Pengembangan Aplikasi Penjualan Perusahaan Distribusi Air Minum PT. Welfare World.

(1)

ABSTRAK

PT. Welfare World adalah sebuah perusahaan distribusi air minum galon dengan produk bernama WELFARE 168. Perusahaan ini mulai dijalankan pada bulan agustus 2005. Saat ini angka yang tercatat adalah sekitar 5000 member dan ratusan perusahaan yang bergabung didalamnya. Saat ini perusahaan mengalami kesulitan memanajemen penjualan, sisa stok barang, peminjaman, data perusahaan dan connector atau orang dalam yang saat ini masih dilakukan secara manual untuk sistem penjualan company to company. Sistem manual dapat menyebabkan banyak kesalahan dari faktor kesalahan manusia dan memakan lebih banyak sumber daya seperti media penyimpanan data yang akan semakin banyak seiring dengan berkembangnya perusahaan yang bergabung di dalamnya.

Oleh karena itu penulis mengembangkan sebuah perangkat lunak yang bernama Welfare World Company to Company Application yang disingkat dengan “C-to-C”. Perangkat lunak yang dibangun diharapkan dapat membantu proses distribusi dan manajemen perusahaan dengan menerapkan perkembangan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan proses bisnis di dalam perusahaan. Dokumen laporan disusun dengan metode Software Requirement

Spesification (SRS) dengan judul “Pengembangan Aplikasi Penjualan Perusahaan

Distribusi Air Minum PT. Welfare World”, diharapkan dengan dikembangkannya aplikasi dan laporan ini dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di perusahaan PT. Welfare World.

(2)

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Gambar ... xi Lampiran ... Li Bab 1. Persyaratan Produk

1.1. Pendahuluan ...1-1

1.2. Tujuan ...1-2 1.2.1. Ruang Lingkup Proyek ... 1-3 1.2.2. Definisi, Akronin dan Singkatan ... 1-4 1.2.3. Referensi ... 1-4 1.2.4. Overview ………... 1-5 1.3. Gambaran Keseluruhan ………. 1-7 1.3.1. Perspektif Produk ……….. 1-8

1.3.1.1.Antarmuka Sistem ……… 1-8 1.3.1.2.Antarmuka dengan Pengguna ……….. 1-8

1.3.1.3.Antarmuka Perangkat Keras ……… 1-9 1.3.1.4.Antarmuka Perangkat Lunak ……… 1-10 1.3.1.5.Antarmuka Komunikasi ……… 1-10 1.3.1.6.Batasan Memori ………... 1-10 1.3.1.7.Operasi Operasi ……… 1-11 1.3.1.8.Persyaratan Adaptasi pada Tempat Tujuan ……….. 1-11 1.3.2. Fungsi Produk ………. 1-11 1.3.3. Karakteristik Pengguna ………... 1-12 1.3.4. Batasan Batasan ……….. 1-12 1.3.5. Asumsi dan Ketergantungan ………1-12

(3)

Bab 2. Spesifikasi Produk

2.1. Persyaratan Antarmuka Eksternal ……… 2-1 2.1.1. Antarmuka dengan Pengguna ……… 2-1

2.1.1.1.Antarmuka Login ……….. 2-1 2.1.1.2.Splash Screen ……… 2-3 2.1.1.3.Main Menu ……… 2-3 2.1.1.4.Welcome Form ………. 2-4 2.1.1.5.Antarmuka Entry Data Customer ………. 2-5 2.1.1.6.Antarmuka Update atau Pengubahan Data Customer ….. 2-7 2.1.1.7.Antarmuka Informasi dan Penghapusan Customer …….. 2-10 2.1.1.8.Antarmuka Entry Data Connector atau OD [1] ………… 2-12 2.1.1.9.Antarmuka Entry Data Connector atau OD [2] ………… 2-14 2.1.1.10. Antarmuka Pengubahan, Penghapusan dan Informasi Data

Connector atau OD ………. 2-16

2.1.1.11. Antarmuka Entry Data Contact Person ……… 2-18 2.1.1.12. Antarmuka Pengubahan dan Penghapusan Data Contact

Person ………. 2-20

2.1.1.13. Antarmuka Entry Data Barang ……… 2-22 2.1.1.14. Antarmuka Data Pengeluaran Barang ………. 2-23 2.1.1.15. Antarmuka Data Stok dan Pemasukan Barang ……… 2-24 2.1.1.16. Antarmuka Informasi Order Schedule ………. 2-26 2.1.1.17. Antarmuka Entry Order ……… 2-27 2.1.1.18. Antarmuka Status Order ……….. 2-28 2.1.1.19. Antarmuka Pembatalan Order ………. 2-29 2.1.1.20. Antarmuka Entry Data Peminjaman ………. 2-30 2.1.1.21. Antarmuka Entry data pengembalian Order …………. 2-31 2.1.1.22. Antarmuka Entry Data Pengembalian Peminjaman …. 2-33 2.1.1.23. Antarmuka Komisi ……… 2-34 2.1.1.24. Antarmuka Pembayaran atau Piutang ………... 2-35 2.1.1.25. Antarmuka Alert Keterlambatan Pembayaran

Customer ………. 2-36

(4)

2.1.1.26. Antarmuka Alert Keterlambatan Pengembalian …….. 2-37 2.1.1.27. Antarmuka Delete Login ………. 2-37 2.1.1.28. Antarmuka Operator Permission ………. 2-38 2.1.1.29. Antarmuka Customer Stok ………... 2-40 2.1.1.30. Antarmuka View Operator Log ……… 2-40 2.1.1.31. Antarmuka Stok Warning ……….2-41 2.1.2. Antarmuka dengan Perangkat Keras ……… 2-42 2.1.3. Antarmuka dengan Perangkat Lunak ………2-42 2.1.4. Antarmuka Komunikasi ………2-43 2.2. Fitur-fitur Produk Perangkat Lunak ……… 2-44 2.2.1. Fitur Login dan Otorisasi Operator ……… 2-44

2.2.1.1.Tujuan ……… 2-44 2.2.1.2.Urutan Stimulus atau Respon ……… 2-44 2.2.1.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ……….. 2-45 2.2.1.3.1. IniReadValue ………. 2-45

2.2.1.3.1.1.Pendahuluan ………. 2-45 2.2.1.3.1.2.Masukan ………... 2-45 2.2.1.3.1.3.Pemrosesan ……….. 2-45 2.2.1.3.1.4.Keluaran ……….. 2-46 2.2.1.3.2. OpenConnection ………. 2-46

2.2.1.3.2.1.Pendahuluan ………. 2-46 2.2.1.3.2.2.Masukan ……….. 2-46 2.2.1.3.2.3.Pemrosesan ……….. 2-46 2.2.1.3.2.4.Keluaran ………2-46 2.2.1.3.3. ValidateLogin ………. 2-47

2.2.1.3.4. CreateLog ………... 2-48

2.2.1.3.5. ShowMenu ………. 2-48

2.2.2. Fitur Manipulasi Data Customer, Contact Person dan Connector

atau Orang Dalam ………. 2-49 2.2.2.1.Tujuan ……… 2-49 2.2.2.2.Urutan Stimulus atau Respon ………. 2-49

(5)

2.2.2.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ……… 2-50 2.2.2.3.1. CekCustomerID ……….. 2-50

2.2.2.3.2. InsertCustomer ……… 2-51

2.2.2.3.3. DeleteCustomer ……….. 2-52

2.2.2.3.4. UpdateCustomer ………. 2-53

2.2.2.3.5. GenerateID ………. 2-53

2.2.2.3.6. InsertContactPerson ………2-55

2.2.2.3.7. DeleteContactPerson ……….. 2-56

2.2.2.3.8. UpdateContactPerson ……… 2-56

2.2.2.3.9. InsertConnector ……… 2-57

2.2.2.3.10. InsertConnectorRelation ……….. 2-58

2.2.2.3.11. DeleteConnector ……….. 2-60

2.2.2.3.12. UpdateConnector ………. 2-60

2.2.2.3.13. CreateLog ………. 2-61

2.2.3. Fitur Transaksi (Order, Peminjaman dan Pengembalian) …… 2-61

2.2.3.1.Tujuan ………. 2-61 2.2.3.2.Urutan Stimulus atau Respon ………. 2-61 2.2.3.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ……… 2-62

2.2.3.3.1. GetCustomerData ………2-62

2.2.3.3.2. GetDataBarang ………2-63

2.2.3.3.3. InsertOrder ………. 2-63

2.2.3.3.4. DeleteOrder ……… 2-65

2.2.3.3.5. InsertPeminjaman ……….. 2-66

2.2.3.3.6. InsertPengembalianOrder ………... 2-67

2.2.3.3.7. InsertPengembalianPeminjaman ……… 2-68

2.2.3.3.8. CreateLog ………2-69

2.2.4. Fitur Inventory atau Data Stok Barang ……… 2-69

2.2.4.1.Tujuan ……… 2-69 2.2.4.2.Urutan Stimulus atau Respon ……… 2-69 2.2.4.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ………... 2-70 2.2.4.3.1. InsertBarang ………2-70

(6)

2.2.4.3.2. UpdateBarang ………. 2-71

2.2.4.3.3. CountBarang ……….. 2-71

2.2.4.3.4. SetQuantity ………. 2-72

2.2.4.3.5. CreateLog ………2-73

2.2.5. Fitur Keuangan atau Finance ……… 2-73

2.2.5.1.Tujuan ………. 2-73 2.2.5.2.Urutan Stimulus atau Respon ……… 2-73 2.2.5.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ……….. 2-74 2.2.5.3.1. DisplayKomisi ……… 2-74

2.2.5.3.2. DisplayPiutang ……….. 2-75

2.2.5.3.3. DisplayAlert ……….. 2-75

2.2.6. Fitur Logging ……….. 2-76

2.2.6.1.Tujuan ……… 2-76 2.2.6.2.Urutan Stimulus atau Respon ……… 2-76 2.2.6.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ……….. 2-76 2.2.6.3.1. ViewLog ……… 2-77

2.2.7. Fitur Pengaturan Hak Akses ……… 2-77 2.2.7.1.Tujuan ……… 2-77 2.2.7.2.Urutan Stimulus atau Respon ……… 2-77 2.2.7.3.Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ……….. 2-78 2.2.7.3.1. Modify Access ……… 2-78

2.2.8. Fitur Backup ………. 2-79 2.2.8.1.Tujuan ……… 2-79 2.2.8.2.Urutan Stimulus atau Respon ……….. 2-79 2.3. Persyaratan Performa ………... 2-79 2.4. Batasan Desain ………. 2-79 2.5. Atribut Sistem Perangkat Lunak ………... 2-80 2.5.1. Kehandalan ……….... 2-80 2.5.2. Keamanan ……….. 2-80

2.5.2.1.Kriptografi ……….. 2-80 2.5.2.2.Log aktifitas ……… 2-80

(7)

2.5.2.3.Restriksi Komunikasi antar Modul ………. 2-81 2.5.2.4.Restriksi pada Database Server ………. 2-81 2.5.2.5.Backup ……… 2-82 2.5.3. Pemeliharaan ………. 2-82 2.5.4. Portabilitas ………. 2-82 2.6. Persyaratan Database Logis ……….. 2-82

Bab 3. Analisis dan Desain Perangkat Lunak

3.1. Konsep Dasar ………. 3-1 3.2. Analisa Sistem ………. 3-2 3.2.1. Class Description ………... 3-3

3.2.1.1.Class DBConnection ……… 3-6 3.2.1.2.Class IniFile ………. 3-6 3.2.1.3.Class Customer ……… 3-6 3.2.1.4.Class Connector ……….. 3-6 3.2.1.5.Class ContactPerson ……… 3-7 3.2.1.6.Class Order ……….. 3-7 3.2.2. Use Case Diagram ……….. 3-7

3.2.3. Activity Diagram ……… 3-15

3.2.4. ER-Diagram ……… 3-17

3.2.5. Database Diagram ……….. 3-18

Bab 4. Perancangan Sistem

4.1. Overall System (Sistem Secara Keseluruhan) ……… 4-1

4.2. Front-End ………. 4-2

4.2.1. Login Form ……… 4-3

4.2.2. Welcome Form ……….. 4-3

4.2.3. Entry Data Customer Form ……… 4-5 4.2.4. Pengubahan Data Customer ……… 4-6 4.2.5. Penghapusan Customer Form ………. 4-7 4.2.6. Entry Data Connector(C) atau Orang Dalam (OD) ………….. 4-8

(8)

4.2.7. Pengubahan Data Connector(C) atau Orang Dalam (OD) ….. 4-10 4.2.8. Delete Connector(C) atau Orang Dalam (OD) ……… 4-11 4.2.9. Entry Data Contact Person ……… 4-13 4.2.10. Pengubahan Data Contact Person ……….. 4-15 4.2.11. Penghapusan Contact Person ……….. 4-16 4.2.12. Entry Data Barang ……… 4-18 4.2.13. Informasi Inventory dan Stok Barang ……….. 4-19 4.2.14. Pengeluaran Barang dari Inventory ……….. 4-21 4.2.15. Informasi Order Schedule ………. 4-22 4.2.16. Entry Order ……….... 4-24 4.2.17. Pembatalan Order ………... 4-25 4.2.18. Status Order ………... 4-27 4.2.19. Pengembalian Order ……….. ... 4-28 4.2.20. Pengembalian Peminjaman ……….. 4-30 4.2.21. Piutang Form ……….. 4-31

4.2.22. Komisi Form ……….... 4-33

4.3. Back-End ……….... 4-34

4.4. Komunikasi dan Jaringan ………... 4-37

Bab 5. Testing dan Evaluasi

5.1. Testing C-to-C ……… 5-1

5.1.1. White-Box ……… 5-1

5.1.2. Black-Box ……… 5-5

5.2. Evaluasi

5.2.1. Evaluasi Fungsionalitas ……… 5-13 5.2.2. Evaluasi User Interface Design ………. 5-13 5.2.3. Evaluasi Error Handling dan Security ……….. 5-14

Bab 6. Kesimpulan dan Saran

6.1. Kesimpulan ………... 6-1 6.2. Saran ………. 6-2

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Konsep Dasar ... 3-1 Gambar 3.2. UML-Diagram ... 3-2 Gambar 3.3. Class description 1... 3-4 Gambar 3.4. Class description 2... 3-5 Gambar 3.5. Use Case Diagram [Operator Role] ... 3-8 Gambar 3.6. Use Case Diagram [Data Customer] ... 3-9 Gambar 3.7. Use Case Diagram [Inventory]... 3-10 Gambar 3.8. Use Case Diagram [Transaksi]`... 3-11 Gambar 3.9. Use Case Diagram [Keuangan] ... 3-12 Gambar 3.10. Use Case Diagram [Alert] ... 3-13 Gambar 3.11. Use Case Diagram [Admin Tool]... 3-14 Gambar 3.12. Activity Diagram ... 3-15 Gambar 3.13. ER-Diagram ... 3-17 Gambar 3.14. DB-Diagram 1... 3-18

Gambar 3.15. DB-Diagram 2... 3-19 Gambar 3.16. DB-Diagram 3... 3-20

Gambar 4.1. Login ... 4-3 Gambar 4.2. Welcome Form... 4-4 Gambar 4.3. Entry Data Customer Form... 4-5 Gambar 4.4. Update Customer Form ... 4-6 Gambar 4.5. Penghapudan customer ... 4-8 Gambar 4.6. Entry Data Connector(C) atau Orang Dalam(OD) ... 4-9 Gambar 4.7. Pengubahan Data Connector(C) atau Orang Dalam(OD)... 4-10 Gambar 4.8. Penghapusan Connector(C) atau Orang Dalam(OD)... 4-12 Gambar 4.9. Entry Contact Person... 4-14 Gambar 4.1. Login ... 4-3 Gambar 4.2. Welcome Form ... 4-4 Gambar 4.3. Entry Data Customer Form... 4-5 Gambar 4.4. Update Customer Form ... 4-6

(10)

Gambar 4.5. Penghapusan customer ... 4-8 Gambar 4.6. Entry Data Connector(C) atau Orang Dalam(OD) ... 4-9 Gambar 4.7. Pengubahan Data Connector(C) atau Orang Dalam(OD)... 4-10

Gambar 4.8. Penghapusan Connector(C) atau Orang Dalam(OD)... 4-12 Gambar 4.9. Entry Contact Person... 4-14 Gambar 4.10. Pengubahan Data Contact Person... 4-15 Gambar 4.11. Delete Contact Person ... 4-17 Gambar 4.12. Entry Data Barang... 4-19 Gambar 4.13. Informasi Inventory dan Masuk Barang... 4-20 Gambar 4.14. Data Keluar Barang... 4-21 Gambar 4.15. Schedule Order ... 4-23 Gambar 4.16. Entry Order ... 4-24 Gambar 4.17. Pembatalan Order ... 4-26 Gambar 4.18. Status Order ... 4-28 Gambar 4.19. Pengembalian Order ... 4-29 Gambar 4.20. Pengembalian Peminjaman ... 4-30 Gambar 4.21. Piutang Customer ... 4-32 Gambar 4.22. Komis Connector(C) atau Orang Dalam(OD) ... 4-33 Gambar 4.23. Autentifikasi pada SQL Server... 4-34 Gambar 4.24. Setting Firewall... 4-35 Gambar 4.25. Konfigurasi protocol pada SQL Server ... 4-36 Gambar 5.1. Spesifikasi N-Unit ... 5-2 Gambar 5.2. Hasil test N-Unit... 5-3 Gambar 5.3. Error Message... 5-4 Gambar 5.4. N-Unit XML... 5-4

(11)

Bab 1

Persyaratan Produk

1.1. Pendahuluan

Metode pengembangan software semakin maju dan berkembang dengan kemampuan software pendukung yang semakin memberikan kemudahan kepada pengembang software. Dilihat dari faktor tersebut, dokumentasi terhadap software yang dikembangkan juga harus mengikuti dan memberikan kejelasan kepada pengguna software agar dapat

menggunakan software dengan baik dan pengguna mengetahui proses

software tersebut bekerja.

Dokumen ini dikembangkan dari awal sampai akhir dengan menggunakan metode penulisan yang disebut Software Requirement Spesification yaitu sebuah metode penulisan yang lebih akurat untuk sebuah pengembangan

software. Dokumen terbagi-bagi menjadi beberapa bagian secara terstruktur

dengan gambaran pada bagian 1.1.5 overview.

PT. Welfare World merupakan sebuah perusahaan distribusi air minum yang sedang berkembang dan merupakan perusahaan baru yang bersaing dengan merek lain yang sejenis seperti AQUA, RON88, VIT dan merek lainnya. Merek yang dikembangkan oleh PT. Welfare World adalah Welfare 168, merupakan produk air galon dengan kemasan dan isi yang higienis dengan mendapatkan sertifikat nasional maupun internasional. Perusahaan dengan member saat ini mencapai 5000 member dan sekitar 80 perusahaan yang tergabung di dalamnya menggunakan produk Welfare 168 sejak perusahaan tersebut didirikan pada agustus 2005.

(12)

Bab 1 Persyaratan Produk Laporan Tugas Akhir

Perusahaan membutuhkan perhitungan yang akurat untuk mengatur sistem distribusi dan pembukuan pada perusahaan seperti penjualan, peminjaman dispenser atau sample galon dan air. Peralihan dari sistem

manual ke sistem komputerisasi merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi. Selelah melihat aspek-aspek diatas maka dikembangkan sebuah perangkat lunak untuk membantu perusahaan untuk melakukan transaksi sehari-hari. Perangkat lunak yang dikembangkan memiliki nama “WELFARE WORLD

Company to Company Application” yang disingkat dengan sebutan C-to-C.

1.1.1. Tujuan

Tujuan dari pengembangan dokumen ini adalah memberikan sebuah gambaran lengkap tentang produk yang dikembangkan, proses-proses yang menyangkut pengembangan produk, input dan

output yang dihasilkan, serta semua kegiatan yang dilakukan oleh

produk secara mendetil dan terperinci.

Tujuan dari pengembangan produl perangkat lunak itu sendiri adalah :

• Mengurangi kesalahan manusia dengan cara menyediakan

error handling dari aplikasi.

• Penghematan waktu untuk melakukan pengecekan transaksi yang dilakukan secara manual dan tenaga kerja yang dibutuhkan semakin sedikit.

• Adanya alert untuk informasi penting (jatuh tempo pembayaran, pengembalian dan keterlambatan pengiriman, stok barang)

• Menambah tingkat ketelitian informasi yang dihasilkan dari sistem.

(13)

Dokumen ini dikembangkan hampir sebagian besar menggunakan bahasa Teknologi Informasi, sehingga untuk dapat

memahami dan mengetahui dokumen ini secara menyeluruh, pembaca harus memiliki sedikit pengetahuan tentang istilah-istilah teknis Teknologi Informasi.

1.1.2. Ruang Lingkup Proyek

Perangkat lunak yang dikembangkan memiliki nama “WELFARE WORLD Company to Company Application” yang disingkat dengan sebutan C-to-C.

C-to-C merupakan software yang dikembangkan untuk sebuah perusahaan yang bernama PT. WELFARE WORLD yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi air minum.

Proses bisnis perusahan tersebut dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

∗ Distribusi langsung ke Member.

Perusahaan melakukan pengiriman langsung ke member dari perusahaan.

∗ Distribusi melalui depot-depot.

Perusahaan melakukan pengiriman langsung ke depot-depot dari perusahaan.

∗ Distribusi langsung ke Perusahaan atau Company sebagai Customer-nya (company to company).

Perusahaan melakukan pengiriman langsung ke

perusahaan lain yang merupakan customer dari perusahaan.

(14)

C-to-C berfungsi untuk membantu proses manajemen di dalam perusahaan khususnya di distribusi melalui jalur langsung ke

Company (poin 3).

Perangkat lunak yang dibangun digunakan untuk kalangan internal perusahaan dan mengatur seluruh proses bisnis.

Adapun faktor-faktor yang termasuk secara garis besar yaitu:

∗ Inventory / Stok Barang.

∗ Customer, Connector atau OD dan Contact Person.

∗ Transaksi yang meliputi order, peminjaman dan pengembalian.

∗ Peminjaman dan Pengembalian. ∗ Keuangan atau Finance.

∗ Backup Database secara berkala.

1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan

1. Customer adalah perusahaan yang sudah teregistrasi dan

terdaftar menjadi anggota atau client di PT. Welfare World. 2. OD : Orang Dalam.

Seseorang yang mereferensikan customer untuk menjadi anggota di PT. Welfare World dan orang tersebut merupakan karyawan di perusahaan yang direferensikan tersebut.

3. Connector adalah seseorang yang mereferensikan customer untuk menjadi anggota di PT. Welfare World dan orang tersebut bukan karyawan di perusahaan yang direferensikan tersebut.

4. C-to-C : Welfare Company to Company Application.

(15)

Nama perangkat lunak yang dikembangkan oleh penulis untuk tugas akhir dan digunakan di dalam perusahaan PT. Welfare World.

1.1.4. Referensi

1. Ferguson, Jeff.; Patterson, Brian.; Beres, Jason.; Boutquin,

Pierre.; Gupta, Meeta.; “C# Bible”; Wiles Publishing, Inc; Indianapolis, 2002.

2. Garcia, Marcilina S.; Reding, Jamie.; Whalen, Edward.;

Deluca, Steve Adrien.; “Microsoft : SQL SERVER 2000

Administrator’s Companion”, MS Press, U.S.A, 2000.

3. Djuandi, Feri MCSE; “SQL SERVER 2000”; Elex Media

Komputindo, Indonesia, 2004.

4. Henderson Ken.; “The Guru's Guide to SQL Server™

Stored Procedures, XML, and HTML”, Addison Wesley,

2001.

5. www.codeproject.com, 18-mei-2006.

1.1.5. Overview

Dokumen disusun dengan menggunakan Software Requirement Specification (SRS) yaitu sebuah metode penulisan

terstruktur untuk pengembangan sebuah software. Dengan demikian, penulisan dokumen semakin terstruktur dan efektif serta melingkupi semua aspek secara detail dan terperinci.

Organisasi dari penulisan dokumen dari awal adalah sebagai berikut :

(16)

− Bab 1 Persyaratan Produk

Bagian ini berisi pendahuluan, tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis agar memudahkan pemahaman untuk orang awam.

− Bab 2 Spesifikasi Produk

Aspek-aspek produk yang dibangun dijelaskan secara detil dan terperinci di bagian ini. Bab ini merupakan penjelasan dari Bab I yang dijabarkan lebih mendetil menggunakan bahasa teknis. Pada bagian ini memberikan gambaran fitur-fitur apa saja yang diimplementasi di dalam software yang dibangun, sehingga semua fungsionalitas dan kemampuan software jelas dipaparkan di dalam Bab ini.

− Bab 3 Analisis dan Desain Perangkat Lunak

Berisi desain-desain produk secara lengkap dan menggambarkan pemikiran penulis bagaimana software tersebut akan dibangun.

Faktor-faktor yang termasuk di dalamnya yaitu: Desain database (back-end).

Desain flow aplikasi (middle / application).

User Interface Design (front-end).

Faktor-faktor tersebut akan dijabarkan lagi lebih mendetil dan terstruktur di bagian ini.

− Bab 4 Perancangan Sistem

Prototipe merupakan aplikasi yang dikembangkan mendekati produk aslinya, sehingga bagian ini adalah kelanjutan dari desain yang telah dibuat.

Bagian ini menjelaskan bagaimana mengembangkan sebuah desain yang telah disusun secara jelas menjadi sebuah

(17)

produk yang dapat digunakan oleh perusahaan PT. Welfare World dengan baik dan kesalahan yang seminimal mungkin.

− Bab 5 Testing dan Evaluasi.

Bab ini berisi tentang hasil testing dan evaluasi terhadap prototipe yang dikembangkan. Testing dilakukan oleh karyawan-karyawan yang berkerja di perusahaan dan pembuat program memberikan evaluasi menyeluruh tentang bagaimana kehandalan software yang dibangun.

Beberapa poin yang diuji adalah:

Tingkah laku manusia terhadap software.

Feed-Back yang diberikan oleh software.

Tingkat Kepuasan yang dihasilkan software.

Perbedaan apa saja yang dihasilkan setelah mengimplementasi software.

− Bab 6 Kesimpulan dan Saran.

Kesimpulan berisi perbandingan-perbandingan antara perencanaan produk sebelum dibangun dengan produk yang dihasilkan. Apakah produk yang dibangun memenuhi tujuan awal yang diinginkan.

Saran berisi hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan untuk memberikan kemampuan lebih kepada produk yang dibangun baik secara teknis maupun secara dokumentasi.

1.2.Gambaran Keseluruhan

Latar belakang dikembangkannya C-to-C adalah diperlukannya otomatisasi-otomatisasi terhadap transaksi yang terjadi di perusahaan PT. Welfare World sehingga memberikan kemudahan dalam perhitungan dan kemungkinan persentase kesalahan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan perhitungan secara manual.

(18)

C-to-C merupakan produk yang dikembangkan secara Windows-based karena dipengaruhi oleh beberapa faktor umum dan memiliki aspek-aspek yang harus dipenuhi yang akan dijelaskan lebih mendetil pada bagian di

bawah ini.

1.2.1. Perspektif Produk

C-to-C merupakan aplikasi yang berjalan pada client

(front-end) dan memerlukan konektivitas media penyimpanan data pada

server (back-end). Dengan demikian software yang dikembangkan

memerlukan sebuah sistem lain untuk memberikan fasilitas penyimpanan data.

1.2.1.1. Antarmuka Sistem

Antarmuka yang terdapat dalam sistem terbagi atas beberapa bagian yaitu :

Antarmuka dengan pengguna. Antarmuka perangkat keras. Antarmuka perangkat lunak. Antarmuka komunikasi.

1.2.1.2.Antarmuka dengan Pengguna

Aplikasi yang dibangun akan memberikan beberapa kemudahan kepada pengguna karena memiliki banyak faktor. Adapun deskripsi antarmuka pengguna secara singkat adalah :

Berupa struktur menu yang terstruktur sesuai dengan tipe atau format yang cocok.

(19)

Menu yang terdaftar di dalamnya adalah : 1. File.

2. Data customer. 3. Inventory.

4. Transaksi. 5. Keuangan.

6. Pengaturan hak akses.

7. Logging.

Software memiliki perbedaan hak akses untuk setiap

user yang menggunakan aplikasi, terbagi atas dua hak

akses yaitu operator dan administrator. Sistem enkripsi yang digunakan adalah MD5.

Memberikan pesan error (error reporting) kepada pengguna secara jelas sesuai dengan kesalahan yang terjadi.

Software mengimplementasikan Tooltips dan Menubar

menggunakan icon-icon sehingga memudahkan pengguna untuk mengerti dan terbiasa dengan aplikasi lain yang memiliki kemiripan misalnya : Microsoft

Office.

Saran agar produk dapat bekerja optimal:

Format Layar 1024 X 768 pixels (minimal), disarankan 1152 X 864 pixels.

1.2.1.3.Antarmuka Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan agar C-to-C yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik dan efektif. Perangkat keras yang diutuhkan terbagi dua bagian penting yaitu bagian server dan client.

(20)

1.2.1.4.Antarmuka Perangkat Lunak

C-to-C merupakan aplikasi windows-based oleh karena itu membutuhkan sistem operasi windows dan sudah terinstall .NET

Framework versi 2.0. Untuk server membutuhkan sistem

operasi yang mendukung SQL Server 2005, karena kebutuhan perusahaan akan sistem database yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Detail dan perincian antarmuka perangkat lunak pada bagian 2.1.3 Antarmuka dengan perangkat lunak.

1.2.1.5.Antarmuka Komunikasi

Antarmuka komunikasi menggunakan jaringan Local Area

Networks (LAN) dengan kecepatan minimum 10Mbps.

Komunikasi dapat menggunakan 2 alternatif yaitu :

1. Direct Cable Connection.

Sambungan langsung menggunakan kabel cross dari Server ke Client. Client maksimum yang dapat terkoneksi ke Server hanya 1 pengguna saja.

2. Menggunakan HUB / Switch.

Menggunakan penambahan hardware berupa HUB /

Switch. Cara ini lebih disarankan dan merupakan

komunikasi yang ideal untuk C-to-C.

1.2.1.6.Batasan Memori

Server : Memori minimum 512 MB dengan rekomendasi

1024 MB. Hardisk 80 GB dengan rekomendasi 120 GB. Kebutuhan Hardisk space pada server akan terus bertambah karena seiring berjalannya program, maka data akan semakin bertambah seiring dengan pengaruh dari proses backup.

(21)

Client : Hardware pada client tidak begitu diperhatikan, cukup menginstall .NET Framework dan sisa hardisk kosong 1 GB.

1.2.1.7.Operasi Operasi

Operasi-operasi yang dilakukan adalah :

1. Operasi backup yang dilakukan secara otomatis setiap

hari pada jam spesifik.

2. Operasi-operasi yang terdaftar di dalam software

C-to-C dan operasi tersebut dijalankan secara manual.

1.2.1.8.Persyaratan Adaptasi pada Tempat Tujuan

Tempat tujuan harus mengikuti persyaratan produk sesuai dengan yang tertulis pada Bab ini yaitu memiliki sebuah server dan client dengan konektivitas yang terhubung diantara keduanya dengan spesifikasi seperti yang terlah disebutkan di dalam Bab ini.

1.2.2. Fungsi Produk

C-to-C memiliki banyak fitur yang akan disebutkan dan

dijelaskan secara rinci pada Bab berikutnya. Fitur-fitur yang diimplementasi dan dijelaskan secara global adalah :

1. Data customer. 2. Inventory.

3. Transaksi.

(22)

4. Keuangan.

5. Pengaturan hak akses.

6. Logging.

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Karakteristik pengguna yang dituju adalah : - Tingkat pendidikan : SMA atau sederajat. - Pengalaman : -

- Keahlian teknis : Dapat menggunakan Microsoft

Office atau program sejenis.

1.2.4. Batasan-Batasan

Batasan-batasan yang terdapat dalam pengembangan C-to-C adalah :

1. Pengembangan terhadap report dan proses printing tidak

dilakukan.

2. Data supplier tempat melakukan pembelian barang sudah ada di database dengan jenis barang yang spesifik.

3. Konektivitas antara server dengan client dilakukan dengan menggunakan default value dari SQL Server, tidak dilakukan pembahasan tentang cara koneksi antara SQL server dengan aplikasi front-end.

4. Resolusi layer minimum adalah 1024 X 768 pixel.

1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi : Semua software-software pendukung sudah memiliki

lisensi dan tempat tujuan mengimplementasi hardware sesuai dengan persyaratan produk.

(23)

Bab 6

Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap aplikasi C-to-C secara keseluruhan dari awal pengembangan sampai C-to-C digunakan di tempat tujuan.

6.1. Kesimpulan

C-to-C dikembangkan untuk membantu proses manajemen di perusahaan PT. Welfare World. Proses manajemen yang dimaksud diantaranya adalah data customer, connector, contact person, order, peminjaman, stok barang maupun laporan-laporan yang saat ini sudah dijalankan di tempat tujuan dan sesuai dengan Bab 1 Persyaratan Produk dan Bab 2 Spesifikasi Produk.

Faktor-faktor yang dianalisa di tujuan awal pengembangan C-to-C :

1. Requirement perangkat lunak yang dikembangkan telah sesuai dengan

permintaan yang diinginkan oleh pihak perusahaan yang dilampirkan di bagian lampiran.

2. Kesalahan manusia dapat dikurangi dengan adanya error handling dari aplikasi dan fungsi validasi untuk mengecek kebenaran data.

3. Alert berguna untuk melihat daftar perusahaan yang telah jatuh tempo pembayaran atau pengembalian.

4. Banyak pekerjaan seperti membuat laporan, perhitungan stok, dan lain lain sudah ditangani oleh aplikasi.

5. Tingkat ketelitian informasi yang dihasilkan juga semakin membaik jika dibandingkan dengan sistem manual.

6. Penghematan secara waktu dan materi tidak dapat diukur jika aplikasi baru

mulai diimplementasikan, tetapi nilai tersebut akan semakin tampak jelas jika perbandingan sistem manual dengan sistem komputerisasi diukur untuk jangka waktu yang cukup lama misalnya diatas 2 tahun.

(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran Laporan Tugas Akhir

UNI VERSI TAS KRI STEN MARANATHA 6-2

6.2. Saran

Beberapa saran-saran yang dipertimbangkan agar aplikasi yang

dikembangkan dapat berjalan dengan baik di masa mendatang:

1) Diharapkan dengan dikembangkannya perangkat lunak ini, perusahaan

tujuan dapat lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan sesuai dengan tujuan yang tertera di Bab 1.

2) Server dapat dimigrasi menggunakan windows server 2003, sehingga

konektivitas antara aplikasi dengan server lebih aman dikarenakan autentifikasi tidak menggunakan SQL Server authentification melainkan menggunakan windows authentification.

3) Mengubah spesifikasi komputer client menjadi lebih cepat sehingga

transaksi dapat dijalankan lebih baik dan cepat khususnya reporting yang membutuhkan proses yang cukup tinggi.

4) Operator membiasakan diri menggunakan program C-to-C sehingga

proses kerja lebih baik dan efisien.

5) Periode 1 bulan pertama ada baiknya dilakukan sistem manual dan sistem

komputerisasi secara bersamaan di tempat tujuan untuk membandingkan jika ada data yang keliru pada perangkat lunak yang dibangun.

6) Aplikasi dapat dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi seperti :

• Grafik penjualan per periode.

• Laporan persentase peningkatan dan penurunan menggunakan grafik untuk setiap periode.