• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN PEMENGGALAN SUKU KATA PADA CERPEN TANJUNGPINANG POS PERIODE JANUARI-JUNI 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN PEMENGGALAN SUKU KATA PADA CERPEN TANJUNGPINANG POS PERIODE JANUARI-JUNI 2013"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESALAHAN PEMENGGALAN SUKU KATA PADA CERPEN TANJUNGPINANG POS

PERIODE JANUARI-JUNI 2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

HARA LAMTIUR SILITONGA NIM 090388201116

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

(2)

nama nim kelas

STiRAT PERNYATAAN

TII}AK

PLAGIAT Yang bertanda tangan di bawah ini:

Flara Lamtiur Silitonga 090388201 116

B3

VItr (delapan)

III (tigny20l3

ANAIJSIS

KESALAIIAN

PEMENGGALAN

ST]KU KATA PADA

CERPEN

TANJUNGPINANG POS PERIODE IA}IUARI.

JUNI 2OI3 Dengan ini menyatakan bahwa:

1.

Karya

tulis saya

ini,

adalatr asli dan belum pemah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja

Ali

Haji maupun di Perguruan Tinggi lain;

Karya tulis ini murai sagasan dan penelitian saya sendiri tenpa hantuan pihak lain, kwuali arahan dari tim pembimbing;

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat omng lain atau yang telah

ditulis

atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuar dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;

Pernyataan ini saya buat dengan sestmgguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku diperguruan tinggi ini dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku semester angkatan/tahun akadernik judul

slaipsi

: 2. 4.

Tanjungpinang, 18 Juli 20I3 Yang membuat pernyataan,

'.1.t-,

Hara Lamtiur Silitonga

(3)

Analisis Kesalahan Pemenggalan Suku Kata Pada Cerpen Tanjungpinang Pos Periode Januari-Juni 2013 oleh Hara Lamtiur Silitonga. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M. Pembimbing II: Muhammad Candra, S.Pd M.Ed. Rara.dolpin@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kesalahan pemenggalan suku kata pada cerpen-cerpen Tanjungpinang Pos periode Januari-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diamati secara dokumentatif dan langsung. Kemudian analisis data dengan teknik memasukkan kata-kata yang salah pada pemenggalan suku katanya, memberikan perbaikan atas kesalahan pemenggalan suku kata pada cerpen dan memberikan simpulan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Berdasarkan hasil penelitian kesalahan pemenggalan suku kata pada cerpen Tanjungpinang Pos periode Januari sampai Juni 2013 ditemukan 13 kesalahan pada pemenggalan suku kata dari 20 pemenggalan suku kata. Sehingga diperoleh presentase 65 persen yang salah dan 35 persen yang benar pada pemenggalan suku katanya.

Kata kunci: Pemenggalan Suku Kata

Abstract

This study aims to describe the beheadings error syllables in short stories Tanjungpinang Pos period January to June 2013. This research uses descriptive qualitative method documentative and directly observed. Then the data analysis technique of inserting the wrong words at the syllables beheadings, beheadings provide fixes for errors on the short story syllables and draws conclusions from the observations that have been made. Based on the results of research on the word error rate beheading Tanjungpinang Pos stories from January to June 2013, 13 errors on syllable beheading of 20 syllables found. To obtain the percentage of 65 percent and 35 percent wrong right at the beheading syllables.

Keywords: Beheading Syllabary

1. Pendahuluan

Sastra merupakan salah satu materi penting yang ada di dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di samping materi keterampilan berbahasa. Sering sekali terlihat pada cerpen ditemukan bahasa gaul. Ejaan yang digunakan terkadang secara ringkas dan tidak beraturan. Adapun yang melatarbelakangi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: pembacanya sangatlah terbatas, belum banyak lahir kajian-kajian cerpen koran hingga saat ini, Terutama kajian-kajian dalam bentuk penelitian. Dari segi isi, pembaca cerpen sering menemukan

(4)

kesalahan ejaan pada cerpen yang digunakan pengarang, salah satunya pemenggalan suku kata yang terdapat pada cerita tersebut.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil referensi yang sebelumnya sudah dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Wiwik Agustina (2011) judul skripsi “Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Cerita Pendek Di Surat Kabar HALUAN KEPRI”

2. Maulana Malik Ibrahim (2011) dengan skripsi “Analisis Kesalahan Tanda Baca Dalam karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Pelita Nusantara”.

3. Sri Utami (2011) dengan skripsi “Analisis Gaya Bahasa Cerpen pada Surat Kabar Harian Batam Pos”.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diamati secara dokumentatif dan langsung. Kemudian analisis data dengan teknik memasukkan kata-kata yang salah pada pemenggalan suku katanya, memberikan perbaikan atas kesalahan pemenggalan suku kata pada cerpen dan memberikan simpulan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada cerpen Tanjungpinang Pos periode Januari-Juni 2013, terdapat 17 cerpen yang telah dianalisis. Hasil yang diperoleh peneliti yaitu terdapat 13 kesalahan pada pemenggalan suku kata dari 20 pemenggalan suku kata yang ada didalamnya. Tidak setiap cerpen Tanjungpinang Pos yang memiliki kesalahan pada pemenggalan suku katanya. Sehingga diperoleh presentase 65 persen yang salah dan 35 persen yang benar dari pemenggalan suku kata tersebut.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian kesalahan pemenggalan suku kata pada cerpen Tanjungpinang Pos periode Januari sampai Juni 2013, dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pada cerpen Tanjungpinang Pos terdapat 13 kesalahan pada pemenggalan suku kata dari 20 pemenggalan suku kata. Sehingga diperoleh presentase 65 persen yang salah dan 35 persen yang benar pada pemenggalan suku kata cerpen tersebut dan tidak setiap cerpen Tanjungpinang Pos yang memiliki kesalahan pada pemenggalan suku katanya.

Peneliti berharap untuk kedepannya agar dalam penulisan pemenggalan suku kata selalu memperhatikan EYD dan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar sehingga terlihat rapi dan menarik. Semoga berbagai media cetak apapun bisa terus memberikan wadah seluas-luasnya kepada para penulis (cerpenis) maupun penikmat karya fiksi untuk terus menyalurkan aspirasinya sehingga peningkatan apresiasi sastra di kalangan masyarakat akan terus meningkat.

Daftar Pustaka

Agustina, wiwik. 2011 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Cerita Pendek Di

surat Kabar HALUAN KEPRI. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH. (tidak diterbitkan)

Arikunto, 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta; Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

(5)

Aziz, Abdul. dkk. 2012. Pedoman Umum Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Bee Media Indonesia

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service

Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial: Kuantitatif-Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: PT. Perca

Kosasih, E. 2012. Dasar- dasar keterampilan Bersastra. Bandung: CV. YRAMA WIDYA

Lestari, Sri. 2011 Analisis Diksi dan Ejaan pada Tajuk Rencana Harian TANJUNGPINANG

POS. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH

Mahsun. 2012. Metode penelitian bahasa: tahapan, strategi, metode dan tekniknya. Jakarta: rajawali pers

Nugriyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. 2010.

Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Redaksi TransMedia

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2011. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan &

Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandar Seri Begawan: Victory Inti Cipta

Sugiyono, 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung: CV Alfabeta

Sumardjo, Jakob dan Saini K M.1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT.Gramedia

Surakhmad. (1994). Metodologi Research Dasar, Metode dan Teknik. Bandung Tarsito.

Sutrisno, Hadi. 1987. Metodologi Research. Jilid 1, 2, dan 3. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.

Uciana, Urai. 2011. Analisis Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca Titik Pada

Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tanjungpinang. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH

Utami, Sri. 2011. Analisis Gaya Bahasa Cerpen Pada Surat Kabar Harian BATAM POS. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH.

(6)

Yasyin, Sulcan.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dengan Kosa Kata dan Ejaan yang

Disempurnakan. Surabaya: AMANAH

Referensi

Dokumen terkait

Pin dapat menjadi media promosi secara tidak langsung bagi suatu perusahaan karena biasa dikenakan pada tas, jacket, dan pakaian. commit to user.. Pin dibuat

Pada penelitian ini, data yang digunakan untuk menganalisis integrasi pasar produsen gabah dengan pasar ritel beras khususnya varietas IR64 di daerah penelitian adalah data

Sementara sumbangan lapangan usaha pertanian sedikit meningkat jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya yang menyumbang 0,59 persen terhadap pertumbuhan

Sektor perikanan merupakan suatu komoditas yang bernilai bagi suatu negara, mengingat konsumsi ikan di merupakan suatu komoditas yang bernilai bagi suatu negara,

Tanpa mengurangi arti Paragraf 1 Pasal ini, ketika Pihak memiliki bukti yang cukup bahwa suatu kapal yang akan masuk ke pelabuhan terlibat dalam IUU Fishing

berukuran 4 x 4 piksel memiliki nilai PSNR > 48 dB sedangkan blok 8 x 8 piksel memiliki PSNR >46 dB, sedangkan citra dengan watermark grayscale untuk blok 4 x 4 memiliki

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Refleksi pada siklus II ini dilakukan untuk melakukan penyempurnaan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model TAI yang diharapkan dapat meningkatkan hasil