• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Equity, Price to Book Value terhadap Return Saham Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar dalam LQ45 Periode Tahun 2007-2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Equity, Price to Book Value terhadap Return Saham Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar dalam LQ45 Periode Tahun 2007-2011."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purposes of this research is to find out empirical evidence of influence of current ratio (CR), total asset turn over (TATO), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), price to book value (PBV) on stock price- both simultan and partial- on LQ45 food and beverage companies suring 2007-2011. This research uses purposive sampling as sampling method. It is only one sample company that fit the method. The result shows that CR, TATO, DER, NPM, ROE and PBV are simultanly significant. On the top of that, it also shows that those variables are partially significant.

(2)

ABSTRAK

(3)

viii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

(4)

2.1.4 Saham ... 16

2.1.5 Return ... 16

2.2 Rerangka Teoritis ... 19

2.3 Rerangka Pemikiran ... 20

2.4 Penelitian Terdahulu ... 22

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 24

2.6 Model penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 28

3.1 Objek Penelitian ... 28

3.2 Jenis Penelitian... 28

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 29

3.4 Teknik Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6 Metode Analisis Data ... 32

3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 32

3.6.2 Analisis Regresi Berganda ... 34

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 35

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Data Penelitian ... 36

4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 36

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 36

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 39

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas ... 39

4.2.2.3 Uji Autokorelasi ... 40

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 41

4.2.3 Analisis Regresi ... 42

4.2.3.1 Persamaan regresi ... 42

4.2.4 Menguji Keberartian Koefisiensi Regresi ... 46

4.2.4.1 Pengujian Seluruh Prediktor (Uji F) ... 46

4.2.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 47

4.2.5 Analisis Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi ... 49

4.3 Pembahasan... 50

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN ... 53

5.1 Simpulan ... 53

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 53

5.3 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 57

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Penelitian Sebelumnya ... 21

Tabel II Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 30

Tabel III Statistik Deskriptif. ... 38

Tabel IV Uji Normalitas. ... 40

Tabel V Uji Multikolinearitas. ... 41

Tabel VI Uji Autokorelasi. ... 42

Tabel VII Uji Heteroskedastisitas ... 43

Tabel VIII Analisis Regresi Berganda ... 45

Tabel IX Pengujian Pemberdayaan Overall (Uji F) ... 48

Tabel X Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 50

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar LQ45

Lampiran B Harga Saham Mingguan Indofood Lampiran C Harga Saham Mingguan IHSG Lampiran D Perhitungan Rasio

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia secara umum terus berkembang. Kementrian Perindustrian menargetkan industri makanan dan minuman nasional pada tahun 2012 akan tumbuh sebesar 8 persen (http://www.kemenperin.go.id). Target pertumbuhan industri makanan dan minuman tersebut didorong oleh beberapa faktor, pertama karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik dan faktor kedua, hingga triwulan ketiga pada tahun 2011 pertumbuhan industri makanan dan minuman telah mencapai 7,29 persen, lebih tinggi dibanding pertumbuhan industri non migas yang besarnya 6,49 persen (http://www.kemenperin.go.id).

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia menuntut perusahaan di berbagai sektor untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaannya, memajukan usahanya serta mengembangkan usahanya. Sedangkan untuk mengembangkan usahanya tersebut sebuah perusahaan membutuhkan tambahan dana.

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

modal menjembatani aliran dana dari pihak yang memiliki dana (investor) dengan pihak perusahaan yang memerlukan dana (Tandelilin, 2001: 26).

Seorang investor akan sangat tertarik untuk melakukan investasi kepada perusahaan yang dapat memberikan return saham yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum investor melakukan investasi akan membutuhkan berbagai informasi untuk mengetahui kondisi perusahaan untuk menilai berapa tingkat return yang akan diperolehnya. Salah satu informasi yang dapat digunakan yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu (Kasmir, 2010: 7).

Sebelum melakukan investasi seorang investor akan membutuhkan berbagai informasi analisis rasio keuangan dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi dan memprediksi masa depan kinerja perusahaan, hal ini juga dapat memberikan peringatan dini tentang kemunduran kondisi keuangan perusahaan (Ohlson dalam Martani, Mulyono dan Khairurizka, 2009: 45).

Laporan keuangan perusahaan tersebut dapat dianalisis melalui analisis rasio-rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan dikelompokkan dalam lima jenis yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio pasar.

(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha terdapat dalam indeks tersebut akan berubah (yahoo.com). Adapun beberapa kriteria untuk menentukan suatu emiten dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah sebagai berikut.

a) Berada di TOP 95% dari total rata-rata tahunan nilai transaksi saham di pasar reguler dan berada di TOP 90% dari rata-rata tahunan kapitalisasi pasar.

b) Merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam klasifikasi industri Bursa Efek Jakarta sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya (Tjiptono, 2001: 95).

Dari penjelasan tersebut, maka penelitian ini mengambil judul PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON EQUITY, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ45 PERIODE TAHUN 2007-2011.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian maka masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

1. Apakah net profit margin, return on equity, current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, price to book value memiliki pengaruh terhadap return saham industri makanan dan minuman yang terdaftar dalam LQ45 periode tahun 2007-2011 secara bersama-sama?

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

terhadap return saham industri makanan dan minuman yang terdaftar dalam LQ45 periode tahun 2007-2011 secara parsial?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh net profit margin, return on equity, current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, price to book value memiliki pengaruh terhadap return saham industri makanan dan minuman yang terdaftar dalam LQ45 periode tahun 2007-2011 baik secara bersama-sama.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh net profit margin, return on equity, current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, price to book value memiliki pengaruh terhadap return saham industri makanan dan minuman yang terdaftar dalam LQ45 periode tahun 2007-2011 baik secara parsial.

1.4 Manfaat penelitian

Manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Bagi investor, sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang dapat

digunakan sebelum melakukan investasi.

(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha c) Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

reverensi, tambahan referensi dan dapat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya untuk meningkatkan penelitian masa depan.

(14)

BAB V

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil regresi, dapat disimpulkan bahwa variabel net profit margin (NPM), return on equity (ROE), current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), total asset turn over (TATO) dan price to book value (PBV) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return (Y). Hal ini menunjukkan bahwa dari titik pandang investor, rasio keuangan perusahaan berguna dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi. Disamping itu dalam penelitian ini juga memperlihatkan bahwa pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh banyak faktor lain selain kinerja keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini R Square yang didapatkan adalah sebesar 28,0%, hal ini menunjukkan bahwa ada kontribusi variabel lain yang juga mempengaruhi pergerakan harga saham. Dalam periode tertentu perubahan harga saham dapat tidak mencerminkan kinerja perusahaan. Kondisi makro ekonomi, situasi politik, kebijakan pemerintah serta aspek teknis dalam perusahaan menjadi faktor lain selain dari kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham (Purnomo dalam Martani, Mulyono, Rahfiani Khairurizka, 2009: 44).

5.2 Keterbatasan Penelitian

(15)

B A B V S I M P U L A N , K E T E R B A T A S A N , S A R A N

P E N E L I T I A N | 54

Universitas Kristen Maranatha 2007-2011. Perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut hanya terdapat satu perusahaan, yaitu PT Indofood Tbk.

Penelitian ini hanya mengambil enam buah variabel yaitu net profit margin (NPM),return on equity (ROE), current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), total asset turn over (TATO) dan price to book value (PPB) sementara masih banyak rasio- rasio keuangan lainnya dan faktor-faktor lain seperti inflasi, tingkat suku bunga, ukuran perusahaan yang dapat dipakai untuk memprediksi return saham.

5.3 Saran

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Anastasis, N., Gunawan, Y.W., Wijiyanti, I. (2001). Analisis Faktor Fundamental Dan Risikosistematik Terhadap Harga Saham Properti Di BEJ. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 2, Nopember 2003: 123 – 132.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia. Edisi 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Ghozali, Imam, (2006) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Universitas Diponegoro, Semarang.

Husnan, S. (2005). Dasar-Dasar Teori portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Empat, AMP YKPN, Yogyakarta.

Ihsan., M. (2005). Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to equity ratio, dan Return on ivestment terhadap Harga Saham Industri Apparel di Bursa Efek Jakarta.

ISSN: 0854-8986

Irton (2009). Handbook of Accounting. STIM YKPN, Yogyakarta.

Jogiyanto (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Jogiyanto (2004) Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Kasmir (2008). Analisis Laporan Keuangan. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Martani, D., Mulyono, dan Khairurizka, R. (2009). The effect of financial ratios, firm size, and cash flow from operating activities in the interim report to the stock return. Chinese Business Review, ISS_ 1537-1506, USA

(17)

56

Universitas Kristen Maranatha Suliyanto (2005). Metode Riset bisnis. ANDI, Yogyakarta.

Sugiyono (2011). Metode penelitian Kuantitatif Kualititaif dan R&. Alfabeta, Bandung.

Sundjaja, R.S., Barlian, I., Sundjaja D.P., (2007). Manajemen Keuangan 1, edisi 6. Tandelilin, E. (2001) Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama,

BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Ulupui, I., G., K., A. (2005). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ). Jurnal Akutansi dan Keuangan.

http://www.kemenperin.go.id/artikel/1825/Pertumbuhan-Industri-Makanan-dan-Minuman-Delapan-Persen

http://kemenperin.go.id/artikel/2868/Industri-Makanan-dan-Minuman-tumbuh-8 www.idx.com

http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/INDF

Referensi

Dokumen terkait

 Panen dilakukan setelah berumur + 25 hari setelah tanam, dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya atau memotong pada bagian pangkal tanaman sekitar 2 cm di

Neuron-neuron itu relatif tidak peka terhadap fitur-fitur visual lain; mereka tidak merespons secara selektif terhadap orientasi berbeda dan memiliki medan

Teknik budidaya green butterhead secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool yang dilakukan yakni dimulai dari pemilihan lokasi, pembersihan instalasi

Sebagai kesimpulan dari prmbahasan diatas maka dapat dipahami bahwa pembuatan karya pada sampul majalah edisi ini merupakan cara bagaimana Tempo merespon suatu

Berbeda dengan penelitian Susilowati dan Turyanto (2011) yang melakukan penelitan pada perusahaan manufaktur dengan menggunakan variabel EPS, NPM, ROA, ROE, dan DER untuk

(Analisis Isi Kuantitatif Komparatif Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Berita Penambangan Pasir Merapi Di Kabupaten Sleman Pada Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan

(3) Izin Mendirikan/Merobohkan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (32) dapat diberikan oleh Kepala Daerah sepanjang lokasi bangunan sesuai dengan Rencana Tata

REKAPITULASI DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH URAIAN BERTAMBAH/(BERKURANG) KODE PROG./