• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DIP DIATAS BANGKU DENGAN LATIHAN PARALEL BAR DIP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN PADA HASIL GERAKAN STUT ATLET SENAM PENGCAB PERSANI PUTRI JUNIOR KOTA MEDAN TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DIP DIATAS BANGKU DENGAN LATIHAN PARALEL BAR DIP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN PADA HASIL GERAKAN STUT ATLET SENAM PENGCAB PERSANI PUTRI JUNIOR KOTA MEDAN TAHUN 2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DIP DIATAS BANGKU DAN LATIHAN PARALEL BAR DIP TERHADAP

PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN PADA HASIL GERAKAN STUT ATLET

PENGCAB PERSANI PUTRI JUNIOR TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan/Olahraga

Oleh

RIZKY AMALIA HARAHAP NIM : 071266220055

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: bagaimana cara melakukan gerakan lengan dengan mengepit pelampung

(2)

PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh Rizky Amalia Harahap, NIM 071266220055 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Diuji

Dalam Mempertahankan Skripsi

Medan, Maret 2013 Dosen Pembimbing Skripsi

(3)

PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh Rizky Amalia Harahap, NIM 071266220055 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga telah dipertahankan

Tim Penguji didepan pada tanggal 05 Maret 2013

Medan, Maret 2013 Panitia Penguji

Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes (...) Ketua

Drs. Zulfan Heri, M.Pd (...) Sekretaris (PS)

H. Bakti Sitepu, S.Pd (...) Anggota

Mahmuddin, S.Pd, M.Pd (...) Anggota

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Perbedaan Pengaruh latihan Dip diatas Bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip

Terhadap Kekuatan Otot Lengan Pada Hasil Gerakan Stut Atlet Senam Pengcab

Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak lepas dari bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED,

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED,

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku pembantu Dekan III FIK

UNIMED, Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO,

Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri M. Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus

Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan

bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Dosen Pengarah I Bapak H. Bakti Sitepu S.Pd, pengarah II Bapak

Mahmuddin, S.Pd, M. Pd yang telah memberikan arahan dan membimbing

penyelesaian skripsi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang telah

membantu.

5. Seluruh dosen-dosen civitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan

Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan

(5)

iv

6. Seluruh staf edukatif dan administratif FIK Universitas Negeri Medan

yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal hingga akhir

perkuliahan.

7. Bapak Safrizal selaku coach senam putri Persani Pengcab Kota Medan

yang telah memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.

8. Teristimewa kepada Ayahanda (Zainal Abidin Harahap) dan Ibunda

tercinta (Loly Vianda) yang telah mengasuh dan membesarkan penulis,

serta memberikan jalan terbaik pada penulis, membimbing dan membiayai

serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

9. Abangda (Awie) dan Kakanda Tercinta (Febyanda Harahap) serta adinda

(Liza Olyvia Harahap dan Raza Amwal Harahap).

10.Sahabat-sahabatku Lely Susanti Harahap, Febryansyah Eby, Azhar Afif,

M. Ali Hanafiah, Rafliansyah, kak Evivianti M. S.Pd. yang turut

membantu menyelesaikan skripsi ini.

11.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis

ucapkan banyak terima kasih.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2013

Penulis,

(6)

i ABSTRAK

RIZKY AMALIA HARAHAP. Perbedaan Pengaruh Latihan Dip Diatas Bangku Dengan Latihan Paralel Bar Dip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot lengan Pada Hasil Gerakan Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

( Dosen Pembimbing : ZULFAN HERI )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada atlet senam putri junior

Pengcab Persani Kota Medan, pada saat itu sedang latihan di gedung senam Prof.

Dr. Jepta Hutabarat, masih banyak atlet yang belum memiliki kekuatatan otot

lengan yang baik. Ini terlihat pada saat atlet melakukan gerakan stut di matras,

pada pelaksanaannya stut yang terdiri dari beberapa rangkaian gerak banyak

sekali kesalahan yang terjadi terutama pada saat mendarat dimana atlet jatuh

kesamping kanan maupun kiri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaaan dan pengaruh latihan

dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan

dan hasil stut atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang

dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu dangan

sampel penelitian sebanyak 8 orang yang diperoleh dengan teknik pengambilan

sampel yaitu : purposive sampling (sampel bertujuan/bersyarat). Kemudian

sampel tersebut dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik matching by fair

berdasarkan rangking yang diperoleh atlet pada pre-test kekuatan otot lengannya.

Kedua kelompok tersebut masing-masing diberikan perlakuan, yakni latihan dip

diatas bangku dan latihan paralel bar dip untuk meningkatkan kekuatan otot

lengan dan hasil stut yang di akhiri dengan pelaksanaan post-test. Data dari hasil

pre-test dan post-test otot lengan dan hasil stut akan dikumpulkan dengan

(7)

ii

Data yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test akan dianalisis dengan

perhitungan statistik yakni untuk menentukan uji hipotesis (uji-t). Berdasarkan

hasil perhitungan, dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan

data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 1) thitung = 7,00 > ttabel = 2,85,

maka Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap

kekuatan otot lengan atlet senam putri junior Pengcab Persani Kota Medan Tahun

2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan

analisis statistik, diperoleh hipotesis 2) thitung = 5,00 > ttabel = 2,85 Terdapat

pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot

lengan atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012. Dari

hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis

statistik, diperoleh hipotesis 3) thitung = - 3,00 < ttabel = 2,92 Tidak terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan

paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam Pengcab Persani putri

junior Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 4) thitung 6,00 >

ttabel 2,85 Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku

terhadap hasil stut atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun

2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan

analisis statistik, diperoleh hipotesis 5) thitung 4,00 < ttabel 2,85 Terdapat pengaruh

yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap hasil stut atlet senam putri

junior Pengcab Persani Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah

dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis

6) thitung – 0,42 < ttabel 2,92 Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan

dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap hasil stut

(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...V DAFTAR TABEL...VII DAFTAR GAMBAR ...IX DAFTAR LAMPIRAN ...X BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

C. Pembatasan Masalah ...8

D. Rumusan Masalah ...8

E. Tujuan Penelitian ...9

F. Manfaat Penelitian ...10

BAB II. LANDASAN TEORITIS ...11

A. Kajian Teoritis ...11

B. Kerangka Berpikir ...26

C. Hipotesis ...28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...30

A. Lokasi Penelititan dan Waktu Penelitian ...30

B. Populasi dan Sampel ...30

C. Metode Penelitian ...33

D. Desain Penelitian ...34

E. Instrumen Penelitian ...34

F. Teknik Analisis Data ...37

(9)

vi

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...42

A. Deskripsi Data Penelitian ...42

B. Pengujian Persyaratan Analisis ...45

C. Pengujian Hipotesis ...49

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...57

A. Kesimpulan ...57

B. Saran ...58

DAFTAR PUSTAKA ...59

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Daftar Nama Populasi Atlet Pengcab Persani Putri Tingkat Junior

Stadion Teladan Medan...3

2. Norma HandDynamometer...4

3. Data Hasil test kekuatan otot Lengan Melalui Test Hand Dynamometer ...5

4. Daftar Nama Atlet Pengcab Persani Kota Medan ...31

5. Daftar Nama Sampel Atlet Putri Pengcab Persani Kota Medan ...32

6. Pembagian Berdasarkan Teknik Matching pairing ...33

7. Desain Penelitian ...34

8. Contoh Penilaian Atlet Senam Putri ...37

9. Data Hasil Pre-Test Kekuatan Otot Lengan Dengan Hand Dynamometer Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 ...60

10. Data Hasil Pre-Test Stut Dengan Menggunakan Wasit Sebagai Alat Ukur Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...61

11. Pengurutan data Tertinggi Ke Terendah Hasil Pre-Test Kekuatan Otot Lengan dan hasil Stut Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...62

12. Matching By Pairing Hasil Pre-Test kekuatan Otot Lengan dan Hasil Stut Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...62

13. Data Hasil Pre-Test Kekuatan Otot Lengan dengan Menggunakan Hand Dynamometer Kelompok Latihan Dip Diatas bangku Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...63

14. Data Hasil Pre-Test Stut Dengan Menggunakan Wasit Sebagai Alat Ukur Kelompok Latihan Dip Diatas bangku Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...63

15. Data Hasil Post-Test Kekuatan Otot Lengan dengan Menggunakan Hand Dynamometer Kelompok Latihan Paralel Bar Dip Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...64

16. Data Hasil Post-Test Stut Dengan Menggunakan Wasit Sebagai Alat Ukur Kelompok Latihan Paralel Bar Dip Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 ...64

(11)

18. Uji Normalitas data Post-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku...65 19. Uji Normalitas data Pre-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...66 20. Uji Normalitas data Post-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...66 21. Uji Normalitas data Pre-Test Stut Kelompok Latihan

Dip Diatas Bangku...67 22. Uji Normalitas data Post-Test Stut Kelompok Latihan

Dip Diatas Bangku...67 23. Uji Normalitas data Pre-Test Stut Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...68 24. Uji Normalitas data Post-Test Stut Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...68 25. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam

Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku...69 26. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam

Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok Latihan Paralel Bar Dip...72 27. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri

Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok

Latihan Dip Diatas Bangku...78 28. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri

Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Susunan Otot-otot Pada Lengan ...14

2. Beban Latihan ...19

3. Latihan Dip Diatas Bangku...22

4. Paralel Bar Dip ...23

5. Gerakan Stut ...26

6. Sampel Memegang Alat Hand Dynamometer ...36

7. Lokasi Penelitian ...97

8. Sampel Melakukan Test Kekuatan Otot Lengan ...98

9. Sampel Melakukan Gerakan Stut ...98

10.Sampel Melakukan Dip Diatas Bangku ...99

11.Sampel Melakukan Paralel Bar Dip ...99

(13)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Data Mentah Penelititan Perbedaan Pengaruh Latihan Dip Diatas

Bangku dan Latihan Paralel Bar Dip Terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Hasil Gerakan Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan

Tahun 2012 ...60

2. Uji Normalitas ...65

3. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test kekuatan Otot Lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku ... ...69

4. Pengujian Hipotesis III ...75

5. Uji Varians (Homogenitas) ...77

6. Hipotesis IV ...78

7. Pengujian Hipotesis VI ...84

8. Uji Varians (Homogenitas) ...86

9. Daftar F ... 87

10. Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ...88

11. Daftar G ...89

12. Daftar I ...90

13. Program Latihan ...91

14. Dokumentasi Penelitian ... 97

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang

dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi,

serta kontrol tubuh.

Hidayat (2004:1), mengatakan ’’senam merupakan suatu latihan tubuh yang dipilih

dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara

sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan

dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual’’.

DISPORA (2004:3), dalam olahraga senam ada beberapa jenis senam yang

diorganisir oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang dibagi menjadi 6

(enam) kelompok yaitu ; 1. Senam Artistik, 2. senam Ritmik Sportif, 3. Senam Akrobatik, 4.

Senam Aerobik Sport, 5. Senam Trampolin, 6. Senam Umum.

Akan tetapi jenis yang akan dibahas penelitian dalam proposal ini adalah senam

artistik. Nomor senam yang dipertandingkan dalam senam artistik ini meliputi (Hidayat:66) :

senam lantai (Floor Exercise), palang sejajar (Paralel Bar), meja lompat (Horse Vault),

kuda-kuda pelana (Famel Horse), gelang-gelang (Rings), dan palang tunggal (Horizontal Bar)

untuk pesenam putra, sedangkan balok keseimbangan (Balance Beam), meja lompat (Horse

Vault), palang bertingkat (Univent Bar) dan senam lantai (Floor Exercise) untuk pesenam

putri.

Pada cabang olahraga senam kekuatan otot lengan mutlak diperlukan karena dalam

pelaksanaan gerakan rangkaian senam pada nomor senam lantai misalnya. Gerakan seperti :

(15)

2

seimbang, push up, sit up, banyak menggunakan lengan beserta otot-otot yang terdapat pada

lengan untuk melakukan gerakan tersebut Begitu juga pada saat melakukan gerakan berayun

pada palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang, pesenam harus memiliki kekuatan

otot lengan yang baik untuk dapat menahan tubuhnya pada saat berayun agar tidak terjatuh.

Begitu juga gerakan rangkaian senam putri pada nomor senam lantai (floor exercise), palang

bertingkat (univent bar), meja lompat (horse vault), balok keseimbangan (balance beam) pada

saat melakukan gerakan handspring pada nomor meja lompat kekuatan otot lengan sangat

mutlak dibutuhkan agar dapat melakukan tolakan pada saat tangan menyentuh meja lompat.

Selain dari pada otot lengan otot-otot pendukung lainya juga dibutuhkan oleh seorang

pesenam untuk melakukan setiap gerakan. Seperti otot perut pada saat melakukan handstand.

Otot tungkai pada saat melakukan tolakan pada saat salto, dan juga otot punggung pada saat

melakukan gerakan flick-flack. Seperti kekuatan otot lengan pada saat melakukan gerakan

Stut.

Tabel 1 : Daftar Nama Atlet Pengcab Persani Putri Junior Stadion Teladan Medan. ( 06 April 2011 ).

Populasi :

No Nama Atlet Tgl/Bulan/ Tahun Lahir

Umur Lama

Latihan

Prestasi

1. Intan Sugiarti 03 Maret 1997 15 Thn 8 Tahun POPNAS

2. Vega Pratama 25 Mei 1996 16 Thn 6 Tahun O2SN

(16)

3

4. Dedek Putri 20 Jan 2003 9 Thn 6 Tahun O2SN

5. Ariska Wulandari 14 Maret 2003 9 Thn 3 Tahun PORKOT

6. Debora Intas 02 April 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN

7. Dewi Syafitri 28 Mei 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN

8. Putri Adela 05 Maret 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN

9. Apri 10 April 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN

10. Ania Pulungan 13 Feb 1997 15 Thn 4 Tahun O2SN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada atlet senam putri tingkat junior

Pengcab Persani Kota Medan.Pada saat itu atlet sedang mengikuti event PORKOT Medan

2009 pada tanggal 18 s.d 20 Agustus 2009 digedung Prof. Drs. Jepta Hutabarat, masih

banyak atlet yang belum memiliki kekuatan otot lengan yang baik.ini terlihat pada saat atlet

melakukan gerakan handstand dipalang sejajar yang lengan masih bengkok dan posisi tubuh

yang goyang, dan juga pada saat melakukan gerakan pada Stut juga nampak tidak indah.

Dari hasil observasi pada tanggal 06 April 2011 adanya pendekatan dengan pelatih

senam bersetifikat nasional bernama Safrizal, peneliti dan pelatih melihat adanya masalah

pada kekuatan otot lengan atau kurangnya kekuatan otot lengan untuk mencapai gerakan Stut,

maka dari itu dari hasil observasi peneliti melihat masih ada kekurangan otot lengan pada

atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan.

Keterangan : Tes yang dilakukan adalah tes Hand Dynamometer yang setiap Orang diberi kesempatan masing-masing dua kali percobaan dan kategori berdasarkan norma dari buku Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan (SMEP 1999)

Tabel 2: Norma Hand Dynamometer (Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan1999 :34).

NORMA Kategori

(17)

4

Setelah peneliti melakukan tes Kekuatan Otot lengan atlet putri tingkat junior

Pengcab Persani Kota Medan tersebut, ternyata tidak satupun yang berkategorikan

baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 3 : Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan Atlet Putri Tingkat Junior Persani Kota Medan tanggal 6 September 2011 Melalui Test Hand Dynamometer (Push

Dynamometer).

No Nama Tgl/Bulan/

Tahun Lahir

Usia (Tahun)

Hasil Tes (cm)

Kategori

1 Intan Sugiarti 03 Maret 1997 15 25 Cukup

2 Vega Pratama 25 Mei 1996 16 17 Kurang

3 Ade Rahmayursah 17 Juni 1996 16 16 Kurang

4 Dedek Putri 20 Jan 2003 9 15 Kurang

5 Ariska Wulandari 14 Maret 2003 9 14 Kurang

6 Debora Intan 02 April 1999 13 24 Cukup

7 Dewi Syahfitri 28 Mei 1999 13 14 Kurang

8 Putri Adela 05 Maret 1999 13 24 Cukup

9 Apri 10 April 1999 13 14 Kurang

10 Ania Pulungan 13 Feb 1997 15 13 Kurang

36-44 Baik Sekali

27-35 Baik

18-26 Cukup

(18)

5

Dari data hasil tes kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab

Persani Kota Medan Tahun 2012 yang dilakukan pelatih pada setiap 3 bulan sekali, atlet

masih berada di kategori Cukup dan Kurang dapat membantu memecahkan masalah yang

dialami atlet.

Dari pengamatan peneliti, sarana dan prasarana latihan Pengcab Persani Kota Medan

Tahun 2012 sudah memadai dan berstandart nasional. Dimana dapat dilihat dengan adanya

peralatan senam seperti ; arena senam lantai, palang sejajar,meja lompat, gelang-gelang,

palang tunggal, kuda-kuda pelana (peralatan

untuk atlet putra), dan arena senam lantai, palang bertingkat, balok keseimbangan, meja

lompat (peralatan untuk atlet putri). Dilihat dari sarana dan prasarana latihan sudah sangat

mendukung untuk meningkatkan prestasi atlet senam yang berlatih di Pengcab Persani Kota

Medan.

Berdasarkan Fakta yang diperoleh peneliti pada saat melakukan pengamatan ini,

peneliti tertarik untuk membuat suatu peneliti agar dapat membantu memecahkan masalah

yang dialami atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012 yang

mengarah kepada kekuatan otot lengannya.maka dari itu perlu diupayakan langkah-langkah

strategis untuk memecahkan masalah tersebut secara ilmiah, khususnya dalam bentuk latihan

meningkatkan kekuatan otot lengan.ada beberapa bentuk latihan yang dapat meningkatkan

kekuatan otot lengan seperti ; pull-up, naik turun tangga, handstand push –up, caterpillar

push-up, DIP diatas bangku dan Paralel Bar Dip. Akan tetapi dalam proposal ini peneliti

memilih bentuk latihan DIP diatas Bangku dan Paralel Bar Dip sebagai bentuk latihan yang

(19)

6

Dari penjelasan diatas utama dalam penelitian ini adalah latihan DIP diatas Bangku

dengan latihan Paralel Bar Dip untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri

tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab

Persani Kota Medan? Apakah kondisi fisik dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet

senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah latihan DIP diatas Bangku

dapat meningkatkan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota

Medan? Apakah latihan Paralel Bar Dip dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet

senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah kedua bentuk latihan

tersebut dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab

Persani Kota Medan? Manakah dari kedua latihan tersebut yang lebih baik meningkatkan

kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah

latihan DIP diatas bangku dapat meningkatkan hasil kekuatan otot lengan senam putri tingkat

junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah latihan Paralel Bar Dip dapat meningkatkan

hasil kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah

kedua bentuk latihan tersebut dapat meningkatkan hasil kekuatan otot lengan senam putri

tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Bagaimana cara meningkatkan faktor-faktor

yang dapat mempengaruhi hasil DIP diatas bangku senam putri tingkat junior Pengcab

Persani Kota Medan? Bila seandainya dapat latihan DIP diatas bangku manakah yang lebih

(20)

7

Kota Medan? Latihan manakah yang sesuai dalam meningkatkan kekuatan otot lengan senam

putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

menentukan masalah yang akan peneliti teliti untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai,

yaitu untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan DIP diatas Bangku dan Latihan Paralel

Bar Dip terhadap peningkatkan Kekutan Otot Lengan pada Hasil Gerakan Stut Atlet persani

Putri Junior Tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah,

maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap kekuatan otot lengan atlet

senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

2. Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet

senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan

Latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat

junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

4. Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap Hasil gerakan Stut atlet

senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

5. Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam

(21)

8

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan

Latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior

Pengcab Persani kota Medan tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap

kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan

tahun 2012.

2. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan

otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

3. Untuk mengetahui Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas

Bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam

putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

4. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap Hasil

gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

5. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut

atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

6. Untuk mengetahui Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas

bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri

tingkat junior Pengcab Persani kota Medan tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukan adanya pengaruh yang

(22)

9

kekuatan otot lengan pada Hasil Gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab

Persani Kota Medan tahun 2012,maka penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi penelitian

dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh selama perkuliahan.

2. Bagi pelatih senam,sebagai sumbangan alternatif pilihan melatih bentuk latihan DIP

diatas bangku dan latihan Paralel Bar Dip terhadap peningkatan kekeuatan otot

lengan pada Hasil Gerakan Stut atlet Pengcab Persani Kota Medan senam.

3. Sebagai bahan masukan untuk meneliti dalam menyusun karya ilmiah bagi mahasiswa

lain dengan bentuk latihan yang berbeda yang berbeda yang juga dapat meningkatkan

(23)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap

kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan

Tahun 2012.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap

kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan

Tahun 2012.

3. Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas

bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan Atlet

Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap

hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun

2012.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap

hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun

2012.

6. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku

dengan latihan paralel bar dip terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab

(24)

58

B. Saran

1. Kepada para pelatih senam disarankan untuk menerapkan latihan dip

diatas bangku dan paralel bar dip untuk meningkatkan kekuatan otot

lengan dan hasil stut.

2. Bagi para mahasiswa, terbuka kesempatan untuk meneliti tentang

pengaruh dan latihan yang sama namun dengan teknik atau cabang yang

olahraga yang berbeda.

3. Kepada para atlet disarankan agar dapat melatih kekuatan otot lengannya

dengan serius dan melalui latihan yang terprogram, mengingat dalam

melakukan gerakan pada cabang olahraga senam kekuatan otot lengan

berperan besar pada setiap gerakan yang ada didalam gerakan senam.

4. Disarankan kepada guru olahraga supaya memberikan teori dan praktek

kepada siswa dan siswi untuk melakukan latihan Dip diatas bangku dan

Paralel Bar Dip. Olahraga ini dapat berpengaruh untuk meningkatkan

(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

C. Loken, and J. Willaughby, (1986). Petunjuk Lengkap Gymnastik. Membahas Program Latihan dan Tehnik. DAHARA PRIZE. Jakarta.

DISPORA (2004). Petunjuk Olahraga Senam. Jakarta.

Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. CV. Dan kebudayaan.

Hidfayat, Imam. (1980). Senam Lantai 1b. Buku Guru. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(1980). Senam dan Metodik 1a. Buku Guru. . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(1980). Senam dan Metodik II. Buku Guru. . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahendra. (2000). Senam. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Ridwan. (2005). Skripsi Perbedaan Pengaruh Latihan Paralel Bar Dip Dengan Latihan Push-up Terhadap Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam Putra Tingkat Junior Pengcab Persani Kota Medan.

Sajoto, M (1998). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Depdikbud DirjenDikti PPTK. Jakarta.

Sholeh, Mahmudi (1998). Olahraga Pilihan Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana (1992). Metoda Statiska. Bandung : Tarsito.

Soejoedi. (1994). Senam dan Metodik. P dan K Jakarta.

Syarifuddin. Aip. (1992 : 107) Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.

Gambar

Gambar
Tabel 1 : Daftar Nama Atlet Pengcab Persani Putri Junior Stadion Teladan Medan. ( 06 April 2011 )
Tabel 2: Norma Hand Dynamometer (Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan1999 :34).
Tabel 3 : Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan Atlet Putri  Tingkat Junior     Persani  Kota Medan tanggal 6 September 2011 Melalui Test Hand Dynamometer (Push

Referensi

Dokumen terkait

Zulham Sischa ( 2006 ) : “ Hubungan Antara Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kecepatan Gerak Bantingan Bahu pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun

NIM: 6101121014 Perbedaan Pengaruh Latihan Katrol Dengan Dumbell Arm swing Terhadap Power Otot Lengan Dan Hasil kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putri Usia

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa hipotesis yang mengatakan ada pengaruh latihan beban terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

Zulham Sischa ( 2006 ) : “ Hubungan Antara Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kecepatan Gerak Bantingan Bahu pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun

Berdasarkan hasil temuan dan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan : Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan Parallel Bar Dips(X) terhadap Kekuatan

Latihan beban dapat memberikan pengaruh pada pertambahan kekuatan otot yang secara otomatis meningkatkan massa otot pada kedua lengan yang dominan maupun yang

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot lengan merupakan kemampuan otot lengan untuk menampilkan kekuatan maksimum dan kecepatan

Zulham Sischa ( 2006 ) : “ Hubungan Antara Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kecepatan Gerak Bantingan Bahu pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun