• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK DI KISARAN KABUPATEN ASAHAN 1986-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERKEMBANGAN PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK DI KISARAN KABUPATEN ASAHAN 1986-2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ABSTRAK

Tiurlan Listra M. Marpaung: Perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Di Kisaran Kabupaten Asahan Tahun 1986-2012. (Pembimbing: Dra. Lukitaningsih, M.Hum) Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Sosial. UNIMED.2012

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kasih dan pernyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada saya sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul “Perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations,Tbk. Kisaran di Kabupaten Asahan 1986-2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Teristimewa saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak yang sangat saya kasihi S. Marpaung atas kasih dan pengorbanannya selama ini sehingaga saya dapat menyelesaikan pendidikan saya dan Mamiku T. Sibarani,STh yang telah banyak mencucurkan keringat, air mata, dan tidak pernah lelah mendoakan demi selesainya pendidikan saya. Pada kesempatan ini saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Adik-adikku tercinta yang selalu memberikan motivasi kepada saya, (Chamvion Iwan Rito Marpaung, Nurmala Rina Damayanti Marpaung, Jekson Pardomuan Marpaung).

2. Dra. Lukitaningsih,M.Hum sebagai dosen pembimbing skripsi saya, yang selalu memberikan masukan demi kelancaran penulisan skripsi ini. Dra. Flores Tanjung,MA sebabagai dosen pembimbing akademik dan sebagai penguji utama. Drs. Yushar Tanjung,M.Si dan Dra. Hafnita SD Lubis,M.Si sebagai dosen penguji saya.

(4)

Sosial untuk segala kemudahan yang telah di berikan kepada penulis dalam hal pemberkasan.

4. Kepada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Kisaran yang telah mengijinkan saya melakukan penelitian di perusahaan tersebut.

5. Teman-temanku tersayang Sri Defi Purba, Posma Yuneva Manurung, Yuliarza Simanungalit, Donal L.G, Edella P. Saragih yang selalu ada disamping ku. Trimakasih buat semua dukungannya dan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

6. Pacarku yang kukasihi Roy Lamhot Situmeang, yang selalu ada membantu saya dalam penulisan skripsi ini.

7. Teman-teman seperjuangan saya, pingkan (afriani), insani, prima, betty, rika, ris, dan seluruh teman-teman yang ada dikelas C-reguler yang sudah menghabiskan waktu untuk berada dikelas yang sama selama empat tahun. 8. Teman satu kost saya, Krez, K’Ester dan Defi yang selalu bersama-sama

dengan saya.

9. Teman-teman PPL di SMP RK Serdang Murni Lubuk Pakam yang telah menjadi teman berbagi bersama saya tiga bulan. (Helda, Lina, Jessy, Mitha, K’Rut, Satria, Prapto, B’Haulian).

Akhir kata penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Penulis, Juli 2012

(5)

v

1.2. Identifikasi masalah 3

1.3. Pembatasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1.5. Sarana dan Prasarana 13

2.2. Kerangka Berfikir 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian 15

3.2. Sumber Data 15

3.3. Lokasi Penelitian 17

3.4. Teknik Pengumpulan Data 17

(6)

vi

BAB IV PEMBAHASA

4.1.Gambaran wilyah Kota Kisaran Timur 20

4.1.1. Geografis 20

4.1.2. Kependudukan 21

4.1.3. Pendidikan 23

4.1.4. Pertanian dan perkebunan 24 4.2.Sejarah Berdirinya PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk 25 4.2.1. Latar Belakang P.T Bakrie Sumatera Plantations, Tbk 25

4.2.2. Struktur Organisasi 29

4.2.3. Ruang Lingkup Usaha 30

4.3.Perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk 30

4.3.1. Luas Lahan 30

4.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas usaha 65 4.3.4. Tenaga Kerja dan Jam Kerja 68 4.3.4.1. Jumlah Tenaga Kerja 68

4.3.4.2. Jam Kerja 70

4.4.Perkembangan produksi P.T Bakrie Sumatera Plantations, Tbk 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 73

(7)

vii

DAFTAR PUSTAKA 75

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR INFORMAN

PEDOMAN WAWANCARA

SRUKTUR ORGANISASI PETA

KABUPATEN ASAHAN

KECAMATAN KISARAN TIMUR

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas wilayah dan Jumlah Penduduk Kecamatan Kota Kisaran Timur Tabel 2. Penduduk menurut Suku

Tabel 3. Penduduk menurut Agama

Tabel 4. Data sarana pendidikan tingkat SMP Tabel 5. Data sarana pendidikan tingkat SLTA

Tabel 6. Laporan Luas Ha- 2011 PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Tabel 7. Luas lahan perkebunan Sebangan

Tabel 8. Luas Lahan Perkebunan Sei Baleh Tabel 9. Luas Lahan Perkebunan Gurach Batu Tabel 10. Luas Lahan Perkebunan Tanah Raja Tabel 11. Luas Lahan Perkebunan Kuala Piasa Tabel 12. Luas Lahan Perkebunan Kuala Piasa

Tabel 13. Tenaga kerja di BSP-Bunut Rubber Factory Tabel 14. Oil Palm Production

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Head Office P.T Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran

Gambar 2. Pabrik Kelapa Sawit P.T Bakrie Sumatera Pantations,Tbk Kisaran Gambar 3. Pabrik Karet P.T Bakrie Sumatera Pantations, Tbk Kisaran

Gambar 4. Fasilitas P.T Bakrie Sumatera Plantations,Tbk

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Besarnya peran perkebunan dalam pembangunan nasional, baik dilihat dari besar sumbangannya terhadap devisa negara, penyerapan tenaga kerja maupun dalam pelestarian alam. Dilihat dari konteks sejarah, perkebunan juga mempunyai andil dan keterlibatan dalam catatan sejarah. Perkebunan yang menggerakkan bangsa Eropa untuk datang, berdagang dan sampai menjajah bangsa kita. Alasan pokok untuk mengembangkan perkebunan adalah adanya potensi pasar yang masih cukup luas untuk komoditi hasil perkebunan seperti karet, kelapa sawit, kelapa dan coklat.

Kisaran merupakan daerah yang dianugrahkan alam yang subur sehingga mampu menjadikan daerah ini menghasilkan beberapa komoditas pertanian dan perkebunan yang unggul. Perkebunan yang sangat menonjol adalah karet, coklat dan kelapa sawit. Kisaran merupakan salah satu penghasil karet dan sawit di Indonesia.

(11)

2

Perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan karet dan kelapa sawit ini sudah ada sejak tahun 1911, tetapi masih menjadi milik perusahaan asing. Dalam Stoler (2005:30) mengatakan bahwa sebuah perusahaan Belanda yang merana didekat kota Kisaran menawarkan konsesinya untuk dijual, maka U.S Rubber Company, sebuat trust Amerika, membeli hak-hak atas 35.000 acres tersebut dan pada tahun 1911 dibentuklah sebuah anak perusahaan bernama Hollandsche-Amerikaansche Plantage Maatchappij (HAPM), yang kemudian hari menjadi UNIROYAL.

Pada tanggal 21 April 1986 saham-saham dibeli oleh Bakrie & Brother sehingga statusnya berubah dari penanaman modal asing (PMA) menjadi penanaman modal dalam negeri (PMDN).Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti perkebunan tersebut. Dan belum ada pihak manapun yang dapat menemukan informasi dan data tentang perkembangan perkebunan sejak bergantinya status tersebut.

Pada mulanya perusahaan hanya bergerak di bidang perkebunan karet. Namun pada tahun 1992 perusahaan mulai melaksanakan konversi atas sebagian perkebunan karet menjadi perkebunan kelapa sawit. Keputusan untuk memasukan kelapa sawit ke dalam bisnis inti didasari pertimbangan bahwa bisnis ini menguntungkan. Disamping itu kelapa sawit dikenal sebagai tanaman yang memiliki produktivitas tinggi dibanding komoditas perkebunan lainnya.

(12)

3

sendiri. Seluruh jenis tanaman perkebunan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran tersebar dalam beberapa divisi, yaitu: Kebun Serbangan, Kebun Sei Baleh, Gurach Batu, Tanah Radja, Kwala Piasa dan Aek Salabat. Seluruh hasil tanaman tersebut dikirim ke pabrik yang berlokasi di Bunut, Kisaran.

Jadi hal diataslah yang menyebabkan peneliti berkeinginan meneliti secara khusus mengenai perkembangan luas perkebunan perusahaan perkebunan ini, dengan mengangkat judul: “PERKEMBANGAN PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, Tbk. DI KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN 1986-2012”

1.2. Identifikasi Masalah

Melihat latar belakang yang diuraikan diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Sejarah berdirinya PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran. 2. Perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran. 3. Produksi PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran.

4. Sarana dan prasarana PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, peneliti melakukan pembatasan masalah, yaitu “Perkembangan luas wilayah perkebunan PT. Bakrie Sumatera

(13)

4 1.4. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana latar belakang berdirinya PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran?

2. Bagaimana perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran dalam bidang:

a. Sarana prasaran, seperti luas lahan dan fasilitas yang disediakan perusahaan.

b. Hasil produksi

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran.

2. Untuk mengetahui perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran dalam bidang:

a. Sarana prasarana, seperti luas lahan dan fasilitas yang disediakan perusahaan.

(14)

5 1.6. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Memberi imformasi tentang sejarah berdirinya PT. Bakrie sumatera Plantations, Tbk. Kisaran.

2. Menambah pengetahuan tentang bagaimana perkembangan perkebunan di Kisaran.

3. Menambah referensi tentang sejarah perusahaan perkebunan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian dengan masalah yang sama.

4. Sebagai usaha mengembangkan sejarah lokal perusahaan perkebunan di Kisaran.

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Kisaran merupakan salah satu daerah komoditas pertanian dan perkebunan yang baik. Tidak sedikit perusahaan perkebunan swasta dan negeri yang ada di Kisaran. Salah satunya adalah PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kisaran 2. P.T Bakrie Sumatera Plantations,Tbk bergerak dibidang perkebunan karet dan

sawit. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dibidang perkebunan karet, tetapi karena perusahaan ini terus berkembang dan kemudian mengembangkan sayapnya ke perkebunan sawit.

3. Pada awalnya perusahaan ini adalah perusahaan milik swasta, kemudian sahamnya dibeli oleh PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. yang statusnya peneneman modal asing (PMA) kemudian berubah menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

4. Perusahaan ini menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations,Tbk. pada tahun 1986. 5. Perkebunan ini memiliki luas lahan mencapai 22.173 ha, yang memiliki devisi 6 daerah, yang terdiri dari perkebunan Serbangan, perkebunan Sei Baleh, perkebunan Gurach Batu, perkebunan Tanah raja, dan perkebunan Kuala Piasa, perkebunan Aek Salabat.

(16)

5.2. Saran

1. Diharapkan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. tetap mempertahankan perkembangan perusahaan ini, baik dilihat dalam luas lahan maupun dalam jumlah produksi.

2. Kepada para pegawai agar lebih meninggkatkan kualitas kerja, karena perusahaan ini dapat berkembang karena para pegawai.

3. Diharapkan perusahaan dapat lebih memperhatikan pabrik yang ada di Sei Baleh, yaitu pabrik karet yang kelihatannya mulai kurang diperhatikan.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Bangun,Mulya.1989.Strategi pembangunan Pertanian Dimensi Tahun 2000. Jakarta : HPI-PPI (Himpunan Penulis Indonesia)

Biro Pusat Statistik.1994.Statistik Perusahaan Perkebunan “Statistics of

Plantation Estate”.Jakarta: BPS

Fakultas Ilmu Sosial. 2011. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Mahasisiwa Program Studi Pendidikan Sejarah. Medan : FIS Unimed

Jhonson.1986.Teori Sosiologi Klasik & Modern.Jakarta : P.T Garuda

Pahan, Iyung.2007.Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu ke Hilir.Jakarta : Niaga Swadaya

Reid, Anthony.1987. Perjuangan Rakyat. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Risza,Suyatno.1995.Kelapa sawit Upaya Peningkatan Produktivitas. Yogyakarta : Kanisius

Sjamsuddin, Helius.2007.Metodologi sejarah.Yogyakarta:Ombak

Stoler.2005.Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra. Yogyakarta : Karsa

Syafri,Syaiful. 2009.Mengenal Nusantara Provinsi Sumatera Utara. Jakarta : Sari Ilmu Pratama

Tamara,Nasir.1998.Aburizal Bakrie Bisnis dan Pemikirannya. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Waris.1984.Pengantar Ekonomi Perusahaan.Bandung : Alumni Skripsi :

Nainggolan, Agustinus. 2010. Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit PTPN V Sei Intan Riau dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kesejahteraan Karyawan (1980-2009). Medan: Fakultas Ilmu Sosial

(18)

Internet :

http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/perkebunan/1321016953/uniroyal-plantation.html (2/3/2012, 09.16 wib)

http://id.wikipedia.org/wiki/Perkebunan (2/3/2012, 09.51 wib) http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi (21/06/2012, 21:20 Wib)

http://delite20.wordpress.com/2009/11/05/pengertian-saranaprasarana (21/06/2012, 21.25 Wib)

http://delite20.wordpress.com/2009/11/05/pengertian-sarana-prasarana/, (21/6/2012, 21.30 Wib)

http://asahankab.bps.go.id/index,php/en/component/content/article?id/=707 (4/6/2012, 18.07 Wib)

Gambar

Gambar 1. Head Office P.T Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran

Referensi

Dokumen terkait

terhadap jumlah penduduk memperlihatkan bahwa, pengaruh variabel luas lahan pertanian dan jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang dari tahun ke tahun membentuk pola

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya dan melakukan penilaian risiko dengan metode HIRARC pada proses pembuatan lateks pekat di PT. Bakrie Sumatera

Kesimpulan diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahan terhadap karyawan terbagai dua yaitu kompenasasi financial yang

Pendapat ini didukung oleh banyak responden petani plasma lainnya dalam berbagai bentuk pernyataan yang bersifat teknis, seperti kurangnya/atau tidak adanya pengangkutan TBS

PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI BUNUT RUBBER

Komitmen Team Manajemen Dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di DAOP 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (PERSESO) Tahun 2015..

Model goal programming sudah sering dipergunakan dalam penelitian-penelitian terdahulu untuk pemodelan masalah multi sasaran.[7] Goal programming merupakan salah satu model

Lingkungan yang baik dan yang kondusif untuk tanaman kelapa sawit ini, tidak bisa tercipta dengan sendirinya, karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi