• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAPASITAS LENTUR PANEL BERTULANGAN ROTAN DENGAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN SEMEN, Kapasitas Lentur Panel Bertulangan Rotan Dengan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen, Fly Ash Dan Kapur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " KAPASITAS LENTUR PANEL BERTULANGAN ROTAN DENGAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN SEMEN, Kapasitas Lentur Panel Bertulangan Rotan Dengan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen, Fly Ash Dan Kapur."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAPASITAS LENTUR PANEL BERTULANGAN ROTAN

DENGAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN SEMEN,

FLY ASH DAN KAPUR

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagaian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh:

Nuning Trisnawati

NIM : D 100 102 005

kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

iii

Motto

Sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan,

maka lakukanlah dengan sabar

(QS. Al-Insyiroh; 5-7)

Allah tidak akan membebani seseorang

Melainkan sesuai dengan kemampuannya

(QS. Al-Baqarah: 286)

Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat, sungguh

sholat itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

(Terjemahan QS. Al baqarah : 45)

Cobalah untuk tidak hanya menjadi orang yang sukses saja,

tetapi menjadi orang yang berarti

(Albert Einsten)

Sseorang yang optimis, melihat kesempatan untuk

tumbuh lebih maju didalam kesulitan

(4)

Persembahan

Karya ini ku persembahkan untuk :

 Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, kelancaran dankemudahan dalam menuntut ilmu dan mengerjakan serta menjalankan tugas-tugas.

 Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan suri teladan bagi kami.

 Papa dan mama tercinta, terimakasih atas do’a dan supportnya. Semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah kalian berikan kepadaku.

 Kakak-kakak ku Hari Purnomo, Maulana Arsyad Ainul Khonaiyah dan Fatma Hastanti yang tiada berhenti memberikan dukungan semangat.

 Seluruh keluarga besarku terima kasih atas segala do’a dan dukungannya selama ini.

 Sahabat terbaik saya Aida Solissa terima kasih untung dukungannya.

 Teman-teman seperjuangan Teknik Sipil RSBI 2010 yang telah banyak memberikan supportnya : Fia, Rifzal, Rahman, Ghoni, Rasyid, Tegar, dan Andi.

 Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaikan laporan TA ini : mas Novan, mas Wahyu, Rasyid, Dede dan Sobirin. Terima kasih atas kerjasama dan bantuannya.

 Teman kost saya Indri, Desi, Mbak Sulis, Mbak Mita, Mbak Dita, Aya, Sasa dan Via terima kasih atas segala do’a dan dukungannya selama ini

(5)

v

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Tiada kata pertama yang terucap selain, Alhamdulillah Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidahyah-Nya sehingga penulis dapat menyeslesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengam waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir ini berjudul “Kapasitas Lentur Panel Bertulangan Rotan dengan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen, Fly ash, dan Kapur”

Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam meraih gelar kesarjaan S-1 dalam Ilmu Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Berkenaan dengan ini ijinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam membantu penulis baik secara langsung mapun tidak langsung, secara moril maupun materil selama penulis belajar sampai terselesaikan Tugas Akhir ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengarahan bimbingan serta bantuan yang selama ini telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas belajar di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, terutama kepada yang terhrormat :

1. Bapak Ir.Sri Sunarjono, M.T. PhD, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Mochamad Solikin S.T., M.T., PhD, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyas Surakarta.

3. Bapak Ir.H.Suhendro Trinugroho, M.T, selaku Dosen Pembimbing Akademik. 4. Bapak Ir.H.Suhendro Trinugroho, M.T, selaku Dosen Pembimbing Utama yang

telah memberikan dorongan dan bimbingan.

5. Ibu Yenny Nurchasanah, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.

(6)
(7)
(8)

DAFTAR ISI D.Manfaat Penelitian ... E.Batasan Masalah ... F.Lokasi Penelitian ... G.Keaslian Penelitian ...

(9)

ix

1. Pengertian rotan ... 2. Karakteristik rotan ... 3. Struktur rotan ... 4. Sifat mekanis rotan ... F. Bahan Penyusun Beton Panel)……….….

1. Semen Portland ... A.Sistem Penulangan Panel ... B.Perencanaan Campuran Panel Beton Berkekuatan Tinggi ... C.Kuat Tarik Rotan ... D.Kuat Lentur Panel ...

BAB IV. METODE PENELITIAN ... A. Bahan Penelitian ... B.Alat Yang Digunakan ... C.Tahapan Penelitian ... D. Pelaksanaan Penelitian ...

(10)

48 48 49 50 51 51 51 53 56 59 60 61 63 63 65 67 70 70 71 8. Pengujian kuat tekan beton………...

9. Pengujian kuat tarik tulangan rotan………...…... 10. ...

engujian kuat lentur benda uji ...

BAB V. HASIL PENELITIAN DN PEMBAHASAN ... A.Pengujian Bahan ...

1. Pengujian agregat halus………...

2. Pengujian agregat kasar ... 3. Pengujian rotan ... B. Pengujian Slump ... C. Pengujian Berat Jenis Beton ... D.Pengujian Kuat Tekan Beton ... E.Pengujian Momen Lentur Panel Beton ... 1. Hasil uji laboratorium ... 2. Hasil analisis teoritis ... 3. Selisih hasil uji laboratorium dan analisis ...

BAB . KESIMPULAN DAN SARAN ... A. ... Kesimpulan ... B. ... Saran ...

DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

Tabel II.1. Tebal minimum dinding struktural ... Tabel II.2. Komponen kimia jenis rotan batang ... Tabel II.3. Kekuatan tarik sejajar serat untuk tiga jenis rotan ... Tabel II.4. Komposisi bahan utama semen ... Tabel II.5. Jenis-jenis semen portland ... Tabel II.6. Gradasi pasir menurut SK-SNI-T-15-1990-03 ... Tabel II.7. Gradasi kerikil SK-SNI-T-15-1990-03 ... Tabel IV.1. Proporsi kebutuhan material tiap variasi untuk uji lentur

panel ... Tabel IV.2. Rincian jumlah benda uji untuk kuat letur ... Tabel V.1. Hasil pengujian agregat halus ... Tabel V.2. Gradasi pasir ... Tabel V.3. Hasil pengujian agregat kasar ... Tabel V.4. Gradasi agregat kasar (batu pecah) ... Tabel V.5. Hasil pengujian kuat tarik rotan ... Tabel V.6. Tegangan dan regangan pada rotan ... Tabel V.6. Hasil pengujian slump adukan beton ... Tabel V.7. Hasil pengujian berat jenis silinder beton ... Tabel V.8. Hasil pengujian berat jenis panel beton ... Tabel V.9. Hasil pengujian kuat tekna silinder beton ... Tabel V.10. Hasil uji laboratorium pengujian momen lentur panel

(12)

8

Gambar II.1. Anatomi batang rotan ... Gambar III.1. Skema pengujian kuat lentur panel beton ... Gambar III.2. Gaya dalam pada panel lentur ... Gambar IV.1. Semen Portland jenis I merk Gresik ... Gambar IV.2. Agregat halus (pasir)...………...

Gambar IV.3. Agregat kasar (batu pecah) ... Gambar VI.4. Kapur………..

Gambar VI.5. Fly ash………..

Gambar IV.6. Rotan ... Gambar IV.7. Timbangan digital ...

Gambar IV.8. Gelas ukur ... Gambar IV.9. Tabung ukur ... Gambar IV.10. Volumetric flash ...

(13)

xiii Gambar IV.27. Pemeriksaan kadar lumpur pada pasir ... Gambar IV.28. Pemeriksaan SSD pasir ... Gambar IV.29. Pemeriksaan specific gravity dan absorbtion pasir ... Gambar IV.30. Pemeriksaan gradasi pasir ... Gambar IV.31. Pemeriksaan specific gravity dan absorbtion batu

pecah...………...

Gambar IV.32. Pemeriksaan gradasi pasir ... Gambar VI.33. Pemeriksaan keausan agregat kasar……….

Gambar VI.34. Pengujian nilai slump test………..

Gambar IV.35. Pembuatan silinder beton ... Gambar IV.36. Pembuatan panel beton ... Gambar IV.37. Pengujian kuat tekan silinder beton ... Gambar IV.38. Pengujian kuat tarik tulangan rotan ... Gambar IV.39. Pengujian kuat lentur panel ... Gambar V.1. Grafik pemeriksaan gradasi agregat halus ... Gambar V.2. Grafik pemerikssaan gradasi agregat kasar ... Gambar V.3. Grafik pengujian kuat tarik rotan ... Gambar V.4. Grafik pengujian kuat tarik rotan ... Gambar V.5. Grafik pengujian kuat tarik rotan ... Gambar V.5. Grafik tegangan dan regangan pada rotan... Gambar V.6. Grafik pengujian slump ... Gambar V.7. Grafik pengujian silinder beton... Gambar V.8. Grafik pengujian kuat lentur panel beton ... Gambar V.9. Grafik hitungan analisis kuat lentur ... Gambar V.10. Grafik perbandingan antara hasil laboratorium dan

(14)

L-1

Lampiran IV.1. Pemeriksaan Zat Organic Dalam Pasir ... Lampiran IV.2. Pemeriksaan Kandungan Lumpur Pada Pasir ... Lampiran IV.3. Pemeriksaan SSD Pasir ... Lampiran IV.4. Pemeriksaan Specific gravity dan Absorption pasir...

Lampiran IV.5. Agregat kasar (batu pecah) ... Lampiran IV.6. Pemeriksaan Specific gravity dan Absorption Kerikil..

Lampiran IV.7. Pemeriksaan Gradasi Kerikil.………..

Lampiran IV.8. Pemeriksaan Uji Keausan Kerikil ... Lampiran IV.9. Perhitungan Rencana Campuran Beton ... Lampiran IV.10. Pemeriksaan Gradasi Pasir ... Lampiran IV.11. Pemeriksaan Berat Jenis Beton ... bung Lampiran IV.12. Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton ... e

Lampiran V.1. Hasil Uji Laboratorium Momen Lentur Panel Beton ... Lampiran V.2. Perhitungan Analisis Teoritis Momen Lentur Panel

Beton ... Lampiran V.3. Prosentase Selisih Rata-rata Hasil Uji Laboratorium

Dan Hitungan Analisis Teoritis Momen Lentur Panel

Beton ... Lampiran V.4. Perhitungan Momen Lentur Panel Beton ... Lampiran V.5. Perencanaan Tulangan Panel Beton ... Lampiran V.6. Analisa Besarnya Beban Maksimum (P) Pada Panel

(15)

xv

DAFTAR NOTASI

A = Luas permukaan benda uji (mm2) a = Tinggi panel tegangan beton persegi ekivalen (mm) As = Luas tulangan tarik (mm2)

b = Lebar benda uji (mm)

d = Tinggi efektif penampang panel (mm)

ds = Jarak decking beton (mm)

fas = Faktor air semen (mm)

f฀c = Kuat tekan beton (MPa)

fkap = Tegangan tarik putus tulangan (MPa)

fs = Kuat tarik rotan (Nmm)

h = Tinggi benda uji (mm)

L = Panjang bentang (mm)

Mkap = Momen kapasitas (Nmm)

P = Beban tekan maksimum (N)

q = Beban merata akibat beban sendiri panel (N/mm)

Ts = Gaya tarik tulangan rotan (N)

V = Volume panel beton (mm3)

W = Berat benda uji (N)

x = Jarak dari tepi benda uji dengan titik tumpu (mm) c = Berat jenis beton (gram/cm3)

(16)

KAPASITAS LENTUR PANEL BERTULANGAN ROTAN DENGAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN SEMEN, FLY ASH DAN KAPUR

ABSTRAKSI

Beton merupakan bahan kebutuhan untuk masyarakat modern masa kini. Di Indonesia saja hampir seluruh konstruksi bangunan menggunakan beton sebagai bahan bangunan, seperti pada konstruksi bangunan gedung, jembatan, jalan dan lainnya. Di Tugas Akhir ini bahan aditif yang digunakan adalah dengan memberikan bahan tambah seperti abu terbang (fly ash) dan kapur serta menggunakan tulangan rotan. Rotan yang digunakan mengguanakan diameter 0,8 cm. Perencanaan beton dengan berdasarkan perbandingan antara semen, pasir, dan kerikil adalah sesuai SK.SNI.T-15-1990-03 f’c = 45 MPa. Faktor air semen (f.a.s) yang digunakan adalah 0,3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis momen lentur panel beton mutu tinggi menggunakan tulangan rotan dengan penambahan fly ash dan kapur pada umur 28 hari. Metode penelitian ini ada beberapa tahap. Tahap pertama yaitu persiapan alat dan bahan. Tahap kedua meliputi: pemeriksaan bahan, perencanaan campuran dan pembuatan adukan beton. Tahap ketiga yaitu pembuatan benda uji dan perawatan. Tahap keempat yaitu pengujian kuat tekan beton dan kuat lentur pelat. Tahap kelima yaitu analisa data, pembahasan dan kesimpulan. Hasil dari pengujuian kuat tekan beton normal 46,403 MPa;beton tambahan Fly ash (15%) 47,534 MPa; beton tambahan kapur (15%) 44,705 MPa; beton campuran fly ash dan kapur 49,232 MPa. Sedangkan untuk momen lentur panel beton normal, dengan penambahan fly ash, penambahan kapur dan campuran antara fly ash dan kapur berturut – turut adalah 2,523 KN.m; 2,654 KN.m; 2,817 KN.m; 2,708 N.mm.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh pembelajaran pendekatan bermain terhadap waktu aktif belajar siswa di SMP Negeri 15 Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

(1990) menyatakan penggunaan tepung duckweed pada ransum dapat meningkatkan pigmentasi kuning telur dikarenakan duckweed memiliki kandungan karotenoid berupa

Berdasarkan data-data di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Ketepatan Cuci Tangan Steril dengan Kejadian Infeksi pada

Apabila setiap pegawai dalam hal ini di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta dapat terpenuhi kebutuhannya baik secara fisik maupun psikis, maka mereka akan mempunyai

Analisis tekanan penduduk terhadap kawasan lindung, tingkat pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap konservasi sumberdaya alam, aspek kelembagaan lokal terkait

[r]

Judul Skripsi : PERENCANAAN PEMBELAJARAN ‘AQIDAH BERBASIS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (Studi Kasus di SDIT Al-Falaah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2010/2011)..

Setelah dilakukan analisis regresi logistik didapatkan bahwa peubah penjelas yang berpengaruh terhadap status penggunaan metode kontrasepsi (kategori yang tidak memakai)