ANALISIS PERSAINGAN DAN EFISIENSI BANK
PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA
TAHUN 2013-2018
RIZKI FATHONIE
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2020
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul “Analisis Persaingan dan Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia Tahun 2013-2018” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2020
Rizki Fathonie
RINGKASAN
RIZKI FATHONIE. Analisis Persaingan Dan Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Indonesia Tahun 2013-2018. Dibimbing oleh BUDI PURWANTO dan LUKYTAWATI ANGGRAENI.
Tahapan program penguatan struktur perbankan nasional yang dilakukan oleh Arsitektur Perbankan Indonesia yaitu melalui kegiatan pilar 1 antara lain menguatkan permodalan bank, memperkuat daya saing dan kelemabagaan BPR-BPRS serta meningkatkan akses kredit dan pembiayaan UMKM (OJK, 2019). Dalam meningkatkan akses kredit dan pembiayaan UMKM yang dikarenakan pertumbuhan kredit UMKM yang cenderung turun maka dikeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 14/22/PBI/2012 tentang pembiayaan sektor UMKM (khususnya kredit mikro) oleh lembaga keuangan (bank) sebesar 20% dari total kredit. Keluarnya peraturan tersebut berdampak pada persaingan dan efisiensi bagi BPR. Indikasi ketatnya persaingan pasar dan efisiensi BPR dengan menurunnya jumlah BPR setiap tahunnya dari tahun 2013-2018, serta tingginya rasio BOPO, NPL mengakibatkan rasio ROA, LDR menurun, sehingga tujuan penelitian ini yaitu (1) Menganalisis tingkat persaingan pasar, (2) Menganalisis tingkat efisiensi BPR (3) Menganalisis hubungan antara persaingan dengan efisiensi BPR di Indonesia tahun 2013-2018.
Penelitian ini menggunakan model H-statistik Panzar-Rosse untuk mengukur persaingan, Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi, dan regresi data panel untuk mengukur hubungan antara persaingan dengan efisiensi. sampel penelitian sebanyak 574 BPR yang terdaftar di OJK dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian BPR bersaing didalam pasar monopolistik ditunjukkan dengan nilai H-stat Panzar-Rosse sebesar 0,745 yang berarti tinggi. BPR bersaing pada input biaya dan non biaya dalam meningkatkan pendapatan. Biaya modal fisik merupakan koefisien terbesar dalam mempengaruhi pendapatan. Secara umum menunjukkan bahwa belum mencapai efisiensi. BPR harus mampu menekan inputnya agar lebih efisien. Terdapat hubungan antara persaingan dengan efisiensi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam persaingan pasar monopolistik (kurang kompetitif) pada BPR akan mendorong BPR untuk bertindak lebih efisien. Saran penelitian selanjutnya menghubungkan dengan peraturan yang dikeluarkan OJK (OJK) 5/POJK.03/2015 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan Zonanya.
Kata kunci: persaingan, efisiensi, pasar kredit mikro, panzar-rosse, DEA, bank perkreditan rakyat
SUMMARY
RIZKI FATHONIE. Analysis of Competition and Efficiency of Rural Banks (BPR) in Indonesia 2013-2018. Supervised by BUDI PURWANTO and LUKYTAWATI ANGGRAENI.
The stages of structural reinforcement of the national banking system by the Indonesian Banking Architecture through (pillar 1) activities, improvement of bank capital, building the competitiveness and institutionalizatin of rural banks and sharia rural banks and improving access to credit and financing for MSMEs (OJK, 2019). In improving access to credit and financing for MSMEs, due to the decreasing trend in MSME credit growth, Bank Indonesia Regulation No. 14/22 / PBI / 2012 concern to financing of the MSME sector (particularly micro credit) by financial institutions (banks) minimum 20% of total credit. The issued of this regulation impact on competition and efficiency for rural banks. An indication of intense market competition and efficiency of rural banks is the decline in the number of rural banks every year from 2013-2018, as well as the high ratio of BOPO, NPL, which is make a decrease ratio of ROA, and LDR. Given these indications, the objectives of this study are (1) to analyze the level of market competition, (2) to analyze the level of efficiency of rural banks (3) to analyze the relationship between competition and the efficiency of rural banks in Indonesia in 2013-2018.
This research uses the Panzar-Rosse H-statistical model to measure competition, Data Envelopment Analysis (DEA) to measure efficiency, and panel data regression to measure the relationship between competition and efficiency. The research sample was 574 BPRs registered with the OJK with a purposive sampling technique. Based on the research results, BPRs compete in a monopolistic market, indicated by the Panzar-Rosse H-stat value of 0.745 which means high. BPRs compete on cost and non-cost inputs in increasing revenue. The cost of physical capital is the largest coefficient in influencing income. In general, this indicates that efficiency has not been achieved. BPR must be able to reduce its input to be more efficient. There is a relationship between competition and efficiency. This shows that in a monopolistic (less competitive) market competition, BPRs will encourage BPRs to act more efficiently. Suggestions for further research relate to regulations issued by OJK (POJK) 5 / POJK.03 / 2015 concerning Minimum Capital Requirement and Fulfillment of Minimum Core Capital for Rural Banks based on their Zones.
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2020
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Manajemen
ANALISIS PERSAINGAN DAN EFISIENSI BANK
PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA
TAHUN 2013-2018
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2020
Tim Penguji pada Ujian Tesis
2
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juli 2018 dengan judul Analisis Persaingan dan Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia Tahun 2013 - 2018.
Penulis ucapkan terima kasih kepada para komisi pembimbing Bapak Dr.Ir. Budi Purwanto., ME. dan Ibu Dr. Lukytawati Anggraeni., SP., M.Si. yang telah banyak memberi saran dan masukan selama penulisan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Gendut Suprayitno,M.M.,QCRO,QRGP,IPU selaku penguji luar komisi pembimbing yang telah memberikan saran untuk perbaikan karya ilmiah ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada keluarga penulis atas segala do’a dan dukungan serta kasih sayangnya. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat, teman-teman PSIM (Program Studi Ilmu Manajemen) Departemen Manajemen FEM IPB atas segala dukungan dalam penulisan penelitian ini.
Apresiasi dan terima kasih juga penulis sampaikan untuk semua pihak yang terlibat selama penulisan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat
.
Bogor, Agustus 2020
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR v DAFTAR LAMPIRAN v DAFTAR LAMPIRAN 6 PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 5 1.3. Tujuan Penelitian 5 1.4. Manfaat Penelitian 61.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian 6
2. TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Definisi Bank Perkreditan Rakyat 6
2.2. Kredit Usaha Mikro 7
2.3. Persaingan 8
2.4. Teori Structure Conduct Performance (SCP) 8
2.5. Panzar-Rosse Model 9
2.6. Konsep Input dan Output 11
2.7. Efisiensi 13
2.8. Data Envelopment Analysis 14
2.8.1. Model Constant Return to Scale (CRS) 15 2.8.2. Variable Return to Scale (VRS) 16 2.9. Hubungan Antara Persaingan dan Efisiensi 17
2.10. Penelitian Terdahulu 18
2.11. Kerangka Penelitian 19
3. METODE PENELITIAN 22
3.1. Jenis dan Sumber Data 22
3.2. Metode Pengolahan Data 22
3.3. Metode Pengumpulan Data 22
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data 22 3.5. Persamaan Model Analisis Kompetisi Panzar-Rosse 24
4
3.5.1. Analisis Keseimbangan Jangka Panjang BPR 25 3.6. Variabel dan Perhitungan Efisiensi 25 3.7. Persaingan Terhadap Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat 26
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 27
4.1. Gambaran Umum Bank Perkreditan Rakyat 27 4.2. Pemilihan Model Regresi data Panel 30 4.3. Tingkat Persaingan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia
pada tahun 2013 - 2018 Model Panzar-Rosse 32 4.4. Uji Keseimbangan Jangka Panjang 35 4.5. Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Pada Tahun 2013 - 2018 36 4.6. Pengaruh Hubungan Persaingan Pasar dengan Efisiensi BPR Dalam
Pasar Kredit Mikro Tahun 2013-2018 38
4.7. Implikasi Manajerial 40
5. SIMPULAN DAN SARAN 41
5.1. Simpulan 41
5.2. Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
LAMPIRAN 48
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Interpretasi H-statistik dan E-statistik 11 Tabel 2. Spesifikasi Input dan Output Intermediasi yang Pernah Diterapkan Dalam
Penelitian 12
Tabel 3. Interpretasi Skor Efisiensi Model CRS dan VRS 17
Tabel 4. Hipotesis Pengujian Model 23
Tabel 5. Indikator Variabel Persaingan yang digunakan pada penelitian ini 25 Tabel 6. Spesifikasi Variabel Input dan Output Pendekatan Intermediasi 26 Tabel 7. Hasil Uji Chow dalam pemilihan model regresi data panel untuk
model uji keseimbangan jangka panjang. 30
Tabel 8. Hasil Uji Chow dalam pemilihan model persaingan PR dengan
menggunakan regresi data panel. 31
Tabel 9. Uji Hausman dalam pemilihan model regresi data panel untuk Model
persaingan Panzar-Rosse. 31
Tabel 10. Analisis Regresi data panel dan H-statistic Struktur pasar model
Panzar-Rosse 32
Tabel 11. Hasil Uji Keseimbangan Jangka Panjang 35 Tabel 12. Distribusi Skala Efisiensi BPR pada tahun 2013-2018 37 Tabel 13. Hasil Uji Chow pemilihan model antara common effect dengan
fixed effect 39
Tabel 14. Hasil estimasi hubungan antara kompetisi terhadap efisiensi. 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik Penyerapan Kredit UMKM Terhadap Kredit Perbankan 1 Gambar 2. Perkembangan BPR dan Kantor Cabang Tahun 2013-2018 2
Gambar 3. Konsep Input dan Output 12
Gambar 4. Garis Frontier Efisiensi Teknis dan Efisiensi Alokasi 13
Gambar 5. Kerangka Pemikiran 20
Gambar 6. Perkembangan Total Aset, DPK, dan Total Kredit BPR 28 Gambar 7. Perkembangan penyaluran kredit BPR berdasarkan jenis kredit (dalam
persentase) 29
Gambar 8. Perkembangan Total Aset BPR di Tiap Provinsi Di Indonesia. 29 Gambar 9. Hasil perhitungan pendekatan efisiensi intermediasi BPR tahun 2013-2018 36
6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Uji Chow Persaingan Model Panzar Rosse ... 48
Lampiran 2. Hasil estimasi persaingan Model Panzar-Rosse ... 49
Lampiran 3. Hasil Pemilihan Model Uji Keseimbangan jangka Panjang ... 50
Lampiran 4. Hasil uji Wald Keseimbangan Jangka Panjang ... 51
Lampiran 5. Hasil Uji model Persaingan terhadap Efisiensi ... 51