• Tidak ada hasil yang ditemukan

“PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA”."

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

“PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA”

Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Tugas akhir (strata - 1)

Oleh:

INDRA YULIANI

1051010022

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

(2)

vi

PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA

Indra Yuliani

1051010022

ABSTRAK

Pusat Kecantikan di Surabaya, merupakan suatu proyek perawatan kecantikan dan releksasi yang melayani masyarakat Surabaya. Dimana fasilitas ini nantinya dapat memberikan berbagai macam kebutuhan yang direncanakan meliputi fasilitas perawatan tubuh (misalnya, perawatan rambut, perawatan wajah, tubuh dan gigi), fasilitas relaksasi (misalnya yoga dan aerobic, jamu mini cafe, dan ruang pengelola. Selain itu selama ini belum Beauty Clinic, Beauty Centre, Beauty Plaza dan Beauty salon yang dijadikan satu wadah, Karena pada kenyataannya pusat perawatan kecantikan di lingkup Surabaya masih belum ada yang benar-benar melengkapi fasilitasnya dalam satu wadah.

Memberikan nuansa yang berbeda dari aktivitas-aktivitas kota yang padat, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketegangan yang juga berarti meningkatkan kualitas tubuh, jiwa dan pikiran. Pusat Kecantikan di Surabaya ini menggunakan pendekatan rancangan simbolik dari kecantikan yaitu sebuah bunga teratai yang mana bunga teratai memiliki filosofi kelopak yang berlapis-lapis melambangkan seorang wanita yang harus dilindungi, memelihara kecantikan dan penampilannya.

Pusat Kecantikan di Surabaya, disini diharapkan dapat memberikan fasilitas relaksasi dan rekreasi yang bernuansa berbeda di Surabaya, serta dapat memenuhi segala aktifitas dan kegiatan warga setelah bekerja tiap harinya. Sehingga diharapkan pengunjung yang datang merasakan suasana yang dapat menghilangkan strees kerja.

(3)

i

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb,

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT sehingga saya bisa menyelesaikan penyusunan Proposal Tugas Akhir.

Untuk menyelesaikan studi di UPN “Veteran” Jawa Timur, semua mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi persyaratan kurikuler, salah satunya adalah Tugas Akhir. Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir diwajibkan untuk melakukan kegiatan penyusunan Proposal Tugas Akhir sebelum menyusun konsep perancangan dan rancangannya sendiri.

Proposal Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai lingkup proyek yang akan dikerjakan, baik keluasan maupun kedalamannya. Adapun judul dari Proposal Tugas Akhir ini adalah :

“ Pusat Kecantikan di Surabaya “ yang kelak dipergunakan dalam perancangan Tugas Akhir nantinya.

“Pusat Kecantikan di Surabaya“ ini dibuat karena semakin meningkatnya wanita maupun pria yang ingin tampil cantik dan menarik.

Menyadari tulisan ini masih banyak kekurangan, saya membuka diri untuk kritik serta saran yang membangun dari para pembaca guna adanya perbaikan yang nantinya dapat membantu saya dalam pengerjaan Tugas Akhir selanjutnya.

Surabaya, 8 Juli 2014

(4)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Dafter Tabel ... v

Daftar Gambar ... vi

Abstraksi ... vii

Bab I. Pendahuluan ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan dan Sasaran Perancangan ... 5

1.3. Batasan dan Asumsi ... 5

1.4. Tahapan Perancangan ... 6

1.5. Sistematika Laporan ... 8

Bab II. Tinjauan Obyek Rancangan ... 10

2.1. Tinjaun Umum Perancangan ... 10

2.1.1. Pengertian Judul ... 10

2.1.2. Studi Literatur ... 11

2.1.3. Studi Kasus ... 25

2.1.3.1. G & G Beauty Centre and Clinic...25

2.1.3.2. Martha Tilaar Salon & Day Spa... ... 33

2.1.4. Analisa Hasil Studi ... 38

2.2.Tinjauan Khusus Perancangan ... 39

2.2.1. Penekanan Perancangan ... 39

2.2.2. Lingkup Pelayanan ... 39

2.2.3. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang ... 40

2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang ... 44

(5)

iii

Bab III. Tinjauan Lokasi Perancangan ... 62

3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi ... 62

3.2. Penetapan Lokasi ... 63

3.3. Kondisi Fisik Lokasi. ... 69

3.3.1. Eksisting Lokasi Site. ... 69

3.3.2. Aksesbilitas. ... 73

3.3.3. Potensi Lingkungan Site. ... 74

3.3.4. Infrastruktur Kota. ... 75

3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat. ... 78

Bab IV. Analisa Perancangan ... 79

4.1. Analisa Site. ... 79

4.1.1. Analisa Aksesibilitas. ... 79

4.1.2. Analisa Iklim. ... 83

4.1.3. Analisa Lingkungan Sekitar Site ... 86

4.1.4. Analisa Zoning ... 87

4.2. Analisa Ruang. ... 89

4.2.1. Organisasi Ruang...89

4.2.2. Hubungan Ruang Dan Sirkulasi ... 93

4.2.3. Diagram Abstrak... 97

4.3. Analisa Bentuk dan Tampilan. ... 98

4.3.1. Analisa Bentuk Massa Bangunan. ... 98

4.3.2. Analisa Tampilan Bangunan ... 99

Bab V. Konsep Rancangan ... 101

5.1. Tema Rancangan ... 101

5.1.1. Pendekatan Permasalahan ... 101

5.1.2. Penentuan Tema Rancang ... 103

5.2. Metode Rancangan ... 104

5.3. Konsep Rancangan ... 105

5.3.1. Konsep Bentuk Massa Bangunan ... 105

5.3.2. Konsep Tampilan... 106

5.3.3. Konsep Zoning ... 108

(6)

iv

5.3.5. Konsep Ruang Luar ... 110

5.3.6. Konsep Struktur dan Material ... 111

5.3.7. Konsep Utilitas ... 112

5.3.7.1. Konsep Penyediaan Air Bersih ... 112

5.3.7.2. Konsep Pembuangan Air Kotor dan Kotoran ... 112

5.3.7.3. Konsep Pembuangan Air Hujan ... 113

5.3.8. Konsep Mekanikal Elektrikal ... 114

5.3.8.1. Konsep Penghawaan ... 114

5.3.8.2. Konsep Pencahayaan ... 115

5.3.8.3. Konsep Sistem Transportasi Vertikal ... 115

5.3.8.4. Konsep Audio and Soud ... 116

5.3.8.5. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran ... 117

5.3.8.6. Konsep Jaringan dan Genset ... 117

5.3.8.7. Konsep Instalasi Penangkal Petir ... 118

Bab VI. Aplikasi Rancangan ... 119

6.1. Aplikasi Tampilan ... 119

6.2. Aplikasi Bentuk Massa Bangunan ... 119

6.3. Aplikasi Zoning ... 120

6.4. Aplikasi Orientasi Bangunan ... 121

6.5. Aplikasi Struktur dan Material ... 121

6.6. Aplikasi Ruang Dalam ... 122

(7)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Jumlah Pengunjung Tempat Perawatan Kecantikan di Surabaya….2

Tabel 1.2 Perbandingan Fasilitas Pusat Kecantikan di Surabaya...3

Tabel 2.1 Perbandingan Studi Kasus………...28

Tabel 2.2. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang………...32

Tabel 2.3 Kebutuhan Ruang ………...35

Tabel 2.4. Program Ruang...52

Tabel 3.1. Perbandingan Alternatif Lokasi Surabaya………...56

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Skema Tahapan Perancangan ... 7

Gambar 2.1. Penataan / Tinggi optimal kursi yang dapat diatur ... 17

Gambar 2.2. Area pengering dan sirkulasi ... 17

Gambar 2.3. Tatanan ruang pencuci rambut ... 17

Gambar 2.4. Pencucian pria dan wanita ... 17

Gambar 2.11. R. peneria pasien / Resepsionis ... 22

Gambar 2.12. Display Produk ... 22

Gambar 2.13 R. Hair Treatemt ... 22

Gambar 2. 14 R. Body Spa... 22

Gambar 2.15. R. Facial ... 22

Gambar 2.16. R. Bridal ... 22

Gambar 2.17. R. Body Treatment ... 22

Gambar 2.18. R. Dental Clinic ... 22

Gambar 2.19. Tampak Utara ... 23

Gambar 2.20. Tampak Barat ... 23

Gambar 2.21. Denah G and G ... 24

Gambar 2.22. R. Display produk ... 26

(9)

vii

Gambar 2.24. R. Manicure dan Padicure ... 26

Gambar 2.25. R. Body Spa... 26

Gambar 2.26. R. Salon & Lobby ... 27

Gambar 2.27. R. Facial ... 27

Gambar 2.28. R. Spa ... 27

Gambar 2.29. Tampak Depan Martha Tilaar ... 27

Gambar 3.1. Lokasi I Jalan Graha Famili ... 58

Gambar 3.2. Lokasi II Kompleks Perumahan Pakuwon Indah ... 59

Gambar 3.3. Lokasi site ... 60

Gambar 3.4. Eksisting site ... 61

Gambar 3.5. Batas Site ... 62

Gambar 3.6. Site dengan Luasnya ... 63

Gambar 3.7. Citra Satelit Google ... 64

Gambar 3.8. Foto Keadaan Vegetasi di Lokasi ... 65

Gambar 3.9. Aksesibilitas ke Lokasi Site ... 67

Gambar 3.10. Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan ... 68

Gambar 3.11. Infrastruktur Kota ... 68

Gambar 3.12. Peraturan Bangunan Setempat ... 71

Gambar 4.1. Sudut Pandang Orang ke Site………74

(10)

viii

Gambar 4.3. Letak Entrance pada Site ………..76

Gambar 4.4. Orientasi Matahari Arah Angin dan Curah Hujan pada Lokasi site. 77 Gambar 4.5. View ke Luar ... 80

Gambar 4.6. Analisa Kebisingan………... 81

Gambar 4.7. Penzonningan ... 82

Gambar 4.8. Struktur Organisasi ... 86

Gambar 4.8. Alur Sirkulasi Ruang Utama ... 88

Gambar 4.9. Alur Sirkulasi Ruang Penunjang ... 89

Gambar 4.10. Alur Sirkulasi Ruang Pengelola ... 90

Gambar 4.11. Alur Sirkulasi Ruang Service ... 91

Gambar 4.12. Diagram Abstrak ... 92

Gambar 4.13. Ide Gagasan Bentuk Massa Bangunan ... 92

Gambar 4.14 Ide Tampilan Bangunan ... 97

Gambar 5.1. Bentuk Massa Bangunan ...102

Gambar 5.2. Tangible Metaphore Teratai ...103

Gambar 5.3. Konsep Zoning ...105

Gambar 5.4. Konsep Ruang Dalam ...106

Gambar 5.5. Konsep Ruang Luar Pada Area Jamu Mini Cafe ...107

Gambar 5.6. Konsep Struktur dan Material ...107

Gambar 5.7. Konsep Penggunaan AC Cental ...109

(11)

ix

Gambar 5.9. Sistem Transportasi Vertikal ...110

Gambar 5.10. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran ...111

Gambar 5.11. Sistem Instalasi Penangkal Petir ...102

Gambar 6.1. Tampilan Bangunan ...114

Gambar 6.2. Aplikasi Bentuk Massa Bangunan ...116

Gambar 6.3. Aplikasi Zoning ...115

Gambar 6.4. Aplikasi Orientasi Bangunan ...116

Gambar 6.5. Potongan B-B ...116

Gambar 6.6. Denah Lantai 1 ...117

Gambar 6.7. Aplikasi Ruang Dalam ...117

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan seakan juga berkembang cukup pesat. Kesadaran terhadap sebuah penampilan dirasa sangat penting dewasa ini, baik bagi kaum hawa maupun kaum adam. Kecantikan sangat luas artinya, dapat berarti perawatan kulit tubuh, wajah, rambut, bahkan gigi

Kebutuhan wanita dan pria akan fasilitas perawatan kecantikan sekarang ini terus meningkat, karena wanita dan pria sudah menyadari begitu pentingnya kesehatan tubuh dan merawatnya agar terlihat cantik. Kesadaran akan pentingnya fasilitas perawatan kecantikan tersebut dapat dilihat dengan mulai banyaknya jumlah pusat kecantikan dan di sebuah daerah. Tidak hanya dilihat dari jumlah pusat kecantikan dan klinik yang ada, tetapi pusat kecantikan dan klinik sekarang ini sudah mulai memikirkan kekhususan fasilitas yang disediakan didalamnya. Contohnya adalah klinik kecantikan wanita, dimana Klinik Kecantikan tersebut menyediakan fasilitas perawatan kecantikan bagi wanita segala rentang usia.

Masalah kecantikan juga dipengaruhi oleh gaya hidup warga kota yang selalu menginginkan untuk tampil lebih menarik, cantik dan selalu prima. Gaya hidup yang demikian mengakibatkan banyak diminatinya tempat perawatan kecantikan yang saat ini banyak menjamur dan diyakini dapat mengembalikan keseimbangan fisik dan jiwa.

(13)

2

Sedangkan keseimbangan jiwa adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu berfikir secara jernih dan normal. Kecantikan akan lebih sempurna ditambah dengan ketenangan batin.

Dari penjabaran berbagai permasalahan yang mempengaruhi kecantikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa diperlukan keseimbangan antara kesehatan fisik dan jiwa agar terwujud kecantikan luaran (outer beauty) dan Kecantikan dalaman (inner beauty). Dan salah satu solusi yang dapat diwujudkan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut diatas adalah dihadirkannya sebuah pusat kecantikan yang mampu mewujudkan keinginan untuk memperbaiki penampilan sekaligus menjaga keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa. Karena cantik terbagi menjadi dua yaitu cantik fisik dan cantik yang dipengaruhi oleh psikis, maka Pusat Kecantikan di Surabaya juga menyediakan jasa konsultasi psikologis oleh tenaga ahli.

Selain pertimbangan-pertimbangan diatas, dari data reverensi yang ada diketahui bahwa sekitar ± 60.000 orang menghabiskan uang sebesar 500.000 – 2 juta tiap bulannya hanya untuk melakukan pemanjaan diri.(1) Jadi sarana pusat

kecantikan mempunyai potensi yang besar dilingkup Surabaya.

Di Surabaya arti pusat kecantikan itu sendiri telah mengalami kerancuan. Banyak para pemilik bisnis kecantikan yang menamakan usahanya dengan embel-embel “Pusat Kecantikan” namun sarana dan prasarana didalamnya kurang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Sedangkan peminat akan “leisure” atau pemanjaan diri, berdasarkan survey dalam lingkup Surabaya (sebagai sasaran pelayanan utama), perbandingan rata-rata pengunjung, antara lain :

(14)

3

Tabel 1.1. Jumlah Pengunjung Tempat Perawatan Kecantikan di Surabaya

No.

Nama Tempat

Perawatan Kecantikan Jumlah Pengunjung

Jenis Kelamin

Wanita Pria

1. Aesthetic Miracle Clinic ± 85-95 orang / hari 60 % 40 %

2. Natasha ± 75-80 orang / hari 80 % 20 %

3. Salon / day Spa Martha Tilaar

± 40-55 orang / hari

100 % 0 %

Sumber : Studi Kasus di Lapangan, Maret 2013

(15)

4

Tabel 1.2 Perbandingan Fasilitas Pusat Kecantikan di Surabaya

No OBYEK JENIS

PERAWATAN WILAYAH

FASILITAS

MIRACLE SPA &

CLINIC

Sumber : Study Kasus di Lapangan, 2013.

Keterangan : BT = Body Treatment HT = Hair Treatment

SC = Skin Care FT = Face Treatment

DC = Dental Clinic

(16)

5

Dengan fasilitas yang lengkap tersebut, pusat kecantikan ini akan mempunyai potensi yang besar dilingkup Surabaya.

1.2 Tujuan Dan Sasaran Perancangan

Tujuan yang dikembangkannya obyek perancangan Pusat Kecantikan di Surabaya ini adalah untuk :

• Melengkapi kebutuhan masyarakat akan fasilitaas-fasilitas perawatan kecantikan.

• Memberikan nuansa yang berbeda dari aktivitas-aktivitas kota yang padat, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketegangan yang juga berarti meningkatkan kualitas tubuh, jiwa dan pikiran.

• Mengajak warga untuk mengerti arti pentingnya perawatan tubuh untuk menjaga keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa yang dapat meningkatkan kreatifitas, dan menyehatkan tubuh kita.

• Wanita untuk tampil cantik.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dengan dirancangnya Pusat Kecantikan di Surabaya ini adalah :

Ruang lingkup proyek Pusat Kecantikan di Surabaya adalah sebagai perencanaan dan perancangan Arsitektur yang lebih dititk beratkan pada perancangan arsitektural, yaitu merancang suatu bangunan Arsitektural yang ramah lingkungan.

Bangunan ini nantinya akan digunakan sebagai wadah kegiatan perawatan diri yang meliputi perawatan wajah, tubuh, rambut, kulit dan gigi yang juga dilengkapi dengan fasilitas relaksasi.

1.3 Batasan Dan Asumsi

(17)

6 Batasan :

• Fasilitas-fasilitas yang nantinya terdapat pada Pusat Kecantikan di Surabaya ini dapat digunakan untuk kalangan masyarakat menengah keatas, yang nantinya dibedakan melalui jenis perawatan.

• Karena bangunan ini merupakan tempat perawatan kecantikan, adapun fasilitas-fasilitas untuk memenuhi keseimbangan fisik yang disediakan meliputi Body Treatment, Hair Treatment, Face Treatment, Dental. Sedangkan untuk memenuhi keseimbangan jiwa maka disediakan failitas yoga dan relaksasi.

Asumsi :

• Proyek perancangan bangunan ini diasumsikan merupakan proyek milik swasta.

1.4 Tahapan Perancangan

Sebelum memulai sebuah proses perancangan dan pembangunan, dibutuhkan sebuah laporan yang tersusun atas kerangka-kerangka tahapan perancangan yang akan mempermudah proses perancangan sebagai berikut :

(18)

7

Data primer : Observasi Lapangan dan Wawancara.

Data sekunder : Daftar Pustaka

Gambar 1.1. Skema Tahapan Perancangan

Fees Back Control Fees Back Control

Pemilihan Judul

Interpretasi Judul

Pengumpulan Data

Komplikasi dan

Hasil Interview

Observasi Lapangan

Referensi

Perumusan Konsep dan Azas Metode Perancangan

Gagasan Ide

(19)

8

1.5 Sistematika Laporan

Dalam penyusunan laporan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang perancangan yang akan dikerjakan, mulai dari bagian umum sampai dengan bagian yang khusus sehingga dihasilkan suatu pola pikir yang sistematis. Sistematika penulisan laporan, meliputi :

• BAB I. PENDAHULUAN

Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang perencanaan dan perancangan Pusat Kecantikan di Surabaya.

Tujuan dan sasaran proyek ini yaitu memberikan sebuah tempat perawatan kecantikan.

Batasan dari proyek ini adalah bangunan ini merupakan tempat perawatan kecantikan, adapun fasilitas-fasilitas untuk memenuhi keseimbangan fisik yang disediakan meliputi Body Treatment, Hair Treatment, Face Treatment, Dental. Sedangkan untuk memenuhi keseimbangan jiwa maka disediakan failitas yoga dan relaksasi.

Proyek perancangan bangunan ini diasumsikan merupakan proyek milik swasta. Kemudian menjelaskan tentang tahapan perancangan yang menjelaskan secara runtun mulai dari menginterpretasi judul samapi dengan hasil akhir.

• BAB II. TINJAUAN OBJEK RANCANGAN

(20)

9 • BAB III. TINJAUAN LOKASI

Bab ini menjelaskan tentang tinjauan lokasi perancangan yang menjabarkan tentang antara lain, latar belakang pemilihan lokasi bangunan, penetapan lokasi, fisik lokasi, aksesibilitas, yang menjelaskan tentang potensi bangunan dan infrastruktur kota.

• BAB IV. ANALISA PERANCANGAN

Bab ini menjabarkan analisa perancangan dimana didalamnya analisa site yang diinginkan dalam rancangan.

• BAB V. KONSEP PERANCANGAN

Bab ini menjabarkan menjabarkan konsep-konsep perancangan yang akan diterapkan pada perancangan Pusat Kecantikan di Surabaya dan menjelaskan tema rancangan yang dipakai yaitu “Zen to Beauty”.

• BAB VI. APLIKASI PERANCANGAN

(21)

10

BAB II

TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN

2.1. Tinjauan Umum Perancangan 2.1.1. Pengertian Judul

Pusat Kecantikan :

Tempat perawatan kecantikan yang menawarkan jasa pelayanan dermatologi. Dermatologi (dari bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya.

Jadi, dapat disimpulkan, pusat kecantikan merupakan sebuah tempat perawatan yang menawarkan pelayanan jasa di bidang perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, rambut, kuku, dan lainnya. Beberapa tempat perawatan kecantikan yang sekarang banyak dijumpai di wilayah ibukota adalah klinik kecantikan yang mengkombinasikan pelayanan kecantikan wajah maupun tubuh, dan konsultasi kesehatan kulit, serta pelayanan tambahan seperti spa. (1)

Jadi pengertian Pusat Kecantikan di Surabaya secara keseluruhan adalah “Suatu tempat kegiatan untuk mengatasi masalah kecantikan wajah dan tubuh serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran sehingga diperoleh kecantikan wajah dan tubuh sesuai yang diidealkan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat, bugar dan cantik baik dari luar maupun dalam tubuh manusia.

(2) Sumber : http://wikipedia.org; internet; accesed 7 November 2013.

(22)

11

2.1.2. Studi Literatur

• Pengenalan Kecantikan

Kecantikan dimaknai sebagai keindahan; wanita cantik dan bagian yang menyenangkan. Kecantikan bagi perempuan dikaitkan dengan kelembutan dan demikian dengan feminitas yang dimiliki perempuan; sementara kecantikan pada laki-laki mengacu pada zaman Romawi dan Yunani, dimana tubuh yang kekar, kuat, dan besar menjadi citra laki-laki ideal, hal tersebut masih berlaku hingga saat ini di budaya barat, meskipun kemunculan fenomena metroseksual memberikan citra baru laki-laki ideal. (2)

Kecantikan yang terpenting menurut pakar kecantikan berasal dari dalam tubuh dan jiwa masing-masing individu yang memancar keluar, atau disebut juga

inner beauty. Karenanya dasar dari kecantikan adalah kesehatan, baik kesehatan

secara fisik maupun mental / rohaninya, yang meliputi tubuh yang baik, kencang,, serta pikiran dan jiwa yang sehat (Body, Mind and Soul).

Tuntutan hidup manusia terutama pada saat ini, khususnya kota-kota besar adalah berpenampilan menarik, bugar, langsing, penuh semangat dan percaya diri. Hal inilah yang menyebabkan pergeseran cantik tidak hanya berupa pandangan fisik atau lahiriah saja, melainkan menuntut kecantikan secara menyeluruh meliputi tubuh, pikiran yang baik serta spirit hidup yang tinggi.

Untuk dapat mencapai slim, firm, health dan beauty (langsing, kencang, sehat/bugar dan cantik) diperlukan perubahan gaya hidup selama ini dengan cara hidup yang sehat yang memperhatikan keseimbangan antara pola gizi makanan, aktifitas sehari-hari, olahraga secara teratur, positive thinking, semangat yang tinggi dan perawatan tubuh yang baik. Bila kesemuanya ini dilakukan maka akan didapatkan kecantikan luar dalam.

(23)

12

Umumnya pada saat sekarang ini, kebanyakan orang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk mengurus dan merawat tubuh secara teratur dan benar, sehingga mereka mempercayakan penanganan diri mereka pada pusat-pusat kecantikan.

• Wanita dan Kecantikan

Wanita umumnya menginginkan dirinya selalu tampil cantik dan mempesona. Kini ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, baik secara tradisional maupun modern. Kecantikan sebenarnya lebih dari apa yang tampak dari luar. Secantik apapun penampilan akan jauh lebih baik jika kecantikan tersebut berasal dari vitalitas dan kesehatan dalam diri sendiri. (3)

• Definisi Kecantikan

Menurut Knight Dunlap melalui Alfred Strom (1997:67) dalam American Dissident Voices menyatakan bahwa definisi kecantikan seseorang bervariasi dan berbeda antara ras yang satu dengan yang lain, sehingga konsep kecantikan tidak dapat dibandingkan.

Cantik yang hakiki harus memenuhi dua unsur yakni kecantikan luaran (outer beauty) dan kecantikan dalaman (inner beauty) (4)

1. Kecantikan luaran (outer beauty) seperti perawatan diri yang dilakukansecara terus-menerus yakni secara konsisten tanpa putus. Produk yang digunakan tidak perlu mahal yang penting bahan-bahannya yang aman digunakan dalam jangka masa yang lama.

(3) Sumber : Woman Health & Beauty (Nurheti Yuliarti), 2013.

(24)

13

2. Kecantikan dalaman (inner beauty) yakni kecantikan yang dibangkitkan oleh alam di bawah sadar. Proses alam bawah sadar ini bersumber dari pemikiran-pemikiran yang sudah menempatkan diri mereka pada hati yang merupakan raja dalam tubuh. Oleh karena itulah kita harus menjaga pikiran dalam keadaan positif (positive

thinking) kalau kita tulus dan selalu peduli sesama maupun dengan

lingkungan tempat kita tinggal maka hati akan memancarkan aura yang indah dari situlah bangkitnya kecantikan dalaman (inner beauty).

Macam-macam Pusat Kecantikan : (5)

1. Beauty Salon

Adalah suatu pusat kecantikan yang umum dan terdapat dimana-mana. Dengan lingkup pelayanan mendasar yang umum pula.

Fasilitas yang ada pada Beauty Salon : • potong rambut

• cuci rambut • colouring

(pewarnaan) • facial

• lulur

creambath

• tata rias wajah dan rambut

Body Spa

Body Massage

(25)

14 2. Beauty Centre

Adalah pusat kecantikan dengan lingkup pelayanan yang lebih besar dan lebih luas dibandingkan dengan salon, meliputi pelayanan perawatan tubuh secara lengkap mulai dari rambut hingga kaki dengan fasilitas dan peralatan yang lengkap dan modern serta didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman, yang bertujuan untuk kecantikan fisik masing-masing pribadi.

Fasilitas yang ada pada Beauty Centre : (6)

• Terapi memasukkan obat ke lapisan tengah kulit / Mesoderm (Mesotherapy)

Mesotherapy merupakan salah satu tindakan medis untuk mengatasi

beberapa permasalahan kulit, antara lain menghilangkan flek hitam pada wajah, pencerahan wajah, mengatasi kebotakan rambut pada kepala, menghilangkan strethmark, menghilangkan selulit dan dapat menghancurkan lemak pada bagian tubuh.

• Terapi memasukkan obat ke lapisan tengah kulit / Mesoderm tanpa jarum (MESO-Without Needle)

Mesotheraphy Whitout Needle merupakan mesotheraphy tanpa

menggunakan jarum. Tindakan medis ini menggunakan teknik elektroporasi yang memungkinkan penetrasi obat mencapai kedalaman tertentu dibawah permukaan kulit dengan nyaman, mudah, dan cepat serta tidak akan menimbulkan efek merah pada wajah. Hal ini dapat mengatasi permasalahan kantung mata, flek hitam, mengencangkan dan memutihkan wajah.

Terapi Cahaya (Light Therapy)

Teknologi ini memanfaatkan keajaiban cahaya merah, kuning, hijau, dan biru untuk mengatasi berbagai jenis masalah kulit. Dokter akan menentukan jenis cahaya yang digunakan sesuai dengan masalah kulit pasien, antara lain peremajaan kulit, flek hitam, pengeriputan kulit, dan masalah jerawat.

(26)

15 • Microdermabrasi

Teknologi ini dikembangkan oleh ahli Dermatologi dari Jerman. Efek dari teknologi ini sangat efektif untuk membantu mengatasi masalah kulit wajah, antara lain bekas jerawat dan bopeng, kerutan halus dan keriput, permukaan kulit kasar, flek hitam, komedo dan dapat mengatasi penuaan dini.

Oksigen Kulit (OXY-Skin)

Teknologi OXY-Skin menggunakan Liquid O2 Base yang fungsinya menstimulir pembentukan jaringan Collagen dan Elastin pada bagian dermis untuk mengencangkan kulit. Teknologi ini sangat efektif untuk mengatasi masalah jerawat, kantung mata, keriput, penuaan dini, dan kulit kendur.

Mengatasi Kerutan (Microcurrent)

Teknologi ini membantu untuk pengencangan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan melalui mekanisme pengaktifan reaksi kimia dan sel yang berfungsi memacu produksi jaringan collagen dan elastin. Selain itu teknologi ini dapat memperlancar peredaran darah serta membantu daya penetrasi pada kulit. Teknologi ini sangat efektif untuk mengatasi masalah pengeriputan pada kulit, garis senyum, dan jerawat. • Pengencangan kulit (Lifting)

Teknologi ini sangat efektif untuk pengencangan kulit yang bekerja meningkatkan kekenyalan kulit yang mulai mengendur, terutama karena factor usia.

Peeling dengan ekstrak buah (Hi-Fruit Acid Peel & Beauty)

Peeling ini menggunakan ekstra buah-buahan yang diproduksi dengan teknologi tinggi dan diformulasikan menjadi bahan peeling yang efektif untuk memperbaiki kulit sehingga tampak lebih bersih dan bercahaya. • Peeling Super (Super Peel)

(27)

16

jerawat, komedo, keriput, kulit kusam, serta mengatasi masalah penuaan dini.

Chromo-Mist

Teknologi ini menggunakan Ultrasonic Chromo Mist. Dalam rangkaian perawatan kulit sangat membantu efektifitas kerja obat. Dengan kombinasi cahaya merah dan biru serta Ultrasound yang menghasilkan ion negatif untuk merawat kulit agar selalu cantik dan awet mudah. Efek dari Ultrasonic Chromo Mist antara lain untuk memacu regenerasi sel-sel kulit, produksi jaringan Collagen kuit, mematikan bakteri pada kulit, serta membuat kulit menjadi lebih rileks dan segar.

Peeling kulit sengan masker (Skin Peel of Mask)

Beberapa masker yang sangat membantu untuk segala jenis masalah kulit, diantaranya adalah :

-Whitening Peel of Mask : masker untuk mengatasi flek hitam, kulit

kusam dan memutihkan kulit.

-Acne Control Peel of Mask : masker yang sangat efektif untuk

mengatasi masalah jerawat, kulit berminyak, dan peradangan pada kulit wajah.

-Skin Repair Peel of Mask : masker untuk kulit yang tipis, sensitive,

iritasi dan alergi.

-Oxygen Peel of Mask : masker untuk penyegaran kulit wajah. -Eyes Peel of Mask : masker untuk wajah yang dapat menjadikan

mata lebih segar dengan kulit kelopak mata lebih terang dan lembut.

Pemutihan Badan (Body Whitening)

(28)

17

menjadi lebih segar dan rileks. Metode ini dilakukan dengan injeksi vitamin yang hasilnya cepat dan tanpa efek samping apapun.

3. Beauty Plaza

Pusat kecantikan yang hampir sama dengan beauty centre, dengan tambahan penunjang berupa penjualan berbagai macam produk kosmetik.

4. Beauty Clinic

Pusat kecantikan dengan lingkup pelayanan kecantikan dengan menitik beratkan pada kesehatan kecantikan berawal dari kesehatan tubuh, sehingga perawatan benar-benar ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman seperti dokter dan fisiotherapy.

Fasilitas yang ada pada Beauty Clinic : • Perawatan gigi (Dental)

skin and body treatment

Perawatan kulit dan badan seperti massage dan SPA • laser

laser merupakan satu kata singkatan dari : Light Amplification by

the Stimulated Emission of Radiation. Laser merupakan suatu

perkembangan teknologi canggih dan modern. Laser ini aman karena laser bekerja dengan prinsip Very Selective

Photothermolysis (VSP), yaitu penghancuran sel target akibat efek

termal karena sel target tersebut menyerap sinar laser. Jadi prinsipnya panjang gelombang sinar laser yang digunakan harus sesuai dengan spektrum penyerapan sel target yang dituju.

- Non-Ablatif Collagen Remodeling Laser

Laser ini mempercepat pembentukan kolagen baru oleh sel

fibroblast (sel pembentuk kolagen). Laser ini dapat

(29)

18 - Laser Peeling

Laser peeling ini terutama untuk terapi pori-pori besar,

kulit berminyak, melasma. Ini merupakan tehnik dengan kombinasi laser NdYag 1064 nm, Q-Switch dan karbon lotion.

- Laser Resurfacing

Laser yang digunakan untuk tindakan bedah minor seperti menghilangkan tahi lalat, keratosis, dll.

- Laser Pigmen

Digunakan untuk menghilahkan toh, tanda lahir, tattoo dan keloid.

- Laser Erbium Yag

Merupakan laser untuk mengurangi bopeng/scar yang dalam.

Perawatan payudara (breast care) Botox

Botox adalah terapi tidak permanen untuk Dynamic Wrinkles / Muscle Wrinkle (keriput yang timbul pada saat aktivitas)

Filler

Terapi untuk mengatasi keriput yang dalah dengan cara menginjeksikan formula khusus ke dalam kulit tersebut.

Suntik Putih (injeksi whithening)

(30)

19

a. Berdasarkan fasilitas utamanya, Pusat Kecantikan terdiri dari : • Hair Treatment

Merupakan aktifitas perawatan rambut dengan menggunakan obat atau ramuan-ramuan khusus rambut. Memotong rambut atau mengubah gaya rambut juga dapat dimaksudkan dalam aktifitas hair treatment.

Aktifitas yang dilakukan : o cuci rambut

o hair cutting (potong rambut) o hair colouring/toning (pewarnaan)

o creambath o tata rambut

o hair smoothing/ioning o hair spa/mask

o hair curlyFace Treatment

Merupakan aktifitas perawatan wajah dengan menggunakan teknik massage khusus dengan bahan-bahan alami yang dipadukan dengan teknologi modern.

Aktifitas yang dilakukan : o Facial

o Totok Aura o Totok Wajah o Mesotherapy

o MESO-Without Needle o Light Therapy

(31)

20

o Hi-Fruit Acid Peel & Beauty o Super Peel

o Chromo-Mist o Skin Peel of Mask o Whitening Teatment o Acne Treatment o Anti Aging Treatment o Sensitive Treatment o tata rias wajah • Body Treatment

Merupakan aktifitas perawatan tubuh untuk relaksasi, memperbaiki bentuk tubuh (Body Contour), Memutihkan kulit (Whitening), Menghilangkan kelelahan (Body Relief), serta menggairahkan (Sensual Sense). Body Treatment dipercaya dapat mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh serta menghilangkan stress.

Aktifitas yang dilakukan :

o Body Whitening/injeksi whithening

o Body Spa

o Body Massage

o lulur

o Perawatan gigi (Dental) o skin and body treatment o laser

o breast care o botox o filler o refleksi

(32)

21

b. Karakter dan kebutuhan ruang pusat kecantikan • Hair Treatment

Pada ruang ini tak ubahnya seperti ruang yang selama ini dikenal dengan sebutan salon. Ruangan ini membutuhkan keleluasaan bagi beautician yang berdiri dan berjalan berpindah-pindah posisi baik dalam melakukan kegiatan memotong rambut atau memotong rambut klien. Biasanya ruang ini tidak dipisahkan oleh ruang pencuci rambut, ukuran 1 bak cuci adalah 61 x 218,2 cm namun bak cuci bagi wanita biasanya mempunyai dimensi yang lebih kecil daripada ukuran tersebut.

Gambar 2.1. Penataan / Tinggi optimal kursi yang dapat diatur

Sumber : Dimensi Manusia & Ruang Interior

Gambar 2.2. Area pengering dan sirkulasi

(33)

22

Face Treatment

Pada ruangan ini memerlukan perabot tempat tidur yang dimensinya sesuai dengan besaran dimensi manusia maksimal yaitu 57,9 x 231,4 cm. Tempat tidur tersebut hanya dapat menampung 1 orang.

Gambar 2.3. Tatanan ruang pencuci rambut

Sumber : Dimensi Manusia & Ruang Interior

Gambar 2.4. Pencucian rambut pria dan wanita

(34)

23

Aktifitas yang dilakukan pada ruangan ini adalah aktifitas perawatan wajah seperti yang telah dijelaskan diatas. Aktifitas perawatan wajah ini dilakukan oleh seorang tenaga ahli bagi 1 orang klien.

Body Treatment

Pada ruangan ini juga memerlukan perabot tempat tidur yang dimensinya sesuai dengan besaran manusia maksimal yaitu 57,9 x 231,4 cm.

Tempat tidur tersebut hanya dapat menampung 1 orang. Aktifitas yang dilakukan pada ruangan ini adalah aktifitas perawatan tubuh seperti yang telah dijelaskan diatas dengan bantuan 1 orang beautycian untuk masing-masing klien.

• Klinik

Pada ruangan ini memerlukan 1 tempat tidur berukuran 57,9 x 231,4 cm yang digunakan untuk memeriksa klien sebelum diputuskan untuk menjalani perawatan berikutnya, Perabot lain yang juga dibutuhkan pada ruangan ini adalah meja dan kursi untuk konsultasi dengan pakar kecantikan atau tenaga ahli kecantikan.

c. Berdasarkan tinjauan Pusat Kecantikan :

Pusat kecantikan merupakan fasilitas perawatan rambut, wajah, gigi dan tubuh yang mempunyai kegiatan proses mempercantik diri dan memperbaiki penampilan. Jadi secara umum Pusat Kecantikan dapat disimpulkan sebagai beikut :

• Membantu memperbaiki penampilan dengan menggunakan solusi dari obat-obatan maupun ramuan alam yang dipadukan dengan teknologi modern.

(35)

24

• Mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh serta dapat menghilangkan stress.

2. Teknik Relaksasi

Menurut Thantawy (1997 : 67), Relaksasi adalah teknik mengatasi kekhawatiran/kecemasan atau stress melalu pengendoran otot-otot dan syaraf, itu terjadi atau bersumber pada obyek-obyek tertentu. Relaksasi merupakan suatu kondisi istirahat pada aspek fisik dan mental manusia, sementara aspek spirit tetap aktif bekerja. Dalam keadaan relaksasi, seluruh tubuh dalam keadaan homeostatis atau seimbang, dalam keadaan tenang tapi tidak tertidur, dan seluruh otot-otot dalam keadaan rileks dengan posisi tubuh yang nyaman.

Menurut pendapat Abimanyu dan Manrihu (1996 : 320) dari Corminer dan Cormier, 1985 Relaksasi dapat diartikan sebagai : Usaha untuk mengajari seseorang untuk relaks, dengan menjadikan orang itu sadar tentang perasaan-perasaan tegang dan perasaan-perasaan-perasaan-perasaan relaks kelompok-kelompok otot utama seperti tangan, muka, dan leher, dada, bahu, punggung, perut dan kaki.

Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mewujudkan kecantikan jiwa atau kecantikan dalaman (inner beauty) dapat dilakukan dengan relaksasi, karena teknik ini akan menciptakan mekanisme batin dalam diri seseorang dengan membentuk pribadi yang baik, menghilangkan berbagai bentuk pikiran yang kacau dan menjaga pikiran dalam keadaan positif (positive thinking).

3. Pengenalan Yoga

(36)

25

Selain itu, seseorang akan tampil cantik, bila dia memiliki ketenangan pikiran. Kecantikan akan lebih sempurna ditambah dengan ketenangan batin. kombinasi ketiga unsur tersebut bisa diperoleh lewat latihan yoga.

Melalui latihan olah badan, pernapasan, dan meditasi, ketiga unsur penting dalam tubuh tersebut dibentuk.

Bila tiga unsur dalam jiwa itu terbentuk dan berada dalam kondisi yang sehat, maka seseorang tak hanya tampak cantik di luar. Namun, juga dia akan memancarkan kecantikannya dari dalam alias inner beauty. Lewat yoga, kamu bisa sehat dan cantik sekaligus.

2.1.3. Studi Kasus Obyek • Data Obyek Studi

1. G & G Beauty Centre and Clinic

a. Latar Belakang

G & G Beauty Centre and Clinic yang terletak di Jalan

Kertajaya Indah Tengah Blok I-316 Surabaya. G&G beauty centre & clinic memiliki luas bangunan ± 280 m2 dengan jumlah lantai sebanyak 2 lantai. G & G Beauty Centre and Clinic berfokus pada perawatan wajah, rambut, tubuh dan gigi.

b. Pengguna

Pengguna dari G & G Beauty Centre and Clinic disini ialah wanita usia 15-50 tahun dan pria usia 20-30 tahun. Jumlah wanita 80% sedangkan pria 20%.

c. Fasilitas Pelayanan

Fasilitas pelayanan yang terdapat pada G & G Beauty Centre

and Clinicdibedakan menjadi dua.

Fasilitas yang ada di lantai satu :

1. Ruang display produk kecantikan dengan luas ± 4m2. 2. Ruang hair treatment dengan luas ± 35m2.

(37)

26

Fasilitas yang ada di lantai dua :

1. Ruang bridal dengan luas ± 64m2. 2. Ruang Body Spa dengan luas ± 88m2. 3. Ruang Body Massage dengan luas ± 88m2. 4. Ruang Facial dengan luas ± 14m2.

1. Ruang Resepsionis

Ruangan ini memiliki luas ruang ± 10 m2 yang difungsikan sebagai ruang penerima sekaligus ruang informasi tentang bangunan ini. Dengan kapasitas 8 orang, ruangan ini sudah memenuhi syarat sesuai dengan fungsinya. Pada ruangan ini terdapat meja penerima dengan pemilihan warna coklat muda yang senada dengan bagian belakang (lihat gambar 2.5).

2. Ruang hair treatment

Ruangan ini memiliki luas ± 35m2.yang dapat mewadahi 10 orang. Pada ruangan ini tempat pencuci rambut dan potong rambut dijadikan 1 ruangan. Pada ruangan ini terdapat meja rias dan 4 kursi untuk pelanggan, 2 kursi pencuci rambut dan peralatan perawatan rambut lainnya. Lantai ruangan ini menggunakan keramik berukuran besar.

(38)

27

3. Ruang dental clinic

Ruangan ini memiliki luas ± 14m2 yang dapat mewadahi ± 2 orang pada tiap ruangannya karena ruangan ini merupakan ruangan private jadi yang berada didalamnya hanya dokter dan pasien saja. Ruang dental ini terbagi menjadi 2 ruang.

4. Ruang bridal

Ruangan ini memiliki luas ±64m2. Pada ruangan ini mewadahi ±10 orang, ruangan ini tidak dibatasi dengan dinding massif dan pintu seperti ruangan pada umumnya. Pada ruangan ini terdapat lemari display baju dan sofa serta meja rias. Lantai pada ruangan ini juga menggunakan keramik.

Gambar 2.6. Ruang Perawatan Rambut Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(39)

28

5. Ruang Body Spa

Ruangan ini memiliki luasan ± 88m2, yang dapat mewadahi ± 6 orang Pada ruangan ini terdapat 1 bad Body Spa, 1 alat body steamer dan 2 sofa untuk manicure dan pedicure pada ruangan ini juga terdapat ruang bilas dan ruang berendam. Pada ruangan ini konsep bali sangat kental terasa karena adanya ornamen khas bali.

Gambar 2.7. Ruang dental

Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

Gambar 2.8. Ruang Body Spa Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(40)

29

6. Ruang Body Massage

Ruangan ini memiliki luasan sama dengan ruang Body Spa ± 88m2, yang dapat mewadahi ± 6 orang. Pada ruangan ini terdapat 2 single bad untuk massage serta ruang berendam dan ruang bilas.

7. Ruang Facial

Ruangan ini memiliki luasan ± 14m2 yang dapat mewadahi ±4 oramg. Pada ruangan ini terdapat 2 bad untuk facial, antar bad diberi sekat dinding untuk privasi pasien yang akan facial.

Gambar 2.10. Ruang Body Massage Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(41)

30

d. Massa Bangunan

Massa bangunan G & G Beauty Centre and Clinic ini berbentuk persegi. Bangunan G&G beauty centre & Clinic ini merupakan tatanan massa single/single building. Sehingga pemanfaatan lahan untuk perawatan tubuh ini dioptimalkan kedalam bangunan dengan orientasi keluar.

Masuk kedalam lokasi G&G beauty centre & Clinic ini pengunjung disediakan lahan parkir yang letaknya lebih dekat dengan pintu masuk dan ruang penerima utama.

e. Tampilan Bangunan

Secara keseluruhan tampilan bagunan pada G&G beauty

centre & Clinic ini didominasi arsitektur modern. Penggunaan

pintu dengan material kaca, dan tidak banyak adanya bukaan pada bangunan karena konsep pada bangunan ini adalah mengutamakan privasi. Dinding tampilan luar bangunan menerapkan teknik

finishing yang berbeda 2 bagian, bagian utara tampak

menggunakan material kaca dengan motif lengkungan dimana lengkung adalah intepretasi dari wanita sedangkan pada tampak barat lebih menggunakan kisi-kisi geometris. Pada lantai teras bangunan menggunakan keramik berwarna coklat muda berukuran 30 x 30cm. Untuk gambaran tampilan bangunan G&G beauty

(42)

31

f. Tatanan Ruang G & G Beauty Centre and Clinic

Bangunan G&G beauty centre & Clinic ini merupakan tatanan massa single/single building. Pengunjung yang akan melakukan perawatan harus melalui Rg. Resepsionis, lalu mengarah ke ruang perawatan yang dituju. Misalnya pada lantai 1 bersebelahan dengan Rg. Resepsionis adalah Rg. Hair Treatment

Gambar 2.13. Tampak Utara Gambar 2.14. Tampak Barat

Gambar 2.15. Tatanan Ruang G & G Beauty Centre and Clinic Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(43)

32

yang menggabungkan perawatan rambut untuk pengunjung pria dan wanita. Pengunjung yang ingin melakukan perawatan gigi dibagi menjadi 2 ruangan yang dibagi menjadi Rg. Beauty Tooth

Room (layanan cosmetics dentistry) dan Rg. Pretty Tooth Room

(perawatan orthodontics atau merapikan gigi) Dental clinic ini juga digunakan untuk pria dan wanita. Juga disediakan ruang tunggu bagi penggunjung. Dengan kata lain pada lantai 1 ini merupakan zona untuk pengunjung pria dan wanita.

Sedangkan pada lantai 2 untuk pengunjung yang ingin melakukan perawatan Body Treatment, Body Spa dan Facial. Dari lantai 1 naik ke lantai 2 menggunakan transportasi vertical yaitu tangga yang menuju ke Rg. Body Treatment yang digunakan untuk wanita dan pria yang diatur hanya untuk 2 orang, sama hal nya dengan R. Body Spa. Sedangkan pada ruang facial dibagi menjadi 2 ruang dimana 1 ruang menampung 2 orang karena pada G & G

Beauty Centre and Clinic memberikan perawatan eksklusif yang

langsung ditangani oleh dokter. Pada lantai 2 ini juga terdapat R.Bridal. Jadi pada lantai 2 ini merupakan zona semi private untuk pengunjung yang melakukan perawatan. Ruang Dokter dan Beautycian serta tempat penyimpanan dan meracik obat terdapat pada bagian belakang pada masing-masing denah. Pola ruang dan sirkulasi pada bangunan G&G beauty centre & Clinic ini adalah grid.

g. Interior

(44)

33

2. Martha Tilaar Salon & Day Spa a. Latar Belakang

Martha Tilaar Salon & Day Spa yang terletak dikawasan Ngagel Surabaya ini merupakan cabang dari Puriayu Martha yang terletak dibilangan KH Wachid Hasyim, Jakarta. Martha Tilaar Salon & Day Spa cabang Surabaya sendiri cukup menguasai pasar di Surabaya. Dengan luas bangunan ± 280m2 dengan jumlah sebanyak 2 lantai, bangunan ini hanya dapat menampung 30 pengunjung saja.

Martha Tilaar Salon & Day Spa berfokus pada perawatan wajah dan tubuh namun memiliki fasilitas penunjang berupa salon kecantikan yang menangani masalah umum perawatan rambut. b. Pengguna

Pengguna dari Martha Tilaar Salon & Day Spa disini ialah wanita usia 20-45 tahun. Berberapa diantaranya ada yang berpasangan, jadi jumlah pria yang tidak membawa pasangannya sangat jarang.

c. Fasilitas Pelayanan

Fasilitas pelayanan yang terdapat pada Martha Tilaar Salon &

Day Spa dibedakan menjadi dua.

o Perawatan kecantikan terdapat dilantai satu, dimana privasi pengunjung didalamnya tetap terjaga dengan baik.

Fasilitas yang ada di lantai satu :

1. Ruang display produk kecantikan dengan luas ± 4m2. 2. Ruang hair treatment dengan luas ± 12m2.

3. Ruang cuci rambut dengan luas ± 4m2. 4. Ruang facial dengan luas ± 14m2.

(45)

34

o Sedangkan untuk perawatan tubuh terletak dilantai dua, diaman fasilitas didalamnya adalah :

1. Ruang pranikah dengan luas ± 10m2.

2. Ruang massage (single) dengan luas ± 10m2. 3. Ruang massage (double) dengan luas ± 20m2.

1. Ruang Resepsionis

Ruangan ini memiliki luas ruang ± 10 m2 yang difungsikan sebagai ruang penerima sekaligus ruang informasi tentang bangunan ini. Dengan kapasitas 6 orang, ruangan ini sudah memenuhi syarat sesuai dengan fungsinya. Pada ruangan ini terdapat meja penerima dengan pemilihan warna coklat tua (lihat gambar 2.16).

2. Ruang hair treatment

Ruangan ini memiliki luas ± 35m2.yang dapat mewadahi 10 orang. Pada ruangan ini tempat pencuci rambut dan potong rambut dijadikan 1 ruangan. Pada ruangan ini terdapat meja rias dan 4 kursi untuk pelanggan, 2 kursi pencuci rambut dan peralatan perawatan rambut lainnya. Lantai ruangan ini menggunakan keramik berukuran besar.

(46)

35

3. Ruang massage (double)

Ruangan ini memiliki luasan ± 20m2 pada ruangan massage

double ini digunakan pasangan yang melakukan perawatan massage 2 orang. Ruangan ini mewadahi ±4 orang. Pada

ruangan ini juga dilengkapi ruang berendam dan ruang bilas.

4. Ruang facial

Ruangan ini memiliki luasan ± 14m2 yang dapat mewadahi ±8 orang. Pada ruangan ini terdapat 2 bad untuk facial dan 2 bad untuk totok wajah, antar bad diberi sekat tirai untuk privasi pasien yang akan facial.

Gambar 2.17. Ruang Perawatan Rambut

Gambar 2.18. Ruang massage (double) Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(47)

36

5. Ruang manicure dan pedicure

Ruangan ini memiliki luasan ± 6m2, dengan kapasitas ± 4 orang. Pada ruangan ini terdapat 2 kursi manicure dan

pedicure serta 2 kursi untuk beautician.

6. Jamu Bar

Ruang jamu ini memiliki luasan ruang ±20 m2, ruangan ini sama dengan café yang fungsinya untuk bersantai setelah melakukan perawatan yang diakhiri dengan minum jamu.

Gambar 2.19. Ruang facial

Gambar 2.20. manicure dan pedicure Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(48)

37

d. Interior

Dikarenakan bangunan ini menganut aliran arsitektur tradisional Jawa, maka penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa tradisional. Lantai pada seluruh bangunan menggunakan ubin berwarna coklat gelap dan penggunaan ubin yang sama sebagai pelipit lantai, mengelilingi ruangan berbentuk persegi panjang. Ukuran ubin sendiri ialah 20 x 20 cm dan bermotif.

e. Massa Bangunan

Gubahan massa bangunan Martha Tilaar Salon & Day Spa ini berbentuk persegi panjang, sehingga pemanfaatan lahan sangat minimalis. Karena adanya pemanfaatan lahan yang minimalis, bangunan ini hanya dapat menampung 40 pengunjung dengan luas lahan ± 600m2.

Gambar 2.28. Tampak Depan Martha Tilaar Gambar 2.21. Jamu Bar

Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)

(49)

38

f. Tatanan Ruang MarthaTilaar Salon & Day Spa

Bangunan MarthaTilaar Salon & Day Spa ini merupakan tatanan massa single/single building. Pengunjung yang akan melakukan perawatan harus melalui Rg. Resepsionis yang bersebelahan dengan Ruang display produk kecantikan Martha Tilaar. Pada lantai 1 terdapat Rg. Hair Treatment, Ruang cuci rambut (salon), Jamu Bar, terdapat 5 Ruang facial, Ruang manicure dan pedicure atau ruang reflexiology. Sementara untuk lantai 2 terdapat 6 ruang yang terdiri dari Rg. Perawatan Pra nikah, Rg. Massage atau perawatan single dan 1 ruang perawatan couple.

2.1.4. Analisa Hasil Studi

Pada analisa hasil studi ini diharapkan dapat membedakan aspek-aspek yang terdapat pada masing-masing bangunan seperti Pengguna Bangunan, tampilan bangunan. Fasilias dan interior.

Tabel 2.1 Perbandingan Studi Kasus

Kriteria Kasus I

(G & G Beauty Centre and Clinic)

Kasus II

(Martha Tilaar Salon & Day Spa)

Pengguna Bangunan usia 15-50 tahun. Wanita

• Pria usia 20-30 tahun.

• Wanita usia 20-45 tahun.

Tampilan bangunan

• Fasade bangunan secara keseluruhan terdiri dari elemen-elemen persegi empat dan garis lurus. Dan diding cladding motif lengkung yang melambangkan wanita. • Bangunan G&G Beauty Centre &

Clinic ini berkonsep arsitektur bali. Selain cladding pada fasade bangunan ini juga terdapat tekstur.

• Tampilan dari bangunan ini adalah tradisional dengan tema alam yang diaplikasikan dengan penggunaan batu-batuan dan penempatan taman di area salon dan Spa. Pada sebelah kiri pintu masuk terdapat air mancur sebagai lambing dari Spa yang menggunakan air sebagai media utamanya.

Fasilitas - Hair smoothing / ioning - Make Up Party

dental clinic

• bridal

Spa and Body Treatment :

- Body Lifting

- Regular Body Massage

- Body Spa / Treatment

hair treatment

Facial

• Manicure & Padicure • Perawatan Pranikah • Massage (single)

(50)

39

- Reflexy

- Manicure & Pedicure • Facial Treatment :

- Whitening

- Acne

- Anti aging

- Sensitive

Interior

Bangunan ini menganut aliran arsitektur modern, maka

penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa modern serta bernuansa bali pada ornament yang digunakan diruang perawatan tubuh. Lantai pada seluruh bangunan

menggunakan keramik besar berwarna putih tulang. Ukuran ubin sendiri ialah 60 x 60 cm sedangkan pada ruang

perawatan tubuh menggunakan karpet.

Bangunan ini menganut aliran arsitektur tradisional Jawa, maka penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa tradisional. Lantai pada seluruh bangunan menggunakan ubin berwarna coklat gelap dan penggunaan ubin yang sama sebagai pelipit lantai, mengelilingi ruangan berbentuk persegi panjang. Ukuran ubin sendiri ialah 20 x 20 cm dan bermotif.

Sumber : Analisa Penulis, 2013

Dari data table diatas dapat disimpulkan bahwa Martha Tilaar Salon &

Day Spa Surabaya menyediakan fasilitas perawatan kecantikan yang berfokus

pada perawatan Spa. Fasilitas perawatan kecantikan tubuh dibawah pengawasan ahli kurang lengkap, sangat berbeda dengan G&G Beauty centre and Clinic.

2.2. Tinjauan Khusus Perancangan 2.2.1. Penekanan Perancangan

Penekanan perancangan lebih dititik beratkan pada faktor disiplin ilmu arsitektur dan batasan-batasan yang mempengaruhi perencanaan dan perancangan proyek dengan judul Pusat Kecantikan di Surabaya. Pusat Kecantikan di Surabaya ini ditekankan menjadi wadah perawatan kecantikan fisik serta kecantikan jiwa yang diwujudkan dalam yoga dan reflexiology bagi masyarakat Surabaya.

2.2.2. Lingkup Pelayanan

(51)

40

berbagai macam masalah kulit, rambut, wajah dan tubuh. Pusat Kecantikan di Surabaya ini meliputi masyarakat Surabaya dan sekitarnya khususnya bagi masyarakat menengah keatas. Perawatan Spa dan Relaksasi ini diasumsikan menampung maksimal diperhitungkan jumlah anggota tetap ± 200 orang + 60 % asumsi berkeluarga dan membawa pasangannya ± 120 orang jadi totalnya ±320 orang.

• Klasifikasi pengunjung dibedakan atas : o Anggota tetap tahunan (Membership)

Memiliki hak-hak :

1. Mengikuti program dalam tenggang waktu yang telah ditentukan. 2. Dapat menggunakan fasilitas relaksasi kapan saja sesuai waktu yang

teah ditentukan.

3. Dapat menggunakan fasilitas untuk anggota keluarga maksimal dua orang.

o Anggota tamu (Pengunjung Umum)

Berhak ikut serta dalam segala kegiatan Pusat Kecantikan di Surabaya dengan catatan membayar fee tiap kali mengikuti program.

2.2.3. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang A. Pengguna Bangunan

Pengguna bangunan dilakukan oleh manajemen professional yang mempunyai struktur organisasi pengelolaan, sebagai berikut :

1. Pengguna bangunan, terdiri dari :

- Pengunjung dikalangan pengusaha (pria dan wanita)

- Pengunjung dikalangan umum

- Organisasi atau kelompok pengusaha muda 2. Pengelolaan, terdiri dari :

- Pengurus bangunan staff dan karyawan

(52)

41

Berdasarkan aktifitas yang dibutuhkan akan diperoleh kebutuhan ruang dan terbagi dalam beberapa jenis kegiatan, antara lain sebagai berikut :

B.Aktifitas yang di tampung

Jenis aktifitas Pusat Kecantikan di Surabaya ini dibagi menjadi beberapa golongan yaitu :

1. Aktifitas Utama

• Perawatan Kecantikan • Relaksasi / Yoga 2. Aktifitas Pendukung

• Jamu Mini Café • Gerai Kosmetik • Boutique/Bridal 3. Aktifitas Service

- Ruang Service

• Mekanikal elektrikal • Loading dock

- Fasilitas Parkir

• Parkir mobil dan motor pengunjung • Parkir mobil dan motor karyawan C. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Dengan diketahuinya para pengguna bangunan, maka aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna bangunan tersebut dapat dijabarkan dalam tabel 2.2 berikut ini.

Tabel 2.2. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang

No Pemakai Bangunan Aktifitas Kebutuhan Rg/Fasilitas Kelompok

Fasilitas

1. Pengguna (Pengusaha, masyarakat)

Perawatan rambut meliputi : o cuci rambut

o hair cutting (potong rambut) o hair colouring/toning

(pewarnaan) o creambath

(53)

42 o rambut rontok o rambut kering o ketombe o tata rambut

o hair smoothing/ioning o hair spa/mask o hair curly Perawatan wajah meliputi : o Facial o Totok Aura o Totok Wajah o Mesotherapy

o MESO-Without Needle o Light Therapy o Microdermabrasi o OXY-Skin o Microcurrent o Lifting

o Hi-Fruit Acid Peel & Beauty o Super Peel

o Chromo-Mist o Skin Peel of Mask o Whitening Teatment o Acne Treatment o Anti Aging Treatment o Sensitive Treatment o tata rias wajah

R. Face Treatment Fasilitas Utama

Perawatan Tubuh meliputi : o Body Whitening/ injeksi

whithening

o Manicure/Padicure o Nail art

R. Body Treatment dan R.

Body Spa Fasilitas Utama

Perawatan Gigi meliputi : o Dental Implant o Crown & Bridges o Veneer

(54)

43 o Tooth Whitening o Root Canal Treatment o Bone Grafting o Orthodontic / Dental

Braces

Pelayanan relaksasi (Relaxation) meliputi:

o Mandi uap o Senam meditasi o Aerobic

R. Sauna R. Yoga R. Aerobic

Fasilitas Utama

Konsultasi pada ahli kecantikan

R. Konsultasi Fasilitas Utama

Duduk santai

R. Terbuka Fasilitas Publik

Menunggu giliran perawatan R. Tunggu Fasilitas Publik

Mandi R. Jacuzzi Fasilitas Utama

2. Pengelola Bangunan

Mengelola

R. Direktur R. Wakil Direktur R. Sekertaris

Fasilitas Perkantoran

Administrasi R. Kabid Admin

R. Staff Admin

Fasilitas Perkantoran

Mengelola R. Kabid Sarana dan Prasarana Fasilitas

Perkantoran

Marketing

R. staff bagian marketing Fasilitas Perkantoran

Manager marketing Fasilitas

Perkantoran

R. Karyawan Pelaksana Fasilitas Perkantoran

R. Rapat R. Rapat Fasilitas

Perkantoran

Rest Room R. Loker Karyawan Fasilitas

Penunjang

3. Pengelola dan

Pengguna Buang Air Toilet Pria dan Wanita

Fasilitas Service

4.

Pegawai / karyawan

Ganti Baju R. ganti baju beautycian Fasilitas

karyawan

Tempat istirahat beautycian R. istirahat bautycian Fasilitas karyawan

(55)

44

2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang

Perhitungan luas ruang disusun berdasarkan jumlah dan standar satuan terkecil dari masing-masing aktivitas, serta prasarana yang dibutuhkan pada masing-masing ruang tersebut, dan secara jelas diuraikan dan dihitung pada tabel 2.3 berikut ini.

Tabel 2.3 Kebutuhan Ruang

No Fasilitas Utama Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan

1.

Memotong rambut 25 orang Standart rg. 1,8m2/org

Hair Treatment Room TOTAL = 184,5

(56)

45

5.

• Rg. Perawatan Wajah

Facial anti aging,

whitening, anti

acne, Totok Aura,

Totok Wajah

21 orang 3 org/unit Standart rg 32

m2

Peel & Beauty

oSuper Peel

oChromo-Mist

oSkin Peel of

Mask

32 orang

Standart rg. 25

m2/unit

Face Treatment Room TOTAL = 417

m2

9. • Rg. Massage

Mandi lulur, Body

Massage,

WANITA

Mandi lulur, Body

(57)

46

Mandi lulur, Body

Massage,

WANITA

Mandi lulur, Body

Massage,

perawatan kuku,

pijat kaki, dan

seni menghias

pakaian, tas dll

Standart rg.

Bilas dan ganti

Standart rg. 1,8

m2/org Perbandingan

shower : locker

(58)

47

Standart rg 20

m2

pakaian, tas dll

2 unit @

ganti Bilas dan ganti

Standart rg. 1,8

m2/org Perbandingan

shower : locker

= 1 : 4

• Terapi Injeksi kulit

Mengatasi bopeng

dan pemutihan

kulit

3 unit

Standart rg. 20

m2/unit

Standart rg. 20

(59)

48

palsu terpadu, dan

aksesoris gigi.

Crown & Bridges,

(60)

49

mulut minor dan

Dental implant

4 orang Standart rg 144

m2/unit L = 144 m

2

• R. Strerilisasi Strerilisasi

peralatan dental 4 orang

Standart rg 72

m2/unit L = 72 m

2

R. Dental Aesthetic

Atau kecantikan gigi 504 m2

26. R. Konsultasi

Konsultasi kepada

ahli kecantikan /

dokter

Standart rg. 144

m2/unit

L = 2 x 144 m 2 = 288 m2

R. Relaksasi TOTAL = 1.248

m2

(61)

50 No Fasilitas

Pengelola Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan

(62)

51

4.

Rg. Staff bagian

marketing Bekerja 10 orang

10 meja

marketing Bekerja 2 orang

3 kursi

Administrasi Bekerja 4 orang

(63)

52

barang karyawan 20 orang

(64)

53

Gudang Menyimpan

peralatan 1 unit L = 1 x 9 = 9 m

2

TOTAL LUAS FASILITAS PENGELOLA 206,68 m2

No Fasilitas

Penunjang Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan

(65)

54

Bridal Menjual Baju Asumsi 2 unit

(66)

55

Publik KM Perawatan 43,7 m2

10. Rg. Tunggu Duduk 20 orang

beautycian 10 orang

Standart 1,62

Informasi 2 orang

(67)

56

15. Locker

Tempat simpan

pakaian

50 unit

Standart rg. 0,7

– 0,85 m2

Standart rg. 0,7

– 0,85 m2

Publik KM Relaksasi

(68)

57

20. ATM Centre Transaksi tunai

5 orang

22. Kantin Karyawan

Makan dan

TOTAL LUAS FASILITAS PENUNJANG 1.677,1 m2

No Fasilitas Service Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan

(69)

58

perlengkapan kain 1 unit 30 m

2

Asumsi 1 mobil

1 org/2 org

250 x 70%

L= 175 mobil x

5.00 x 3.00

(70)

59

10. Pantry 5 orang

1 lemari

gantung

2 x 0,6 = 1,2 m

Kompor

1 x 0,6 = 1 m

L= 1 x 1,2 x 2 =

2,4 m2

L= 1 x 0,6 x 2 =

1,2 m2

L= 5 x 0,24 x 2 =

2,4 m2

Sir 50% x 6 = 3

m2

TOTAL = 18 m2

TOTAL LUAS FASILITAS SERVICE 2.979,51 m2

TOTAL KESELURUHAN 7.906,29 m2

Sirkulasi 30% 2.371,887 m2

JUMLAH KEBUTUHAN LUAS BANGUNAN 1,2 Ha

Sumber : NAD : Architecture data, by : Ernst neufert, 1980

TSS : Time sever standart for building types, by Joseph de Chiara and John hanlock callender,

1974

HD : Human Dimension

ST : Studi ruang hasil survey

2.2.4. Program Ruang

(71)

60

Tabel 2.4. Program ruang

No. Kebutuhan Ruang Fasilitas Luas

1. Zona Kecantikan

Rg. Perawatan Rambut 70,2 m2

Rg. Keramas 46,8 m2

Rg. Meracik 9 m2

Rg. Potong rambut 58,5 m2

Rg. Perawatan Wajah 224 m2

Rg. Rias 28 m2

Rg. Menicure, Pedicure, refleksi dan nail art 37,2 m2

Locker 54 m2

Shower & Rg. ganti 9 m2

Massage Treatment Room 271,5 m2

Rg. Body Countur room 117 m2

Terapi Injeksi kulit 60 m2

Teapi Laser, breast care, botox, filler 40 m2

R. Kecantikan gigi I

(Beauty Tooth Room) 144 m

2

R. Kecantikan gigi II

(Pretty Tooth Room) 144 m

2

R. gigi gawat darurat

(Emergency Room) 144 m

2

Rg. Staff bagian marketing 11 m2

Rg. Manager marketing 8 m2

R. Staff Administrasi 15,48 m2

(72)

61

R. rapat 31,8 m2

R. Locker Beautician 2 ruang 38,7 m2

R. Tamu 4 m2

Toilet Pegelola 26 m2

Gudang 9 m2

4. Zona Penunjang

Jamu Mini Café 669,2 m2

Gerai Kosmetik 30 m2

Boutique/Bridal 96 m2

R. Beautycian 32 m2

ATM Centre 9 m2

Musholla 28,8 m2

5. Zona Service

R. panel listrik 2,34 m2

R. Mesin AC 3,97 m2

Pompa 65m2

R. Tangki air 51,6 m2

Gudang 3,6 m2

Linen room 30 m2

Laundry 30 m2

Parkir motor 150 m2

Parkir mobil 2625 m2

Pantry 18 m2

(73)

62

BAB III

TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Dalam memilih site atau lahan untuk pembangunan obyek rancang, diperlukan adanya beberapa pertimbangan, dimana pertimbangan-pertimbangan tersebut akan dijadikan pedoman atau landasan dan batasan dalam memilih lahan, sehingga pada akhirnya akan ditemukan sebuah lokasi yang sesuai dengan misi, visi, ataupun obyek rancang tersebut.

Dari beberapa wilayah bagian kota Surabaya tersebut, berdasarkan RTRW Kota Surabaya wilayah yang menjadi daerah pengembangan Kota Surabaya selanjutnya adalah Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Sehingga penentuan lokasi untuk proyek Pusat Kecantikan di Surabaya ini adalah pada Surabaya Barat. Hal tersebut didasarkan atas pertimbangan penggunaan lahan dan aspek-aspek lainnya. Sedangkan karakteristik site atau kriteria yang dipakai sebagai dasar pemilihan alternatif site di Surabaya Barat.

Berdasarkan Studi literatur dan studi kasus, proyek Pusat Kecantikan ini terdapat beberapa kriteria khusus dalam pemilihan lokasi untuk proyek Pusat Kecantikan di Surabaya ini perlu pertimbangan khusus antara lain :

• Lokasi yang dipilih harus memiliki aksesibilitas yang mudah.

• Dekat dengan permukiman penduduk yang kelas ekonominya menengah keatas.

(74)

63

• Luas tapak memenuhi syarat kebutuhan lahan ( ± 7.999.563 m²).

• Mempunyai infrastruktur seperti listrik, air bersih, telepon, serta jaringan infrastruktur (jalan, saluran pembuangan dan lain-lain) dan sesuai dengan peruntukan (RTRW) sebagai zona bangunan perdagangan (fisik).

3.2 Penetapan Lokasi

Penetapan lokasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan, kemudian membandingkan alternatif lokasi seperti yang dijelaskan pada tabel 3.1. berikut.

Tabel 3.1. Perbandingan Alternatif Lokasi Surabaya

No. Aspek

Alternatif

Surabaya Timur Surabaya Barat

Keterangan Nilai Keterangan Nilai

1. Kesesuaian

3 Merupakan daerah

dengan sektor

pernukiman dan fasilitas

komersial.

4

2. Pangsa Pasar Masyarakat kelas

menengah ke atas banyak

bermukim pada wilayah

ini. Area tergolong

cukup ramai.

3 Banyak terdapat

perumahan menengah

keatas (Citra Land),

suasana sangat kondusif

untuk perawatan dan

relaksasi dan tidak

begitu ramai.

Jalan ke wilayah timur

lebih banyak dari pusat

kota. Akses dari wilayah

lain cukup mudah.

4 Jalan ke wilayah timur

lebih banyak dari pusat

kota. Akses dari wilayah

lain cukup mudah.

Gambar

Gambar 2.1. Penataan / Tinggi optimal kursi yang dapat diatur
Gambar 2.3. Tatanan ruang pencuci rambut
Gambar 2.5. Ruang Resepsionis G & G Beauty Centre and Clinic
Gambar 2.7. Ruang dental
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode deskriptif itu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga,

[r]

They are often hired by businesses (small and large) for a particular project. It´s a win- win situation. The small business owner gets his website up and running, or his press

Menurut Sarwono (2006), pernikahan muda atau pernikahan dini banyak terjadi pada masa pubertas, hal ini terjadi karena remaja sangat rentan terhadap perilaku seksual yang

dilakukan pada feeder 52SGF4 SAGS area PLTP

Sebagaimana tertuang dalam lampiran huruf J tentang bidang pertanahan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2015 tentang Pemerintah yang Bersifat Nasional di Aceh menyatakan ada 22

Faktor yang paling dominan adalah faktor aktifitas kemahasiswaan yang berkaitan dengan siswa SMA dan waktu kelulusan dengan nilai eigen sebesar 12.127 atau faktor

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah mendapatkan jaringan pertukaran massa dengan 2-rich stream dan 2-lean stream pada proses absorpsi dari beberapa variabel