• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL ANAK PENDERITA HEMOFILIA DENGAN ANAK YANG NORMAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL ANAK PENDERITA HEMOFILIA DENGAN ANAK YANG NORMAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PERBANDINGAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL ANAK PENDERITA HEMOFILIA DENGAN ANAK YANG NORMAL

ANDY SANCE KOSMAN

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

Judul Penelitian : Perbandingan Kemampuan

Fungsional Anak Penderita Hemofilia dengan Anak yang Normal

Nama Mahasiswa : Andy Sance Kosman

Program : Adaptasi

Konsentrasi : Kesehatan Anak

Menyetujui Komisi Pembimbing

Ketua

Prof. Dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K)

Anggota

Dr. Nelly Rosdiana, SpA(K)

Ketua Program Studi Ketua TKP-PPDS

Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K) Tanggal lulus : 4 Februari 2013

(3)

PERNYATAAN

PERBANDINGAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL ANAK PENDERITA

HEMOFILIA DENGAN ANAK YANG NORMAL

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk menperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepangjang pengetahuan saya juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Februari 2013

(4)

Telah diuji pada

Tanggal: 4 Februari 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) ...

Anggota : 1. Dr. Nelly Rosdiana, SpA(K) ...

2. Dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K) ...

3. Dr. Muhammad Ali, SpA(K) ...

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmatNya dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir program adaptasi Ilmu Kesehatan Anak di FK USU / RSUP H. Adam Malik.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K), serta rektor sebelumnya Prof. Dr. H. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K) dan Dekan FK USU Prof. Dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program adaptasi Dokter Spesialis Anak di FK USU. 2. Pembimbing utama Prof. Dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) dan Dr. Nelly

Rosdiana, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan saran yang amat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

(6)

3. Penguji Dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K), Dr. Muhammad Ali, SpA(K) dan Prof. Dr. Nazar Moesbar, SpB, SpOT(K) yang telah memberi saran dan masukan dalam menyelesaikan tesis ini.

4. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU dan Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK USU yang telah membantu dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H. Adam Malik yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

6. Teman-teman yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

7. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.

Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, ibu saya Linda Kosman, istri saya Monica Susanto, SE dan putri saya Audery Natasha Kosman, terima kasih atas pengertian, do’a dan dukungan selama mengikuti pendidikan ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2013

(7)

DAFTAR ISI

Lembaran Persetujuan Pembimbing ii

Lembaran Pernyataan iii

Ucapan Terima Kasih v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix Daftar Tabel x Daftar Singkatan xi Abstrak xii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Hipotesis 3 1.4. Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum 3 1.4.2. Tujuan Khusus 3 1.5. Manfaat Penelitian 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hemofilia 4

2.2. Epidemiologi 5

2.3. Patofisiologi 5

2.4. Gejala Klinis dan Diagnosis 8

2.5. Talaksana 9

2.6. Komplikasi dan Prognosis 12

2.7. Penilaian Kemampuan Fungsional 14

2.7.1. Penilaian Kemampuan Fungsional penderita hemofilia 14 2.7.2. Functional Independence Score in Hemophilia 17

2.10 Kerangka Konseptual 19

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Desain 20

3.2. Tempat dan Waktu 20

3.3. Populasi dan Sampel 20

3.4. Perkiraan Besar Sampel 21

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1. Kriteria Inklusi 22

3.5.2. Kriteria Eksklusi 22

3.6. Persetujuan / Informed Consent 22

(8)

3.11. Definisi Operasional 25 3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 27

BAB 4. HASIL PENELITIAN 28

BAB 5. PEMBAHASAN 34

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 40

RINGKASAN 41

Daftar Pustaka 45 Lampiran

1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua

2. Surat Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan 3. Kuisioner Penelitian

4. Functional Independence Score in Hemophilia

5. Data penderita hemofilia 6. Data kontrol

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kaskade pembekuan darah 7

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Functional Independence Score in Hemophilia 17 Tabel 4.1. Karakteristik sosiodemografik subjek penelitian 29 Tabel 4.2. Karakteristik dasar penderita hemofilia 30 Tabel 4.3. Kemampuan fungsional pada kelompok hemofilia

dan kontrol 32

Tabel 4.4 Hubungan kemampuan fungsional dengan karakteristik

penderita hemofilia 33

(11)

DAFTAR SINGKATAN

U Unit

IU International Unit

APTT Activated partial thromboplastin time PT Prothrombin time

DDAVP 1-deamino-8-arginine vasopressin FFP Fresh frozen plasma

F V Faktor V

F VII Faktor VII F VIII Faktor VIII F IX Faktor IX

F X Faktor X

vWF von Willebrand Factor

FISH Functional Independence Score in Hemophilia SF 36 Short Form of the Medical Outcome Study WOMAC Western Ontario McMaster Questionnaire HAQ Stanford Health Assessment Questionnaire HAL Hemophilia Activities List

PedHAL Pediatric Hemophilia Activities List WHO World Health Organization

(12)

ABSTRAK

Latar Belakang. Perdarahan sendi yang berulang pada penderita hemofilia

menyebabkan kerusakan dan kecacatan sendi, sehingga mengganggu kemampuan penderita dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Penilaian fungsional ini dapat dilakukan dengan menggunakan instrument khusus seperti Functional

Independence Score in Hemophilia (FISH)

Tujuan. Untuk menilai kemampuan fungsional anak penderita hemofilia dengan

menggunakan instrumen FISH dibanding dengan anak yang normal.

Metode. Sebuah studi cross sectional dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan

pada bulan November dan Desember 2012 terhadap anak penderita hemofilia dan anak yang normal sebagai kontrol. Masing-masing kelompok dinilai kemampuan fungsionalnya dengan menggunakan instrumen FISH. Hasil kedua kelompok dibandingkan dengan menggunakan uji t independen dan uji korelasi Spearman. Hasil. Empat puluh dua orang anak dimasukkan dalam studi ini (kelompok

hemofilia n=21, kelompok kontrol n=21). Nilai FISH anak penderita hemofilia berbeda secara signifikan di aktivitas berpakaian, berdiri dari kursi, jongkok, jalan dan naik tangga. Dijumpai korelasi yang kuat antara kadar F VIII atau F IX, dan usia penderita dengan kemampuan fungsional anak penderita hemofilia.

Kesimpulan. Kemampuan fungsional anak penderita hemofilia lebih rendah

dibanding dengan anak yang normal.

(13)

ABSTRACT

Background. Recurrent joint bleedings in hemophilia patients can lead to joint

damage and disabilities, causing problems in daily living. Specialized instruments such as the Functional Independence Score in Hemophilia (FISH) can be used to assess the functional abilities of hemophila patients.

Objective. To compare the functional abilities of hemophilia patients using the

FISH instrument with their normal peers.

Method. A cross-sectional study was conducted at the H. Adam Malik Hospital in

November till December 2012 on children with hemophilia and their normal peers as control. Each group was assessed using the FISH instrument. We use t-independent test and Spearman correlation test to compare the results of hemophilia patients with their peers.

Results. A total of 42 children were enrolled in this study with 21 children in each

group. FISH scores in hemophilia children were significantly lower compared to their normal peers in dressing, standing up from chair, squatting, walking and climbing stairs. There was a strong correlation between the level of F VIII and F IX, and the children’s age with the disability in hemophilia children.

Conclusion. The functional abilities of hemophilia children were poorer

compared to their normal peers.

Referensi

Dokumen terkait

Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa (mendatangi engkau)." "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si pengemis buta itu. "Apabila

Dengan menggunakan transformator frekuensi tinggi mengendalikan koil transmisi (transmiter) untuk membangkitkan frekuensi yang akan sama besarnya pada sisi koil

Foto dengan judul “ Pasar Malam ”, merupakan gambaran aktivitas orang- orang yang sedang mengunjungi pasar malam. Terlihat suasana pasar

20 Saya diberi wewenang atau tanggung jawab penuh dalam melakukan asuhan keperawatan berdasarkan SOP dan SAK 21 Saya merasa atasan saya memberikan contoh disiplin. 22

Web site YangVerSa Comp merupakan sebuah media informasi mengenai toko YangVerSa Comp diantaranya sejarah yang menjelaskan awal berdirinya Toko YangVerSa hingga sekarang, galeri

Program aplikasi ini terdiri dari 8 scene, yaitu : Scene Opening, Scene Utama, Scene Menu dalam Bahasa Indonesia, scene Menu dalam Bahasa Inggris, Scene Belajar dalam Bahasa

[r]

[r]