• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOLUSI KESTABILAN PADA MASALAH MULTIPLIKATIF PARAMETRIK (STABILITY SOLUTION OF PARAMETRIC MULTIPLICATIVE PROBLEMS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOLUSI KESTABILAN PADA MASALAH MULTIPLIKATIF PARAMETRIK (STABILITY SOLUTION OF PARAMETRIC MULTIPLICATIVE PROBLEMS)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SOLUSI KESTABILAN PADA MASALAH MULTIPLIKATIF PARAMETRIK

(STABILITY SOLUTION OF PARAMETRIC MULTIPLICATIVE PROBLEMS)

Budi Rudianto1

, Narwen

2

Jurusan Matematika FMIPA Unand, Padang1 budialbarqy@fmipa.unand.ac.id, Kampus Unand Limau Manis Padang Jurusan Matematika FMIPA Unand, Padang2

ABSTRACT

This paper will discuss the mathematical programming problem that shaped the objective function of multiplication of areal-valued function and load parameters. Next will be determined the solution stability of the parametric multiplicative problems. The approach used is to construct an algorithm that contains solutions and determine the set of all the parameters that satisfy the equation solution.

Keywords: Stability, Parametric Programming

ABSTRAK

Pada makalah ini akan dibahas masalah pemrograman matematik yang fungsi tujuannya berbentuk multiplikasi dari suatu fungsi bernilai riil dan memuat parameter. Selanjutnya akan ditentukan solusi kestabilan dari masalah multiplikatif parametric tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah mengkonstruksi algoritma yang memuat solusi dan menentukan himpunan semua parameter yang memenuhi solusi persamaan.

Katakunci:Kestabilan, Pemrograman Parametrik

1. PENDAHULUAN

Seperti diketahui bahwa secara umum masalah multiplikatif memproses banyak solusi lokal yang optimal bukan global. Banyak Peneliti yang mengamati pendekatan global dari bermacam aplikasi yang menarik seperti analisa ekonomi, perancangan kapal yang saling terintegrasi, atau untuk menentukan optimalisasi pengadaan tandan buah segar sebagai bahan baku industry pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK).

Pada kasus multiplikasi dua buah fungsi bernilai riil, Tuy dan Tam [5] menyajikan algoritma polyhedral aneksasi untuk menentukan Solusi Optimal Global. Demikian pula, Kuno [4] menggunakan algoritma branch-bounded untuk meminimumkan fungsi saddle yang mempunyai Rank dua. Pada makalah ini akan dibahas solusi global dari masalah multiplikatif

(2)

parametric dan menentukan himpunan semua parameter yang membuat solusi menjadi stabil.

2. DESKRIPSI DAN TURUNAN PENDEKATAN

Diberikan suatu persamaan masalah Multiplikatif Parametrik berikut :

( ) { ∏ (

) * ( ) +

Dengan ∏ (

), merupakan fungsi konveks pada ,

adalah vektor parameter pada ruang parametrik dan ( ) merupakan fungsi konveks pada .

Pada kasus , maka dapat diperoleh persamaan :

( ) { ∏ (

) (

) * ( ) +

Misalkan pada , untuksetiap

. Selanjutnya masalah tersebut diubah menjadi dua masalah, yaitu:

{

(

) (

) (

) { { (

) } } Dan {

(

)

Lemma 1. Jika (

) merupakan fungsi kontinu dan konveks pada ,, maka himpunan adalah kompak.

Bukti: Jelas bahwa dari kekontinuan fungsi pada , bahwa himpunan adalah tertutup. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa adalah fungsi terbatas. Andaikan himpunan adalah himpunan tidak terbatas, maka terdapat suatu arah s , dengan | | sedemikian hingga untuk setiap Karena | | , maka atau . Sehingga dapat ditentukan bahwa

(3)

Karena (

) adalah fungsi konveks pada , untuksetiap sehingga level himpunan tersebut adalah

( ) { (

) } Merupakan sub himpunan dari level himpunan

( ) { (

) }

Selanjutnya asumsikan bahwa ̅ ( ), ̂ ( )dan ̂ ( ). Maka untuk ( )akan diperoleh ( ̅

) , Sedangkan ( ) ( ̂

) ( ) Dan ( ̅ ( ) ̂

) ( )

Selanjutnya, tanpa mengurangi keumuman, maka untuk diperoleh: ( ̅ ( ) ̂

) ( )

Dengan memilih , maka

( ̅

) Sehingga hal ini menunjukkan konradiksi.

Demikian pula untuk , juga didapatkan hal yang kontradiksi. Akibatnya himpunan adalah himpunan terbatas.

Teorema 2. Jikafungsi (

)kontinu pada dan merupakan solusi optimal pada masalah yang berkorespondensi dengan

0

. Maka nilai optimal dari fungsi tujuan masalah ( ) adalah. ( ) .

Bukti : Ambil sebagai solusi optimal dari masalah ( ) , maka (

0) .

Dan

(

0) (

0) (

0) * (

0)

(

0) +

(

0)

Selanjutnya untuk masalah akan ditentukan , jikadiberikan . Maka terdapat { (

0) }

(4)

(

0) (

0) (

0) (

0)

(

0) (

0)

Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh :

(

0) (

0)

(

0)

Dengan menyatakan sebagai himpunan solusi optimal untuk masalah , ( ) himpunan solusi optimal dari masalah yang berkoespondensi terhadap dan sebagai himpunan solusi optimal untuk masalah ( ) yang berkoespondensi terhadap . 3. HIMPUNAN KESTABILAN DARI SOLUSI

Misalkan , dan akan menjadi solusi optimal dari masalah ( ) yang berkoresponden di dengan . Himpunan kesatbilan dari solusi dapat dinyatakan sebagai ( ) dan didefiniskan sebagai:

( ) {

( ) }

Selanjutnya untuk menentukan himpunan ( ) pertama harus ditentukan solusi ,dan langkah kedua menentukan semua parameter yang bergantung pada solusi tersebut. Selanjutnya akan digunakan algoritma berikut untuk menentukan solusi optimal.

4. ALGORITMA

Berikut algoritma untuk menentukan masalah ( ) dan menentukan himpunan kestabilan yang berkoresponden di dengan :

1. Pilih dan

k

selanjutnya hitung ( k). 2. Tentukan titik sedemikian hingga ( k)

. Selanjutnya nyatakan himpunan tersebut dengan N.

3. Tentukan solusi yang berkorespondensi terhadap . Misalkan solusinya adalah ( k)

. Selanjutnya nyatakan solusi .

4. Hitung ( k).

5. Jika adalah solusi dari maka adalah solusi optimal dari masalah ( )

yang berkorespondensi terhadap k

dan dilanjutkan kelangkah ke 6, jika tidak ulangi lagi langkah ke 2.

(5)

(

) (

) ∑ ( ) , (

) . ( ) . 5. CONTOH ILUSTRATIF

Tentukan solusi dan himpunan kestabilan untuk solusi dari program multiplikatif berikut :

( ) { (

) (

) * + Dengan

dan (1 ) , 2.

Selanjutnya pilih ( ) dan (1 2) ( ), maka (

) .

Sehingga himpunan N adalah

{ ( ) } Atau dapat dinyatakan sebagai

{( ) }. Selanjutnya akan diselesaikan

( )

Dengan himpunan solusi {( ) } Hitung ( ) dengan .

Selanjutnya tentukan himpunan solusi

* { ( 0) }

Kemudian dapat ditentukan bahwa

( ) Merupakan solusi persamaan

( )

(6)

* * +

Selanjutnya, dari syarat perlu Kuhn-Tucker, maka system persamaan tersebut adalah 1

2 ( 2)

Jadi, dengan menyelesaikan (1 2) pada himpunan ( ) maka diperoleh

( ) {(1 2) 1 2 }

6. UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada Narwen, M.Si yang telah memberikan support selesainya makalah ini. Kepada Dr. Ahmad Iqbal Baqi, disampaikan banyak terimakasih karena mendorong terselesaikannya makalah ini.

7. PUSTAKA

[1]. Henderson J.M, Guandt, R.E : Microeconomic Theory, McGraw Hill, New York, NY, (1971), doi: 10.1016/S022-4359(96)90023-8

[2]. Youness, E. A: Stability in E-Convex Programming, International Journal of Mathematics and Mathematical Science 26 (2001) (20) 643-648 USA.

[3]. Areja Y.P, Aggarwal V, Nair K.P :On Class of Quadratic Programs. European Journal of Operations Research 18 (1984) 62-70. doi.wiley.com/10.1002/net3230230805.

[4]. Kuno, T, A Practical Algorithm for Minimization a Rank-two Saddle Function on a Polytope. Journal of the Operation Research Society of Japan 39 (1996) 63-76. doi.10.1016/j.amc.2004.08.028

[5]. Tuy, H, Tam, B.T : An Efficient Solution Method for Rank-two Quasi Concave

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat hubungan yang signifikan antara kedalaman karies dan usia, sehingga seiring dengan bertambahnya usia, kavitas karies akan bertambah dalam, tidak ada

Pada tahun 2011, Pemerintah Kota Surabaya telah berhasil melaksanakan proses lelang investasi dengan pihak swasta terkait rencana Pengelolaan TPA Benowo dengan

Bila pasien pulang diluat jam kerja untuk urusan administrasi akan dilakukan di hari berikutnya Untuk Jam pulang pasien rawat inap hanya bisa dilakukan di jam kerja kasir :. -

Sementara faktor penghambat LPM sebagai penyalur aspirasi masyarakat yaitu banyak usulan yang masuk terkait dengan usulan masyarakat dalam program pembangunan masyarakat di

Penelitian yang telah dilakukan terhadap bakasang menghasilkan informasi bahwa terdapat bakteri asam laktat pada bakasang sehingga menjadi tujuan untuk mengisolasi

Dengan patokan pembangkitan 10-50MW yaitu 85% dari harga BPP oleh Dengan patokan pembangkitan 10-50MW yaitu 85% dari harga BPP oleh ketentuan pemerintah dan adanya subsidi dari

Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif dalam mencari penyelesaian masalah yang diberikan guru.. Peserta didik

Semua awak kapal harus berpartisipasi dalam latihan pemadam kebakaran, karena tujuan dari latihan ini adalah untuk dapat membentuk kelompok pemadam kebakaran yang bermutu,