• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TEHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MA NEGERI KUALUH HULU T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TEHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MA NEGERI KUALUH HULU T.P 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS

DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MA NEGERI KUALUH HULU

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH :

NURHAYATI PANJAITAN NIM: 081277110027

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Skripsi ini tulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan juga sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis, Terima kasih penulis ucapkan karena telah banyak membimbing

(3)

ii

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

7. Bapak dan ibu Dosen Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah

banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

8. Bapak Drs. Bahron Siregar selaku Kepala Sekolah MA Negeri Kualuh Hulu,

Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian, serta siswa/i MA Negeri

Kualuh Hulu yang telah banyak mendukung terlaksananya penelitian ini. 9. Teristimewa untuk Ayahanda M. Yakup Panjaitan dan Ibunda Samsidar yang

telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi penulis, menguatkan penulis

dalam setiap doa, mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi penulis, kalian adalah motivator ku untuk terus melangkah mimpi-mimpi akan masa

depanku.

10. Buat saudara-saudaraku, Lamiyah Br Panjaitan, SP, Siti Sarah Br panjaitan, AMK, Masrona Br panjaitan, S.pdi, Maslawati Br panjaitan, S. Kep, Ners,

Indra Apraja panjaitan, Lundu Holong Panjaitan, Abang iparku Serda Jhon Hery dan juga keponakanku Farhan Pratama Sagala dan M. Fadlan Viyata

Yudha yang telah memberikan dukungan dan doa bagi penulis.

(4)

iii

12. Buat paribanku Prada Herdi Pasaribu dan juga abangku Joy Simare-mare, SE yang selalu memotivasiku dalam menyusun skripsi ini.

13. Buat sahabat-sahabatku yang kusayangi: The Joy Grils, Ester Veiny Simbolon, Lestari Tamba, Katarina Poppy Sitanggang, Monita Sinambela,

Sinar Masriany Sitanggang, dan Silsa br Peranginangin, Sri Utami Sirait terimahkasih buat kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang kutemukan mulai dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan ,

menjadikan hari-hariku berarti selama berjuang di bangku studi, aku mengasihi kalian.

14. Buat adik-adik kosku di 161a Fitri Dayanti Sianipar, Sri May Astuti Simbolon dan sahabatku Adi Arison Munthe. Terima kasih buat segala nasehat dan motivasi yang diberikan kepada penulis.

15. Buat teman-teman seperjuangan, Anggita T. Tambunan, Suandi Banjarnahor, Haryadi Pakpahan, Nursa’adah Nasution, Usman Hakim, Dokma Gultom,

Rini siregar, Pray Panjaitan, Zulham, Sintong Hasibuan, Kultur Silalahi, Horas Gultom, Aflah K, Henny Simbolon serta keluarga besar ADP Stambuk 2008 kelas A-Reguler terima kasih buat kebersamaan kita.

16. Buat teman-teman PPLT SMK BM Surya Nusantara Tebing Tinggi terima kasih buat kebersamaan kita selama ini.

17. Buat teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menemukan berbagai rintangan dan cobaan. Untuk itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini

(5)

iv

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Tuhan memberkati dan mellimpahkan kasih karunia-Nya kepada

semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.

Medan, Januari 2013 Penulis

(6)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR...i

ABSTRAK ... ...v

ABSTRACT ...vi

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEl ...xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 7

2.1.2 Kelemahan Dan Kelebihan Pembelajaran Reciprocal Teaching... 14

(7)

viii

2.1.4 Perbedaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

dan Metode Pembelajaran Konvensional... 18

2.1.5 Aktivitas Belajar siswa ... 19

2.1.6 Pengertian Hasil Belajar... 24

2.1.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ... 27

2.2. Penelitian yang relevan ... 29

2.3 Kerangka berpikir... 31

2.4 Hipotesis... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2Populasi dan Sampel ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.4 Rancangan Penelitian ... 36

3.5 Teknik pengumpulan data ... 39

3.6 Teknik Analisa Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Data Aktivitas Belajar ...44

4.1.2 Data Tes Hasil Belajar ...46

(8)

ix 4.2.1 Menentukan Mean, Standar Deviasi,

dan Varians...50

4.2.2 Uji Homogenitas ...52

4.2.3 Uji Hipotesis ... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA

(9)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.I Rancangan Penelitian... 38

Gambar 3.I Diagram batang Aktivitas Belajar kelas eksperimen ... 45

Gambar 3.I Diagram batang Aktivitas Belajar kelas kontrol... 46

Gambar 3.I Diagram batang pre-test kelas eksperimen ... 47

Gambar 3.I Diagram batang post-test kelas eksperimen... 48

Gambar 3.I Diagram batang pre-test kelas kontrol ... 49

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

Dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 19

Table 3.1 Table Distribusi... 33

Tabel 3.2 MATRIKS Sampel Penelitian ... 34

Tabel 3.3 Tabel Rancangan Penelitian... 37

Tabel 3.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Belajar... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen... 44

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Kontrol ... 45

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 46

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ... 48

Tabel 4.5 Ringkasan Mean, Standar Deviasi dan Varians Aktivitas Belajar... 50

Tabel 4.6 Ringkasan Mean, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar ... 51

Tabel 4.6 Uji Homogenitas ... 52

Tabel 4.7 Hasil perhitungan Pengujian Hipotesis Perbedaan Dua Rata-rata Aktivitas Balajar... 53

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran ... 62

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 65

Lampiran 3. Materi Ajar ... 74

Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal ... 84

Lampiran 5. Tes Hasil Belajar pre-test dan post-test ... 86

Lampiran 6.Kunci Jawaban pre-test dan post-test ... 91

Lampiran 7. Hasil Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen ... 92

Lampiran 8. Hasil Observasi Aktivitas Kelas kontrol ... 95

Lampiran 9.Data Mentah Pre-test dan Post-test... 98

Lampiran 10.Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 99

Lampiran 11. Data Hasil BelajarKelas Kontrol ... 100

Lampiran 12.Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians Aktivitas Kelas Eksperimen... 101

Lampiran 13. Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians Aktivitas Kelas Kontrol... 105

Lampiran 14. Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen... 109

Lampiran 15. Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varians Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol ... 112

Lampiran 16. Uji Homogenitas... 115

(12)

xiii

(13)

v ABSTRAK

Nurhayati Panjaitan, Nim 081277110027, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Tehadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di MA Negeri Kualuh Hulu yang beralamat di jalan Kapten H. Rakanin Y, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, yang berjumlah 116 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik

simple random sampling yang masing-masing berjumlah 29 orang. Teknik

pengumpulan data yang digunakan untuk pre-test dan post-test adalah tes hasil belajar dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji Homogenitas dan Pengujian Hipotesis dilakukan dengan Uji t.

Hasil analisa data penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching (X 75,52 dan SD = 7,48 ) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional (X 64,14 dan SD = 6, 82 ).

Hipotesis I apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap aktivitas belajar siswa Kelas X di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013 dapat diterima pada taraf signifikan denganα = 0,05 dan derajat kepercayaan95%, dengan nilai thitung = 4, 07 sedangkan ttabel= 1, 67, dengan demikian thitung> ttabel yaitu 4, 07 > 1, 67 dengan demikian hipotesis dapat diterima.

Hipotesis II apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar siswa Kelas X di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013 dapat diterima pada taraf signifikan denganα = 0,05 dan derajat kepercayaan95%, dengan nilai thitung = 5, 9 sedangkan ttabel= 1, 67, dengan demikian thitung> ttabel yaitu 5, 9 > 1, 67 dengan demikian hipotesis dapat diterima.

Maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

(14)

vi ABSTRACT

Nurhayati Panjaitan, Nim 081277110027. The effect of Learning Models Reciprocal Teaching of Activities and The Learning Result, Student In MA Negeri Kualuh Hulu Academic Year 2012/2013. Thesis Majoring Economy Education. Study Program Of Office Administration, Faculty of Economics, State University of Medan in Year 2013.

The problem in this research is the low level activity and learning result of student in class. This research aims to know the effect of learning Models Reciprocal Teaching On the Activity and Learning Result Student in MA Negeri Kualuh Hulu, Academic Year 2012/2013.

The research was conducted in MA Negeri Kualuh Hulu located on Kapten H. Rakanin Y, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. The population in this research is all the student of grade X consist 116 people. The technique of taking sampling used was simple random sampling technique, each number is 29 peoples. The techniques of taking data pretest and posttest is the test result of learning and observation. The technique of analysis data are homogeneity test. The test of hypotesis is t-test.

The result of data analysis showed that the student who are taught with active learning models Reciprocal teaching rates (X 75,52 and SD = 7,48). Is better than from the student learning result of the student that learned using by Conventional learning methods (X 64,14 and SD= 6, 82 ).

Hypotesys I if there is a positive and significant models reciprocal teaching and conventional methods on the Activity Result Student in grade X in MA Negeri Kualuh Hulu , Academic Year 2012/2013, can be received at significan degree α = 0,05 and degree of Freedom 95%, we get that thitung = 4, 07 and the ttabel=1, 67 so thitung > ttabel is 4, 07> 1, 67. these result indicate that the hypotesis is accepted.

Hypotesis II I if there is a positive and significant models reciprocal teaching and conventional methods on the Learning Result Student in grade X in MA Negeri Kualuh Hulu , Academic Year 2012/ 2013 can be received at significan degree α = 0,05 and degree freedom 95 %, obtained while the thitung = 5, 9 and the ttabel=1, 67 so thitung > ttabel is 5, 9 < 1, 67 . these result indicate that the hypotesis is accepted.

It can concluded there is a positive and significant models reciprocal teaching and conventional methods on the Activity and Learning Result Student in grade X in MA Negeri Kualuh Hulu , Academic Year 2012/2013.

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan, pendidikan memegang peranan yang sangat penting

karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Menurut Mudyahardjo (Dalam Sagala 2003:3) “Pendidikan adalah segala

pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup serta pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran yang diselenggarakan

di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal”. Hal ini disebabkan saat ini dunia pendidikan dipandang sebagai sarana yang efektif dalam usaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai hidup. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah merupakan

faktor yang sangat penting bagi kehidupan bangsa, melalui pendidikan manusia akan tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang utuh. Keberhasilan suatu

lembaga pendidikan tidak lepas dari peran guru.

Guru adalah pendidik profesional. Sebagai pendidik profesional, guru bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi

peserta didik. Menurut Sanjaya (2006:21) bahwa : “Guru dalam proses pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting”. Bagaimana pun hebatnya

kemajuan teknologi, peran guru akan tetap diperlukan dalam pendidikan. Peran guru sebagai sumber belajar yang berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. Kita bisa menilai baik atau tidaknya seorang guru dari penguasaan

(16)

2

benar-benar ia berperan sebagai sumber belajar bagi anak didiknya. Selain dari itu, guru sebagai pendidik dan pengajar dituntut harus memiliki keterampilan

mengajar yang baik. Guru yang terampil mengajar di kelas akan membuat suasana kelas menjadi aktif dan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.

Dalam proses belajar mengajar banyak peserta didik mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, namun pada kenyataannya mereka tidak memahaminya. Sebagian besar dari peserta didik tidak

mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan / dimanfaatkan. Peserta didik memiliki

kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagaimana mereka biasa diajarkan yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah. Padahal mereka sangat butuh untuk dapat memahami konsep-konsep yang berhubungan

dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya di mana mereka akan hidup dan bekerja.

Dari pengamatan peneliti selama melaksanakan tugas Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) terdapat kecenderungan perilaku siswa di dalam kelas antara lain yaitu : 1) Di ruang kelas siswa tenang mendengarkan

uraian guru, 2) Hampir tidak ada siswa yang mempunyai inisiatif untuk bertanya kepada guru, 3) Sibuk menyalin apa yang ditulis dan diucapkan oleh guru, 4) Apabila guru bertanya tidak ada siswa yang menjawab, 5) Siswa sibuk sendiri

(17)

3

Fenomena diatas terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam menvariasikan metode-metode

pembelajaran, membuat proses pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa.dengan kata lain, metode

yang digunakan itu-itu saja , yaitu ceramah, Tanya jawab dan penugasan. Model pembelajaran tersebut merupakan model pembelajaran konvensional. Penggunaan model pembelajaran konvensional ini menjadikan siswa atau peserta didik

menjadi tidak aktif dan tidak memberikan kesempatan untuk mengmbangkan kreatifitas berpikir.

Demikian halnya di MA Negeri Kualuh Hulu, dalam pelaksanaan pembelajarannya masih menggunakan pembelajaran konvensional, yaitu menggunakan metode ceramah, memberikan latihan dan pemberian tugas rumah.

Berdasarkan wawancara dengan guru-guru, hasil belajar yang diperoleh siswa-siswi kelas X di MA Negeri Kualuh Hulu masih kurang maksimal, dari 45 siswa

60 % siswa yang dinyatakan lulus dan lainnya tidak lulus dengan nilai rata-rata 60. Dimana standart ketuntasan belajar yang diterapkan di MA Negeri adalah minimal 70. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa MA Negeri Kualuh

Hulu masih rendah.

Peningkatan keaktifan belajar siswa sangat tergantung pada peran guru

(18)

4

Sejalan dengan hal tersebut upaya pembaharuan proses tersebut, terletak pada tanggung jawab guru bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat

dipahami oleh anak didik secara benar. Dengan demikian, proses pembelajaran ditentukan sampai sejauh mana guru dapat menggunakan metode pembelajaran

dengan baik.berdasarkan hal ini, maka perlu dikembangkan metode pembelajaran sehingga mampu meningkatkan keaktifan siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, penulis menggunakan model

reciprocal teaching. Reciprocal teaching merupakan suatu model pembelajaran

yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya, hal ini akan merangsang siswa berpikir aktif, dan dapat meningkatkan kemampuan belajar

siswa serta mengingat lebih banyak dengan dibarengi kegembiraan.

Berdasarkan uraian diatas upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar

siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul“Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswadi MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru Kurang kreatif dalam menggunakan metoe-metode pembelajaran sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa kelas X di MA Negeri

(19)

5

2. Guru Kurang kreatif dalam menggunakan metoe-metode pembelajaran sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa kelas X di MA Negeri

Kualuh Hulu rendah, tidak sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal 70.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran reciprocal

teaching dan pembelajaran konvensional sebagai pembanding.

2. Aktivitas belajar yang diteliti adalah aktivitas belajar siswa kelas X MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

3. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar siswa kelas X MA Negeri

Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching dan

Konvensional terhadap aktivitas belajar siswa kelas X MA Negeri

Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching dan

(20)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Konvensional terhadap aktivitas belajar kelas X di MA

Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013

2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Konvensional terhadap Hasil belajar kelas X di MA Negeri

Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna informasi penelitian ini. Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran

reciprocal teaching dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil

belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan pihak sekolah dalam menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan mutu pendidikan sekolah.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademis UNIMED khususnya jurusan pendidikan ekonomi dan pihak lain dalam melakukan

(21)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan, maka disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Reciprocal

Teaching memiliki rata-rata 75,52, adapun dengan menggunakan metode

pembelajaran ini menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional pokok bahasan kebutuhan manusia dan

kelangkaan sumber daya ekonomi di kelas X di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

2. Dari pengujian uji hipotesis untuk aktivitas belajar diperoleh thitung = 5, 9

dan ttabel= 1, 67 (5, 9 > 1, 67) pada taraf α = 0,05 dengan Derajat

Kepercayaan 95%. Dan perhitungan hipotesis untuk hasil untuk postest

pada akhir belajar siswa diperoleh thitung = 4, 07 dan ttabel= 1, 67 (4, 07 >

1, 67) pada taraf α = 0,05dengan Derajat Kepercayaan 95%. Maka dapat disimpulkan dari uji hipotesis antara aktvitas dengan hasil belajar siswa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Reciprocal

Teaching terhadap aktivitas belajar siswa di MA Negeri Kualuh Hulu T.P

2012/2013.

3. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Reciprocal

(22)

58

menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran Ekonomi di kelas X di MA Negeri Kualuh Hulu T.P 2012/2013.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru ekonomi Menjadikan

model pembelajaran Reciprocal Teaching sebagai salah satu alteranatif dalam proses belajar mengajar khususnya dalam materi kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya ekonomi karena dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru ekonomi Menjadikan

model pembelajaran Reciprocal Teaching sebagai salah satu alteranatif dalam proses belajar mengajar khususnya dalam materi kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya ekonomi karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai bahan perbandingan dan

Gambar

Gambar 3.I Rancangan Penelitian................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal Nasabah tidak aktif melakukan transaksi di Mandiri dalam kurun waktu tertentu dan Nasabah tidak dapat dihubungi karena terjadinya perubahan alamat dan

Speed is the distance traveled by an object during a given time interval (distance divided by time).. You stop for a few minutes to watch a ball game at a local park, hurry to

Kami juga menemukan bahwa pasien DIV mengeluhkan lebih dari satu gejala seperti vertigo dan gangguan keseimbangan, dari pada hanya gejala pusing-pusing yang tidak spesifik,

Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan cara

Kurkumin tersebar diberbagai genus Curcuma dalam jumlah relatif kecil dan variasi strukturnya terbatas, hal ini merupakan kendala untuk mengoptimalkan fungsi kurkumin,

Analisis dan desain yang dilakukan bahawa, proses bisnis SIKD yang berjalan pada saat ini dengan menggunakan Komandan SIKD masih belum mampu melayani secara

Forming (pembentukan) yaitu keterampilan yang dibutuhkan untuk membentuk kelompok dan membentuk sikap yang sesuai dengan norma.. Functioniong (pengaturan) yaitu keterampilan

Kapal ikan ini akan mengolah hasil tangkapan ikan kurisi yang diperoleh dari para nelayan di atas kapal dengan hasil akhir tepung ikan yang dikemas pada