• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP UKIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP UKIN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) (RPP)

Sekolah

Sekolah : SMA Negeri 36 Jakarta: SMA Negeri 36 Jakarta Mata Pelajaran

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib) : Matematika (Wajib) Kelas/Semester

Kelas/Semester : : XII/1 (Dua XII/1 (Dua Belas/ Satu)Belas/ Satu) Alokasi Waktu

Alokasi Waktu : : 2 2 x 4x 45 5 menitmenit

A.

A. Kompetensi Inti (KI)Kompetensi Inti (KI) 1.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyayang dianutnya 2.

2. MenunjukkaMenunjukkan perilaku n perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro

toleran, damai), santun, responsif, dan pro--aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagaiaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai  per

 permasamasalahlahan dalaan dalam berinm berinterteraksaksi secara efei secara efektiktif f dedengangan lingn lingkunkungan sosgan sosial dan alaial dan alam sertam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan duniadalam pergaulan dunia 3.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralMemahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural  ber

 berdasdasarkarkan an rasrasa a ingingin in tahtahunyunya a tententantang g ilmilmu u penpengetgetahuahuan, teknan, teknoloologi, seni, budagi, seni, budayaya, , dandan humaniora

humaniora dengan wadengan wawasan kemanuwasan kemanusiaan, siaan, kebangsaan, kebangsaan, kenegaraan, kenegaraan, dan peradabandan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada  bi

 bidandang g kakajian jian yayang ng spespesifsifik ik sessesuai uai dendengan gan bakbakat at dan dan minminatnatnya ya ununtuk tuk memmemecaecahkahkann masalah

masalah 4.

4. Mengolah, menaMengolah, menalar, dan menylar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak ah abstrak terkait denganterkait dengan  pen

 pengemgembanbangan gan dardari i yayang ng dipdipelaelajarjarinyinya a di di seksekolaolah h secasecara ra manmandirdiri, i, dan dan mammampupu menggunak

menggunakan metoda sesuai an metoda sesuai kaidah keilmuankaidah keilmuan

B.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi

Kompetensi Dasar Dasar IndikatorIndikator 2.1

2.1 Memiliki Memiliki motivasi motivasi internal,internal, kemampuan bekerjasama, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa konsisten, sikap disiplin, rasa  percaya

 percaya diri, diri, dan dan sikap sikap toleransitoleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. strategi menyelesaikan masalah.

2.1.1

2.1.1 Menunjukkan Menunjukkan sikap sikap bekerjasamabekerjasama dalam mendiskusikan penyelesaian dalam mendiskusikan penyelesaian tugas atau masalah yang diberikan tugas atau masalah yang diberikan guru.

guru. 2.1.2

2.1.2 Menunjukkan sikap toleran terhadapMenunjukkan sikap toleran terhadap  proses

 proses pemecahan pemecahan masalah masalah yangyang  berbeda

(2)

2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas  belajar matematika.

 penyelesaian masalah yang diberikan guru.

2.2.1 Menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan  perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual.

3.3.1 Menjelaskan konsep permutasi.

3.3.2 Menguraikan alur perumusan aturan  pencacahan (permutasi).

3.3.3 Menerapkan konsep dan prinsip  permutasi dalam pemecahan masalah

nyata.

3.3.4 Mengidentifikasi permasalahan nyata yang merupakan contoh dan bukan contoh permutasi.

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan  perkalian, permutasi, dan

kombinasi).

4.3.1 Menggunakan prinsip aturan  pencacahan (permutasi) dalam

menyelesaikan masalah kontekstual.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bekerjasama dalam mendiskusikan  penyelesaian tugas atau masalah yang diberikan guru.

2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif dalam mencari penyelesaian masalah yang diberikan guru. 3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan pembelajaran.

4. Setelah mendengar penjelasan dan peragaan dari guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep permutasi dengan benar.

5. Melalui pengerjaan Lembar Kerja Peserta Didik secara berkelompok, peserta didik dapat menguraikan alur perumusan aturan pencacahan (permutasi) dengan tepat.

(3)

6. Setelah mengerjakan LKPD secara berkelompok, peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip permutasi dalam pemecahan masalah nyata secara kreatif dan tepat.

7. Diberikan beberapa permasalahan nyata, peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang merupakan contoh dan bukan contoh permutasi dengan bena r.

8. Disajikan masalah kontekstual, peserta didik dapat menggunakan prinsip permutasi dalam menyelesaikan masalah tersebut.

D. Materi Pembelajaran Fakta

Masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep permutasi. Misalnya pemilihan kepengurusan, penyusunan cara duduk, posisi dalam berfoto, menyusun angka, menyusun plat nomor kendaraan, dan pemilihan juara dalam lomba.

Konsep

Permutasi adalah cara penyusunan suatu percobaan atau suatu kejadian yang memperhatikan “urutan”.

Prinsip

Permutasi  unsur dari  unsur yang tersedia biasanya dituliskan  atau nPk atau P(n,k)

dengan ≤ . Cara menghitungnya :

a. Permutasi unsur dari unsur : = !

(−)!  b. Permutasi  unsur dari  unsur :  =

! (−)! = ! 0! = ! 1 = ! Prosedur

Langkah-langkah menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan aturan  permutasi.

E. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : discovery learning 

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan saintifik ( scientific)

(4)

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan mental

1. Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan  perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk

kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengatur tempat duduk siswa dan menanyakan kondisi siswa.

b. Memotivasi peserta didik

1. Guru menyampaikan manfaat mempelajari aturan  pencacahan (permutasi) dalam lapangan pekerjaan

dan teknologi.

2. Guru memotivasi siswa untuk belajar dengan mengingatkan pentingnya belajar permutasi.

c. Menyampaikan apersepsi

1. Guru melakukan demonstrasi tentang pemilihan  pengurus kelas.

2. Guru mengajukan pertanyaan terkait dengan konsep factorial dan aturan perkalian.

3. Guru mengaitkan permutasi dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

e. Meyampaikan cakupan materi

Guru menyampaikan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

(5)

Inti Fase 1: Stimulation (Pemberian Rangsangan)

1. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang konsep permutasi dan peragaan yang berkaitan dengan contoh permutasi.

2. Peserta didik mengamati tayangan paparan  permasalahan kontekstual tentang permutasi.

(Mengamati)

3. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan apa saja yang perlu ditekankan pada permasalahan tersebut.

(Menanya)

4. Peserta didik membentuk kelompok yang homogen dengan anggota 4 siswa.

Fase 2: Problem Statemen: (Identifikasi masalah) 5. Peserta didik menerima Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) yang diberikan oleh guru.

6. Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Fase 3: Data Colection (Pengumpulan data)

7. Setiap peserta didik dalam kelompoknya mengumpulkan informasi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

8. Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan dalam LKPD dan menyalin hasil kegiatan tersebut (Mengumpulkan informasi/eksperimen)

Fase 4: Data Procesing (Pengolahan data)

9. Peserta didik mengolah data yang diperoleh untuk menyelesaikan permasalahan pada LKPD secara  berdiskusi.

(6)

10. Peserta didik melengkapi langkah-langkah  penyelesaian masalah dalam LKPD dengan  bekerjasama dalam kelompok.

(Mengolah informasi)

Fase 5: Verification (Pembuktian)

11. Peserta didik, dari hasil temuannya menferifikasi data dengan mengerjakan permasalahan lain yang sesuai, sehingga dapat menambah keyakinan dari cara-cara sebelumnya.

Fase 6: Generalization (Menarik kesimpulan)

12. Perwakilan dari beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam mengerjakan LKPD.

13. Peserta didik memperhatikan presentasi dari  perwakilan kelompok dan memberikan tanggapan. 14. Peserta didik dan guru memberikan penghargaan

terhadapa siswa yang melakukan presentasi.

15. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan terkait aturan pencacahan (permutasi).

(Mengkomunikasikan)

Penutup a. Merangkum materi pembelajaran

Dengan bantuan presentasi komputer, guru bersama siswa menarik kesimpulan pembelajaran.

b. Melakukan refleksi dan tindak lanjut

1. Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan  permutasi.

2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan  pesan untuk tetap belajar dan materi pembelajaran  pada pertemuan berikutnya.

(7)

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar Sumber Belajar

1. Buku Matematika siswa kelas 12 Kurikulum 2013 kemendikbud revisi 2018 2. Buku Sekolah Elektronik Matematika kelas XII

3. Buku penunjang yang berkaitan dengan materi Kaidah Pencacahan 4. Lingkungan

Media/alat Belajar

1. Spidol dan White Board 2. Infokus

3. Lembar Kerja Peserta Didik 4. Bahan tayang

5. Alat peraga

H. Teknik Penilaian

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis, dan tugas proyek

2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu Penilaian 1 Sikap

a. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam mendiskusikan penyelesaian tugas atau masalah yang diberikan guru.

 b. Menunjukkan sikap toleran terhadap proses  pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif dalam mencari penyelesaian masalah yang diberikan guru.

c. Menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan  pembelajaran.

Pengamatan Proses  pembelajaran

(8)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian 2 Pengetahuan

a. Menjelaskan konsep permutasi.

 b. Menguraikan alur perumusan aturan  pencacahan (permutasi).

c. Menerapkan konsep dan prinsip permutasi dalam pemecahan masalah nyata.

d. Mengidentifikasi permasalahan nyata yang merupakan contoh dan bukan contoh  permutasi.

Tes Tertulis Evaluasi Pembelajaran

2. Keterampilan

Menggunakan prinsip aturan pencacahan (permutasi) dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Penugasan Proyek Penyelesaian tugas proyek dan saat diskusi Guru Pamong Drs. H. Suherman, M.Si  NIP. 196103251984121002 Jakarta, Agustus 2018 Guru Mata Pelajaran

Fronika Munthe, S.Pd  NRM. 2016081861

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 36 Jakarta

Drs. Moch. Endang Supardi, M.Pd., M.Si  NIP. 196305271993031002

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.. Berilah tanda √

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika

Cukup baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.. Baik jika

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik jika

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika