• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Subamia - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubamia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Subamia - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubamia."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-RM

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : SUBAMIA

KECAMATAN : TABANAN

KABUPATEN : TABANAN

NAMA MAHASISIWA : GEDE DENNY WIRADARMA

FAK/PS : KEDOKTERAN / FISIOTERAPI

NIM : 1302305002

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN-RM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Gede Denny Wiradarma

No. Mahasiswa : 1302305002

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN-RM

Subamia, 26 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

DPL Desa Subamia KK Dampingan

(Bandiyah, S.Fil.,MA) (Nengah Suparta)

NIP. 19810903 201012 2 001

(3)

(I Wayan Sudiana,S.Pt)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

karunia-Nya kegiatan KKN RM Periode XIII Tahun 2015 yang berlokasi di Desa Subamia ini

dapat berjalan dengan lancar. KKN RM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta

pendampingan keluarga kurang mampu di Desa Subamia. Kegiatan pendampingan keluarga

merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN RM untuk mendampingi serta membantu

keluarga miskin/pra-Keluarga Sejahtera dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan pendampingan keluarga ini seperti masalah

kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah

tangga dan lain sebagainya.

Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat bagi segala pihak yang

terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang diharapkan. Terima kasih saya

ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan selama pelaksanaan program ini. Saya juga

memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan terkait dengan laporan ini.

Subamia, 26 Agustus 2016

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... 2 KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI ... 4 BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN... Error! Bookmark not defined.

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined. 1.2.1 Pendapatan Keluarga... Error! Bookmark not defined. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... Error! Bookmark not defined.

BAB II DENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Permasalahan Keluarga ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Masalah Prioritas ... Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Ekonomi ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Kesehatan ... Error! Bookmark not defined.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Program ... Error! Bookmark not defined.

3.1.1 Program Tukar Pikiran Mengenai Masalah EkonomiError! Bookmark not defined. 3.1.2 Usulan Untuk Menunjang Kebutuhan Sehari-hariError! Bookmark not defined.

3.1.3 Program Pemeliharaan Kesehatan dan Kebersihan LingkunganError! Bookmark not defined. 3.2 Jadwal Kegiatan ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 10 4.1 Hasil ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan dan KebersihanError! Bookmark not defined. 4.2 Kendala ... Error! Bookmark not defined.

(5)
(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN RM) merupakan

bentuk pendidikan yang penting untuk melatih mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah

masyarakat, menerapkan pengalaman dan ilmunya untuk mengatasi segala masalah

pembangunan di masyarakat dan masalah-masalah inilah yang akan diidentifikasi yang

kemudian disusun untuk dijadikan progam dari kerja KKN - RM, dan salah satu dari progam

yang diprioritaskan pada KKN - RM ini adalah Program Pendampingan Keluarga (PPK).

Progam Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan

sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-RM di Universitas Udayana.PPK

merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta

KKN-RM yang bersifat individu. Maksud dari program PPK adalah untuk membantu

pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha,

pendidikan, keterampilan, dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun

keluarga yang bahagia dan sejahtera.

KK Dampingan merupakan salah satu program bantu yang dilaksanakan oleh penulis

selama masa KKN - RM Periode XIII Tahun 2016. Program pendampingan keluarga atau KK

Dampingan memiliki tujuan untuk secara khusus adalah mensinergikan pemberdayaan

masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki, dan meningkatkan kepedulian serta

mengasah kemampuan untuk memberikan pemecahan pada setiap masalah yang timbul.

Untuk program KK Dampingan di Desa Subamia, masing-masing mahasiswa harus

mendampingi satu keluarga dengan keadaan ekonomi yang lemah yang tersebar di berbagai

Dusun di Desa Subamia yaitu Banjar Subamia Kelong, Banjar Subamia Bale Agung, Banjar

Subamia Den Carik, dan Banjar Subamia Ambal-Ambal. Pada kesempatan ini, penulis

berkesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga tidak mampu di Banjar Subamia Bale

Agung. Kepala keluarga dari keluarga yang didampingi oleh penulis adalah Bapak Nengah

Suparta.

Seperti halnya dengan keluarga Bapak Nengah Suparta yang bertempat tinggal di

(7)

memiliki pekerjaan sebagai Penggarap sawah dan Tukang Pijat. Biasanya Bapak Nengah

Suparta melayani pelanggan atau pasiennya pada sore hari setelah selesai menggarap dengan

menaiki sepeda ke rumah pelanggan atau pasiennya. Bapak Nengah Suparta memiliki 2 orang

anak, Anak pertama dari Bapak Nengah Suparta bernama Gede Made Purnawan dan anak

kedua bernama Ni Luh Manik Sari.

Anggota keluarga Bapak I Made Gunada dijelaskan pada tabel 1.1

No. Nama Status Umur/Tgl Lahir

Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1. Nengah

Bapak Nengah Suparta beserta anggota keluarganya tinggal di Banjar Subamia Bale

Agung, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Keluarga ini memiliki

rumah dengan 4 kamar dan pekarangan yang sempit, serta satu bangunan di sebelahnya yang

digunakan sebagai dapur. Rumah dari keluarga Bapak Nengah Suparta belum memenuhi

syarat kesehatan karena beliau kurang menjaga kebersihan rumahnya, Lingkungan sekitar

rumah keluarga Bapak Nengah Suparta kurang bersih.

Pekerjaan Bapak Nengah Suparta menjadi Penggarap sawah dan Tukang Pijat

penghasilan yang didapat 50 Ribu Rupiah/hari, tergantung dengan Panggilan dari pasien atau

pelangganya. Tetapi istri dari Nengah Suparta memiliki pekerjaan Kuli Panggul Barang

walaupun tidak tetap karena faktor usia tetapi bisa menambah penghasilan untuk keluarga.

(8)

dimana beliau memulai rutinitas dari pagi hari hingga sore hari bahkan kadang sampai malam

hari namun tidak terikat dengan waktu. Uang yang dihasilkan bapak Nengah Suparta Rp.

1.500.000,- per bulan dan pula tidak tentu tergantung dari banyaknya pelanggan atau pasien,

iklim serta jika tanaman disawah terserang hama maka bapak Nengah Suparta pun tidak tentu

mendapatkan uang seberapa untuk menghidupi keluarganya, uang tersebut pun didapatkan

dari hasil jerih payah Bapak Nengah Suparta dan istrinya. Uang yang didapat digunakan untuk

memenuhi keperluan sehari – hari. Keluarga Bapak Nengah Suparta juga mendapatkan

beberapa bantuan dari pemerintah seperti bantuan Raskin sebanyak 15 kg dikenakan biaya

24.000 yang digunakan kurang lebih sebulan, dan sangat meringankan beban keluarga

tersebut.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan

keluarga dan pengeluaran keluarga.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak Nengah Suparta tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah.

Pendapatan yang diperoleh dari hasil bekerja sebagai Penggarap, Tukang Pijat dan istri

sebagai Kuli Panggul Barang sekitar Rp.1.500.000,- per bulan. Penghasilan tesebut digunakan

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta untuk memenuhi kebutuhan kerohanian dan

sosial.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Bapak Nengah Suparta tergolong dalam keluarga sederhana yang dalam

pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saja seperti kebutuhan

sehari-hari, kesehatan, kerohanian dan sosial.

a. Kebutuhan Sehari-hari

Kebutuhan sehari-hari Bapak Nengah Suparta terdiri dari kebutuhan pangan.

Bapak Nengah Suparta mengatakan biaya makan kira-kira Rp. 20.000,- per hari. Untuk

membayar listrik dan air, keluarga ini biasanya mengeluarkan biaya sebesar Rp

(9)

b. Kesehatan dan Lingkungan

Untuk kesehatan, keluarga Bapak Nengah Suparta mendapatkan bantuan berupa

JKBM dari pemerintah jadi jika bapak, istri atau anaknya sakit, Bapak Nengah Suparta

tidak perlu membayar biaya pengobatan. Sedangkan untuk keperluan kebersihan

lingkungan, alat kebersihan Bapak Nengah Suparta memerlukan sekitar Rp 20.000,-

per bulannya.

c. Kerohanian

Untuk kebutuhan kerohanian keluarga, Bapak Nengah Suparta dan istri selalu

mencari bahan serta membuat sendiri perlengkapan upakara yang beliau perlukan

sehingga beliau dapat menghemat karena harganya lebih murah. Jika ditotalkan,

keperluan kerohanian keluarga ini sebesar Rp 5.000,- untuk hari biasa dan Rp 50.000,-

hingga Rp 100.000,- pada hari raya umat hindu atau Rahinan tergantung juga pada

harga barang.

d. Sosial

Pengeluaran bidang sosial yang dilakukan Bapak Nengah Suparta adalah

pengeluaran untuk acara-acara Manusa Yadnya seperti pawiwahan atau ngaben. Dalam

bermasyarakat, Bapak Nengah Suparta juga memerlukan biaya sebesar Rp 50.000,-

sampai Rp 100.000,- untuk menyumbang beras dan gula untuk medelokan. Dan

(10)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dari hasil kunjungan, wawancara dan pantauan kepada keluarga Bapak Nengah

Suparta, permasalahan keluarga yang dihadapi diantaranya permasalahan ekonomi. Uang

yang diperoleh beliau tergolong pas-pasan untuk kesehariannya. Selain perekonomian,

keluarga ini juga memiliki masalah dalam kesehatan karena usia mereka sudah termasuk

lansia yang tidak boleh bekerja terlalu lelah.

2.2 Masalah Prioritas

Permasalahan prioritas yang dihadapi diantaranya adalah masalah ekonomi dan

kesehatan.

2.2.1 Ekonomi

Permasalahan pokok yang dihadapi keluarga Bapak Nengah Suparta adalah

ekonomi. Ekonomi keluarga beliau kurang cukup untuk menghidupi keluarganya,

pendapatan sebagai penggarap, tukang pijat, dan kuli panggul barang hanya cukup untuk

memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan kebutuhan pokok lainnya karena semua bahan

sekarang sudah mahal.

2.2.2 Kesehatan

Permasalahan pokok yang kedua yaitu masalah kesehatan dari Bapak Nengah

Suparta dan istrinya, yang berusia 45tahun keatas dimana biasanya mereka mengalami

sakit yang sudah biasa dialami oleh orang yang berusia seumurnya. Jika melakukan

kegiatan yang terlalu banyak mereka mengalami sakit rematik dan menghambat pekerjaan

(11)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga diantaranya Program

Tukar Pikiran Mengenai Masalah Ekonomi, Usulan Untuk Menunjang Kebutuhan

Sehari-hari, serta Program Tukar Pikiran dan Program Masalah Kesehatan dan Kebersihan

Lingkungan.

3.1.1 Program Tukar Pikiran Mengenai Masalah Ekonomi

Mahasiswa memberikan bantuan untuk berdiskusi tentang masalah ekonomi

sehingga dapat meringankan beban pikiran keluarga dampingan. Bantuan lainnya adalah

membantu memberikan beberapa bahan makanan pokok. Untuk meringankan beban

keluarga Nengah Suparta selama sebulan kedepan. Sehingga uang yang seharusnya untuk

membeli beberapa bahan makanan dapat di tabungkan untuk keperluan mendesak.

3.1.2 Usulan Untuk Menunjang Kebutuhan Sehari-hari

Mengenai permasalahan ekonomi, dalam kebutuhan sehari-harinya masih cukup

untuk dipenuhi karena meringankan beban dengan mendapatkan Raskin sebanyak 15kg,

sehingga beban membeli beras tersebut dapat di tabungkan. Usulan program yang

dilakukan adalah dengan cara membantu keluarga Bapak Nengah Suparta dengan cara

memberikan solusi menabung dan mengembangkan usaha kecil-kecilan berupa menjual

daun kelapa (busung) untuk upakara yang berguna untuk jangka panjang serta keperluan

mendesak lainnya.

3.1.3 Program Pemeliharaan Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Untuk menghadapi permasalahan kesehatan maka pendamping memberikan program

tukar pikiran mengenai pentingnya kesehatan. Selain itu, pendamping memberikan saran

untuk memprioritaskan pola hidup sehat atau hidup bersih untuk selalu menjaga kesehatan

dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit serta

(12)

3.2 Jadwal Kegiatan

Dari program KK dampingan, pendamping telah membuat suatu agenda kegiatan dimana

diharapkan agar kegiatan-kegiatan selama pendampingan dapat berjalan dengan terstruktur dan

terjadwal

Terlampir

Nama KK Dampingan : Nengah Suparta

Desa : Banjar Subamia Bale Agung, Kec. Tabanan, Kab.Tabanan

Nama Mahasiswa : Gede Denny Wiradarma

NIM : 1302305002

Adapun jadwal kegiatan KK Dampingan selama 1 bulan masa KKN adalah:

No. TANGGAL KEGIATAN Waktu

1 23 Juli 2016

Menemui Kelian Banjar Subamia Bale Agung

untuk meminta rekomendasi mengenai KK

dampingan.

3 Jam

2 24 Juli 2016 Survey dan perkenalan dengan KK dampingan (Bapak Nengah Suparta).

3 jam

3 25 Juli 2016 Mengenal Bapak Nengah Suparta lebih dekat. 2 jam

4 26 Juli 2016 Berbincang-bincang dengan KK dampingan 2 jam

5 28 Juli 2016 Berbincang-bincang serta wawancara KK

dampingan terkait permasalahan yang dihadapi.

6 jam

6 29 Juli 2016

Berbincang-bincang serta wawancara KK

dampingan terkait permasalahan ekonomi yang

dihadapi.

4 jam

7 30 Juli 2016

Melakukan kunjungan dan membantu KK

dampingan dalam kebersihan lingkungan

rumahnya

3 jam

8 31 Juli 2016 Berbincang-bincang dengan KK dampingan

mengenai kegiatan sehari-hari

(13)

9 01 Agustus 2016

Berbincang-bincang dengan KK dampingan,

sambil melakukan survey di lingkungan

keluarga rumah Bapak Nengah Suparta.

5 jam

10 02 Agustus

2016

Melakukan kunjungan kembali ke KK

Dampingan untuk lebih memahami

permasalahan yang dihadapi oleh Bapak

Nengah Suparta

4 jam

11 07 Agustus

2016

Melakukan kunjungan dan memberikan

masukan-masukan untuk mengatasi

permasalahan ekonomi KK dampingan

5 jam

12 08 Agustus

2016

Melakukan kunjungan kembali ke KK

Dampingan untuk melihat kegiatan yang sedang

dilakukan oleh Bapak Nengah Suparta

3 jam

13 09 Agustus

2016

Melakukan kunjungan kembali ke KK

Dampingan dan memberikan masukan –

masukan tentang permasalahan kesehatan KK

dampingan

3jam

14 14 Agustus

2016

Melakukan kunjungan untuk memberikan

motivasi kepada KK dampingan agar tetap

semangat melakukan aktivitasnya

4 jam

15 18 Agustus

2016

Melakukan kunjungan ke KK dampingan dan

membantu kegiatan dari Istri Bapak Nengah

Suparta. Serta memberi dan menanam bibit

pohon sawo kecik, lidah buaya, cocor bebek

5 jam

16 22 Agustus

2016

Diskusi mengenai KK dampingan setelah didampingi selama kurang lebih 5 minggu, serta memberikan kenang - kenangan atau bantuan bahan makanan pokok, dan perpisahan karena masa KKN telah selesai

(14)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN

KELUARGA

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN - RM

Universitas Udayana yaitu dari tanggal 23 Juli hingga 29 Agustus 2016 Penulis biasanya

melakukan kunjungan di sore hari, hal ini dilakukan karena keluarga KK dampingan yang

bersangkutan pulang dari bekerja pada sore hingga malam hari setelah melakukan pekerjaan pada

pagi harinya. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis, menyesuaikan dengan program-program

lain dalam kegiatan KKN - RM Universitas Udayana. Dengan keterbatasan waktu tersebut, penulis

tetap berusaha untuk sesering mungkin mengunjungi keluarga yang didampingi.

4.1 Hasil

4.1.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi

Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum

menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, karena perlu waktu

dalam mengatasi suatu permasalahan ekonomi. Tetapi mahasiswa telah berusaha

memberi solusi berupa pemberian bantuan berupa kebutuhan makanan, agar

meringankan beban keluarga Bapak Nengah Suparta dan memberi solusi untuk

menabung dan mengembangkan usaha berjualan daun kelapa (busung) yang nantinya

dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak.

4.1.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan dan Kebersihan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang kesehatan dan kebersihan

sudah mengalami peningkatan kesehatan dan kebersihan. Hal tersebut sudah terbukti

bahwa Bapak Nengah Suparta sudah menjaga kesehatannya berupa pola makan dan

kebersihan lingkungannya untuk mencegah munculnya penyakit.

4.2 Kendala

Kendala yang dihadapi selama pendampingan keluarga dari Bapak Nengah Suparta

(15)

sampai malam, sehinga menyulitkan penulis untuk bertemu dengan beliau. Dikarenakan hal

itu, penulis mengambil alternative lain dalam menggali informasi, yaitu melalui sanak

keluarganya yang lain. Singkatnya waktu pelaksanaan KKN-RM menyebabkan mahasiswa

tidak dapat membantu secara optimal, selain itu keterbatasan dana dari mahasiswa dalam

permasalahan ekonomi, dimana pendanaan mahasiswa masih bergantung dari orang tua

sehingga mahasiswa hanya mampu memberikan solusi dalam bentuk bertukar pikiran serta

(16)

1

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari berbagai hal yang dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa

keluarga Bapak Nengah Suparta sebagai keluarga dampingan memiliki

masalah dari segi ekonomi dan Kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan

adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi, dan motivasi

untuk menghadapi masalah tersebut. Selain memberikan solusi masalah dan

motivasi, sumbangan berupa sembako juga diberikan untuk meringankan

sedikit beban ekonomi yang ditanggung oleh Bapak Nengah Suparta serta

keluarga dalam waktu sebulan kedepan.

5.2 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan sebagai tidak lanjut kepada

keluarga dampingan diantaranya membantu memberikan solusi berupa

menabung dan mengembangkan usaha berjualan daun kelapa untuk

keperluan jangka panjang serta keperluan mendesak. Selain itu pendamping

juga memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dalam mencari nafkah

meskipun hasil yang didapat pas-pasan. Pendamping juga memberikan

pengertian kepada Bapak Nengah Suparta mengenai pentingnya menjaga

kesehatan dengan menjaga kebersihan dengan baik serta pola hidup yang

sehat maka akan menimbulkan lingkungan dan tubuh yang sehat sehingga

(17)

2

DAFTAR PUSTAKA

(18)

3

LAMPIRAN

*Dapur keluarga Nengah Suparta *Pemberian Sembako

*Pemberian & penanaman bibit pohon *Mengecek kondisi dapur

Gambar

Tabel 1.1 Anggota Keluarga

Referensi

Dokumen terkait

Pada Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kondisi Jalan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur Berbasis Peta yang penulis buat bersifat dinamis, untuk itu penulis

8 Mempersiapkan mesin potong Setup Preparation (before) 9 Attaching roll Auxiliary operation 10 Memotong kompon roll Essential operation.. 12

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman keterampilan proses sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran JiTT dan

Indeks LQ45 menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuikan setiap enam bulan (setiap awal Februari dan Agustus), dengan demikian

Dengan demikian pengembangan wilayah perbatasan Kabupaten TTU perlu memperhatikan beberapa hal berikut, (1) Masyarakat Kabupaten TTU memperoleh dampak terhadap aspek sosial,

Pengelolaan Bersama Berbasis Masyarakat Dalam Penataan Dan Pengembangan Kawasan Sungai Siak Sebagai Water Front City. Muhammad

Praktik Mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum terjun langsung di dunia