• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESTING DAN QA SOFTWARE

PERTEMUAN 14

(2)

TESTING TERSTRUKTUR vs TESTING

TIDAK TERSETRUKTUR

Tes Terstruktur:

Direncanakan, didefinisikan dan didokumentasikan.Menggunakan strategi yang didasari oleh analisa

rasional terhadap sistem, lingkungan, kegunaan dan resiko.

Tes Tidak Terstruktur:

Tidak direncanakan sebelumnya.

(3)

TESTING TERSTRUKTUR vs TESTING TIDAK

TERSETRUKTUR

~ lanjutan ~

Testing tidak dapat 100 % terstruktur ataupun 100 %

tidak terstruktur. Testing selalu berada diantaranya.

Karena testing yang hanya menggunakan metode

terstruktur membutuhkan usaha yang amat keras

dalam pembuatan rencana tes. Sedangkan untuk

testing yang tidak terstruktur, cakupan tes tidak dapat

diketahui dan tidak diulang secara konsisten.

Idealnya perbandingan bobot antara terstruktur dan

(4)

SPESIFIKASI TES TINGKAT TINGGI vs

SPESIFIKASI TES DETIL

Tingkat kedetilan dari suatu spesifikasi tes

tergantung pada faktor berikut:

Tingkat kelengkapan dan stabilitas spesifikasi sistem. Jika

spesifikasi belum lengkap, maka dibuat spesifikasi tes tingkat tinggi.

Tingkat resiko internal produk atau fitur yang dites.Kredibilitas, kemampuan dan pengalaman dari orang

yang akan melakukan tes.

Tingkat stabilitas vs pergantian tester (semakin tinggi

(5)

SPESIFIKASI TES TINGKAT TINGGI vs SPESIFIKASI TES

DETIL

~ lanjutan ~

Backup dan pergantian sumber daya.

Tingkat otomatisasi. Sistem manual lebih sedikit memerlukan arahan yang presisi daripada sistem otomatis.

(6)

FAKTOR PENENTU UKURAN

KECUKUPAN TES

Faktor yang membantu dalam menentukan

seberapa banyaknya tes yang mencukupi/memadai

adalah:

Cakupan fungsional yang diinginkan

Tingkat kualitas, reliabilitas dan kejelasan batasan dari

produk yang diserahkan.

Jangkauan tipe tes yang dibutuhkan, misal kegunaan,

performansi, keamanan dan kendali, kompatibilitas/konfigurasi.

(7)

FAKTOR PENENTU UKURAN KECUKUPAN TES

~ lanjutan ~

Resiko dan konsekuensi dari

defect

yang

tersembunyi dalam fitur atau aspek sistem.

Kemampuan untuk memenuhi standar audit

yang telah ditetapkan

Hambatan tes, seperti waktu dan sumber daya

(8)

FAKTOR PENENTU UKURAN KECUKUPAN TES

~ lanjutan ~

Pada dasarnya ada 3 faktor utama yang harus

diseimbangkan dalam membuat suatu rencana

tes, yaitu:

Tingkat kedetailan (waktu dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk membuat dan menjaga rencana tes)

Tingkat organisasi dan kendali tes yang dibutuhkan

(9)

SEKUENSIAL TES

 Faktor –faktor yang membantu dalam menentukan

urutan (sekuensial) alur kerja tes yang terbaik, antara lain:

Aliran kerja tes ditinjau berdasarkan pada perkiraan beban tanggung jawab, dari yang paling besar ke yang paling kecil.

Aliran kerja tes ditinjau berdasarkan pada produk tes yang dapat dihasilkan terlebih dahulu.

Aliran kerja tes ditinjau berdasarkan pada ketergantungan

(10)

SEKUENSIAL TES

~ lanjutan ~

Aliran kerja tes ditinjau

berdasarkan pada

sumber daya testing yang paling mencukupi

terlebih dahulu.

Aliran kerja tes ditinjau

berdasarkan pada

sumber daya

debugging

dan perbaikan mana

yang paling mencukupi terlebih dahulu.

Urutan eksekusi tes

berawal dari tempat dimana

(11)

SEKUENSIAL TES

~ lanjutan ~

Aliran kerja tes ditinjau berdasarkan pada logika

atau pengalaman kerja tes, misal

tes dilakukan dari

unit test

dahulu untuk kemudian ke arah

integration test

.

Aliran kerja

tes ditinjau berdasarkan pada bagian

sistem yang paling sulit untuk dilakukan perbaikan

bilamana terjadi

defect

.

Aliran kerja

tes ditinjau berdasarkan pada

Referensi

Dokumen terkait

I then provide empirical evidence that these reforms suc- ceeded in substantially increasing the labor market attachment of the target population and that local welfare

SEHUBUNGAN DENGAN PENGUMUMA PEMENANG, MAKA BERSAMA INI DISAMPA KAN

Pada Bab II Point 2 tertulis masa berlaku penawaran 150 (seratus lima puluh) hari kalender,sedangkan pada Bab IV huruf F masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalender

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara Nomor : ll ,1KP/SPHIIIII2AI2 tanggal 07 Maret 2A72 perlhal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Sarana

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

[r]

[r]

Mengunjungi pengawas SMP, SMA, dan SMK di dindik kabupatenkota, dan memberikan hasil rekap data sekolah yang tidak lengkap dan tidak valid, serta memberikan bimtek kepada sekolah