• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH

BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEMARITIMAN

DIREKTORAT PENGAWASAN PINJAMAN DAN BANTUAN LUAR NEGERI

Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120, Telepon (021) 8584816, Faksimile (021) 85903713

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

ATAS

LAPORAN KEUANGAN

HYDRO CHLORO FLUORO CARBON (HCFC)

PHASE-OUT IN THE POLYURETHANE FOAM SECTOR PROJECT

GRANT TF 014673

PADA DITJEN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

TAHUN ANGGARAN YANG BERAKHIR

PER 31 DESEMBER 2015

NOMOR : LAI - 13/D10410212016

TANGGAL : 17 MEl 2016

Public Disclosure Authorized

Public Disclosure Authorized

Public Disclosure Authorized

(2)

DAFTAR IS1

F7 Halaman

A. Laporan Auditor Independen 1

B. Laporan Keuangan 3

1. Project Sources and Uses of Funds 4

2. Catatan atas Laporan Keuangan 5

a Gambaran Umum Proyek 5

b Kebijakan Akuntansi 7

c Penjelasan atas Cumulative Project Uses of Funds by 8 Category

3. Special Account Activity Statement 9

C. Dasar Audit 10

D. Tujuan dan Lingkup Audit 10

E. Penilaian atas Sistem Pengendalian Intern 11

F. Penilalan Ketaatan pada Ketentuan Grant Agreement 13

G. Pencapaian Target Keuangan dan Hambatannya 13

H. Ikhtisar Kondisi Temuan Audit yang Berpengaruh pada Kewajaran 13

Penyajian Laporan Keuangan

I. Kejadian Setelah Tanggal Laporan Keuangan 14

J. Tindak Lanjut Hasil Audit Tahun-Tahun Sebelumnya 14 LAMPIRAN

1. Statement of Expenditures for those NOT Subject to Prior Review

[1L Summary Statement of Expenditures (SUM-SOE) for those NOT Subject to

Prior Review

Ill. Summary Sheet for Payments of Contracts Subject to Prior Review

(3)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH

BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEMARITIMAN

DIREKTORAT PENGAWASAN PINJAMAN DAN BANTUAN LUAR NEGERI

Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120, Telepon (021) 8584816, Faksimile (021) 85903713

Nomor: LAl -13/D104/02/2016 17 Mei 2016

A. Laporan Auditor Independen

Yth.

1. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

selaku Executing Agency Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the Polyurethane Foam Sector Project

Grant TF- 014673

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Kementerian Keuangan

di Jakarta

Kami telah mengaudit Laporan Keuangan Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF 014673 per 31

Desember 2015 dan untuk Tahun Anggaran 2015. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku Executing Agency Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the PU Foam Sector Project Grant TF 014673. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan

berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia yang telah mengacu kepada standar auditing internasional. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Sebagaimana dijelaskan dalam catatan butir B.2.b, laporan keuangan disusun atas dasar penerimaan dan pengeluaran kas yang merupakan basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

(4)

Menurut pendapat kami, (a) Laporan keuangan yang kami sebut di atas termasuk pengungkapannya telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out

in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF 014673 per 31 Desernber 2015 dan untuk Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan basis akuntansi yang dijelaskan dalam catatan butir B.2.b.; (b) Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku Executing Agency telah menggunakan hibah dari Bank Dunia hanya untuk tujuan proyek sebagaimana tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah dan tidak ada penggunaan dana hibah untuk tujuan lain; dan (c) Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim selaku

Executing Agency telah mematuhi persyaratan keuangan sampai akhir tahun

anggaran sebagaimana tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah. Selain itu:

a. Dalam kaitannya dengan Statement of Expenditures, pengajuan klaim kepada World Bank untuk pengisian kembali dana di rekening khusus, berdasarkan pengeluaran yang dilaporkan telah didukung dengan dokumentasi yang memadai, dan semua pengeluaran yang terjadi adalah sah sesuai ketentuan Grant Agreement, yaitu Grant TF 014673.

b. Special Account Activity Statement untuk Grant TF 014673 telah

memberikan gambaran yang wajar mengenai penerimaan dan pembayaran yang terjadi selama tahun anggaran per 31 Desember 2015. Penerimaan dan pembayaran tersebut telah mendukung penggantian dana

(replenishment) selama tahun yang bersangkutan.

Direktorat Pengawasan Pinjaman dan Bantuan Luar Negeri

Direktur,

Salamat Simanullang

(5)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH

BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEMARITIMAN

17

DIREKTORAT PENGAWASAN PINJAMAN DAN BANTUAN LUAR NEGERI

Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120, Telepon (021) 8584816, Faksimile (021) 85903713

Number: LAI -13/D104/02/2016 17 Mei, 2016

A. Independent Auditor's Report To:

1. Director General of Climate Change Control,

Ministry of Environment and Forestry as Executing Agency of

HCFC Phase-Out in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF 014673 2. Director General of Budget Financing and Risk Management, Ministry of

Finance

7 Jakarta

We have audited the accompanying financial statements of the HCFC Phase-Out in the Polyurethane Foam Sector Project (HPMP) Grant TF 014673 as of December 31, 2015 and for the year then ended. These financial statements are the responsibility of Director General of Climate Change Control Ministry of Environment and Forestry. Our responsibility is to express an opinion on the accompanying statements based on our audit.

We conducted audit in accordance with the auditing standards prescribed by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants that referred to international auditing standard. Those standards require us to plan and perform the audit to

7 obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material

mistatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.

As described in note B.2.b, these financial statements were prepared on the basis of cash receipts and disbursements, which is a comprehensive basis of accounting other than generally accepted accounting principles in Indonesia. In our opinion, (a) the Financial Statements referred to above, and the appended notes, present fairly in all material respects, the financial position of the HCFC Phase-Out in the Polyurethane Foam Sector Project (HPMP) Grant TF 014673 as of December 31, 2015 and for the year then ended in conformity with the accounting basis described in note B.2.b;

(6)

(b) Director General of Climate Change Control, Ministry of Environment and

Forestry as Executing Agency has utilized all proceeds of the grant withdrawn

from World Bank only for the purpose of the Project in accordance with the grant agreement; and no proceeds of the grant have been utilized for other purposes; and (c) Director General of Climate Change Control as the Executing Agency was in compliance as of the end of the financial year with all financial covenants

of the grant agreement. In addition:

a. With respect to the Statement of Expenditures, adequate supporting documentation has been maintained to support claims to the World Bank for replenishment of expenditures incurred, and all expenditures incurred are

eligible for financing under Grant TF 014673.

b. The Special Account Activity Statements of Grant TF 014673 gave a fair view of the receipt collected and payments made during the year ended December 31, 2015, and these receipts and payments support special account liquidation/replenishments during the year.

Directorate for Audit

offqriop Loans and Grants

KOk

Di tor,

Sailamat Simanullang

(7)

B. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the

Polyurethane Foam Sector Project Grant TF 014673 terdiri dari: 1. Project Sources and Uses of Funds

2. Catatan atas Laporan Keuangan 3. Special Account Activity Statement

F

I I

I3

(8)

1. Project Sources and Uses of Funds

HYDRO CHLORO FLUORO CARBON (HCFC) PHASE-OUT

IN THE POLYURETHANE FOAM SECTOR PROJECT TF-014673

Project Sources and Uses of Funds For the Year Ended on December 31, 2015

Actual (Rp) Planned (Rp) Variance in '

No Sources & Uses of Funds Cumulative Up to Year-To-Date CumulaLive Up to Cumulative Up to Year-To-Date Cumulative Up to Previous Year-To- Cumulative

Year 2014 2015 Year 204 2015 Year Date -To-Date

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Sources Of Funds

- GOI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0

- The World Bank 14.885.290.800,00 5.237.935.216,00 20.123.226.016,00 26.957.617.000,00 6.690.835.000,00 33.648.452.000,00 44,78% 21,71% 40,20%

TolSourcefFund 4 8. 213226.010 2957.617.000 0 6690.835.000L00 3 3.648 152000,00 44 % 1 72

II Uses of Funds (by Category)

I Financial Incentives 14.885.290.800,00 4.872,008.000,00 19.757.298.800,00 25968.217.000.00 5.030913.000,00 30.999.130.000,00 42,68% 3,16% 36,27%

Goods, non-consulting services,

2 Consultants' services,training,and 0.00 365.927.216,00 365.927.216,00 989.400.000.00 1.659.922.000,00 1.659.922.000,00 0% 77,96% 77,96%

operating cost

(9)

2. Catatan atas Laporan Keuangan

a. Gam baran Umum Hydro Chioro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out In The Polyurethane Foam Sector Project (HPMP)

1) Maksud dan Tujuan

Maksud diselenggarakannya kegiatan HPMP adalah untuk memenuhi komitmen Pemerintah Indonesia terhadap Protokol Montreal yaitu mencapai target penghapusan konsumsi HCFC sebesar 10 % pada tahun 2015 dan tambahan sebesar 10% pada tahun 2018 dari angka

baseline.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah:

a) Melaksanakan kegiatan alih teknologi HCFC menjadi non HCFC pada industri manufaktur lokal pengguna HCFC-141b di sektor foam yang telah disetujul oleh Multilateral Fund.

b) Melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas terhadap industri manufaktur foam yang mengikuti program penghapusan HCFC terkalt dengan perkembangan teknologi dan ketersediaan di pasar.

c) Melaksanakan kegiatan sosialisasi informasi terkait pelarangan

penggunaan HCFC-141b di sektor foam sub sektor integral skin dan

rigid foam kepada seluruh pemangku kepentingan.

d) Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan World Bank terkait pelaksanaan program penghapusan HCFC-141b di Indonesia.

e) Berpartisipasi pada pertemuan Protokol Montreal di tingkat regional dan internasional.

HPMP mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:

1. Investasi atas Pengurangan Komsumsi HCFC-141b ke dalam Sektor Foam Polyurethane (PU).

Proyek ini memberikan dukungan investasi dalam bentuk Financial Incentives kepada 26 perusahaan yang masih menggunakan foam

dalam memproduksi alat pendingin, truk pendingin dan sub sektor skin foam yang terintegral di dalamnya. Tujuannya adalah mengurangi secara bertahap penggunaan MT of HCFC-141b dan memperkenalkan alternatif teknologi yang mengakibatkan pengurangan terhadap penggunaan HCFC di dalam proses produksinya nanti.

2. Pembinaan Teknis dan Dukungan Kebijakan Komponen ini bertujuan:

Mendampingi penerima donor untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan tentang pelarangan

(10)

penggunaan PU foarn HCFC-141b dan pedoman, kebijakan dan peraturan terkait penggantian teknologi yang menggunakan HCFC-141b.

Pemberian pendampingan teknis termasuk pelatihan dan

workshop guna memberikan informasi tentang manfaat dari

penggantian foam yang dimaksud kepada perusahaan, serta pendampingan dalam persiapan rencana konversi dan proposal, spesifikasi peralatan, implementasi proyek dan persiapan penyelesaian laporan.

3. Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Proyek.

Komponen ini bertujuan untuk mendukung penetapan Project

Management Unit (PMU) yang bertanggungjawab penuh atas

pelaksanaan proyek, termasuk pengelolaan dan pemantauan dan evaluasi serta verifikasi atas pelaksanaan Foam Technology

Replacement Subprojects (FTRS) di bagian Proyek A.

2) Pembiayaan Proyek

Pembiayaan HPMP berasal dari Grant MDTF Number TF-014673,

dengan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku Executing Agency.

Adapun, spesifikasi sumber dana HPMP adalah sebagai berikut:

-Uraian Grant

- Nornor Grant Grant TF 014673

- Nama Grant Hydro ChIoro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the PU

Foam Sector Project

- Tgi. Penandatanganan 11 Juli 2013

-Effective Date : 15 Juli 2013

-Waktu Pelaksanaan 15 Juli 2013

- Closing Date 30 Juni 2016

- Jumlah US$2.714.187

- No.Rek. Khusus 602.172.411980

- Executing Agency Dirjen Pengendalian Perubahan iklim, Kementerian

Lingkungan HIdup dan Kehutanan (dahulu, Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup)

(11)

3) Struktur Organisasi

Ministry of Environment

HPMP Project Manager

Foam Sector Project Other PMU Staff

Manageent AsistantFinancial Management, Administratin

Management Assistanttin

Project Project Commercial

Component 1: Component 2: TA Component3: Conditioner Refrigeration

Investments & Poliev Sunnnrt PMU Activities Sector Plan Sector Plan b. Kebijakan Akuntansi

[7

Kebijakan akuntansi proyek berpedoman pada standar akuntansi Indonesia

serta prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku khusus pada proyek, yaitu sebagai berikut:

1) Perlakuan akuntansi terhadap transaksi penerimaan dan pengeluaran dilakukan atas dasar kas (Cash Basis), dimana transaksi dicatat saat terjadi penermaan kas atau pengeluaran kas.

2) Periode akuntansi dimulai tanggal 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember sesuai dengan tahun anggaran yang dianut oleh Pemerintah Republik Indonesia.

3) Mata uang yang digunakan untuk pembayaran adalah mata uang Rupiah (Rp) dan Valuta Asing yang diekuivalenkan ke dalam Rupiah sesuai dengan kurs saat transaksi penarikan dana.

4) Penerimaan pembiayaan dari Pemerintah R/APBN dicatat berdasarkan SP2D LS/GU yang dicairkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), sedangkan pengeluarannya dicatat sesual dengan bukti-bukti pembayaran yang dikelompokkan menurut kategori/komponennya. 5) Hibah direalisasikan melalui prosedur pembiayaan Rekening Khusus dan

dibukukan dengan cara:

N Penerimaan pembiayaan dari rekening khusus dicatat berdasarkan SP2D yang dicairkan melalui Rekening Khusus pada Bank Indonesia.

* Pengeluaran dicatat sesual dengan bukti-bukti pembayaran yang

dikelompokkan menurut kategori/komponennya.

(12)

c. Penjelasan atas Cumulative Project Uses of Funds by Category

1. Financial Incentives Rp19.757.298.800.00

Ek. USD 1.527.000,00 Jumlah tersebut merupakan realisasi pengeluaran kumulatif untuk membiayai pengeluaran kategori financial incentives sampai dengan 31 Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut:

i

. .-Grant TF GOl Jurnlah

Description - 14673 (Rp)

(Rp)

Saldo awal 1 Jan 2015 14.885.290.800,00 0 14.885.290.800.00

Realisasi TA 2015 4.872.008.000,00 0 4.872.008.000,00

Saldo Akhir 31 Des 2015 19.757.298.800,00 0 19.757.298.800,00

Realisasi dalam tahun anggaran 2015 sebesar Rp4.872.008.000,00 atau ekuivalen USD351.000,00 digunakan untuk pemberian insentif kepada industri manufaktur lokal yang melakukan alih teknologi HCFC menjadi non HCFC dalam proses produksinya.

2. Goods, Non-Consulting Services, Consultants' Services

Training, Operating Cost Rp365.927.216,00

Ek. USD 25.882,27 Jumlah tersebut merupakan realisasi pengeluaran kumulatif untuk

membiayai pengeluaran kategori Goods, Non Consulting Services,

Consultants' Services, Training, Operating Cost sampai dengan 31

7

Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut:

Description -Grant TF GO r Jumlah

14673 (Rp) j (Rp) (Rp)

Saldo awal 1 Jan 2015 0,00 0 0,00

17 Realisasi TA 2015 365.927.216,00 0 365.927.216,00

Saldo Akhir 31 Des 2015 365.927.216,00 0 365.927.216,00

Realisasi dalam tahun anggaran 2015 sebesar Rp365.927.216,00 digunakan untuk pembayaran kegiatan workshop, perjalanan dinas dalam rangka evaluasi dan verifikasi milestone, pembayaran honorarium staf PMU dan pakar.

(13)

3. Special Account Activity Statement

SPECIAL ACCOUNT ACTIVITY STATEMENT

For Year : January 1, 2015 up to December 31, 2015

Title of Project : Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) Phase-Out

7n In The Polyurethane Foam Sector Project

Loan Number Grant TF - 014673

7 Account Number : Bank Indonesia 602.172.411980

Currency United States Dollars (USD)

Part I

1. Cummulative advances to end of current reporting period 1.838.812,60

2. Cummulative expenditures to end of last reporting period 1,176.000,00

3. Outstanding advances to be accounted (1-2) 662.812,60

Part II

4. Opening SA balance at beginning of reporting period (as of January 1, 2014) 464.400,00

5. Add/Substract:Cummulative adjustments (if any) *

76

Advances from the World Bank during reporting period 198.412,60

7. Add 5 and 6 198.412,60

8. Outstanding advances to be accounted for (4+7) (must be the same as item 3) 662.812,60 9. Closing SA balance at end of current reporting (as of December 31, 2014) 285.930,33

10. Substract: Cummulative adjusment

-11. Expenditures for current reporting period 376.882,27

12. Add 10+11 376.882,27

13. Add 9+12 662.812,60

14. Difference (if any) 8-13 * 0,00

Part III

15. Total Forecasted amount to be paid by World Bank 0,00

16. Less: Closing SA balance (as per item 9) 0,00

17. Cumulative adjustment (if any) ***0,00

18. Add 16+17 0,00

19. Cash requirement from WB for next six months (15-18) 0,00

20. Amount requested for advance to SA (rounding) 0,00

" Explanation for item 5 FMR & AW Ref. Amount (+1-) Remarks

" Explanation for item 1 FMR & AW Ref. Amount +/-Remarks

Refund to WB 0,00

O,00

(14)

C. Dasar Audit

1. Peraturan Penerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

3. Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) Phase-Out In The Polyurethane Foam

Sector Project Grant TF - 014673.

4. Surat Permintaan Bank Dunia (Tentative Audit Reports Required for Fiscal

Year 2015) tanggal 3 November 2015.

5. Surat Tugas Direktur Pengawasan Pinjaman dan Bantuan Luar Negeri, BPKP Nomor ST-18/D104/01/2016 tanggal 7 Maret 2016.

D. Tujuan dan Lingkup Audit

Tujuan audit adalah sebagal berikut:

1. Memberikan opini (pernyataan pendapat) atas kewajaran penyajian laporan keuangan berbasis Interim Financial Report (IFR);

2. Memberikan penilaian dan rekomendasi atas pelaksanaan sistem manajemen keuangan dan prosedur keuangan, termasuk pelaksanaan sistem pengendalian intern, dan meyakini bahwa seluruh dana hibah yang telah dicairkan telah dimanfaatkan untuk pos-pos pengeluaran sesuai Grant

Agreement, dan telah dipergunakan untuk tujuan yang telah ditetapkan;

3. Melakukan penilaian atas keandalan informasi manajemen keuangan yang disajikan dalam Laporan Triwulan Pemantauan Keuangan (quarterly IFRInterim Financial Reports);

4. Melakukan penilaian atas pencapaian tujuan proyek berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan;

5. Melakukan penilaian atas ketaatan proyek terhadap berbagai ketentuan keuangan (financial covenants) yang telah disepakati dalam Grant Agreement. Lingkup audit mencakup pengujian terhadap terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan, penilaian terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern proyek, serta ketaatan terhadap ketentuan pada peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan proyek untuk tahun anggaran per 31 Desember 2015.

(15)

Kernenterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku Executing Agency untuk

Hydro Chioro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the PU Foam Sector Project.

Penilaian terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern proyek mencakup penilaian terhadap kecukupan rancangan (desain) sistem pengendalian intern proyek serta efektivitas implementasinya di lapangan.

Penilaian ketaatan (compliance) pada peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan proyek mencakup penilaian terhadap ketaatan program yang mencakup:

1. Ketaatan pada ketentuan tertentu dalam Grant Agreement untuk aspek: porsi pembiayaan, prosedur pengadaan, dan peruntukan penggunaan dana pinjaman dan hibah;

2. Ketaatan terhadap mekanisme dan ketentuan internal yang ditetapkan proyek. Audit dilakukan pada Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari total realisasi pengeluaran proyek tahun

2015 sebesar Rp5.237.935.216,00 telah dilakukan pengujian 100%. Audit lapangan (field work) berakhir pada tanggal 6 April 2015. E. Penilaian atas Sistem Pengendalian intern

Secara umum sistern pengendalian intern yang diterapkan sudah cukup memadai untuk memberi keyakinan bahwa aktivitas telah berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut terlihat dari adanya hal-hal sebagai berikut:

1. Lingkungan Pengendalian

Menurut penilaian kami, secara umum lingkungan pengendalian telah memadai. Hal ini terlihat dari:

a. Pemimpin dan seluruh staf yang terlibat mengelola kegiatan telah memiliki sikap perilaku yang positif yang mendukung sistem pengendalian intern yang kuat;

b. Pemimpin telah menyampaikan pesan nilai-nilai integritas dan etika;

c. Pemimpin telah memiliki kepemimpinan yang kondusif yang mendukung pengendalian intern yang efektif;

d. Struktur organisasi dan metode pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah mernberikan kontribusi terhadap efektivitas pengendalian intern; e. Semua unit kerja selaku pengelola kegiatan proyek telah berupaya menjalin

komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder. 2. Penilaian Risiko

Menurut penilaian kami pengendalian intern terkait dengan identifikasi risiko

(16)

dan analisis risiko belum dilakukan secara terstruktur, formal, dan menyeluruh. Demikian pula, belum ada mekanisme yang mernadai untuk mengidentifikasi

perubahan yang dapat mempengaruhi kenampuan instansi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan proyek.

3. Aktivitas Pengendalian

Menurut penilaian kami pengendalian intern terkait dengan aktivitas pengendalian sudah mrnemadai. Hal ini terlihat dari:

a. Kebijakan, prosedur, teknik, dan mekanisme pengendalian yang memadai telah sepenuhnya dikembangkan dan diterapkan untuk memastikan adanya kepatuhan terhadap arahan yang sudah ditetapkan.

b. Kegiatan pengendalian yang tepat telah sepenuhnya dikernbangkan untuk setiap kegiatan dan diterapkan sebagaimana mestinya.

Namun masih terdapat kelemahan di verifikasi kegiatan yang menyebabkan kelebihan pembayaran.

4. Komunikasi dan Informasi

Menurut penilaian kami pengendalian intern terkait dengan komunikasi dan informasi, umumnya telah mernadai. Hal ini terlihat dari:

a. Pernimpin instansi telah melakukan langkah untuk mermastikan bahwa komunikasi internal telah terjalin dengan efektif.

b. Pernimpin instansi telah memastikan bahwa komunikasi eksternal yang efektif juga terjalin dengan kelompok-kelompok yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.

c. Pernimpin instansi telah menggunakan berbagai bentuk komunikasi yang sesuai dengan kebutuhannya serta mengelola, mengembangkan, dan memperbaiki sistem informasinya dalam upaya meningkatkan komunikasi secara berkesinambungan.

5. Monitoring

Menurut penilaian kami pengendalian intern terkait dengan pemantauan/monitoring telah memadai. Hal ini terlihat dari:

a. Pemantauan pengendalian intern untuk menilai kualitas kinerja pengendalian intern instansi pemerintah telah dilakukan secara

(17)

F. Penilaian atas Ketaatan pada Ketentuan Grant Agreement

Hasil penilaian kami terhadap ketaatan (compliance) dalam pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut:

1. Secara umum Dirjen Pengendalian Perubahan [klim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku Executing Agency untuk Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-Out in the PU Foam Sector Project telah mematuhi

ketentuan dalam Grant Agreement khususnya untuk aspek porsi pembiayaan, prosedur pengadaan, dan peruntukan penggunaan dana grant.

2. Secara umum, mekanisme dan prosedur kegiatan proyek telah mengikuti ketentuan internal yang ditetapkan proyek.

G. Pencapaian Target Keuangan dan Hambatannya

Pencapaian target keuangan berdasarkan alokasi DIPA tahun anggaran 2015 sebesar Rp5.237.935.216,00 dari anggaran sebesar Rp6.690.835.000,00 atau

mencapai 78,29%, dengan rincian:

Categori Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Financial Incentives 5.030.913.000,00 4.872.008.000,00 96,84

Goods, non-consulting

services, consultants' 1.659.922.000,00 365.927.216,00 22,04 services, training, and

operating cost

6.690.835.000,00 5.237.935.216,00 78,29

Pencapaian target keuangan yang rendah terjadi di kategori 2 yaitu Goods,

non-consulting services, consultants' services,training,and operating cost, hanya

mencapai 22,04%. Hal tersebut disebabkan tidak terealisasinya beberapa item kegiatan antara lain kegiatan Peningkatan Kapasitas Pihak Terkait untuk mendukung Penghapusan HCFC, Sewa Kantor Proyek, dan Perjalanan ke Luar Negeri. Selain itu ada efisiensi di beberapa item kegiatan seperti di Belanja Jasa

Konsultan

H. lkhtisar Kondisi Temuan Audit yang Berpengaruh pada Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan

Sebagaimana diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan, terdapat temuan audit sebesar Rpl.430.000,00 yang merupakan kelebihan pembayaran F7 akibat kelemahan proses verifikasi pertanggungjawaban kegiatan.

Jumlah temuan audit sebesar Rpl.430.000,00 adalah 0,02% dari total pengeluaran sebesar Rp5.237.935.216,00, dan jumlah tersebut tidak material sehingga tidak berpengaruh pada kewajaran penyajian laporan keuangan secara

(18)

keseluruhan. Oleh karena itu pendapat kami terhadap penyajian laporan keuangan adalah "Wajar Tanpa Pengecualian".

I. Kejadian SetelahTanggal Laporan Keuangan

Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan keuangan yang dapat mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

J. Tindak Lanjut Hasil Audit Tahun-Tahun Sebelumnya

(19)

7711771]717177W

27711771717

711177777

1

1717]

Lampiran I/ 1 -2

Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-out in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF No.014673

Statement of Expenditures for those NOT Subject to Prior Review For the Year Ending on December 31, 2015

SheetNo. :1

Disbursement Category Office Cross-Ref Date of Contract Supplier! Contract Total Amount WB Amount of Exchange Amount

Item Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Paid to Financing WB portion Rate Charged

No. Cat No. Description SP2D No- (SP2D) and Date Name (incL. Add) Contractor % paid Applied to SA

I _ (GOI+IBRD+PPN) (USD eqv)

1 2 3a 3b 4 5 6 7 8 9 10 11 12

(2A) Finaicial incenlives

KPPN VI SPK-380/KLN/Dep.I1/LH/PPLH PT. Nayati

Khusus Indonesia

Pinjaman 151.401.103.001.706 13-Agust-15 /11/2014. Tanggal 28 November 88.000 Rpl.211.144.000 100% Rpl.211.144.000 13.763,00 88.000,00

1 dan Hibah 2014

KPPN VI SPK-380/HLN/Dep.ll/LH/PPLH PT. Nayati

KhususInoei

Pinjaman 151.401.103.001.707 13-Agust-15 /11/2014. Tanggal 28 November indonesia 44.000 Rp6O5.572.000 100% Rp6O5.572.000 13.763,00 44,000,00

2 dan Hibah 2014

KPPN VI SPK-380/HLN/Dep.Ill/LH/PPLH PT. Nayati

Khusus Indonesia

Pinjanan 151.401.103.001.705 13-Agust-15 /11/2014. Tanggal 28 November 44.000 Rp805.572.000 100% Rp605.572.000 13.763,00 44000,00

3 dan Hibah 2014

KPPN VI SPK-453/HLN/Dep.IllI/LH/PPLH/ PT. Rizata Wifaya

Khusus Malang

Pinjaman 151.401.103.003.107 10-Des-15 11/2014. Tanggal 31 Desember 35.000 Rp488.390.000 100% Rp488.390.000 13.954,00 35.000,00

4 dan Hibah 2014

KPPN VI SPK- PT. Adiputro

Khusus Wirasejati, Malang

Pinjaman 151.401.103.003.108 10-Des-15 452/HLN/Dep.Ill/LH/PPLH/11/201 $70.000 Rp976.780.000 100% Rp978&780,000 13.934,00 70.000,00

5 dan Hibah 4. Tanggal 31 Desember 2014

KPPN VI CV Sinar Mulia

Khusus SPK- Malang

Pinjaman 151.401.103.003.169 15-Des-15 461/HLN/Dep.Ill/LH/PPLH/11/201 $70.000 Rp984.550,000 100% Rp984.550.000 14.065,00 70.000,00

dan Hibah 4. Tanggal 31 Desember 2014

Subtotal 351.000 4,872.008.000 60 4.872.008.000 Rpl3.880 351.000

Goods, non- KPPN VI

1 (2) Category 2*/ consulting services, Khusus 151.401.701.000.044 29-Sep-15 29091500198003 1.089,29 16.043.083,12 100% 16,043.063,12 14.728,00 1.089,29

consultants' KPPN VI services,training,and Khusus

operating cost Pinjamnan 151.401.701.000.045 29-Sep-15 29091500198002 400,60 5.900.036,80 100% 5.900.036,80 14.728,00 400,60

2 dan Hibah KPPN VI Khusus Pinjaman 151.401.701.000.043 29-Sep-15 29091500198001 178,71 2.632.040,88 100% 2.632.040,88 14.728,00 178,71 3 dan Hibah KPPN VI 4 Khusus 151.401.701.000.042 29-Sep-15 29091500198005 7.661,11 112.832.828,08 100% 112.832.828,08 14.728,00 7.661,11 KPPN VI 151401.701000,046 29-Sep-15 29091500198004 169,74 2.499.930,72 100% 2.499.930,72 14.728,00 169,74 KPPN VI 151.401.701.000.052 08-Dkt-15 08101500198001 601,51 8.306.251,59 100% 8.306.251,59 13.809,00 601,51

(20)

Lampiran 1/ 2 - 2

Disbursement Category Office Cross-Ref Date of Contract Supplier/ Contract Total Amount WE Amount of Exchange Amount

Item Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Paid to Financing WB portion Rate Charged

No. Cat No. Description SP2D No. (SP2D) and Date Name (incl. Add) Contractor % paid Applied to SA

Cat No. Descriptn (GOI+IBRD+PPN) -(USD ev)

KPPN VI 151.401.701.000.053 08-Okt-15 08101500198001 1.711,64 23.636.036,76 100% 23.636.036,76 13.809,00 1.711,64 KPPN VI 151.401.701.000.116 30-Des-15 30121500198008 1.339,31 18.474.442,14 100% 18.474.442,14 13.794,00 1.339,31 KPN VI 151.401.701.000.112 30-Des-15 30121500198007 5482,55 75.626.294,70 100% 75.626.294,70 13.794,00 5.482,55 KP 151.401.701.000.111 30-Des-15 30121500198006 3.689,95 50.899.170,30 100% 50.899.170,30 13.794,00 3.689,95 11 KPN VI 151.401.701.000.119 30-De5-15 30121500198005 782,64 10.795.736,16 100% 10.795.736,16 13.794,00 782,64 12 KPPN V 151.401.701.000.117 30-Des-15 30121500198004 58,72 809.983,68 100% 809.983,68 13.794,00 58,72 13 KPPN VI 151.401.701.000.114 30-Des-15 30121500198003 342,18 4.720.030,92 100% 4.720.030,92 13.794,00 342,18 14 KPPN VI 151.401.701.000.115 30-Des-15 30121500198002 1.978,50 27.291.429,00 100% 27.291.429,00 13.794,00 1.978,50 15 KPPN VI 151.401.701.000.113 30-Des-15 30121500198001 395,82 5.459.941,08 100% 5.459.941,08 13.794,00 395,82 Subtotal 25.882,27 365.927.215,93 365.927.215,93 $25,882,27 GRAND TOTAL 376.882,27 5_237.935_215,93 5.237.935.2116 37.882,27

(21)

Larnpiran 11/1 - 1

Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-out in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF No.014673

Summary Statement of Expenditures (Sum-SOE) for those NOT Subject to Prior Review For the Year Ending on December 31, 2015

Sheet No. :1

Disbursement Category Threshold Number of Country of Total Paid WB Amount of Average Amount

item for SP2D supplierl to Contractors! Financing WB portion Exchange Charged

No Cat No. Description SOEs covered consultant/ Expenditures % paid Rate to SA

(USD eqv) training (GOI+IBRD+PPN) -_(LUSD eqv)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(1) Financial incentives Category

1 1*/ 6 Indonesia Rp 4.872.008.000 100% Rp 4.872.008.000 Rp 13.880,36 351.000,00

2*/ Goods, non-consulting services, consultants' services,training,and

2 operating cost 15 Indonesia Rp 365.927.216 100% Rp 365.927.216 Rp 14.138,14 25.882,27

(22)

Lampiran III /1 -1

Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-out in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF No.014673

Summary Sheet for Payments of Contracts Subject to Prior Review For the Year Ending on December 31, 2015

Disbursement Category Office Cross-Ref Date of Contract Supplier/ Contract WB Total Amount Amount of Exchange Amount

Item Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Financing Paid to WB portion Rate Charged

No Cat No. Description SP2D No. (SP2D) and Date Name (incl. Add) % Contractor paid (Rp) Applied to SA

(GOl+1BRD+PPN) (USD eqv)

2 3a 3b 4 5 6 7 8 10 11 12

(1B) Goods

(23)

Lampiran IV/1 - 1

Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC) Phase-out in the Polyurethane Foam Sector Project Grant TF No.014673

Project Uses of Funds by Category For the Year Ending on December 31, 2015

Expenditures in Year to Date (2015)

GO] Others charged to WB charged to WB

Uses of Funds (by Category) Total counterpart Donor SBUN OutstandTng Sp.Acc Sp.Acct

Rp Rp Rp Rp Rp Rp US$

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Category 1 - Financial Incentives 4.872.008.000 0 0 0 0 4.872.008.000 351.000,00

2 Category 2 - Goods, non-consulting services, Consultants' 365.927.216 0 0 0 0 365.927.216 25.882,27

services,training,and

operating cost

Total Uses of Fund 5.237.935.216 0 0 0 0 5.237.935.216 376.882,27

Average Exchange rate: 13.880,36

Cummulative Expenditures to Date (2013 - 2015)

GOI Others charged to WB charged to WB

Uses of Funds (by Category) Total cOtp tDor SBUN Outstanding SpaAcc to.WB

counterpart Donor Sp.Acc Sp.Acct

Rp Rp Rp Rp Rp US$

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Category I - Financial Incentives 19.757.298.800 0 0 0 0 19.757.298.800 1.527.000,00

2 Category 2 - Goods, non-consulting services, Consultants' 365.927.216 0 0 0 0 365.927.216 25.882,27

services,training,and operating cost

Total Uses of Fund 20.123.226.016 0 0 0 0 20.123.226.016 1.552.882,27

Referensi

Dokumen terkait

Methodology used in this research is as follows: To determine whether learning styles include Concrete Experience (CE), Active Observation (AO), Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah, untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen memilih Handphone Nokia seri 7610, berdasarkan dimensi

pembelajaran bermakna, (4) sebagian besar (75%) siswa kelas VII SMPN 20 Palu masih mengalamai kesulitan pada pokok bahasan PLSV pada hal penguasaan materi ini

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dalam perspektif geokimia dan proses fosilisasi fosil kayu petrisian dan insitu araucarioxylon diketahui bahwa komponen

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, diperoleh gambaran umumn kinerja guru di SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat sudah cukup baik tetapi belum optimal. Peningkatan

Proses perancangan basis data menurut Connolly dan Begg (2002, p419), terdiri dari tiga tahap utama, yang pertama yaitu, perancangan konseptual basis data adalah proses untuk membuat

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan biodiesel dari bahan baku kualitas rendah dengan proses yang efektif, mengetahui efektifitas proses pembuatan biodiesel

Masalah pada pengendalian sebuah muatan roket adalah bagaiamana sebuah muatan roket dapat mengendalikan dirinya secara otomatis. Pengendalian tersebut tidak akan