Visi & Misi
Calon Independen
Drs. John N. Leunupun
Visi
Masyarakat Maluku Barat Daya
Yang Sejahtera
Misi
1. Mewujudkan pemerintahan yang berkarakter dan bersih dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Mewujudkan pembangunan dan kualitas pelayanan di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan perikanan berbasis kepulauan.
3. Mewujudkan kemandirian masyarakat kepulauan dalam mengolah potensi sumber daya alam dengan mendayagunakan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan hidup.
4. Mewujudkan sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi yang siap menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan menjadi tuan rumah bagi Blok Masela
5. Mewujudkan pemahaman nilai-nilai budaya Maluku Barat Daya dalam aksi pelestariannya.
BAB I.
PENJELASAN VISI
Pendasaran Visi.
Perubahan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia telah memberi sebuah keutamaan pada penguatan nilai-nilai budaya dan agama sebagai basis pembangunan bangsa yang berkarakter mulia. Sejalan dengan itu, pemerintah pusat telah mencanangkan pula kebijakan pembangunan nasional yang dimulai dari pinggiran dengan konsep program Tol Laut sungguh menyentuh essensi kebutuhan pembangunan di Maluku Barat Daya yang berciri kepulauan dengan 3T, yaitu; (Terpencil, Terdepan, dan Terluar). Kondisi tersebut secara umum mempengaruhi kelancaran pembangunan sehingga membuat kesenjangan trayek kemajuan di wilayah Maluku Barat Daya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Sehingga bila gagasan cerdas pemerintah pusat tersebut diperjuangan
dengan baik untuk diimplementasikan di Kabupaten Maluku Barat Daya dengan sinergitas visi dan kemauan independen yang kuat maka akan memberi sebuah kelipatan daya guna dan hasil guna pembangunan yang baik untuk memajukan kehidupan manusia, masyarakat, dan alam kepulauan Maluku Barat Daya.
Pemerintah Kabuaten Maluku Barat Daya periode mulai sejak diletak dasar pembanguan yang dimulai dari tahun 2008-2020 telah berjuang dengan gigih untuk meletakkan fondasi- fondasi pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan Maluku Barat Daya untuk mengangkat taraf hidup kesejahteraan dan kemajuan kabuaten Maluku Barat Daya secara bertahap dari keterpurukan sebagai daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar dan termiskin. Sehubungan dengan itu, dibutuhkan adanya kepemimpinan yang visioner untuk meneruskan pembangunan Maluku Barat daya di atas fondasi-fondasi tersebut guna menjamin keberlanjutan tugas pembangunan dalam mewujudkan kemajuan taraf hidup masyarakat MalukuBaratDaya yang diharapkan.
VISI : Terwujudnya Masyarakat Maluku Barat Daya Yang Berkarakter, Mandiri, Berkualitas Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Ekonomi Yang Didasari Nilai Budaya Berbasis Kepulauan, adalah sebuah visi mulia karena dijiwai oleh nilai-nilai adat dan Budaya Kalwedo untuk memuliakan manusia dan masyarakat Maluku Barat Daya yang beradab dan bermartabat. Budaya Kalwedo, membentuk sebuah skala nilai yang utama untuk memuliakan manusia dan kehidupan masyarakat Maluku Barat Daya. Budaya Kalwedo menjadi cermin luhur kepribadian masyarakat Maluku Barat Daya yang selalu: ramah, lembut dan rendah hati, sederhana, penuh kesantunan, tabah berjuang, beriman, disiplin, bekerja keras, berintegritas, jujur, tekun, empati, dan solider, dalam rangkulan cinta kasih untuk memuliakan hidup persaudaran (SioliLieta ama siali).
Keutamaan nilai-nilai Kalwedo tersebut kian membahana dalam keceriahan tarian seka, lagu adat, dan irama tifa anak negeri Maluku Barat Daya untuk terus berpacu maju dalam pembangunan melalui Kabupaten Maluku Barat Daya guna mewujudkan kualitas kehidupan yang Berkarakter, Mandiri, Berkualitas. Budaya Kalwedo adalah “lokus personal” dan pesona diri yang agung mulia tiada duanya itu membentuk istana diri setiap pendukung adat dan budaya Maluku Barat Daya dengan rasa subyektifitas dan imajinasi diri yang kuat mendalam sehingga menjadi “Pusaka Kemanusiaan Anak Negeri Maluku Barat Daya”. Sebuah pusaka kemanusiaan yang selalu mengutamakan perilaku beradat dan bermartabat mulai, dengan segala kekayaan nilai geo cultural maupun sosio-religius Maluku Barat Daya yang khas dalam sebuah identitas diriyang kuat. Budaya Kalwedo itu berwujud secara obyektif dalam sebuah tabiat asli orang Maluku Barat Daya, yaitu Honoli dan Sioli Lieta di tengah pentasrealitas yang luas. Nilai-nilai Kalwedo bersinergi dan menyatupadu dengan roh dan nilai keberagamaan masyarakat Maluku Barat Daya sehingga memberi prinsip pendasaran yang kuat untuk mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan visi yang diusung. Visi mulia tersebut menunjukkan bahwa hakikat dan tugas pemerintahan yang diemban adalah menjadi agen budaya Kalwedo yang
memuliakan hidup persaudaraan (siolilieta ama siali) dan alam kepulauan Maluku Barat Daya dengan prinsip pemerintahan, yang;
Terus berkaya bakti dalam sebuah panggilan mulia untuk selalu menghidup hidupkan dengan disiplin, taat, dan rela berkorban untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat Maluku Barat Daya dengan jiwa Honoli dan Sioli lieta;
Berkekeluargaan (Inanara Ama Siali) sebagai bentuk perikalu dan tindakan yang selalu mengutamakan empati dankebersamaan dalam kemajemukan;
Mengutamakan profesionalitas, integritas, dan independensi sebagai suatu kesatuan perilaku yang melekat pada prinsip moral dan etika mulai aparatur pemerintahan;
Memberi pelayanan bermutu sebagai suatu tingkat pelayanan masyarakat yang selalu inginmemberikan hasil lebih, dan memuaskan bagi tugas bakti;
Mengutamakan akuntabilitas sebagai bentuk tindakan yang selalu mempertimbangkan aturandantatakelola yang transparan danterpercaya;
Mengupayakan kebijakan dan hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan sebagai bentuk tindakan memberi kesempatan danperhatian bagi seluruh lapisan masyarakat di kabupaten Maluku Barat Daya tanpamembeda-bedakan.
Visi
Visi Terwujudnya Masyarakat Maluku Barat Daya Yang Berkarakter, Mandiri, Berkualitas Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Ekonomi Yang Didasari Nilai Budaya Berbasis Kepulauan memiliki 5 (lima) konsep kunci yang mengandung makna sebagai berikut:
1. Berkarakter, diartikan memiliki watak dan juga kepribadian pemimpin yang baik dalam menjalankan pemerintahan di kabupaten Maluku Barat Daya.
2. Mandiri, diartikan sebagai potensi sumber daya manusia (SDM) masyarakat Maluku Barat Daya dalam mengolah sumber daya alam (SDA).
3. Sumber Daya Manusia (SDM), diartikan sebagai individu produktif yang telah dilatih dan dikembangkan kemampuannya sehingga memiliki daya kerja yang maksimal sebagai penggerak usaha.
4. Nilai Budaya, diartikan sebagai nilai-nilai yang disepakati dan tertanam dalam masyarakat Maluku Barat Daya yang telah berakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan, simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu sebagai acuan perilaku.
5. Kepulauan, diartikan sebagai beberapa bidang tanah pada kabupaten Maluku Barat Daya yang dipisahkan oleh laut tetapi merupakan sebuah kesatuan wilayah yang dihubungkan tol laut.
BAB II.
MISI
Upaya pencapaian visi yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan 5 (Lima) misi, yaitu :
1. Mewujudkan pemerintahan yang berkarakter dan bersih dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Mewujudkan pembangunan dan kualitas pelayanan di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan perikanan berbasis kepulauan.
3. Mewujudkan kemandirian masyarakat kepulauan dalam mengolah potensi sumber daya alam dengan mendayagunakan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan hidup.
4. Mewujudkan sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi yang siap menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan menjadi tuan rumah bagi Blok Masela
5. Mewujudkan pemahaman nilai-nilai budaya Maluku Barat Daya dalam aksi pelestariannya.
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN
Untuk menjawab pelaksanaan misi tersebut, maka perlu adanya tujuan dan sasaran masing-masing misi yang dirumuskan sebagai berikut:
Misi Tujuan Sasaran
1. Mewujudkan pemerintahan yang berkarakter dan bersih dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, berkeadilan sejahtera dan transparan Meningkatkan profesionalisme kerja aparatur pemerintahan Kabupaten Maluku Barat Daya yang berkarakter dan bersih sehingga mampu memberikan rasa percaya masyarakat berdasar keadilan sejahtera.
Meningkatkan kualitas kerja aparatur pemerintahan yang berkarakter dan bersih
Menjalankan program kerja dan pengambilan kebijakan-kebijakan dalam pemerintahan sesuai
kepastian hukum
Pengadaan peraturan daerah tentang sistem pemerintahan desa di kabupaten Maluku Barat Daya
Menjamin kepastian hukum penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dalam penyelenggaraan pemerintahan desa demi
keberlanjutan pembangunan desa Menciptakan rasa percaya
masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah yang berdasar pada keadilan sejahtera dan transparan 2. Meningkatkan pembangunan dan kualitas pelayanan di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan perikanan berbasis kepulauan Mewujudkan pembangunan dan
layanan publik di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan
perikanan yang merata di seluruh wilayah
Kabupaten Maluku Barat Daya
Peningkatan pembangunan infrastruktur dan akses pelayanan publik
Perluasan akses transportasi laut sebagai tol laut demi
memperlancar arus mobilitas hasil alam dan jasa
Peningkatan kualitas layanan dan sarana prasarana kesehatan Pengadaan guru-guru potensial berbasis kompetensi keilmuan dalam pelayanan proses belajar mengajar di sekolah
Peningkatan akses internet untuk menunjang proses pendidikan Mengadakan program pertukaran pelajar dan mahasiswa di tingkat nasional (dalam negeri) dan internasional (negara tetangga), dan penerimaan mahasiswa asing pada program studi di luar kampus utama (PSDKU) Pengadaan peraturan daerah tentang eksplorasi hasil perikanan sebagai kepastian
hukum dalam mengolah sumber daya perikanan
Meningkatkan kualitas sumber daya perikanan sehingga dapat ditetapkan sebagai lumbung ikan nasional 3. Menciptakan kemandirian masyarakat kepulauan dalam mengolah potensi sumber daya alam dengan mendayagunakan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Maluku Barat Daya dalam pemenuhan kebutuhan hidup
Menjamin adanya keamanan sumber daya alam darat dan laut dalam pemanfaatnnya.
Meningkatkan kemandirian masyarakat pulau secara
tradisional dalam memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam berdasarkan kearifan lokal Pengadaan peraturan daerah tentang pemanfaatan sumber daya alam secara tradisional berdasarkan kearifan lokal Pemanfaatan makanan lokal
sebagai pangan bersaing nasional. 4. Meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi yang siap menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan menjadi tuan rumah bagi Blok Masela
Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Maluku Barat Daya sebagai pelaku ekonomi dalam menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan menjadi tuan rumah bagi Blok Masela demi tercapainya
kesejahteraan hidup
Melakukan pelatihan-pelatihan di bidang ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pengetahuan
pelaku ekonomi dalam menjawab tantangan era industri 4.0 Mempersiapkan generasi muda berkompetensi pertambangan dan mineral sehingga dapat menjadi tenaga kerja Blok Masela
Menciptakan kreativitas masyarakat tradisional dalam memproduksi hasil pengolahan sumber daya alam sehingga bernilai ekonomi
Terciptanya iklim dunia usaha secara lokal (Untuk kebutuhan Blok Masela) dan secara luas (Kebutuhan nasional)
Adanya pengembangan teknologi pengolahan sumberdaya alam pertanian, perikanan, dan kelautan berbasis keunggulan kepulauan
5. Meningkatkan pemahaman nilai-nilai budaya Maluku Barat Daya dalam aksi pelestariannya
Memperkuat dan
melestarikan nilai-nilai budaya Maluku Barat Daya (MBD) serta hubungan sosio-kultur ekonomi antar sesama masyarakat MBD maupun dengan negara tetangga
Menanamkan nilai-nilai luhur Kalwedo pada generasi muda dan seluruh masyarakat Maluku Barat Daya
Mengadakan peraturan daerah tentang budaya yang mengatur minuman adat sopi, bahasa
daerah, tarian, pela gandong, sasi dan nilai budaya lainnya
Pemanfaatan potensi-potensi ekowisata berbasis budaya dan kearifan lokal di kabupaten Maluku Barat Daya
Menyelenggarakan festival
budaya masyarakat Maluku Barat Daya secara kontinu
BAB IV. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM
(Dapat diformulasikan lagi)IV.1. Kebijakan program MISI Pertama “Mewujudkan pemerintahan yang
berkarakter dan bersih dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, berkeadilan sejahtera dan transparan” adalah sebagai berikut:
1. Membuat standart operational procedure (SOP) yang baku dan menjalankannya pada dinas dan bidang-bidang kerja
2. Pengangkatan kepala-kepala bagian sesuai dengan kompetensinya melalui fit
3. Meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan ke arah yang lebih baik dan berkualitas sehingga mampu memberi layanan prima kepada seluruh masyarakat Maluku Barat Daya
4. Melakukan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku
5. Membuat peraturan-peraturan daerah sesuai dengan kebutuhan kabupaten Maluku Barat Daya berbasis kepulauan
6. Pengadaan peraturan daerah tentang sistem pemerintahan desa di kabupaten Maluku Barat Daya
7. Membuat tim audit dan monitoring penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dalam penyelenggaraan pemerintahan desa demi keberlanjutan pembangunan desa
8. Menjalankan kebijakan anggaran yang adil dan berimbang untuk semua wilayah dengan lebih berpihak pada daerah tertinggal
IV.2.Kebijakan Program MISI Kedua “Meningkatkan pembangunan dan kualitas
pelayanan di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan perikanan berbasis kepulauan” adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pembangunan infrastruktur dan melakukan pelayanan prima dalam berbagai aspek bidang pemerintahan
2. Pengadaan armada transportasi laut demi memperlancar arus mobilitas hasil alam dan jasa
3. Pengadaan sarana prasarana kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit 4. Pengangkatan dokter dan ahli medis demi terselengaranya pelayanan
kesehatan yang maksimal
5. Pengadaan guru-guru potensial berbasis kompetensi keilmuan dalam pelayanan proses belajar mengajar pada sekolah SD/SMP/SMA/Sederajat
6. Meningkatkan kualitas PAUD dan TK secara merata di seluruh wilayah Maluku Barat Daya untuk mendorong terselenggaranya pelayanan pendidikan bagi anak-anak usia 0-6 tahun baik pada jalur pendidikan formal.
7. Mendukung program Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun
8. Perluasan pendidikan Wajar pada jalur nonformal untuk mendukung program Wajar melalui program Paket A dan Paket B, khususnya bagi anak yang memiliki berbagai keterbatasan untuk mengikuti pendidikan formal termasuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, daerah terpencil, daerah tertinggal, (3T) atau anak-anak yang terpaksa telah bekerja.
9. Mendukung pendanaan program Wajar Dikdas melalui pemberian dana BOSDA kepada anak dari keluarga miskin dan di daerah terpencil
10. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan wajar untuk mendukung perluasan akses dikdas dalam program Wajar Dikdas.
11. Penambahan sarana dan prasarana SD/SMP/SMA/SMK/sederajat dan revitalisasi sarana dan prasarana yang rusak.
12. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan penilaian pada semua jenjang pendidikan dengan memperluas penerapan kurikulum Nasional dan Lokal yang mengacu pada prinsip manajemen berbasis sekolah
13. Pengadaan dan Peningkatan akses internet yang merata pada seluruh wilayah MBD demi menunjang proses pendidikan
14. Mengadakan program pertukaran pelajar dan mahasiswa di tingkat nasional (dalam negeri) dan internasional (negara tetangga), dan penerimaan mahasiswa asing pada program studi di luar kampus utama (PSDKU)
15. Pengadaan peraturan daerah tentang eksplorasi hasil perikanan sebagai kepastian hukum dalam mengolah sumber daya perikanan
16. Meningkatkan kualitas sumber daya perikanan dengan melakukan budidaya-budidaya jenis-jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat ditetapkan sebagai lumbung ikan nasional
IV.3.Kebijakan Program MISI Ketiga “Menciptakan kemandirian masyarakat
kepulauan dalam mengolah potensi sumber daya alam dengan mendayagunakan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan hidup” adalah sebagai berikut:
1. Menjamin adanya keamanan sumber daya alam darat dan laut dalam pemanfaatnnya.
2. Melakukan pelatihan-pelatihan berbasis tradisional maupun nasional demi meningkatkan kemandirian masyarakat pulau dalam mengolah sumber daya alam berdasarkan kearifan lokal untuk kebutuhan keluarga maupun berdaya saing ekonomi
3. Pengadaan peraturan daerah tentang pemanfaatan sumber daya alam secara tradisional berdasarkan kearifan lokal
4. Pemanfaatan makanan lokal sebagai pangan bersaing nasional.
5. Membuka akses/peluang usaha bagi pengembangan ekonomi kerakyatan dengan berbasis pemanfaatan potensi sumber daya alam local
6. Meningkatkan kapasitas aparat dan penegakan hukum dalam menjamin rasa aman masyarakat terhadap tantangan dan ancaman dari luar karena posisi kabupaten Maluku Barat Daya yang berada pada perbatasan/terluar, maupun adanya pencurian hasil laut oleh nelayan dari daerah lain atau Negara lain yang memanfaatkan luasnya rentang kendali.
IV.4.Kebijakan Program MISI Keempat “Meningkatkan sumber daya manusia
sebagai pelaku ekonomi yang siap menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan menjadi tuan rumah bagi Blok Masela” adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pelatihan-pelatihan di bidang ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku ekonomi dalam menjawab tantangan era industri 4.0.
2. Mempersiapkan generasi muda berkompetensi pertambangan dan mineral sehingga dapat menjadi tenaga kerja Blok Masela
3. Menciptakan kreativitas masyarakat tradisional dalam memproduksi hasil pengolahan sumber daya alam sehingga bernilai ekonomi
4. Menciptakan iklim dunia usaha secara luas
5. Mengembangkan teknologi pengolahan sumberdaya alam pertanian, perikanan, dan kelautan berbasis keunggulan kepulauan
6. Mengembangkan perekonomian lokal pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan laut, dan UKM yang bertumpu pada perluasan akses ekonomi.
7. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur perekonomian antar Desa, anatar Pulau, antar Kecamatan, dan antar Kabupaten, dalam hal perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan jalan, jembatan, pasar, irigasi, Perbaikan dan peningkatan kapasitas sarana komunikasi dan transportasi laut, darat dan udara, serta sumber daya listrik.
IV.5.Kebijakan Program MISI Kelima “Meningkatkan pemahaman nilai-nilai
budaya Maluku Barat Daya dalam aksi pelestariannya” adalah sebagai berikut: 1. Melakukan kegiatan-kegiatan budaya yang melibatkan generasi muda dan
seluruh masyarakat Maluku Barat Daya
2. Mengadakan peraturan daerah tentang budaya yang mengatur minuman adat sopi, bahasa daerah, tarian, pela gandong, sasi dan nilai budaya lainnya
3. Pemanfaatan potensi-potensi ekowisata berbasis budaya dan kearifan local di kabupaten Maluku Barat Daya
4. Memperkenalkan Budaya Maluku Barat Daya (MBD) dengan memfasilitasi kontingen budaya MBD dalam festival budaya nasional dan internasional.
5. Menyelenggarakan festival budaya masyarakat Maluku Barat Daya secara kontinu
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
MISI I. Mewujudkan pemerintahan yang berkarakter dan bersih dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, berkeadilan sejahtera dan transparan
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1. Meningkatkan profesionalisme kerja aparatur pemerintahan Kabupaten Maluku Barat Daya yang berkarakter dan bersih sehingga mampu memberikan rasa percaya masyarakat berdasar keadilan sejahtera.
1 Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Publik dan Meningkatnya Akuntabilitas pengelolaan keuangan dan asset daerah
Mewujudkan Opini BPK: WTP Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
Kerja Aparatur Pemerintahan yang berkualitas, bersih dan Bebas KKN serta Tata Kelola Pemerintahan yang berbasis e-gov Menerapkan Sistem pengawasan Internal Peningkatan pengelolaan pengawasan penyelenggaraan pemerintah Daerah Penerapan SPIP di SKPD keuangan daerah Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Meningkatkan kualitas pelayanan public Desentralisasi urusan pemerintah daerah meningkatnya kualitas pelayanan perijinan dan non perijinan
Meningkatnya kinerja pelayanan tugas dan fungsi DPRD Kabupatern Maluku Meningkatkan standar kualitas pelayanan SKPD Pelaksanaan pelimpahan Kewenangan SKPD ke Kecamatan/Kelurahan disertai dengan pendistribusian Personil, Peralatan, Penganggaran, dan dokumen (P3D) Pelaksanaan Standard operating procedure (SOP) pelayanan perijinan dan non-perijinan Terwujudnya sinergitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Program pengendalian kebijakan Kepala Daerah Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Program Peningkatan dan Pengembangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Program Perningkatan kapasitas
Barat Daya antara eksekutif dan legislatif lembaga perwakilan Rakyat Daera Mengkaji, merumuskan, mengembangkan dan mengimplementasikan merit sistem dalam rekruitmen/ mutasi/promosi aparatur serta memperkuat pengawasan pelaksanaannya Pengembangan kompetensi serta merit sistem bagi aparatur Program Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
SOTK dan Tupoksi yang mencerminkan visi, misi, target dan prioritas pembangunan yang disesuaikan dengan kewenangan daerah Mengkaji, merumuskan ulang dan melaksanakan perubahan SOTK dan Tupoksi Organisasi Pemerintah Daerah Program Penataan Peraturan Perundang undangan Program Pembinaan dan Pengembangan aparatur Penyempurnaan kebijakan dan implementasi
kebijakan formasi dan sistem
ketatalaksanaan di setiap OPD serta Meningkatkan kinerja keuangan daerah, pengelolaan aset daerah, dalam penyelenggaraan pembangunan Mewujudkan tertib pengelolaan asset Evaluasi/Laporan Kinerja dan Keuangan Penyelenggaraan Pemerintah Daera Program penataan penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Meningkatnya Kinerja pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah Mewujudkan pengelolaan kearsipan daerah yang mendukung kinerja Program Perbaikan sitem Administrasi Kearsipan
penyelenggaraan pemerintahan daerah Melaksanakan administrasi kependudukan yang berkualitas Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah Program Penataan Administrasi kependudukan Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi dalam diseminasi program pembangunan dan penyediaan database profil wilayah Pelayanan jaringan dan peningkatan penggunaan teknologi informasi di area publik menuju cyber city dan tersedianya pasif infrastruktur Teknologi Komunikasi dan Informatika Pengembangan
Kerjasama Daerah dengan Swasta dalam Pembangunan Basis Data Kewilayahan Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Perencanaan Kerjasama Daerah Mewujudkan integrasi/ konektivitas data melalui pengelolaan satu data pembangunan Mewujudkan Pengelolaan data yang akurat, relevan dan terkini dengan membangun koneksi data SKPD untuk mendukung proses perencanaan pembangunan Kabupaten Maluku Barat Daya Program Pengembangan Data/Informasi
MISI II. Meningkatkan pembangunan dan kualitas pelayanan di bidang
perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan perikanan berbasis kepulauan
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 2. Mewujudkan pembangunan dan layanan publik di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan, dan perikanan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya
1 Peningkatan pembangunan infrastruktur dan akses pelayanan publik Perluasan akses transportasi laut sebagai tol laut demi
memperlancar arus mobilitas hasil alam dan jasa
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau Peningkatan pelayanan kesehatan dasar, pengendalian penyakit menular dan tidak menular Meningkatnya pelayanan UPT Puskesmas dengan fasilitas ambulance 24 jam Peningkatan pelayanan kepada masyarakat miskin yang dirujuk
Meningkatkan penataan sistem rujukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin Peningkatan standar pelayanan rumah sakit Meningkatkan sarana dan prasarana serta manajemen rumah sakit Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi, pemberdayaan Penguatan pemberdayaan masyarakat, kerjasama dan kemitraan serta penyehatan lingkungan melalui kampanye 1) Meningkatkan RW siaga dan aktif
dan penyehatan lingkungan hidup sehat 2) Meningkatkan promosi kesehatan rumah sakit 3) Meningkatkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Mewujudkan sistem pendidikan nasional yang merata, berkeadilan dan berdaya saing secara global Pelayanan Pendidikan yang merata dan berkeadilan
pendidikan
terjangkau bagi anak-anak dari golongan tidak mampu serta Bantu an Siswa Miskin (Siswa Miskin untuk Tingkat SMA/SMK/MA dan Warga Belajar Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun Program Pendidikan Nonformal Pengembangan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan standar pelayanan pendidikan mengacu pada standar pendidikan nasional Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Mewujudkan mutu dan
keunggulan pendidikan 1) Penyediaan dan penggunaan sumberdaya utama (digital library, infrastruktur, ICT, perpustakaan sekolah, dan laboratorium) 2) Pengembangan dan pengawasan kapasitas guru; 3) Pengembangan kurikulum serta kualitas materi dan metode pembelajaran; 4) Mengadopsi standar pendidikan global; 5) Mengadopsi
standar global kualifikasi dan kompetensi guru 6) peningkatan sarana dan prasarana pendidikan; 7) Rehabilitasi Ruang Kelas yang Rusak; 8) Peningkatan kualitas pendidikan nonformal dan informal; 9) Peningkatan kepekaan terhadap warisan budaya daerah dan lingkungan Mengadakan program pertukaran pelajar dan mahasiswa di tingkat nasional (dalam negeri) dan internasional (negara tetangga), dan penerimaan mahasiswa asing pada program studi di luar kampus utama (PSDKU) Meningkatkan kualitas sumber daya perikanan sehingga dapat ditetapkan sebagai lumbung ikan nasional
MISI III. Menciptakan kemandirian masyarakat kepulauan dalam mengolah potensi sumber daya alam dengan mendayagunakan kearifan lokal untuk memenuhi
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Maluku Barat Daya dalam pemenuhan kebutuhan hidup
1 Menjamin adanya keamanan
sumber daya alam darat dan laut dalam pemanfaatnnya. Meningkatkan kemandirian masyarakat pulau secara tradisional dalam memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam berdasarkan kearifan lokal Pemanfaatan makanan lokal sebagai pangan bersaing nasional.
MISI IV. Meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi yang siap menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan menjadi tuan rumah bagi Blok Masela
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 4. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Maluku Barat Daya sebagai pelaku ekonomi dalam menghadapi era industri 4.0 dimulai dengan
menjadi tuan rumah bagi Blok Masela demi tercapainya kesejahteraan hidup 1 Melakukan pelatihan-pelatihan di bidang ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku ekonomi dalam menjawab tantangan era industri 4.0 Mempersiapkan generasi muda berkompetensi pertambangan dan mineral sehingga dapat menjadi tenaga kerja Blok Masela Menciptakan kreativitas masyarakat tradisional dalam memproduksi hasil pengolahan sumber daya alam sehingga bernilai ekonomi Terciptanya iklim dunia usaha secara lokal (Untuk
kebutuhan Blok Masela) dan secara luas (Kebutuhan nasional) Adanya pengembangan teknologi pengolahan sumberdaya alam pertanian, perikanan, dan kelautan berbasis keunggulan kepulauan
MISI V. Meningkatkan pemahaman nilai-nilai budaya Maluku Barat Daya dalam aksi pelestariannya
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 5. Memperkuat dan melestarikan nilai-nilai budaya Maluku Barat Daya (MBD) serta hubungan sosio-kultur ekonomi antar sesama masyarakat MBD maupun dengan negara tetangga
1 Menanamkan nilai-nilai luhur
generasi muda dan seluruh masyarakat Maluku Barat Daya Meningkatnya kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam penerapan produk hukum tentang minuman lokal Menata Produk Hukum daerah dan Meningkatkan budaya taat hukum
Menyediakan produk hukum daerah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan Peningkatan Penyelarasan peraturan daerah Peningkatan sinergitas penanganan perkara dengan lembaga lainnya Penegakan Perda Meningkatnya kesadaran hukum (legal conciuosness) dan kepatuhan hukum (legal compliance) aparatur birokrasi dan masyarakat terhadap penerapan dan penegakan hukum dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di tingkat nasional dan daerah terutama budaya lokal Pemanfaatan
potensi-potensi ekowisata
berbasis budaya dan kearifan lokal di kabupaten Maluku Barat Daya Menyelenggarakan festival budaya masyarakat Maluku Barat Daya secara kontinu
