BAHAN AJAR MANDIRI
KOMUNKASI DIGITAL
1. Modul 1: Pengantar Sistem Komunikasi Digital 2. Modul 2: Transmisi Dalam Komunikasi Digital 3. Modul 3: Pengkodean Data Digital
4. Modul 4: Teknik Komunikasi Data Digital 5. Modul 5:
6. Modul 6: Multiplexing
YETURSANCE Y. MANAFE
Di Biayai Oleh : DIPA UNDANA No. 0806/023.04.2.01/2011/
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
BAHAN AJAR MANDIRI
KOMUNKASI DIGITAL
2 SKS
Modul 1: Pengantar Sistem Komunikasi Digital Modul 2: Transmisi Dalam Komunikasi Digital Modul 3: Pengkodean Data Digital
4: Teknik Komunikasi Data Digital 5:
Modul 6: Multiplexing
OLEH :
YETURSANCE Y. MANAFE,S.T.,M.T
Di Biayai Oleh : DIPA UNDANA No. 0806/023.04.2.01/2011/
Tanggal 09 Desember 2011
Tahun Anggaran 2012
2010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2012
Di Biayai Oleh : DIPA UNDANA No. 0806/023.04.2.01/2011/
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAHAN AJAR MANDIRI
KOMUNIKASI DIGITAL
Modul 1: Modul 2: Modul 3: Modul Modul ModulYETURSANCE Y. MANAFE,S.T.,M.T
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
BAHAN AJAR MANDIRI
KOMUNIKASI DIGITAL
2 SKS
Modul 1: Pengantar Sistem Komunikasi Digital
Modul 2: Transmisi Data Dalam Sistem Komunikasi Digital Modul 3: Pengkodean Data Digital
Modul 4: Teknik Komunikasi Data Digital Modul 5: Data Link Control
Modul 6: Multiplexing
OLEH :
YETURSANCE Y. MANAFE,S.T.,M.T
NIP. 19790626 200501 2 003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2011
Transmisi Data Dalam Sistem Komunikasi Digital
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
KATA PENGANTAR
Penulisan Modul Bahan Ajar Mandiri ini dapat diselesaikan dengan baik karena
penyertaan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kasih.
Pembuatan Bahan Ajar Mandiri ini merupakan satu kesempatan bagi
pengembangan mata kuliah yang selama ini diajarkan kepada mahasiswa yang
dibuatkan dalam bentuk modul. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai penyelenggara
kegiatan ini.
Dalam penulisan bahan ajar mandiri yang berbentuk modul ini, penulis
menyadari masih banyak kekurangan untuk itu kedepan diharapkan dapat diberikan
kesempatan untuk dapat menyempurnakan penulisan bahan ajar mandiri ini.
Kupang, April 2012
DAFTAR TABEL
Isi Hal
Modul 1 Table
1
Contoh layanan telekomunikasi 10
Modul 2 Table
1
Hirarki sentral (versi Amerika) 28
Modul 3 Table 1 4-PAM 41 Table 2 QPSK 41 Table 3 QAM 42 Table 4
Perubahan amplitude dan phase QAM 42 Table 5 Hierarki FDM 43 Tabel 6
Time Division Multiplexing (TDM) standar Amerika
45
Tabel 7
Time Division Multiplexing (TDM) Standar Eropa
45
Modul 4 Table
1
Komunikasi gel radio menggunakan antena
Modul 5 Table
1
Pita Frekwensi sesuai penggunaannya 66 Modul 6 Tabel 1 Transmission multiplexing 81
DAFTAR GAMBAR
Isi Hal Modul 2 Gambar 1 Topologi jaringan 21 Gambar 2 Jaringan jala 22 Gambar 3 Jaringan bintang 22 Gambar 4Bentuk koneksi jaringan bintang 23
Gambar 5
Hubungan mesh dan star 23
Gambar 6
Teknik Dasar Switching 25
Gambar 7
Hubungan telepon dan sentral 26
Gambar 8 PSTN 26 Gambar 9 Hirarki sentral 28 Gambar 10
Hirarki sentral (versi Amerika) 29
Modul 3 Gambar
1
Amplitudo dan frekuensi 36
Gambar 2
Gelombang amplitudo dalam phase
Gambar 3 Frekwensi pembawa 38 Gambar 4 Amplitudo Modulation 38 Gambar 5 Spectrum frekuensi 39 Gambar 6 Frekwensi Modulasi 39 Gambar 7
Pulse Amplitude Modulation (PAM) 39 Gambar 8 BASK, BFSK dan BPSK 40 Gambar 9
Frequency Division Multiplexing (FDM) 43 Gambar 10 Hierarki FDM 43 Gambar 11
Time Division Multiplexing (TDM)
44
Gambar 12
Time Division Multiplexing (TDM) versi Amerika
44
Modul 4 Gambar
1
Komunikasi gelombang radio menggunakan antena
50
Gambar 2
Rangkaian ekivalen Thevenin 50
Gambar 3
Garis-garis medan listrik 51
Gambar 4
Sistem wireless pertama menggunakan antena pemancar dipole λ/2
Gambar 5
Antena array dengan elemen helix
53
Gambar 6
Antenna elemen tunggal 53
Gambar 7
Antena aperture 54
Gambar 8
Antena cetak (printed patch) 54
Gambar 9
Prined slot antena 55
Gambar 10 Leaky-wave antennas 55 Gambar 11 Antennas Reflector 56 Gambar 12 Lens antena 56 Gambar 13 Antena Larik 57 Gambar 14 Antenna Omnidireksional 60 Gambar 15 Principal patterns 61 Gambar 16 Lobe 61 Modul 5 Gambar 1
Alokasi frekuensi dunia dibagi menjadi tiga Region
61
Gambar 2
Diagram blok sistem pemancar FM
73
Gambar 1 Jaringan telepon 81 Gambar 2 Switch hook 81 Gambar 3
Jaringan fiber optic 85
Gambar 4
Metode switching 85
Gambar 5
Switch time division (time slot
interchange atau TSI
86 Gambar 6 Signaling System 7 (SS7) 87 Gambar 7
State transition diagram 87
Gambar 8
Komunikasi seluler (cell) 87
Modul 9 Gambar
1
Sistem komunikasi optic 121
Gambar 2
Link komunikasi optic 121
Gambar 3
Hamburan cahaya 125
Gambar 4
Dasar Struktur Serat Optik 127
Gambar 5
Pendekatan RAY 128
Gambar 6
Sudut kedatangan optimum 128
7 Gambar
8
Redaman dan jarak jangkau kabel optic
DAFTAR PUSTAKA
C. A. Balanis, “Antenna Theory”, John Wiley & Sons, 1997
Endroyono, Siskom Optik, Hand-out Kuliah, JTE-ITS
Gerd Keiser, Optical Fiber communication. McGraw-Hill International Edition, 3rd Edition, 2000
Gerd Keiser, Optical Fiber communication. McGraw-Hill International Edition, 2rd Edition, 1993
H. Gamantyo. Orbit Satelit Pengarahan Antena Stasiun Bumi ke Sat GEO. Presentasi mata kuliah. Telekomunikasi Multimedia, FTI-ITS
H. Gamantyo. Pengarahan Antena Stasiun Bumi ke Satelit Non-GEO. Presentasi mata kuliah. Telekomunikasi Multimedia, FTI-ITS
Hartanto, Dwi. Juli 2001. Pemancar FM 12 watt, < hhtp://www.ElektroIndonesia.com >
Hidayat Risanuri. Telekomunikasi Dasar. 2010
KM 2003. PENYEMPURNAAN TABEL ALOKASI SPEKTRUM FREKUENSI
RADIO INDONESIA
Panduan Reparasi Peralatan Televisi Warna, 1992, CV Aneka, Solo
Paul E. Green Jr., Fiber Optik Networks. Prentice-Hall International Edition, 1993
Presentasi mata kuliah. Konsep Dasar Telekomunikasi. 2008. FMIPA UNS
Simanjuntak, Tiur LH.2002. Dasar-dasar Telekomunikasi. Bandung : PT. Alumni.
Suhana dan Shigeki Shoji. 1977. Teknik Telekomunikasi. Jakarta : Pradnya Paramita
S. J. Orfanidis, “Electromagnetic Wave and Antennas”, www.ece.edu/~orfanidi/ewa/
Team RTC-UI, Januari 2000. Pemancar FM. <
hhtp://www.ElektroIndonesia.com >
V.F. Veley, Modern Microwave Technology. Prentice-Hall International Edition, 1987
DAFTAR ISI
COVER DALAM ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
PETA KOMPETENSI ... ix
TINJAUAN MATA KULIAH ... x
MODUL 1: PENGANTAR SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL ... 1
Pendahuluan ... 1 Penyajian materi ... 1 Penutup ... 20 A. Rangkuman ... 20 B. Latihan ... 21 C. Kunci jawaban ... 22 Daftar Pustaka... 22 Senarai ... 22
MODUL 2: TRANSMISI DALAM KOMUNIKASI DIGITAL ... 23
Pendahuluan ... 23 Penyajian materi ... 23 Penutup ... 38 A. Rangkuman ... 38 B. Latihan ... 38 C. Kunci jawaban ... 38 Daftar Pustaka ... 38 Senarai ... 39
MODUL 3: PENGKODEAN DATA DIGITAL ... 40 Pendahuluan ... 40 Penyajian materi ... 40 Penutup ... 54 A. Rangkuman ... 54 B. Latihan ... 54 C. Kunci jawaban ... 55 Daftar Pustaka ... 55 Senarai ... 56
MODUL 4: TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL ... 57
Pendahuluan ... 57 Penyajian materi ... 57 Penutup ... 72 A. Rangkuman ... 72 B. Latihan ... 73 C. Kunci Jawaban ... 73 Daftar Pustaka ... 74 Senarai ... 74
MODUL 5: DATA LINK CONTROL ... 75
Pendahuluan ... 75 Penyajian materi ... 75 Penutup ... 93 A. Rangkuman ... 93 B. Latihan ... 94 C. Kunci jawaban ... 94 Daftar Pustaka ... 94 Senarai ... 95 MODUL 6: MULTIPLEXING ... 96
Pendahuluan ... 96 Penyajian materi ... 96 Penutup ... 106 A. Rangkuman ... 106 B. Latihan ... 106 C. Kunci jawaban ... 107 Daftar Pustaka ... 107 Senarai ... 97
