• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Apakah Forex dan apa yang diperdagangkan di forex ?

Trading FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing) merupakan

suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang (currency) suatu negara terhadap mata uang (currency) negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Market Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu disebut pasar paling liquid di dunia. Forex Market adalah pasar yang buka selama 24 jam secara berkesinambungan

Bagaimana Cara Kerja Forex ?

Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan

untuk mendapatkan profit (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang. Sebagai contoh :

Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)

Apa Yang Dilakukan Trader Great Britain

Pounds (GBP)

US Dollars (USD) Seorang Trader membeli 10.000 pounds pada awal February

2007 ketika harga GBP/USD 1.9800. (Buy GBP/USD)

+10,000 -19,800 *

Keesokan harinya, Trader tersebut menukarkan kembali 10,000 pounds itu menjadi US dollar pada harga 2.0000.(Sell GBP/USD)

-10,000 +20,000 **

Pada contoh ini, Trader tersebut mendapatkan keuntungan kotor $200.

0 +200

* $10,000 x 1.9800 = US $19,800

(Trader tersebut membeli GBP 10.000 dengan cara menjual US$ 19.800)

** $10,000 x 2.0000 = US $20,000

(Trader tersebut menjual GBP 10.000 dengan cara membeli US$ 20.000)

Action Arti

Buy EUR/USD Membeli EUR dengan cara menjual USD Sell EUR/USD Menjual EUR untuk membeli USD

Pasangan Mata Uang (Currency Pair)

Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau pair karena setiap melakukan transaksi forex berarti anda membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya rate/kurs untuk pair GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85 USD.

Cross Rate adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu negara di

mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex dilakukan di Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang yang tidak mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah GBP/JPY, EUR/GBP, dll. Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.

Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP disebut base

(2)

Sebagai contoh adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25.

Bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US

dollar melemah. Begitu juga sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD

1.2490, maka Euro melemah dan US dollar menguat

Pair Mata Uang Grafik (Chart) bergerak EUR (base) USD (quote)

EUR/USD Naik Menguat Melemah

EUR/USD Turun Melemah Menguat

Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika anda SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).

Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD

Contoh lain : Pair EUR/USD:

Untuk prediksi EUR menguat terhadap USD, anda dapat melakukan BUY EUR/USD Untuk prediksi USD menguat terhadap EUR, anda dapat melakukan SELL EUR/USD Pair USD/JPY:

Untuk prediksi USD menguat terhadap JPY, anda dapat melakukan BUY USD/JPY Untuk prediksi JPY menguat terhadap USD, anda dapat melakukan SELL USD/JPY

Mata Uang Utama

Mata uang utama yang umum dan seringkali diperdagangkan di dunia adalah :

Simbol Negara Mata Uang

USD United States Dollar

EUR Euro members Euro

GBP Great Britain Pound

JPY Japan Yen

CHF Switzerland Franc

CAD Canada Dollar

(3)

Pasar Forex Dunia

Pasar Forex adalah pasar 24 jam berkesinambungan yang buka 5 hari per minggunya. Tabel di bawah kami bagi menjadi 2 yaitu berdasarkan New York Time saat Day Light Saving Time (DST) dan Eastern Standard Time (EST atau ET). Mulai tanggal 9 Maret 2008 - 2 November 2008 menggunakan DST (WIB lebih cepat 11 jam daripada NY Time DST), sedangkan mulai 2 November 2008 - 8 Maret 2009

menggunakan EST (WIB lebih cepat 12 jam daripada NY Time EST), dan seterusnya. Untuk list lengkapnya dapat anda cek di http://timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=179

Timezone New York (ET/EST) GMT WIB

Tokyo Open 7:00 pm 00:00 7:00

Tokyo Close 4:00 am 9:00 16:00

London Open 3:00 am 8:00 15:00

London Close 12:00 pm 17:00 00:00

New York Open 8:00 am 13:00 20:00

New York Close 5:00 pm 22:00 5:00

Timezone New York (DST) GMT WIB

Tokyo Open 7:00 pm 23:00 6:00

Tokyo Close 4:00 am 8:00 15:00

London Open 3:00 am 7:00 14:00

London Close 12:00 pm 16:00 23:00

New York Open 8:00 am 12:00 19:00

New York Close 5:00 pm 21:00 4:00

Satuan Terkecil Mata Uang (point/pip) dan Contract Size

Point (pip) adalah satuan terkecil pergerakan harga di forex. Satu point (pip) untuk pair GBP/USD adalah

0.0001 sedangkan satu point untuk pair USD/JPY adalah 0.01. Contoh: Pair GBP/USD, pergerakan 1.8500 sampai 1.8550 adalah 50 point.

Nilai per point (pip) bergantung pada jumlah contract size (lot) dan mata uang yang digunakan.

Contract Size (Lot) adalah jumlah terkecil dalam trading forex. Pada umumnya, contract size (lot) yang

sering digunakan adalah Standard Lot, Mini Lot dan Micro Lot Standard Lot sama dengan $100.000, Mini Lot adalah $10.000 dan Micro Lot adalah $1000.

Seandainya broker forex anda mendukung Standard dan Mini Lot, maka artinya anda dapat trade dengan jumlah kelipatan dari 100.000 dan 10.000. Contohnya : $30.000, $120.000, dan lain-lain.

(4)

Quote/rate mata uang

Quote forex terdiri dari harga 2 harga, yaitu harga yang lebih rendah (Bid) dan harga yang lebih tinggi

(Ask/Offer).

Bid adalah harga anda jual kepada broker forex (dealer) atau harga di mana broker forex (dealer) mau

membeli dari anda. Sedangkan Ask / Offer merupakan harga anda beli dari broker forex (dealer) atau harga di mana broker forex (dealer) mau menjual kepada anda. Bid umumnya lebih rendah dari Ask. Selisih harga Bid dan Ask adalah Spread. Semakin kecil spread dealer forex semakin menguntungkan trader.

Quote dari forex tampak seperti ini :

yaitu Quote EUR/USD Bid/Ask : 1.2293/96. Berarti harga jual ke broker anda 1.2293 dan harga beli dari broker adalah 1.2296. spreadnya 1.2296-1.2293 adalah 3 point.

Contoh :

Anda open BUY (Long) EUR/USD pada harga 1.2296 (Ask), maka bila Bid sekarang menunjukkan harga 1.2293, artinya anda masih rugi sebesar -3 pips. Oleh sebab ini, setiap kali anda open posisi dapat

dipastikan akan terjadi minus sebesar spread (yaitu misalnya 3 untuk EUR/USD). Untuk mendapatkan

profit anda harus menunggu hingga Harga Bid pada tabel harga NAIK lebih dari 1.2296

Harap diingat :

Bila anda open posisi Buy (Long), artinya anda membuka posisi dengan harga ask, dan kemudian nantinya akan ditutup (close/liquid dan termasuk juga stop loss dan target profit) menggunakan harga

bid.

Bila anda open posisi Sell (Short), artinya anda membuka posisi dengan harga bid, dan kemudian nantinya akan ditutup (close/liquid dan termasuk juga stop loss dan target profit) menggunakan harga

ask.

Posisi Open dengan Close (TP */SL **) dengan

Buy (Long) Harga Ask Harga Bid

Sell (Short) Harga Bid Harga Ask

* TP = Take Profit ** SL = Stop Loss

Apakah arti posisi LONG dan SHORT ?

Posisi LONG atau open BUY adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang pada

harga tertentu dan bertujuan untuk menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang naik (grafik pair naik). Misalnya anda membeli di posisi 1.1500 kemudian menjual di 1.1525 maka anda akan mendapatkan keuntungan sebanyak 25 poin/pips.

(5)

LONG atau open BUY adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit. (grafik

pair naik) Contoh : Long (BUY) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah NAIK atau euro menguat terhadap usd.

Naiknya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut menguat terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd.

Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID).

Bila kita open Buy (Long) menggunakan Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open posisi Buy) agar mendapatkan Profit.

Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY

Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada

harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun).

SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit.

Contoh : Short (SELL) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah TURUN atau euro melemah terhadap usd.

Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd.

Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK).

Bila kita open Sell (Long) menggunakan Harga Bid, maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari Harga Bid (harga open posisi Sell) agar mendapatkan Profit

Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL

Posisi Open dengan Close dengan Bila Harga Naik Bila Harga Turun

Long Buy Sell Profit Loss

Short Sell Buy Loss Profit

[NEXT]

High,Low,Open,Close

 High : Rekor Harga tertinggi dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode /

timeframe 5 menit, maka harga tertinggi yang terjadi selama 5 menit itu merupakan harga high)

 Low : Rekor Harga terendah dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode /

Menu Home

Cara Menghasilkan Uang di Forex Success Story (HOT!)

Mencari Uang di Internet dari Forex (HOT!)

(6)

timeframe daily, maka harga terendah yang terjadi selama hari itu merupakan harga low)

 Open : Harga pembukaan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, harga diawali dengan harga 2.0000. Maka harga open pada range 5 menit itu adalah 2.0000)

 Close: Harga penutupan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit pada contoh di atas di akhiri dengan harga 2.0050. Maka harga close pada range 5 menit adalah 2.0050)

Market Order

Market order berarti trader akan melakukan transaksi pada harga yang berlaku saat itu. Untuk Buy berarti membeli harga "ask" yang berlaku pada saat itu juga, atau untuk Sell berarti menjual pada harga "bid" yang berlaku pada saat itu juga

Misalnya anda akan membeli pair EUR/USD, pasar saat itu menunjukkan 1.2934/1.2938. Ini berarti broker anda mau membeli EUR/USD dari anda pada harga 1.2934 dan menjual ke anda seharga 1.2938.

Stop Order dan Limit Order (Pending Order)

Pending order adalah order otomatis untuk membuka posisi Long / Short hanya bila harga yang anda order / pesan tercapai. Bila harga yang anda order belum tercapai, maka pending order masih akan aktif dan akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order dapat dibagi menjadi 2 yaitu

Pending Order Stop dan Pending Order Limit.

Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga sekarang, gunakan Stop

Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di BAWAH harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.

Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga sekarang, gunakan Limit

Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di ATAS harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Stop Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! ) Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Stop Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! ) Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Limit Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! ) Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Limit Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )

Jenis Order Buy (Long) Sell (Short)

Demo vs Real Account

Membuka Account Trading (Free)

Tutorial Cara Install MetaTrader

Investasi Gratis Kelola Dana Hasil 5-30% / bulan

(Aman!) Forex Tutorial Forex Tutorial 2 Technical Vs Fundamental Fundamental Analysis Forex Strategy Trading Otomatis dengan Expert Advisor / Robot

Hall Of Shame / Fame

Panduan Forex

(7)

Market Membeli pada harga Ask saat itu

Menjual pada harga Bid saat itu

Stop Pending Order

Membeli di atas harga saat itu (Ask)

Menjual di bawah harga saat itu (Bid)

Limit Pending Order

Membeli di bawah harga saat itu (Ask)

Menjual di atas harga saat itu (Bid)

Masa aktif Pending Order

 GTC (Good Till Cancelled)

Good Till Cancelled berarti pending order akan tetap aktif tanpa ada batas waktu, kecuali trader melakukan cancel secara manual. GTC merupakan default dari Pending Order

 GTD (Good Till Date)

Good Till Date berarti pending order akan tetap aktif hingga batas waktu yang diset

 OCO (Order Cancels Other)

Order Cancels Other berarti trader mengorder 2 pending order sekaligus. Jika salah satu pending order tersentuh, maka otomatis order lainnya akan dibatalkan

Menghitung Profit/Loss (Keuntungan/Kerugian)

Pergerakan harga terkecil dihitung dalam satuan point/pip. Nilai dari setiap point ini bervariasi sesuai jenis pasangan mata uang (pair), jumlah contract

size yang digunakan.

Contract size biasanya disebutkan dalam satuan lot, yaitu Standard lot (100.000), Mini lot (10.000), atau Micro lot (1000).

Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :  Direct Rates

Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD  Indirect Rates

Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD

 Cross Rates

Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF

Untuk mata uang Direct Rates misalnya (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

(Harga Jual – Harga Beli) x contract size x lot = Perhitungan profit / loss

Contoh :

(8)

Sell (liquid) 3 lot EUR/USD 1.2010

Profit = (1.2010 - 1.2000) x 100.000 x 3 = $300 2. Sell 1 lot standard GBP/USD 2.0001

Buy (liquid) 1 lot GBP/USD 2.0000

Profit = (1.2001 - 1.2000) x 100.000 x 1 = $10

Khusus mata uang yang berakhiran /USD, ada cara perhitungan mudah yaitu : Dari kesimpulan di atas, maka berarti keuntungan 1 point untuk standard lot (100K) mata uang berakhiran /usd profitnya adalah $10. Sedangkan nilai 1 point untuk 1 lot mini (10K) adalah $1 dan untuk micro lot (1K) per point bernilai $0.1

Untuk mata uang Indirect Rates misalnya (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

[ (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Likuidasi ] x contract size x lot = Perhitungan profit / loss

Contoh :

1. Buy 1 lot standard USD/JPY 110.00 Sell (liquid) 1 lot USD/JPY 110.01

Profit = [ (110.01 - 110.00) / 110.01 ] x 100.000 x 1 = $9.09 Untuk mata uang Cross Rates misalnya (GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP,dan GBP/CHF) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

{[(Harga Jual – Harga Beli) x Rate Base Currency Saat Ini] / Rate Pair Saat Ini} x contract size x lot = Perhitungan profit / loss

Contoh :

1. Sell 1 lot EUR/GBP pada harga 0.6760 (EUR/USD merupakan base currency dari EUR/GBP, karena bagian depan EUR/GBP adalah Base Currency)

Buy (Liquid) EUR/GBP pada harga 0.6750 Rate EUR/USD : 1.1840

Profit = {[(0.6760 – 0.6750) x 1.1840] / 0.6750} x 100.000 = $175,4

Margin dan Leverage

Istilah leverage (faktor pengungkit, biasanya dalam rasio 1:50, 1:100,

1:250, atau 1:500) dalam forex margin trading berarti jika anda ingin trading

sebesar $10.000, anda tak perlu menyediakan $10.000 tapi cukup

,menyediakan margin $100 (leverage 1:100) sebagai dana jaminan kepada broker anda.

Jadi margin dapat diartikan jaminan yang ditahan sementara oleh broker sewaktu anda melakukan trade. Margin akan segera dikembalikan ke account anda setelah anda menutup/liquid posisi yang anda buka.

(9)

Misalnya anda memiliki cash $1000 di broker yang memiliki Leverage 1:100. Artinya anda dapat trading dengan jumlah hingga mendekati $100.000 (atau hampir 100X lipat modal anda). Hal ini juga berarti bahwa untuk menggunakan contract size $100.000 anda memerlukan 1% margin yaitu $1000.

Contoh lain : Anda memiliki modal $500 dan broker anda memiliki leverage 1:100, maka bila anda ingin buy menggunakan 1 lot mini (10.000) maka margin yang ditahan adalah sebesar 1% dari jumlah contract sizenya (10.000) yaitu (1% x 10.000) atau menggunakan margin $100.

Artinya modal anda yang akan ditahan sementara dan dijadikan jaminan /

margin oleh broker adalah sebesar $100, sisanya $400 digunakan untuk

menahan loss anda.

Dan bila suatu saat anda telah melikuidasi posisi tersebut maka margin yang $100 tadi akan dikembalikan kepada anda.

Keuntungan dari leverage adalah dengan modal lebih kecil anda dapat bertrading dengan jumlah contract size / lot yang sama dengan jika anda tak menggunakan Leverage.

Atau dapat dikatakan, dengan modal yang sama besar, Anda dapat

menggunakan contract size lebih besar daripada tak menggunakan Leverage. Maka dengan modal sama, anda memiliki peluang mendapatkan profit per pip yang lebih besar.

Dengan Leverage atau Tanpa Leverage ?

Leverage Kebutuhan Margin Margin Yang Digunakan Contract Size Profit 1:1 (tanpa leverage) 100 % $1,000 $1000 $0.1/pip 1:100 1 % $10 $1000 $0.1/pip

Leverage Besar atau Kecil ?

Leverage Kebutuhan Margin Margin Yang Digunakan Contract Size Profit 1:100 1 % $1,000 $100,000 $10/pip 1:200 0.5 % $1,000 $200,000 $20/pip 1:500 0.2 % $1,000 $500,000 $50/pip

(10)

Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :  Direct Rates

Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD  Indirect Rates

Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD

 Cross Rates

Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF

Cara Perhitungan Margin Direct Rates (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD):

Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Sekarang = Margin

Contoh :

1. Sell 3 mini lot GBP/USD pada harga Bid 2.0000 (Ingat open Sell menggunakan harga bid!)

0.01 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $600 (Leverage 1:100)

0.002 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $120 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!

Cara Perhitungan Margin Indirect Rates (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD):

Persentase Margin x Contract Size x Lot = Margin

Contoh :

1. Buy 2 mini lot USD/JPY pada harga Ask 110.00 (Ingat open Buy menggunakan harga ask!)

0.01 x 10.000 x 2 = $200 (Leverage 1:100)

0.002 x 10.000 x 2 = $40 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!

Cara Perhitungan Margin Cross Rates (GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF):

Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Tengah(*) Sekarang = Margin

Harga Tengah(*) = (Harga Bid + Harga Ask ) / 2

(Jangan lupa Base Currency merupakan Currency dasar yang terletak di depan pair. Misalnya pair EUR/GBP -> EUR merupakan BASE Currency, GBP merupakan QUOTE Currency)

Contoh :

(11)

menggunakan harga ask!)

Harga Bid/Ask EUR/USD 1.5800/02 (karena Base Currency adalah EUR, maka harga yang dipakai adalah harga EUR/USD)

Harga tengah EUR/USD = (1.5800 + 1.5802) / 2 = 1.5801 0.01 x 10.000 x 1 x 1.5801 = $158.01 (Leverage 1:100)

0.002 x 10.000 x 1 x 1.5801 = $31.60 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!

Dari contoh di atas tampak bahwa dengan menggunakan Leverage yang lebih

besar, margin / modal yang dibutuhkan untuk jaminan adalah lebih sedikit

Fungsi Leverage Terhadap Ketahanan Margin

Sebagai contoh deposit modal awal anda sebesar $300. Jika anda membuka 1 posisi trading mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002

(leverage 1:500) = $20. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan

(margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $20. Jadi sisa margin anda untuk menahan loss adalah : $300 - $20 = $280.

Profit dari mata uang gbp/usd untuk mini lot (10000) adalah $1 per

point(pip). Maka dengan contoh di atas (margin yang tersisa adalah $280)

dapat dihitung kekuatan anda untuk menahan loss adalah $280 (margin yang

tersisa) dibagi dengan profit per point(pip) = 1 yaitu : 280 / 1 = 280 point.

Jadi kekuatan untuk menahan loss maksimal (sebelum terjadi margin call) adalah 280 point dengan asumsi mata uang yang anda gunakan adalah gbp/usd dengan profit $1/point.

Bandingkan dengan leverage 1:100 yang berarti anda harus menyediakan modal margin sebesar 10000 x 0.01, yaitu : $100 untuk membuka 1 posisi mini lot (10000) mata uang gbp/usd. Margin yang tersisa untuk menahan loss adalah 300 - 100 = 200. Profit per point gbp/usd mini lot adalah $1.

Sehingga kekuatan anda untuk menahan loss adalah 200 / 1 = 200 point saja. Kesimpulannya : Leverage berfungsi melipatgandakan nilai profit anda

dengan modal awal yang relatif kecil, sekaligus meningkatkan kekuatan anda menahan loss.

Target Profit, Stop Loss, dan Trailing Stop

Target profit adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada

harga tertentu ketika trader telah memperoleh sejumlah profit.

o Bila anda Open Buy/Long maka target terletak di ATAS harga anda

membuka posisi Open Buy/Long.

(Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)

Contoh : Buy EUR/USD 1.2000, Target Profit 1.2050 (untuk target 50 point profit)

o Bila anda Open Sell/Short maka target terletak di BAWAH harga

anda membuka posisi Open Sell/Short.

(Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)

(12)

Contoh : Sell EUR/USD 1.2050, Target Profit 1.2000 (untuk target 50 point profit)

Stop Loss adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada

harga tertentu untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak berlawanan dengan posisi trader.

o Bila anda Open Buy/Long maka stop loss terletak di BAWAH harga

anda membuka posisi Open Buy/Long.

(Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)

Contoh : Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000 (untuk stop loss 50 point loss)

o Bila anda Open Sell/Short maka stop loss terletak di ATAS harga

anda membuka posisi Open Sell/Short.

(Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)

Contoh : Sell EUR/USD 1.2000, Stop Loss 1.2050 (untuk stop loss 50 point loss)

Stop Loss dapat juga berfungsi untuk melindungi profit yang telah anda

dapatkan (lock profit). Caranya yaitu dengan mengubah posisi stop loss ke atas (untuk Buy) atau ke bawah (untuk Sell).

Contoh :

Seorang trader melakukan Open Buy pada posisi 2.0000, TP (Take Profit) pada level 2.0050, SL (Stop Loss) pada level 1.9970. Setelah beberapa saat, harga telah bergerak ke arah yang diharapkan (naik) pada posisi 2.0040. Dalam hal ini trader tersebut berada pada posisi floating profit (posisi open dan dalam keadaan profit) sebesar 40 point. Untuk melindungi profit sebanyak 20 points, trader tersebut dapat memindah stop loss pada harga open + 20 point, yaitu 2.0020. Mengapa 20 point ? Syaratnya adalah profit yang ingin anda lock, harus lebih kecil dari floating profit saat ini (20 < 40 point). Bila kemudian floating profit bergerak menjadi 60 point, trader tersebut dapat menaikkan lagi stop loss ke posisi 2.0040 untuk lock profit sebesar 40 point, dan seterusnya. Hal inilah yang menjadi dasar dari trailing stop.

Setelah menginput Take Profit dan Stop Loss, maka data tersebut akan tersimpan pada server Broker Forex. Jadi anda tak perlu khawatir dan bisa setiap saat mematikan komputer / memutus koneksi internet. Take Profit dan Stop Loss akan tetap berfungsi TANPA harus menyalakan komputer dan terhubung dengan broker forex via internet

Posisi Target Profit Stop Loss Buy

(Long)

Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga bid)

Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga bid)

(13)

Sell (Short)

Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga ask)

Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga ask)

Trailing Stop adalah fasilitas yang disediakan oleh broker forex yang dapat

mengubah stop loss untuk mengunci profit secara otomatis dalam kelipatan jumlah tertentu. Trailing Stop merupakan pengembangan dari stop loss. Trailing Stop umumnya hanya akan berfungsi bila posisi trader TELAH PROFIT LEBIH DARI NILAI MINIMUM TERTENTU yang telah ditentukan broker

(misalnya minimum 15 point). (PENTING: Umumnya trailing stop berjalan secara lokal pada komputer anda, bukan pada server broker! Bila komputer anda mati, trailing stop juga menjadi tak aktif)

Jadi bila anda belum profit lebih dari jumlah minimum trailing stop yang anda set, berarti posisi anda masih BERBAHAYA (kecuali anda telah menggunakan stop loss). Jadi sebaiknya anda set stop loss dahulu, kemudian bila perlu dapat ditambahkan fitur trailing stop sebagai pelengkap. Dengan menggunakan fitur ini anda akan terhindar dari loss jika profit anda telah melebihi batas minimum trailing stop.

Contoh :

Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000, Trailing Stop 15 point.

Bila harga BID sekarang telah berada pada 1.2070 (telah profit 20 point) maka trailing stop akan mengubah stop loss ke harga 1.2055 (20 point profit dikurangi 15 point, yaitu profit +5 point). Artinya profit anda telah dilock 5 point (pada posisi stop loss baru yang berada pada 1.2055).

Point A : Dan bila harga ternyata bergerak turun ke 1.2055 maka otomatis akan terlikudasi pada profit 5 point. Artinya anda sudah tak mungkin loss lagi karena telah dilock.

Tetapi bila harga tidak turun (sesuai point A) melainkan harga terus naik dari 1.2050 ke 1.2095 (telah profit 45 point) maka trailing stop akan mengubah stop loss ke harga 1.2080 (45 point profit dikurangi 15 point, yaitu profit +30 point). Artinya profit anda telah dilock 30 point (pada posisi stop loss baru yang berada pada 1.2080).

Margin Call

Margin call berarti likuidasi secara "paksa" yang dilakukan oleh broker karena

account anda tak memiliki dana yang cukup untuk mengcover/menutupi posisi anda yang merugi.

Dasar untuk menentukan Margin Call biasanya ada 2 (bergantung peraturan setiap broker):

1. Margin Level

Sistem margin level digunakan pada platform MetaTrader. (Silahkan melakukan order dengan demo account agar anda lebih memahami perhitungan margin pada platform MetaTrader)

(14)

Margin Level = Equity / Margin yang digunakan Equity = Margin + Free Margin + Profit - Loss

Balance = Modal aktual saat ini (belum dikurangi profit & loss)

Equity merupakan Balance anda setelah ditambah/dikurangi profit & loss

Pada saat semua posisi clear (tak ada open), maka Balance = Equity. Karena Margin yang digunakan=0, Profit/Loss=0, sehingga Free Margin menjadi sama dengan Balance. (Lihat rumus Equity di atas!). Free Margin merupakan dana yang bisa anda withdraw bila ada posisi open (sisakan dana free margin secukupnya untuk menahan loss dan mencegah Margin Call)

Misalnya broker menentukan Margin Call terjadi jika Margin Level 5% (contoh : FCMarket.com), maka bila "Margin yang digunakan" x 5% = Equity, margin call akan terjadi. (satu per satu posisi open akan ditutup otomatis oleh broker hingga dana trader cukup untuk mengcover loss). Pada platform MetaTrader, seorang trader tak perlu menghitung Margin Level secara manual, karena bila ada open posisi otomatis Margin Level akan nampak pada Tab “Trade” dalam satuan persen (%). Yang perlu trader lakukan adalah menjaga agar Margin Level tidak mendekati batas Margin Call broker. (misalnya 5%)

2. Modal awal – Margin – Loss = 0

Ada juga broker yang menentukan margin call bila Modal awal – Margin yang digunakan – Loss total = 0. (Hal ini juga dapat anda bayangkan bahwa broker tersebut menggunakan Margin Level 100% bila menggunakan cara perhitungan MetaTrader)

Deposit modal awal sebesar $300. Jika seorang trader membuka 1 posisi trading GBP/USD mini lot (10000) membutuhkan margin :

10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) x 2.0000 = $40. Maka modal

yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $40. Jadi sisa margin trader tersebut untuk menahan loss adalah : $300 - $40 = $260

Bila floating loss (rugi) anda mencapai $260 maka tak ada margin / dana tersisa untuk menahan loss, sehingga satu per satu posisi anda akan ditutup otomatis oleh broker. Kemudian margin $40 yang dilock sementara sebagai jaminan untuk open 1 posisi GBP/USD tersebut, akan kembali masuk ke account anda setelah posisi tersebut clear / close sehingga margin anda tersisa $40 saja).

Perhitungan Interest / Swap / Rollover / Bunga Menginap

Interest / Swap / Rollover / Bunga Menginap merupakan bunga yang didapat

atau harus dibayar trader jika ada posisi open melebihi 1 hari trading. Batas 1 hari trading adalah jika posisi tersebut tidak ditutup hingga waktu penutupan Pasar Forex dunia, yaitu pada saat closing Pasar New York pada pukul 17.00 (waktu New York).

(15)

Untuk mengkonversi waktu New York ke waktu local anda, silahkan masuk ke : http://www.timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=179

Ketika melakukan trading forex, hari aktual yang digunakan adalah 2 hari ke depan. Contoh : Trading pada hari Kamis maka hari aktualnya adalah Senin (bunga dihitung 1 hari). Trading pada hari Jumat maka hari aktualnya adalah Selasa (bunga dihitung 1 hari), dan seterusnya. Sedangkan khusus untuk hari Rabu, hari aktualnya adalah 3 hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. (bunga dihitung 3 hari). Meskipun hari Sabtu dan Minggu pasar forex tutup, bunga dihitung 3 hari sebagai kompensasi libur trading.

Pada perhitungan bunga : Trader akan mendapatkan bunga positif jika mata

uang yang dibeli memiliki suku bunga lebih besar daripada yang dipinjam

Contoh :

Pair USD/JPY. Suku Bunga USD = 5.25% , Suku Bunga JPY = 0.5%

Buy USD/JPY artinya trader membeli USD dengan cara meminjam JPY.

Karena suku bunga mata uang yang dibeli (USD) lebih besar dari yang dipinjam (JPY), maka trader akan mendapatkan bunga sebesar : 5.25% - 0.5% = 4.75% Bila trader melakukan Sell USD/JPY (berarti meminjam USD dan membeli JPY), maka akan dikenakan charge sebesar : -5.25% + 0.5% = -4.75% Contoh 2 :

Pair EUR/USD. Suku Bunga EUR= 3.75%, Suku Bunga USD = 5.25%

Buy EUR/USD artinya trader membeli EUR dengan cara meminjam USD. Karena suku bunga mata uang yang dibeli (EUR) lebih kecil dari yang dipinjam (USD), maka trader akan dikenakan charge sebesar : 3.75% - 5.25% = -1.5% Bila trader melakukan Sell EUR/USD (berarti membeli USD dan meminjam EUR), maka akan mendapatkan bunga sebesar : -3.75% + 5.25% = 1.5% Setiap Broker forex umumnya menyediakan list suku bunga (per hari) untuk setiap pair yang digunakan. List tersebut biasanya mencantumkan bunga yang dikenakan untuk posis Buy dan Sell. (bisa dalam $ atau dalam point). Jika dalam point maka trader harus mengconvert dulu menjadi dollar dengan cara menghitung nilai per point pair yang bersangkutan.

Teknik Hedging

Hedging adalah suatu keadaan dimana kita membuka 2 posisi berlawanan

dengan mata uang dan jumlah lot yang sama. Seringkali hedging dipergunakan jika harga berbalik arah dan trader tak ingin kerugian bertambah besar tanpa cut loss (menutup posisi tersebut meskipun rugi). Pada umumnya, mereka menggunakan teknik ini tanpa stop loss. Istilah lain dari hedging adalah

locking.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot lalu harga bergerak tak sesuai harapan (turun) dan posisi masih floating loss (rugi mengambang) 20 point, trader tersebut dapat melakukan open Sell EUR/USD 1 lot pada mata uang yang sama sehingga kerugian tersebut dilock hanya 20 point. Meskipun harga bergerak ke arah manapun, floating loss tetap 20 point

Teknik Average

Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara

membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk

(16)

meminimalkan loss.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0100, tetapi harga bergerak turun ke level 2.0000 sehingga mengalami floating loss -100 point. Trader tersebut dapat melakukan averaging dengan cara membuka posisi Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0000 saat itu juga. Hal ini berarti ada 2 open posisi. Posisi pertama floating loss -100 point. Posisi kedua 0 point. (asumsi tanpa memperhitungkan spread).

Bila kemudian harga bergerak naik menuju 2.0050 maka posisi pertama floating loss -50 point, posisi kedua profit 50 point. Secara total kedua posisi tersebut impas (BEP). Ketika harga bergerak naik di atas level 2.0050. Maka berarti trader tersebut telah profit.

[PREVIOUS]

BelajarForexPro © 2006 - 2013. All Rights Reserved

Para trader membuat keputusan menggunakan dua Analisis yaitu Analisis Teknikal (Technical

Analysis) dan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis).

Analisis Teknikal (Technical Analysis) menggunakan chart, trend line, indikator seperti : Moving

Average, Moving Average Convergence Divergence (MACD), Relative Strenght Index (RSI), Bolinger Band, Fibbonaci, Camarilla, Pivot point, pattern/pola candlestick dan Analisis matematis lainnya untuk mempelajari peluang pasar.

Sementara Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) memprediksi pergerakan harga dengan menterjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, termasuk berita, laporan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan juga rumor.

Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan Analisis Fundamental (Fundamental

Analysis). Manakah yang lebih baik ?

Marilah kita kembali ke dasar dari forex trading. Apakah yang menyebabkan pergerakan harga ? Jawabannya adalah : Harapan dan spekulasi dari pasar ! Berita bukanlah penyebab pergerakan harga. Di lain pihak, indikator / perhitungan matematis juga bukan merupakan penggerak harga.

Pada Analisis Teknikal (Technical Analysis), ketika trader berpedoman pada grafik, sebagai contoh garis trend line dan MACD telah menunjukkan bahwa harga telah menembus garis trend line dan garis-garis pada MACD telah perpotongan. Dan bila kemudian harga naik, hal ini tidak berarti bahwa pola

indikator-indikator tersebut yang menyebabkan pergerakan harga! Tetapi dikarenakan banyak trader

perpatokan pada garis- garis tersebut. Pada saat itu, mereka melakukan hal yang sama (membeli/LONG) sesuai teori dari indikator yang bersangkutan. Inilah yang menyebabkan harga benar-benar naik sesuai prediksi dari indikator.

Intinya, indikator hanyalah sebagai follower / pengikut dan bukan sebagai penyebab pergerakan harga. Pada Analisis Fundamental (Fundamental Analysis), pergerakan harga yang drastis terjadi apabila ada peristiwa-peristiwa yang tidak terduga. Peristiwa tersebut bisa berupa kenaikan/penurunan suku bunga dari bank central, sampai peristiwa politik ataupun perang. Contohnya adalah peristiwa 9/11. Ketika peristiwa 9/11 terjadi, rate USD melemah dikarenakan setiap orang memperkirakan peristiwa tersebut akan berpengaruh besar terhadap US sehingga besar kemungkinan USD melemah. Kejadian ini menyebabkan banyak pelaku pasar menjual USD. Imbasnya rate USD benar-benar turun drastis.

(17)

Pertanyaan sesungguhnya adalah seberapa banyak uang yang diperdagangkan

berdasarkan Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan Analisis Fundamental

(Fundamental Analysis) ?

Pada umumnya, bank-bank besar, hegde fund, dan institusi keuangan besar lainnya menggunakan dasar Analisis Fundamental (Fundamental Analysis). Dan karena mereka adalah pemegang sebagian besar uang di seluruh dunia, maka bila mereka melakukan trade, maka harga akan bergerak sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi, sebagai contoh bila ada banyak pembeli USD, maka jumlah USD yang beredar di pasaran akan berkurang, menyebabkan harga USD naik.

Bagaimana dengan trader-trader yang menggunakan Analisis Teknikal (Technical Analysis) ? Dapat dipastikan mereka tak memiliki jumlah uang sebanyak institusi-institusi keuangan di atas (walaupun digabungkan secara total). Ditambah lagi beragamnya indikator teknikal yang berjumlah ratusan dan timeframe yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan setiap indikator dan timeframe tsb menghasilkan prediksi yang amat bervariasi.

Tips-tips bagi trader yang menggunakan Analisis Teknikal (Technical Analysis) dan

Analisis Fundamental (Fundamental Analysis)

Bagi anda yang menggunakan Analisis Teknikal (Technical Analysis), tips yang kami berikan adalah :

Hanya gunakan indikator-indikator umum yang banyak digunakan oleh para trader dan hanya trade sewaktu tak ada berita ekonomi penting.

Bagi anda yang menggunakan Analisis Fundamental (Fundamental Analysis), tips yang kami berikan adalah : sabar, disiplin, hanya trade sewaktu ada berita ekonomi penting dan pastikan waktu / jam

yang anda gunakan adalah benar-benar tepat.

Pengertian Forex , Cara Kerja Forex dan Cara Mendaftar Forex -

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan income dari dunia maya, ada yang

bergerak di bisnis MLM melalui media internet, ada yang berjualan produk atau jasa memalui

internet, ada yang menjadi blogger dengan mengandalkan PPC, PPA, PPP, PPR dan sebagainya.

Dan masih banyak lagi bisnis yang bisa dilakukan di dunia maya yang tentunya menjanjikan

pundi pundi Rupiah dan Dollar. Tapi pernahkah anda mendengar mengenai

forex

? atau tahukah

anda bagaimana cara kerja forex itu ? Bisnis yang satu ini memang sedang buming di dunia

maya belakangan ini. Bisa dilihat dari banyaknya iklan yang mempromosikan

forex

. Sebenarnya

saya sendiri belum pernah mencoba usaha ini, namun pada postingan kali ini saya akan mencoba

membedah apa itu forex dan bagaimana cara kerja forex, sapa tahu anda berminat mencobanya.

Pengertian Trading Forex

Trading FOREX

(Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing)

merupakan suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang (currency) suatu negara

terhadap mata uang (currency) negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2

triliun, Market Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu

disebut pasar paling liquid di dunia.

Forex Market

adalah pasar yang buka selama 24 jam secara

berkesinambungan.

(18)

Cara Kerja Forex

Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan

tujuan untuk mendapatkan profit (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang. Sebagai contoh :

Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain

Pounds/GBP).

Apa Yang Dilakukan Trader

Great Britain Pounds (GBP)

US Dollars (USD)

Seorang Trader membeli 10.000

pounds pada awal February 2007

ketika harga GBP/USD 1.9800.

(Buy GBP/USD)

10

-19,800 *

Keesokan harinya, Trader tersebut

menukarkan kembali 10,000

pounds itu menjadi US dollar pada

harga 2.0000.(Sell GBP/USD)

-10

+20,000 **

Pada contoh ini, Trader tersebut

mendapatkan keuntungan kotor

$200.

0

200

* $10,000 x 1.9800 = US $19,800

(Trader tersebut membeli GBP 10.000 dengan cara menjual US$ 19.800)

** $10,000 x 2.0000 = US $20,000

(Trader tersebut menjual GBP 10.000 dengan cara membeli US$ 20.000)

(19)

Buy EUR/USD

Membeli EUR dengan cara menjual USD

Sell EUR/USD

Menjual EUR untuk membeli USD

Istilah – Istilah Dalam Forex

Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau pair karena setiap melakukan transaksi

forex berarti anda membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya

rate/kurs untuk pair GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85

USD.

Cross Rate

adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu

negara di mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex dilakukan di

Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang yang tidak

mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah GBP/JPY, EUR/GBP, dll.

Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.

Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang

terletak di sebelah kiri adalah base currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP

disebut base currecy. Sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency. Sebagai

contoh adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD

sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25. Bila quote bergerak dari EUR/USD

1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US dollar melemah. Begitu juga

sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2490, maka Euro

melemah dan US dollar menguat

Pair Mata Uang

Grafik (Chart) bergerak

EUR (base)

USD (quote)

(20)

EUR/USD

Turun

Melemah

Menguat

Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base currency (EUR) dan pada saat yang

sama menjual quote currency (USD). Jika anda SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base

currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).

Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD

Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD

Contoh lain :

Pair EUR/USD:

Untuk prediksi EUR menguat terhadap USD, anda dapat melakukan BUY EUR/USD

Untuk prediksi USD menguat terhadap EUR, anda dapat melakukan SELL EUR/USD

Pair USD/JPY:

Untuk prediksi USD menguat terhadap JPY, anda dapat melakukan BUY USD/JPY

Untuk prediksi JPY menguat terhadap USD, anda dapat melakukan SELL USD/JPY

Posisi LONG

atau open BUY adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang

pada harga tertentu dan bertujuan untuk menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi.Jadi

investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang naik (grafik pair naik). Misalnya

anda membeli di posisi 1.1500 kemudian menjual di 1.1525 maka anda akan mendapatkan

keuntungan sebanyak 25 poin/pips.

LONG atau open BUY adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar

profit. (grafik pair naik) Contoh : Long (BUY) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd

adalah NAIK atau euro menguat terhadap usd. Naiknya harga suatu pair juga bisa anda artikan

mata uang di DEPAN pair tersebut menguat terhadap mata uang di belakang pair tersebut.

Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd. Harga yang

digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan

waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID). Bila kita open Buy (Long) menggunakan

Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open

posisi Buy) agar mendapatkan Profit.

Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY

Posisi SHORT

atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang

pada harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi

investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun).

SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar

(21)

atau euro melemah terhadap usd. Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di

DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik

harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd. Harga yang digunakan

sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda

menutup/liquid adalah harga beli (ASK). Bila kita open Sell (Long) menggunakan Harga Bid,

maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari Harga Bid (harga open posisi

Sell) agar mendapatkan Profit

Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL.

Posisi

Open dengan

dengan

Close

Bila Harga

Naik

Bila Harga

Turun

Long

Buy

Sell

Profit

Loss

Short

Sell

Buy

Loss

Profit

Beberapa Istilah Lain :

High : Rekor Harga tertinggi dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu.

(contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, maka harga tertinggi yang terjadi selama 5

menit itu merupakan harga high)

Low : Rekor Harga terendah dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu.

(contoh : pada chart periode / timeframe daily, maka harga terendah yang terjadi selama hari itu

merupakan harga low)

Open : Harga pembukaan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit,

harga diawali dengan harga 2.0000. Maka harga open pada range 5 menit itu adalah 2.0000)

Close: Harga penutupan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit pada

contoh di atas di akhiri dengan harga 2.0050. Maka harga close pada range 5 menit adalah

2.0050)

Market Order

Market order

berarti trader akan melakukan transaksi pada harga yang berlaku saat itu. Untuk

Buy berarti membeli harga "ask" yang berlaku pada saat itu juga, atau untuk Sell berarti menjual

pada harga "bid" yang berlaku pada saat itu juga.

Misalnya anda akan membeli pair EUR/USD, pasar saat itu menunjukkan 1.2934/1.2938. Ini

berarti broker anda mau membeli EUR/USD dari anda pada harga 1.2934 dan menjual ke anda

seharga 1.2938.

(22)

Stop Order dan Limit Order (Pending Order)

Pending order adalah order otomatis untuk membuka posisi Long / Short hanya bila harga yang

anda order / pesan tercapai. Bila harga yang anda order belum tercapai, maka pending order

masih akan aktif dan akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order

dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pending Order Stop dan Pending Order Limit.

Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga sekarang, gunakan Stop Order Buy. Dan bila

anda hanya ingin menjual di BAWAH harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.

Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga sekarang, gunakan Limit Order Buy. Dan bila

anda hanya ingin menjual di ATAS harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga

bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Stop Order Buy. (Ingat open buy/Long harga

yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga

bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Stop Order Sell. (Ingat open sell/Short harga

yang digunakan adalah harga BID! )

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga

bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Limit Order Buy. (Ingat open buy/Long

harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga

bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Limit Order Sell. (Ingat open sell/Short

harga yang digunakan adalah harga BID! )

Jenis Order

Buy (Long)

Sell (Short)

Market

Membeli pada harga Ask saat itu

Menjual pada harga

Bid saat itu

Stop Pending Order

Membeli di atas harga saat itu (Ask)

Menjual di bawah

harga saat itu (Bid)

Limit Pending Order

Membeli di bawah harga saat itu

(Ask)

Menjual di atas harga

saat itu (Bid)

(23)

yang terpercaya.

Daftar Broker Forex Terpercaya

1. Master Forex

Broker Forex Master Forex adalah broker asal Rusia, yg dalam beberapa tahun terakhir ini

banyak sekali menarik peminat dari trader di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Saat ini telah

beranggotakan 150 ribu klien dari seluruh dunia. Broker ini giat berekspansi di Indonesia dengan

membuka banyak sekali kantor perwakilan/IB. Website: MasterForex , Registrasi Broker

MasterForex. Support: Metatrader, EA, Hegding, Scalping, No Swap. Min Deposit: 1$, Mikro,

Standart, ECN, dan CFD, Spread 3 Pips, 0.01 Lot, 1:500 Leverage. Pembayaran: Liberty

Reserve, webMoney, Bank Lokal. Regulator: Lokal, CRRMFM/Rusia. Popularitas: Populer di

Indonesia dengan banyaknya IB dan Perwakilan. Promosi: Bonus Jackpot dari Tiap Lot.

Rekomendasi: Cocok untuk level awal/menengah dengan modal sd $10.000.

2. SaxoBank

Broker Forex Saxo Bank adalah bank sekaligus broker forex yang sangat populer di kawasan

Eropa yang berpusat di negara Swiss. Regulator: Europe. Support Metatrader 4 dan 5, Browser,

Android. Deposit atau Penarikan: Wire Transfer. Sangat direkomendasikan bagi yang ingin

trading dengan modal diatas 10.000$-100.000$.

3. Agea

Broker Forex Agea adalah broker forex hasil ubahan broker forex Marketiva, sejak April 2012

Marketiva berubah menjadi Agea dengan wajah baru dan fitur aplikasi baru. Broker ini sudah

populer dari kalangan trader Indonesia sejak tahun 2003 dan bisa dibilang broker pertama dan

tertua yang ikut berjasa dalam membuat booming online forex trading di Indonesia. Sampai saat

ini tetap masih eksis dan tetap memikat trader-trader baru.

4. FBS

Broker Forex FBS populer di Indonesia sejak kurang lebih tahun 2010. Kelebihan utama broker

forex ini adalah sistem menu yang sangat sederhana sehingga sangat memudahkan administrasi.

Demikian pula dengan pilihan deposit atau penarikan yang sangat cepat, serta skema program

rekanan yang sudah terintegrasi. Kekurangan yang dimiliki broker ini adalah susahnya

menemukan informasi mengenai kantor pusat/operasi pada website resminya.

5. InstaForex

Broker Forex InstaForex adalah salah satu broker forex dengan perkembangan terpesat di benua

Asia, khususnya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007 di negara Rusia dan hingga saat ini telah

(24)

melayani nasabah yang tersebar di 50 negara, serta klien trader lebih dari 500.000. Di Indonesia

sendiri IB broker ataupun perwakilan sangat banyak sekali. Broker InstaForex ini menawarkan

kemudahan dalam pembukaan akun, deposit, penarikan. Serta sering mengadakan beragam

kontes yang tidak pernah berhenti. Selain itu faktor lebih lain adalah banyaknya fasilitas trading

yang inovatif. Broker InstaForex sering menawarkan bonus 30% dari setiap deposit, hmm sangat

menguntungkan untuk dicoba.

Ke 5 Broker di atas kami rekomendasikan untuk anda. Kredibilatas mereka sudah teruji,

sehingga sangat pantas untuk dimasukkan dalam daftar broker forex terbaik untuk anda. agar

bisnis forex anda sukses maka anda perlu banyak mendalami seluk beluk forex yang bisa anda

pelajari dari berbagai media atau berkonsultasi kepada orang2 yang sudah berkecimpung di

dunia forex.

Referensi

Dokumen terkait

- Meningkatkan kegiatan deteksi dini dan menyebarluaskan informasi dari hasil deteksi dini berupa hotspot (titik panas) ke Kabupaten agar dapat di ambil tindakan yang cepat

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau

Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat dan

Menurut Tabrani Rusyan (1994), mengajar adalah segala upaya yang sengaja dalam rangka memberikan kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar mengajar sesuai dengan

Dari perbandingan hasil selisih peningkatan rata-rata setiap individu pada kedua kelompok yaitu kelompok fartlek dan jogging dapat diketahui bahwa kelompok

Taraf signifikan p lebih kecil dari 0,05, maka menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Kecenderungan Persepsi terhadap Guru BK dengan Tingkat Minat Konsultasi

Program Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Program ini bertujuan memberikan pelayanan informasi dan konseling kepada para remaja dalam rangka

Pembina Tingkat