• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Cosplayer Berdasarkan Komunikasi Simbolik T1 362008028 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Cosplayer Berdasarkan Komunikasi Simbolik T1 362008028 BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Konsep Diri Cosplayer Berdasarkan Interaksi Simbolik, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Cosplayer dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan cosplay memliki panggung depan dan panggung belakang. Panggung depan cosplayer adalah ketika cosplayer sedang melakukan cosplay, yaitu mengenakan kostum serta atribut-atribut pendukungnya. Di panggung depan cosplayer menampilkan karakter sesuai dengan tokoh yang ia bawakan tanpa memperlihatkan sifat aslinya dalam kehidupan sehari-hari. Panggung belakang adalah situasi atau tempat cosplayer saat tidak sedang cosplay atau sedang mempersiapkan pertunjukan cosplay. Di panggung belakang, cosplayer menunjukkan sifat, penampilan dan gaya asli mereka sendiri. Panggung belakang saat mereka belum menjadi cosplayer, mereka berada pada komunitas budaya jawa sebagai budaya asli dan sebagai komunitas alamiah.

2. Perubahan terjadi terutama pada penampilan, termasuk didalamnya gaya rambut, gaya berpakaian, dan gaya berbicara cosplayer. Perubahan tersebut terjadi dari sebelum cosplayer menjadi seorang cosplayer, saat melakukan kegiatan cosplay dan setelah menjadi cosplayer. Perubahan tersebut dilakukan sebagai perwujudan dari pengelolaan kesan. Pengelolaan kesan dilakukan untuk mewujudkan harapan dari setiap komunitas, budaya atau lingkungan dimana cosplayer berada. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.

(2)

tentang diri mereka dari anggota baru Komunitas Cosplay Jaico (reference group) dan juga anggota keluarga (significant other), sebagai tanggapan dari pesan verbal maupun non-verbal berupa simbol-simbol yang cosplayer berikan. Konsep diri cosplayer adalah konsep diri positif, karena memenuhi kriteria konsep diri positif Dari pemahaman mereka tentang diri mereka yang sudah menjadi cosplayer, kita dapat melihat bahwa konsep diri cosplayer, khususnya cosplayer senior Komunitas Jaico yang menjadi informan dalam penelitian ini masuk dalam kategori Konsep Diri Positif, antara lain, dapat belajar dari pengalaman masalahnya selama menjadi cosplayer, bersikap positif dalam menghadapi orang lain yang lebih hebat ketika sedang mengikuti kompetisi cosplay, mampu menyikapi masalah yang dihadapi selama menjadi cosplayer, dan dapat merancang strategi untuk masa depan dan harapannya yang akan datang, merancang bagaimana rencana cosplay untuk kegiatan atau event selanjutnya.

6.2 Saran

1. Bagi pembaca khusunya yang menyukai budaya Jepang, untuk tetap melestarikan budaya sendiri. Budaya negeri sendiri yang merupakan komunitas alamiah dimana kita berada, yang harus tetap kita lestarikan. 2. Semoga penelitian ini tidak berhenti sampai disini, dan skripsi ini dapat

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena yang diteliti diidentifikasi dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana konsep diri cosplayer AEON Bandung ; (2) Apa motif cosplayer AEON

Fenomena yang diteliti diidentifikasi dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana konsep diri cosplayer AEON Bandung ; (2) Apa motif cosplayer AEON menjadi

dan dukungan dari luar dapat memberikan konsep diri yang. positif penderita

konsep diri dengan penyesuaian sosial memiliki hubungan yang positif signifikan. Dengan kata lain, semakin tinggi konsep diri, maka semakin tinggi penyesuaian

pembuatan kostum dapat sesuai dan dibuat semirip mungkin dengan karakter aslinya - latihan untuk mendalami karakter yang akan dibawakan dalam cosplay, agar dapat menampilkan

Hasil yang didapat oleh peneliti adalah empat dari enam anggota JKT48 Surakarta memiliki konsep diri positif, sedangkan dua anggota lebih cenderung pada konsep

Konsep Diri Serta Faktor-Faktor Pembentuk Konsep Diri Berdasa rkan Teori Interaksionisme Simbolik (Studi Kasus Pada. Karya wan Kantor Kemahasiswaan, Alumni dan Campus

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang konsep diri cosplayer berdasarkan interaksi simbolik yang terjadi dalam. komunikasi oleh cosplayer anggota komunitas