MOTIVASI
MOTIVASI
•
Motiv, suatu kecenderungan dlm beraktifitas
dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri
dengan penyesuaian diri.
•
Motivasi,
pemberian/penimbulan
motif
atau
hal/keadaan yg menimbulkan dorongan atau
energi untuk membangkitkan dorongan dlm diri.
•
Motivasi Kerja, kondisi yang berpengaruh
MOTIVASI
•
Merupakan kegiatan yang
mengakibatkan, mendorong dan juga
memelihara perilaku dalam diri individu
•
Motivation is the set of forces that cause
people to behave in certainty ways
MOTIVASI
•
Faktor selain motivasi yang dapat mempengaruhi
dan mendorong perilaku individu :
ability
–
kemampuan
perception
–
pemahaman
environment
–
lingkungan
Motivasi, Kemampuan, Pemahaman dan
PROSES MOTIVASI
KEBUTUHAN YG TDK
TERPENUHI
PENCARIAN
–
PEMENUHAN UNTUK
MEMUASKAN KEBUTUHAN
PILIHAN PERILAKU
–
SOLUSI UNTUK
MEMENUHI dan
MEMUASKAN
KEBUTUHAN
EVALUASI
TERHADAP SOLUSI
PEMUASAN
KEBUTUHAN
PENENTUAN
KEBUTUHAN
UNTUK MASA
MENDATANG dan
CARA-CARA
PEMUASAN
(melalui imbalan
atau sanksi)
PENILAIAN
KEMBALI
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
ASUMSINYA
1. Bekerja pada dasarnya tidak disenangi banyak orang
1. Setiap individu ingin merasa penting dan dibutuhkan
1. Bekerja pada dasarnya bukan tidak
menyenangkan, namun indiv idu ingin menyumbang sesuai dengan tujuan yang dianggap bermanfaat 2. Apa yang mereka
kerjakan adalah kurang penting jika dibandingkan dengan apa yang diperoleh dari pekerjaan tersebut
2. Setiap individu ingin memiliki dan diakui sebagai individu seutuhnya
2. Mayoritas indiv idu dapat bekerja lebih kreatif, disiplin dan mengendalikan diri
3. Jarang yang ingin atau dapat menyelesaikan pekerjaan yang
memerlukan kreativitas, disiplin dan
pengendalian diri
3. Kebutuhan-kebutuhan tersebut lebih penting dari uang dalam
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
KEBIJAKAN
1. Atasan harus mengawasi dan mengendalikan bawahan
1. Atasan harus dapat membuat setiap bawahan merasa dibutuhkan dan penting
1. Atasan harus
memanfaatkan potensi yang dimiliki
bawahannya
2. Tugas-tugas harus dirinci dengan sederhana, bersifat pengulangan dan pengoperasiannya mudah dipahami
2. Atasan harus menyampaikan informasi pada bawahan serta
mendengar keberatan-keberatan atas
rencana-rencana tersebut
2. Atasan harus menciptakan lingkungan yang
memungkinkan seluruh anggotanya dapat mengkontribusikan potensinya
3. Prosedur dan rutinisasi pekerjaan harus
ditetapkan secara rinci dahulu,
implementasinya harus ketat namun adil
3. Atasan harus
mengijinkan bawahan untuk melakukan
kreativitas, disiplin diri serta pengendalian diri dalam melakukan kegiatan-kegiatannya
3. Atasan harus
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
HARAPAN
1. Indiv idu bersedia bekerja jika balas
jasanya seimbang dan atasan bersikap adil
1. Pembagian informasi kepada bawahan dan keterlibatan bawahan dalam
keputusan-keputusan rutin akan dapat memuaskan kebutuhan untuk memiliki dan merasa penting
1. Perluasan pengaruh, disiplin dan
pengendalian diri akan dapat mengarahkan pencapaian
peningkatan efisiensi dan kinerja
2. Jika tugas-tugas cukup sederhana dan
bawahan dapat dikendalikan dengan ketat, maka mereka akan berproduksi sesuai dengan standart
2. Pemuasan kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dapat
meningkatkan
semangat kerja dan mengurangi penolakan terhadap wewenang formal sehingga
bawahan akan
bersedia untuk bekerja bersama
2. Kepuasan kerja akan terwujud dan