DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A dan Supriyono, W. 2004. Psikologi Belajar Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Almatsier, S. 2002. Prinsip dasar ilmu gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 2012. Petunjuk pelaksanaan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Pacitan.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2009. Pengembangan Database Pembangunan Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat. http://kgmbappenas.go.id. Diakses : 10 April 2012.
Benton, D., P.Y. Parker. 1998. Breakfast, Blood glucose, and Cognition. Am J Clin Nutr 67: 772S-8S.
Depkes RI. 2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.
Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajran. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Dinkes. 2012. Petunjuk Teknis dan Prosedur Tetap Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS). Surakarta.
Depkes. 2000. Pola Keterpaduan PMT-AS, UKS dan Program Pertanian Pendukung. Depkes. Jakarta.
Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Djamarah, S.B. 2002. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.
Greenhalgh, T ., Elizabeth., Robinson, V. 2007. Realist review to understand the efficacy of school feeding programmes. http://resources.bmj.com/bmj/subscribers. Downloaded from bmj.com on 14 April 2008.
Hamalik, O. 2000. Psikologi Belajar dan Mengajar. Sinar Baru Algensindo. Bandung.
Hamzah, H., Uno, B., dan Kuadrat, M. 2008. Orientasi Belajar Dalam Psikologi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
. 2009. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Isdaryanti, Christien. 2007. Asupan Energi, Protein, Status Gizi, dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Arjowinangun I Pacitan. Skripsi Gizi Kesehatan, UGM. Diakses : 23 Desember 2012. http://muslimpinang.files.wordpress.com/ 2010/10.christien publikasi.pdf.
Judarwanto, W. 2006. Antisipasi Pelaku Makan Anak Sekolah. http// www.gizi.net. Diakses 11 April 2012.
Kartini, A., Suyatno., Widajanti, L., Rahfiludin, M.Z. 2005. Dampak Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Terhadap Status Gizi dan Prestasi Belajar Pada Murid SD Di Kotamadya/ Kabupaten Semarang. IPB. Bogor.
[Kemendagri] Kementerian Dalam Negeri RI. 2010. Pedoman Umum Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Kemendagri. Jakarta.
Kustiyah, L., Syarief, H., Hardinsyah., Rimbawan., dan Suradijono, S.H., 2006. Pengaruh Intervensi Makanan Kudapan Terhadap Peningkatan Kadar Glukosa Darah Dan Daya Ingat Anak Sekolah Dasar. Jurnal. IPB. Bogor.
Lestari, T. P. 2008. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Dengan Morbiditas Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Kartasura. UMS. Surakarta.
Lestari, R.T. 2010. Evaluasi Peran Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Terhadap Status Gizi, Kadar Hemoglobin, dan Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Pada siswa SD/MI Penerima PMT-AS Di Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010). Skripsi. UNNES. Semarang.
Megawangi., Latifah., dan Dina. 2005. Pendidikan Holistik. Cimanggis. Indonesia Heritage Foundation.
Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2. Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Mubarok, W.I dan Chayatin, N. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Salemba Medika. Jakarta.
Mulyono, M.E, 1997. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Terhadap Status Gizi Dan Prestasi belajar Anak Sekolah Di SD Negeri Sidigege III Kecamatan welahan Kabupaten Jepara. Skripsi. IPB. Bogor.
Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Delia Press. Jakarta.
Poerwadinata, W.J.S. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Balai Pustaka. Jakarta.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Purwanto, M. N. 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis Edisi Kedua. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
. 2007. Psikologi Pendidikan. PT RosdaKarya. Bandung.
Ruhana, A. 2009. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Yang Bergizi Terhadap Status Anemia Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Yang Anemia Di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Tesis Pascasarjana. UGM.
Santrock, JW. 2007. Perkembangan Anak. Penerjemah: Rachmawati dan Kuswanti. Terjemahan dari Child Development, eleventh edition. Erlangga. Jakarta.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers. Jakarta.
Sastroasmoro, S dan Ismael, S. 2006. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksara. Jakarta.
Sekolah dasar Negeri Banyuanyar III. 2012. Daftar Nilai. Surakarta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.
Soekirman. 2000. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Soemantri, A.G. 2000. Hubungan Anemia Kekurangan Zat Besi dengan Konsentrasi dan Prestasi Belajar (tesis), Program Pascasarjana UNDIP.
Supariasa, I., Bakri, B., dan Fajar, I. 2001. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Susilo. 2006. Gaya Belajar Secara Tepat. Bumi Aksara. Jakarta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Syah, M. 2011. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya Offset. Bandung.
Wasty, S. 2003. Psikologi Pendidikan.Rineka Cipta. Malang.
Wijayanti, Annisa, Shinta. 2005. Hubungan antara Kadar Hb dengan Prestasi Belajar Siswi SMP N 25 Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Media Abadi. Jakarta.