EFEKTIVITAS AKUN INSTAGRAM @INFOSUMBAR DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI
PADA MAHASISWA MUSLIM
(Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I
Oleh:
RAHMI WENNADIA PUTRI NIM 14210025
Pembimbing:
Drs. Muhammad Sahlan, M.Si. NIP 19680501 199303 1 006
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini dengan hormat dan cinta kasih kepada: Ibu dan Ayah, yang luar biasa hebat dan menjadi sumber motivasi dan inspirasi.
Terima kasih karena terus melimpahkan begitu banyak kasih dan sayang. Uda Fadhil, si sulung yang begitu pengertian.
Wiqey, dan Faiz-ku, thank you for everything ya, Adik!
And last but not least, terima kasih banyak untuk diri ini, pikiran ini, perasaan ini, terima kasih karena sudah sangat kuat.
vi
MOTTO
“La vida está llena de sorpresas, algunas buenas, otras no tan buenas.”
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa pencurahan ke muka bumi.
Atas rahmat dan karunia-Nya, Alhamdulillah penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Akun Instagram @infosumbar dalam
Pemenuhan Kebutuhan Informasi pada Mahasiswa Muslim (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Asrama Provinsi Sumatera Barat)” sebagai karya
ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat untuk mencapai derajat Sarjana Strata I Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, dan penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dorongan serta dukungan moril dan juga materil. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Nurjannah, M.Si., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Dr. Musthofa, S.Ag., M.Si., selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4. Bapak Nanang Miwar Hasyim, S.Sos., M.Si., selaku Dosen Penasihat
Akademik. Terima kasih atas segala bimbingan, saran beserta arahannya untuk menyelesaikan skripsi ini.
viii 5. Bapak Muhammad Sahlan, selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih atas bimbingan, kritik serta sarannya selama penulisan tugas akhir ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan/ti Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Ayahanda Adril dan Ibunda Welda Mukhlis. Terima kasih selalu memberikan do’a serta dukungan moril dan materil. Tiada kata yang mampu mewakili segala bentuk kasih dan sayang yang tiada henti di berikan.
8. Uda Fadhil, Wiqey dan Faiz. Terima kasih sudah menjadi sumber semangat.
9. Serta semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.
Kiranya tidak ada balasan yang lebih baik kecuali datang dari-Nya. Terima kasih atas segalanya. Kesempurnaan hanya milik-Nya dan kebenaran datang dari-Nya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua, khususnya bagi penulis sendiri.
Yogyakarta, Juli 2020 Hormat Saya
ix
ABSTRAK
Rahmi Wennadia Putri, 14210025, Skripsi: Efektivitas Akun Instagram @infosumbar dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi pada Mahasiswa Muslim (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta), Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas akun Instagram @infosumbar dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskruptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah followers akun Instagram @infosumbar dalam hal ini adalah mahasiswa dan mahasiswi yang bertempat tinggal di Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Teknik analisi data yang digunakan yaitu Skala Likert. Dari hasil perhitungan efektivitas akun Instagram @infosumbar diperoleh sebesar 74,45% yang dikategorikan tinggi, dan pemenuhan kebutuhan informasi diperoleh sebesar 77% dan dikategorikan tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa akun Instagram @infosumbar efektif dalam memberikan dampak yang positif pada pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa muslim
x
ABSTRACT
Rahmi Wennadia Putri, 14210025, Paper: Instagram Account @Infosumbar Effectiveness in Fulfillment Information Needs of Muslim Student (Quantitative Descriptive Study of West Sumatera Province Student Dormitory), Islamic Communication and Broadcast Studies, Faculty of Dakwah and Communication Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta, 2020.
This study aims to determine how much Instagram account @infosumbar effectiveness in fulfillment information needs of followers. This study uses a descriptive quantitative method. The population this study are followers Instagram account @infosumbar which this case students who reside in West Sumatera Province Dormitory in Yogyakarta. samples taken as 40 respondents using nonprobability sampling technique. The data analysis technique used is Likert scale. The results of Instagram account @infosumbar by 74,45% in high categorized, and fulfillment information needs of 77% in high categorized. This research conclude that Instagram account of @infosumbar effective in this caase give a positive in fulfillment information needs.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...
HALAMAN PENGESAHAN ... i
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
SURAT PERNYATAAN MEMAKAI JILBAB ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xviii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6
1. Tujuan Penelitian ... 6
2. Manfaat Penelitian ... 6
D. Kajian Pustaka ... 7
xii
1. Teori Efektivitas ... 10
2. Media Sosial ... 13
3. Teori Uses and Gratifications ... 15
4. Kebutuhan Informasi ... 18
F. Sistematika Pembahasan ... 21
BAB II : METODE PENELITIAN A. Jenis Analisis Penelitian ... 23
B. Variabel Penelitian ... 24
1. Variabel Bebas ... 24
2. Variabel Terikat ... 24
C. Definisi Konseptual dan Operasional ... 24
1. Definisi Konseptual ... 24
2. Definisi Operasional ... 26
D. Populasi dan Sampel ... 29
1. Populasi ... 29
2. Sampel ... 30
3. Teknik Sampling ... 31
E. Instrumen Penelitian ... 32
F. Teknik Pengumpulan Data ... 34
1. Observasi ... 34
xiii
3. Studi Pustaka ... 35
G. Validitas dan Reliabilitas ... 35
1. Validitas ... 35
2. Reliabilitas... 40
H. Analisis Data ... 42
1. Skala Pengukuran ... 42
2. Teknik Pengolahan Data ... 43
3. Analisis Data Kuantitatif ... 45
4. Pengukuran Efektivitas ... 46
BAB III : GAMBARAN UMUM MAHASISWA PROVINSI SUMATERA BARAT YOGYAKARTA DAN AKUN INSTAGRAM @INFOSUMBAR A. Gambaran Umum Asrama Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta ... 48
1. Letak Geografis Asrama Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta ... 49
2. Visi Organisasi Asrama Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta ... 49
3. Misi Organisasi Asrama Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta ... 49
4. Tujuan Organisasi Asrama Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta ... 50
5. Program Kerja Organisasi Asrama Mahasiswa Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta ... 50
xiv
B. Gambaran Umum Akun Instagram @Infosumbar ... 51
1. Sejarah Akun Instagram @infosumbar ... 51
2. Fitur Akun Akun Instagram @infosumbar ... 52
3. Konten Akun Instagram @infosumbar... 55
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden ... 64
B. Tanggapan Responden tentang Efektivitas Akun Instagram @infosumbar ... 66
C. Tanggapan Responden tentang Pemenuhan Kebutuhan Informasi ... 77
D. Analisis Deskriptif ... 88
1. Analisis Variabel X (Efektivitas Akun Instagram @infosumbar ... 88
2. Analisis Variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi pada Mahasiswa Muslim) ... 89
E. Pengukuran Efektivitas ... 89
BAB V : PENUTUP A.Kesimpulan ... 93
1. Dimensi Internalisasi ... 93
2. Dimensi Identifikasi Diri ... 93
xv
4. Dimensi Current Need Approach ... 95
5. Dimensi Everyday Need Approach ... 96
6. Dimensi Exhaustic Need Approach ... 96
7. Dimensi Catching-up Need Approach... 97
B. Saran ... 98
1. Dimensi Everyday Need Approach ... 98
2. Dimensi Ketundukan ... 98
C. Kata Penutup ... 99
DAFTAR PUSTAKA
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Bagan Teori Uses and Gratifications ... 17
Tabel 2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
Tabel 3 Hubungan antara Variabel, Indikator dan Pengukuran ... 33
Tabel 4 Skala Likert ... 33
Tabel 5 Uji Validitas Variabel Efektivitas Akun Instagram @infosumbar ... 37
Tabel 6 Uji Validitas Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Muslim ... 37
Tabel 7 Distribusi Item Pernyataan ... 39
Tabel 8 Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas Akun Instagram @infosumbar ... 41
Tabel 9 Uji Reliabilitas Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Muslim ... 42
Tabel 10 Kriteria Analisis Persentase ... 46
Tabel 11 Tingkat Efektivas Berdasarkan Posisi Kuartil ... 47
Tabel 12 Responden Berdasarkan Usia ... 64
Tabel 13 Responden Jenis Kelamin ... 65
Tabel 14 Statistik Mean dan Median Dimensi Internalisasi ... 67
Tabel 15 Jawaban Responden pada Dimensi Internalisasi ... 67
xvii Tabel 17 Jawaban Responden pada Dimensi Identifikasi Diri ... 70 Tabel 18 Statistik Mean dan Median Dimensi Ketundukan ... 74 Tabel 19 Jawaban Responden pada Dimensi Ketundukan ... 74 Tabel 20 Statistik Mean dan Median Dimensi
Current Need Approach... 77 Tabel 21 Jawaban Responden pada Dimensi
Current Need Approach... 78 Tabel 22 Statistik Mean dan Median Dimensi
Everyday Need Approach ... 80 Tabel 23 Jawaban Responden pada Dimensi
Everyday Need Approach ... 80 Tabel 24 Statistik Mean dan Median Dimensi
Exhaustic Need Approach ... 83 Tabel 25 Jawaban Responden pada Dimensi
Exhaustic Need Approach ... 83 Tabel 26 Statistik Mean dan Median Dimensi
Catching-up Need Approach ... 86 Tabel 27 Jawaban Responden pada Dimensi
Catching-up Need Approach ... 87 Tabel 28 Distribusi Nilai Skor Variabel Efektivitas Akun
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pengguna Internet berdasarkan Negara di
Seluruh Dunia ... 2
Gambar 2 Profil Akun Instagram @infosumbar ... 51
Gambar 3 Fitur Instagram Story ... 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti saat ini, teknologi bertumbuh dengan sangat pesat. Peristiwa ini memiliki hubungan dengan kebutuhan manusia akan informasi dan teknologi. Demi melengkapi kebutuhan tersebut, manusia menggunakan berbagai cara dalam menggunakan media. Salah satu kebutuhan manusia adalah keingintahuan akan informasi. Informasi-informasi tersebut tentunya diperoleh baik melalui media massa yang meliputi (televisi, radio, surat kabar, majalah, tabloid dan film), serta media nirmassa yang terdiri dari (surat, telepon, telegram, poster, spanduk dan lain sebagainya).
Saat ini, media komunikasi yang berkembang sangat pesat adalah media online (surat kabar online). Dengan media online, informasi dari belahan dunia manapun dapat diperoleh. Kecepatan dan ketangkasan yang tinggi dalam memberikan informasi, membuat media online banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini. Fenomena ini dapat dibuktikan dengan penggunaan internet di Indonesia yang tinggi berdasarkan hasil survey yang di riset oleh we are social pada tahun 2019.
2
Gambar 1. Pengguna Internet berdasarkan Negara di Seluruh Dunia
Sumber: We are social.
Hasil survey diatas menyatakan bahwa Indonesia pada statistik tersebut tergabung dalam South-Eastern Asia (Asia Tenggara) berada di bilangan mencapai 66%, yang mana kedudukannya persis sama dengan persentase yang dimiliki Central America. Sedangkan peringkat teratas pengguna internet berada di dunia belahan utara, yaitu Northern Europe, yakni sebesar 95% dan yang terendah ditempati oleh Middle Africa dengan persentase sebesar 22%. Asia Tenggara menduduki urutan ke-9 dari total 19 bagian yang diriset oleh hootsuite (we are social) yang menjadi situs layanan manajemen konten yang menyediakan layanan media daring (online) yang terhubung dengan situs jejaring sosial seluruh dunia. Dengan demikian Asia Tenggara berada dititik tengah dari pengguna internet negara di seluruh penjuru dunia.1
Selepas penemuan komputer pada tahun 1960-an dan kian berkembang hingga pada tahun 1990-an sampai melahirkan teknologi internet, bahkan para ahli pun tercengang karena begitu pesatnya perkembangan teknologi ini. Internet begitu memukau dan begitu cepat berkembang dengan variasi
1
We Are Social, “Digital in 2020”, https://wearesocial.com/digital-2020, diakses pada 14 Agustus 2020 pukul 10.55 WIB.
3 programnya yang menjadikan bumi ini dalam cengkraman teknologi. Internet telah berkembang menjadi sebuah teknologi yang tidak saja mampu mentransmisikan berbagai informasi, namun juga telah mampu menciptakan dunia baru dan realitas kehidupan manusia, yaitu sebuah realitas yang meterialistis dan tercipta dalam kehidupan maya. Realitas ini bukan mistik, juga khayalan, namun benar-benar jelas dan nyata adanya. Akses internet yang pada awalnya menggunakan komputer yang hanya mampu diakses di rumah. Akan tetapi seiring kemajuan timbul lah perangkat (smartphone) yang dapat mengakses internet tanpa adanya batasan. Kehadiran smartphone akses internet menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Siapapun dapat mengakses informasi melalui internet tanpa terbatas ruang dan waktu, tak terkecuali bagi mahasiswa perantauan seperti mahasiswa asal Sumatera Barat yang mengenyam pendidikan di Kota Pelajar, Yogyakarta ini yang mana notabennya melakukan akses dalam kepentingan apapun setiap saat. Dengan hal ini pengguna internet pun meningkat setiap tahunnya seiring tingkat kemudahan yang jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya.
Layanan yang diberikan oleh Internet mencakup e-mail, Netnews, Telnet, File Transfer Protocol (FTP) dan world wide web (www), di mana yang paling banyak digunakan adalah e-mail serta www. Perkembangan lain dari internet adalah mesin pencari dan lacak, seperti browsers dan search engines. Ini memiliki fungsi hyperlink multimedia, yang membantu para penggunanya untuk melakukan browsing secara cepat dan sistematis. Para pengguna juga dapat berpindah-pindah di antara hubungan-hubungan yang ada, membaca, mendengarkan dan mencetak seolah-olah mereka berada diperpustakaan. Lebih dari itu, mereka dapat mencari informasi yang relevan dengan menyaring sekumpulan besar data. Pekerjaan-pekerjaan yang dicari, didukung, dimana yang menerima tidak lagi menerima apa yang diberitakan, melainkan mencari atau mengirimkan informasi yang relevan.2
2
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, ed. 1, cet. 7, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), hlm. 137.
4 Keberadaan media online tidak terbatas ruang dan waktu sehingga penggunanya dapat menggunakan dimanapun dan kapanpun yang mereka kehendaki. Sebagai media massa, media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik dalam sistem kerja mereka. Pada saat ini, media online menjadi alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan informasi khalayaknya. Khalayak media online biasanya adalah orang yang melek akan teknologi karena dalam pengoperasiannya media online menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet. Dengan menggunakan media online, perhatian khalayak tertuju pada berita apa yang akan dicari, tidak seorang pun dapat mengendalikan perhatian khalayak. Khalayak juga bisa keluar masuk sesuai dengan apa yang ingin dilihat dan dibaca.
Salah satu media online yang seringkali diakses oleh mahasiswa adalah Instagram yang merupakan media online nasional yang memiliki beragam informasi. Instagram tahun 2010, perusahaan Burbn.inc merupakan sebuah perusahaan yang berfokus untuk pengembangan aplikasi telepon genggam. Pada awalnya mereka hanya fokus untuk HTML5 mobile. Dalam perkembangannya kedua CEO Mike Krieger dan Kevin Systrom memutuskan untuk lebih fokus pada satu bagian saja.3 Instagram adalah sebuah aplikasi jejaring sosial untuk berbagi foto dan video. Di Indonesia saat ini Instagram menjadi salah satu media sosial yang popular dikalangan masyarakat dengan persentase pengguna jejaring setiap platform sebesar 79%, yang berada pada urutan ke-4 terbesar setelah Youtube (88%), Whatsapp (84%) dan Facebook (82%) dari total 160 juta users. Yang mana semua data yang direkap berdasarkan survey oleh we are social sebagai berikut4:
3
Faisa Nugra Arifin, Efektivitas Akun Instagram @filmnasional dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers, e-Proceeding of Management, vol. 2, no.3, (Bandung: Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom, 2015), hlm. 3973.
4
We Are Social, “Digital in 2020”, https://wearesocial.com/digital-2020, diakses pada 14 Agustus 2020 pukul 11.26 WIB.
5
Gambar 2. Pengguna Platforms Media Sosial di Indonesia
Suber: We are social.
Akun Instagram @infosumbar merupakan salah satu media online yang ada di Indonesia yang banyak diakses oleh banyak pengguna jejaring media sosial khususnya oleh mahasiswa asal Sumatera Barat yang tersebar diseluruh Indonesia salah satunya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan jumlah kurang lebih 770.000 pengikut5, akun Instagram @infosumbar saat ini menjadi salah satu akun Instagram bisnis bergengsi terlihat pada halaman profil akun yang menyediakan format contact dan highlight media partner, untuk memudahkan akses company manapun yang hendak melangsungkan kerjasama dengan akun Instagram @infosumbar. Akun Instagram @infosumbar menyediakan informasi apapun setiap harinya, baik melalui Instagram feed atau Instagram story-nya. Akun Instagram @infosumbar mempunyai banyak konten yang akan menarik dan menambah informasi penggunanya, salah satunya adalah info grafis tentang sejarah, fakta unik, bahkan ragam bahasa berbeda disetiap sudut daerah Provinsi Sumatera Barat. Akun ini juga memberikan informasi terkait perkiraan cuaca dari sumber terpercaya seperi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan
5
Instagram, Akun Instagram @infosumbar, https://www.instagram.com/infosumbar/, diakses pada 14 Agustus 2020 pukul 12.29 WIB.
6 Geofisaka) tetap dengan tampilan menarik berupa info grafis-nya. Sebagai media online, akun Instagram @infosumbar memerikan berbagai informasi yang ditujukan untuk khalayak. Pengguna media online akun Instagram @infosumbar dapat langsung mengakses dimanapun dan kapanpun mereka berada, tidak terkecuali bagi mahasiswa Sumatera Barat di Yogyakarta, baik yang berasal dari komunitas, Institusi, Asrama Provinsi/Kabupaten serta mahasiswa yang tidak tergabung kedalam keduanya namun tergabung dibawah payung Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Barat Yogyakarta. Informasi berupa berita pun mencakup hampir semua aspek, salah satunya aspek religi yang mana dapat langsung diterima dan diterapkan oleh masyarakat muslim secara keseluruhan tak terkecuali oleh mahasiswa muslim asal Sumatera Barat yang tersebar di Yogyakarta.
Berdasarkan fenomena yang ada, penelitian ini akan menjelaskan bagaimana akun Instagram @infosumbar dapat memilih secara tepat tujuan dari serangkaian alternatif dan pilihan yang ada untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang pada saat ini dikhususkan kepada mahasiswa muslim Sumatera Barat yang sedang menempuh studi di Yogyakarta. Penelitian ini sekaligus ingin mengetahui seberapa efektif akun Instagram @infosumbar dalam pemenuhan kebutuhan informasi dalam hal ini adalah informasi keislaman yang didapatkan followers terkait konten berita yang disajikan akun Instagram @infosumbar. Jadi penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Efektivitas Akun Instagram @Infosumbar dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi pada Mahasiswa Muslim (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan “seberapa efektif akun Instagram @infosumbar dalam pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa muslim Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta”
7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka adapun tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah:
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian berdasarkan latar belakang dan rumusan malasah di atas adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas akun Instagram @infosumbar dalam pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa muslim Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap bahwa hasilnya akan memberi kegunaan bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan, seperti:
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan ataupun acuan bagi mahasiswa yang ingin meneliti objek yang sekiranya memiliki relevansi serta diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengetahuan yang terkait dengan ilmu komunikasi pada umumnya, seperti media sosial khususnya Instagram.
b. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini supaya dapat mengetahui seberapa tingkat efektivitas akun Instagram @infosumbar dalam pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa muslim Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta. Hal ini juga berguna bagi
8 pihak terkait yakni akun Instagram @infosumbar untuk mengetahui seberapa efektif postingannya dalam memenuhi kebutuhan informasi pada mahasiswa khususnya mahasiswa muslim Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta.
D. Kajian Pustaka
Peneliti sebelumnya melakukan kajian pustaka atau telaah pustaka untuk menambah kajian serta referensi dalam penelitian. Kajian pustaka berfungsi untuk menjelaskan kapasitas dan tumpuan peneliti di tengah penelitian sejenis yang pernah dilakukan oleh peneliti lain. Beberapa penelitian terdahulu yang sejenis dan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan antara lain:
1. Penelitian pertama adalah skripsi yang disusun oleh Sdri. Shevina Griselda yang berjudul “Efektivitas Akun Instagram @komplek.hindunanisah dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pesantren Tahfidz (Studi deskriptif kuantitatif kepada followers akun Instagram @komplek.hindunanisah)”. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (2018) ini adalah untuk mengukur seberapa besar tingkat efektivitas akun Instagram @komplek.hindunanisah dalam pemenuhan kebutuhan informasi pesantren tahfidz followers. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Efektivitas oleh Ashley Montagu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan populasi followers akun Instagram @komplek.hindunanisah secara keseluruhan dan sampel yang diambil sebanyak 130 responden menggunakan teknik nonprobability sampling. Hasil dari penelitian ini adalah dengan total persentase 70.2% yang menunjukkan skala efektif. Dengan kesimpulan konten-konten yang di sajikan oleh akun Instagram @komplek.hindunanisah
9 sangat efektif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers akan informasi tahfidz. Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menggunakan Teori Efektivitas dan teknik pengumpulan data yang sama yaitu nonprobability sampling. Hal yang menjadi pembeda adalah penelitian ini tidak menggunakan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow.
2. Penelitian selanjutnya adalah skripsi yang disusun oleh Sdri. Aprina Junika mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (2016) jurusan Ilmu Komunikasi dengan judul “Efektivitas Akun Twitter @infoPKU Sebagai Media Informasi Online di Pekanbaru”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki seberapa efektif akun Twitter @infoPKU menjadi media informasi online di Provinsi Pekanbaru. Teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Efektivitas Komunikasi serta Teori Media Baru sebagai teori pendukung. Metode penelitiannya yakni kunatitatif yang mana teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner oleh google doc dan dibagikan kepada ratusan pengikut Twitter @infoPKU. Data yang didapatkan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas Twitter @infoPKU sebagai penyedia informasi media di Pekanbaru dianggap efektif. Hal ini telah di buktikan oleh hasil pengumpulan data yang telah diukur dengan indikator yang telah dibuat, menghasilkan nilai sebesar 3.90 yang berada dalam rentang skala efektif. Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang akan di lakukan adalah sama-sama meneliti tentang efektivitas media sosial. Hal yang membedakan adalah teknik sampling.
3. Penelitian ketiga yang disusun oleh Sdr. Faisa Nugra Arifin, mahasiswa Universitas Telkom (2015) Fakultas Komunikasi dan Bisnis program studi Ilmu Komunikasi dengan judul penelitian yaitu
10 “Efektivitas Akun Instagram @filmnasional Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas akun Instagram @filmnasional dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers-nya. Teori yang digunakan adalah Teori Efektivitas sebagai teori tunggal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penggunaan paradigma positivisme dan populasinya adalah followers akun Instagram @filmnasional. Sebanyak 392 responden dengan teknik pengumpulan data nonprobability sampling serta data yang digunakan dalam teknik analisis adalah deskriptif, rank mean order, uji normalitas dan uji t. Hasil dari penelitian ini adalah dengan total persentase 76,44%. Berdasarkan persentase skor tersebut keduanya berada pada interval 62,50%-81,25% yang berarti “tinggi” dan “efektif”, serta berdasarkan hasil pengolahan uji t menghasilkan nilai t hitung > t tabel (29,115 > 1,966) yang mana kedua hasil tersebut menunjukkan efektivitas akun Instagram @filmnasional sudah efektif terhadap pemenuhan kebutuhan followers. Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menggunakan. Teori Efektivitas serta pada teknik pengimpulan data yaitu nonprobability sampling. Sementara hal yang menjadi perbedaan dari penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian initidak menggunakan teknik analisis rank mean order, uji normalitas dan uji t.
E. Kerangka Teori 1. Teori Efektivitas
Manusia belajar menjadi manusia melalui komunikasi itulah pengertian komunikasi efektif menurut Ashley Montagu. Layaknya seorang anak kecil yang lahir bagai seonggok daging sampai ia belajar mengungkapkan perasaan dan kebutuhannya melalui tangisan, tendangan,
11 bahkan dengan senyuman.6 Seperti halnya terjadi di kehidupan manusia pada umumnya, manusia dengan sadar sering salah menafsirkan pesan komunikasi yang ia terima, misalnya dengan cara menyalahkan lingkungan, keadaan bahkan orang lain.
Paling tidak ada 5 (lima) tanda-tanda komunikasi efektif menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss7, yaitu :
a. Pengertian
Yang dimaksud pengertian disini adalah penerimaan yang cermat dari isi stimulus seperti yang dimaksud oleh komunikator, bahwasannya betapa sering hal yang semestinya tidak di duga bisa terjadi hanya karena pesan yang diartikan lain oleh orang yang kita ajak bicara. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in communication).
b. Kesenangan
Komunikasi ini lazim disebut komunikasi fatis (phatic communication), dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi inilah yang menjadikan suatu hubungan tersebut hangat, akrab, dan menyenangkan. Sejatinya tidak semua komunikasi diajukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian.
c. Mempengaruhi sikap
Seringkali kita melakukan komunikasi untuk memengaruhi orang lain. Khatib, politisi, guru, bahkan pemasang iklan reklame juga berperan aktif dalam memengaruhi komunikan melalui pesan yang
6
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, cet. 27, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 12.
7
12 disampaikan. Hal tersebut adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikan. Persuasi didefinisikan sebagai “proses memengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri” (Kamus Ilmu Komunikasi, 1979).
d. Hubungan sosial yang baik
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memusatkan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi (inclusion), pengendalian dan kekuasaan (kontrol), dan cinta serta kasih sayang (affection). Manusia selalu memiliki hasrat untuk bergabung dan berhubungan dengan orang lain, ingin mengendalikan dan dikendalikan, dan ingin mencintai dan dicintai. Kebutuhan sosial ini hanya dapat dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang efektif.
e. Tindakan
Menimbulkan tindakan nyata memang indikator efektivitas komunikasi yang paling penting. Karena untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil terlebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil kumulatif dari seluruh proses komunikasi.
Sementara itu dari sudut pandang Kelman dari komponen komunikan, komunikasi yang efektif akan terjadi jika komunikan mengalami:
13 internalisasi (internalization), identifikasi-diri (self identification) dan ketundukan (compliance)8, yaitu :
a. Internalisasi
Internalisasi adalah penanaman hal baik berupa sikap, perilaku atau nilai dasar Pancasila pada diri seseorang. Sedangkan keberadaan proses Internalisasi dalam sebuah pesan yang hendak disampaikan menurut Kelman adalah bila komunikan menerima pesan yang sesuai, memperoleh suatu manfaat, pesan memiliki rasionalitas serta menerima semua hal tersebut dari komunikator yang memiliki ethos and credibility (keahlian dan dapat dipercaya).
b. Indentifikasi Diri
Komunikan lalu merasakan kepuasan dan mengambil ide serta pikiran, kemudian meniru perilaku komunikator lalu setelah itu melakukan hal yang sama, saat itulah muncul yang namanya identifikasi (yang muncul dari) diri komunikan dan kemudian bereaksi. Dalam hal ini komunikator dituntut memiliki daya tarik (attractiveness) upaya branding diri.
c. Ketundukan
Ketundukan atau ketaatan memiliki beberapa indikator penilaian agar pesan komunikasi yang disampaikan efektif, yang pertama yaitu saat pesan yang disampaikan memiliki reaksi menyenangkan terhadap komunikan. Kedua yaitu pada saat komunikator dapat memberikan reaksi yang positif pula dengan perolehan reward misalnya. Ketaatan atau ketundukan dapat berlangsung ketika komunikator memiliki
8
Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, cet. 3, (Malang: UMM Press, 2010), hlm. 74-75.
14 power untuk mengontrol followers. Sebagai penguasa, komunikator memiliki standar dalam penilaian norma (beretika).
2. Media Sosial
Komputer dan Internet menghadirkan cara baru jurnalisme dalam memproses, memproduksi, dan menyebarkan berita. Salah satunya media massa, yang mana dewasa ini sangat membantu memenuhi kebutuhan manusia akan berbagai hal. Media online adalah salah contoh media yang tergolong paling baru. Media massa online tidak pernah menghilangkan fungsi media massa lama namun hanya mensubtitusinya.
Kapabilitas teknis Internet dikembangkan lalu berita-berita di-online-kan dengan tampilan isi, spesifikasi dalam keunidi-online-kan dunia Internet. Produksi dan konstruksi kisah berita memakai fitur-fitur yang baru, juga menawarkan khalayak untuk berpartisipasi, berbagi serta bergabung dalam proses penyebaran berita.9
Khalayak memiliki sifat-sifat sebagaimana yang ada pada konsep massa. Jadi sifat dari audiens massa umpamanya: khalayak terdiri dari jumlah yang besar, informasi pemberitaan dapat ditangkap dari berbagai tempat, memiliki pilihan antara ingin berinteraksi atau tidak, terdiri dari berbagai lapisan yang sangat heterogen, dan tidak terorganisir dan bergerak sendiri.10
Internet adalah bentuk konvergensi dari beberapa teknologi penting terdahulu, seperti komputer (dengan berbagai varian manfaat), televisi, radio, dan telepon. Internet begitu memukau dan begitu cepat berkembang dengan varian-varian programnya yang menjadikan bumi ini dalam cengkraman teknologi. Internet telah berkembang menjadi sebuah
9
Septiawan Santana K., Jurnalisme Kontemporer, ed. 2, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017), hlm. 231.
10
15 teknologi yang tidak saja mampu mentransmisikan berbagai informasi, namun juga telah mampu menciptakan dunia baru dalam realitas kehidupan manusia, yaitu sebuah realitas materialistis yang tercipta dalam dunia maya. Bukan realitas yang mistis atau khayalan, namun benar-benar realistis.11
Secara lebih umum, Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. Secara garis besar. Teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian; perangkat keras (hardware), yang menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer, dan keyboard. Kedua yaitu perangkat lunak (software) yang terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.12
3. Teori Uses and Gratifications
Pendekatan ini berdasarkan teori pada keyakinan bahwa audiens memiliki seperangkat keinginan yang kompleks untuk mencari kepuasan dalam penggunaan media massa. Selain untuk menjelaskan komunikasi massa, teori ini juga dibangun agar dapat digunakan pada komunikasi tatap muka yang mengajukan asumsi bahwa kita menggunakan hubungan sosial untuk memuaskan kebutuhan dan dorongan pribadi. Model komunikasi ini mengasumsikan komunikan yang hampir sama aktifnya dengan komunikator, hal ini juga menunjukkan bahwa pesan adalah apa yang komunikan ciptakan, bukan apa yang dimaksud oleh komunikator sebenarnya.13 11 Ibid, hlm. 136. 12 Ibid, hlm. 30. 13
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 3, cet. 2, (Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2012), hlm. 244-245.
16 Menurut teori Uses and Gratifications, akun Instagram @infosumbar bukan lagi mementingkan pesan apa yang dibutuhkan oleh followers, karena dalam hal ini followers telah menciptakan makna pesan yang diterima sesuai keinginannya. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut komunikan lalu memilih, media apa yang hendak ia gunakan, lalu kemudian menentukan media mana yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan sesuai yang diharapkan. Dengan kata lain komunikan memiliki hak dan kebebasan dalam menggunakan media, komunikan memiliki otonomi dan wewenang dalam proses pemanfaatan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya.
Teori Uses and Gratifications ini memfokuskan perhatian kepada audiens sebagai pengguna media massa dan bukan terhadap pesan yang disampaikan. Seperti penilaian teori ini bahwa pengguna selaku audien dalam menggunakan media berorientasi pada tujuan, bersifat aktif sekaligus diskriminatif. Pengguna dianggap mengetahui kebutuhan mereka serta mampu bertanggungjawab terhadap pilihan media yang dapat memenuhi kebutuhan mereka tersebut.
Menurut Katz, Blumler dan Gurevitch dalam buku Psikologi Komunikasi yang ditulis oleh Jalaludin Rakhmat menjelaskan perihal asumsi dasar terhadap Teori Uses and Gratifications, yaitu:
a. Khalayak dianggap aktif, artinya khalayak menjadi bagian penting dari penggunaan media massa yang diasumsikan memiliki tujuan. b. Dalam proses komunikasi massa, inisiatif untuk menghubungkan
pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media tergantung pada anggota khalayak.
c. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan.
17 d. Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak. Artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu, dan
e. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.14 Dengan kata lain, pengguna media itu adalah orang-orang yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media bertenggang untuk mencari sumber media yang terbaik dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Artinya Teori Uses and Gratifications mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhannya. Teori ini lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media. Arti kata, manusia tersebut memiliki hak dan wewenang untuk memperlakukan media. Secara spesifik, Teori Uses and Gratifications membawa sudut pandang ekspos terhadap khalayak yang biasa digunakan dalam memahami penggunaan sebuah media, seperti internet.
Konsep dasar teori ini datang dari Katz yang mengenalkan istilah Uses and Gratifications approach pada tahun 1959, yang mana bahwa penelitian tentang media tidak lagi bertumpu pada apa yang media lakukan terhadap khalayak, namun lebih menekankan kepada apa yang khalayak lakukan terhadap media. Berikut cakupan pendekatan teori Uses and Gratifications oleh Katz, Blumer dan Gurevitch (1974), yaitu :
a. Asal usul kebutuhan.
b. Kebutuhan sosial dan psikologis.
c. Pengharapan yang timbul akibat kebutuhan sosial dan psikologis. d. Media massa atau sumber-sumber lainnya yang digunakan.
e. Perbedaan pola terpaan media akibat keterlibatan dalam aktivitas lain.
f. Timbulnya pemenuhan kebutuhan.
14
18 g. Timbulnya akibat yang mungkin tidak direncanakan.15
Dari sini dapat dipahami untuk memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis orang cenderung menggunakan media dan berharap media tersebut memberikan kepuasan terhadap kebutuhannya antara lain: hiburan, pengetahuan, informasi dan juga berita. Teori ini dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini :
Tabel 1. Bagan Teori Uses and Gratifications
15
Wa Ode Ferawati, Pengaruh Penggunaan Aplikasi Babe (Baca Berita Indonesia) TerhadapPemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa (Studi Uses and Gratifications pada Mahasiswa Kota Bandung), Skripsi (Bandung, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, University Telkom, 2017). Antiseden - Variabel Individual - Variabel Lingkungan Efek - Kepuasan - Pengetahuan Penggunaan Media - Jumlah isi - Macam isi - Hubungan dengan isi Motif - Kognitif - Diversi - Identitas Sosial
19 Media dalam Teori Uses and Gratifications adalah akun Instagram @infosumbar. Isi pesan yang dimuat oleh akun @infosumbar berupa konten foto atau video nantinya akan memberikan efek terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa muslim Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta. Efek media dapat dioperasionalkan sebagai bahan evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasan. Misalnya: sampai sejauh apa informasi yang dimuat oleh akun Instagram @infosumbar membantu followers memperjelas sutau masalah dalam sebuah berita, sebagai dependensi media misalnya kepada media mana atau isi yang bagaimana followers amat bergantung untuk tujuan informasi, dan sebagai pengetahuan apabila yang diketahui followers perihal persoalan tersebut.16
4. Kebutuhan Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna, lebih berarti dan bermanfaat bagi penggunanya.17 Setiap orang membutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya. Setidaknya yang utama adalah sebagai data dan fakta yang membuktikan adanya suatu kebenaran, sebagai penjelas hal-hal yang sebelumnya pernah diragukan, sebagai perkiraan untuk peristiwa-peristiwa yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Informasi hanya menjadi sebatas produk sampingan, namun sebagai bahan yang menjadi faktor utama yang menentukan sukses atau gagal, maka dari itu informasi semestinya dikelola dengan baik.
Data dapat diartikan sebagai representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek tertentu seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan lain sebagainya yang terekam oleh keadaan dalam bentuk angka,
16
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, hlm. 66.
17
Faisa Nugra Arifin, Efektivitas Akun Instagram @filnasional dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers, e-Proceeding of Management, Skripsi, (Bandung: Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom, 2015), hlm. 3974.
20 huruf, simbol, teks, gambar, suara atau kombinasi dan keseluruhan. Data juga menggambarkan kenyataan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata.
Menurut Guha ada empat jenis kebutuhan terhadap informasi, yaitu :
a. Current Need Approach
Pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi yang bersifat muthakir . pengguna berinteraksi dengan sistem informasi dengan cara yang sangat umum untuk meningkatkan pengetahuannya. Jenis pendekatan ini perlu adanya interaksi yang konstan antara pengguna dengan sistem informasi.
b. Everyday Need Approach
Pendekatan terhadap kebutuhan pengguna yang sifatnya spesifik dan cepat. Informasi yang dibutuhkan pengguna merupakan informasi yang rutin dihadapi oleh pengguna.
c. Exhaustic Need Approach
Pendekatan terhadap kebutuhan pengguna akan informasi yang mendalam, pengguna informasi mempunyai ketergantungan yang tinggi pada informasi yang dibutuhkan dan relevan, spesifik dan lengkap.
21
d. Catching-up Need Approach
Pendekatan terhadap pengguna akan informasi yang ringkas, tetapi juga lengkap khususnya mengenai perkembangan terakhir suatu subyek yang diperlukan dan hal-hal yang sifatnya relevan.18
Berdasarkan jenis kebutuhan diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan telah dipenuhi apabila seseorang sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Salah satu cara yang dilakukan dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi adalah dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan sumber informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian indikator dari terpenuhinya kebutuhan followers akan informasi adalah sebagai berikut :
a. Followers mendapatkan informasi terbaru mengenai Provinsi Sumatera Barat.
b. Followers mendapatkan informasi yang spesifik terkait Provinsi Sumatera Barat.
c. Followers mendapatkan informasi Provinsi Sumatera Barat secara cepat.
d. Followers mendapatkan informasi yang mendalam terkait Provinsi Sumatera Barat.
e. Followers mendapatkan informasi lengkap mengenai Provinsi Sumatera Barat.
f. Followers mendapatkan informasi yang ringkas terkait Provinsi Sumatera Barat.19
18
Ibid, hlm. 3974.
19 Shevina Griselda, Efektivitas Akun Instagram @komplekhindunanisah dalam
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pesantren Tahfidz (Studi Deskriptif Kuantitatif kepada Followers Akun Instagram @komplekhindunanisah), Skripsi (Yogyakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2018), hlm. 18.
22
F. Sistematika Pembahasan
Penjelasan tentang sistematika pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum rencana penyusunan yang akan di uraikan dalam laporan penelitian. Laporan penelitian ini direncanakan memuat 5 (lima) bab dengan uraian sistematika pembahasan seperti di bawah ini :
BAB I. Bab ini terdiri tentang garis besar dari laporan penelitian ini, dengan
rincian sebagai berikut : latar belakang masalah mengenai topik yang akan diteliti. Latar belakang masalah menguraikan hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Berikutnya adalah rumusan masalah yang berisikan pertanyaan penelitian guna untuk menemukan jawabannya. Tujuan penelitian berisi mengenai hal-hal yang hendak dicapai dari penelitian ini, yang mana manfaatnya akan dimuat dalam sub kegunaan penelitian. Kegunaan penelitian ini memuat tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian ini untuk pihak-pihak yang terkait, kemudian dilanjutkan dengan penelitian-penelitian yang terdahulu yang pernah dilakukan. Dalam sub ini juga membahas teori-teori yang sekiranya relevan dengan penelitian yang dilakukan, seperti teori efektivitas dan teori uses and gratifications sebagai teori-teori utama. Bagian penting dari bab ini adalah untuk memperoleh pemahaman serta kerangka teori yang menjadi akar dalam melakukan sebuah penelitian.
BAB II. Bab ini berisikan metode penelitian yang terdiri dari sub
metode-metode penelitian, masing-masing variabel penelitian dan penjabaran definisi secara oprasional dari laporan penelitian yang akan disusun. Objek penelitian berisi tentang jenis penelitian, sumber data yang dimuat serta teknik analisis data berupa alat analisis yang digunakan dalam laporan penelitian.
23
BAB III. Dalam bab ketiga terdiri dari gambaran umum dari objek yang
diteliti. Dalam bab ini juga dijelaskan sekilas tentang Provinsi Sumatera Barat secara ringkas. Selanjutnya dibahas pula mengenai latar belakang pembuatan Akun Instagram @infosumbar berikut tujuan serta manfaat oleh followers akun Instagram tersebut.
BAB IV. Bab ini memuat hasil penelitian berikut pembahasannya. Dalam bab
ini juga berisikan uraian tentang hasil penelitian berupa pembahasan terhadap analisis dari data yang diperoleh dan diolah sebelumya.
BAB V. Bab penutup yang terdiri dari kesimpulan, implikasi penelitian serta
94
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan pada followers akun Instagram @infosumbar yang berjumlah 40 responden yang ditentukan berdasarkan kriteria yakni merupakan mahasiswa asal Provinsi Sumatera Barat yang menempuh studi di Yogyakarta dan followers akun Instagram @infosumbar. Berdasarkan pembahasan pada bab diatas untuk kesimpulan per dimensi adalah sebagai berikut:
1. Dimensi Internalisasi
Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari dimensi internalisasi didapatkan nilai total sebesar 3.83 sehingga masuk dalam kategori efektif. Untuk indikator pemahaman pesan didapatkan hasil 3.80 yang masuk dalam kategori efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa responden dapat memahami pesan dari akun Instagram @infosumbar dengan sangat baik. Sedangkan pada indikator kredibilitas akun Instagram @infosumbar mendapatkan hasil sebesar 3.84 yang mana masuk ke dalam kategori efektif. Pada item yang berkaitan dengan penilaian responden terhadap kredibilitas akun Instagram @infosumbar mendapatkan hasil yang efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut responden akun Instagram @infosumbar memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi sebagai sumber informasi.
2. Dimensi Identifikasi Diri
Berdasarkan hasil perhitungan dari dimensi identifikasi diri didapatkan hasil total sebesar 3.73 yang tentu masuk dalam kategori efektif.
95 Jika dilihat dari indikator kepuasan responden dalam meniru didapatkan hasil sebanyak 3.68 sehingga masuk dalam kategori efektif. Dapat dikatakan bahwa responden puas terhadap pesan yang disampaikan dan menerapkan informasi yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian untuk indikator daya tarik akun yang berkaitan dengan tingkat ketertarikan responden pada konten dan potensi Provinsi Sumatera Barat didapatkan hasil sebesar 3.78. hasil tersebut menunjukkan bahwa responden tertarik dengan konten dan pesan yang disampaikan akun Instagram @infosumbar. Menurut responden akun Instagram @infosumbar dapat mengemas informasi dengan kreatif sehingga menimbulkan rasa ketertarikan pada responden. Akses ang dilakukan responden juga menimbulkan ketertarikan terhadap potensi yang dimiliki Provinsi Sumatera Barat. Dengan rasa ketertarikan tersebut maka informasi mengenai perkembangan Provinsi Sumatera Barat bisa sampai dengan baik kepada mahasiswa-mahasiswa perantau.
3. Dimensi Ketundukan
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari perhitungan pada dimensi ketundukan sebesar 3.51 yang mana masuk dalam kategori efektif. Jika dilihat pada indikator reaksi menyenangkan yang dirasakan oleh responden didapatkan hasil sebesar 3.66 yang mana masuk dalam kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa responden merasa senang menjadi followers akun Instagram @infosumbar juga dengan efektifnya indikator tersebut menunjukkan bahwa mininya gangguan postingan yang dirasakan oleh responden sebagai followers. Kemudian untuk item dari indikator tingkat balasan positif yang didapatkan oleh responden dari akun Instagram @infosumbar mendapatkan hasil sebesar 3.22 yang masuk dalam kategori efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa responden kurang mendapatkan balasan positif atau mungkin tidak mendapatkan balsan sama sekali ketika mengirimkan direct message.
96
4. Dimensi Current Need Approach
Berdasarkan hasil perhitungan skor rata-rata didapatkan skor rata-rata sebesar 3.97 yang berarti bahwa akun Instagram @infosumbar sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan responden terhadap informasi yang bersifat mutakhir. Dapat dilihat dari indikator kebutuhan akan informasi terbaru, hasil perhitungan item yang terkait penyampaian informasi terbaru oleh akun Instagram @infosumbar sebesar 4.22 yang masuk dalam kategori sangat efektif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa akun Instagram @infosumbar dapat menyampaikan informasi terbaru kepada responden. Sedangkan pada item terkait pemenuhan kebutuhan responden terhadap informasi terbaru dengan hasil perhitungan sebesar 3.72, masuk dalam kategori efektif. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan responden akan informasi terbaru dari akun Instagram @infosumbar terpenuhi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akun efektif untuk memenuhi kebutuhan terbaru responden.
Salah satu tujuan dibuatnya akun Instagram @infosumbar sebagai media yang memberikan wadah kepada masyarakat untuk mengedepankan informasi yang aktual dan faktual. Dengan langkah tersebut pun kebutuhan followers akan terpenuhi tanpa harus mencari melalui akun lain.
5. Dimensi Everyday Need Approach
Berdasarkan nilai yang di dapat dari perhitungan dimensi everyday need approach didapatkan nilai sebesar 3.89 sehingga masuk dalam kategori efektif. Untuk item pernyataan yang mengukur pemenuhan kebutuhan informasi spesifik mendapatkan perolehan nilai sebesar 3.55 yang masuk dalam kategori efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa akun Instagram @infosumbar efektif dalam memenuhi kebutuhan responden akan informasi yang bersifat spesifik.
97 Pada indikator pesan yang didapatkan oleh followers didapatkan secara cepat sebesar 4.06 sehingga masuk dalam kategori sangat efektif. Jadi Instagram menjadi media yang benar untuk akun Instagram @infosumbar menyampaikan informasi secara cepat dan pesan yang disampaikan tepat.
Akun Instagram terkait perlu meningkatkan dalam menyampaikan informasi secara cepat melalui Instagram untuk mengikuti tingkat kebutuhan masyarakat. Masyarakat saat ini membutuhkan informasi yang bisa didapatkan secara cepat supaya tidak teringgal informasi penting.
6. Dimensi Exhaustic Need Approach
Berdasarkan nilai yang di dapat dari perhitungan dimensi exhaustic need approach didapatkan nilai sebesar 3.69 yang masuk dalam kategori efektif. Jika dilihat dari masing-masing indikator yakni mendapatkan informasi yang mendalam mendapatkan skor sebesar 3.71 yang mana masuk dalam kategori efektif. Pesan yang disampaikan oleh akun Instagram @infosumbar meliput informasi yang merinci dan juga memenuhi kebutuhan informasi yang luas. Sementara pada indikator kelengkapan akan informasi yang disampaikan memperoleh sebesar 3.70, dengan total skor yang hampir menyentuh standar sangat efektifnya sebuah informasi. Dengan skor tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi yang disajikan oleh akun Instagram @infosumbar telah memenuhi kelengkapan sebuah informasi.
7. Dimensi Catching-up Need Approach
Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari dimensi catching-up need approach didapatkan hasil sebesar 3.88 yang masuk dalam kategori efektif. Jika dilihat pada indikator kebutuhan informasi yang ringkas, pada item yang berkaitan dengan cara akun Instagram @infosumbar mengemas
98 informasi secara ringkas mendapat nilai 3.90 yang cukup tinggi dan masuk pada kategori efektif. Sehingga dapat dikatakan bahwa akun Instagram @infosumbar dapat mengemas pesan secara ringkas.
Kemudian item yang berkaitan dengan pemahaman responden terhadap informasi ringkas dalam akun Instagram @infosumbar didapatkan hasil sebesar 3.87 masuk dalam kategori efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebutuhan respondens akan informasi yang ringkas dapat terpenuhi melalui akun Instagram @infosumbar.
Jika dibandingkan antara ketujuh dimensi, hasil perhitungan dari dimensi Current Need Approach mendapat posisi tertinggi dengan nilai 3.97. sedangkan yang paling rendah adalah dimensi ketundukan yang hanya mendapatkan perolehan nilai sebesar 3.51. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akun Instagram @instagram efektif memenuhi kebutuhan responden terkait perkembangan informasi dan potensi terbaru dari Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil yang telah didapat bahwa akun Instagram @infosumbar mencapai tingkat efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi responden terkait informasi dan potensi terbaru Provinsi Sumatera Barat. Dengan demikian tujuan dibuatnya akun tersebut dapat tercapai untuk menyebarkan informasi Provinsi Sumatera Barat secara luas dengan cepat dengan memanfaatkan media sosial.
B. Saran
Dari perhitungan yang telah dilakukan maka akun Instagram @infosumbar efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi responden terkait informasi dan potensi dari Provinsi Sumatera Barat masuk dalam kategori efektif tapi masih
99 dapat ditingkatkan menjadi sangat efektif jika dilakukan evaluasi. Dengan memperbaiki dimensi-dimensi yang mendapatkan nilai cukup efektif, seperti:
1. Dimensi Everyday Need Approach
a. Kurangnya kesigapan akun Instagram @infosumbar dalam membagikan informasi terbaru yang menghambat responden untuk mendapatkan informasi. Kelebihan Instagram adalah sebagai wadah dalam membagikan informasi secara cepat dan luas namun belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh akun Instagram @infosumbar.
b. Admin dapat melakukan penambahan personil untuk mengelola akun sehingga mempercepat proses penyampaian informasi.
2. Dimensi Ketundukan
a. Untuk menghindari kondisi yang dirasakan followers maka akun Instagram @infosumbar hendaknya memberikan balasan pada setiap direct message yang dikirimkan followers. Dengan mendapatkan balasan maka followers akan merasa dihargai.
b. Balasan yang diberikan juga harus menggunakan bahasa yang ramah sehingga menimbulkan perasaan senang bagi pengirimnya. Jika balasan yang diberikan tidak ramah maka hanya akan memberikan kondisi yang membuat followers tidak nyaman.
C. Kata Penutup
Puji beserta syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Efektivitas Akun Instagram @infosumbar dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Muslim (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta)”.
100 Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan akan pengetahuan dan kemampuan dalam diri penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik beserta saran dari pembaca.
Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat selama proses penulisan skripsi ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulii dan juga pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
.
Arifin, Faisa Nugraha, Efektivitas Akun Instagram @filmnasional dalam
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers, e-Proceeding of Management, vol. 2:3, 2015.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006
Azwar, Sarifudin, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Liberti, 1999.
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2009.
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Format-format Kuantitatif Kualitatif untuk Studi Sosiologi Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen dan Pemasaran, cet. 2, Jakarta: Prenadamedia Group, 2013.
Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, ed. 1, cet. 2, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Darmawan, Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi, Teori, dan Praktek, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 1999.
Fiske, John, Pengantar Ilmu Komunikasi, Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2012.
Ferawati, Wa Ode, Pengaruh Penggunaan Aplikasi Babe (Baca Berita Indonesia) Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa (Studi Uses and Gratifications pada Mahasiswa Kota Bandung), Bandung, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, University Telkom, 2017.
Griselda, Shevina, Efektivitas Akun Instagram @komplekhindunanisah dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pesantren Tahfidz (Studi Deskriptif Kuantitatif kepada Followers Akun Instagram @komplekhindunanisah), Yogyakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2018.
Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, cet.3, Malang: UMM Press, 2010.
Hartono, SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian, cet. 3, ed. 2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Kriyantono, Rachmat, Teknis Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, ed. 2, cet.7, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Martono, Nanang, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Skunder, Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA, 2010.
Muhson, Ali, Teknik Analisis Kuantitatif, Jurnal Ilmiah.
Neolaka, Amos, Metode Penelitian dan Statistik, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, cet. 10, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PR Raja Grafindo Persada, 2004.
Santana, Septiawan, Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfa Beta, 2010.
Taniredja, Tukiran, Penelitian Kuantitatif (Suatu Pengantar), Bandung: Alfabeta.
Widiyaningsih, Anita, Pengaruh Efektifitas Website Traveloka terhadap
Kepuasan Kebutuhan Informasi Harga Promosi Tiket Pesawat (Studi pada Mahasiswa FISIP Unirta), Serang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2015.
Yusuf, A. M. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.
Sumber lain:
Andi.link, “Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2019”, 9 Februari 2019, https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital report-2019/, diakses pada 26 Juni 2019 pukul 22.05 WIB.
ANGKET PENELITIAN
Kepada Yth. Responden Di Yogyakarta.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bersama ini disampaikan dengan hormat permohonan kesediaan menjadi Responden untuk penelitian saya yang berjudul: “Efektifitas Akun Instagram @infosumbar dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi pada Mahasiswa Muslim (Studi pada Mahasiswa Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta)”.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak maaf apabila kegiatan yang saya lakukan mengganggu aktifitas dunsanak Mahasiswa/i Asrama Provinsi Sumatera Barat di Yogyakarta. Adapun kegiatan yang saya lakukan adalah pengambilan data terkait dengan keberlangsungan penyusunan tugas akhir saya.
Penelitian ini semata merupakan penelitian ilmiah untuk menamatkan Program Sarjana Sosial pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Identitas Responden termasuk nama dan alamat dirahasiakan oleh peneliti dan penyebutan hanya dengan inisial.
Atas kesediaan dan partisipasinya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Februari 2020. Hormat kami peneliti
KUISIONER
Petunjuk Pengisian Kuisioner :
1. Isilah identitas Anda sebagai responden di bagian yang telah disediakan. 2. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti.
3. Jawablah sesuai dengan keadaan dan pendapat Anda pada saat ini.
4. Jawaban Anda tidak ada yang benar atau salah karena ini bukan ujian atau test, serta tidak perlu bekerjasama dalam proses pengisian angket.
5. Mohon selama proses pengisian angket diisi dengan jujur. Karena penulis menjamin bahwa jawaban yang diterima hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
6. Jawablah pertanyaan di bawah ini yang sesuai dengan pilihan Anda dengan memberikan tanda silang (x) di kolom dengan ketentuan sebagai berikut:
a. SS : Setuju b. S : Setuju c. N : Netral d. TS : Tidak Setuju
A. Identitas Responden Nama : ………. Jenis Kelamin : ………. Umur : ……….Tahun Universitas : ………. Semester : ………. B. Efektivitas No Pernyataan SS S N TS STS 1
Saya memahami informasi yang disampaikan melalui postingan akun Instagram @infosumbar
dengan baik
2
Saya meyakini bahwa akun Instagram @infosumbar tidak menyebarkan postingan berupa informasi dan
berita hoax/palsu
3
Saya meyakini bahwa akun Instagram @infosumbar sebagai sumber informasi Provinsi Sumatera
Barat yang terpercaya
4 Saya merasa puas dengan informasi dan berita yang
dibagikan oleh akun Instagram @infosumbar
5
Saya menerapkan informasi yang didapatkan dari akun Instagram @infosumbar dalam kehidupan
sehari-hari
6 Menurut saya konten yang diposting oleh akun
Instagram @infosumbar dikemas dengan kreatif
7
Setelah mendapatkan informasi dan berita dari postingan akun Instagram @infosumbar, saya menjadi tertarik dengan potensi yang dimiliki oleh