• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Post-en Telegraafdlenst yang didirikan dengan Staatsblad No.52 tahun 1884.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Post-en Telegraafdlenst yang didirikan dengan Staatsblad No.52 tahun 1884."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk atau PT.Telkom merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa informasi dan komunikasi (infokom). Cikal bakal Telkom adalah suatu badan usaha bernama Post-en Telegraafdlenst yang didirikan dengan Staatsblad No.52 tahun 1884. Penyelenggaraan telekomunikasi di Hindia Belanda pada waktu itu pada mulanya diselenggarakan oleh swasta. Bahkan sampai tahun 1905 tercatat 38 perusahaan telekomunikasi, yang pada tahun 1906 diambil alih oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan berdasarkan staatsblad N0.395 tahun 1906. Sejak itu berdirilah Post, Telegraaf en Telefoondienst atau disebut PTT-Dienst. PTT-Dienst ditetapkan sebagai Perusahaan Negara berdasarkan Staatsblad No.419 tahun 1927 tentang Indonesia Bedrijvenwet (I.B.W., Undang-Undang Perusahaan Negara).

Dalam perkembangan selanjutnya Pemerintah memandang perlu untuk membagi PN Pos dan Telekomunikasi menjadi 2 (dua) Perusahaan Negara yang berdiri sendiri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1965, maka berdirilah Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN. Pos dan Giro) dan pendirian Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN. Telekomunikasi) diatur dalam Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1965. Bentuk ini pun dikembangkan menjadi Perusahaan Umum (Perum) Telekomunikasi melalui Peraturan Pemerintah No.36 tahun 1974.

(2)

Dalam peraturan tersebut dinyatakan pula Perusahaan Umum Telekomunikasi sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Tentang hubungan telekomunikasi luar negeri pada saat itu juga diselenggarakan oleh PT. Indonesian Satellite Corporation (Indosat), yang masih berstatus perusahaan asing, yakni dari American Cable & Radio Corporation, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan perundangan negara bagian Delaware, Amerika Serikat.

Seluruh saham PT.Indosat dengan modal asing ini pada akhir tahun 1980 dibeli oleh Negara Republik Indonesia dari American Cable & Radio Corporation. Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.53 tahun 1980 tentang telekomunikasi untuk umum yang isinya tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.22 tahun 1974. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.53 tahun 1980, Perumtel ditetapkan sebagai badan usaha yang berwenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan Indosat ditetapkan sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi untuk umum Internasional.

Memasuki Repelita V pemerintah merasakan perlunya percepatan pembangunan telekomunikasi, karena sebagai infrastruktur diharapkan dapat memacu pembangunan sektor lainnya. Selain hal tersebut penyelenggaraan telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih profesional, oleh sebab itu perlu menyesuaikan bentuk perusahaan. Untuk itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No.25 tahun 1991, maka bentuk Perusahaan Umum (Perum) dialihkan

(3)

menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.9 tahun 1969. Sejak itulah berdirilah Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia atau Telkom.

Sejak 1 Juli 1995, PT.Telkom menghilangkan struktur Wilayah Telekomunikasi (Witel) dan menggantinya dengan struktur Divisi Regional (Divre) dari I sampai dengan VII. Tiap-tiap Divre mewakili wilayah geografis Indonesia, seperti : Divre-I Sumatera, Divre-II Jakarta dan wilayah sekitarnya, Divre-III Jawa Barat, Divre-IV Jawa Tengah dan Yogyakarta, Divre-V Jawa Timur, Divre-VI Kalimantan, dan Divre-VII Indonesia Timur. Telkom Divisi Regional-I Sumatera atau lebih dikenal dengan sebutan Divre-I Sumatera, merupakan satu dari tujuh Divisi Regional yang ada di jajaran PT.Telkom. Seperti halnya empat Divre lainnya, Divre-III Jawa Barat, Divre-IV Jawa Tengah dan Yogyakarta, Divre-VI Kalimantan dan Divre-VII Indonesia Timur sejak tahun 1996, dikelola dengan pola kerjasama operasi (KSO). Investor yang menjadi mitra KSO Divre-I Sumatera adalah PT.Pramindo Ikat Nusantara. Kerjasama itu dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama nomor PKS.221/HK810/UTA-00/95. Kemudian sejak 15 Agustus 2002, semua asset dari mitra KSO telah di buy-out oleh Telkom dengan perjanjian jual beli bersyarat. Dengan kerja dan upaya keras seluruh kewajiban Telkom dalam jual beli perjanjian bersyarat yang seyogyanya berakhir tanggal 31 Desember 2004, dapat diselesaikan tanggal 15 Maret 2004. sehingga mulai tersebut Divre-I Sumatera sepenuhnya kembali ke pangkuan PT.Telkom.

(4)

Divre-I Sumatera dipercaya untuk menyelenggarakan jasa informasi dan telekomunikasi (infokom) di seluruh wilayah Sumatera. Wilayah kerja Divre-I mencakup sembilan Propinsi mulai dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai dengan Propinsi Lampung. Jika ditotal, luas wilayah pelayanan Divre-I Sumatera mencapai ± 473.500 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk ± 45 juta jiwa.

Wilayah pelayanan Divre-I Sumatera cukup beragam, mulai dari wilayah yang geografisnya bergunung-gunung dan terdiri atas pulau-pulau dengan jumlah penduduk yang relatif kecil hingga ke wilayah perkotaan yang jumlah peduduknya relatif padat. Mobilitas penduduk Sumatera ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand cukup tinggi. Terlebih lagi, di wilayah pelayanan Divre-I juga terdapat dua kawasan pengembangan ekonomi bersama dengan negara tetangga, yakni kerjasama pertumbuhan ekonomi segitiga IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle) dan Sijori (Singapura, Johor dan Riau).

Yang cukup menjanjikan adalah kesadaran masyarakat di wilayah kerja Divre-I Sumatera yang sangat tinggi terhadap kebutuhan layanan informasi dan telekomunikasi. Untuk itu dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan merupakan hal tidak bisa ditawar-tawar lagi di jajaran Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi (Kandatel) Divre-I Sumatera sebagai unit organisasi yang langsung bersentuhan dengan pelanggan.

(5)

Untuk mengoptimalkan pelayanan, Divre-I Sumatera membagi wilayah kerja menjadi delapan Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi (Kandatel), diantaranya : Kandatel Nanggroe Aceh Darussalam (Nad), Kandatel Medan, Kandatel Sumatera Utara (Sumut), Kandatel Sumatera Barat (Sumbar), Kandatel Riau Daratan (Ridar), Kandatel Riau Kepulauan (Rikep), Kandatel Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Kandatel Lampung. Dengan cakupan wilayah pelayanan Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi (Kandatel) yang sangat luas, Kandatel Medan sebagai salah satu Kantor Daerah Pelayanan diharapkan dapat memberikan jasa pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi banyak perusahaan yang sudah menyediakan layanan internet berbasis teknologi dan proses pengaktifan speedy. Dilihat dari informasi yang semakin beragam yang dibutuhkan masyarakat dalam mencari berbagai informasi secara cepat misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang saat ini perkembangannya sangat pesat. Hal ini dilakukan agar proses pengiriman, penyimpanan maupun pencarian data dapat dengan mudah dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media internet. PT Telekomunikasi Indonesia Kandatel Medan merupakan salah satu badan usaha milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang telekomunikasi. Adapun divisi atau departemen tempat kerja praktek ada pada divisi TAS (technical access support) bagian CPE (customer premises equipment) karena berdasarkan tuntutan kerja praktek yaitu Pengaktifan internet speedy secara manual.

(6)

Speedy adalah Layanan Access Internet End To End dari PT TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa (kabel) dengan kecepatan maksimal 384 kb/s. Broadband Access adalah jaringan akses telepon pelanggan yang ditingkatkan kemampuannya menjadi jaringan 2 digital berkecepatan tinggi, sehingga selain mendapatkan fasilitas telepon (voice) juga dapat melakukan akses internet dengan kecepatan tinggi.

http://elib.unikom.ac.id

2.2 Sistem kerja dari Telkom Speedy adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan saluran telepon eksisting atau saluran telepon baru sebagai media akses.

2. Saluran telepon dapat digunakan secara bersamaan dengan fasilitas akses internet (Speedy) tanpa saling menggganggu.

3. Layanan total solusi oleh TELKOM ( saluran akses dan kebutuhan akses internetnya yang disediakan oleh TELKOM).

4. One Bill Collection ( penagihan dilakukan oleh TELKOM melalui rekening tagihan telepon bulanan, tagihan akses internet digabungkan dengan tagihan telepon).

(7)

2.3. Visi dan Misi PT.Telkom Medan 2.3.1 Visi dan Misi

Posisi Sumatera yang strategis dan berbatasan langsung dengan negara lain telah memacu manajemen Telkom Area Sumatera-1 untuk mewujudkan visi perusahaan yaitu sebagai ”Dominant Infocom Player in the Sumatera Region and Having Strong Brand Equity”. Itu artinya, sebagai kawasan yang cakupan pelayanannya berbatasan langsung dengan negara tetangga, Area Sumatera-1 dituntut harus mampu menunjukkan tingkat kualitas pelayanan baik di bidang informasi dan komunikasi.

Selain visi, Telkom Area Sumatera-1 juga memiliki misi yang harus dilaksanakan dan menjadi komitmen bagi setiap insan Telkom, yaitu:

a. To provide one stop services with excellent quality and competitive pricing.

Telkom menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik berupa kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan dengan harga yang kompetitif.

b. Managing business through best practice, optimizing pre eminent human resources, utilizing advanced technology, synergizing business partners and beneficial for communities.

Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, menggunakan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang menguntungkan secara timbal balik (win-win solution) dan saling mendukung secara sinergis.

(8)

2.3.2. Budaya Perusahaan

PT.Telkom memiliki budaya korporasi yang dikenal dengan The Telkom Way 135 yang merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk meneguhkan hati, merajut pikiran dan menyerasikan semua langkah insan Telkom dalam menghadapi persaingan bisnis Infokom. Di dalam The Telkom Way 135 terkandung beberapa unsur, yang secara integral harus menjiwai setiap insan Telkom, yakni :

a. Satu Asumsi Dasar yang disebut Commited 2 U. b. Tiga Pikiran atau Nilai Inti yang mencakup :

1) Customer Value. 2) Excellent Services. 3) Competent People.

c. Lima Langkah Prilaku untuk memenangkan persaingan, yang terdiri dari: 1. Stretch of Goals

Karyawan PT. Telkom harus mempunyai komitmen untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi atau diatas rata-rata dari yang diharapkan.

2. Simplify

Karyawan PT. Telkom senantiasa berusaha meningkatkan cara- cara kerja yang semakin baik, cepat dan mudah (simplify). Penyederhhanaan dapat dilakukan dalam hal memecahkan masalah dengan tidak menerapkan peraturan yang kaku, mengambil keputusan dan aktifitas atau proses yang cepat, dan penggunaan teknologi yang sudah diaplikasikan. Sikap

(9)

sederhana dapat juga direfleksikan dalam penggunaan anggaran atau peralatan yang tidak boros, efisien dan tidak mubazir, serta tidak menciptakan pekerjaan yang tidak perlu.

3. Involve Everyone

Karyawan PT. Telkom senantiasa berusaha melibatkan setiap

orang (involve everyone) yang terkait untuk bekerjasama membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang kuat.10 Menghilangkan sekat vertikal (karyawan dengan managemen), horizontal (antar fungsi) dan external (customer dan suplier), agar tercipta iklim dimana semu karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan kerjasama akan memunculkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang, sehingga tugas yang berat menjadi lebih ringan, dapat dilakukan lebih cepat, lebih cerdas dan lebih inovatif.

4. Quality is My Job

Karyawan PT. Telkom harus mengutamakan kualitas dalam melaksanakan pekerjaannya (quality is my job). Kualitas bukanpekerjaan atasan tetapi pekerjaan semua karyawan. Memastikan bahwa kualitas atau mutu pekerjaan menjadi tujuan yang dimulai dari pekerjaan yang ada pada setiap insane pegawai.

5. Rewards the winner

Karyawan PT. Telkom harus mempunyai sikap saling menghargai pendapat, respek dan menerapkan penghargaan yang tinggi bagi yang terbaik (rewards the winner), baik secara individu maupun unit kerja.

(10)

The Telkom Way 135 adalah hasil penggalian dari perjalanan Telkom dalam mengarungi lingkungan yang terus berubah dan dikristalisasi serta dirumuskan dengan dirangsang oleh berbagai inspirasi dari perusahaan lain dan berbagai tantangan dari luar. Dengan akar yang kuat pada kesadaran kolektif organisasi, diharapkan The Telkom Way 135 dapat cepat tertanam dalam jiwa insan Telkom.

Telkom berharap dengan tersosialisasinya The Telkom Way 135, maka akan terciptanya pengendalian kultural yang efektif terhadap cara merasa, cara memandang, cara berfikir, dan cara berprilaku semua insan Telkom.

2.4. Organisasi dan Manajemen

2.4.1 Struktur Organisasi PT. Telkom, Tbk.

Pengelola organisasi, PT. Telkom, Tbk. memiliki sebuah dewan komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua Direksi dan 4 (empat) anggota serta 5 (lima) dewan direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Keuangan CEO, Direktur Bisnis Jasa, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi dan Direktur SDM dan Bisnis Pendukung CEO. PT. Telkom, Tbk. sebagai sebuah holding company memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia (TELKOMSEL) yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak telepon seluler, PT. Indonesia Telemedia yang menangani bisnis multemedia penyiaran dan internet dengan nama produk TelkomVision (Yess TV) dan PT. Infomedia Nusantara yang mengelola

(11)

bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon atau yang lebih dikenal dengan nama Yellow Pages dan Call Center. PT. Telkom, Tbk. dalam menjalankan operasi perusahaannya 42 yang telah mengelompokkan unit-unit yang ada dalam organisasi kedalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan. Struktur Organisasi PT. Telkom, Tbk dapat dilihat pada Gambar 2.1

(12)

2.4.2. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :

a. Direktorat Keuangan

Fokus pada pengelolaan keuangan Perusahaan serta mengendalikan operasi keuangan secara terpusat melalui unit Finance, Billing & Collection Center.

b. Direktorat Human Capital & General Affair

Fokus pada manajemen SDM Perusahaan serta penyelenggaraan operasional SDM secara terpusat melalui unit Human Resources Center, serta pengendalian operasi unit : Learning Center, HR Assessment Center, Management Consulting Center dan Community Development Center. c. Direktorat Network & Solution

Fokus pada pengelolaan Infrastructure Planning & Development, Network Operation Policy, dan pengendalian operasional infrastruktur melalui Divisi Infrastruktur Telekomunikasi, Divisi Access, dan Maintenance Service Center.

d. Direktorat Konsumer

Fokus dalam pengelolaan bisnis segmen konsumer serta pengendalian operasi Divisi Consumer Services Barat dan Divisi Consumer Services Timur serta Divisi Telkom Flexi.

(13)

Fokus pada pengelolaan bisnis segmen Enterprise & Wholesale serta pengelolaan Divisi Enterprise Service, Divisi Business Service dan Divisi Carrier & Interconnection Service.

f. Direktorat Compliance & Risk Management

Fokus pada pengelolaan fungsi Risk Management, Legal dan Compliance, Business Effectiveness , Security & Safety, dan Supply Planning & Control, serta pengendalian operasi unit Supply Center.

g. Direktorat IT, Solution & Strategic Portfolio (IT, SSP)

Fokus pada pengelolaan IT Strategy & Policy, Service Strategy & Tariff, dan pengelolaan fungsi Strategic Investment & Corporate Planning, serta pengendalian operasi unit-unit: Divisi Multimedia, Information System Center serta R&D Center.

2.5. Kegiatan Usaha PT . Telkom

Jenis jasa telekomunikasi PT. Telkom yang sudah beroperasi adalah ; 1. Jasa telepon dalam negri merupakan usaha PT.Telkom yang memberikan

pendapatan terbesar. Komposisi pendapatan jasa yang meliputi : Biaya pasang, biaya abodemen ( Langganan) bulanan dana biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh, pelayanan jasa telepon dalam negri juga termasuk penyediaan telepon umum, telepon rumah, baik kartu maupun pulsa.

2. Jasa Interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi lain merupakan jasa telekomunikasi karena adanya penyelenggara sambungan telekomunikasi

(14)

karena adanya penyelenggara sambungan telekomunikasi oleh pihal lain, seperti PT. Telkomsel, PT. Indosat. Dari hasil penyelenggara ini PT.Telkom memperoleh pendapatan yang diterima dari penyelenggara atau bagi hasil 3. Jasa telepon bergerak seluler yaitu penyelenggara sambungan telepon

bergerak seluler (STBS) ini bekerja sama dengan pihak lain atau dengan sistem patungan atau bagi hasil

4. Jasa sateit merupakan jasa yang disediakan PT.Telkom dari penyewaan transponden satelit dan dimulai tahun 1996 beralih pada satelindo namun PT.Telkom terus melanjutkan jasa stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi

5. Jasa lainnya adalah meliputi jasa internet (Telkom Net@instan), Speedy, e- mail, calling card, Telex, Telegram, SLI 007, VSAT, TV Satelit Telkom Vision dan lain-lain.

6. TelkomFlexy, yang merupakan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel (wireles) dengan teknologi berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) 7. Telkom Speedy adalah layanan akses internet end-to-end berkecepatan tinggi

dari PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa (pada media jaringan akses kabel tembaga).

(15)

2.5.1 Gambaran Umum Telkom Speedy

Telkom Speedy adalah layanan akses internet end-to-end berkecepatan tinggi dari PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa (pada media jaringan akses kabel tembaga).

Berbeda dengan layanan internet dengan koneksi dial-up (seperti TelkomNet Instan), Telkom Speedy menggunakan saluran telepon yang dapat dipergunakan untuk menelepon bersamaan dengan akses internet. Namun, untuk dapat menikmati fasilitas saluran telepon dan internet secara simultan, pelanggan Telkom Speedy harus mempergunakan splitter yang dapat memisahkan saluran telepon dan saluran modem.

Telkom Speedy menggunakan teknologi Assymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon secara optimal bagi keperluan konsumsi konten internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga 10 Mb/s.

Setiap unit Telkom Speedy terhubung langsung dengan koneksi gigabit pada jaringan metro ethernet ke perangkat BRAS yang merupakan gerbang Telkom Speedy ke luar. Dari BRAS, user akan dihubungkan ke:

a. Domestic Content, melalui peering dengan OpenIXP, content provider, maupun ISP Lain.

b. International Gateway, yang memiliki kapasitas besar ke host internet di seluruh dunia.

(16)

c. Broadband Content, berisi berbagai content web, game, multimedia, TV, serta berbagai tools, melalui koneksi khusus yang hanya dapat diakses oleh user Telkom Speedy.

Teknologi ADSL juga memungkinkan pemanfaatan satu jaringan kabel untuk digunakan bersamaan sebagai jaringan data dan jaringan telepon. Selama koneksi Internet digunakan, layanan telepon, fax dan layanan data melalui jaringan telepon tetap dapat digunakan. Adapun topologi jaringan internet Telkom Speedy dapat dilihat pada gambar 2.2 dan gambar 2.3 berikut ini :

(17)

Gambar 2.3. Topologi jaringan internet Telkom Speedy

2.5.2. Paket dan Tarif Layanan Telkom Speedy

Telkom Speedy menyediakan berbagai pilihan paket layanan sesuai dengan kebutuhan di rumah maupun bisnis pelanggan, baik paket berjenis time-based maupun paket unlimited dengan pilihan kecepatan yang bervariasi. Adapun pilihan paket dan tarif layanan Telkom Speedy yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Speedy 384 Kbps

Paket Speedy dengan kecepatan 384 kb/s untuk downstream (download) dan 96 kb/s upstream (upload), unlimited dengan fair usage (kuota) 3 GB. Apabila kuota telah terpenuhi (habis) maka kecepatan berkurang menjadi 128kb/s.

(18)

b. Speedy 512 Kbps

Paket Speedy dengan kecepatan 512 kb/s downstream dan 128 kb/s upstream. Unlimited dengan fair usage 3 GB. Apabila kuota telah terpenuhi (habis) maka kecepatan berkurang menjadi 128kb/s.

c. Speedy 1 Mbps

Paket Speedy dengan kecepatan 1 Mb/s downstream dan 256 kb/s upstream, serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar, paket ini ditargetkan bagi para profesional, atau bagi penggunaan internet rumah tangga yang di share hingga ke 10 pengguna. Paket Speedy 1Mbps merupakan paket unlimited tanpa adanya kuota.

d. Speedy 2 Mbps.

Paket Speedy dengan kecepatan 2 Mb/s downstream dan 512 kb/s upstream, serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar, paket ini ditargetkan untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dibagi (share) hingga ke 20 pengguna. Paket Speedy 2 Mbps merupakan paket unlimited tanpa adanya kuota.

e. Speedy 3 Mbps.

Paket Speedy dengan kecepatan 3 Mb/s downstream dan 512 kb/s upstream, serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar, paket ini ditargetkan untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dibagi (share) hingga lebih dari 30 pengguna. Paket Speedy 3 Mbps merupakan paket unlimited tanpa adanya kuota

(19)

Tabel 4.1. Paket dan Tarif Layanan Telkom Speedy Tahun 2013 No . Paket Biaya Registrasi Biaya Bulanan Kuota Bulanan

1 Speedy 384 Kbps Rp. 75,000 Rp. 195,000 Unlimited, dengan fair usage 3GB 2 Speedy 512 Kbps Rp. 75,000 Rp. 295,000 Unlimited, dengan

fair usage 3GB 3 Speedy 1 Mbps Rp. 75,000 Rp. 645,000 Unlimited 4 Speedy 2 Mbps Rp. 75,000 Rp. 995,000 Unlimited 5 Speedy 3 Mbps Rp. 75,000 Rp. 1,695,000 Unlimited Sumber : PT. Telkom Medan, 2013 (data diolah)

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Telkom, Tbk
Gambar 2.2. Topologi jaringan internet Telkom Speedy
Gambar 2.3. Topologi jaringan internet Telkom Speedy
Tabel 4.1. Paket dan Tarif Layanan Telkom Speedy Tahun 2013  No .  Paket  Biaya  Registrasi  Biaya  Bulanan  Kuota Bulanan

Referensi

Dokumen terkait

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan interim dan yang akan digunakan

Adapun sebagai alasan dari penulis memilih Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar sebagai objek penelitian penulis adalah dikarenakan Desa Kualu Nenas

[r]

Pendekatan Konversi – proses tentang pengambilan informasi dari satu sistem lama untuk menggantikan suatu sistem yang baru, dapat secara manual dan/atau metode otomatis..

[r]

Dasar pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam menjatuhkan putusan kasasi terhadap para pihak yang sedang berperkara di pengadilan hubungan industrial mengenai

2erdasarkan data seksi Kependudukan dan <atatan Sipil yang ada di kantor Kecamatan Mampang Prapatan 9umlah penduduk wilayah Kecamatan Mampang Prapatan adalah se/anyak

Hasil dari proses ekstrak sentrifugal tersebut dijadikan benda uji, kemudian dilakukan pengujian kadar larutan bitumen dengan metode saring, pengujian berat jenis, dan