• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN CAPUNG (ODONATA) SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS HULU KOTA BATU SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN CAPUNG (ODONATA) SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS HULU KOTA BATU SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN CAPUNG (ODONATA) SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS

HULU KOTA BATU

SKRIPSI

OLEH:

RAFIQATUL BADRIYAH NIM 08330081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG 2013

(2)

PEMANFAATAN CAPUNG (ODONATA) SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS

HULU KOTA BATU

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : RAFIQATUL BADRIYAH

08330081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN Nama : Rafiqatul Badriyah

Nim : 08330081

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pedidikan

Judul Skripsi : Pemanfaatan Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Pencemaran Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Kota Batu

Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I,

(Dra. Sri Wahyuni, M.Kes)

Pembimbing II,

(4)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Rafiqatul Badriyah Tempat/tgl Lahir : Sumenep, 05 Maret 1986 NIM : 08330088

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Pemanfaatan Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Pencemaran Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Kota Batu” adalah bagian dari Disertasi yang berjudul “Pola Partisipasi Masyarakat pada Konservasi DAS Hulu Berbasis Bioindikator Sebagai Upaya Pengelolaan Sungai Berkelanjutan”. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis. Malang, 10 Mei 2013 Yang Menyatakan, (Rafiqatul Badriyah) Mengetahui, Pembimbing I,

(Dra. Sri Wahyuni, M.Kes)

Pembimbing II,

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 10 Mei 2013 Dekan,

(Dr. M. Syaifuddin, MM)

Dewan penguji:

1. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes. 1. ……….

2. Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. 2. ……….

3. Dra. Roimil Latifah, M.Si. MM 3. ……….

(6)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Kedalaman ilmu membentuk prinsip yang

teguh. Keteguhan prinsip membentuk sikap

yang teguh. Keteguhan sikap menjadi

pijakan hidup yang kokoh

Seiring do a dan harapan yang senantiasa panjatkan,

Ku-persembahkan karya ini kepada:

Ibunda Amri Rosidah, Ayahanda Amran Rosidy dan Kakakku

Adam Husein yang selalu memberikan motivasi, nasehat,

memohonkan kebaikan, serta memberikan kasih sayang yang

takkan pernah terbalaskan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Pencemaran Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Kota Batu”. Tujuan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan, tidak lepas dari bantuan serta semangat dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. M. Syaifuddin, MM, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Sri Wahyuni M.Kes, selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang dan pembimbing 1. Terimakasih atas bimbingan, masukan, petunjuk baik secara teknis maupun secara akademis dan semua ilmu yang telah diberikan serta dedikasinya terhadap ilmu pendidikan. 3. Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si, selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih karena telah mengizinkan skripsi ini sebagai bagian dari Disertasi yang berjudul “Pola Partisipasi Masyarakat pada Konservasi DAS Hulu Berbasis Bioindikator Sebagai Upaya Pengelolaan Sungai Berkelanjutan”. 4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah. 5. Sahabat dan teman-teman biologi angkatan 2008 terima kasih atas semangat,

(8)

dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Tiada gading yang tak retak dan tidak ada manusia yang sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini sangat diharapkan.

Malang, 10 Mei 2013 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR………... xv

DAFTAR GRAFIK ………...……… xvi

DAFTAR LAMPIRAN ………...………….. xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Batasan Penelitian ... 6 1.6 Definisi Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Capung (Odonata) ... 8

(10)

2.1.2 Siklus Hidup Capung (Odonata) ... 12

2.1.3 Habitat Capung (Odonata) ... 13

2.1.4 Klasifikasi Capung (Odonata) ... 15

2.1.5 Deskripsi Umum Beberapa Familia ... 19

2.2 Pencemaran Air Sungai ... 21

2.2.1 Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 24

2.2.2 Indikator Pencemaran Air di Daerah Aliran Air Sungai (DAS) Brantas ... 25

2.3 Bioindikator ... 38

2.4 Famili Biotik Indeks (FBI) ... 39

2.5 Rona Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 45

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 45

3.3 Populasi dan Sampel ... 47

3.3.1 Populasi ... 47

3.3.2 Sampel ... 47

3.4 Variabel Penelitian ... 48

3.4.1 Variabel Bebas ... 48

3.4.2 Variabel Terikat ... 49

3.5 Penentuan Lokasi pengamatan ... 49

3.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 50

3.6.1 Alat ... 50

(11)

3.7 Prosedur Penelitian ... 52

3.7.1 Prosedur Pengambilan Sampel ... 52

A. Pengambilan Sampel Air ... 52

B. Pengambilan Sampel Capung ... 53

3.7.2 Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia Perairan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 54

A. Parameter Fisika ... 54

B. Parameter Kimia ... 56

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 60

3.9 Analisis Data ... 61

3.9.1 Identifikasi Capung (Odonata) ... 61

3.9.2 Perhitungan Capung (Odonata) ... 62

A. Kepadatan (K) ... 62

B. Kepadatan Relatif (KR) ... 62

C. Frekuensi (F) ... 62

D. Frekuensi Relatif (RF) ... 62

E. Indeks Nilai Penting (Importance Value = IV) ... 62

F. Indeks Keanekaragaman Jenis ... 63

G. Indeks Kemerataan (Evennes) ... 63

H. Analisis Korelasi………. 63

I. Famili Biotik Indeks (FBI) ……… 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 HasiL Penelitian ……….. 65

(12)

4.1.2 Identifikasi Jenis Capung (Odonata) yang Ditemukan di Daerah

Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 71

1. Familia Aeshnidae ... 72

2. Familia Chlorocyphidae ... 73

3. Familia Coenagrionidae ... 75

4. Familia Libellulidae ... 79

4.2 Pembahasan ... 91

4.2.1 Pengaruh Parameter Fisika dan Kimia Terhadap Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Kota Batu ... 92

A Parameter Fisika Sungai Brantas ... 92

B Parameter Kimia Sungai Brantas ... 103

4.2.2 Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan Jenis Capung (Odonata) ... 111

1. Indeks Keanekaragaman ... 111

2 Indeks Kemerataan ... 116

4.2.3 Hubungan Antara Parameter Fisika dan Kimia dengan Jenis Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 119

4.2.4 Tingkat Pencemaran Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Berdasarkan Famili Biotik Indeks (FBI) Capung ... 121

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 128

5.2 Saran ... 129

DAFTAR PUSTAKA ... 130

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbedaan Umum Antara Capung Anisoptera dan Zygoptera ... 15

2.2 Pengelompokan Familia Berdasarkan Sub Ordo ... 16

2.3 Tingkat Pencemaran Perairan Berdasarkan Nilai DO ... 34

2.4 Satuan Kualitas Air Bersarkan Nilai BOD5 ... 35

2.5 Baku Mutu Kualitas Badan Air Kelas III ... 36

2.6 Klasifikasi Kualitas Air Berdasarkan Famili Biotik Indeks ... 39

2.7 Nilai Toleransi Beberapa Familia Capung (Odonata) ... 40

4.1 Koordinat Tiap Stasiun ... 66

4.2 Jenis dan Jumlah Capung (Odonata) yang Ditemukan dalam Setiap Lokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 66

4.3 Hasil Identifikasi Capung (Odonata) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Kota Batu ... 67

4.4 Nilai Indeks Keanekaragaman dan Kemerataan Jenis Capung (Odonata) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 67

4.5 Karakteristik Populasi Capung (K, KR, F, RF, INP) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Kota Batu ... 68

4.6 Hasil Pengamatan Capung (Odonata) dan Nilai Toleransi Famili Biotik Indeks yang Ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ... 69

4.7 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Parameter Fisika Perairan dengan Capung (Odonata) ... 124

4.8 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Parameter Kimia Perairan dengan Capung (Odonata) ... 127

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Morfologi Capung (Odonata) ... 9

2.2 Anatomi Capung (Odonata) …………... 11

3.1 Lokasi A (Desa Sumber Brantas) ………... 46

3.2 Lokasi B (Desa Pandanrejo) ………... 46

3.3 Lokasi C (Desa Torongrejo)…. ... 47

4.1 Amphiaeschna ampla (Rambur, 1842) ... 73

4.2 Libellago lineata (Burmeister, 1839) ... 74

4.3 Rhinocypha fenestrata (Burmeister, 1839) ………..…... 75

4.4 Agriocnemis femina (Brauer, 1865) ……….………... 76

4.5 Ischnura senegalensis (Rambur, 1842) ... 78

4.6 Pseudagrion pruinosum (Burmeister, 1839) ……….………... 79

4.7 Brachythemis contaminata (Febricius, 1793) ... 80

4.8 Crocothemis servilia (Drury, 1770) ……….…….…………... 81

4.9 Neurothemis terminata (Rambur, 1842) ……….……... 83

4.10 Orthetrum chrysis (Selys, 1878) ... 84

4.11 Orthetrum glaucum (Brauer, 1868) ………... 85

4.12 Orthetrum pruinosum (Burmeister, 1839) ………... 87

4.13 Orthetrum sabina (Drury, 1770) ……..…………... 88

4.14 Orthetrum triangulare (Selys, 1878) …..…………... 89

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Karakteristik Populasi Capung (Odonata) ... 70 4.2 Hasil pengukuran suhu pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS)

Brantas …………... 93 4.3 Hasil pengukuran suhu udara pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS)

Brantas ………... 95 4.4 Hasil pengukuran intensitas cahaya pada setiap lokasi di daerah aliran sungai

(DAS) Brantas ………...…………... 96 4.5 Hasil pengukuran kedalaman sungai pada setiap lokasi di daerah aliran sungai

(DAS) Brantas ... 97 4.6 Hasil pengukuran kecepatan arus pada setiap lokasi di daerah aliran sungai

(DAS) Brantas ... 98 4.7 Hasil pengukuran kecerahan pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS)

Brantas ... 100 4.8 Hasil pengukuran kelembapan relatif udara (RH) pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS) Brantas ………... 102 4.9 Hasil pengukuran lebar sungai pada setiap lokasi di daerah aliran sungai

(DAS) Brantas ……….……….…... 103 4.10 Hasil pengukuran pH (Derajat Keasaman) pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS) Brantas …….……….……….… 104 4.11 Hasil pengukuran DO (Disolved Oxygen) pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS) Brantas ………..…………..…... 105

(16)

4.12 Hasil pengukuran BOD5 pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS)

Brantas ………..……… 107 4.13 Hasil pengukuran BOD5 pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS)

Brantas ………....……...…... 109 4.14 Hasil pengukuran TDS pada setiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS)

Brantas ………..………..…... 110 4.15 Grafik Jumlah species capung (Odonata) pada tiap familia ………….…. 113 4.16 Jumlah species capung (Odonata) pada tiap lokasi di daerah aliran sungai (DAS) Brantas …... 114

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Tabel Pengamatan Fisika dan Kimia Perairan Daerah Aliran Sungai

(DAS) Brantas ………..………….…… 135

Lampiran 2 Perhitungan Karakteristik Populasi (D, RD, F, RF, INP) di daerah aliran sungai (DAS) Brantas hulu Kota Batu ……….……139

Lampiran 3 Kunci Determinasi Familia Capung (Odonata) ……….…… 146

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ………...….. 148

Lampiran 5 Surat Keterangan Pengantar Penelitian………...… 155

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2006.Studi Bufferzone Pengamanan Sumberdaya Strategis di DAS Sumber Brantas. Laporan Akhir. Dinas Permukiman. Surabaya: Pemerintah Propinsi Jatim.

Anonymous, 2007.Studi Kajian Hidrologi Kawasan DAS Sumber Brantas. Laporan Akhir. Dinas Permukiman, Surabaya: Pemerintah Propinsi Jatim. Anonymous, 2010.Lingkungan Aliran Sungai Brantas.

(Online).http://www.Lingkungan.net./StudiKajianHidrologiKawasan+DAS +Sumber+Brantas.doc. Diakses: 03 November 2012.

Anonymous, 2011.Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, 1991. Surat Keputusan Nomor: KEP-03/MENKLH/II/1991. Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. Jakarta: Sekretariat Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Anonymous, 2012.Morfologi Capung.(Online).

http://www.google.com/2012/06/12/morfologi-capung-client. Diakses: 12 juni 2012.

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU Press: Medan.

Hilsenhoff. 1988. Guide to Aquiatic macroinvertebrates of the Upper Midwest.dalam Bounchard, R. J. 2004.University of Minnesota: Water Resources Centre.

Borror, T. J. 1976. In Introduction to The Study of in Insec. Fourth edision.Holt, Rinehart and Winston: Saunder College Publishing.

Borror, T. J. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga.Edisi keenam.Terjemahan oleh Soetiyono, P. 1992. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Brotowijoyo, D.M.1995. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air.Yogyakarta: Liberty.

Brower, Zar, and Ende. 1990. Field and Labotatory Methods for General Ecology.Thrid Edition. USA, Wm.C. New York: Brown Publisher.

Creswell, J. W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif and Kuantitatif. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(19)

Corbet, P. S. 1995, Biology Of Odonata. Department Of Zoology. Universitas Of Canterbury. New Zealand: Christtchuch.

Corbet, P. S. 1999. Dragonflies Behavior and Ecology of Odonata. Cornell. New York:University Press.

Darsono, V. 1992.Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Fatawi, Z. 2002. Studi Keanekaragaman Serangga Tanah (epifauna) pada Berbagai Ketinggian di Lereng Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi.Skripsi.Malang: FMIPA UM.

Hasan, M. I. 2008. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara.

Heckman, C. 2007. Animal Diversity.New York: McGraw-Hill.

Hidayah, S. N. 2008. Keanekaragaman dan Aktivitas Capung (Ordo : Odonata) di Kebun Raya Bogor.Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hynes, H. B. N. 1972. The Ecology of Runing Water.Toronto: University of Toronto Press.

Irawan, K. F. 1999. Kelimpahan dan Keanekaraggaman Serangga Malam di hutan Pantai Kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.Skripsi.Malang :IKIP Malang.

Juwana, A. & Romimohtarto, K.S. 2001.Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Penerbit Djambatan: Jakarta.

Karlinger, F. N. & Lee, H. B. 2000.Foundation of Behavioral Research.Victoria: Thomson Learning.

Klein, L. 1971. River Pollution.London: Butterworth. Kramadibrata, I. 1995. Ekologi Hewan.Bandung:ITB.

Krebs, C.J. 1985. Experimental Analysis of Distribution of Abudance.Third Edition.New York: Harper and Row Publisher.

Kumar, H.D. 1977. Modern Concept of Ecology.New Delhi: Vikas Published Houses VT. Ltd.

(20)

Lakitan, B. 2002.Dasar-Dasar Klimatologi.Jakarta: RajaGrafindo Persada. Lilies, C. 1991.Kunci Determinasi Serangga. Jakarta: Kanisius.

Lumbantobing, S. 1996. Kelimpahan dan Distribusi Spasial Makrozobentos pada Sungai Sejorong, Tongoloka, dan Tatar di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Program Studi Manajeman Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan.Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mahida, U.N. 1986. Pencemaran dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta : Rajawali Press.

Maulidiyah, A. 2003.Studi Keanekaragaman Fauna Tanah (Infauna) di Puncak Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi.Skripsi.Malang: FMIPA UM.

Matdoan, N. M. 1990. Studi Keanekaragaman Bunga Karang di Pantai Teluk Ambon untuk Menunjang Pengajaran Invertebrata.Tesis tidak diterbitkan.Malang: Pasca Sarjana IKIP Malang.

Nasution, MI. 2008. Penentuan Jumlah Amoniak dan Total Padatan Tersuspensi Pada Pengolahan Air Limbah PT. Bridgestone Sumatera.Rubber Estate Dolok Merangkir.Skripsi.Sumatera: Universitas Sumatera Utara.

Natawigena, H. 1990. Entomologi pertanian.Bandung: Universitas Padjadjaran.

Odum, P.E. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Odum, E. P. 1998. Dasar-dasar Ekologi.Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Peraturan Pemerintah (PP) No.82 Tahun 2001.tentangPengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Penemaran Air: Jakarta.

Sastrawijaya, A.T. 2009.Pencemaran Lingkungan.Cetakan ke-3.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

SNI.2004. Air dan Limbah-Bagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid: TSS) Secara Gravimetri.

SNI.2004. Air dan Air Limbah-Bagian 14: Cara Uji Oksigen Terlarut Secara Yodometri (Modifikasi Azida).

SNI. 2009. Air dan Limbah- Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia (Biological Oxygen Demand/ BOD5).

(21)

Soedaryanti, M. 1994. Pendekatan Biologis Untuk Menduga Kualitas Air Sungai Brantas Jawa Timur.Malang: Pusat Lingkungan Hidup UniversitasBrawijaya.

Soegianto, A. 1994.Ekologi Kuantitatif (Metode Analisis Populasi dan Komunitas).Surabaya: Usaha Nasional.

Soemarwoto, O. 2001.Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Soetjipto. 1993. Dasar-dasar Ekologi Hewan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidik Tinggi.

Subramanian. K. A. 2005. Dragonflies and Damselflies of Peninsular India-A Field Guide, E-Book of Project Lifescape. Centre for Ecological Sciences Indian Institue of Science and Indian Academy of Sciences. India: Bangalore.

Supartiwi, E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai CiujungJawa Barat. Skripsi.Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.Bogor: Institut Pertanian.

Susanti, S. 1998. Mengenal Capung,Bandung:Puslitbang Biologi LIPI. Sutrisno, C. 1996. Teknologi Penyediaan Air Bersih.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wardhana, W.A, 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wargadinata, E.L. 1995. Makrozoobentos Sebagai Indikator di sungai percut.Skripsi.Medan: Program Study Ilmu Pengetahuan Sumber Daya Alam dan Lingkungan USU.

Warlina, L. 1985. Pengaruh Waktu Inkubasi BOD Pada Berbagai Limbah.Jakarta: FMIPA Universitas Indonesia.

Welch, P. S. 1980. Ecological Effects of Waste Water.Cambridge: Cambridge University Press.

Widianto, D. S. &Lestariningsih ID.2010. Implementasi Kaji Cepat Hidrologi (RHA) di Hulu DAS Brantas, Jawa Timur. Working paper nr.121. Bogor: Indonesia. World Agroforestry.

Winarno.1984. Neraca Tanah dan Air Rekaman Lingkungan Hidup.Jakarta : Sinar Harapan.

Referensi

Dokumen terkait

Grafik hubungan antara beban dengan defleksi horizontal (∆p) dan vertikal (∆w) spesimen 2 menunjukkan hubungan antara defleksi horizontal dan defleksi vertikal yang

Menunjuk Surat Penetapan pemenang Panitia pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2011 Nomor :

Pada siklus 1 dimulai dengan tahap perencanaan. Pada tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti yaitu : 1) Menganalisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang digunakan

Infrastruktur Legal, penerapan aplikasi elektronik tata naskah memliki landasan hukum yang menjadi pedoman atau acuan dalam pelaksanaannya, landasan hukum tersebut

Instrumen yang digunakan dalam pe- nelitian ini adalah 1) biskuit manis, yang di- gunakan untuk menyetarakan keadaan awal pada gigi dan mulut dari kelompok treatment / yang

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata minat belajar siswa di kelas kontrol adalah 36,39 % dan tergolong minat kurang tinggi, hal ini

Berdasarkan hasil survei terhadap 42 orang responden yang berasal dari Jawa Tengah dan Luar Jawa tengah, menunjukan lebih dari 50% responden berpendapat bahwa game

Hasil uji signifikan simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel variabel rekrutmen, pelatihan, dan penempatan kerja secara simultan memiliki pengaruh signifikan