i
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI
ANAK HIPERAKTIF DI SEKOLAH DASAR
KABUPATEN MAGETAN
TESIS
Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Oleh :
DYAH FITRIA PADMASARI NIM. 09370159
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DIREKTORAT PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN APRIL 2011
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis
: Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif Bagi
Anak Hiperaktif di Sekolah Dasar Kabupaten
Magetan
Nama
: Dyah Fitria Padmasari
NIM : 09370159
Telah memenuhi syarat
dan disetujui untuk diujikan
Malang, 09 April 2011
Pembimbing Utama
Dr.H.Moch.Agus Krisno B, M.Kes
Pembimbing Pendamping
iii
HALAMAN PENGESAHAN
TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh :
Dyah Fitria Padmasari
NIM. 09370159Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 25 April 2011
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Pembimbing Utama, Anggota Penguji Lain,
Dr. H.Moch.Agus Krisno B, M.Kes Achsanul In’am, Ph.D Pembimbing, Pendamping,
Drs. Ajang Budiman, M.Hum Drs. Suyono, M.Pd
Tesis ini diterima sebagai salah satu dari
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Pada Tanggal 25 April 2011
Dr. Latipun, M.Kes. Direktur Program Pascasarjana
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dyah Fitria Padmasari NIM : 093700159
Program Studi : Magister Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan
Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tesis dengan judul
ANALISIS KEBIJAKAN
PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI
ANAK HIPERAKTIF DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN
MAGETAN. Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah tertulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TESIS ini DIGUGURKAN dan
GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH
DIBATALKAN, serta diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, April 2011 Yang menyatakan
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penyusunan tesis dengan judul Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif bagi Anak Hiperaktif di Sekolah Dasar Kabupaten Magetan, telah dapat terselesaikan.
Tesis ini diajukan untuk memenuhi sebagian persayaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :
1. Dr. Muhadjir Efendy, M.A.P. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi dukungan demi terselesaikannya tesis ini.
2. Dr. Latipun, M.Kes selaku Direktur Pasca Sarjana, para dosen dan segenap civitas akademika Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu di bidang pengetahuan dan motivasi.
3. Achsanul In’am, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bimbingan demi selesainya Tesis ini.
4. Dr. H.Moch.Agus Krisno, M.Kes selaku pembimbing utama, dengan sabar memberikan bimbingan, kritik, saran dan masukan demi terselesaikannya tesis ini.
5. Drs. Ajang Budiman, M.Hum sebagai pembimbing pendamping, yang telah dengan sabar membimbing saya menyelesaikan Tesis ini.
vi
6. Bapak Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan siswa-siswi SD Muhammadyah 1 Magetan yang telah membantu kelancaran penyusuna Tesis ini.
7. Ibu Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan siswa-siswi SDN Sukowinangun 2 Magetan yang telah membantu kelancaran penyusunan Tesis ini.
8. Kepala Dinas Kabupaten Magetan yang telah bersedia menjadi informan dalam penyusunan Tesis ini.
9. Kepala UPTD kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan yang telah bersedia menjadi informan dalam penyusunan Tesis ini.
10. Teman-teman seperjuangan di Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Angkatan Tahun 2009, dan semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyusun Tesis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dalam penyusunan tesis masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
Malang, April 2011
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix DAFTAR ISI ... xi DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR LAMPIRAN ... .xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Fokus Penelitian ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Penegasan Istilah ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A. Kajian Tentang Kebijakan ... 12
B. Landasan Teori ... .19
C. Kebijakan Pendidikan Inklusif ... 24
D. Kebijakan Pembelajaran Inklusif Bagi Anak Hiperaktif ... 34
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian ... 42
B. Lokasi Penelitian ... 44
C. Sumber Data Penelitian ... 44
D. Teknik Pengumpulan Data ... 45
E. Pengecekan Keabsahan Data ... 51
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Setting Penelitian……….………... 58
B Kebijakan Peran Serta Pemerintah Kabupaten dalam Jaminan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif bagi Anak Hiperaktif di SD Kabupaten Magetan……….... 59 C Kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran Inklusif bagi Anak
Hiperaktif di SD Kabupaten Magetan……… 79 D Faktor Pendukung dan Penghambat Kebijakan Pendidikan
Inklusif Bagi Anak Hiperaktif di Kabupaten
Magetan………. 98
E Masalah dan Solusi Kebijakan Pendidikan Inklusif di
Kabupaten Magetan……… 104
DAFTAR PUSTAKA………... LAMPIRAN………..………
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Fokus Penelitian, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data….. 51 Tabel 4.1 Jumlah Guru Sertifikasi Pada Sekolah Inklusif di SD
Kabupaten Magetan……… 67
Tabel 4.2 Jumlah Tenaga Pendidik Pada SD Penyelenggara Inklusif di
Kabupaten Magetan …..……… 67
Tabel 4.3 Bantuan Sarana dan Prasarana SDN Sukowinangun 2
Magetan……….. 72
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Komponen Analisis Data……… 54 Gambar 4.1 Kebijakan peran serta Pemerintah Kabupaten Magetan
dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif……….. 79 Gambar 4.2 Aktifitas pembelajaran di kelas inklusif SD Muhammadiyah
I Magetan……….. 87
Gambar 4.3 Aktifitas pembelajaran di SDN Sukowinangun 2
Magetan………. 89
Gambar 4.4 Grafik profil pengembangan diri siswa………. 95 Gambar 4.5 Grafik perkembangan kemampuan kecakapan hidup……… 96 Gambar 4.6 Kebijakan pelaksanaan pembelajaran inklusif bagi Anak
Hiperaktif di SD Kabupaten Magetan……… 98 Gambar 4.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Pendidikan
Inklusif……… 103
Gambar 4.8 Bentuk koordinasi/kerjasama dalam pembelajaran pendidikan Inklusi bagi Anak Hiperaktif di Sekolah Dasar... 114 Gambar 4.9 Modifikasi pembelajaran di luar kelas bagi Anak
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Transkrip Wawancara Lampiran 2. Hasil Observasi Lampiran 3. Hasil dokumentasi Lampiran 4. Hasil FGD
Lampiran 5. Instrumen Penelitian
Lampiran 6. Surat ijin penelitian dari Universitas Muhammadiyah Malang Lampiran 7. Surat ijin penelitian dari SD Muhammadiyah I Magetan Lampiran 8. Surat ijin penelitian dari SDN Sukowinangun 2 Magetan
xii
DAFTAR PUSTAKA
Agus Krisno, M. 2009. Materi Kuliah Penelitian Kebijakan. Malang: tidak diterbitkan MKPP UMM.
Alimin. 2008. Reorientasi Pemahaman Konsep Special Education ke
Konsep Special Needs Education dan Implikasi terhadap Layanan Pendidikan. Jurnal Jassi_Anaku Bandung. Volume 7: 1-6.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baihaqi & Sugiarmin. 2008. Memahami dan Membantu Anak ADHD. Bandung: Refika Aditama.
Bungin B. 2010. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,
dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Compas. 2009. Pendidikan Inklusi Masih Banyak Kendala. Diakses pada tanggal 05 Januari 2010 dari http://edukasi.compas.com
Danim, S. 2000. Pengantar Studi Penelitian Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara. Danim, S. 2005. Pengantar Studi Penelitian Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara. Dawson C. 2010. Metode Penelitian Praktis Sebuah Panduan. Yogjakarta:
Pustaka Pelajar
Dunn, WN. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Dunn, WN. 2002. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Dunn, WN. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Direktorat PLB. 2004. Menciptakan Kelas Iklusif, Ramah terhadap Peserta Didik. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2005a. Mengelola Kelas Inklusif, dengan Pembelajaran yang
Ramah. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2005b. Merangkul Perbedaan: Perangkat Untuk Mengembangkan Lingkungan Inklusif, Ramah terhadap Pembelejaran.
Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2005. Menciptakan Lingkungan Inklusif Ramah terhadap
Pembelajaran (LIRP) yang Sehat dan Aman. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2006. Manajemen Sekolah Dalam Pendidikan Inklusi. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2006. Sarana dan Prasarana Dalam Pendidikan Inklusi. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2006. Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan
Inklusi. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PSLB. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan inklusif. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLB. 2008. Pengadaan dan pembinaan tenaga kependidikan dalam
xiii
Dyah S. 2007. Pengkajian Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus
pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 28
Pebruari 2011. Dari http://file.upi.edu/direktori/pendidikan-luar-biasa.com
Ekowati M.R.L. 2009. Perencanaan, Implementasi, & Evaluasi Kebijakan atau
Program. (Suatu Kajian Teoritis dan praktis). Surakarta: Pustaka Cakra.
Handayani S. 2007. Penerapan Pembelajan Kooperatif Sebagai Upaya Untuk
Membangkitkan Multiple Intelegences Siswa. Jurnal Pendidikan Inovatif
Volume 3: 41-46.
Hafidz. 2010. Reformasi Pengelolaan Pendidikan. diakses tanggal 09 Maret 2011 dari http://khairunnijam_hadidz.blogspot.com.
Hermady. 2010. Efektivitas Pengeterapan Managemen Berbasis Sekolah. Pada Otonomi Pendidikan. diakses tanggal 20 Maret 2011 dari http://www.blogger.com.
Ibnu S. 2007. Menyikapi KTSP sebagai Tantangan untuk Menyelenggarakan
Pembelajaran yang Lebih baik. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 2:
51-56.
Manzilatusifa. 2007. Pemberian Motivasi Guru dalam Pembelajaran. Jurnal Educare Langbuana. Volume 5:1.
Moleong, LJ. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mahmud M. 2003. Layanan Bimbingan bagi Anak Berkebutuhan Khusus di
Sekolah Dasar Wilayah Kota Bandung. Diakses tanggal 26 pebruari
2011. Dari http://file.upi.edu/direktori/pendidikan-luar-biasa.com
Nurliyah. 2008. Upaya Guru Meraih Prestasi. Jurnal Pendidikan Inovatif Jilid 4: 38-41.
Nugraheni. 2007. Student Centered Learning dan implikasinya terhadap proses
pembelajaran.Jurnal Pendidikan. Volume 8: 1-10
Permendiknas No.70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Anak
Berkelainan dan/ Bakat Istimewa.
Prasetiyo B. 2009. Mengefektifkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan KTSP
Melalui MGMP Swadaya. Jurnal Pendidikan inovatif Jilid 4: 48-53.
Puskur. 2008. Kurikulum Penyelenggaraan Pendidikan inklusif. Jakarta: Depdiknas.
Saripati I. 2009. Pemanfaatan Tryout Online sebagai Media Remidial Bahasa
Indonesia untuk Menghadapi Ujian Nasional SMP. Jurnal Pendidikan
Inovatif Jilid 4: 54-59.
Saripati I. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikian Mendorong Terjadinya
Accelerated Learning. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 2: 95-99.
Satori D & Komariah A. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Santoso P. 2010. Modul Pembelajaran Analisis Kebijakan Publik.Yogjakarta: Polgov
Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik Konsep Teori dan Aplikasi. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
xiv
Skjorten, Miriam D dan Johnsen, Berit H. 2003. Pendidikan Kebutuhan Khusus,
Suatu Pengantar. Norwegia : Inifub forlag universitas Oslo.
Skjorten M. 2005. Reseasrch, handout Perkuliahan Program magister S2 PKKh Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Septiana N. 2007. Media Belajar Dari Sudut pandang Psikologi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3: 11-15.
Sudarman. 2007. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pengajar Sebagai
Kontribusi Peningkatan Mutu Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Inovatif
Volume 3: 16-24.
Sudarman. 2008. Penerapan Metode Kolaborative Learning Untuk Meningkatkan
Pemahaman Materi Mata Kuliah Metodelogi Penelitian. Jurnal
Pendidikan Inovatif Volume 3: 94-100.
Sujana, N. 2008. Strategi Pembelajaran Pendidikan. Bandung: Falah Production Sunanto J. 2008. Konsep Pendidikan Untuk Semua. Bandung: Makalah tidak
diterbitkan Jurusan PLB UPI Bandung.
Sunanto J, dkk. 2009. Profil Implementasi Pendidikan Inklusi. Diakses tanggal 28 pebruari 2011. Dari http://file.upi.edu/direktori/pendidikan-luar-biasa.com.
Supriyono. 2008. Penerapan model pembelajaran Kooperatif Peta Konsep Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
Inovatif Volume 3: 88-93.
Sutrisno & Rusdi. 2007. Analisis Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar
dan Menengah di Propinsi Jambi. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3:
25-31.
Stubbs S. 2002. Pendidikan Inklusif Ketika Hanya Ada Sedikit Sumber Judul Asli:
Inclusive Education Where There are Few Resources. Norwegia:
Idpnorway.
Sutardin AM. 2006. Strategi pembelajaran pendidikan Jasmani adaptif bagi
Siswa Tunadaksa di Sekolah Dasar dalam Setting Inklusi. Tesis.
Bandung.PSS UPI.
Syaodih. 2007. Pengembangan Model Kooperatif Untuk Meningkatkan
Keterampilan Sosial. Educare Langbuana. Volume 5:1.
Tilaar & Nugroho. 2009. Kebijakan Pendidikan Pengantar Untuk Memahami
Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogjakarta: Pustaka
Pelajar.
Tarmansyah. 2009. Konsep Pendidikan Inklusi. diakses tanggal 01 januari 2011 dari http://pendidikankhusus.blogspot.com.
Tarmansyah. 2009. Pelaksanaan Pendidikan Inklusif di SD Negeri 03 Alai
Padang Utara Kota Padang.diakses tanggal 01 januari 2011 dari
http://pendidikankhusus.blogspot.com.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Usman H. 2007. Managemen Sekolah Yang Efektif. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3: 1-6.
Visual arti kata. 2011. Kamus Arti kata Bahasa Indonesia. diakses tanggal 01Maret 2011 dari http://visual arti kata.blogspot.com.
xv
Yusmi. 2007. Managemen Pembelajaran dan Intruksi Pendidikan. Diakses tanggal 01 januari 2011. dari http: //lpmp jogja.diknas.go.id