RINGKASAN
•
Ringkasan
(Precis) sering disebut juga
rangkuman
•
Ringkasan
dapat diartikan sebagai suatu hasil
merangkum atau meringkas suatu tulisan atau
pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih
singkat dengan perbandingan secara proporsional
antara bagian yang diringkas dengan
ringkasannya (Djuharni, 2001)
•
Ringkasan
merupakan penyajian singkat dari
suatu karangan asli tetapi dengan tetap
mempertahan- kan urutan isi dan sudut
pandangan pengarang asli, sedangkan
RINGKASAN
•
Ringkasan dapat pula diartikan sebagai
hasil merangkai atau menyatukan
pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang
terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya
saja.
•
Walau bentuknya ringkas, ringkasan tetap
RINGKASAN
•
Tindakan meringkas dapat dilakukan terhadap
berbagai jenis teks, diantaranya ringkasan atas
novel, ringkasan atas buku laporan tahunan, dan
ringkasan atas sebuah bab sebuah buku.
•
Untuk sampai pada ringkasan yg baik, cara yang
dapat dilakukan oleh penulis adalah
menghilangkan segala macam “hiasan” dalam
teks yang akan diringkas.
•
Yang dimaksud dengan “hiasan” di sini dapat
TUJUAN MEMBUAT RINGKASAN
•
Tujuan membuat ringkasan adalah memahami
dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.
•
Latihan membuat ringkasan atas sebuah artikel
atau sebuah karya sangat berguna untuk:
• Mengembangkan ekspresi serta penghematan kata • Mengembangkan daya kreasi dan konsentrasi, serta
mempertajam kemungkinan pemahaman karya asli
• Mengembangkan ketrampilan untuk mengadakan
CARA MEMBUAT RINGKASAN
•
Membaca naskah asli
: penulis ringkasan harus
membaca naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk
mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta
sudut pandangnya
•
Mencatat gagasan utama
: semua gagasan utama
atau gagasan yang penting dicatat atau digarisbawahi
•
Membuat reproduksi
: menyusun kembali suatu
karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasan utama
sebagaimana yang dicatat dalam langkah kedua
•
Ketentuan tambahan
: ketentuan tambahan saat
CARA MEMBUAT RINGKASAN:
MEMBACA NASKAH ASLI
•
Membaca naskah asli satu atau dua kal
i,
kalau perlu diulang hingga beberapa kali
•
Judul dan daftar isi karangan dapat dipakai
sebagai pegangan untuk mendapatkan
CARA MEMBUAT RINGKASAN:
MENCATAT GAGASAN UTAMA
•
Mencatat semua gagasan yang penting dalam bagian
atau alinea
•
Pencatatan dilakukan dengan dua tujuan: (1) untuk
pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu
meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu
penting atau tidak; (2) untuk menjadi dasar bagi
pengolahan selanjutnya.
•
Tujuan terpenting pencatatan adalah agar tanpa
ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk
menyusun sebuah ringkasan
•
Pada pencatatan gagasan utama ini judul-judul bab,
judul anak bab dan alinea harus dijadikan sasaran
pencatatan.
CARA MEMBUAT RINGKASAN:
MENGADAKAN REPRODUKSI
•
Dengan menggunakan catatan dari langkah kedua dan
kesan umum yang diperoleh pada langkah pertama,
penulis siap membuat ringkasan
•
Menyusun kalimat baru, merangkaikan semua
gagasan ke dalam suatu wacana yang jelas dan dapat
diterima akal sehat, sekaligus menggambarkan
kembali isi karangan aslinya
•
Bila ada gagasan yang masih kabur, maka dapat
melihat kembali teks asli, tetapi dalam hal lain teks
asli hendaknya tidak digunakan lagi agar tidak
tergoda menggunakan kalimat dari pengarang asli.
CARA MEMBUAT RINGKASAN:
KETENTUAN TAMBAHAN
•
Sebaiknya mempergunakan kalimat tunggal daripada
kalimat majemuk
•
Bila mungkin ringkaskanlah kalimat menjadi frasa,
frasa menjadi kata. Rangkaian gagasan yang panjang
hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja
•
Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan
jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam
ringkasan.
•
Semua alinea yang mengandung ilustrasi, contoh,
deskripsi, dsb dapat dihilangkan, kecuali yang
CARA MEMBUAT RINGKASAN:
KETENTUAN TAMBAHAN (2)
•
Semua
keterangan atau kata sifat dibuang
•
Pertahankan
susunan gagasan asli, serta ringkaslah
gagasan itu dalam urutan seperti urutan naskah asli.
Urutan topik sebagaimana dicatat dari karangan asli
itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat
ringkasan. Jaga agar tidak boleh ada hal baru yang
dimasukkan, atau tanpa sadar penulis memasukkan
pikirannya sendiri
•
Ringkasan atas sebuah pidato atau ceramah
(bahasa langsung)
yang menggunakan sudut pandang
Orang Pertama Tunggal atau Jamak, maka ringkasan
pidato atau ceramah harus ditulis dengan sudut
pandang Orang Ketiga. Untuk it ringkasan didahului oleh
kata seperti: “Pembicara mengatakan bahwa…” dst.
•
Bila ringkasan dibuat atas karangan yang mengandung
CARA MEMBUAT RINGKASAN:
KETENTUAN TAMBAHAN (3)
• Biasanya panjang ringkasan final ditentukan, misalnya
seperseratus dari karangan asli. Perhitungan jumlah kata (seperseratus dari jumlah kata dalam karangan asli) tidak harus dihitung secara tepat jumlah riil kata yang ada tetapi suatu perkiraan yang dianggap mendekati kenyataan
• Misalnya tugas membuat ringkasan dari suatu buku yang
tebalnya 250 halaman menjadi sepersepuluhnya.
• Maka perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
• Jumlah panjang karangan asli (berupa kata):
Jumlah halaman X jumlah baris per halaman X jumlah kata per baris = 250 X 35 X 9 kata = 78.750 kata
• Panjang ringkasan berupa jumlah kata: 78.750 : 10 = 7.875 kata
panjang ringkasan berupa jumlah halaman ketikan: jika
menggunakan kertas ukuran kuarto, jarak antar baris 2 spasi, tiap baris 9 kata, 25 baris pada satu halaman, maka:
Jumlah kata per halaman adalah 25 X 9 kata = 225
ABSTRAK
•
Menurut American National
Standards Institute (1979), definisi
abstrak adalah representasi dari isi
dokumen yang singkat dan tepat.
•
Abstrak merupakan bentuk ringkas
dari isi suatu dokumen yang terdiri
atas bagian-bagian penting dari
ABSTRAK
•
Dua konsep utama dalam membuat
abstrak:
• Conciseness (ringkat dan padat) • Significance (Sangat penting)
•
Fungsi / Tujuan abstrak:
• Current awareness: memudahkan para pembaca
untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
• Menghemat waktu pembaca
• Melanjutkan membaca atau tidak ? • Menghindari terjadi duplikasi tulisan
• Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara
ISI ABSTRAK
•
Tujuan (Purpose)
•
Apa alasan penulis ?
•
Apa ide utama (main idea) dari penulis ?
•
Cakupan (Scope)
•
Apa yang menjadi fokus penulis ?
•
Dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis ?
•
Metode (Method)
•
Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?
•
Bagaimana penulis meyakinkan pembaca
ISI ABSTRAK
•
Hasil (result)
•
Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu
yang didiskusikan penulis ?
•
Rekomendasi (recommendations)
•
Apa solusi yg ditawarkan penulis ?
•
Apakah penulis merekomendasikan perubahan
atau aksi tertentu ?
•
Kesimpulan (conclusions)
•
Apakah penulis menggambarkan hubungan
“cause & effect” ?
•
Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari
TIPE ABSTRAK
•
Descriptive Abstract
• Berisi informasi yang terdapat pada tulisan
• Berisikan tujuan, metode, dan cakupan dari tulisan • Tidak mencakup hasil, kesimpulan dan rekomendasi • Biasanya sangat pendek
• Memperkenalkan kepada pembaca tentang subjek dari
CONTOH DESCRIPTIVE ABSTRACT
•
Descriptive Abstract
This paper presents the results of some experiments investigating the use of Neural Network in the learning engine of an Connectionist Information Retrieval System called CIRS. CIRS uses the learning and generalization capabilities of the Back Propagation learning algorithm to acquire and use application domain knowledge in the form of a sub-symbolic knowledge representation. This paper describes the architecture of CIRS and reports on
experiments on three different learning strategies.
*) Crestani, Fabio, “Domain Knowledge Acquisition for
TIPE ABSTRAK
•
Informative abstract:
• merupakan substitusi dari dokumen • Berisi spesifik informasi dari tulisan
• versi miniature dari dokumen yang mencakup tujuan,
metode, cakupan, hasil, kesimpulan dan rekomendasi dari tulisan
CONTOH INFORMATIVE ABSTRACT
•
Informative Abstract
Artificial neural networks have proven to be a successful, general method for inductive learning from example. However, they have not often been viewed in terms of constructive induction. We describe a method for using a knowledge-based neural network of the kind created by the KBANN algorithm as the basis of a system for
constructive induction. After training, we extract two types of rules from a network: modified versions of the rules initially provided to the knowledge-based neural network, and rules which describe newly
constructed features. Our experiments show that the extracted rules are more accurate, at classifying rules are more accurate, at classifying novel examples, than the trained network from which the rules are
extracted.
*) Towell, Geoffrey, G, et al, “Constructive Induction in Knowledge Based Neural Network”, Department of Computer Science, University of
ABSTRACT VS INTRODUCTION
•
Abstrak
•
Merupakan overview dari seluruh
essay/laporan/tulisan
•
Pendahuluan (Introduction)
•
Merupakan gambaran umum dari
permasalahan, alasan dan latar belakang
kenapa permasalahan yang akan
QUALITIES OF GOOD ABSTRACT
•
Menggunakan satu atau beberapa
paragrap yang baik, merupakan satu
kesatuan (unified), koheren, concise dan
dapat berdiri sendiri (able to stand alone)
•
Mengikuti kronologis dari tulisan
•
Adanya transisi secara logika diantara
informasi yang diberikan
•
Tidak menambahkan informasi baru,
hanya meringkas laporan/tulisan
STEPS FOR WRITING EFFECTIVE
ABSTRACTS
•
Baca ulang artikel, paper atau laporan
•
Lihat secara spesifik bagian-bagian utama dari
tulisan:tujuan, metode, cakupan, hasil,
kesimpulan, dan rekomendasi
•
Gunakan heading, outline dan daftar isi sebagai
bantuan untuk menulis abstrak
•
Jika menulis abstrak dari tulisan orang lain,
bagian pendahuluan dan kesimpulan merupakan
tempat yang baik untuk memulai. Biasanya
STEPS FOR WRITING EFFECTIVE
ABSTRACTS
•
Tulis Draft Kasar, tanpa melihat tulisan lagi
• Jangan hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda
akan mendapatkan informasi yang terlalu banyak atau informasi yang terlalu sedikit.
• Buat ringkasan informasi dengan bahasa sendiri
•
Revisi Draft Kasar tersebut dengan:
• Membetulkan kesalahan strukturnya
• Tingkatkan transisi dari point satu ke point lainnya • Buang informasi yang tidak berguna
• Tambahkan informasi yang tertinggal • Hilangkan kata-kata yang tidak perlu
• Betulkan kesalahan ejaan, grammar, dsb.