• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN LARI SPRINT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA KARYA PEMBANGUNAN DELI TUA TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMALISASI PEMBELAJARAN LARI SPRINT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA KARYA PEMBANGUNAN DELI TUA TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALIASI PEMBELAJARAN LARI SPRINT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA

KELAS X SMA KARYA PEMBANGUNAN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

KAROLIUS BARUS NIM : 071266110022

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENGESAHAN

Skripsi yang telah diajukan oleh Karolius Barus, Nim 071266110022 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah Telah

Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal 04 September 2012

Medan, September 2012 Panitia Penguji

Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes ( )

Ketua/ Penguji

Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes ( )

Sekretaris/ Penguji

Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes ( )

Pembimbing Skripsi

Drs. Suryadi Damanik, M.Kes ( )

Anggota

Dr. Budi Valianto, M.Pd ( )

Anggota

Ika Kusumasari, S.Pd, M.Pd ( )

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuahan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Optimalisasi Pembrlajaran Lari Sprint Dengan Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua Tahun Ajaran 2012/2013 ”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2.Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3.Bapak Drs. Suharjo,M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4.Bapak Drs. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5.Bapak Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6.Bapak Dr.Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7.Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED 8.Bapak Afri Tantri S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PJS FIK UNIMED

9. Bapak Dr.Sanusi Hasibuan, M.Kes selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis.

10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Pestanta Sembiring S.Pd selaku Guru Olahraga, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda (Sri br Bangun) dan Ayahanda (Cokong Barus) tercinta yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah inspirasi dan semangat hidup Ku.

(5)

14.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan

mahasiswa FIK UNIMED khusunya PJS ’07 yaitu Joan Feron Surbakti, Joen Parningotan Purba, IrfanPramana Samosir, Ferdinando Sebayang, Handri inal Sembiring, Masmur Barus, Darmanta Samura serta seluruh teman-teman dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 15.Trimakasi kepada seluruh Stap dan anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negri

Medan (Elita Bangun, Fernando Simanjuntak, Devilaria Damanik, Guntur Sipayung, Lukber Sinaga, Ade Olimpi Bangun, Candra Sinaga dan Alm Samuel Sibarani) atas dukungan dan doa serta bantuan tenaga dalam menyusun skripsi saya.

16.Trimakasih kepada keluarga besar Rumah Kita Bersama (RUMKIBER) yaitu: Joen Parningotan Purba, Alen Sitohang, Daniel Situmorang, Johannes Simamora, Sudiwarto Mahulae, atas dukungan dalam penyelesayan sikripsi saya.

17.Trimakasih kepada kawan-kawan di Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) yaitu: Pernando Sembiring, Nuel Tarigan, Dame Anus Barus, Manta Samura, Mardianto Ginting, Paulus Sembiring atas dukungan dan doanya.

18.Buat semua teman PPLT di SMA Negeri 1 Berastagi khusunya teman satu Posko yang telah memberikan dukungan dan semangat (Eva, MArtha, Lephina, Elin, Sri, Samsul, Melky Ramses, Cokay, Joan , nuvunk)

19.Serta semua pihak yang tidak disebutkan satu per satu namanya saya ucapkan banyak trimakasih.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(6)

ABSTRAK

KAROLIUS BARUS. NIM. 071266110022. Optimalisasi Pembelajaran Lari Sprint Dengan Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua Tahun Ajaran 2012/2013.

(

Pembimbing

:Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang optimalisasi pembelajaran lari sprint dengan menggunakan media rintangan pada siswa kelas X SMA Karya Pembangunan Tahun Ajaran 2012/2013.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar sebelum menggunakan media rintangan, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan media rintangan yang terdiri dari siklus I dan II berbentuk aplikasi teknik dasar lari sprint sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan media rintangan (pre test) diperoleh 5 siswa (20%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 20 siswa (80%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 49,6. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media rintangan. (2) dari tes hasil belajar menggunakan media rintangan di siklus I diperoleh 16 siswa (64%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 9 siswa (36%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 65,6. Kemudian dilaksanakan siklus II setelah refleksi. (3) dari siklus II diperoleh 23 siswa (92%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 2 siswa (8%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil siswa adalah 73. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan media rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMA Karya Pembangunan Deli Tua Tahun Ajaran 2012/2013.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakekat Lari Sprint ... 9

2. Hakekat Pembelajaran Penjas ... 16

3. Hakekat Media ... 20

4. Hakekat Media Rintangan ... 24

5. Hakekat hasil Belajar ... 28

B.Kerangka Berpikir ... 31

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel ... 33

C. Metode Penelitian ... 34

D. Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian ... 39

Teknik Analisis Data ... 43

(8)

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Hasil Penelitian ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint ... 41

2. Lembar penilaian test hasil belajar ... 62

3. Lembar pre test proses hasil belajar ... 64

4. Reduksi nilai pre test ... 65

5. Paparan nilai ketuntasan hasil belajar pre test ... 66

6. Lembar siklus I proses hasil belajar ... 69

7. Reduksi nilai siklus I ... 71

8. Paparan nilai ketuntasan hasil belajar siklus I ... 72

9. Lembar observasi proses pembelajaran siklus I... 73

10.Lembar siklus II proses hasil belajar ... 74

11. Reduksi nilai siklus II ... 75

12. Paparan nilai ketuntasan hasil belajar siklus II ... 77

13. Lembar observasi proses pembelajaran siklus II ... 78

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Teknik Start Pada aba-aba “Bersedia” ... 12

2. Teknik Start Pada aba-aba “Siap” ... 13

3. Teknik Start Pada aba-aba “Ya” ... 13

4. Teknik Melewati Garis Finish ... 15

5. Contoh Rintangan Tangga ... 26

6. Contoh Rintangan Ban……… 27

7. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 39

8. Diagram peningkatan ketuntasan hasil belajar ... 51

9. Guru Menjelaskan Tujuan Pembelajaran ... 84

10. Guru Memimpin Pemanasan ... 84

11. Siswa Memperaktekkan Teknik Start ... 85

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana pembelajaran siklus I ... 57

2. Rencana pembelajaran siklus II ... 61

3. Lembar penilaian test hasil belajar ... 65

4. Portofolio Hasil Penilaian Tes Awal... 67

5. Reduksi Nilai Tes Hasil Awal... 69

6. Paparan Nilai Tes Hasil Awal ... 70

7. Portofolio Hasil Penilaian Siklus I ... 72

8. Reduksi Nilai Tes Siklus I ... 74

9. Paparan Nilai Tes Siklus I... 75

10. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I... 76

11. Portofolio Hasil Penilaian Siklus II ... 77

12. Reduksi Nilai Tes Siklus II ... 79

13. Paparan Nilai Tes Siklus II ... 80

14. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II ... 81

15. Perbandingan Hasil Belajar... 82

16. Susunan Panitia Penelitian ... 83

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan olahraga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan berolahraga, jasmani dan rohani dapat menjadi sehat. Kesehatan jasmani dan rohani ini sangat penting dalam menghadapi tantangan hidup sepanjang kehidupan manusia.

Kegiatan pendidikan jasmani di sekolah dilaksanakan dan diasuh oleh guru olahraga yang telah ditetapkan di dalam kurikulum. Dalam kurikulum pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Atas (SMA) dimasukkan beberapa cabang olahraga yang bertujuan untuk pengenalan dan penguasaan teknik dasar. Sedangkan untuk pengembangan dalam mencapai prestasi harus mengikuti latihan ekstra kurikuler di sekolah atau memasuki klub olahraga.

Suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahwasannya di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada bidang studi Pendidikan Jasmani, masih banyak guru yang belum memberdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pembelajaran baik dalam menguasai materi maupun dalam menggunakan media pembelajaran melainkan hanya menggunakan talk and chalk (berbicara dan kapur tulis), sementara materi-materi dalam Pendidikan Jasmani (Penjas) dilakukan tidak hanya di dalam ruangan saja (kelas) yang dalam arti teori melainkan juga praktek di lapangan.

(13)

media pembelajaran atau alat bantu di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran sehingga hanya bermodalkan talk and chalk.

Hal ini sering kita jumpai dalam KBM bidang studi Penjas yang efeknya dapat mengkondisikan siswa dalam situasi duduk, diam, catat, hafal. Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pengajaran Pendidikan jasmani yang sangat kompleks yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial, melainkan hanya aspek kognitifnya.

Disamping itu, hal ini tentu bertentangan dengan harapan masyarakat (orang tua anak) yang menginginkan anak–anaknya tumbuh lebih kreatif, dapat menggunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya secara efektif dalam pemecahan masalah– masalah sehari-hari yang kontekstual. Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik.

Menurut pendapat Muhajir bahwa :”lari jarak pendek atau lari cepat (sprint) adalah

suatu perlombaan lari suatu perlombaan lari dimana semua peserta berlari dengan kecepatan punuh yang menempuh jarak 100 meter, 200 meter, atau 400 meter.” (2007: 52). Lari sprint

merupakan salah satu nomor yang mempunyai karakteristik gerak dan teknik tersendiri, untuk itu pelari harus diberi metode latihan yang spesifik dan dilatih secara intensif.

(14)

Namun kenyatannya pada pelajaran lari sprint ini justru siswa kurang memperoleh pembelajaran sehingga mereka hanya mengenal sekedar lari dengan kecepatan tanpa mendalami berbagai teknik-teknik seperti melakukan start dan gaya lari, sehingga hasil dari pada lari sprint kurang mencapai hasil yang diinginkan. Dikalangan pelajar, atletik khususnya pada nomor lari sprint belum dipelajari secara mendalam.

Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh metode atau gaya mengajar. Metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan ke pada murid-murid di sekolah.

Winarno dalam Suryosubroto, 2009:140. Bila guru Penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut dan bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran tersebut maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, media juga bisa mempengaruhi hasil pembelajaran.

Sebab media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik. Pada materi pembelajaran lari sprint masih banyak siswa yang kurang paham tentang teknik dasar lari sprint.

Dari hasil wawancara yang dilakukan calon peneliti dengan Bp. Pestanta Sembiring S,Pd. salah seorang guru Penjas di SMA Karya Pembangunan Deli Tua pada jam pelajaran penjaskes dan pada pokok bahasan lari sprint,tidak semua siswa bisa melakukan gerakan lari sprint dan masih banyak siswa yang salah pada saat melakukan gerakan lari sprint dan belum

(15)

”Dari 25 siswa yang ada dikelas XI hanya ada 11 siswa yang paham tentang teknik

Lari sprint. Berarti dari data tersebut sekurangnya hanya sekitar 44 % dari jumlah siswa yang ada dan yang berhasil memahami mengenai tentang teknik pada materi lari sprint. Namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85 % dari keseluruhan siswa”.

Penyebab dari ketidak tuntasan siswa dikarnakan pada saat proses pembelajaran berlangung aktifitas gerak yang di berikan hanya sebatas lari tanpa proses-proses pembelajaran yang mungkin akan menambah peningkatan hasil belajar dalam lari sprint sehingga siswa malas untuk melaksanakan pembelajaran, pada akhirnya siswa jadi kurang memahami gerakan lari yang baik dan efektif.

Untuk mengatasi kendala yang ada guru dituntut untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran. Guru juga dituntut kreatifitasnya untuk menciptakan suatu bentuk sarana yang baru dengan tujuan memberi variasi pembelajaran dari media rintangn.

Saputra (2001:125 ) menyatakan : ”semua rintangan atau penghalang menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Siswa akan terangsang untuk mencoba melakukan gerakan lari sprint. Dalam konteks ini, upanya memanipulasi lingkungan sekitarnya membangkitkan daya

tarik bagi siswa”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang :”OPTIMALISASI PEMBELAJARAN LARI SPRINT DENGAN MENGGUNAKAN

(16)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa sajakah yang membuat siswa kesulitan pada saat akan melakukan lari sprint?

2. Adakah pengaruh media belajar terhadap hasil lari sprint ?

3. Seberapa besar pengaruh media belajar terhadap hasil belajar lari sprint ?

4. Apakah melalui media pembelajaran dapat memperbaiki hasil belajar lari sprint ?

C. Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi pada Optimalisasi Pembelajaran Lari sprint dengan menggunakan media rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Karya Pembangunan Deli Tua Tahun Ajaran 2012-2013. Dimana pembelajaran menggunakan media rintangan adalah variabel bebas dan lari sprint adalah variabel terikat.

D. Rumusan Masalah.

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh optimalisasi pembelajaran lari sprint dengan menggunakan media rintangan untuk meningkatkan hasil belajar Pada Siswa Kelas X SMA Karya Pembangunan Deli Tua Tahun Ajaran 2012-2013”.

E. Tujuan Penelitian

(17)

rintangan untuk meningkatkan hasil belajar Pada Siswa Kelas X SMA Karya Pembangunan Deli Tua Tahun Ajaran 2012-2013.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,khususnya yang berhubungan langsung dengan penjas dengan mengunakan media rintangan.

2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah terhadap masalah-masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara nyata.

3. Diharapkan dengan adanya hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi pihak sekolah dan upaya sosialisasi perlunya penggunaan media rintanga terhadap pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Sebagai masukan bagi peneliti lain bila meneliti tentang optimalisasi pembelajaran yang menggunakan media rintangan.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar lari sprint pada nomor atletik masih rendah. Dari 25 siswa terdapat 16 siswa (64%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 9 siswa (36%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 65,6. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 25 siswa terdapat 23 siswa (92%) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 2 siswa (8%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 73 Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penerapan media rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMA Karya Pembangunan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Karya Pembangunan untuk mempertimbangkan penggunaan media rintangan dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar lari sprint yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan media rintangan ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

(19)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media-media yang ada.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Agung Mukholik,M.Pd. 1964. Pendidikan Jasmani.Jakarta.

Aip Syaifuddin. 1992. Atletik. Jakarta, departemen penelitian dan kebudayaan A.Hamid. 2000. Teori dan Praktek Atletik. Surakarta, Universitas Sebelas Maret

A. Carr, Gery . 2000. Atletik Untuk Sekolah .penerbit PT Fajar Interpratamaoffset. Jakarta A.Mukholik. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan. Penerbit Ghalia

Indonesia Printing.

Ariknto, Suhardjono, Supandi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara:Jakarta.

Damyanti dan Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Muhajir. 2003. Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani Sekolah. Penerbit Ghalia Indonesia Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Ghalia Indonesia

Printing.

Nadisah. 1981. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:Depdikbud

Nurkencana. 1986. Metode Statistik. Jakarta : Ghalia

Purwanto. 1986. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta. Penerbit : Pustaka Pelajar Sudirman. 2006. Winkel, W.S. 1986. Psikologi Pendidikan. Jakarta.Aksara Baru.

Rusli Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:Depdikbud

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung : Tarsito

Soepartno. 2000. Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional

Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinnya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur, Suatu Pendekatan Praktik. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

(21)

Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan.

Yoyo Bahagia,Ucup Yusup & Adang Suherman. 2000. Atletik.

IAAF. 2010. International Association of Athletics Federations Competition Rules 2010- 2011. PB.PASI. Jakarta

(22)

46

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SMA KARYA PEMBANGUNAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : X / 1

Pertemuan : Pertemuan pertama Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar

1.3. Mempraktikkan keterampilan- keterampilan siswa dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**). Indikator

1. Melakukan latihan koordinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

2. Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

2. Siswa dapat melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik. .

B. Materi Pembelajaran Atletik (Lari sprint)

1. Teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

2. Variasi dan kombinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

(23)

47

D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1

No Kegiatan Guru Kegiatan siswa Waktu Keterangan

1 Pendahuluan

 Mengajak siswa duduk dengan tertib dan berdoa

 Memotivasi siswa dan

menyampaikan tujuan pembelajaran

 Siswa duduk dengan tertib dan berdoa

 Memperhatikan penjelasan guru

15 menit lapangan

2 Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan contoh teknik dasar lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan yang harus dilewati siswa

 Guru memberikan kesempatan untuk melakukan teknik lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan.

Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya menyampaikan hal yang kurang dipahami siswa mengenai teknik-teknik dasar dalam lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan

 Siswa memperhatikan guru dan menganalisis

berdasarkan pimikirannya sendiri lalu mempraktekkan sendiri

 Siswa melakukan teknik lari sprint dan melewati media rintangan

 Siswa bertanya atau menyampaikan hal-hal yang kurang dipahaminya mengenai teknik-teknik dasar dalam lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan

45 menit lapangan

3 Penilaian dan Evaluasi

 Guru menilai proses pelaksanaan teknik lari sprint

Siswa melakukan teknik lari sprint

15 menit Lapangan

Penutup

 Menegaskan kembali materi teknik-teknik dasar dalam lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan

 Guru mengajak siswa melakukan refleksi dan pendinginan

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa melakukan

(24)

48

E. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat Pembelajaran :

 Lintasan lari

 Tali pembatas/kapur  Bendera start

 Peluit

 Rintangan lari

2. Sumber Pembelajaran :

 Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,

F. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Penilaian

Teknik dan bentuk penilain berupa bentuk tes akhir dari penlitian yang suah memberikan perlakuan kepada siswa,

NO Indikator Deskriptor Skala Penilaian

1 Sikap start pada aba-aba

“Bersedia”

a. kedua tangan diletakkan

digaris start lebih lebar sedikit dari bahu,

jari-jari dan ibu jari

membentuk huruf V terbalik. b. bahu condong ke depan sedikit

didepan tangan. Tangan lurus. c. jari-jari kaki belakang segaris

dengan tumit depan. d. Badan rileks, pandangan

kedepan kira-kira 2,5 meter didepan garis start.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4. jika empat, deskriptor tampak.

2 Sikap start pada aba-aba “siap”

a. Panggul diangkat sampai sedikit lebih tinggi dari bahu. b. Kepala rendah, leher tetap

rileks.

c. Pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter didepan garis start. d. Lengan tetap lurus,dan siku

tidak bengkok.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4.jika empat, deskriptor tampak. 3 Sikap start pada

aba-aba “Ya”

a. Tolakan kaki tumpuan sampai lurus, dan tidak menoleh ke kiri atau ke kanan.

b. Badan berat ke depan membentuk sikap bungkuk

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

(25)

49

sampai beberapalangkah. c. Ayunan tangan kiri ke depan

dan tangan kanan ke belakang secara bergantian.

d. Pandangan lurus ke depan dan tidak melihat ke bawah atau menoleh ke kiri dan ke kanan.

3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4.jika empat, deskriptor tampak

4 Sikap saat berlari

a. Siku tangan ditekuk

membentuk sudut 90 derajat, tangan dikepal rileks.

b. Punggung lurus dan segaris dengan kepala, pandangan lurus ke depan.

c. Lutut diangkat setinggi

panggul, langkah sesuai dengan panjang tungkai.

d. Menggerakkan kaki dengan frekuensi yang tinggi, dan langkah yang selebar mungkin.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4.jika empat, deskriptor tampak

5 Sikap saat melewati garis

finis

a. Pada saat akan menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan kedua tangan di ayunkan kebelakang.

b. Pada saat akan menyentuh pita, dada di putar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju.

c. Pada saat akan melewati garis finish, jangan menoleh

kebelakang, dan tetap pokus. d. Setelah melewati garis finish,

lari terus dan berhenti kira-kira lima meter setelah garis finish.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak 4. Jika empat, deskriptor tampak

Diketahui Deli Tua, Agustus2012

Ka. SMA Karya Pembangunan Mahasiswa Penelitian

(26)

50

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Nama Sekolah : SMA KARYA PEMBANGUNAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : X / 1

Pertemuan : Pertemuan kedua Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar

1.3. Mempraktikkan keterampilan keterampilan siswa dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**). Indikator

3. Melakukan latihan koordinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

4. Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

A. Tujuan Pembelajaran

3. Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

4. Siswa dapat melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik. .

B. Materi Pembelajaran Atletik (Lari sprint)

3. Teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

4. Variasi dan kombinasi teknik dasar lari sprint (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan dengan koordinasi yang baik.

(27)

51

D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 2

No Kegiatan Guru Kegiatan siswa Waktu Keterangan

1 Pendahuluan

 Mengajak siswa duduk dengan tertib dan berdoa

 Memotivasi siswa dan

menyampaikan tujuan pembelajaran

 Siswa duduk dengan tertib dan berdoa

 Memperhatikan penjelasan guru

15 menit lapangan

2 Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan contoh teknik dasar lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan yang harus dilewati siswa

 Guru memberikan kesempatan untuk melakukan teknik lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan.

Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya menyampaikan hal yang kurang dipahami siswa mengenai teknik-teknik dasar dalam lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan

 Siswa memperhatikan guru dan menganalisis

berdasarkan pimikirannya sendiri lalu mempraktekkan sendiri

 Siswa melakukan teknik lari sprint dan melewati media rintangan

 Siswa bertanya atau menyampaikan hal-hal yang kurang dipahaminya mengenai teknik-teknik dasar dalam lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan

45 menit lapangan

3 Penilaian dan Evaluasi

 Guru menilai proses pelaksanaan teknik lari sprint

Siswa melakukan teknik lari sprint

15 menit Lapangan

Penutup

 Menegaskan kembali materi teknik-teknik dasar dalam lari sprint dan cara-cara melewati media rintangan

 Guru mengajak siswa melakukan refleksi dan pendinginan

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa melakukan

(28)

52

E. Alat dan Sumber Belajar 3. Alat Pembelajaran :

 Lintasan lari

 Tali pembatas/kapur  Bendera start

 Peluit

 Rintangan lari

4. Sumber Pembelajaran :

 Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,

F. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Penilaian

Teknik dan bentuk penilain berupa bentuk tes akhir dari penlitian yang suah memberikan perlakuan kepada siswa,

NO Indikator Deskriptor Skala Penilaian

1 Sikap start pada aba-aba

“Bersedia”

e. kedua tangan diletakkan

digaris start lebih lebar sedikit dari bahu,

jari-jari dan ibu jari

membentuk huruf V terbalik. f. bahu condong ke depan sedikit

didepan tangan. Tangan lurus. g. jari-jari kaki belakang segaris

dengan tumit depan. h. Badan rileks, pandangan

kedepan kira-kira 2,5 meter didepan garis start.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4. jika empat, deskriptor tampak.

2 Sikap start pada aba-aba “siap”

e. Panggul diangkat sampai sedikit lebih tinggi dari bahu. f. Kepala rendah, leher tetap

rileks.

g. Pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter didepan garis start. h. Lengan tetap lurus,dan siku

tidak bengkok.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4.jika empat, deskriptor tampak. 3 Sikap start pada

aba-aba “Ya”

e. Tolakan kaki tumpuan sampai lurus, dan tidak menoleh ke kiri atau ke kanan.

Nilai : 1. jika satu,

(29)

53

f. Badan berat ke depan membentuk sikap bungkuk sampai beberapalangkah. g. Ayunan tangan kiri ke depan

dan tangan kanan ke belakang secara bergantian.

h. Pandangan lurus ke depan dan tidak melihat ke bawah atau menoleh ke kiri dan ke kanan.

2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4.jika empat, deskriptor tampak

4 Sikap saat berlari

e. Siku tangan ditekuk

membentuk sudut 90 derajat, tangan dikepal rileks.

f. Punggung lurus dan segaris dengan kepala, pandangan lurus ke depan.

g. Lutut diangkat setinggi

panggul, langkah sesuai dengan panjang tungkai.

h. Menggerakkan kaki dengan frekuensi yang tinggi, dan langkah yang selebar mungkin.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak. 4.jika empat, deskriptor tampak

5 Sikap saat melewati garis

finis

e. Pada saat akan menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan kedua tangan di ayunkan kebelakang.

f. Pada saat akan menyentuh pita, dada di putar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju.

g. Pada saat akan melewati garis finish, jangan menoleh

kebelakang, dan tetap pokus h. Setelah melewati garis finish,

lari terus dan berhenti kira-kira lima meter setelah garis finish.

Nilai : 1. jika satu,

deskriptor tampak. 2. jika dua,

deskriptor tampak. 3. jika tiga,

deskriptor tampak 4. jika empat, deskriptor tampak

Diketahui Deli Tua, Agustus2012

Ka. SMA Karya Pembangunan Mahasiswa Penelitian

(30)

54

Lampiran 3

Tabel 2 Lembar Penilaian Test Hasil Belajar lari sprint. No

Indikator Deskriptor Penilaian

Skor

Skor Nilai Terlihat Tidak

Terlihat

Sikap start pada aba-aba “Bersedia”

i. kedua tangan diletakkan digaris start lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik. j. bahu condong ke depan

sedikit didepan tangan. Tangan lurus.

k. jari-jari kaki belakang segaris dengan tumit depan.

l. Badan rileks, pandangan kedepan kira-kira 2,5 meter

2 Sikap start pada aba-aba “siap”

i. Panggul diangkat sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.

j. Kepala rendah, leher tetap rileks.

k. Pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter didepan garis start.

l. Lengan tetap lurus,dan siku tidak bengkok.

3 Sikap start pada aba-aba

“Ya”

i. Tolakan kaki tumpuan sampai lurus, dan tidak menoleh ke kiri atau ke kanan.

j. Badan berat ke depan membentuk sikap bungkuk sampai beberapalangkah.

k. Ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang secara bergantian.

(31)

55

4 Sikap saat berlari

i. Siku tangan ditekuk membentuk sudut 90 derajat, tangan dikepal rileks.

j. Punggung lurus dan segaris dengan kepala, pandangan lurus ke depan.

k. Lutut diangkat setinggi panggul, langkah sesuai dengan panjang tungkai.

l. Menggerakkan kaki dengan frekuensi yang tinggi, dan langkah yang selebar mungkin.

5 Sikap saat melewati garis finis

i. Pada saat akan menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan kedua tangan di ayunkan kebelakang.

j. Pada saat akan menyentuh pita, dada di putar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju.

k. Pada saat akan melewati garis finis, jangan menoleh kebelakang, dan tetap fokus.

l. Setelah melewati garis finish, lari terus dan berhenti kira-kira lima meter setelah garis finish.

Keterangan :

Adapun kriteria untuk skor siswa dalam mengikuti belajar lari sprint dan mengetahui hasil belajar siswa disesuaikan dengan indikator penilaian seperti yang tertera dibawah ini :

(32)

56

Lampiran 4

TABEL 3.

Portofolio Penilaian Awal (Pre Test) pada Proses Hasil Belajar lari sprint siswa kelas X1 SMA KP Deli Tua.

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah

(33)

aba-57

Mencari ketuntasan belajar siswa secara klasikal dengan rumus :

% 100 N M

x PPK

% 20 % 100 25

5

x

PPK

Keterangan:

(34)

58

Lampiran 5

Tabel 4. Reduksi Nilai Pre Test

No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

8

(35)

59

Lampiran 6

Tabel 5. Paparan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Pre Test (Sebelum Siklus)

NO Nama Siswa Nilai Hasil

Belajar

Persentase Hasil Belajar

Keterangan

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

40

(36)

60

Lampiran 7

TABEL 6.

Portofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas X

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

(37)

61

Mencari ketuntasan belajar siswa secara klasikal dengan rumus

% 100 N M

x PPK

% 64 % 100 25

16

x

PPK

Keterangan:

(38)

62

Lampiran 8

Tabel 7. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I

%

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

11

(39)

63

Lampiran 9

Tabel 8. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar siklus I

NO Nama Siswa Nilai Hasil

Belajar

Persentase Hasil Belajar

Keterangan

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

11

(40)

64

Tabel 9. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I)

No Aspek Penilaian Skor

1 Minat dan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan 4 2 Keaktifan bertanya siswa dalam pembelajaran 3

3 Keaktifan siswa dalam latihan mandiri 2

4 Kemampuan siswa melakukan teknik yang diajarkan 3

Jumlah skor 12

Jumlah skor maksimum 16

Persentase 75%

Keterangan Baik

Keterangan :

(41)

65

Lampiran 10

TABEL 10.

Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas X

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah skor

% keterca Paian Sikap start

(42)

aba-66

Mencari ketuntasan belajar siswa secara klasikal dengan rumus

% 100 N M

x PPK

% 92 % 100 25

23

x

PPK

Keterangan:

(43)

67

Lampiran 11

Tabel 11. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

17

(44)

68

Lampiran 12

Tabel 12. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar siklus II

NO Nama Siswa Nilai Hasil

Belajar

Persentase Hasil Belajar

Keterangan

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

(45)

69

Tabel 13. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II)

No Aspek Penilaian Skor

1 Minat dan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan 4 2 Keaktifan bertanya siswa dalam pembelajaran 3

3 Keaktifan siswa dalam latihan mandiri 3

4 Kemampuan siswa melakukan teknik yang diajarkan 4

Jumlah skor 14

Jumlah skor maksimum 16

Persentase 87,5%

Keterangan Sangat Baik

Keterangan :

(46)

70

Lampiran 13

Tabel 14 Perbandingan Hasil Belajar

No Nama Siswa Tanpa

Menggunakan Media Rintangan

Dengan

Agustina Sitannggang Agustina Pinem Aditia Pratama Asmeidah Bastra ambrosias Bahagia Barus

Candra Evendi Sinaga Elia Putra Ginting Esteria ginting

Ernita Putri Simanungkalit

Fauziah Giberna

Heben Ezer Tarigan Ikuten Sembiring Junelia Tianta Barus Mespita S

Michael Misdat Nurul Hanifa Pita Sari Sitepu Reni Fantika Sri Ulina Ginting Simson Barus Susana Andriani Surani Ginting Wina Juni Artika

(47)

71

Lampiran 14

SUSUNAN PANITIA PENELITIAN

Pada penelitian ini. peneliti dibantu oleh beberapa rekan yang ikut membantu dalam penelitian ini, sehingga teknik pengambilan data dapat dilakukan dengan lancar sehingga mempermudah peneliti untuk pengambilan data.

PENANGGUNG JAWAB : Karolius Barus

1. Penilaian Teknik Dasar lari Sprint dan Tes Lari Cepat

1. Karolius Barus : Sebagai ketua pelaksana 2. Jakarias Tarigan : Sebagai Anggota

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 2 Lembar Penilaian Test Hasil Belajar lari sprint.
TABEL 3. Portofolio Penilaian Awal (Pre Test) pada Proses Hasil Belajar lari
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Firdaus (2013), yang menemukan bahwa asimetri informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen

 Mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dalam MS Power Point untuk tujuan presentasi / komunikasi pemasaran. presentasi dengan menggunak a fungsi- fungsi yang tersedia

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) Tingkat Efektivitas City Walk di Kota Surakarta tahun 2012 mulai dari segmen Purwosari-Brengosan dengan skor 11 (buruk), segmen

terhadap orang lain dalam aktivitas sehari-hari yang diteliti pada hari kedua. dan hari kelima

Cara yang dapat digunakan adalah memanfaatkan cara suplementasi maupun pengobatan secara medis dengan memanfaatkan protein dari teripang ini, terkait beberapa

Secara keseluruhan penggunaan dana pada KPRI Handayani sudah efisien tetapi koperasi masih perlu meningkatkan lagi kemampuan memperoleh laba dengan meningkatkan perputaran

menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul judul, PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU

Berdasarkan hal yang disebutkan di atas, peneliti mencoba membantu meningkatkan aktivitas berbicara siswa kelas II SDN 02 Kaliwuluh tahun ajaran 2011/2012 pada mata