kekuasaan dan mengakibatkan Pancasila cenderung menjadi ideologi tertutup, sehingga Pancasila bukan sebagai konstitusi melainkan UUD 1945 yang menjadi konstitusi di Indonesia.

B. Saran

1. Bagi pemerintah, penulis menyarankan agar berhati-hati dalam melakukan perubahan ataupun melaksanakan Undang-Undang agar tetap terjalin keselarasan antara Dasar Negara dan Konstitusi.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.wikipedia.com

Mienu, prince.2010. Negara dan Konstitusi di Indonesia (Internet).

http://www.prince-mienu.blogspot.com, diakses tanggal 27 September 2014.

.

Referensi

Dokumen terkait

Pada grafik 4.5 dengan waktu fermentasi 3 hari hal yang dapat kita lihat adalah adanya kecenderung kenaikan kadar alcohol yang dihasilkan dengan semakin banyaknya

Oleh karena Rentjana Lima Tahun mengenai Transmigrasi jang dikemukakan disini ini hanja mengenai garis-garis besar kebidjaksanaan belaka dan

Dari hasil studi literatur dapat dijadikan suatu gagasan bahwa limbah sagu dapat dimanfaatkan sebagai potensi sumber daya lokal dalam pembuatan biosorben untuk mengurangi

Perhitungan pada motor dengan piston ukuran standard digunakan sebagai bahan perbandingan saja, guna melengkapi analisis yang dilakukan Dibawah ini adalah

Sedangkan untuk tingkat Kabupaten terdapat asisen residen dan pengawas ( Controleur ). keberadaan asisten residen diangkat oleh gubernur jenderal untuk mengawasi bupati dan

Kerudung celup ikat modern adalah pengembangan dari teknik celup ikat yang sudah ada dan diaplikasikan dalam berbagai media kain, hanya saja pengaplikasiannya

Untuk itu kami disini menginovasikan sebuah alternatif bagi masyarakat agar tetap dapat memanfaatkan limbah ampas kelapa tersebut menjadi lebih bermanfaat lagi

Berdasarkan hasil peneliti mendapatkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki kinerja yang baik.Kinerja seorang dosen di dalam suatu perguruan