• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN SINGAPORE AIRLINES DALAM PEMULIHAN KEPARIWISATAAN BALI PASCA BOM BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN SINGAPORE AIRLINES DALAM PEMULIHAN KEPARIWISATAAN BALI PASCA BOM BALI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

SINGAPORE AIRLINES DALAM PEMULIHAN

KEPARIWISATAAN BALI

PASCA BOM BALI

FEBE LIE INDAH RAHAYU

PROGRAM S2 KAJIAN PARIWISATA

PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

(2)

TESIS

TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

SINGAPORE AIRLINES DALAM PEMULIHAN

KEPARIWISATAAN BALI

PASCA BOM BALI

FEBE LIE INDAH RAHAYU NIM 0591061001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI MAGISTER KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

(3)

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL ...

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH.,MS Dr. I Nyoman Madiun, Msc .

NIP.194409291973021000 NIP. 120 129 175

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Direktur

Kajian pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH.,MS Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP 194409291973021000 NIP 19590215 1985102.001

(4)

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal, 21 Juli 2011

Panitia Penguji Tesis, berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No. 1286/UN.14.4/HK/2011 Tanggal 18 Juli 2011.

Ketua: Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS. Anggota:

1. Dr. I Nyoman Madiun, Msc. 2. Prof. Dr. Wayan Ardika, MA 3. Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi, MSP 4. Dr. Ir I Made Adhika, MSP

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah maka penyusunan tesis yang berjudul “Tanggungjawab Sosial Perusahaan Singapore Airlines Dalam Pemulihan Kepariwisataan Bali Pasca Bom Bali” akhirnya dapat diselesaikan.

Dalam proses penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan berupa dorongan, petunjuk, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.

1) Bapak Rektor Universitas Udayana, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan S2 pada Program Magister (S2) Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana.

2) Prof. Dr.dr.A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Direktur Pascasarjana Universitas Udayana.

3) Bapak Prof. Nyoman Sirtha, SH, MS. selaku pembimbing I dan Ketua Program Studi Magister (S3) Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan tesis ini.

4) Dr. I Nyoman Madiun, Msc. selaku pembimbing II dan Dosen Program Magister (S2) Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan dalam penelitian ini.

5) Bapak/ibu staf pengajar Program Magister (S2) Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah membimbing penulis selama mengikuti kuliah.

6) Ucapan terima kasih juga perlu penulis sampaikan kepada teman-teman mahasiswa Program Studi Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana Angkatan 2005 yang turut memotivasi penulis sehingga akhirnya tesis ini berhasil penulis susun

(6)

7) Terakhir terima kasih penulis sampaikan kepada segenap staf/pegawai administrasi dan perpustakaan Program Studi Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu secara langsung atau tidak langsung sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Semoga budi baik dan segala partisipasi yang telah diberikan mendapat imbalan yang pantas serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa

Di samping itu penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan syukur untuk doa dan dukungan seorang ibu yang masih mendampingi penulis hingga saat ini, yaitu Ibunda Ruth Lie Dewi Monsri serta kakak-kakak yang juga terus berdoa dan memotivasi penulis untuk tetap tegar dan tidak putus asa dalam menyelesaikan tesis ini, yakni kakak Hanna Lie Indah A, Esther Lie Indah T, Loisa Lie Indah M, dan Yustine Lie Indah M.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Namun demikian, penulis berharap mudah-mudahan tesis ini dapat memberi sumbangan ilmiah bagi pembaca pada umumnya dan bagi ilmuwan sosial yang mengkaji masalah Tanggungjawab Sosial Perusahaan Dalam Pemulihan Kepariwisataan Bali Pasca Bom Bali ini.

Denpasar, Juni 2011

Penulis

(7)

ABSTRAK

Kegiatan sosial-ekonomi pariwisata Bali pernah diguncang oleh serangan teroris berupa bom Bali I (2002) dan bom Bali II (2005). Serangan teroris itu berdampak negatif bagi citra Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia sehingga terjadi penurunan kunjungan wisatawan asing ke Bali. Perusahaan penerbangan Singapore Airlines melaksanakan tanggungjawab sosialnya untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali. Penelitian ini mengkaji: 1) Apa potensi Singapore Airlines dalam mendukung pelaksanaan tanggung jawab sosial pemulihan kepariwisataan Bali?, 2) Bagaimana implementasi tanggung jawab sosial Singapore Airlines dalam pemulihan kepariwisataan Bali?, 3) Apa kontribusi tanggung jawab sosial Singapore Airlines dalam pemulihan kepariwisataan Bali? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan 19 informan, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan intepretatif dengan menerapkan beberapa teori secara eklektik, yaitu teori struktural fungsional, teori

Stakeholder dan teori Good Corporate Governance.

Hasil penelitian menunjukkan. Pertama, Singapore Airlines (SIA) merupakan maskapai penerbangan yang amat potensial melaksanakan tanggung jawab sosialnya dalam pemulihan pariwisata Bali Pasca Bom I (2002) dan II (2005). Potensi kuat SIA melaksanakan tanggungjawab sosial untuk pemulihan pariwisata Bali ini didukung oleh komitmen yang kuat, kebijakan perusahaan, perkembangan keuntungan perusahaan serta adanya harapan baik dari pihak internal maupun pihak eksternal. Kedua, tanggung jawab sosial SIA dalam pemulihan pariwisata Bali diimplmentasikan dalam berbagai kegiatan, yaitu pengembangan promosi wisata di luar negeri, pengembangan paket perjalanan pariwisata ke Bali, pemberian bantuan beasiswa untuk peningkatan SDM pariwisata dan memberikan bantuan untuk pelestarian seni-budaya Bali. Ketiga, tanggung jawab sosial SIA memiliki makna kontribusi yang positif baik secara internal maupun eksternal. Kontribusi Tanggung Jawab Sosial Singapore Airlines secara internal adalah meliputi (a) adanya penguatan good governance perusahaan SIA; (b) penguatan citra positif perusahaan SIA di mata para pelanggannya; dan (c) peningkatan kesejahteraan karyawan SIA. Selanjutnya secara eksternal, tanggung jawab sosial SIA memiliki kontribusi dalam upaya penguatan citra positif pariwisata Bali, peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Bali, penguatan Penegakan Prinsip Tri Hita Karana (THK), dan secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Tanggung jawab sosial perusahaan yang menguatkan upaya pembangunan pariwisata Bali berkelanjutan berwawasan Tri Hita Karana (THK) perlu dikembangkan.

Kata kunci: Tanggungjawab sosial, pemulihan, pariwisata Bali

(8)

ABSTRACT

The socio-economic activities of Bali tourism was attacked by terrorists in the forms of Bali Bomb Blast I, which took place in 2002, and Bali Bomb Blast II, which took place in 2005. Such bomb blasts negatively affected the image of Bali as the world’s tourist destination in Indonesia; the number of tourists visiting Bali dramatically decreased. The Singapore Airlines supported the Bali tourism recovery as one of its social responsibilities. This study aims at analyzing: 1) what was the contribution of the social responsibility of the Singapore Airlines to the Bali tourism recovery; 2) what the Singapore Airlines did, as its social responsibility, to implement the Bali tourism recovery; 3) what was the contribution of the social responsibility of the Singapore Airlines to the Bali tourism discovery? Qualitative method was used in this study. The data needed were collected by in-depth interview involving 19 informants, observation and library research. The data were descriptively, qualitatively and interpretatively analyzed using eclectically the theory of functional structural, the theory of stakeholder and the theory of good corporate governance.

The results of the study are as follows. First, the Singapore Airlines (SIA) is the airline which had great potential in implementing its social responsibility to support the Bali tourism recovery resulting from Bali Bomb Blast I (2002) and Bali Bomb Blast II (2005). Such great potential in implementing its social responsibility was supported by its strong commitment, policies, its achievement in generating profit and what was expected by the internal and external parties. Second, the social responsibility of the SIA for supporting the Bali tourism recovery was implemented through various activities; by promoting tourism abroad, developing packages of tours to Bali; giving scholarship to improve the tourism human resources and funding the activities done to sustain the Balinese arts and culture. Third, the social responsibility of the SIA was contributively meaningful both internally and externally. Internally, the contribution of the SIA social responsibility included (a) its good governance was getting stronger; (b) its image was getting more positive to its clients; and (c) its employees were getting economically better. Externally, the contribution of the SIA social responsibility included: the image of Bali tourism was getting stronger; the number of tourists visiting Bali was increasing; the socio-ecological and spiritual principle of Tri Hita Karana (THK) was getting stronger; and the Balinese community was indirectly and directly getting better economically. The CSR program of the company for strengthening the effort of development of Bali tourism have to be continued with vision of Tri Hita Karana (THK) require to be developed.

Keywords: social responsibility, recovery, and Bali tourism

(9)

RINGKASAN

Pariwisata menjadi sektor andalan dan peranannya sangat penting dalam kontribusinya terhadap Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) Bali. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Bali terus mengupayakan agar pariwisata budaya Bali tetap dipertahankan dan dikembangkan sebagai sumber perekonomian masyarakat Bali, disamping sektor pertanian dan sektor lainnya. Bagi Indonesia pariwisata dapat dikatakan komoditi ekspor di samping migas, karena dapat menghasilkan devisa. Kemajuan dibidang teknologi dikenal oleh bangsa lain. Kehidupan pariwisata di Bali yang merupakan primadonanya pariwisata Indonesia pada tahun 1999 seperti ditemukan Erawan yang dikutip Pitana dan Gayatri (2004: 112) secara keseluruhan mampu menyumbangkan sebesar 51,6% terhadap pendapatan masyarakat Bali.

Oleh karena itu, mundurnya kegiatan pariwisata di Bali pasca Bom Bali berpengaruh signifikan terhadap kehidupan perekonomian masyarakat di Bali. Penelitian ini diarahkan pada upaya pemulihan kegiatan pariwisata di Bali, serta penanganan obyek lain yang mendukung pelaksanaan pemulihan tersebut. Upaya pemulihan pariwisata di Bali ini mutlak dilakukan terutama terkait dengan aktivitas pembangungan pada umumnya dan yang harus dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat.

Pariwisata terbukti menjadi sektor pembangunan yang mampu menggairahkan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Bali. Namun, kegiatan sosial-ekonomi pariwisata Bali pernah diguncang oleh serangan teroris berupa bom Bali I (2002) dan bom Bali II (2005). Serangan teroris itu berdampak negatif bagi citra Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia sehingga terjadi penurunan kunjungan wisatawan asing ke Bali. Perusahaan penerbangan Singapore Airlines melaksanakan tanggung jawab sosialnya untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali. Penelitian ini mengkaji: 1) Apa potensi Singapore Airlines dalam mendukung pelaksanaan tanggung jawab sosial pemulihan kepariwisataan Bali?, 2) Bagaimana implementasi tanggung jawab sosial Singapore Airlines dalam pemulihan kepariwisataan Bali?, 3) Apa kontribusi tanggung jawab sosial Singapore Airlines dalam pemulihan kepariwisataan Bali ?

(10)

Sesuai dengan petanyaan penelitian, maka tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki Singapore Ailines, implementasi serta kontribusi tanggung jawab sosial SIA dalam pemulihan kepariwisataan Bali. Selanjutnya secara khusus penelitian ini akan mengungkap: (1) Potensi yang dimiliki Singapore Airlines dalam mendukung pelaksanaan tanggung jawab sosial pemulihan kepariwisataan Bali; (2) Implementasi tanggung jawab sosial SIA dalam pemulihan kepariwisataan Bali dan (3) Kontribusi tanggung jawab sosial SIA terhadap pemulihan kepariwisataan di Bali.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan 19 informan, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan intepretatif dengan menerapkan beberapa teori secara eklektik, yaitu teori struktural fungsional, teori

Stakeholder dan teori Good Corporate Governance.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Singapore Airlines (SIA) merupakan maskapai penerbangan yang amat potensial melaksanakan tanggung jawab sosialnya dalam pemulihan pariwisata Bali Pasca Bom I (2002) dan II (2005). Potensi kuat SIA melaksanakan tanggung jawab sosial untuk pemulihan pariwisata Bali ini didukung oleh komitmen yang kuat dari jajaran manajemen SIA, kebijakan perusahaan SIA, perkembangan keuntungan perusahaan SIA serta adanya harapan baik dari pihak internal maupun pihak eksternal, yakni stakeholders mitra kerja SIA. Staf dan karyawan SIA berkomitmen untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali dengan mengembangkan promosi wisata di luar negeri. Sementara mitra kerja SIA (termasuk pihak hotel, travel agen, Kementrian Pariwisata dan Budaya Indonesia, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Institut Seni Indonesia, Politeknik Negeri Bali) selaku pihak eksternal juga mendukung upaya perusahaan penerbangan kelas dunia yang berpusat di Singapura ini dalam pemulihan pariwisata Bali.

Tanggung jawab sosial SIA dalam pemulihan pariwisata Bali diimplementasikan dalam berbagai kegiatan, yaitu pengembangan promosi wisata di luar negeri, pengembangan paket perjalanan pariwisata ke Bali, pemberian bantuan beasiswa

(11)

untuk peningkatan SDM pariwisata dan memberikan bantuan untuk pelestarian seni-budaya Bali.

Tanggung jawab sosial SIA memiliki dampak atau kontribusi yang positif baik secara internal maupun eksternal. Kontribusi Tanggung Jawab Sosial SIA secara internal adalah meliputi (a) adanya penguatan good governance perusahaan SIA; (b) penguatan citra positif perusahaan SIA di mata para pelanggannya; dan (c) peningkatan kesejahteraan karyawan SIA. Selanjutnya secara eksternal, tanggung jawab sosial SIA memiliki kontribusi dalam upaya penguatan citra positif pariwisata Bali, peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Bali, penguatan Penegakan Prinsip Tri Hita Karana (THK), dan secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Dampak internal dan eksternal dari upaya pemulihan pariwisata Bali di atas sesuai dengan teori struktural fungsional bahwa masyarakat cenderung mengarah kepada suatu keadaan ekuilibrium atau homeostatis (Maliki, 2003:45-46). Seluruh

stakeholders yang terkait dengan pariwisata sebagai sebuah sistem yang saling terkait

atau saling berhubungan dan saling menguntungkan.

Selain itu, pelaksanaan tanggung jawab sosial SIA dapat memperkuat prinsip

Good Corporate Governance yang menjunjung tinggi prinsip triple bottom line reporting

yang direkomendasikan oleh Global Reporting Initiative (GRI) bahwa upaya realisasi dari tanggung jawab sosial merupakan pengungkapan (disclosure) terhadap aspek ekonomi (economic), lingkungan (environmental), dan sosial (social). Triple bottom line sekarang ini menjadi cara bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan bentuk akuntabilitasnya kepada stakeholder. Kebijakan dan tata kelola suatu perusahaan menjadi lebih memperhatikan kebutuhan dari para stakeholder (Murtanto, 2005: 4).

Sesuai dengan pembahasan dan simpulan penelitian ini beberapa saran untuk pengembangan kegiatan tanggung jawab sosial dalam pembangunan pariwisata Bali lebih lanjut adalah sebagai berikut: (1) Kajian terkait tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya mendukung pariwisata budaya Bali masih relatif terbatas. Untuk itu, kajian tentang tanggung jawab sosial SIA dalam rangka pemulihan pariwisata Bali ini perlu dikembangkan; (2) Implementasi tanggung jawab sosial dalam upaya mendukung dinamika pariwisata budaya Bali perlu tepat sasaran. Untuk itu, stakeholders pariwisata

(12)

perlu menentukan prioritas kegiatan sesuai kebutuhan; (3) Tanggung jawab sosial perusahaan yang menguatkan upaya pembangunan pariwisata Bali berkelanjutan berwawasan Tri Hita Karana (THK) perlu dikembangkan.

(13)

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM...i

PRASYARAT GELAR...ii

LEMBAR PERSETUJUAN...iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI...iv

UCAPAN TERIMA KASIH...v

ABSTRAK...vii

ABSTRACT...viii

RINGKASAN...ix

DAFTAR ISI...xiii

DAFTAR TABEL...xvii

DAFTAR BAGAN, GRAFIK DAN GAMBAR...xviii

DAFTAR SINGKATAN DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM...xix

DAFTAR ISTILAH (GLOSARIOM)...xx

BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...9 1.3 Tujuan Penelitian...10 1.3.1 Tujuan Umum ...10 1.3.2 Tujuan Khusus...10 1.4 Manfaat Penelitian...10 1.4.1 Manfaat Teoritis...10 xiii

(14)

1.4.2 Manfaat Praktis...11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL...13

2.1 Kajian Pustaka...13

2.2 Konsep...15

2.2.1 Tanggung Jawab Sosial ...16

2.2.2 Singapore Airlines...23

2.2.3 Pemulihan Pariwisata Bali...24

2.3 Landasan Teori...25

2.3.1 Teori Struktural Fungsional...25

2.3.2 Teori Stakeholder...31

2.3.3 Teori Good Corporate Governance...34

2.4 Model Penelitian...37

BAB III METODE PENELITIAN...41

3.1 Rancangan Penelitian...41

3.2 Lokasi Penelitian...41

3.3 Jenis dan Sumber Data...42

3.4 Informan Penelitian...43

3.5 Teknik Pengumpulan Data...44

3.6 Teknik Analisis Data...45

3.7 Penyajian Hasil Analisis...47

(15)

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN JASA PENERBANGAN

SINGAPORE AIRLINES DAN DINAMIKA PARIWISATA BALI...48

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Jasa Penerbangan Singapore Airlines...48

4.1.1 Sejarah dan latar belakang Singapura Airline (SIA)...48

4.1.2 Struktur Manajemen SIA ...54

4.1.3 Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan SIA...57

4.2 Dinamika Pariwisata Bali...67

4.2.1 Angka Kunjungan Wisatawan Asing………...74

4.2.2 Peningkatan Devisa Sektor Pariwisata Bali...77

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN...80

5.1 Potensi Singapore Airlines Dalam Mendukung Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pemulihan Kepariwisataan Bali...80

5.1.1 Perkembangan Aset dan keuntungan Perusahaan SIA...80

5.1.2 Komitmen dan Motivasi SIA dalam melaksanakan CSR...85

5.1.3 Tuntutan Stakeholders Internal dan eksternal...87

5.2. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Singapore Airlines Dalam Pemulihan Kepariwisataan Bali...92

5.2.1 Program Pemasaran Kunjungan Pariwisata Ke Bali...93

5.2.2 Program Pemberian Beasiswa di Bidang Kepariwisataan...105

5.2.3 Program Pelestarian Seni-Tradisi Budaya Bali...108

5.3. Kontribusi Tanggung Jawab Sosial Singapore Airlines Dalam Pemulihan Pariwisata Bali...112

5.3.1 Internal...113 xv

(16)

5.3.2 Eksternal...118

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...133

6.1 Simpulan...133

6.2 Saran...134

DAFTAR PUSTAKA...135 LAMPIRAN

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Interest Stakeholders Terhadap Perusahaan...34

Tabel 4.1 Kawasan Pariwisata Di Provinsi Bali...70

Tabel 4.2 Biro Perjalanan di Provinsi Bali...71

Tabel 4.3 Fasilitas Restoran dan Rumah Makan di Bali Tahun 2009...72

Tabel 4.4 Distribusi Hotel Bintang di Bali Tahun 2009...72

Tabel 4.5 Distribusi Hotel Non-Bintang (Melati dan Pondok Wisata) di Bali Tahun 200973 Tabel 4.6 Tingkat Hunian Hotel berbintang dan Non bintang periode 2005-2009...74

Tabel 4.7 Jumlah wisatawan asing yang berkunjung langsung ke Bali tahun 200 –200975 Tabel 4.8 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009...78

Tabel 5.1 Beberapa Aspek Perkembangan Maskapai Penerbangan SIA...80

Tabel 5.2 Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi SIA melakukan kegiatan tanggungjawab sosialnya...90

Tabel 5.3 Unsur Sapta Pesona Penunjang Daya Tarik Pariwisata...125

(18)

DAFTAR GRAFIK, BAGAN, DAN GAMBAR

GRAFIK

Grafik 4.1 Wisatawan Asing yang berkunjung langsung ke Bali pada tahun 2009...76

Grafik 5.1 Kapasitas Penumpang dan Kargo SIA Periode 2008 – 2010...81

Grafik 5.2 Pendapatan dan Pengeluaran SIA Periode 2008 - 2010 ...82

Grafik 5.3 Keuntungan SIA Periode 2008 – 2010...83

Grafik 5.4 Trend Kunjungan Wisatawan asing Ke Bali Periode 2000 – 2009...120

Grafik 5.5 Trend Kunjungan Wisatawan langsung ke Bali Periode 2000 – 2007...123

BAGAN Bagan 2.1 : Model Penelitian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Singapore Airlines Dalam Pemulihan Kepariwisataan Bali ...38

Bagan 4.1 Cabang Manajemen Pemasaran SIA di lima kawasan...55

Bagan 4.2 Struktur Organosasi SIA Cabang Denpasar-Bali...56

GAMBAR Gambar 4.1: Gedung Singapore Airlines...49

Gambar 4.2: Rute Penerbangan SIA...52

Gambar 4.3 SIA Boeing 777-300ER...54

Gambar 4.4: Logo Singapore Airline...59

Gambar 5.1 Tarif hotel yang terkemas dalam brosur SIA pasca bom Bali 2002...98

Gambar 5.2 Paket cenderamata/souvenir SIA...99

Gambar 5.3 Brosur perjalanan ke Bali...103

(19)

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM

SINGKATAN

CSR : Corporate Social Responsibility adalah program tanggung

jawab sosial yang dimiliki oleh perusahaan. DTW : Daerah tujuan wisata

DIPARDA Dinas Pariwisata Daerah

GCG Good Corporate Governance

SIA Singapore Airlines

SQ Kode lata (istilah lain dari Singapore Airlines) ODTW Obyek dan daerah tujuan wisata

PDRB Pendapatan Daerah Regional Bruto PHR Pajak Hotel Restoran

PAD Pendapatan Asli Daerah

THK : Tri Hita Karana, yaitu tiga unsur yang menyebabkan kebahagiaan, yakni hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam

WTO World Tourism Organization WISMAN Wisatawan mancanegara WISNUS Wisatawan nusantara/domestik

DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM)

Corporate Social

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab sosial

perusahaan yang bukan hanya bertujuan untuk meraih keuntungan xix

(20)

Responsibility ekonomi perusahaannya, tetapi juga memiliki kontribusi langsung yang diberikan kepada masyarakat.

Good Corporate Governance

Good Corporate Governance (GCG) merupakan tata kelola

perusahaan yang berorientasi baik kepada para pemegang saham maupun mitra kerja terkait (stockholder).

Stakeholders Stakeholders adalah pihak terkait yang menentukan perkembangan

perusahaan yang meliputi internal dan eksternal. Stakeholders internal adalah stakeholders yang berada dalam lingkungan organisasi, misalnya karyawan, manajer dan pemegang saham (shareholders). Sedangkan stakeholders eksternal adalah stakeholders yang berada diluar lingkungan organisasi, seperti: penyalur atau pemasok, konsumen atau pelanggan, masyarakat, pemerintah, pers, kelompok investor, dan lainnya.

SIA girls Singapore Airlines Girls merupakan sebutan pramugari perempuan

SIA yang melayanipenumpang dalam penerbangan dan dikenal ramah dan siap membantu kepada setiap pelanggannya.

Triple Bottom

Line Merupakan tiga aspek yang wajib dipakai dalam CSR, yakni berdampak pada aspek ekonomi (economic), lingkungan (environmental), dan sosial (social)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif dari perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan, peningkatan kasus aktif Covid-19 sampai saat ini

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses penyeleksian beasiswa di Politeknik Negeri Banjarmasin, untuk merealisasikan metode Weighted Product

Dengan demikian, penerapan metode diskusi daring pada masa pandemic COVID-19 dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru dengan indikator tertinggi

Pengolahan surat keterangan untuk menikah Pengolahan surat keterangan belum menikah Pengolahan SKCK Pengolahan keterangan pindah WNI Pengolahan surat keterangan

Jamur adalah parasit sel multi yang melakukan hal yang sama dengan bakteri, kecuali pada skala yang lebih besar, dan virus patogen sangat kecil yang dapat menginfeksi

Berdasarkan asumsi bahwa kernel penundaan terdistribusi adalah besar dan rata-rata penundaanya kecil, pertama diinvestigasi eksistensi solusi gelombang soliter

Tujuan pembahasan ini adalah menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan Pusat Buku di Yogyakarta yang memiliki fungsi sebagai tempat melangsungkan berbagai kegiatan sekaligus

Jadi pengertian dari “Indonesian Maritime Museum di Yogyakarta Pendekatan pada teori-teori proporsi pada arsitektur” adalah suatu tempat yang mampu mengakomodir segala macam