• Tidak ada hasil yang ditemukan

IAIH. 2 [Jndang-tlndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IAIH. 2 [Jndang-tlndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

IAIH

NOTAKESEPAHAMAN

ANTARA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU

DENGAN

PENGAI}ILAN TINGGI AGAMA PALU SULAWESI TENGAII

TENTANG

SINERGI DALAM ME'LAKSANAKAIY TRI DARMA

PERGURUAN

TINGGI DAN

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENGAI}ILAN TINGGI AGAMA

Nomor

:

2463lln.13iHM.01/09/2019

Nomor

:

W19-A//l

I

7H.l4.02.1

{lX/2019

Pada

hari

ini

Kamis

tanggal 12

bulan

September tahun

Dua Ribu

Sembilan

Belas yang bertanda tangan dibawah

ini:

1. Prof.

Dr.

Sagaf S. Pettalongi, M.Pd : Rektor Institut Agama Islam Negeri

[AIN)

Palu. berkedudukan

di

JL Diponegoro No. 23

Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalanr

hal

ini

bertindak dalam.jabatannya tersebut,

untuk dan atas nama serta sah

ntewakili

Institut

Agama

Islam

Negeri

Palu.

Selanjutnya

dalam

Nota

Kesepahaman

ini

disebut sebagai:

PIHAK PERTAMA

2.

Dr. Drs. H.

Abu

Huraerah, S.H.,

M.H

: Ketua Pengadilan

Tinggi

Agama Palu Sulawesi Tengah, berkedudr-rkan

di Jl.

Prof.

Dr.

Moh. Yarnin

No.

36 Kota

Palu,

Provinsi

Sulaw'esi

Tengah. Dalam

hal

ini

bertindak

dalam

jabatannya tersebut.

untuk dan

atas

nama

ser{a

sah

mewakili

Pengadilan

Tinggi

Agama

Palu

Sulawesi Tengah. Selanjutnya

dalam

Nota

Kesepahaman

ini

disebut sebagai:

PIHAK KEDUA

Kedua belah

pihak

yaitu Institut Agama

[slam

Negeri Palu dan

Pengadilan

Tinggi

Agama

Palu

Sular,vesi

Tengah

bersepakat

untuk

n-relaksanakan

kerjasama

secara

transparan

dan

saling

menguntungkan,

yang

pengelolaannya

dilaksanakan

secara

bersama-sama dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana

diuraikan

dalarn pasal-pasal berikut:

BAB

I

DASAR

HUKUM

Pasal

I

1. Llndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem PendidikanNasional.

(2)

3.

undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

4

undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Agama Republik lndonesia Nomor 47 Tahun :O t S

lentans

Statuta lnstitut Agama Islam Negeri Palu.

BAB

II

trIAKSUI},

TUJL]AN DAN

JANGKA \YAKTU

Pasal2

Maksud Kerjasama

Maksud kerjasama

ini

adalah untuk menggalang kebersamaan dan sinergi dalarn bidang

Pendidikan dan

Pengajaran. Penelitian, Pengabdian pada Masvarakat,

serta

kegiatan

lainnya Yang erat hubungannya dengan

Tri

Dharma Perguruan

Tinggi

dan Peningkatan Mutu Pelayanan Pengadilan

Tinggi

Agama palu Sular,vesi'Iengah.

Pasal3

Tujuan

Kerjasama

Tujuan kerjasama

ini

adalah untuk:

^

Meningkatkan dan memupuk hubungan kelembagaan antar kedua belah pihak dalam

bidang Pendidikan dan

Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Peningkatan

Mutu

Pelayanan Pengadilan

Tinggi

Agama Palu Sulawesi Tengah.

b.

Mengatur dan

mengoptimalisasikan segala aspek menejemen penggunaan sumber daya manusia sefia sarana dan prasarana -vang

dimiliki

oleh kedua belah pihak untuk kepentingan pembangunan kedua belah pihak.

c.

Mensinergikan pelaksanakaan

Tri

Dharma

Perguruan

Tinggi

dengan pelaksanaan pernbangunan hukum dan kepuasan publik,

d

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan civitas akadernika

PIHAK PERTAMA

di

w'ilayah kerja PIF{AK

KEDUA.

e.

PiHAK

PERTAMA

mernfasilitasi permohonan

PIHAK

KEDUA

dalam mensosialisasikan prograln dan kewenangan baru

di

bidang hukum

di

wilayah ke4a

PIHAK

PERTAMA

f

Mendukung terwujudnya

peningkatan

kualitas

Institut

Agama

lslam

Negeri

Palu rnenjadi sebuah lembagal institusi pendidikan

tinggi

vang bermutu dan berdaya saing yang bernuansa kearifan lokal.

Pasal4

Jangka

Waktu

l.

Nota

Kesepahaman

ini

berlaku

selama

I

(satu)

tahun

kalender

terhitung

sejak tanggal ditandatangani, dan apabila dipandang perlu, dapal diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah

pihak

yang akan dituangkan dalarn suatu amandemen atas

Nota Kesepahaman dan merupakan satu kesatuan serta bagian yang ticlak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

2.

Jangka

waktu

sebagaimana

dimaksud pada

Ayat

(1)

di

atas

dapat

diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

(3)

1.

BAB

III

RT]ANG

LINGKTIP

Pasal5

PIHAK PERTAMA

memberikan akses dan memfasilitasi perkuliahan kelas khusus,

jika

ada Warga Peradilan Agama se wilayah Pengadilan

Tinggi

Agama palu

Sulawesi

Tengah

yang

ingin

kuliah

sl,

52

atau

s3

sesuai dengan kemarnpuan

pIHAK

PERTAMA

PIHAK PERTAMA

membantu peningkatan kualitas

rnutu

pelayanan

di

Pengadilan

Tinggi

Agama Palu dan Pengadilan Agama yang berada

di

bawah kervenangannya dengan melakukan survey sesuai dengan kemampuan

pIHAK

PERTAMA.

PIHAK PERTAMA

membuka akses

bagi

PIHAK KEDUA

untuli

mengembangkan profesionalisme sebagai tenaga pengajari dosen

jika

memungkinkan.

PIHAK PERTAMA

membuka akses dan memfasilitasi,

jika

servaktu-rvaktu

PIHAK

KEDUA

ingin

menyarnpaikanl nrensosialisasikan tugas pokok

dan

kewenangan baru Peradilan Agarna.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman

PIHAK

PERTAMA

dan

PIIIAK

KEDUA

adalah pelaksanaan

'fri

Dhanna

Perguruan

Tinggi dan

Peningkatan

Mutu

pelavanan

di

Pengadilan

Tinggi

Agama

Palu

dan

Pengadilan

Agama

yang

berada

di

rvilayah Pengadilan Tingg: Agama Palu Sularvesi Tengah.

Pelaksanaan

Kerjasama

ini

meliputi:

Pendidikan

dan

Pengajaran,

penelitian,

Pengabdian

pada Masyarakat,

Peningkatan

Kualitas dan Mtrtu

pelayanan,

sefia

kegiatan lainnya yang

erat

hubungannya dengan kepentingan kerjasama. Adapun pelaksanaan keriasama dilaksanakan sesuai dengan tata cara

yang

disepakati oleh kedua belah pihak.

Dalam batas-batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokoknya, maka kedua belah

pihak

akan

saling

membantu dalam melaksanakan prograrn kerjasarna yang telah disepakati dengan tnernanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada pada

kedui

belah pihak

Dalam pelaksanaan progmm lokakarya, seminar

lokal

dan nasional serta forurn ilmiah

yang

diselenggarakan

oleh PIHAK PERTAMA,

maka

PIHAK

KEDIJA

bersedia berpartisipasi untuk mengirirn utusan sebagai Peserta. Panitia atau Narasumber dajarn kegiatan tersebut.

Berkenaan

dengan

pelaksanaan

Program

Kuliah Kerja prolesi

(KKp)

yang diselenggarakan oleh

PIHAK

PER'IAMA

rnaka

PIHAK KEDUA

bersedia menerimi dan membantu mahasiswa txagang diternpat

PIHAK KEDIJA.

PiHAK

KEDUA

memberikan

akses

dan

memfasilitasi perkuliahan kelas

khusus

kepada

mahasisrva

Institut

Agarna

Islam

Negeri Palu

iika

dibutuhkan

yang disesuaikan dengan kesedian tempat dan kemampuan

pIHAK

KEDUA.

PIHAK KEDUA

memberikan akses kepada dosen dan mahasiswa

lnstitut

Agama Islam Negeri Palu untuk nrelakukan penelitian

di

lvilayah Pengadilan

Tinggi

Agama Palu dan Pengadilan Agau'ra yang berada

di

rvilavah Pengadilan

'Iinggi

Agarna palu Sulawesi Tengah.

PIHAK KEDUA

menyediakan

fasilitas dan

sarana

yang kondusif,

surnber daya manusia

(SDM),

serta birnbingan.

vang

diperlukan

bagi

pIHAK

pERTAMA

yang disesuaikan dengan kemampuan

PIHAK KEDUA.

5. 10. 11. 12. a 4.

(4)

Pasal 6

penyelenggaraan

Nota

Kesepahaman

ini

merupakan

induk

atau payung

dari

perjanjian

kerjasama yang disusun secara tersendiri_untuk setiap bidang tr..3ururu"yang

akan dilaksanak

an

dan/ atau

ditindak

lanjut

oleh

PIHAK PERTA]\&{

oan

ptgar "rroue

serta

dikelola aleh

tirn yang

ditunjuk

oleh kedua belah pihak.

BAB TV

DASAR

NOTA KI,SEPAHAMA]\

Pasal T

1'

saling

menghormati

dan saling

menghargai kebebasan

otonomi

masing-masing lembaga

sefta.sallng

menguntungkan iedu*a

belah

pihak

dalam

jalinan

kerjasama yang

aka,

selalu dipelihara dan dikembangkan pada masa yang akan datang.

2'

Nota

Kesepahaman

ini

disusun atas dasar keiamaan

tujuan,

kepentingan-

hak

dan

kewajiban

masing-masing

pihak

sesuai dengan ketentuan

yang telah

ditetapkan dalam Nota Kesepahatran ini.

BAB

V

HAK

DAI\r

KETVAJIBAT{

Pasal S

llak

dan

Kewajitran

pihak pertama

t.

Hak-I{ak PIHAK pERTAMA:

a

Menetapkan

topik

kerjasarna sesuai dengan yang dibutuhkan.

b.

Menandatangani Nota Kesepahaman.

c'

Mengkoreksi

atau

nrernperbaiki

dan

atau

menghentikan

ke{asama

yang pelaksanaannya

tidak

sesuai dengan Nota Kesepahaman dengan

terlebih

dahulu memberitahukan kepada

PIHAK

KEDUA.

d'

Melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, penelitian, pengabdian

pada Masyarakat, serta kegiatan lainnya

y*rg

*rut

hubungannya dengarl-

Tri

Dharma

Perguruan

Tinggi

sesuai dengan kesepakitan kedua belah

pihak

*

e'

Mendapatkan akses untuk melakukan penelitian clan rnagang

di

seluruh

wilaylfi

di bawah kewenangan pengadilan Tinggi

Aga,ra palu

suiarvlri

T.;;;h.

f

Menerima

laporan

hasil

pelakrun*,

k"gia:tan ker1asama

dari

pIHAK

KEDUA

jika

dibutuhkan.

2.

Kewajiban

PIHAK

pERTAIIA:

a

Menjaga nama baik kedua belahpihak.

b.

Menlusun

rencana kerja bersarna-safila dengan

FIIIAK

KEDUA.

c'

Ikut

rneningkatkan

mutu

pelavanan

PIFIAK KEDUA

sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

d'

-funduk

dan patuh kepada peraturan yang dikeluarkan oleh kedua belahpihak.

e'

Melaksanakan ruang

iingtup

kegiatan

diianr

Nota liesepahaman

ini

sebagaimana

tersebut dalam pasal

5,

dengan

sebaik_baikni;a

dan

membantu

kelancaran pelaksanaannya'

serta

menyerahkan

dokumentasi

Iaporan

hasil

pelaksanaan

(5)

Pasal 9

Hak

dan

Kewajitran Pihak Kedua

Hak-Hak PIHAK

KH,DUA:

a

Mernberikan masukan dan saran terhadap

topik

penelitian dan pengembangan, serta bimbingan dalam pelaksanaan kerjasama.

b.

Menandatangani NotaKesepaharnan.

c.

Nlengoreksi

atau

mernperbaiki

dan atau

menghentikan

kerjasama

yang pelaksanaannya

tidak

sesuai dengan Nota Kesepahaman, dengan terlebih dahulu mernberitahukan kepada

PIHAK PERTAMA

d

Menerima laporan

hasil

pelaksanaan

kegiatan kerjasama

dari

PIITAK

PERTAMA

j i ka dibutuhkan.

Kewajiban PIHAK KEDUA:

a

Sebagaimana tersebut dalam Pasal

5,

bahwa

PIHAK KEDUA

memberikan

ijin,

rnenyediakan

fasilitas

dan sarana yang

kondusif

sumber daya manusia (SDM),

serta birnbingan

yang

diperlukan

bagi

PIHAK

PERTAJ\4A

yang

disesuaikan dengan kemampuan PIFIAK

KEDUA.

b.

Membantu

kelancaran pelaksanaan

kegiatan Pendidikan

dan

Pengajaran. Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat. serta memberikan

infonnasi

atau data

yang diperlukan dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

c.

Bersama

PIHAK

PERTAMA,

mengkoordinasikan fasilitas yang

dimiliki

PIHAK

KEDUA,

guna penyelenggaraan binrbingan.

d

Tunduk dan patuh kepada peraturan yang dikeluarkan oleh kedua helah pihak.

e.

Melaksanakan ruang lingkup kegiatan dalam Nota Kesepahaman

ini

sebagaimana

tersebut

dalam Pasal

5"

dengan

sebaik-baikn,va

dan

membantu

kelancaran pelaksanaannya,

serta

menyerahkan dokumentasi

laporan

hasil

pelaksanaan kegiatan kerjasama kepada

PIHAK

KEDUA

jika

dibutuhkan.

BAB

VI

PELAKSAIT{AAN

KEGIATAN

Pasal

l0

Semua program dalam

Nota

Kesepahaman

ini

akan

diatur

dan

dirinci

berdasarkan persetujuan dan kesepakatan kedua belah

pihak

dengan mengikutsertakan

unit

yang terkait di lingkungan kedua belah pihak.

PIHAK

KEDUA

menyediakan

dan

mendavagunakan sarana

dan

prasarana yang

tersedia

untuk

pelaksanaan

kegiatan

di

bidang: Pendidikan

dan

Pengajaran

Penelitian,

Pengabdian

pada

Masyarakat,

serta

kegiatan

lainnya

yang

erat hubungannya dengan

Tri

Dharma Perguruan

Tinggi,

hegiu pula

PiHAK

PERTAMA

menyediakan

dan

mernfasilitasi kepentingan

PIHAK KEDUA

dalam

mewuiudkan kerjasama sesuai dengan ketentuan pasal

5

di

atas, dengan

prinsip-prinsip

saling menghargai da.n rnenghormati.

Untuk

menjamin

tercapain,va

tujuan

kerjasama secara

optimal, maka

selama pelaksanaan

kegiatan kerjasama

berlangsung,

PIHAK

PERTAMA dan

PiFtAK

KEDUA

secara

bersama-sama

atau

sendiri-sendiri berkewajiban

melaksanakan

pernbinaan

dan

pengendalian

terhadap

pelaksanaan

kegiatan

baik

administratif

maupun teknis. Dimana hasilnya digunakan sebagai laporan sarana sistem infbrmasi

(6)

manajemen

bagi

kedua belah

pihak,

serta guna

perencanaan selanjutnya.

4.

ljntuk

rnelaksanakan kegiatan

Nota

Kesepaharnan

rni,

PIHAK

Institut Agama lslam Negeri palu sebagai Koordinator.

program

ke{asama

KEDUA

menunjuk

BAB

VII

PE}IBIAYAAN

Pasal 11

Segala

biaya untuk

pelaksanaan

kegiatan

akan

disusun

sesuai

program

kerja

yang disepakati bersama yang akan ditentukan berdasarkan anggaran dan

Leriarnpoa,

,rurirrg-masing lembaga dari kedua belah pihak.

BAB

VIII

KETENTTIAN

KIIUSTIS

Pasal 12

Kedudukan

dan Status Nota Kesepaharnan

1.

Nota

Kesepahaman

ini

merupakan acuan

dalam

pengambilan keputusan

&tau kebijakan yang disetujui dan ditetapkan oleh kecrua belah pii,at

2.

Nota Kesepahaman

ini

mengikat kedua belah pihak Pasal 13

Nota

Kesepahaman

ini

tidak

rnenghalangi

kedua belah

pihak

untuk

mengadakan kerjasama dengan pihak lain

di

luar Nota Kesepahaman ini.

Pasal 14

L

Aturan

Tambahan

Hal-hal

yang belutn

jelas

atau

tidak

cukup diatur

dalam

Nota

Kesepahaman

ini,

akan

diatur lebih lanjut

oleh kedua belah

pihak

secara musyawarah

untuk

mencapai rnufakat

dan

hasilnya akan dituangkan

secara

tertulis yang

merLlpakan

utklentlwn

dari

Nota Kesepahaman ini.

2

Keatrsahan

Apabila

dalam

hal

salah

satu atau

beberapa ketentuan,

pasal

atau

avat dalam

Nota Kesepahaman

ini

tidak berlaku, tidak sah atau Nota Kesepahaman

ini

tidak berlaku, tidak sah atau

tidak

dapat dilaksanakan dalam

hal

apapun berdasarkan hukum .vang berlaku, maka ketentuan

lain

dalam

Nota

Kesepaharnan

ini

tetap berlaku sah

serti

*ullU

untuk dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

Pasal 15

Penyelesaian Perselisihan

1.

Apabila terladi perselisihan dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman

ini,

maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyal\,arah untuk mufakat.

(7)

2-

Apabila

secara musyawarah

untuk

rnufakat

tidak

clapat rnenyelesaikan perselisihan, maka kedua belah

pihak

sepakat

untuk

rnenunjuk

Pihak Ketiga

sebagai nrediator (secara nrediasi).

3.

Dan

apabila

tidak

mencapai kesepakatan

melalui

mediasi, maka kedua belah pihak dalam hal

ini

dengan segala akibatni,a mernilih tempat kediarnan hukum yang tidak berubah pada

Kantor

Institut

Agama

Islam

Negeri

palu.

Pasal 16

Apabila Nota

Kese,pahaman

ini

terdapat kesalahan

dan

atau

kekeliruan

akan

ditinjau

kembali dan ditetapkan oleh kedua belah pihak.

BAB

D(

PENT TTIP Pasal 17

Demikian Nota Kesepahaman

ini

disetujui dan ditandatangani

oleh

ked,a belah

pihak

di

IAIN

Palu pada hari dan tanggal tersebut

di

atas dengan

dihadiri

dan ditandatanfani oleh saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah

pihak (Institut

Agama Islarn Negeri

pal*

dan

Pengadilan

Tinggi

Agarna

Palu

Sular.vesi

Tengah)

dibuit

dalam

ronglup

2

(dua) bermaterai 6.000

yang

masing-masing fileffrpun\:ai kekuatan

hukum

yur-g

,urru

untuk kedua belah pihak

(Institut

Agarna islam Negeri paiu dan pengadilan

finggi

Agama palu Sulawesi 'Iengahl.

PIHAK

PERTAMA

INSTITUT

AGAMA ISLAM

NEGERI

PALU

PIHAK

KEDUA

PENGADILAN TINGGI

AGAMA

PATU SULAWESI TENGAH

d$ffi#

$'Tu{.#*rI

Referensi

Dokumen terkait

“ Dipidananya seseorang tidaklah cukup apabila orang itu telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau bersifat melawan hukum.Jadi meskipun perbuatan tersebut

Kode Etik Apoteker Indonesia Pasal 8 juga menyebutkan bahwa seorang Apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan pada umumnya dan

• Disparitas harga antar wilayah pada bulan Mei 2017 cukup tinggi dengan KK harga bulanan antar wilayah untuk cabai merah mencapai 29,08 % dan cabai rawit mencapai 21,10 % • Harga

Daya tahan anaerobik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan pesilat melakukan aktivitas secara anaerobik dengan intensitas tinggi (80%-100%), dengan tes lari

Sebagaimana pemaknaan April yang dulunya pernah menjadi asisten koki di Hotel Yellow Jemursari Surabaya, ia memaknai bahwasanya gaya hidup kulineran yang

1) Setiap anggota mempunyai kedudukan yang sama, satu orang anggota satu suara. 2) Anggota berhak mengajukan usul yang harus diperhatikan oleh pengurus. 3) Pengurus dan

Framework yang digunakan untuk menggambarkan pemodelan Enterprise Architecture pada Sistem KBM Online yang berpusat di bandung menggunakan Treasury Enterprise Architecture

Berdasarkan hasil analisis crosstab, diketahui bahwa mayoritas responden yang berasal dari 6 universitas di Surabaya telah berbelanja produk kosmetik sebanyak 0