• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIFITAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET

TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PUS DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA KOTA LANGSA

TAHUN 2012

TESIS

Oleh

RAHIMAH 107032208/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET

TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PUS DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA KOTA LANGSA

TAHUN 2012

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh RAHIMAH 107032208/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : EFEKTIFITAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET

TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PUS DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA

LAMA KOTA LANGSA TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : Rahimah

Nomor Induk Mahasiswa : 107032208

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing (Drs. Heru Santoso, M.S, Ph.D) ( Ketua Anggota Drs. Tukiman, M.K.M) Dekan, (Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 31 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M

2. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes 3. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET

TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PUS DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA KOTA LANGSA

TAHUN 2012

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2012

Rahimah 107032208/IKM

(6)

ABSTRAK

Salah satu langkah penting guna menunjang dan menyadarkan penduduk tentang tujuan program KB yaitu melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Pada prinsipnya KIE merupakan suatu metode untuk membantu pengambilan keputusan dalam memilih alat kontrasepsi. Diharapkan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dapat meningkatkan pengetahuan mengenai cara memilih alat kontrasepsi sehingga angka drop out diperkecil dan membina kelestarian peserta KB.

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh efektifitas Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan metode ceramah dan media leaflet terhadap pengambilan keputusan PUS dalam memilih alat kontrasepsi. Jenis penelitian kuasi-eksperimental, dengan rancangan perlakuan ulang. Penelitian menggunakan 3 kelompok, yaitu kelompok yang diberi intervensi metode ceramah, kelompok media leaflet dan kelompok kontrol. Jumlah sampel sebanyak 41 PUS, ditentukan secara purposive sampling dan dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 14 orang PUS dengan metode ceramah dan media leaflet serta 13 orang PUS pada kelompok kontrol. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan tingkat signifikasi (α) sebesar 0,05.

Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pengambilan keputusan responden sebelum diberikan intervensi dengan metode ceramah adalah 41,66% dengan kategori cukup dan sesudahnya mengalami peningkatan menjadi 56,18% dengan kategori cukup dan p value = 0,001. Pengambilan keputusan responden sebelum diberikan intervensi dengan media leaflet adalah 35,47% dengan kategori ragu-ragu dan sesudahnya mengalami peningkatan menjadi 67,38 % dengan kategori baik dan p value = 0,001. Hal ini berarti bahwa secara statistik dapat diketahui bahwa ada pengaruh pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terhadap pengambilan keputusan PUS dalam memilih alat kontrasepsi dengan metode ceramah dan leaflet dimana nilai p<0,05 (p=0,001). Pada kelompok kontrol pengambilan keputusan pada saat pretest adalah 58,46 % dengan kategori cukup menjadi 65,38% pada saat postest dengan kategori baik. Hasil uji menunjukkan tidak ada pengaruh pengambilan keputusan dalam memilih alat kontrasepsi dimana nilai p>0,05 (p=0,068).

Disarankan kepada puskesmas dalam melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) menggunakan metode ceramah dan media leaflet dalam menyampaikan informasi tentang alat kontrasepsi.

(7)

ABSTRACT

One of the important steps to support and make the community members aware of the purpose of Family Planning is through Communication, Information and Education (CIE). Basically, the CIE is a method to assist in decision making in choosing the contraceptives. It is expected that through the CIE, the knowledge about how to choose the contraceptives can be improved that the drop-out rate can be minimized and the continuation of Family Planning membership can be developed.

The purpose of this quasi-experimental study with re-treatment design was to analyze the influence of the effectiveness of CIE with lecturing method and leaflet media on the decision making of married women in reproductive age in choosing the contraceptives. The samples for this study were 41 married women in reproductive age and through purposive sampling technique, they were grouped into three groups – lecturing method intervention group, leaflet media intervention group, and control group. Each group lecturing method and leaflet media consisted of 14 married women in reproductive age. Control group consisted of 13 married women in reproductive age.The data for this study were obtained through questionnaire distribution. The data obtained were analyzed through Wilcoxon test at α = 0.05.

The result of Wilcoxon test showed that before intervention with lecturing method was conducted, the average of decision making done by the respondents was 41.66 %, and after the intervention it increased to 56.18 % (p = 0.001); and before intervention with leaflet media was conducted, the average of decision making done by the respondents was 35.47 %, and after the intervention it increased to 67.38 % (p = 0.001). This means that statistically it is known that the CIE with lecturing method and leaflet media had influence on the decision making done by married women in reproductive age in choosing the contraceptives with p < 0.05 (p = 0.001). There was no CIE influence in the control group in the decision making to choose the contraceptives with p > 0.05 (p = 0.068).

In implementing the CIE on the contraceptives, the health workers of Puskesmas are suggested to use lecture method and leaflet media.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis limpahkan kepada Allah S.W.T, karena atas ridho

dan rahmadNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul ‘Efektifitas

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan Metode Ceramah dan Media Leaflet terhadap Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama .

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan

bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada pembimbing tesis. Kepada bapak

Drs. Heru Santoso, M.S, Ph. D dan bapak Drs. Tukiman, M.K.M, yang dengan penuh

perhatian, kesabaran telah membimbing, megarahkan, membagi ilmu, memberikan

waktu dan pemikiran kepada penulis mulai dari penyusunan proposal hingga

penulisan tesis ini selesai. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan juga terima

kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

(9)

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan Dr.

Evawany Y. Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara serta

seluruh jajarannya yang telah memberikan bimbingan dan dorongan selama

penulis mengikuti pendidikan.

4. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes dan Drs Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku

Dosen Penguji yang telah banyak memberi masukan berupa saran dan kritikan

demi peningkatan kualitas dan esensi penelitian ini.

5. Orang tua tersayang Alm. H. Asnan dan Hj. Fatmah terima kasih yang

sebesar-besarnya buat dukungan moral dan do’a yang sudah diberikan dan juga kepada

ibu mertua penulis Itawati br Pelawi dan seluruh keluarga besar penulis kakak dan

adik-adik yang terus memberikan semangat dan inspirasi.

6. Secara khusus buat suami tercinta Bripka E.S. Tarigan, dan ananda M. Luthfi

Faith Rafif Tarigan yang penulis sangat sayangi, terima kasih atas doa, perhatian,

semangat, dukungan material dan moril, semoga Allah S.W.T membalas

semuanya dengan kebahagiaan dan sukacita.

7. Said Hanafiah, S.K.M, M.Kes selaku kepala Puskesmas Langsa Lama yang telah

memberikan izin penelitian.

Kiranya penelitian ini mampu memberikan manfaat yang sebesar- besarnya

pada berbagai pihak yang berkepentingan. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih

(10)

dan kritikan yang bersifat membangun dari semua pihak demi peningkatan kualitas penelitian ini. Medan, Oktober 2012 Penulis, RAHIMAH 107032208/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Rahimah yang dilahirkan pada tanggal 15 September 1984

di Kecamatan Padang Tualang Propinsi Sumatera Utara, anak ke dua dari empat

orang bersaudara dari pasangan Ayahanda Alm. H. Asnan dan Ibunda Hj. Fatmah

Pendidikan formal penulis dimulai di Sekolah Dasar Negeri O50682 Buluh

Telang pada tahun 1990 dan diselesaikan pada tahun 1996, Sekolah Madrasah

Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura tahun 1996 dan selesai tahun 1999, Sekolah

Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjung Pura pada tahun 1999 diselesaikan tahun 2002,

melanjutkan pendidikan Diploma III di Akademi Kebidanan Pemkab Langkat Stabat

tamat tahun 2005, Diploma IV Bidan Pendidik di Politeknik Kesehatan Medan tamat

tahun 2007.

Penulis bekerja sebagai staf pengajar di Akademi Kebidanan Pemkab

Langkat Stabat dari tahun 2005 s/d 2008. Pada tahun 2008 menjadi PNS di

Puskesmas Langsa Timur sampai tahun 2009. Tahun 2009 pindah tugas ke

Puskesmas Langsa Lama hingga saat ini.

Tahun 2010 penulis mengikuti pendidikan lanjutan S2 Program studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRAC ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 8 1.3 Tujuan Penelitian ... 8 1.4 Hipotesis ... 8 1.5 Manfaat Penelitian ... 9

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Pengambilan Keputusan ... 10

2.1.1 Faktor-Faktor Memengaruhi Pengambilan Keputusan ... 11

2.1.2 Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan ... 12

2.1.3 Strategi Membantu PUS dalam Pengambilan Keputusan ... 12

2.1.4 Teori Pengambilan Keputusan ... 13

2.2 Alat Kontrasepsi ... 15

2.2.1 Pengertian Kontrasepsi ... 15

2.2.2 Tujuan Pelayanan Kontrasepsi ... 16

2.2.3 Pemilihan Metode Kontrasepsi ... 16

2.3 Metode Kontrasepsi ... 18

2.3.1 Pil KB ... 18

2.3.2 Suntik KB ... 20

2.3.3 AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) ... 22

2.3.4 AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) ... 24

2.3.5 Tubektomi ... 26

2.4 Komunikasi... 29

2.4.1 Definisi Komunikasi ... 29

2.4.2 Komponen Komunikasi ... 30

(13)

2.4.4 Media Komunikasi ... 33

2.4.5 Metode Komunikasi ... 35

2.5 KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ... 38

2.5.1 Defenisi KIE(Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ... 38

2.5.2 Tujuan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ... 41

2.5.3 Jenis KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ... 42

2.5.4 Prinsip KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ... 42

2.5.5 Langkah-Langkah KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ... 43

2.6 Efektifitas ... 45

2.6.1 Definisi Efektifitas ... 45

2.6.2 Cara Pengukuran Efektifitas ... 46

2.6.3 Pendekatan Efektifitas ... 46

2.6.4 Masalah dalam Pengukuran Efektifitas ... 48

2.7 Landasan Teori ... 50

2.8 Kerangka Konsep ... 51

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 52

3.1 Jenis Penelitian ... 53

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 53

3.3 Populasi dan sampel ... 53

3.3.1 Populasi ... 53

3.3.2 Sampel ... 53

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 55

3.4.1 Data Primer ... 55

3.4.2 Data Sekunder ... 56

3.4.3 Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 56

3.4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 59

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 61

3.5.1 Variabel Penelitian ... 61

3.5.2 Definisi Operasional ... 61

3.6 Metode Pengukuran ... 62

3.7 Metode Analisis Data ... 64

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 65

4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 65

4.2 Karakteristik Responden ... 69

4.2.1 Gambaran Karakteristik Responden Menurut Umur, Paritas dan Lama Menikah Berdasarkan Metode Ceramah, Media Leaflet dan Kontrol ... 69 4.2.2 Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat

(14)

Informasi dan Edukasi (KIE) dengan Metode

Ceramah ... 70

4.2.3 Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi Sebelum Intervensi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan Media Leaflet ... 73

4.2.4 Pretest Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi pada Kelompok Kontrol ... 76

4.2.5 Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi Sesudah Intervensi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan Metode Ceramah ... 79

4.2.6 Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi Sesudah Intervensi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan Media Leafle ... 82

4.2.7 Postest Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi pada Kelompok Kontrol ... 85

Analisis Data ... 88

4.3.1 Uji Perubahan Pengambilan Keputusan PUS Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada Kelompok Ceramah, Leaflet dan Kontrol ... 88

BAB 5. PEMBAHASAN ... 93

5.1 Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Intervensi ... 93

5.2 Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat Kontrasepsi Pretest dan Postest pada Kelompok kontrol ... 103

5.3 Hasil Uji Beda Proporsi Pengambilan Keputusan PUS Dalam Memilih Alat Kontrasepsi dengan Metode Ceramah, Media Leaflet dan Kelompok Kontrol ... 104

5.4 Hasil Uji Beda Proporsi Pengambilan Keputusan pada Pretest dan Postest pada Kelompok Kontrol ... 108

5.5 Keterbatasan Penelitian ... 109

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 110

6.1 Kesimpulan ... 110

6.2 Saran ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

3.1 Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Tahun 2012 ... 54

3.2 Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.1 Nama Desa, Jumlah KK, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah di Kecamatan Langsa Lama Tahun 2012 ... 66

4.2 Nama Desa dan Jumlah PUS di Kecamatan Langsa Lama Tahun 2012 ... 66 4.3 Fasilitas Kesehatan dan Ketersediaan Alat/Obat di Wilayah Kerja

Puskesmas Langsa Lama Kecamatan Langsa Lama Tahun 2012 ... 67 4.4 Distribusi Karakteristik Responden Menurut Umur, Paritas, dan Lama

Menikah Berdasarkan Metode Ceramah, Media Leaflet dan Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Tahun 2012 ... 69 4.5 Distribusi Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat

Kontrasepsi sebelum diberikan KIE dengan Metode Ceramah ... 70 4.6 Distribusi Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat

Kontrasepsi sebelum diberikan KIE dengan Media Leaflet ... 74 4.7 Distribusi Hasil Pretest Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih

Alat Kontrasepsi pada Kelompok Kontrol ... 76 4.8 Distribusi Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat

Kontrasepsi sesudah diberikan KIE dengan Metode Ceramah ... 79 4.9 Distribusi Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih Alat

Kontrasepsi sesudah diberikan KIE dengan Media Leaflet ... 82 4.10 Distribusi Hasil Postest Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih

Alat Kontrasepsi pada Kelompok Kontrol ... 85 4.11 Hasil Uji Beda Proporsi Pengambilan Keputusan PUS dalam Memilih

Alat Kontrasepsi dengan Metode Ceramah, Media Leaflet dan Kelompok Kontrol ... 89

(16)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 51

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kisi-Kisi Kuesioner ... 116

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 124

3. Hasil Uji Wilcoxon Metode Ceramah, Media Leaflet dan Kelompok Kontrol ... 130

6. Master Tabel ... 133

7. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ... 134

Referensi

Dokumen terkait

[r]

3 Mahasiswa meminta dibuatkan surat ijin untuk melakukan praktikum kepada staf akademik sesuai dengan waktu dan lokasi yang telah ditentukan, mengetahui

O NAMA DIKLAT TEMPAT PENYELENG GARA ANGK T MULAI TGL SELESAI TGL JAM STTPL NO STTPL TGLN. RIWAYAT

Hasil ini sama dengan pemberian minyak kedelai dalam pakan ikan kerapu bebek yang memberikan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan sumber lemak nabati lainnya

Apabila saudara tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka kami anggap saudara mengundurkan diri dan pelelangan kami lanjutkan untuk proses sesuai ketentuan

Bab II memaparkan landasan teoritis untuk mengatasi masalah yang telah dirumuskan, diantaranya membahas literasi sains, pembelajaran berbasis literasi sains dan teknologi,

Konstruktivis ini lebih menekankan kepada kehidupan sosial, norma dan aturan yang berlaku di dalam negara, mereka berpendapat bahwa aspek

berupa pohon dengan percabangan, jenis daun tunggal, duduk daun tersebar, pertulangan daun brachidrodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual,