• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RINGKASAN

Ringkasan

(Precis) sering disebut juga

rangkuman

Ringkasan

dapat diartikan sebagai suatu hasil

merangkum atau meringkas suatu tulisan atau

pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih

singkat dengan perbandingan secara proporsional

antara bagian yang diringkas dengan

ringkasannya (Djuharni, 2001)

Ringkasan

merupakan penyajian singkat dari

suatu karangan asli tetapi dengan tetap

mempertahan- kan urutan isi dan sudut

pandangan pengarang asli, sedangkan

(3)

RINGKASAN

Ringkasan dapat pula diartikan sebagai

hasil merangkai atau menyatukan

pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang

terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya

saja.

Walau bentuknya ringkas, ringkasan tetap

(4)

RINGKASAN

Tindakan meringkas dapat dilakukan terhadap

berbagai jenis teks, diantaranya ringkasan atas

novel, ringkasan atas buku laporan tahunan, dan

ringkasan atas sebuah bab sebuah buku.

Untuk sampai pada ringkasan yg baik, cara yang

dapat dilakukan oleh penulis adalah

menghilangkan segala macam “hiasan” dalam

teks yang akan diringkas.

Yang dimaksud dengan “hiasan” di sini dapat

(5)

TUJUAN MEMBUAT RINGKASAN

Tujuan membuat ringkasan adalah memahami

dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.

Latihan membuat ringkasan atas sebuah artikel

atau sebuah karya sangat berguna untuk:

Mengembangkan ekspresi serta penghematan kataMengembangkan daya kreasi dan konsentrasi, serta

mempertajam kemungkinan pemahaman karya asli

Mengembangkan ketrampilan untuk mengadakan

(6)

CARA MEMBUAT RINGKASAN

Membaca naskah asli

: penulis ringkasan harus

membaca naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk

mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta

sudut pandangnya

Mencatat gagasan utama

: semua gagasan utama

atau gagasan yang penting dicatat atau digarisbawahi

Membuat reproduksi

: menyusun kembali suatu

karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasan utama

sebagaimana yang dicatat dalam langkah kedua

Ketentuan tambahan

: ketentuan tambahan saat

(7)

CARA MEMBUAT RINGKASAN:

MEMBACA NASKAH ASLI

Membaca naskah asli satu atau dua kal

i,

kalau perlu diulang hingga beberapa kali

Judul dan daftar isi karangan dapat dipakai

sebagai pegangan untuk mendapatkan

(8)

CARA MEMBUAT RINGKASAN:

MENCATAT GAGASAN UTAMA

Mencatat semua gagasan yang penting dalam bagian

atau alinea

Pencatatan dilakukan dengan dua tujuan: (1) untuk

pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu

meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu

penting atau tidak; (2) untuk menjadi dasar bagi

pengolahan selanjutnya.

Tujuan terpenting pencatatan adalah agar tanpa

ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk

menyusun sebuah ringkasan

Pada pencatatan gagasan utama ini judul-judul bab,

judul anak bab dan alinea harus dijadikan sasaran

pencatatan.

(9)

CARA MEMBUAT RINGKASAN:

MENGADAKAN REPRODUKSI

Dengan menggunakan catatan dari langkah kedua dan

kesan umum yang diperoleh pada langkah pertama,

penulis siap membuat ringkasan

Menyusun kalimat baru, merangkaikan semua

gagasan ke dalam suatu wacana yang jelas dan dapat

diterima akal sehat, sekaligus menggambarkan

kembali isi karangan aslinya

Bila ada gagasan yang masih kabur, maka dapat

melihat kembali teks asli, tetapi dalam hal lain teks

asli hendaknya tidak digunakan lagi agar tidak

tergoda menggunakan kalimat dari pengarang asli.

(10)

CARA MEMBUAT RINGKASAN:

KETENTUAN TAMBAHAN

Sebaiknya mempergunakan kalimat tunggal daripada

kalimat majemuk

Bila mungkin ringkaskanlah kalimat menjadi frasa,

frasa menjadi kata. Rangkaian gagasan yang panjang

hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja

Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan

jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam

ringkasan.

Semua alinea yang mengandung ilustrasi, contoh,

deskripsi, dsb dapat dihilangkan, kecuali yang

(11)

CARA MEMBUAT RINGKASAN:

KETENTUAN TAMBAHAN (2)

Semua

keterangan atau kata sifat dibuang

Pertahankan

susunan gagasan asli, serta ringkaslah

gagasan itu dalam urutan seperti urutan naskah asli.

Urutan topik sebagaimana dicatat dari karangan asli

itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat

ringkasan. Jaga agar tidak boleh ada hal baru yang

dimasukkan, atau tanpa sadar penulis memasukkan

pikirannya sendiri

Ringkasan atas sebuah pidato atau ceramah

(bahasa langsung)

yang menggunakan sudut pandang

Orang Pertama Tunggal atau Jamak, maka ringkasan

pidato atau ceramah harus ditulis dengan sudut

pandang Orang Ketiga. Untuk it ringkasan didahului oleh

kata seperti: “Pembicara mengatakan bahwa…” dst.

Bila ringkasan dibuat atas karangan yang mengandung

(12)

CARA MEMBUAT RINGKASAN:

KETENTUAN TAMBAHAN (3)

Biasanya panjang ringkasan final ditentukan, misalnya

seperseratus dari karangan asli. Perhitungan jumlah kata (seperseratus dari jumlah kata dalam karangan asli) tidak harus dihitung secara tepat jumlah riil kata yang ada tetapi suatu perkiraan yang dianggap mendekati kenyataan

Misalnya tugas membuat ringkasan dari suatu buku yang

tebalnya 250 halaman menjadi sepersepuluhnya.

Maka perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Jumlah panjang karangan asli (berupa kata):

Jumlah halaman X jumlah baris per halaman X jumlah kata per baris = 250 X 35 X 9 kata = 78.750 kata

• Panjang ringkasan berupa jumlah kata: 78.750 : 10 = 7.875 kata

panjang ringkasan berupa jumlah halaman ketikan: jika

menggunakan kertas ukuran kuarto, jarak antar baris 2 spasi, tiap baris 9 kata, 25 baris pada satu halaman, maka:

Jumlah kata per halaman adalah 25 X 9 kata = 225

(13)
(14)

ABSTRAK

Menurut American National

Standards Institute (1979), definisi

abstrak adalah representasi dari isi

dokumen yang singkat dan tepat.

Abstrak merupakan bentuk ringkas

dari isi suatu dokumen yang terdiri

atas bagian-bagian penting dari

(15)

ABSTRAK

Dua konsep utama dalam membuat

abstrak:

Conciseness (ringkat dan padat)Significance (Sangat penting)

Fungsi / Tujuan abstrak:

Current awareness: memudahkan para pembaca

untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen

Menghemat waktu pembaca

Melanjutkan membaca atau tidak ?Menghindari terjadi duplikasi tulisan

Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara

(16)

ISI ABSTRAK

Tujuan (Purpose)

Apa alasan penulis ?

Apa ide utama (main idea) dari penulis ?

Cakupan (Scope)

Apa yang menjadi fokus penulis ?

Dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis ?

Metode (Method)

Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?

Bagaimana penulis meyakinkan pembaca

(17)

ISI ABSTRAK

Hasil (result)

Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu

yang didiskusikan penulis ?

Rekomendasi (recommendations)

Apa solusi yg ditawarkan penulis ?

Apakah penulis merekomendasikan perubahan

atau aksi tertentu ?

Kesimpulan (conclusions)

Apakah penulis menggambarkan hubungan

“cause & effect” ?

Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari

(18)

TIPE ABSTRAK

Descriptive Abstract

Berisi informasi yang terdapat pada tulisan

Berisikan tujuan, metode, dan cakupan dari tulisanTidak mencakup hasil, kesimpulan dan rekomendasiBiasanya sangat pendek

Memperkenalkan kepada pembaca tentang subjek dari

(19)

CONTOH DESCRIPTIVE ABSTRACT

Descriptive Abstract

This paper presents the results of some experiments investigating the use of Neural Network in the learning engine of an Connectionist Information Retrieval System called CIRS. CIRS uses the learning and generalization capabilities of the Back Propagation learning algorithm to acquire and use application domain knowledge in the form of a sub-symbolic knowledge representation. This paper describes the architecture of CIRS and reports on

experiments on three different learning strategies.

*) Crestani, Fabio, “Domain Knowledge Acquisition for

(20)

TIPE ABSTRAK

Informative abstract:

merupakan substitusi dari dokumenBerisi spesifik informasi dari tulisan

versi miniature dari dokumen yang mencakup tujuan,

metode, cakupan, hasil, kesimpulan dan rekomendasi dari tulisan

(21)

CONTOH INFORMATIVE ABSTRACT

Informative Abstract

Artificial neural networks have proven to be a successful, general method for inductive learning from example. However, they have not often been viewed in terms of constructive induction. We describe a method for using a knowledge-based neural network of the kind created by the KBANN algorithm as the basis of a system for

constructive induction. After training, we extract two types of rules from a network: modified versions of the rules initially provided to the knowledge-based neural network, and rules which describe newly

constructed features. Our experiments show that the extracted rules are more accurate, at classifying rules are more accurate, at classifying novel examples, than the trained network from which the rules are

extracted.

*) Towell, Geoffrey, G, et al, “Constructive Induction in Knowledge Based Neural Network”, Department of Computer Science, University of

(22)

ABSTRACT VS INTRODUCTION

Abstrak

Merupakan overview dari seluruh

essay/laporan/tulisan

Pendahuluan (Introduction)

Merupakan gambaran umum dari

permasalahan, alasan dan latar belakang

kenapa permasalahan yang akan

(23)

QUALITIES OF GOOD ABSTRACT

Menggunakan satu atau beberapa

paragrap yang baik, merupakan satu

kesatuan (unified), koheren, concise dan

dapat berdiri sendiri (able to stand alone)

Mengikuti kronologis dari tulisan

Adanya transisi secara logika diantara

informasi yang diberikan

Tidak menambahkan informasi baru,

hanya meringkas laporan/tulisan

(24)

STEPS FOR WRITING EFFECTIVE

ABSTRACTS

Baca ulang artikel, paper atau laporan

Lihat secara spesifik bagian-bagian utama dari

tulisan:tujuan, metode, cakupan, hasil,

kesimpulan, dan rekomendasi

Gunakan heading, outline dan daftar isi sebagai

bantuan untuk menulis abstrak

Jika menulis abstrak dari tulisan orang lain,

bagian pendahuluan dan kesimpulan merupakan

tempat yang baik untuk memulai. Biasanya

(25)

STEPS FOR WRITING EFFECTIVE

ABSTRACTS

Tulis Draft Kasar, tanpa melihat tulisan lagi

Jangan hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda

akan mendapatkan informasi yang terlalu banyak atau informasi yang terlalu sedikit.

Buat ringkasan informasi dengan bahasa sendiri

Revisi Draft Kasar tersebut dengan:

Membetulkan kesalahan strukturnya

Tingkatkan transisi dari point satu ke point lainnyaBuang informasi yang tidak berguna

Tambahkan informasi yang tertinggalHilangkan kata-kata yang tidak perlu

Betulkan kesalahan ejaan, grammar, dsb.

(26)

ABSTRACT TIPS

Buat supaya pekerjaan Anda terkesan menarik

Hindari bahasa yang panjang dan kompleks

Hindari penggunaan jargon (hyperbolis)

Tetapkan batasan kata dalam setiap kalimat

Pastikan bahwa abstrak sudah mencakup seluruh

point penting dalam tulisan

Abstrak pendek (100-300 kata) untuk artikel dan

paper biasanya dalam satu paragraph sedangkan

abstrak yang lebih panjang, untuk tesis dan

Referensi

Dokumen terkait

Kunci untuk menemukan lokasi yang tepat berada pada usaha menciptakan ciri-ciri yang dapat memberikan keunggulan secara kompetitif terhadap sebuah usaha kecil dan kemudian menentukan

Sanskerta Budi yaitu Budh yang artinya akal.Hal ini dilengkap oleh kamus Lengkap Bahasa Indonesia Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa paduan akal dan perasaan yang

Kalimat efektif adalah satuan bahasa (kalimat) yang mampu dipakai untuk menyampaikan informasi dari pembicara atau penulis kepada lawan bicara / pembaca secara

Berdasarkan data penggunaan listrik rumah tangga pada tabel 1diketahui jumlah data latih ( data training ) adalah sebanyak 60 data, di mana dari 60 data tersebut terdapat

Bila e-mail address milik korban masuk ke dalam address yang di-blacklist (akibat dianggap sebagai spammer) maka korban akan kesulitan untuk mengirim e-mail yang legitimate..

jumlah jam yang dibutuhkan perorang untuk melakukan testing, dan alat bantu tes otomatis yang digunakan

melakukan cloning mac-address, umumnya pada sebuah link wireless, yang terbaca pada sisi Access point adalah mac-address dari interface wireless client, tetapi jika menggunakan

 Informal, kelompok yang tidak terstruktur secara formal Informal , kelompok yang tidak terstruktur secara formal4. akan tetapi terbentuk secara alamiah